1 FAJAR DI MEKAH Oleh Ninie G. Syarikin “Labbayk Allahumma Labbayk, Labbayk la syarika laka Labbayk” “Aku datang memenuhi panggilanMu, ya, Allah! Inilah hamba!” Itulah kumandang suara dan gumam yang kudengar, sementara bis kami membelah jalan-jalan di Mekah, di suatu pagi subuh di bulan Dzulhijjah. Dari jendela-jendela bis kusaksikan pemandangan yang tak pernah kusaksikan dalam hidupku yang ‘kan abadi dalam memori. Bayang-bayang putih berkibar di kegelapan pagi, bagai rombongan malaikat terbang, dalam imaginasi. Kecuali ini nyata! Samudra pria berjubah putih dan wanita dengan warna serupa, begegas menerobos jalan menuju satu tujuan. Satu tujuan, tak lain kecuali Ka'bah, Rumah Allah; sementara kumandang Mu'azzin mendayu-dayu penuh melankoli. Menyeru Muslimin buat bersujud. “Allahu Akbar, Allahu Akbar! Allah Maha Besar, Allah Maha Besar!” “Asyhadu Alla ila ha illallah! Tiada Tuhan Selain Allah!” 2 “Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah! Dan Muhammad pesuruh Allah!” Kami turun dari bis dan bergabung dengan sesama saudara Muslim di jalan-jalan. Dalam satu gerakan gelombang Kami temukan jalan. Pabila waktu salat tak kuasa lagi ditahan, tiap orang berhenti di tempat Di mana kaki berpijak. Di sudut Di tengah jalan Di pinggir Di akar pohon Di bawah jembatan Di tengah reruntuhan Atau dekat pedagang asongan; bahkan sekedar tempat bersujud yang sempit bagi kening Tak apa . . . . . . Cermin keta’atan Pada Pencipta! “Hayya 'alas salah! Mari bersolat!” Hayya 'alal falah! Mari menuju kemenangan! Dengan satu hati satu niat satu pikiran satu perasaan. Dalam satu gerakan, Dengan seruan Imam yang berwibawa, kami solat berdampingan bahu-membahu, dengan orang-orang yang tak kami kenal namun terasa dekat penuh percaya dalam persaudaraan Islam! 3 Oh, Allah! KepadaMu, kami berserah diri, setelah istirahat malam, sementara memulai kembali hari baru, ‘tuk menghadapi tantangan hidup. Oh, Allah! KepadaMulah hidup dan mati kami persembahkan! Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh! Damai atasmu, semoga rahmah serta berkah Allah melimpah atasmu! Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh! Dan kami bersalam-salaman dengan saudara-saudara kami yang pria yang wanita, di sebelah kanan di sebelah kiri. Kemudian kami beranjak melemparkan sajadah ke bahu, dan bergerak ke berbagai arah siap menghadapi kehidupan! NGS Washington, DC, Saptu, 19 Agustus, 2006 4 DAFTAR KATA: 1. Fajar: berasal dari kata bahasa Arab fajr, yang berarti pagi. 2. Dzulhijjah: bulan ke-12 dalam kalender Islam, bulan musim haji. 3. Ka'bah: sebuah bangunan berbentuk kubus raksasa, terbuat dari semen, ditutup dengan kain beledu hitam, bertuliskan sulaman benang emas, terletak di kota Mekah, Arab Saudi. Ini menjadi kiblat bagi kaum Muslimin di seluruh dunia dalam menjalankan solat 5 waktu dalam sehari. 4. Mu'azzin: orang yang mengumandangkan ‘Adzan dari masjid atau surau dengan suara merdu, untuk mengingatkan kepada kaum Muslimin di sekitarnya agar segera menunaikan ibadah solat. 5. Salat: ibadah menyembah Allah, Tuhan Semesta Alam, yang dilakukan umat Islam 5 kali sehari, dengan gerakan dan bacaan doa tertentu. 6. Imam: pemimpin dalam ibadah solat.