Demand

advertisement
PENGANTAR EKONOMIKA
Pamoedji H.
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, 2007
1. Konsep – Konsep Dasar
a. Memahami lingkup pengertian Ekonomi Makro & Ekonomi
Mikro , perbedaan dan keterkaitannya
b. Memahami apa persoalan dasar suatu perekonomian
c. Memahami konsep Invisible Hand dan Visible Hand – perbedaan
– kegunaan dan hubungannya satu sama lain
d. Memahami karakteristik kurva demand & penggunaannya
e. Memahami karakteristik kurva supply & penggunannya
f. Memahami mekanisme terbentuknya keseimbangan harga di
pasar dan variasi2 permasalahannya
g. Memahami konsep elastisitas dalam kurva demand dan supply
serta kegunaannya
h. Memahami Peran Pemerintah dalam perekonomian dan berbagai
akibatnya apabila peran tersebut tidak dilaksanakan
i. Memahami model aliran barang &jasa dalam perekonomian
( Termasuk model dua sektor, tiga sektor, empat sektor, dst)
j Memahami tujuan suatu perekonomian, problem2 pertumbuhan
nya dan upaya2 / model – model utk mengatasinya
PENGANTAR
Pengertian2 Dasar
Mengapa muncul Ilmu Ekonomi ?
( Why Economics ? )
 Scarcity & Efficiency
Scarcity = keterbatasan / kelangkaan
 Scarcity of resources (sementara kebutuhan /
keinginan manusia serba tak terbatas ) sehingga
perlu ada pengaturan2
 Efficiency :
resources yang serba terbatas harus digunakan
secara efektif dan efisien
Persoalan diatas akan selalu muncul baik pada :
a. Level individu
b. Level perusahaan / organisasi
c. Level sektor- sektor kegiatan / ekonomi
d. Level lokal – regional – Nasional & global
Pengertian ilmu Ekonomi :
1. The study of making choices
2. Economics is a social science that studies human behaviour
3. The study of how individuals and groups make decisions
with limited resources as to best satisfy their unlimited
wants , needs and expectations
4. The study of the production, distribution and consumption
of wealth in human society
 Permasalahan pokok : Keinginan yg tak terbatas sedang
kan resources yg ada terbatas ( Kelangkaan – Efisiensi /
( Scarcity & Efficiency )
 Bagaimana menggunakan resources yg terbatas utk mem
produksi barang2 yg diperlukan dan mendistribusikannya
pada berbagai pihak yg memerlukan
(meningkatkan taraf hidup rakyat sehari – hari )
Bidang Studi Ekonomi :
1. Ekonomi Makro
2. Ekonomi Mikro
Lingkup Pengantar Ekonomika
 Apa yg harus dilakukan pemerintah utk rakyat , negara & bangsa
( Peran Pemerintah dalam perekonomian )
 Penetapan prioritas (kebutuhan mana yg harus dipenuhi dulu.)
 Teori harga, Inflasi IHK,IHP
 Kurva PPF, GDP, Kurva Lorentz, dst
Ekonomi Makro
The Law of Diminishing Return  Teori produksi & Teori Biaya
 Marginal Revenue  Model Cobb Douglas , dst
Ekonomi Mikro
Karakteristik Supply & Demand serta keseimbangan harga
Customer surplus  Pricing Decision
 Konsep Elastisitas, dst
Pengertian2 Dasar
EKONOMI MAKRO
Mempelajari fungsi ekonomi secara keseluruhan :
- National Income
- National Output
- Inflasi
- Tingkat Pengangguran
- Jumlah uang beredar
- Mengapa perekonomian suatu negara tertentu berkembang
pesat sementara perekonomian negara lain stagnan
EKONOMI MIKRO
Mempelajari perilaku komponen2 individu perekonomian ( Industri,
Perusahaan, Rumahtangga; Permintaan Pasar; Supply Komoditi ;
Faktor2 Prodiuksi ; dst.
PROBLEM – PROLEM PEREKONOMIAN :
* Pengangguran & Inflasi
* Energi
* Pertumbuhan & Produktivitas * Polusi
* Pengobatan dan Kesehatan
* Kemiskinan , dst.
PENGANTAR EKONOMIKA
1. Pengertian Dasar ( Chapter 1 & 2 )
- Masalah pokok ekonomi, Ekonomi Mikro dan Makro
- Distribusi Income ( Kurva Lorentz )
- Adam Smith ( The Invisible Hand ) & John Maynard Keyness
- Sistem – sistem Perekonomian ; Kurva PPF ; Kurva Lorentz
- Peran Pemerintah dalam Perekonomian
* What – How – For Whom
* Aliran uang dan barang
- Perkembangan2 lanjut (The death of Economics, Ekonomi Digital)
2. Supply – Demand – Pasar ( Chapter 3, 4 & 5 )
- Kurva demand - karakteristik2 nya & faktor2 yg mempengaruhi
- Kurva suuply - karakteristik2 nya & faktor2 yg mempengaruhi
- Keseimbangan Pasar – Ceiling & Floor Price
- Konsep Elastisitas dan kegunaannya
- Jenis – jenis pasar dan karakteristiknya
PENGANTAR EKONOMIKA UTK TI - IDEAL
2. Supply – Demand – Pasar ( Chapter 3, 4 & 5 )
- Jenis – jenis pasar dan karakteristiknya
- Lingkungan usaha dan Sistem Perekonomian
- Teori marginal utility
3. Teori Produksi ( Chapter 6 )
- Faktor – faktor produksi
- Produksi sebagai fungsi dari faktor produksi
- Fungsi produksi dengan satu variable input
* Konsep2 : total product – marginal product – Average Product
* The law of diminishing return
* Kurva produksi dgn berbagai stage dan karakteristiknya
- Fungsi produksi dengan dua variabel input
* Isoquant ;Ridge Line ; Marginal Rate of Technical Substitution
* Konsep Isocost ;Expansion path & return to scale
* Fungsi produksi model Cobb Douglas
PENGANTAR EKONOMIKA UTK TI - IDEAL
4. Teori Biaya ( Chapter 7 )
- Fungsi Biaya untuk jangka pendek
* Total cost ; Variable Cost ; Fixed Cost ; Marginal Cost ; Ave
rage Total Cost ; Average Variable Cost ; Average Fixed Cost
* The Law of Diminishing Return dalam teori biaya
* Shut down point
- Fungsi Biaya untuk jangka panjang
* Isocost; Isoquant ; Expansion path & Return to scale
* Long run total cost ; Long run marginal cost ; Long run
average cost
* Economies of scale
5. Profit ( keuntungan usaha ) – Chapter 6 & 7
- Teori tentang profit
- Fungsi profit - Maksimasi profit
PENGANTAR EKONOMIKA
6. Pasar Faktor Produksi & Distrribusi Income
( Part of Chapter 12,13& 14)
- Income and Wealth
* Income ; Peran Pemerintah ; Struktur Income
* Pasar Tenaga Kerja
* Land & Capital Market
7. Peran Pemerintah dalam Perekonomian & Sistem Usaha
( Part of Chapter 16,17,18 ,19 & 20 )
- Peran Pemerintah dalam Perekonomian
- Gambar pengaruh berbagai instrumen thdp ekonomi makro
- Aspek Pengeluaran Pemerintah
- Aspek Ekonomi dari Pajak
- Aspek Lingkungan
PENGANTAR EKONOMIKA
8. Beberapa Parameter Penting Ekonomi Makro
- GDP , NDP,GNP, DI, Saving & Investment Indeks Harga &
Inflasi ( Part of Chapter 21 & 30 )
- Konsumsi dan Investasi ( Chapter 22 )
- Business Cycle ( Chapter 23 )
- Multiplier Model ( Chapter 24 )
- Money & Commercial Banking ( Chapter 25 & 26 )
- Neraca Perdagangan Luar Negeri ( Chapter 31 & 34 )
- Kegunaan parameter2 diatas untuk unit Usaha
- Lain2 : Input Output Model, ICOR , dst.
9. Pertumbuhan Ekonomi & Policy Ekonomi Makro
- Teori Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 27 )
- Model2 Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 28)
- Permasalahan2 dalam pertumbuhan Ekonomi
( Chapter 29,30,31)
PENGANTAR EKONOMIKA UTK TI - IDEAL
9. Pertumbuhan Ekonomi & Policy Ekonomi Makro
- Model2 Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 28)
- Permasalahan2 dalam pertumbuhan Ekonomi
( Chapter 29,30,31)
- Kebijakan Pertumbuhan & Stabilitas Ekonomi
( Chapter 33)
- Kebijakan dalam Perdagangan Internasional ( Chapter 34)
10. Aneka Topik
- Diagram ILMS
- Model Input – Output Leontiff
- Model ICOR, dst.
Apa relevansi Pengantar Ilmu Ekonomi bagi disiplin ilmu TI ?
Industrial Engineering : AIIE (1922 ) IIE (1981)
Industrial Engineering is concerned with the :
- Design
of integrated systems of :
- Improvement
* people
* materials * information
- Installation
* equipment * energy
It draws upon specialized knowledge and skill ( = bagian2 terpilih)
in the :
* mathematical * physical * social sciences togrther with
the principles and methods of engineering analysis and design
to specify - predict and evaluate
the result to be obtained from such system
BEBERAPA KONSEP DASAR
Thema pokok ilmu ekonomi :
“SCARCITY & EFFICIENCY”
Ilmu Ekonomi mempelajari :
Bagaimana cara memenuhi kebutuhan manusia yang
jumlahnya & jenisnya tak terbatas dengan
“Resources” yg tersedia dalam jumlah yang terbatas
Bagaimana masyarakat menggunakan “Resources yg
terbatas (scarce) untuk memproduksi barang-barang
yg berguna & mendistribusikannya ke berbagai pihak
di masyarakat .
KONSEP “SCARCITY & EFFICIENCY”
Memunculkan kesadaran akan adanya :
Economics Goods
Non Economics Goods seper ti:
- pasir di padang pasir
- air laut di pantai
- dst.
Pertanyaan dasar / pokok perekonomian
1. Apa saja yg harus diproduksi & berapa banyak ?
2. Bagaimana Produksi barang & jasa harus dilakukan ?
3. Bagaimana distribusi barang & jasa harus dilakukan ?
4. Untuk siapa produksi & distribusi barang & Jasa tsb.
dilakukan ? WHAT– HOW – FOR WHOM
Utk menjawab pertanyaan2 tsb.
1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith , menjelaskan
:
 Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk
 Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi
mekanisme pasar
( The Invisible Hand )
 Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
Pemikiran Adam Smith diatas kemudian dijadikan dasar utk
menjelaskan dan memahami berbagai kegiatan ekonomi yg
terjadi dan mekanisme2 nya.
 Mikro Ekonomi :
mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar –
perusahaan – rumah tangga – dst.
Tahun 1930 ekonomi Amerika mengalami depresi besar. PHK
& pengangguran terjadi dimana2, daya beli sangat lemah,
pabrik banyak yg berhenti produksi, dst.
Keadaan ini membuat orang bertanya- tanya tentang ada
sesuatu yg kurang / belum dapat dijawab oleh “The Invisible
Hand “ nya Adam Smith
1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John
Maynard Keynes, mengemukakan
 Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns
 Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan
 Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku
bunga
 Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat,
sedangkan negara “B” stagnan
 Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik
turunnya perekonomian (Business Cycle)
Makro Ekonomi
mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the
overall perfomanceof the economy)
Tugas Ilmu Ekonomi :
1 Menyadarkan bahwa resources berada dalam jumlah
terbatas
2. Bagaimana mengorganisasi pemanfaatannya se - efisien
dan se - efektif mungkin
untuk
3. Meningkatkan “The living condition of people in their
everyday lives.( Jawaban atas What – How & For Whom )
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ?
( How the economy works ? )
Bayangkan kehidupan disuatu kota besar dengan penduduk jutaan jiwa yang
memerlukan pasokan beras, sayur mayur, daging dst. yg tidak sedikit tiap
harinya. Faktanya adalah :
- Pasokan sayur, daging, ikan, dst. terjadi setiap hari untuk kota tsb dgn lancar tanpa ada yg secara sengaja mengaturnya atau menyuruh / memaksa
( seolah semua terjadi secara alami dan lancar – lancar saja tanpa harus
banyak diatur atau dipaksa / diintervensi pihak lain)
- Tidak ada yang menyuruh petani di suatu daerah ( mis: Jabar, Jatim) untuk
mengirim hasil berasnya kekota tsb ( Penduduk kota tsb dgn mudah dapat
membeli beras cianjur, rojolele, ramos, dst. yg jaraknya mungkin ribuan km)
- Jika kemudian petani tsb memutuskan untuk merubah tujuan pengiriman be
rasnya ke kota lain, semua juga terjadi secara wajar dan alami. Tak ada
yang memaksa – mengatur dan mengintervensi keputusan tsb
- Tidak ada juga yang menyuruh / memaksa seorang petani menanami tanahnya
dgn beras atau sayur atau cengkeh, dst. Jika suatu saat petani tsb mengganti
tanaman di lahannya dgn cabai atau jenis komoditi, lain atau bahkan menjual
lahannya, semua juga terjadi secara alami tanpa ada orang yang menyuruh
/memaksa-nya berbuat demikian
Bagaimana jika mekanisme/keteraturan diatas tiba2 lumpuh ?
Apa yg membuat sistem diatas berjalan dgn baik & efisien?
Peluang meraih profit
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith
 The Invisible Hand ( Market Mechanism )
Peluang meraih profit
(It is not from the benevolence of the butcher, the brewer or the baker that we
expect our dinner, but from their regard to their own interest - Adam Smith, The
Wealth of Nation, 1776)
Adam Smith :
- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk
- Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar
( The Invisible Hand )
- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
TEORI DASAR : SUPPLY & DEMAND
1. DEMAND (= PERMINTAAN)
Bentuk kurva demand dan karakteristiknya
(miring ke kanan bawah/Down ward sloping) Mengapa ?
Rp.
• Makin tinggi harga,makin sedikit
yang dapat membeli, mereka yang
tidak dapat membeli, mencari
substitusinya.
• Makin rendah harga,makin banyak
Q yang dapat membeli dan mereka yg
mampu beli , akan membeli lebih
banyak. (misal air untuk minum,
cuci, dst)
 Substitusion efect & Income effect
PH
2. SUPPLY (: PENAWARAN)
Sebaliknya kesediaan mensupply ( menawarkan barang ) , semakin tinggi
harganya ,semakin banyak orang bersedia menawarkan barang tsb
 Makin tinggi harga, makin banyak produsen bersedia membuat & menjual
produk tersebut.
S
Rp.
S
Q
Makin banyak permintaan (demand) , produsen
harus meningkatkan outputnya ( supply ) , me
lalui penambahan input-input produksi
 Bagi seorang produsen; misalnya ukm mikro sepatu atau petani ; jika harga sedang
baik/tinggi, maka waktu , tenaga modal yg dimiliki secara beramai-ramai akan digunakan utk memproduksi barang tsb ( atau lahan yang dimiliki akan ditanami komoditi tsb).
Sebaliknya jika harga jatuh maka pengusaha mikro sepatu tsb akan pindah usaha
(atau lahan yang dimiliki akan ditanami komoditi lain yg lebih bagus harganya. Makin
tinggi harga komoditi lain tsb, investasi untuk komoditi tsb akan semakin meningkat.
 Siapa yang menyuruh mereka berlaku seperti diatas ?
Peluang meraih profit
PH
3. Keseimbangan Kurva Supply & Demand
 Supply & Demand merupakan fungsi harga
 Keseimbangan Supply & Demand diperoleh pada saat
Kesediaan mensupply
= Jumlah barang diminta
( Quantity Supplied ( Qs)
= Quantity Demanded (Qd ) )
Keseimbangan Supply dan Demand diatas terjadi pada harga
keseimbangan ( = equilibrium price)
Pada harga tersebut terjadi keseimbangan pasar yaitu
 Keseimbangan jml penawaran & jml permintaan
 Keseimbangan harga
 Dalam pasar yang kompetitif hal tersebut terjadi pada
perpotongan kurva supply & demand
Harga
/unit
Jml
Demand
Jml
Suppl
y
Kondisi
Pasar
Tekanan pd
Harga
A
5
9
18
Surplus
Turun
B
4
10
16
Surplus
Turun
C
3
12
12
Seimban
g
Netral
D
2
15
7
Shortage
Naik
D
Rp.
Equi
Libri
um
S
Surplus
3
S
0
Shortage
12
D
Q
PH
Catatan 1 : FLOOR PRICING & CEILING PRICE
P
P (000)
S
D
1. Pemerintah menetapkan harga
eceran terendah = P1 = 3 utk
barang tsb
P2
Pe
Misalkan Keseimbangan pasar terja
di di titik E.dgn harga Pe = 10
Apa yang akan terjadi jika :
E
2. Pemerintah menetapkan harga
eceran terendah = P2 = 13 utk
barang tsb
D
S
P1
10
50
100
140
200
( juta unit) Q
PH
Catatan 2 : Surplus Konsumen & Kegunaaannya
D
Equi
Libri
um
S
Rp.
Surplus
Konsumen
3
D
S
Q
0
12
Consumer surplus
NEEDS & WANTS  DEMAND  MARKET
WANTS
NEEDS
DEMAND
TRANSAKSI
PRODUK
EXCHANGE
Catatan 3 :
Mengapa titik keseimbangan harga berbeda2 ?
P
P
S
D
Emas ( gold)
S
D
D
S
Barang2
lain
S
D
D
S
Air (water)
S
D
Q
Mengapa titik keseimbangan pasarnya dapat jauh berbeda ?
( Why their equilibrium points are different ? )
PH
DEMAND(PERMINTAAN)
Rp.
P1
Beberapa Faktor yg mempengaruhi Demand
P2
1. Harga Produk / Jasa yang bersangkutan
2. Jumlah populasi penduduk (~ demand )
Qd1
Q
Qd2
Rp.P
3. Tingkat income rata-rata & pola konsumsinya
4. Harga produk/jasa lain
5. Preferensi / selera konsumen
- Faktor Budaya - Tradis
- Pesaing
- Faktor Sosial - Psikologis - dst
6. Faktor-faktor khusus
- Musim hujan terhadap payung
- Panen gagal terhadap beras
- Pengaruh program2 pemasaran
- dst
1
P2
Qd1
Qd2
Qd2
Q
PH
KURVA SUPPLY (= PENAWARAN)
S
Rp.
S
 Makin tinggi harga, makin banyak produsen bersedia membuat & menjual
produk tersebut.
Q
BEBERAPA FAKTOR YG MEMPENGARUHI SUPPLY
Harga produk/jasa ybs
Makin tinggi harga, kesediaan supply akan makin besar
Skala produksi ekonomis
Biaya produksi
Teknologi (misal manual & robot)
Harga-harga input produksi
Harga produk substitusi
Organisasi Pasar
Semakin bersifat monopoli, harga cenderung meningkat
Pengurangan/penambahan kuota/impor
Faktor-faktor khusus
Pengaruh cuaca terhadap keberhasilan panen
Pengaruh semangat inovasi & imitasi/tiruan produk.
Peraturanpemerintah tentang standar-standar tertentu.
Persaingan ( Barrier to entry & to exit )
PH
P
P
S
D
Emas ( gold)
S
D
D
S
Barang2
lain
S
D
D
S
Air (water)
S
D
Q
PH
Elastisitas Demand & Supply
( Demand & Supply Elasticity )
Elastisitas Demand & Supply
A. PENGERTIAN ELASTISITAS DEMAND ( = Ed )
Perubahan Demand
=
Perubahan faktor tertentu
(Q/Q)
faktor ybs
Faktor ybs
Faktor – faktor :
1. Harga produk/jasa ybs ( Price Elasticity of Demand)
2. Income ( Income Elasticity of Demand )
3. Harga produk / jasa barang lain (substitusi &
komplemen)
4. Hal-hal lain (Iklan produk pesaing, jumlah
konsumen, dst)
A. ELASTISITAS DEMAND ( = Ed )
1. Elastisitas Demand terhadap Harga ( = Ed)
Berapa besar % perubahan harga
(Q / Q) produk ybs akan mempengaruhi %
Ed 
;
(P / P) perubahan demand produk ybs.
(Harga turun  demand naik)
P
D
Ed dari A ke B :
A
1000
Ed = 200% / ( - 50 % )
B
500
D
0
1
2
3
Q
=-4
Atau jika menggunakan rata2
2 / {(3 + 1 ) / 2 }
Ed = -------------------------500 / {(500+1000)/2 }
= (1) / (-2/3)
= - 1,5
Berapa besar % perubahan harga produk ybs
akan mempengaruhi % perubahan demand
produk ybs. (Harga turun  demand naik)
(Q / Q)
Ed 
;
(P / P)
Ed dari A ke B : 200% / ( - 50 % ) = - 4
atau jika menggunakan rata2 Ed dari A ke B = - 1,5
P
D
Ed dari A ke C :
A
1000
800
C
Ed = …………………………...
B
500
D
0
1
2
3
Q
= ………………….
Atau
Ed =
…………………………
------------------------- = …….
…………………………
HUBUNGAN ED DENGAN PENERIMAAN PENJUALAN
Q

Q
P
…….
0
P1+P2
2
Ed 
(Q /[( Q1  Q2) / 2]
 P /[( P1  P 2) / 2]
6
10
10
2
-
5
5
10/5 :2/5 = 5
> 1
= 1
4
10
20
2
(10/10)/(2/4) = 2
15
3
10/15 : 2/3
2
(10/20)/(12/2) = 0,5
25
1
10/25 : 2/1 = 0,2 < 1
2
10
30

P
(Q / Q) Q1+Q2
Ed 
;
2
(P / P)
0
Bagaimana hubungan antara nilai elastisitas & penurunan harga
dengan total revenue (P&Q). Konsep elastisitas demand terhadap
harga digunakan untuk mempelajari efek perubahan (penurunan)
harga terhadap total nilai jual (P & Q)
Hubungan antara Elastisitas Demand terhadap
harga dengan penerimaan (=total revenue)
Harga
7
6
5
4
3
2
1
0
Jumlah Demand (unit)
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
Penerimaan
(=Total Revenue)
……………….
5 ……………….
10 ……………….
15 ……………….
0
20
25
30
35
……………….
……………….
……………….
……………….
Elastisitas
0
(5/2,5) (1/6,5) = 13
30
(5/7,5) (1/5,5) = 3,7
50
………………….. = 1,8
60
………………….. = 1
60
………………….. = 0,56
50
………………….. = 0,27
30
………………….. = 0,08
0
ANGKA- ANGKA PENTING ELASTISITAS DEMAND ( Ed )
TERHADAP HARGA
Ed = ~ atau Ed = -  elastis sempurna
~
Ed > 1 atau Ed < - 1  elastis
 Unitary elastisity
Ed = 1
 tidak / kurang elastis (in elastis)
-1 < Ed < 1
Ed = 0
P
 sempurna tidak elastis
D2
D1 ; ED3 = 0
D3 ; ED3 = ~
ED2 = 1
Q
Barang2 seperti apa yang memiliki Ed seperti diatas ?
2. ELASTISITAS DEMAND TERHADAP INCOME
[Income elasticity of demand]
(Q / Q)
EI 
;
(Income)
Income
Berapa besar % perubahan
income akan mempengaruhi
% perubahan demand.
Income Rp 3 juta / bulan ,
- beli 15 kg beras @ Rp 2.000 / kg
- beli BBM kendaraan 50 l @ Rp 4500
- pengeluaran untuk rekreasi Rp 100.000 / bulan
Income naik menjadi Rp 10 juta / bulan,
- beli 20 kg beras @ Rp 2.000 / kg
- beli BBM kendaraan 160 l @ Rp 4500
- pengeluaran untuk rekreasi Rp 700.000 / bulan
 Elastisitas demand beras tsb terhadap income = ….
 Elastisitas demand BBM terhadap income = ….
 Elastisitas demand rekreasi terhadap income = …
a. Ei > 0
Kenaikan income  kenaikan demand brg ybs
Penurunan income  penurunan demand brg ybs
Kenaikan income  penurunan demand brg ybs
Penurunan income  kenaikan demand brg ybs
 umumnya berlaku untuk ...................................
b. Ei < 0
c. Ei > 1
Kenaikan income  kenaikan demand yg lebih besar
Penurunan income  penurunan demand lebih besar
 Umumnya berlaku untuk ...............................
d. EI < -1 Kenaikan income  penurunan demand yg lebih besar
Penurunan income  kenaikan demand yg lebih besar
 Umumnya berlaku untuk ............................
e. 0 < EI < 1 Kenaikan income  kenaikan demand yg lebih kecil
Penurunan income  penurunan demand lebih kecil
Umumnya berlaku untuk .....................................................
PH
Catatan :
Suatu barang mungkin akan merupakan :
Barang lux bagi tingkat pendapatan rendah
Barang perlu bagi tingkat pendapatan menengah / rendah
Barang inferior bagi tingkat pendapatan Tinggi
PH
3. Elastisitas silang dari permintaan
[Cross elasticity of demand]
E xy
(Q / Q) x Berapa besar % perubahan harga

;
(P / P) y produk lain akan mempengaruhi %
 Kenaikan 
 Kenaikan 
perubahan permintaan terhadap
produk ybs
4. dst.
B. ELASTISITAS SUPLLY ( = Es )
Perubahan Supply
(Q/Q)
=
Perubahan faktor tertentu
faktor ybs
Faktor ybs
Faktor – faktor :
1. Harga produk/jasa ybs ( Price Elasticity of Supply )
2. dst
PH
Contoh Perhitungan Elastisitas Demand
Qx = 1,5 – 3Px+0,8I+2Py-0,6Ps+1,2A
Qx = Sales kopi merk x (juta kg/tahun)
Px = Harga kopi merk x ($/Kg)
I = Personal disposable Income (milyar $/thn)
Py = Harga kopi merk Y ($/kg)
Ps = Harga gula ($/kg)
A = Pengeluaran untuk iklan kopi merk-x (ratus
ribu $/thn)
Jika diketahui tahun ini :
Px = $2 ; I=$2,5 ; Py=$1,80 ; Ps = $0,5 ; A = S1
a.
Qx tahun ini
b.
Elastisitas demand?
PH
KEMBALI LAGI PADA TOPIK AWAL :
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ?
( KONSEP INVISIBLE HAND & VISIBLE HAND )
SLIDE TERAKHIR
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith
 The Invisible Hand ( Market Mechanism )
Adam Smith :
- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk
- Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar
( The Invisible Hand )
- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
TEORI DASAR : SUPPLY & DEMAND
1.THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
 mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien
- Daya Beli
- Selera / Minat
( Demand)
- Peraturan,dst
- Tingkat harga faktor
produksi
- Persaingan
- Teknplogi, dst
1. Apa yang akan diproduksi
2. Cara apa yang akan digunakan
untuk memproduksi & distribusinya
3. Untuk siapa produksi &
distribusi dilakukan
Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu
ekonomi :
WHAT – HOW & FOR WHOM
PH
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk
- Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar
( The Invisible Hand )
- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
Pemikiran Adam Smith diatas kemudian dijadikan dasar utk
menjelaskan dan memahami berbagai kegiatan ekonomi yg terjadi dan
mekanisme2 nya.
Mikro Ekonomi :
mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan
– rumah tangga – dst.




Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual
Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar
Pasar dari “input-input” sistem perekonomian
Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst.
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk
- Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar
( The Invisible Hand )
- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
Mikro Ekonomi :
Kegagalan The Invisible Hand
- Externalities : …………………………………………………..
- Monopoly
: ………………………………………………………
- Public Goods : ………………………………………………………
 Perlu ada peran pemerintah untuk menangani hal – hal diatas
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Adam Smith :
Kegagalan
Invisible Hand
In Efficiency
 Monopoli
 Externalities
 Public Goods
Intervensi
Pemerintah
Intervensi
Pasar
Subsidi
Contoh-contoh
• Hukum & peraturan anti
monopoli, anti polusi,dst
 Pertahanan, RS,
Listrik,air,dst
PH
2. PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John
Maynard Keynes, mengemukakan
 Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns
 Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan
 Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku bunga
 Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat, sedangkan
negara “B” stagnan
 Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik
turunnya perekonomian (Business Cycle)
Peran Pemerintah dalam Perekonomian
( Visible Hand )
Makro Ekonomi
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ?
- The Invisible Hand
Mikro Ekonomi
mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan
– rumah tangga – dst.
 Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual
 Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar
 Pasar dari “input-input” sistem perekonomian
 Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst.
John Maynard Keyness – Perlunya Campurtangan / Peran Pemerintah
dalam Perekonomian ( The Visible Hand )
Makro Ekonomi
mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan
(the overall perfomanceof the economy)
- Output keseluruhan
- Tingkat penyerapan tenaga kerja
- Harga
- Perdagangan Luar Negeri,dst
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
• Sistem Barter
• Hukum adat (=Custom Rules)
 Market Economy
 Command Economy
 Mixed Economy
( Perekonomian Tertutup dan Perekonomian Terbuka )
Dalam sistem mixed economy :
 Pasar menentukan harga dari berbagai barang &
jasa serta jumlah produksi
 Pemerintah mengarahkan & mengendalikan
ekonomi melalui program-program perpajakan;
pengeluaran & pengaturan
Peran pasar & pemerintah dalam mixed economy
sangat diperlukan agar perekonomian tersebut
dapat berjalan dengan sehat.
Bahan diskusi : ( beberapa wacana yang sedang “in “)
Ekonomi Kerakyatan ; Ekonomi Liberal, Washington Konsensus,
Ekonomi Neolib, Pasal2 dalam UUD 45 ttg ekonomi, dst
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
1. Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian
 Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan :
- Kemungkinan terjadi monopoli secara alami
- Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst)
- Public Goods
 mendorong terjadinya kompetisi ; menangani externalities dan menghasilkan
public goods, intervensi pasar
2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian.
 Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah
( Inequality )
 penggunaan mekanisme pajak dan pengeluaran pemerintah untuk melakukan
redistribusi income kepada pihak / kelompok yang memerlukannya
( subsidi, pajak, transfer, dst)
3. Menjaga Kestabilan Perekonomian.
 Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability
 Kebijakan Fiskal & Moneter untuk menekan pengangguran dan inflasi.
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Adam Smith :
Kegagalan
Invisible Hand
In Efficiency
 Monopoli
 Externalities
 Public Goods
Intervensi
Pemerintah
Intervensi Pasar
Subsidi
Contoh-contoh
• Hukum & peraturan anti
monopoli, anti polusi,dst
 Pertahanan, RS,
Listrik,air,dst
Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst )
In Equality
Ketidakadilan
pendapatan &
kesejahteraan
Instability
Inflasi
Pengangguran
Pertumbuhan
lambat
Redistribusi
Income
Menstabilkan lwat
policy2 makro
ekonomi
Program2 bantuan sosial
Pajak progresif terhadap
pendapatan & kemewahan
Kebijakan moneter ( jumlah
uang beredar, tingkat bunga )
Kebijakan Fiskal ( pajak,
program pengeluaran
pemerintah)
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Kegagalan
Invisible Hand
In Efficiency
 Monopoli
 Externalities
 Public Goods
In Equality
Ketidakadilan
pendapatan &
kesejahteraan
Instability
Inflasi
Pengangguran
Pertumbuhan
lambat
Intervensi
Pemerintah
Contoh-contoh
• Hukum & peraturan anti
monopoli, anti polusi,dst
Intervensi Pasar
Subsidi
Redistribusi
Income
Menstabilkan lewat
policy2 makro
ekonomi
 Pertahanan, RS,
Listrik,air,dst
Program2 bantuan sosial
Pajak progresif terhadap
pendapatan & kemewahan
Kebijakan moneter ( jumlah
uang beredar, tingkat bunga )
Kebijakan Fiskal ( pajak,
program pengeluaran
pemerintah)
 Program2 keberpihakan pem. pd gol. Ekonomi lemah
Pencabutan subsidi minyak tanah & penggantiannya menjadi kompor LPG
& batubara, dst
Tujuan Ekonomi Makro
1. Output
 Besarnya
 Kecepatan Tumbuhnya
2. Employment
 Penyerapan tenaga
kerja >>
 Pengangguran <<<
3. Kestabilan Harga
Instrument Ekonomi Makro
1. Kebijaksanaan Fiskal
 Pengeluaran Pemerintah
 Perpajakan
2. Kebijaksanaan Moneter
 Pengendalian jumlah uang
beredar. Khususnya yang
berkaitan dengan tingkat
bunga bank
3. Foreign Economics
 Trade Policies
 Exchange Rate Intervention
4. Foreign Balance
 Keseimbangan Ekspor
impor
 Kestabilan nilai tukar
mata uang (asing)
4. Income Policies
 Tingkat upah
PH
KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN
Pertanian
Perkebunan
Peternakan
Perikanan
Kehutanan
A
L
A
M
Pertambang
an & Energi
Industri
Ekstraktif
lainnya
Industri
Pengolahan
Pertanian
Pertamban
gan
Otomotif
Kimia
Perdaga
ngan &
Jasa
industri
tersier
lain
Impor
Impor
Ekspor
LN
LN
LN
Konsumen
IMPOR
Sumbersumber
Alam
I
Pertanian
N
Perkebunan D
Perikanan U
Hutan Air
S
Tambang
T
dst
R
I
P
R
I
M
E
R
Industri
Pengolahan
•Manufaktur
•Kimia
•dst
K
O
N
S
U
M
E
N
Perdagangan
& Jasa
Utilisasi
Ekspor
LN
PH
PARAMETER – PARAMETER UTAMA YANG
HARUS DIJAGA & DITINGKATKAN
1. Kelancaran aliran
 Pasar Barang & Jasa
- aliran barang & jasa
 Pasar Uang dan Modal
- aliran uang
- aliran resources / faktor
 Pasar Tenaga Kerja
produksi
- dst.
2. Output sistem perekonomian
3. dst
BLN
I N V E S T A S I
Investasi di
Luar Negeri
Produk
Domestik
Bruto
Produk
Domestik
Netto
Tabungan
kotor
usaha
Upah
Produk Sewa
Domestik Dividen Income
Pajak
Pajak
Netto Pen
Pembelian-pembelian oleh pemerintah
Konsumsi
Pembayaran hutang
Konsumsi
Tabun
gan
Perora
ngan
Gross
Invest
Ment
Govern
ment
Con
Sump
Tion
GNP
Depre
ciation
Net
Invest
ment
Govern
ment
Con
Sump
Tion
NNP
Upper Flow
Of Product
Business Tax
(indirect)
Undistributed Profits
Government
Transfer
Personal
taxes
Corporate Taxes
Corporation
Profits
Dividend
Wages & Salaries
Wages & Salaries
Interest
Interest
Rents
Rents
Other Income
Other Income
NNP
N.I
Government
Transfer
Consumer
Interest
Con
Sump
tion
P.I
D.I
D.I
Lower Flow
Of Cost and
Earnings
PH
Negara
GDP
GDP Growth Saving Hutang
Neraca
Kapita
(% GDP)
LN
Perdagangan
Jepang
2.668 21.350
2.5%
34%
0
102.1
China
3.172
2.660
9.8%
36%
0
16.5
66
21.493
9.1%
48%
0
15.1
Taiwan
279
13.235
6.0%
27%
0
5
Hongkong
140
23.080
4.2%
30%
0
3.5
Malaysia
171
8.763
9.3%
34%
27.1
-7.2
Indonesia
709
3.690
7.4%
38%
90
-7.5
Thailand
408
6.870
8.5%
37%
62.1
-13.5
0.9%
15%
681
-152.9
Singapore
Amerika
6.738 25.900
Angka-angka dalam milyar dollar (USD)
Sumber : Asiaweek,April,26,1996
PH
Aliran Barang dan Jasa dalam Perekonomian
Sepatu
Rumah
Minuman
Kerelaan
Konsumen
Membayar
Rp.
Harga-harga
Barang & Jasa
Sepatu
Rumah
Minuman
Biaya
Produksi
Rp.
WHAT ?
RTP/RTN
RTK
HOW ?
Pemilik
Faktor
Produksi
Gaji/upah;
sewa;dst
FOR WHOM ?
Tenaga Kerja
Tanah
Barang-barang modal
Tenaga Kerja
Harga-harga
Faktor Produksi
Tanah
Barang-barang modal
The Circular Flow of Economic Activity
1. House Hold = R.T.K
 Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain
 Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain
 Tujuan : mendapatkan kesejahteraan
2. Producer / Business = R.T.P
 Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain
 Pemakai resources
 Tujuan : mendapatkan profit (max)
PH
The Circular Flow of Economic Activity
3. Negara = R.T.N




Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain
Pemakai resources
Pemakai hasil barang & jasa R.T.P
Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat
4. Foreign Sector = R.T.L.N




Penghasil barang & jasa
Penyedia faktor produksi
Pemakai hasil barang & jasa
Pemakai resources
PH
Model Perekonomian 2 Sektor
Uang (Pembelian barang & jasa)
Hasil-hasil/barang & jasa
GNP
RTK
Y
C
RTP
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
S
Pasar uang/
modal
I
PH
Model Perekonomian 2 Sektor
Y=C+S
Y=C+I
Dalam perekonomian model 2 sektor
keseimbangan ekonomi (makro)
tercapai saat :
S=I
 Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang
beredar (kebocoran) serta memperkecil arus uang
 Investasi (I)= menambah jumlah uang yang
beredar (=injeksi)
 Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan
moneter di pasar uang
PH
Model Perekonomian 3 Sektor
Pembayaran barang & jasa
Hasil produksi
RTK
RTP
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
S
Pasar uang/
modal
I
T
RTN
G
PH
Model Perekonomian 3 Sektor
Y=C+S+T
Y=C+I+G
Dalam perekonomian model 3
sektor keseimbangan ekonomi
(makro) tercapai saat :
S+T=I+G
S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang
beredar (kebocoran)
I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang
beredar (injeksi)
Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan
fiskal dalam RTN
PH
Model Perekonomian 4 Sektor
Uang Pembelian barang & jasa
Hasil produksi
RTK
RTP
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
S
Pasar uang/modal
I
T
RTN
G
M
RTLN
X
PH
Model Perekonomian 4 Sektor
Y=C+S+T+M
Y=C+I+G+X
Dalam perekonomian model 4
sektor keseimbangan ekonomi
(makro) tercapai saat :
S+T+M=I+G+X
S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran)
I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi)




Teori
Teori
Teori
Teori
Pendapatan Nasional
Empolyment, Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi
Uang, Bank, Moneter, dst
PH
PROBLEM2 PEREKONOMIAN &
UPAYA UNTUK MENGATASINYA
 mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien
- Daya Beli
- Selera / Minat
( Demand)
- Peraturan,dst
- Tingkat harga faktor
produksi
- Persaingan
- Teknplogi, dst
1. Apa yang akan diproduksi
2. Cara apa yang akan digunakan
untuk memproduksi & distribusinya
3. Untuk siapa produksi &
distribusi dilakukan
Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu
ekonomi :
WHAT – HOW & FOR WHOM
Problem Pokok Perekonomian suatu Negara / Bangsa
1. Standard Hidup yang rendah ( Low Level Standard of Living)
2. Pertumbuhan Penduduk
3. Keterbatasan / Kurang Cukup Tersedianyanya Lapangan Kerja
4. Problem Infrastruktur  Lingkaran Kemiskinan dan Kemunduran
Penerimaan Pem.
rendah
Infrastruktur terbatas / buruk
Tak ada Investasi utk Infrastruktur
Tingkat Upah Rendah
Konsumsi Rendah
Profit Rendah
Lap Kerja Terbatas
Motivasi Rendah
Produktivitas Rendah
MENGAPA INVESTASI ?
Investasi Naik
Kesempatan
Kerja Naik
Iklim Usaha cerah
Kesempatan mendapat
Income Naik
Konsumsi
Naik
Tabungan
Naik
• Faktor :
- Natural Capital :
(tanah,mineral,air,laut,
kayu,hutan,dst)
- Physical Capital
( mesin, bangunan,
public works, dst)
- Human Capital
( Jml., Kualitas, dst. )
- Social Capital
( Masyarakat, nilai2,
organisasi, dst. )
- Virtual Capital
( Network, Inovasi,dst)
- Good Economy
(kemiskinan berkurang, standar hidup naik, daya beli naik,
daya saing internas, lap kerja,
hatrga stabil ,Kesenjangan
income, pendidikan, dst)
- Good Society
(kelangsungan hidup,keamanan
, kelestarian lingkungan ,kesehatan,kriminalitas turun, dst)
- Good Political Process
( Warga negara dapat ikut mengawasi jalannya pemerintah
an & berperan serta)
PROBLEMS - PROBLEM
More freedom vs. Less Social Cohession & Less Security
(Upaya untuk mendapatkan & memberi kebebasan yg semakin besar vg megakibatkan
Kebersamaan , ikatan sosial , rasa aman & kepastian yang cenderung memudar)
Healthy Environment vs Slower Income Growth
(Lingkungan yang nyaman & sehat vs tingkat pertumbuhan menurun )
Tedhnology transfer vs high dependence in International relation
(Transfer Teknologi vs Meningkatnya ketergantungan pada luar negeri )
High Income Growth & Equal Income distribution are difficult
( Laju pertumbuhan tinggi vs Semakin besarnya kesenjangan pendapatan
Goals of human capital vs goals of saving & capital formation
(Investasi dalam SDM vs Investasi barang modal ( mesin2, dst. )
Menurunkan nilai tukar valas untuk mendorong ekspor vs Krisis nilai tukar
High Employment & Stable Prices do not always go together
( Meningkatkan penyerapan tenaga kerja vs dampaknya pada kestabilan harga )
The four Wheel of Growth
1. Human Resources
- Labour Supply
- Education
- Discipline
- Motivation
2. Natural Resources
- Land
- Minerals
- Fuels
- Environment Quality
3. Capital Formation
- Machines
- Road, etc
4. Technology
- Science
- Management
- Engineering
- Entrepreneurship
PLUS
 Modal Ekonomi & Modal Sosial
 Modal fisik & modal virtual
Overview of Macroeconomic
• Monetary Policy
Output
(GNP)
• Fiscal Policy and
Debt
• Income Policies
• Foreign
Economic Policy
• Labour Force
THE
MACRO
ECONOMY
Employment &
Unemployment
(N)
Price & Inflation
• Capital and
Technology
• Natural
Resources
Net (X-M)
Pengaruh berbagai instrumen kebijakan pada Makroekonomi
Download