PAPER BIOLOGI UMUM “PENERAPAN ILMU BIOLOGI KE ILMU FISIKA” Sinar Gama Penghambat Sel Kanker Disusun : Nama Mahasiswa NIM Semester / kelas Prodi Nama Dosen :M. Arif Hidayatullah :133611066 : 1 / TF-1B : Tadris fisika : Dian Ayuning Tyas, S.Si, M.Biotech FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 1 I. PENDAHULUAN Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan yang ada.Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika dan fisika medis.Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya).Sebagai contoh penggunaan sinar gamma sebagai penghambat sel kangker.Selain itu instrumentasi digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit. Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut.Biologi mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup.Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam dan penggabungan ilmu tersebut sering disebut ilmu biofisika.Dewasa ini terdapat tiga tipe perawatan kanker yang paling umum yaitu operasi, radioterapi dan kemoterapi. Perawatan ditujukan untuk membuang sel-sel kanker atau menghancurkan mereka dalam tubuh dengan obat-obatan atau agen lainnya. Dan pada makalah ini akan membahas tentang penggunaan sinar gamma yang merupakan salah satu radioterapi sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. I. RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3. 4. Apa yang dimaksud radiasi gama? Apa yang dimaksud kanker? Apa saja penyebab kanker? Bagaimana proses penggunaan sinar gamma sebagai penghambat sel kanker danpelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker? 2 II. PEMBAHASAN A. Radiasi Gama (γ) Sinar gama sering kali dinotasikan dengan huruf yunani gama γ adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomic lainnya seperti penghancuran electron-positron. Sinar gama membentuk spectrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari sekitar 10 kev sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gama dengan sinar X dari energy yang sama, mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama,sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah nama untuk sinar cahaya tampak.namun gama dibedakan dengan sinar X dari sumber mereka. Sinar gama adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi energy karena percepatan electron. Karena beberapa transisi electron memungkinkan untuk memiliki energy lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir. Ada tumpang-tindih apa yang kita sebut sinar gama energi rendah dan sinar X energi tinggi.Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi, mereka lebih menembus dari radiasi alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik), tapi kurang mengionisasi.Perlindungan untuk sinar gama membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk perisai juga harus diperhitungkan bahwa sinar gama juga diserap lebih banyak oleh bahan dengan nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga semakin tinggi energi sinar gama makin tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gama biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gama setengahnya. Misalnya sinar gama yang membutuhkan 1 cm (0,4 inci) lead untuk mengurangi Intensitasnya sebesar 50% juga akan mengurangi setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inci) atau debut paketan 9 cm (3,6 inci). Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun, mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip 3 dengan yang disebabkan dengan sinar x, seperti terbakar, kanker dan mutasi genetika.Dalam hal, ionisai sinar gama berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama: efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan. B. Kanker Puru ayal atau kanker atau neoplasma ganas adalah suatu pertumbuhan sel-sel abnormal yang cenderung menginfasi jaringan disekitarnya dan menyebar ke tempattempat yang jauh, atau penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuas sel untuk: Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal) Menyerang jaringan biologis didekatnya. Mengimigrasi kejaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis. Proses metastasis dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1) Infiltrasi, yaitu suatu tumor yang menginfiltrasi pembuluh-pembuluh darah atau limfe lokal agar dapat menembus dinding tersebut dan memiliki akses kesirkulasi darah. Sel-sel tumor ini mengeluarkan enzim-enzim spesifik untuk mengintegrasi pembuluh. 2) Pelepasan atau detachment, yaitu keluarnya sel-sel tumor dari sel asalnya setelah masuk ke darah atau limfa. Sel-sel tumor dapat keluar dengan mudah karena memiliki sedikit afinitas tehadap jenis jaringan mereka sendiri. Semakin banyak sel yang di lepaskan maka semakin besar sel-sel tersebut dalam darah dan tumbuh menjadi semakin besar. 3) Penyebaran dan penyemaian, yaitu pergerakan sel-sel tumor di dalam darah atau limfe. Apabila sel-sel ini berpindah secara berkelompok maka sebagian sel-sel tumor akan terperangkapi suatu kapiler atau jaringan limfe sehingga banyak sel yang mati. Walaupun jumlah sel yang mati cukup banyak, nama sebagian sel tumor dapat bertahan di tempat yang baru dan dapat tumbuh dan berkembang. C. Penyebab Kanker Kangker adalah penyakit yang di takuti karena keganasannya. Namun, kangker bukanlah penyakit yang terjadi dalam waktu singkat. Perlu proses yang cukup panjang untuk merubah sel normal menjadi sel kangker. Dengan mengetahui proses pembentukannya dan faktorfaktor yang memicunya, diharapkan kamu bisa melakukan pencegahan. Tubuh kita terdiri badan dan anggota badan yang di hubungkan oleh pembuluhpembuluh darah dan pembuluh limfa. Anggota badan tersusun dari sel-sel yang berukuran sangat kecil (seperatus mili meter), yang memiliki bentuk hampir sama, namun memiliki fungsi yang berbeda. Seperti sel darah putih, yang berfungsi melawan kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh. Sel darah merah, berfungsi mengangkut oksigen dalam darah. Keping darah berfungsi untuk membekukan darah supaya tidak terjadi pendarahan. 4 Di dalam sel terdapat organel yang salah satunya, adalah inti sel yang berisi gen atau DNA. DNA adalah materi genetika yang dikenal sebagai pembawa sifat keturunan. Kanker berasal dari satu sel gen yang mengalami kerusakan. Sel gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan berkembang tanpa henti, sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk jaringan baru. Jaringan baru itu disebut tumor atau kanker. Gen dalam sel ada yang disebut gen kanker (oncogen), gen penekan tumor (tumor suppressor gen), dan gen yang bertugas memperbaiki gen yang rusak, yaitu repair gen. Bila salah satu dari gen tersebut mengalami kerusakan, maka bisa menjadi kanker. Kerusakan pada materi gen atau biasa disebut sebagai mutasi gen dapat terjadi melalui beberapa cara, baik internal maupun eksternal. a) Faktor internal Terjadi kesalahan replikasi pada saat sel-sel yang mati diganti oleh sel yang baru. Merupakan kesalahan genetika yang diturunkan dari orang tua. Kesalahan ini biasanya mengakibatkan kanker pada usia dini. Bila seorang ibu mengidap kanker payudara, tidak serta merta sama semua anak gadisnya akan mengalami hal yang sama, karena sel yang mengalami kesalahan genetika harus mengalami kerusakan lebih dulu sebelum berubah menjadi sel kanker. Hanya saja individu pembawa sel genetika yang salah, memang lebih beresiko terkena kanker dari pada yang tidak memiliki mutasi gen yang salah. Faktor mutasi gen secara internal, tidak dapat dicegah namun faktor eksternal dapat dicegah. Menurut WHO, 10% - 15% kanker, disebabkan oleh faktor internal dan 80%, disebabkan oleh faktor eksternal. Jadi, sekalipun tidak 100%, sebenarnya kanker dapat kita cegah atau hindari dengan menghindari faktor eksternal. b) Faktor eksternal Faktor eksternal yang dapat merusak gen adalah virus, polusi udara, makanan, radiasi, dan berasal dari bahan kimia, baik bahan kimia yang ditambahkan pada makanan, maupun bahan kima yang berasal dari polusi. Bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan, seperti pengawet dan pewarna makanan. Cara memasak juga dapat mengubah makanan menjadisenyawa kimia yang berbahaya. Daging atau ikan yang dipanggang hingga gosong, mengandung zat kimia seperti benzo-a-piren, amin heterosoklik, dioxin,dll Kuman yang hidup dalam makanan juga dapat menyebarkan racun, misalnya racun aflatoksin pada kacang-kacangan, sangat erat hubungannya dengan kanker hati. Makin sering tubuh terserang virus makin besar kemungkinan sel normal menjadi sel kanker. Proses detoksifikasi yang dilakukan oleh tubuh, dalam prosesnya sering menghasilkan senyawa yang lebih berbahaya bagi tubuh, yaitu senyawa bersifat radikal atau korsinogenik. Zat korsinogenik dapat menyebabkan kerusakan pada sel. 5 D. Proses Sinar Gamma sebagai Penghambat Sel Kanker Terapi radiasi, juga disebut Radiotherapy, adalah cara pengobatan yang sangat efektif dan sangat menuju sasaran untuk menghancurkan sel kanker yang mungkin masih tertinggal setelah operasi. Radiasi ini dapat mengurangi resiko kekambuhan. Radiasi adalah energi yang dibawa gelombang atau aliran partikel. Ini dapat merubah gen ( DNA ) dan beberapa molekul dari sel. Gen-gen ini mengontrol bagaimana sel dalam tubuh tumbuh dan membelah. Untuk mengetahui bagaimana radiasi bekerja untuk pengobatan, perama-tama kita harus mengetahui siklus hidup sel normal dalam tubuh. Siklus sel terdiri dari 5 phase, yang pertama adalah pemisahan sebuah sel didalam tubuh. Ketika sel berpisah atau membelah menjadi 2 sel disebut mitosis. Siklus Sel : Go = Sel sedang diam G1 = RNA dan protein dibuat S = DNA dibuat G2 = Perlengkapan untuk pembelahan ( mitosis ) di bangun/dibuat M = Mitosis ( Sel membelah menjadi dua ) Phase Go ( resting stage ) : Sel belum mulai membelah. Sel menghabiskan waktu paling banyak adalah pada phase ini. Tergantung dari type sel, langkah ini dapat berlangsung dari beberapa jam hingga bertahun – tahun. Ketika sel mendapat kode untuk menggandakan, maka kemudian dia akan menuju phase Go. Phase G1: Selama phase ini, sel mulai membuat lebih banyak protein guna persiapan untuk membelah. Phase ini berlangsung antara 18 hingga 30 jam Phase S : Chromosome – chromosome yang berisi kode genetic ( DNA ) dicopy sehingga kedua sel yang baru terbentuk itu akan mempunyai jumlah DNA yang sama. Phase ini berlangsung antara 18 hingga 20 jam. Phase G2 : Phase ini adalah phase saat-saat sel mulai akan membelah menjadi 2 sel. Ini berlangsung 2 hingga 20 jam 6 Phase M : Phase ini adalah phase pada saat sel membelah menjadi 2 sel. Phase ini berlangsung hanya 30 atau 60 menit. Siklus sel ini sangat penting dalam pengobatan kanker, sebab Radiasi biasanya bekerja efektif pada sel-sel yang dengan aktif atau secara cepat membelah. Pengobatan ini tidak efektif pada sel yang sedang dalam phase istirahat ( Go ), atau sel yang membelahnya lambat. RADIOSENSITIVITY adalah cara yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana mudahnya sebuah sel rusak karena radiasi. Terapi Radiasi menyerang sel kanker yang sedang membelah.Tetapi dapat juga mengenai sel normal.Kerusakan sel normal inilah yang menyebabkan adanya efek samping. Setiap kali terapi radiasi diberikan, maka akan melakukan secara seimbang antara menghancurkan sel kanker dan melindungi sel normal. Dimasa lalu, di perkirakan bahwa sekali suatu area dilakukan radiasi maka selanjutnya pada area yang sama tidak bisa lagi dilakukan terapi radiasi dikarenakan kerusakan sel normal akibat treatment itu. Namun hasil riset terbaru menyatakan bahwa pada beberapa situasi terapi radiasi kedua dapat diberikan. E. Jenis-jenis Radiasi pada Pengobatan Kanker Radiasi yang digunakan untuk pengobatan kanker disebut ionizing radiation.Sebab ketika electron-electron keluar dari atom,dan menembus jaringan, akan membentuk ion-ion didalam sel dari jaringan.( ion adalah atom yang telah memperoleh aliran listrik melalui tambahan atau ketika kehilangan electron ). Ini dapat membunuh sel atau merubah gen. Bentuk lain dari radiasi, diantaranya adalah gelombang radio, gelombang micro atau gelombang cahaya yang disebut non-ionizing.Jenis ini tidak mempunyai energy yang besar dan tidak bisa meng-ionize sel. Ada dua macam type Ionizing Radiation : 1) Photons ( Sinar X dan Sinar Gamma ). Ini sering digunakan 2) Radiasi Particle ( electron, proton, neutron,partikel Alpha dan partikel Beta ) Beberapa type Ionizing Radiasi mempunyai energy yang lebih besar daripada yang lain. Semakin besar energy, semakin dalam energy dapat menekan / menembus jaringan. Mengetahui cara kerja tiap-tiap jenis radiasi adalah sangat penting dalam perencanaan pengobatan radiasi. Dokter Radiasi Oncology akan memilih type dan energy radiasi yang cocok untuk tiap pasien kanker. Jenis-jenis Radiasi yang biasa digunakan untuk Terapi Radiasi pada pengobatan kanker adalah : 1. High-energy photon Berasal dari radioactive seperti : Cobalt, Cesium atau mesin yang disebut linear accelerator ( atau disingkat linac ). Jenis-jenis ini yang sekarang banyak digunakan. 7 2. Electron Beams Diperoleh dari linear accelerator yang digunakan untuk tumor-tumor yang dekat dengan permukaan tubuh, dan tidak terlalu menekan kedalam jaringan. 3. Proton Termasuk bentuk pengobatan baru. Proton adalah bagian dari atom yang menyebabkan sedikit kerusakan jaringan yang dilewati, tapi sangat bagus dalam membunuh sel dan jalan yang dilaluinya.Ini artinya, bahwa Proton Beams bisa lebih banyak mengalirkan radiasi ke kanker meskipun begitu efek samping yang diakibatkan pada jaringan normal disekitarnya sangat kecil.Tapi untuk penggunaan secara rutin untuk pengobatan kanker, masih perlu studi lebih lanjut.Proton beams untuk terapi radiasi masih memerlukan peralatan special dan hanya digunakan pada rumah sakit tertentu. 4. Neutrons Digunakan untuk beberapa kanker pada kepala, leher,dan prostate. Ini bisa juga digunakan apabila terapi radiasi lain tidak efektif.Sekarang jarang digunakan karena untuk jangka panjang, efek sampingnya agak berbahaya. 8 III. KESIMPULAN Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan sinar gamma sebagai penghambat sel kanker. Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gama, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi olehradioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Kanker (neoplasia) adalah suatu pertumbuhan sel-sel abnormal yang cenderung menginvasi jaringan di sekitarnya dan menyebar ke tempat-tempat yang jauh. Dan Metode pengobatan dengan sinar dilakukan dengan cara pemberian sinar luar (radiasi eksterna) dan sinar dalam (brakhiterapi) yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk memperoleh hasil yang optimal seringkali kedua metode diberikan secara kombinasi. 9 DAFTAR PUSTAKA http://ardian079.blogspot.com/2009/11/kanker.html Jemal A,dkk. cancer statistic,2005. CA cancer jain 2005, 55 : 10-30 http://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gama 10