PRO ECLESSIAM PRO PATRIA Melalui Gereja membangun Bangsa `

advertisement
PRO ECLESSIAM PRO PATRIA
Melalui Gereja membangun Bangsa
`
Pembekalan Pemandu Pendidikan Pemilih
Pilgub Jateng 2013
Tim Kerja Komisi Kerawam
Keuskupan Purwokerto
KITA HARUS
MENJADI
SERATUS
PERSEN
KATOLIK DAN
JUGA SERATUS
PERSEN
INDONESIA
DIKPOL DEKENAT UTARA
SETUJU?
• Siapa setuju kalau di Indonesia ini dasar
hukumnya adalah syariah Islam? Mengapa?
• Kalau tidak setuju apa yang akan dilakukan?
Karena sekarang ini ada pihak-pihak yang
telah berusaha mengimplementasikan SI tsb
(dalam wujud PERDA, maupun instruksi2
dinas).
PRINSIP
• “Jikalau umat Katolik tidak ikut terlibat dalam
kehidupan politik atau ikut terlibat tetapi tidak
menyuarakan dan menegakan moralitas dan
spiritualitas katolik maka, Gereja harus merasa
diri gagal menjalankan misinya”(Cardinal 0’
Connors, 2005).
• “Jangan biarkan orang lain mengambil
keputusan mengenai nasibmu, tanpa kamu
terlibat di dalamnya” (Mgr. Soegiyapranata).
BOLEHKAH
GEREJA BERPOLITIK?
Politik itu apa ?
• Politik itu berasal dari kata Yunani “ta politika”,
yang atinya hal-hal yang terkait dengan
bagaimana mengelola “polis” (kota atau negara).
Sekarang ia juga berarti ‘policy’ yang artinya
kebijakan.
• Politik merupakan usaha merumuskan kebijakan
dan peraturan bersama dalam suatu negara atau
dalam lingkup yang lebih kecil kabupaten untuk
mencapai kesejahateraan umum. Politik juga
dapat diartikan sebagai pengambilan keputusan
dalam penyelenggaraan negara dan masyarakat.
Berarti politik itu urusannya para
politikus dan pemerintah ya ?
• Keliru !!!
 Saat kita datang ke bilik suara untuk memilih dalam
pemilu (Pilkades, Pilkada, Plieg, Pilpres) itu sudah
berpolitik.
 Kegiatan politik bisa dilakukan sendirian maupun
kelompok.
 Tindakan berpolitik dilakukan secara luas dalam bidang
kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan untuk
memperjuangkan kesejahteraan umum.
 Jadi kalau Umat Katolik terlibat dalam pengambilan
keputusan untuk kepentingan umum, itu sudah
berpolitik.
DASAR KETERLIBATAN
• Keterlibatan dalam keprihatinan
masyarakat adalah perwujutan iman. Harap
dibedakan antara ungkapan iman, dan
perwujutan iman.
• Terlibat dalam keprihatinan masyarakat
bukan pilihan, tetapi kewajiban atau
panggilan iman.
• Siapa atau apa yang mewajibkan supaya
saya terlibat dalam keprihatinan
masyarakat? Saya tidak mau terlibat dalam
politik. Saya ke Gereja mau mencari
ketenangan dan kedamaian kok malah
disuruh terlibat dalam politik?
• Yang mewajibkan adalah Yesus sendiri
(dasar Biblis), Gereja (Ajaran Sosial Gereja
= dasar teologis), dan bahkan liturgis
(perutusan dalam akhir perayaan ekaristi).
DASAR BIBLIS (KITAB SUCI)
• “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu aku buang,
dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan sebab
kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu” (bdk.Yeremia
29:7).
• Ambil bagian dalam misi Yesus. Yesus datang ke dunia ini
dengan misi mewujudkan Kerajaan Allah. “Ia mengutus mereka
untuk memberitakan Kerajaan Allah.” (Lukas10:9), “.... pergilah
ke jalan-2 raya kota itu dan serukanlah: Kerajaan Allah sudah
dekat” (10:10-11). Selama empat puluh hari Ia berulang-ulang
menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang
Kerajaan Allah (Kisah 1:3). “Kerajaan Allah bukanlah soal
makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran (=keadilan),
damai sejahtera dan suka cita oleh Roh Kudus” (Rom. 14:17).
• Semua anggota Gereja dipanggil untuk mewartakan Injil dalam
bidang karya masing-masing demi perkembangan Gereja dan
pengudusan dunia (Mat 28:19-20).
• Nasib dan hidup masyarakat Indonesia ditentukan dan diukur
oleh apa yang kita lakukan bagi sesama (Mat.25:35-40),
terutama yang kecil, lemah dan terpinggirkan (Luk.4:18)
Apa pentingnya politik
buat Gereja Katolik ?
• Bolehkah Gereja berpolitik?
• Gereja dalam pengertian hirarki dan institusi
tidak boleh terlibat ber-politik dalam arti
perebutan kekuasaan.
• Gereja tidak boleh mencampuri urusan negara
dan negara tidak boleh mencampuri urusan
Gereja.
• Sehingga politik itu penting bagi orang Katolik
sebagai warga negara, bukan dalam kedudukan
sebagai warga Gereja.
Apa itu artinya umat kalau berpolitik
tidak membawa Gereja Katolik ?
1. Bedakan antara apa yang dilakukan umat
atas nama mereka sendiri maupun secara
bersama-sama dengan apa yang dilakukan
umat atas nama gereja bersama gembala
mereka. Seseorang hanya dapat bertindak
atas nama Gereja apabila ditugaskan hirarki.
Sedangkan tindakan berpolitik itu atas nama
sendiri dan harus dipertimbangkan sendiri
dengan dipandu oleh iman akan Yesus
Kristus.
Lanjutan…
2. Gaudium et Spes (Kontitusi Pastoral tentang
Gereja di Dunia Dewasa ini) artikel 76
menyebutkan :”terutamna dalam masyarakat
yang bersifat majemuk, sangat pentinglah
bahwa orang-orang mempunyai pandangan
yang tepat tentang hubungan antara negara dan
Gereja, dan bahwa ada perbedaan yang jelas
antara apa yang dijalankan oleh umat Kristen,
entah sebagai perorangan entah secara kolektif,
atas nama mereka sendiri selaku warga negara
atau dijalankan atas nama Gereja bersama para
gembala mereka.”
Kalau Gereja tidak berpolitik,
mengapa umat perlu berpolitik ?
• Umat bernaung di bawah Gereja dalam urusan
iman.
• Sementara sehari-hari umat perlu harga sembako
yang murah, listrik tidak byar pet, biaya sekolah
yang murah, pelayanan kesehatan yang
berkualitas, perlu jalan raya yang bagus dan
kepentingan umum lainnya. Terlibat dalam usaha
memperjuangkan kepentingan bersama menjadi
ladang atau medan juang sebagai orang beriman
Katolik
Berati Gereja juga tidak berhak mencampuri
urusan orang Katolik yang berpolitik ?
• Benar.
• Uskup atau Paus sekalipun tidak bisa memerintah pada
umat yang berpolitik untuk menjalankan ini dan itu.
• Hirarki dapat memberi kritik dan dorongan moral,
seperti juga mereka mereka melakukan hal yang sama
bagi orang katolik.
• Namun demikian, orang Katolik perlu berpolitik sesuai
visi perutusan Yesus. Sebab apapun ladang pekerjaan
orang Katolik, ia semestinya bersandar pada firman,
“Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga
sekarang Aku mengutus kamu.” (Yoh 20:21)
Apa hubungan berpolitik dengan
perutusan Yesus ?
1. Orang Katolik semestinya tidak pernah lepas dari
suara hati dan tanggungjawabnya sebagai orang
yang telah dibabtis dan dikuatkan dalam
sakramen krisma, serta menimba kekuatan
langsung dari Ekaristi Suci. Harus disadari bahwa
setiap upaya orang Katolik adalah meneruskan
karya Yesus. Politik bagi orang Katolik sarana
untuk melayani sesama manusia melalui
perjuangan mencapai kesejahteraan bersama,
jadi bukan sekedar memperjuangkan nasib
orang katolik.
Lanjutan…
2. Dalam Kontitusi Dogmatis tentang Gereja
(Lumen Gentium) Bab IV disebutkan bahwa
awam juga ikut mengemban Tri Tugas Kristus
yang meliputi tugas sebagai imam
(mensucikan/mengkuduskan), nabi yaitu
(mewartakan/mengajar) dan sebagai raja
(memimpin/membimbing). Tugas tersebut
dilaksankan dalam geraja (altar) dan
masyarakat (pasar).

Seruan Yohanes Paulus II dalam Christifideles
Laici ( Umat Beriman kepada Kristus),
menegaskan :”Tugas langsung menghasilkan
tatatan adil dalam masyarakat, merupakan tugas
kaum beriman awam. Sebagai warga negara
mereka dipanggil untuk berpartisipasi secara
pribadi dalam hidup publik. Maka mereka tak
dapat lepas tangan, mereka harus melibatkan diri
dalam banyak dan pelbagi prakarsa di bidang
ekonomi, sosial, legislatif, eksekutif, dan
kulktural, yang mengabdi pada kepentingan
umum secara organis dan institusional.”



Hal itu tidak akan terjadi sepanjang awam bisa
bersikap dewasa dalam iman dan penghayatan
akan perutusan Kristus.
Awam perlu menyadari bahwa seluruh atribut
harus ditanggalkan ketika bekerja untuk Gereja.
Intinya urusan politik tidak ada tempatnya dalam
Gereja.
Sementara perbedaan pilihan politik adalah hal
yang wajar dan karenanya tidak perlu
menimbulkan perpecahan dalam tubuh umat.


Secara khusus, Gereja melaui Komisi dan Tim Kerja
Kerasulan Awam (Kerawam) mendorong setiap awam
untuk mau terlibat dalam urusan sosial (menjadi pengurus
ormas, RT, RW, BPD, PKK,) dan politik (menjadi angota
DPR, DPD,DPRD), menjadi anggota eksekutif (menjadi
pejabat di pemerintahan : Presiden/Wakil Presiden,
Gubernusr/Wakil Gubernur, Buapti/Wakil Bupati) menjadi
anggotaYudikatif (Jaksa, Hakim).
Hal ini ditegaskan dari hasil Sidang Pleno VI Komisi
Kerawam KWI tahun 2011, yang mengambil tema :
Kerasulan Awam yang Madiri, Tangguh di bidang Sosial
Politik. Jadi fokus bidang garapan Kerawam adalah
kerasulan sosial politik.


Urusan sosial politik kemasyarakatan adalah
medan karya para awam. Kerasulan politik
juga wujud media pewartaan Kabar Gembira
atau sarana menghadirkan Kerajaan Allah
Hirarki bertanggung jawab adalah dalam
tataran politik Etis misalnya melalui Surat
Gembala , Nota Pastoral, pernyataan
keprihatinan.



Untuk menjawab pertanyan itu, baik kalau kita
pahami dulu apa itu Demokrasi ?
Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa
Yunani “demos” yang berarti rakyat atau penduduk
dan “cratos” yang berarti kekuasaan atau
kedaulatan.
Jadi demoscratos (demokrasi) adalah kekuasaan
atau kedaulatan rakyat, kekuasaan tertinggi berada
dalam keputusan rakyat, rakyat berkuasa,
pemerintahan rakyat, dan kekuasaan oleh rakyat.
Bagaimana demokrasi
bisa dilakukan di sebuah
negara dengan jumlah
penduduk yang besar dan
wilayah yang sangat
luas?
 Demokrasi
ada dua yaitu demokrasi
langsung dan tidak langsung.
 Demokrasi langsung dapat dilakukan
melaui pemilu, yaitu ketika kita akan
memilih pemimpin atau wakil kita
dijabatan pemerintahan atau lembaga
politik. Misal kita memilih kepala desa,
bupati, presiden atau ketua lingkungan.
 Sedangkan
demokrasi tidak langsung
dilakukan ketika wakil-wakil kita di dewan
perwakilan rakyat membuat keputusan
mengenai kepentingan bersama.
Pemilu keapala daerah baru dilaksanakan pasca
reformasi, apa Dasarnya?
 UUD 1945 hasil amandemen Pasal 22E, ayat 1,
menyebutkan bahwa : ”Pemilu dilaksanakan secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
setiap lima tahun sekali”.
 Selanjutnya dalam UU nomor 10 Tahun 2008, pasal
1 ditegaskan Pemilu dilaksanakan sebagai sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
GEREJA INDONESIA
• Seruan Mgr. A. Soegijopranata yang berbunyi: "tugas
orang Katolik di sini bukan membaptisi orang, tetapi
menyumbang membuat bangsa dan negara Indonesia
•
•
•
•
semakin baik”
Kita harus menjadi seratus persen katolik, dan seratus
persen Indonesia (Mgr. A. Soegijopranata, SJ).
Mgr. Soegiyapranata, SJ dalam nasehatnya kepada
Kasimo mengatakan: “Jangan biarkan orang lain
mengambil keputusan mengenai nasibmu, tanpa kamu
terlibat di dalamnya”.
Umat Katolik, terutama generasi muda, perlu
dipersiapkan untuk berpartisipasi secara aktif dan efektif
dalam kehidupan sosial-politik bangsa (Pedoman Gereja
Katolik Indonesia 1995).
Politik merupakan hak, tanggungjawab dan panggilan
semua anggota Gereja (KWI: Aksi Kaum Muda. 2008).
GEREJA KEUSKUPAN PURWOKERTO
• KEUSKUPAN PURWOKERTO ADALAH
PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN KATOLIK, YANG
DALAM KESATUANNYA DENGAN GEREJA
SELURUH DUNIA, KHUSUSNYA GEREJA
INDONESIA, DAN DALAM KERJASAMA DENGAN
UMAT SETEMPAT YANG BERKEYAKINAN LAIN,
TERPANGGIL UNTUK MEMELOPORI SEMAKIN
TEGAKNYA KERAJAAN ALLAH DENGAN
MEMPERJUANGKAN DAN MENGHAYATI NILAINILAI LUHUR KEMANUSIAAN.
• Kita hanya dapat menjadi tanda hadirnya
Kerajaan Allah bagi masyarakat kalau karya kita
mempunyai daya sentuh bagi masyarakat luas
(Mgr. J. Sunarka, SJ).
• Gereja sebagai paguyuban akan menjadi
signifikan dan relevan bagi masyaraat kalau
Gereja menjadi Paguyuban Pemberdayaan di
tengah masyarakat (MUSPAS 2012).
MENCERMATI TANDA-TANDA ZAMAN
• Gerakan Hizbut Tahir Indonesia adalah gerakan trans-
nasional (mendunia) yang mempunyai hubungan dengan
Ikzwanul Muslimin. Mereka mempunyai cita-cita Islam yang
satu untuk seluruh dunia. Di Mesir mereka menang dalam
pemilihan presiden.
• Sayap politik dari HTI ini adalah PKS. Cita-cita PKS adalah
Indonesia menjadi Negara Islam (pusat Islam dunia). Mereka
memperjuangkan melalui berbagai cara.
• Mereka merekrut kader-kader di kampus-kampus. Mereka
juga mempunyai program KADUBUL. Dalam jangka panjeng
kader-kader mereka didik dalam sekolah Islam Terpadu.
• Mereka berusaha mengusahi berbagai lini: merebut masjidmasjid milik NU. Masuk dalam berbagai instansi dan
berusaha mempengaruhi kebijakan, termasuk dalam dunia
pendidikan dengan adanya MULOG bahasa Arap.
MENCERMATI TANDA-TANDA ZAMAN
• Politik menjadi ajang perebutan kekuasaan, bukan
menjadi sarana untuk mewujudkan kesejahteraan.
Banyak orang katolik juga terseret dalam arus
tersebut.
• Justru karena situasi inilah maka orang katolik harus
ikut tampil berpolitik (secara benar).
• Mengapa Gereja sebagai institusi tidak mendukung
Partai Katolik?
Bagaimana supaya pemilu
menghasilkan Pemimpin yang
mau memperjuangkan untuk
kepentingan umum/bersama
sebagaimana diamanatkan
Gereja ?
» Untuk menentukan pilihan seyogianya
pemilih mengetahui latar belakang sosial
kemasyarakatan dan program calon dan
partai politik pengusungnya.
» Yang memilih bukan karena iming-iming dari
calon atau karena menganggap memilih
adalah kewajiban semata.
» Namun pilihan karena alasan rasional
HADI PRABOWO
DON MURDONO
HADI PRABOWO
• Pria kelahiran Klaten, 3 April 1960 ini
merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Semarang 1985.
• Hadi Prabowo menghabiskan seluruh
karirnya di Pemerintah Provinsi Jateng
sejak 1988 mulai dari posisi Kasubag
Sosial Budaya Biro Bangda Sekretarian
Daerah.
Lanjutan….
• Karir Hadi Prabowo di Pemerintah
Provinsi Jateng kemudian terus
meningkat seperti menjadi Kasubag
Perkotaan Biro Penyusunan Program.
Kemudian dia promosi menjadi
Kabag Anggaran pada 1996—2000.
Lanjutan…
• Setelah itu dipercaya menempati posisi
Kepala Biro Keuangan Setda Jateng dari 20002005, kemudian menanjak menjadi Asisten IV
Sekda hingga 2008.
• Hadi Prabowo dilantik sebagai Sekretaris
Daerah Jateng sejak 2008, menggantikan
Mardjijono yang mengajukan pensiun dini,
karena alasan kesehatan. Hingga saat ini Hadi
masih menjabat sebagai Sekda Jateng.
DON MURDONO
• Pria kelahiran Kendal 15 Oktober
1958 ini lahir dari keluarga aktivis
Partai Nasional Indonesia, Sugito
Wiryohamidjoyo dan Rustiawati.
• Don Murdono adalah anak ke 9 dari
11 bersaudara.
Lanjutan….
• Don Murdono menghabiskan masa kecil dan
sekolah di Semarang hingga menamatkan
Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada
1986.
• Semasa kuliah, Don mengikuti berbagai
organisasi kemahasiswaan seperti Ketua
Senat Mahasiswa UNDIP 1984-1985 dan
Komandan Resimen Mahasiswa UNDIP 19831985.
Lanjutan….
• Don Murdono pernah menjabat sebagai wakil
ketua DPD PDIP Jateng hingga 2000, juga pernah
menjabat sebagai anggota DPR pada 1999—2004.
• Pada 2003 dia mencalonkan sebagai Bupati
Sumedang dan berhasil memenangkan pemilihan
tersebut. Pada 2008, Don kembali mencalonkan diri
sebagai Bupati Sumedang dan berhasil
memenangkan pemilihan untuk kedua kalinya.
Lanjutan…
• Jabatan Don sebagai Bupati
Sumedang selesai tahun ini,
bersamaan dengan langkahnya
maju sebagai Wakil Gubernur
Jateng 2013—2018.
• Keduanya diusung oleh enam partai
menengah, yakni Partai Persatuan
Pembangunan, Partai Keadilan
Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa,
Partai Gerindra, Partai Hanura, dan
Partai
Keadilan
Nasional
Ulama
.
Lanjutan….
BIBIT WALUYO
• Lahir Klaten pada 5 Agustus 1949.
• Lulus Akabri pada 1972.
• Karir militer sejumlah jabatan strategis seperti
Panglima Kodam Jaya pada 2001 dan Pangkostrad
• Gubernur masa bakti 2008 – 2013 (berpasangan
dengan Rustriningsih dan diusung oleh PDIP,
memperoleh suara 44,42 %)
SUDIJONO
 Lahir, Pacitan 15 Agustus 1952, Sudijono ini dikenal
sebagai akademisi.
 Riwayat pendidikannya cukup unik karena menjalani
beberapa bidang yang berbeda.
 Pada level Strata I dia mengambil Pendidikan di IKIP
Semarang pada 1971.
 Kemudian pada Strata II dia mengambil magister Studi
pembangunan di Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga dan
 Kemudian pada gelar Doktor dia mengambil Hukum
Agraria dari Universitas Diponegoro.
 Karier :
 Profesor Ilmu Hukum ini banyak menghabiskan karir
formal di Universitas Negeri Semarang (Unnes/dahulu
IKIP Semarang) berawal sebagai Dosen. Dia pernah
menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial IKIP
pada 1996—2001.
 Kemudian Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Unnes 2001—2006. Saat ini Sudijono masih menjabat
sebagai Rektor Unnes, jabatan yang diemban sejak
2006 lalu.
 Bibit Waluyo – Sudijono diusung oleh Partai
Demokrat, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar
GANJAR PRANOWO
• Pria kelahiran Karanganyar 28 Oktober
1968 ini merupakan salah satu kader
muda PDI Perjuangan yang memiliki karir
cukup melejit.
• Ganjar banyak menghabiskan masa kecil
di Kutoarjo. Di tempat yang sama beliau
menyelesaikan pendidikan SD dan SMP.
Lanjutan….
• Kemudian dia menghabiskan masa
SMA (BOPKRI) dan kuliah di
Yogyakarta.
• Ganjar adalah lulusan Fakultas
Hukum Universitas Gajah
Mada.Semasa kuliah Ganjar dikenal
aktif beroganisasi seperti pencinta
alam dan pers mahasiswa.
Lanjutan….
Ganjar pertama kali maju dalam Pemilu
Legislatif pada 2004 lalu dari Daerah
pemilihan 7 Jateng, namun kalah suara. Dia
kemudian menjadi anggota DPR periode
2004—2009 melalu mekanisme Pergantian
Antar Waktu (PAW). Pada 2009, Ganjar
terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk
jabatan hingga 2014.
HERU SUDJATMOKO
 Pria kelahiran Purbalingga 13 Juni 1951 ini
merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam
Negeri (APDN) Semarang 1974. Beliau menghabiskan
masa kecil dan menamatkan sekolah dari SD—SMA
di Purbalingga.
 Setelah lulus dari APDN, Heru melanjukan sekolah ke
Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Depdagri di Jakarta
Lulus1981. Kemudian Magister Manajemen
Pemerintahan Universita Diponegoro Semarang pada
2003.
Lanjutan…
• Karir Heru banyak dihabiskan sebagai
Pegawai Negersi Sipil (PNS), mulai dari
Mantri Polisi, Camat, Kabag Kesra, Kepala
BP7 merangkap PJ Bapeda Kab.
Purbalingga.
• Adapun puncak karir sebagai PNS adalah
Sekretaris Daerah Kudus th 1998 – 2005.
Lanjutan…
• Setelah itu, Heru mencalonkan diri dalam Pilkada
Purbalingga dan berhasil menduduki jabatan
Wakil Bupati periode 2005—2010.
• Heru kembali memenangkan jabatan Pilkada
Purbalingga dan menduduki jabatan Bupati
2010—2015.
PEMUNGUTAN SUARA
MINGGU KLIWON
26 MEI 2013
PUKUL 7 - 13
ALUR PROSES PERTEMUAN
• Pengantar (ucapan selamat datang pada umat yang berkenan
hadir, dan tuan rumah, maksud tujuan pertemuan)
• Lagu Pembukaan (Gereja Bagai Bahtera)
• Tanda Salib dan Salam
• Doa Pembukaan
• Sharing/diskusi
• Doa umat
• Doa Bapa Kami
• Doa Penutup
• Lagu Penutup (Aku Dengar )
Download