Apakah Capital-Guaranteed Products benar-benar risk-free? Dunia keuangan dan investasi terus mengalami perkembangan. Produk investasi yang tersedia di pasar juga terstruktur dengan semakin kompleksnya. Tanpa pemahaman yang benar tentang produk-produk ini dan karakteristik risiko yang terkandung di dalamnya, maka ada kemungkinan Anda akan mengambil risiko yang tidak perlu atau bahkan membeli produk investasi yang tidak cocok untuk anda. Manajemen risiko merupakan satu hal yang harus dilakukan dalam smart investing, ada risiko yang dapat dikontrol dan ada risiko yang Anda hanya dapat berjaga-jaga darinya. Tujuan utama berinvestasi adalah untuk mendapatkan return. Semakin tinggi return semakin baik. Untuk mencapai tujuan itu, dalam prosesnya Anda harus mengambil risiko. Definisi risiko yang paling umum adalah kemungkinan mengalami kerugian atau mendapatkan return yang lebih kecil dari perkiraan. Untuk mencapai tingkat return yang tinggi di jangka panjang, maka Anda harus berani mengambil risiko lebih banyak di jangka pendek. Seberapa besar tingkat risiko yang harus diambil tergantung dari tingkat toleransi risiko Anda sesuai risk-profile. Dalam investasi terdapat beraneka macam resiko. Beberapa diantaranya adalah: 1. Liquidity Risk Suatu investasi dikatakan likuid apabila dapat dijual (diubah menjadi cash) dalam waktu singkat tanpa mengalami penurunan nilai yang berarti. Beberapa produk investasi tidak dapat dijual secara langsung di pasar sekunder dikarenakan permintaan atau volume perdagangan yang sangat kecil. Oleh karena itu pada saat Anda membutuhkan uangnya secara cepat maka hal ini akan menjadi risiko Anda. 2. Inflation Risk Kemungkinan berkurangnya nilai aset atau pendapatan karena kenaikan harga mengurangi daya beli uang Anda. Inflasi menyebabkan nilai uang berkurang, meskipun uang tersebut tidak diinvestasikan. Dalam kondisi ekonomi dunia yang masih belum pulih sepenuhnya dari krisis sub-prime mortgage tahun 2008 dan prospek pertumbuhan yang tidak jelas, banyak tersedia produk investasi yang disebut Capital-Guaranteed Products (CGP). CGP adalah produk investasi yang terstruktur. Apakah yang dimaksud dengan CGP? Dan apakah betul-betul tidak memiliki resiko? Capital Guaranteed Product adalah produk investasi yang ditawarkan oleh institusi keuangan dimana investor diberi jaminan bahwa modal awal yang ditanamkan tidak akan mengalami kerugian dan dapat diambil kembali secara utuh di akhir kontrak (maturity). Pada saat Anda membeli produk CGP, Anda dijamin tidak akan kehilangan modal awal apabila tidak dilakukan pencairan sebelum jatuh tempo. Untuk produk jenis ini, institusi keuangan akan menanamkan sebagian besar, antara 80-90% , dana kelolaan dalam instrumen yang dianggap aman dan memberikan tingkat return yang sangat rendah, seperti deposito dan obligasi pemerintah. Sedangkan sisa 10-20% akan dikelola dalam instrumen yang lebih berisiko dan memberikan tingkat keuntungan lebih tinggi, seperti saham dan derivatif. Pada saat fund ini jatuh tempo, investor akan mendapatkan kembali modal awal beserta return yang www.investors-academy.co.id 1 didapat dari pengelolaan. Apabila terjadi kerugian maka investor tetap akan diberikan kembali modal awal yang ditanamkan. Daya tarik dari CGP adalah produk jenis ini seperti menawarkan suatu solusi dari kondisi dunia keuangan yang tidak menentu, yaitu melindungi investasi awal Anda secara penuh dan pada saat yang sama memberikan return pada saat jatuh tempo. Jadi apakah produk jenis ini tidak berisiko? Hal pertama yang perlu diingat adalah jangka waktu produk jenis ini adalah cukup panjang(pada umumnya minimum 3-5 tahun) dan jaminan CGP hanya berlaku apabila investasi dimiliki hingga akhir masa jatuh tempo. Pencairan produk sebelum jatuh tempo akan menyebabkan jaminan atas modal tidak berlaku dan investor bisa dihadapkan pada risiko kerugian. Pencairan lebih awal biasanya juga akan dikenakan penalti. Hal kedua, karena produk CGP biasanya ditawarkan untuk jangka waktu yang cukup panjang maka Anda harus nyaman dengan ide bahwa modal tsb akan terikat untuk jangka waktu yang cukup lama. Apabila kita mengasumsikan tingkat inflasi Indonesia kurang lebih 5% per tahun untuk 5 tahun kedepan, maka apabila investor hanya mendapatkan kembali modal awal di masa jatuh tempo (misal 5 tahun), maka sebetulnya modal yang dimiliki sudah berkurang minimum 25% sebagai akibat inflasi (tingkat kenaikan harga). Dan yang terakhir, produk CGP memang dijamin, akan tetapi nilai jaminan ini hanya tergantung pada institusi yang menjamin. Apabila produk ini dijamin oleh institusi keuangan yang besar atau pemerintahan yang besar dan stabil maka jaminan yang diberikan akan lebih berarti. Investor tetap harus ingat bahwa kemungkinan untuk perusahaan ataupun pemerintahan untuk melakukan default tetap ada, seperti yang terjadi dalam kasuk Lehman Brothers dan Yunani. Banyak investor hanya terfokus pada janji return yang ditawarkan oleh suatu produk investasi, tanpa mengukur tingkat risiko yang harus diambil untuk mendapatkan return tersebut. Risiko akan selalu ada dalam setiap jenis investasi yang Anda ambil. Dengan mengetahui dan meminimalkan risiko yang ada maka Anda dapat menghindari turunnya nilai investasi secara berlebihan. Sebagian besar risiko yang ada, dapat dikurangi sebagian dengan melakukan diversifikasi dan membangun portofolio investasi yang seimbang antara saham, obligasi, kas, derivatif, properti dan instrumen investasi lainnya. Bagaimana dengan Anda? Apabila ada pertanyaan, silakan kirim email ke [email protected] Salam sukses, Tommy Zhu, CFA, CWM, CFP®, AEPP® www.investors-academy.co.id 2 www.investors-academy.co.id