1 SELEBARAN INFORMASI SELEBARAN INFORMASI

advertisement
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
SELEBARAN INFORMASI
SELEBARAN INFORMASI untuk Aktivitas 3: Tipe negosiator apakah anda?
Pilih antara pernyataan yang berlawanan (dari kolom sebelah kiri dan kolom sebelah kanan)
yang paling sesuai menjelaskan tentang diri anda dalam situasi proses negosiasi
Pihak lain adalah teman
Pihak lain adalah lawan
Tujuannya adalah kesepakatan
Tujuannya adalah kemenangan
Memberikan konsesi untuk membina
hubungan
Menuntut konsesi sebagai syarat untuk
membina hubungan
Bersikap lembut pada orang dan
permasalahan
Bersikap keras pada orang dan
permasalahan
Memberi kepercayaan pada pihak lain
Menolak memberi kepercayaan pada
pihak lain
Mengubah posisi anda dengan mudah
‘Bergerak cepat’ untuk memantapkan
posisi
Membuat tawaran
Mengeluarkan ancaman
Mengungkapkan inti keinginan
Mengaburkan inti dari keinginan
Menerima satu sisi kekalahan untuk
mencapai kesepakatan
Menentukan keunggulan satu sisi sebagai
harga dari kesepakatan
Mencari jawaban tunggal: jawaban yang
dapat diterima pihak lain
Mencari jawaban tunggal: jawaban yang
dapat anda terima
Bersikukuh untuk mencapai kesepakatan
Bersikukuh atas posisinya
Mencoba untuk menghindar adu
kehendak
Mencoba untuk memenangkan adu
kehendak
Tunduk pada tekanan
Memberi tekanan
1
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
SELEBARAN untuk Aktivitas 4: Bagaimana kita berbagi sebuah jeruk?
Guntinglah pernyataan-pernyataan ini di sekeliling garis batas yang terputus-putus dan
masukkan masing-masingnya ke dalam sebuah amplop
Putaran 1 (untuk Kelompok 1)
Mari kita bernegosiasi dengan posisi “Kelompok
saya harus mendapatkan bagian sebesar mungkin
dari buah jeruk ini.”
Putaran 1 (untuk Kelompok 2)
Mari kita bernegosiasi dengan posisi “Kelompok
saya harus mendapatkan bagian sebesar mungkin
dari buah jeruk ini.”
Putaran 2 (untuk Kelompok 1)
Mari bernegosiasi untuk tujuan “Kelompok saya
memerlukan buah jeruk ini untuk membuat jus
jeruk.”
Putaran 2 (untuk Kelompok 2)
Mari bernegosiasi untuk tujuan “Kelompok saya
memerlukan kulit jeruk untuk membuat bolu rasa
2
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
jeruk.”
3
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
SELEBARAN untuk Aktivitas 5: Apa persisnya yang harus anda persiapkan sebelum
memulai proses negosiasi?
Guntinglah pernyataan-pernyataan ini di sekeliling garis batas yang terputus-putus dan
masukkan masing-masingnya ke dalam sebuah amplop
Teliti situasi/masalah sebelumnya yang
menyebabkan diperlukannya negosiasi.
Kumpulkan semua fakta atau dokumen
yang dibutuhkan
Putuskan apa yang anda butuhkan dari
negosiasi
Putuskan apa yang anda miliki sebagai
penawaran
Lakukan curah gagasan atas semua
alternatif yang mungkin dan putuskan
alternatif yang terbaik
4
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
Pikirkan tentang kemungkinan posisi
akhir dari pihak lain
5
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
SELEBARAN untuk Aktivitas-aktivitas 6 & 7: Menentukan Tujuan-tujuan dan
Pertanyaan-Pertanyaan yang Bersifat Menyelidik
Catatan: Selebaran Ini Digunakan Baik untuk Aktivitas 6 dan Aktivitas 7
Anda adalah perwakilan pekerja pada Pabrik Garmen Victoria. Baru-baru ini General
Manager memutuskan untuk membatasi jumlah cuti yang dapat diambil. Sebelumnya
para manajer dan pekerja dapat mengambil cuti pada masa-masa hari libur utama yang
akan tiba di negeri ini, tetapi oleh karena meningkatnya pesanan, General Manager telah
menginformasikan kepada tim manajemen bahwa tak seorangpun yang boleh
mengambil cuti lebih dari tiga hari pada suatu waktu.
Keputusan ini telah dikomunikasikan pada para karyawan, yang tidak merasa gembira
dengan keputusan tersebut karena kebanyakan dari mereka telah menjadwalkan
kunjungan ke tempat sanak saudara selama waktu liburan tersebut. Mereka
membutuhkan paling tidak waktu cuti enam hari karena kebanyakan dari mereka berasal
dari tempat yang jauh.
Anda akan bertemu dengan para manajer untuk menegosiasikan persoalan ini.
6
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
SELEBARAN untuk Aktivitas 7: Menganalisa kebutuhan dan tawaran – pertanyaan
yang bersifat menyelidik
Catatan: Selebaran ini untuk digunakan secara bersamaan dengan Selebaran untuk Aktivitas 6
Anda adalah seorang manajer di Bagian SDM pada Pabrik Garmen Victoria. Baru-baru ini,
General Manager memutuskan untuk membatasi jumlah cuti. Sebelumnya para manajer
dan karyawan dapat mengambil cuti pada masa-masa hari-hari libur utama menjelang,
namun karena adanya peningkatan pesanan, General Manager telah menginformasikan
pada tim manajemen bahwa tak seorang pun yang boleh mengambil cuti lebih dari tiga
hari pada suatu waktu. Anda dan sesama rekan manajer tidak merasa bahagia mengenai
hal ini dan telah berbicara kepada sang “General Manager.” Pandangan yang anda
sampaikan telah mendapat persetujuan walaupun dengan bersungut-sungut. Sedikit
pengecualian untuk peraturan tiga hari akan diizinkan untuk tahun ini, berdasarkan atas
kebijaksanaan masing-masing manajer, dalam hal-hal kesulitan atau manfaat khusus.
Walaupun keputusan tersebut telah diserahkan pada para manajer dalam hal-hal tersebut,
General Manager telah meminta diberikannya catatan mengenai alasan diberikannya
pengecualian-pengecualian tertentu. Untuk tahun depan tidak akan ada perkecualian.
Keputusan ini telah dikomunikasikan kepada para karyawan, yang tidak puas juga karena
kebanyakan dari mereka telah menjadwalkan kunjungan ke sanak saudara mereka selama
masa liburan.
Anda akan bertemu dengan perwakilan serikat pekerja untuk menegosiasikan persoalan ini.
Bahan referensi opsional
Bahan ini bisa menjadi rujukan apabila para peserta mengalami kesulitan untuk melontarkan
‘pertanyaan-pertanyaan yang bersifat menyelidik’
Perwakilan Manajemen: Selamat pagi! Kita mengadakan rapat hari ini untuk
mendiskusikan pemberitahuan terbaru dari General Manager (GM) bahawa tak seorangpun
yang dapat mengambil cuti lebih dari tiga hari pada suatu waktu.
Serikat Pekerja: Oh, Saya juga ingin mendiskusikan pemberitahuan ini kepada anda.
Banyak dari pekerja merasa tidak puas karena kebanyakan dari mereka telah menjadwalkan
kunjungan kepada sanak saudaranya selama Tahun Baru ini. Apakah anda dapat
menjelaskan mengapa GM melakukan ini?
Perwakilan Manajemen: Sebagaimana anda tahu, pabrik ini menerima banyak pesanan
dari perusahaan Amerika Serikat dan Jepang pada saat ini. Mereka adalah pembeli penting
dan mereka menuntut ketaatan pada tengat waktu yang sangat ketat atau mereka akan
mengenakan denda kepada kita DAN kemungkinan akan menghentikan pesanannya. Jadi
GM mengeluarkan kebijakan itu untuk menjaga hubungan kita dengan para klien dan pada
saat yang sama menjamin tersedianya lapangan kerja dan pendapatan.
Serikat Pekerja: Anda mungkin telah mengetahui bahwa sebagian besar pekerja telah
menjadwalkan kunjungan ke kampung halamannya selama masa liburan dan mereka
mengeluhkan tentang pemberitahuan ini. Apakah anda memiliki saran-saran?
7
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
Perwakilan Manajemen: Bagaimana seandainya kita meminta mereka untuk menunda
kunjungan ke kampung halamannya tahun ini. Apabila mereka telah terlanjur membeli tiket
bus, perusahaan akan mengganti biaya yang telah dikeluarkan. Dan kami akan
meningkatkan besaran bonus apabila mereka bersedia untuk bekerja selama masa liburan.
Serikat Pekerja: Saya khawatir saran ini tidak cukup layak karena para pekerja telah
meninggalkan kampung halamannya untuk waktu satu tahun dan mereka sangat menanti
kunjungan ini sesegera mungkin. Dan sebagaimana anda tahu, adalah merupakan tradisi
bagi anggota keluarga untuk saling berkunjung pada masa-masa ini. Dapatkah kita
memikirkan jalan keluar yang lain? Sebagai contoh, hanya sekitar setengah dari para
pekerja yang berasal dari tempat yang sangat jauh, dan mereka membutuhkan waktu
antara empat hingga enam hari. Apabila kita mengizinkan mereka yang tinggal lebih jauh
untuk mengambil waktu cuti yang lebih lama, sementara sisanya, yang tinggal lebih dekat,
akan tetap mematuhi ketentuan cuti tiga hari dan akan berada di sini untuk bekerja.
Bagaimana menurut anda?
Perwakilan Manajemen: Kelihatannya tidak cukup bagus karena produktivitas akan tetap
anjlok apabila setengah dari para pekerja mengambil cuti panjang untuk libur panjang, dan
saya yakin GM tidak akan setuju dengan hal ini bagaimanapun juga. Bagaimana seandainya
setengah dari para pekerja yang berasal dari tempat yang jauh, kita akan izinkan mereka
yang benar-benar perlu untuk mengunjungi kampung halamannya tahun ini untuk
mengambil cuti empat hingga enam hari. Sedangkan yang lainnya (yang juga berasal dari
tempat yang jauh) hanya akan diizinkan untuk mengambil tiga hari cuti dan kita akan
menambah bonus mereka. Apakah usulan tersebut dapat diterima?
8
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
SELEBARAN untuk Aktivitas 9: Mengapa proses negosiasi kadang-kadang
mengalami kegagalan?
Pabrik Garmen Sunshine telah beroperasi selama 10 tahun dengan jumlah pekerja stabil
yaitu di atas 1.000 orang. Tingkat keluar-masuk tenaga kerja sangat kecil dibandingkan
dengan pabrik-pabrik lain yang berada di kawasan yang sama dan Sunshine memiliki
reputasi yang baik di tengah masyarakat sebagai tempat yang baik untuk bekerja. Pabrik
tersebut memiliki hubungan yang kuat dengan lima pembeli internasional dan hampir
senantiasa memiliki tingkat permintaan yang tinggi dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Walaupun belum pernah terdapat pemogokan pekerja di pabrik, akhir-akhir ini banyak
pekerja yang mengeluhkan pada para wakilnya di serikat pekerja mengenai target
produksi yang senantiasa meningkat. Selama tahun belakangan manajemen telah
meningkatkan targetnya sebesar 25% dan para pekerja sekarang menginginkan kenaikan
upah sebagai refleksi atas naiknya target produksi.
Sekarang bacalah hasil-hasil berikut yang mungkin dari pertemuan ini dan dalam
kelompok anda putuskan apa yang terjadi dalam setiap situasi yang menyebabkan
negosiasi mengalami kegagalan.
Hasil No. 1
Perwakilan serikat pekerja merasa manajemen tidak lagi perduli pada para pekerjanya dan
mereka hanya meningkatkan target produksi untuk memberikan lebih banyak tekanan
pada para pekerja. Pihak manajemen, di lain pihak, merasa bahwa walau para pekerja
dulu sangat produktif, sekarang tingkat produktivitas mereka semakin berkurang dan
perlu didorong. Dari perspektif Enterprise Advisor tampaknya kedua pihak hadir di rapat
ini dengan persepsi mereka yang sudah terbentuk dan tidak benar-benar berkehendak
untuk bersikap praktis atau realistis di meja perundingan.
Mengapa proses negosiasi mengalami kegagalan?
Hasil No. 2
Manajemen bertekad untuk menjaga target produksi pada tingkat yang baru. Mereka
merasa bahwa perwakilan serikat pekerja harus mau menerima target yang diberikan
karena pabrik memiliki reputasi yang baik, jadi para pekerja tidak akan pindah ke pabrik
lain dengan target yang ditentukan sesuka mereka. Mereka merasa bahwa apabila
mereka berkompetisi dengan perwakilan serikat pekerja mereka akan “memenangkan”
perundingan.
Mengapa proses perundingan mengalami kegagalan?
Hasil No. 3
Manajemen bertekad untuk menjaga target produksi pada tingkat yang baru. Tetapi
perwakilan serikat pekerja merasa bahwa target yang diberikan sama sekali tidak realistis
dan sebagai hasilnya sasaran mereka adalah untuk menuntuk kenaikan upah sebesar 25%.
Mereka tidak bersedia untuk berkompromi untuk masalah ini.
Mengapa proses perundingan mengalami kegagalan?
9
Ketrampilan Negosiasi untuk Memecahkan Perselisihan di Pabrik
Hasil No. 4
Kedua pihak hadir ke rapat dengan bertekad untuk menemukan jalan keluar yang dapat
memberikan manfaat terbesar bagi pihak mereka. Mereka tidak bersedia untuk
menempatkan diri mereka ‘dalam sepatu’ pihak lain. Wakil manajemen sepertinya
berpikir apabila para pekerja tidak dapat memenuhi target terbaru yang diberikan kepada
mereka maka itu adalah masalah mereka sendiri dan bukan permasalahan manajemen.
Rapat berakhir tanpa kompromi dan tanpa jalan keluar.
Mengapa proses negosiasi mengalami kegagalan?
Hasil No. 5
Selama proses negosiasi, para pekerja tetap menyatakan apabila mereka berkompromi
terlalu banyak mereka akan “kalah.” Manajemen menjawab bahwa apabila mereka
berkompromi terlalu banyak maka para pekerja akan menang dan mereka (para manajer)
akan kalah. Hal ini menyebabkan macetnya komunikasi dan rapat berakhir tanpa jalan
keluar.
Mengapa proses negosiasi mengalami kegagalan?
Hasil No. 6
Sejak awal, kedua pihak setuju bahwa satu-satunya jalan keluar adalah untuk sedikit
menurunkan target produksi dan meningkatkan upah pekerja sedikit, dan sebagai
hasilnya mereka berfokus khusus hanya pada hasil ini. Namun demikian, begitu mereka
mulai berdiskusi rincian yang bersifat spesifik, mereka dengan cepat bersebrangan antara
satu sama lain dan tidak dapat mencapai kesepakatan pada alternatif apapun.
Mengapa proses negosiasi mengalami kegagalan?
10
Download