Bisnis Indonesia Wake Up Call Membangun Whistleblowing System yang Efektif Saya adalah ketua pilot project untuk penerapan whistle-blowing system. Bisakah RSM AAJ memberikan informasi bagaimana membangun whistleblowing system yang efisien dan efektif? Saat ini, bukan hanya organisasi atau Otoritas Jasa Keuangan pun dalam dokuperusahan multinasional yang setiap hari men Roadmap Tatakelola Perusahaan menghadapi risiko. Risiko dihadapi oleh Indonesia menuliskan bahwa praktik semua organisasi dan perusahaan, mau keteladanan internasional di bidang tata itu organisasi dengan skala kecil, menengah maupun besar. Dengan semakin meningkatnya kejahatan kerah putih di berbagai tempat, berbagai or- KEY POINTS 71% kelola mendorong perusahaan untuk memiliki kebijakan whistleblowing dan pengungkapan implementasinya. Berkaitan dengan hal tersebut, ketentuan yang ganisasi dan institusi telah mengambil ada perlu diperkuat untuk mendorong tindakan pencegahan melalui penguatan Emiten atau Perusahaan Publik agar tata kelola yang baik (good governance) memiliki kebijakan dimaksud dan men- nya melalui aplikasi berbasis web se- dan salah satunya adalah dengan me- jelaskannya apabila tidak dapat me- hingga pelaporan dapat dilakukan kapan mastikan adanya Sistem Whistleblowing matuhinya (comply or explain). Ketentu- saja bahkan dengan menggunakan (WBS) yang efisien dan efektif. Sebuah an yang mendorong Emiten dan Peru- smartphone; dan juga melalui pihak yang sistem yang dapat mencegah dan sahaan Publik untuk memiliki sistem terpercaya. mendeteksi pelanggaran, malpraktik, whistleblowing tersebut rencananya dan salah pengelolaan (mismanajemen), dimuat dalam Pedoman GCG Emiten dan Pihak yang terpercaya ini bisa merupakan personil di dalam perusahan, mauserta juga dapat melindungi dan menja- Perusahaan Publik pada Juni 2015. ga reputasi organisasi harusnya diterima dengan tangan terbuka. WBS bermanfaat WBS yang efektif membutuhkan adanya sebagai fungsi pengawasan sekaligus struktur dan proses yang memadai, pencegahan pelanggaran. Sebagai alat karena pelapor ingin merasa aman dan pengawasan, whistleblowing memfasili- merasa terjamin pada saat dia memutus- tasi pelaporan indikasi pelanggaran, dan kan untuk melapor. Perlu diingat bahwa sebagai alat pencegahan, whistleblowing dibutuhkan keberanian yang besar bagi menjadikan pengawasan sebagai salah siapapun untuk menyampaikan informasi satu budaya, sehingga apabila orang pelanggaran – apalagi bila itu terjadi di tergoda untuk melakukan pelanggaran, dalam organisasi dimana dia berada. dia akan berpikir ulang karena tahu siapa yang mengawasinya di luar sana. WBS yang efektif dapat mendorong partisipasi dari semua pihak terkait di lingkungan perusahaan untuk mau terlibat. Ini berarti WBS dapat mengurangi budaya “diam” dan merubahnya menjadi budaya “jujur dan terbuka”. pun pihak independen di luar perusahaan. Menunjuk personil di dalam bertanggung jawab untuk menerima pengaduan atau pelaporan WBS memang cost-efficient namun risiko kebocoran laporan dan identitas pelapor lebih tinggi, belum lagi eksposur risiko an- caman yang dihadapi personil tersebut. Dilain sisi, banyak orang menaruh kepercayaan lebih apabila WBS dikelola oleh pihak yang independen dari organDari sisi struktur, tentunya perlu isasi tersebut. Berdasarkan diskusi saya dukungan yang kuat dari pimpinan pe- dengan beberapa perwakilan dari berusahaan, sehingga benar-benar terasa berapa organisasi, banyak yang merasa kesungguhan penguatan good go- lebih nyaman dan merasa lebih terjamin vernance, baik dari sosialisasi nya, dari potensi kebocoran informasi saat muatan kebijakannya, juga aktivitas mereka melapor kepada pihak indepenegakannya. Dari sisi proses, perusa- penden ketimbang melapor kepada han harusnya memfasilitasi pelaporan itu koleganya sendiri. melalui mekanisme yang mudah misal- Globally connected. Strong knowledge on Indonesia. Wake Up Call adalah kolom konsultasi yang dikhususkan untuk pertanyaan seputar audit, akuntansi, perpajakan, keuangan, tata kelola, manajemen risiko, audit internal dan pengendalian internal. Pertanyaan dapat ditujukan ke [email protected]. RSM AAJ adalah anggota RSM di Indonesia, sebuah network kantor akuntan dan konsultan terbesar ke-7 di dunia. Di Indonesia, RSM AAJ berada di peringkat 5 besar. Kami memiliki lebih dari 730 kantor di lebih dari 110 negara, didukung oleh lebih dari 37.500 staf dengan lebih dari 3.000 partner.