sistem saraf pusat

advertisement
SISTEM SARAF PUSAT
dr. Huriatul Masdar, M.Sc
20 Oktober 2012
SISTEM SARAF PUSAT
Terdiri dari:
 Cerebrum
 Cerebellum
 Medula spinalis
Dibungkus oleh meninges:
 Duramater
 Pia-arachnoid : - piamater (vaskularisasi >>)
- arachnoid (tidak ada vaskularisasi)
Cairan serebrospinalis :
 Jernih, 100-150 cc
 Terdapat di canalis centralis MS, ruang subarachnoid,
perivasculer
 Kandungan : NaCl, KCl, protein, dextrose
SEL-SEL PEMBENTUK SISTEM SARAF
1. Sel saraf = sel neuron

berupa sel-sel stelata

protoplasma memanjang
membentuk
koneksi antar sel saraf atau
dengan
sel-sel lain

pada MS : sel motor neuron
cornue anterior
SEL-SEL PEMBENTUK SISTEM SARAF
2. Sel penyokong : sel glia

astrocyte :
* astrocyte fibrosa : cabang protoplasma
panjang dan langsing
* astrocyte protoplasmatis : cabang
protoplasma banyak

Oligodendroglia : berfungsi dalam
myelinisasi

mikroglia : berfungsi sebagai makrofag
ependym : sel kubis yang melapisi kanal
sentralis MS dan dasar ventrikel otak
 sel schwann → pada saraf perifer

Protoplasmic astrocyte
JARINGAN SISTEM SARAF PUSAT
Makroskopis :

White matter (substansia alba)

Gray Matter (substansia grisea)
Mikroskopis :
Substansia Alba
Substansia Grisea
• serabut saraf bermielin
• serabut saraf bermielin dan
tidak bermielin
• astrosit fibrosa
• astrosit protoplasmik
• oligodendrosit
• oligodendrosit
• mikroglia
• mikroglia
• badan sel neuron
CEREBRUM
Luas : 200.000 mm2
 Jumlah sel-sel neuron : ± 14 juta

Sel-sel pada cortex cerebri :
1.
Sel pyramid
 dendrit apicalpada permukaan otak
 Ada granul padat pada dendrit
2.
Sel stelata
3.
Sel spindle/fungiformis

Pada lapisan dalam cortex

Axon → medulla
4.
Sel horizontal (sel Cayal)

Pada lapisan luar cortex
5.
Sel inferted (Martinotty)

Bentuk: polygonal/segitiga

Yang terbesar : Sel BETZ

Axon langsung ke permukaan
Substansia alba
Substansia grisea
CEREBRUM
Lapisan-lapisan kortex cerebri:
 Stratum moleculare → sel-sel Cayal

Stratum granulare externum → sel pyramid kecil

Stratum cellulare pyramidal → sel pyramid dan martinotty

Stratum granuler internum → sel stelata

Stratum ganglionare → sel pyramid besar dan sel Betz

Stratum polymorphocellulare → sel spinale
Sel BETZ
CORTEX CEREBRI
CORTEX CEREBRI
Daerah Telencephalon
Daerah Motorik
CEREBELLUM
Terdiri dari :
 Substansia grisea (cortex)
 Substansia alba (medulla)
Lapisan cortex cerebelli:
1.
Stratum moleculare

Mengandung sel stelata dan sel basket (cabang axon yang
menyelubungi sel purkinje)
2.
Stratum ganglionare

Terdiri dari 1 lapis sel purkinje dengan percabangan dendrit di
stratum moleculare dan axon di stratum granulare
3.
Stratum granulare

Terdiri dari sel-sel granulare dan sel golgi tipe II

dendrit berada di lapisan granulare namun axon-nya ke stratum
moleculare
CEREBELLUM
CEREBELLUM
MEDULA SPINALIS
Bentuk : silindris panjang
 Mengisi Canalis vertebralis
 Pada setiap segmen keluar N. spinalis

Terdiri dari :
 Substansia Grisea
- bentuk seperti kupu-kupu
cornu dorsalis : masuk Radix dorsalis N. spinalis
cornu ventralis : Nucleus ventralis → radix ventralis
- dibagian tengah terdapat canalis centralis
- sel-sel neuron membentuk nukleus
 Substansia Alba
- sulcus medianus dorsalis
- serabut saraf yg membentuk fasciculus dari/menuju otak >>
MEDULA SPINALIS
POTONGAN MELINTANG
MEDULA SPINALIS
POTONGAN MELINTANG
MEDULA SPINALIS
MENINGES
Asal : mesoderm
Terdiri dari:
 Duramater (pachymeninx)
- berupa jaringan ikat padat
- dipisahkan oleh spatium subdurale dengan arachnoid
 Pia-arachnoid (leptomeninx)
1. Arachnoid
- bagian yang kontak dengan duramater
- membentuk trabekula
- tidak mengandung pembuluh darah
- terdapat spatium sub-arachnoidale (antara trabekula)
yg berisi liquor cerebrospinalis
2. Piamater: menutupi langsung SSP
PIAMATER
Makroskopis :

Membran tipis yang langsung menyelubungi seluruh lapisan
permukaan saraf pusat dan saraf tepi, tapi tidak berhubungan
dengan jaringan saraf yang dibungkusnya
Mikroskopis :

Dipisahkan dari jaringan saraf oleh anyaman sel-sel neuroglia

Banyak mengandung pembuluh darah

Mengikuti pembuluh darah yang menembus jaringan saraf,
namun dipisahkan oleh spatium perivasculare

Piamater tidak menyelubungi kapiler darah

Dalam jaringan saraf, kapiler diselubungi oleh anyaman
ujung-ujung tonjolan neuroglia
MENINGES OTAK
DURAMATER
 Berlanjut ke periosteum
 Membentuk falx cerebri yang memisahkan kedua hemisphere
cerebri
ARACHNOID
 Terdapat cisterna : pelebaran spatium sub-arachnoidea
PIAMATER
 Dibeberapa tempat membentuk tonjolan kedalam berupa
ventriculus yang dindingnya tidak berkembang (ventriculus
lateralis, ventriculus tertius dan ventriculus quartus)
 Ventriculus tersebut membentuk plexus choroideus:
- jaringan ikat piamater, makrofag >>
- permukaan dilapisi oleh sel epitel kuboid selapis+mikrofili
- fungsi : produksi LCS
MENINGES MEDULA SPINALIS
DURAMATER

Dipisahkan oleh spatium epidurale dengan canalis vertebralis

Dilapisi oleh epitel gepeng selapis

Terdiri dari lamina externa dan lamina interna

Celah antar lamina diisi oleh jaringan lemak, jaringan ikat
dengan anyaman pembuluh vena
ARACHNOID

Dipisahkan dengan duramater oleh celah yang sempit
PIAMATER

Lebih tebal dari piamater otak
MENINGES
Meninges pada cerebri
Meninges pada MS
Download