Penerapan Barisan dan Deret

advertisement
MODAL AWAL
ATAU PINJAMAN
Jumlah uang yang dipinjamkan atau
diinvestasikan di bank disebut modal
awal atau pinjaman pokok(principal)
BUNGA
merupakan suatu balas jasa yang
dibayarkan bilamana kita menggunakan
uang
Bunga dilihat dari satu pihak merupakan
pendapatan tetapi di lain pihak merupakan
biaya.
Di pihak yang meminjamkan merupakan
pendapatan, sedang di pihak yang meminjam
merupakan biaya
Misalkan investasi = P rupiah
suku bunga tahunan = i
pendapatan bunga pada akhir tahun pertama
adalah
= Pi
Sehingga nilai akumulasi tahun pertama adalah
P + Pi
Pada akhir tahun kedua :
P+P(2i)
Pada akhir tahun ketiga :
P + P(3i)
Demikian seterusnya sampai pada akhir tahun
ke n nilai akumulasinya :
P+P(ni)
Jadi pendapatan hanya didapatkan dari modal
awal saja setiap akhir tahun
Nilai dari pendapatan bunga ini tetap setiap
tahunnya.
Maka Bunga Sederhana:
I = Pin
Dengan
I = Jumlah pendapatan bunga
P = Pinjaman pokok atau jumlah investasi
i = tingkat bunga tahunan
n = jumlah tahun
Nilai dari modal awal pada akhir periode ke n
(Fn )adalah jumlah dari modal awal P ditambah
pendapatan bunga selama periode waktu ke –n
Fn = P + Pin
Hitunglah pendapatan bunga sederhana dan
berapa nilai yang terakumulasi di masa datang
dari jumlah uang sebesar Rp. 12.000.000 yang
diinvestasikan di Bank selama 4 tahun dengan
bunga 15% per tahun
Jawab
Diketahui : P = Rp. 12.000.000; n = 4; I = 0.15
I = Pin
I = Rp. 12.000.000 (4)(0.15) = Rp. 7.200.000
Nilai yang terakumulasi di masa datang pada
tahun ke-4 adalah
Fn
= P + Pin
= Rp. 12.000.000 + 7.200.000
= Rp. 19.200.000




Misalkan suatu investasi dari P rupiah pada tingkat
bunga I per tahun, maka pendapatan bunga pada
tahun pertama adalah Pi,
Selanjutnya nila investasi ini pada akhir tahun
pertama akan menjadi
P + Pi = P (1 + i)
Hasil dari P(1+i) dianggap sebagai modal awal pada
permulaan tahun kedua dan pendapatan bunga yang
diperoleh adalah
P(1+i)I
Sehingga hasil nilai investasi pada akhir tahun kedua
adalah
P(1+i) + P(1+i)I = P+Pi+Pi+Pii
= P(1+2+i2) = P(1+i)2



Selanjutnya hasil dari P(1+i)2 dianggap
sebagai modal awal pada permulaan tahun
ketiga dan pendapatan bunga yang diperoleh
P(1+i)2i,
Sehingga total investasi tahun ketiga adalah
P(1+i)2 + P(1+i)2i = P(1+i)2(1+i) =P(1+i)3
Demikian seterusnya sampai n sehingga
rumusnya adalah
Fn = P(1+i)n
dimana Fn = Nilai masa datang
P = Nilai sekarang
i = bunga per tahun
n = jumlah tahun
Jika Bapak James mendepositokan uangnya di Bank
sebesar rp. 5.000.000 dengan tingkat bunga yang
belaku 12 presen per tahun dimajemukkan, berapa
nilai total deposito Bapak James pada akhir tahun
ketiga? Berapa banyak pula pendapatan bunganya
Penyelesaian :
Diketahui P = Rp. 5.000.000; i=0.12 per tahun
n=3
Fn = P(1+i)n
F3 = Rp. 5.000.000 (1+0.12)3 = Rp 5.000.000(1,12)3
=Rp. 7.024.640
Jika pembayaran bunga lebih dari satu kali
dalam setahun melainkan m kali, maka nilai
masa datangnya adalah
𝑖 𝑛 .(𝑚)
𝐹𝑛 = 𝑃 1 +
𝑚
Di mana
Fn = Nilai masa datang
P = Nilai sekarang
i = tingkat suku bunga
m = periode pembayaran
n = jumlah tahun
Nona Arfina ingin menabung uangnya Rp. 1.500.000 di
bank dengan tingkat suku bunga yang berlaku 15% per
tahun . Berapakah nilai uangnya dimasa datang setelah
10 tahun kemudian, jika dibunga-majemukkan secara :
a.
Semesteran
c. Bulanan
b.
Kuartalan
d. Harian
Penyelesaian
Diketahui: P= Rp. 1.500.000; I =0,15 pertahun; n=10
a.
Pembayaran bunga majemuk semesteran (m=2)
0,15 (10)(2)
+
2
𝐹10 = 1.500.000 1
=Rp. 6.371776,65
= 1.500.000 1,075
20
b. Pembayaran bunga majemuk kuartalan (m=4)
𝐹10 = 1.500.000 1 +
0,15 (10)(4)
4
= 1.500.000 1,0375
40
= Rp. 6.540.568,14
c. Pembayaran bunga majemuk bulanan (m=12)
0,15 (10)(12)
+
12
𝐹10 = 1.500.000 1
= 1.500.000 1,0125
=Rp. 6.660319,85
d. Pembayaran bunga majemuk harian (m=365)
𝐹10 = 1.500.000 1 +
0,15 (10)(365)
365
= Rp. 6.720.458,94
120
= 1.500.000 1,0004
365
Nilai sekarang dengan bunga majemuk dari suatu nilai masa
datang adalah
𝐹𝑛
1
𝑃=
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃 = 𝐹𝑛
1+𝑖 𝑛
1+𝑖 𝑛
Di mana P = Nilai sekarang
Fn = Nilai masa datang
i = bunga per tahun
n = jumlah tahun
Jika frekuensi pembayaran bunga dalam setahun adalah m
kali, maka rumus untuk menghitung nilai sekarang adalah
𝐹𝑛
1
𝑃=
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃 = 𝐹𝑛
(𝑛)(𝑚)
𝑖
𝑖 (𝑛)(𝑚)
1+
1+
𝑚
𝑚
Bapak Vecky seorang pengusaha berharap lima tahun
kemudian akan mendapatkan laba dari usahanya sebanyak
Rp. 25.000.000. Jika tingkat bunga yang berlaku saat ini 12
persen per tahun dan dibayarkan secara kuartal, berapakah
jumlah laba Bapak vecky saat ini?
Penyelesaian
Diketahui F5 = Rp. 25.000.000; i=0,12 pertahun; m=4; n=5
𝐹𝑛
𝑃=
𝑖 (𝑛)(𝑚)
1+
𝑚
𝑃=
25.000.000
0,12 5 (4)
1+ 4
=
25.000.000
=Rp.
1,03 20
13.841.903,32
Nona Elly merencanakan uang tabungannya di
Bank pada tahun ketiga akan berjumlah Rp.
30.000.000. Tingkat bunga yang berlaku 15%
per tahun. Berapakah jumlah uang tabungan
Nona Elly saat ini
Penyelesaian
Diketahui: F3 = 30.000.000; i=0,15;n=3
𝐹𝑛
30.000.000 30.000
𝑃=
=
=
𝑛
3
1+𝑖
1 + 0,15
1,153
= Rp. 19.725.486,97




Pada ulang tahun ke 20 , Trinita memperoleh
hadiah uang sebesar Rp 10.000.000,- sebagai
hasil dari tabungan ayahnya semenjak Trinita
dilahirkan. Berapa besarnya uang yang
ditabungkan ayahnya pada saat dia lahir jika
tingkat bunga tabungan 6% ( bunga majemuk)?
Seorang sales investasi dari bank A ingin
menawarkan program investasi dengan tingkat
suku bunga majemuk 10 %. Diketahui dana
pension Y memiliki dana Rp 300.000.000,- yang
dapat diinvestasikan selama 5 tahun. Tentukan
jumlah pengembalian investasi dana pensiun Y
dari program investasi bank A, jika suku bunga
tersebut dimajemukkan secara :
bulan
semester



Jika nilai nominalnya sama, uang yang
dimiliki saat ini lebih berharga daripada
uang yang akan diterima di masa yang akan
datang
Lebih baik menerima Rp 1 juta sekarang
daripada menerima uang yang sama 1
tahun lagi
Lebih baik membayar Rp 1 juta 1 tahun lagi
daripada membayar uang yang sama
sekarang




Nilai yang akan datang (future
value)
Nilai sekarang (present value)
Nilai yang akan datang dari anuitas
(future value of an annuity)
Nilai sekarang dari anuitas (present
value of an annuity)





Uang Rp 1.000, ditabung dengan tingkat
bunga 10% per tahun
Setelah 1 tahun, uang tsb akan menjadi:
Rp 1.000 + (10% x Rp 1.000) = Rp 1.100
Setelah 2 tahun, uang tsb akan menjadi:
Rp 1.100 + (10% x Rp 1.100) = Rp 1.210
Catatan: bunga tahun pertama
ditambahkan ke pokok tabungan (bunga
majemuk)
Setelah 3 tahun, uang tsb akan menjadi:
Rp 1.210 + (10% Rp 1.210) = Rp 1.331
Dan seterusnya…

Jika…
◦
◦
◦
◦

P = uang tabungan/investasi awal
i = tingkat bunga
n = periode menabung/investasi
F = uang yg akan diterima di akhir
periode
Maka…
F  P  1  i 
n

Future
value
factor
Nilai yang akan datang (F) = jumlah
yang akan terakumulasi dari
investasi sekarang untuk n periode
pada tingkat bunga i

Jika bunga diperhitungkan setiap 6
bulan (½ tahun), maka:
 i
F  P  1  
 2

n2
Jika bunga diperhitungkan setiap 3
bulan (triwulan), maka:
 i
F  P  1  
 4

n4
Jika bunga diperhitungkan setiap
bulan, maka:
n12
i 

F  P  1  
 12 

Jika tingkat bunga berubah-ubah (thn ke-1
= 10%, thn ke-2 = 12%, thn ke-3 = 14%),
maka nilai dari uang Rp 1.000 yg diterima
sekarang pd akhir thn ke-3 adalah…
F  1.000  1  10%   1  12%   1  14% 
1
1
1
 1.404

Jika tingkat bunga thn ke-1 = 10%, thn ke-2
= 12%, thn ke-3 s/d ke-5 = 14%), maka nilai
dari uang Rp 1.000 yg diterima sekarang
pada akhir thn ke-5 adalah…
1
1
3






F  1.000  1  10%  1  12%  1  14%
 1.825


Kebalikan dari nilai yang akan datang
Rumus diturunkan dari rumus nilai
yang akan datang:
F  P  1  i 
n
1
PF
n
1  i 

Present value
factor/ discount
factor
Discount rate
Nilai sekarang (P) = nilai sekarang dr
suatu jumlah di masa depan yang akan
diterima di akhir periode n pada
tingkat bunga i

Jika diketahui tingkat bunga thn ke-1 = 10%, thn ke2 = 12%, dan thn ke-3 = 14%, maka nilai sekarang
dari uang Rp 1.404 yg akan diterima 3 thn dari
sekarang adalah…
1
1
1
P  1.404 
1  10%
1

1  12%
1

1  14%1
 1.000

Jika diketahui tingkat bunga thn ke-1 = 10%, thn ke2 = 12%, dan thn ke-3 s/d ke-5 = 14%, maka nilai
sekarang dari uang Rp 1.825 yg akan diterima 5 thn
1
1
1
dari sekarang
adalah…
P  1.825



1  10%1 1  12%1 1  14%3
 1.000


Anuitas = sejumlah uang yang
dibayar atau diterima secara periodik
dengan jumlah yg sama dalam
jangka waktu tertentu
Sifat anuitas:
◦ Jumlah pembayaran tetap/sama (equal
payments)
◦ Jarak periode antar angsuran sama (equal
periods between payments)
◦ Pembayaran pertama dilakukan pada
akhir periode pertama (in arrears)




Uang Rp 1.000 diterima secara rutin (tiap
akhir tahun) selama 4 tahun, semuanya
ditabung dengan tingkat bunga 10% per
tahun
Pada akhir tahun ke-4, uang yang diterima
pada akhir tahun ke-1 akan menjadi:
3
Rp 1.000 x (1 + 10%) = Rp 1.331
Pada akhir tahun ke-4, uang yang diterima
pada akhir tahun ke-2 akan menjadi:
Rp 1.000 x (1 + 10%)2 = Rp 1.210
Pada akhir tahun ke-4, uang yang diterima
pada akhir tahun ke-3 akan menjadi:
Rp 1.000 x (1 + 10%)1 = Rp 1.100



Pada akhir tahun ke-4, uang yang diterima
pada akhir tahun ke-4 akan menjadi:
Rp 1.000 x (1 + 10%)0 = Rp 1.000
Catatan: uang tersebut belum sempat
dibungakan (karena diterima di akhir tahun)
Dengan demikian, pada akhir tahun ke-4,
jumlah seluruh uang yang diterima akan
menjadi:
Rp 1.331 + Rp 1.210 + Rp 1.100 + Rp
1.000 = Rp 4.641
Yang dimaksud dengan nilai yang akan
datang dari anuitas adalah jumlah
keseluruhan uang tersebut (Rp 4.641)

Jika…
◦ Sn = nilai yg akan datang dr anuitas
selama n periode
◦ A = anuitas

Maka…

1 i
 A
n
Sn

1
Future value
annuity
factor
i
Nilai yg akan datang dr anuitas (Sn) =
akumulasi nilai dari pembayaran
periodik selama n periode pada


Nilai yang akan datang dari anuitas Rp
1.000 yang diterima tiap akhir tahun
selama 4 tahun, semuanya ditabung
dengan tingkat bunga 10% per tahun,
adalah (dengan rumus)…
4

1  10%   1
S 4  1.000 
10%
0,4641
 1.000 
10%
 4.641
Jika jumlah uang dan/atau tingkat bunga
berubah-ubah, rumus tersebut tidak dpt
digunakan (hrs dihitung satu per satu
dgn rumus nilai yang akan datang)


Uang Rp 1.000 diterima secara rutin
(tiap akhir tahun) selama 4 tahun
mendatang, semuanya didiskonto
dengan tingkat diskonto 10% per tahun
Nilai sekarang uang yang akan
diterima pada akhir tahun ke-1 adalah:
1
P  1.000 
 909
1
1  10% 

Nilai sekarang uang yang akan
diterima pada akhir tahun ke-2 adalah:
P  1.000 
1
 826
2
1  10%

Nilai sekarang uang yang akan
diterima pada akhir tahun ke-3 adalah:
1
P  1.000 
 751
3
1  10% 

Nilai sekarang uang yang akan
diterima pada akhir tahun ke-4 adalah:
1
 683
4
1  10% 
Dengan demikian,
jumlah nilai
P  1.000 

sekarang dari seluruh uang yang
diterima (anuitas) adalah:
Rp 909 + Rp 826 + Rp 751 + Rp 683 = Rp
3.170

Jika…

Maka…
◦ P = nilai sekarang dr anuitas yg diterima
selama n periode

1  i 1
P  A
n
1  i   i
n

Present
value
annuity
factor
Nilai sekarang dr anuitas (P) = nilai
sekarang dari sejumlah pembayaran dengan
jumlah tetap yang akan diterima tiap akhir
periode selama n periode pada tingkat
bunga i per periode
Nilai sekarang dari anuitas Rp 1.000
yang akan diterima tiap akhir tahun
selama 4 tahun mendatang, semuanya
didiskonto dengan tingkat bunga 10%
per tahun, adalah (dengan rumus)…
4

1  10%   1
P  1.000 
1  10% 4 10%
0,4641
 1.000 
0,1464
 3.170
 Jika jumlah uang dan/atau tingkat bunga
berubah-ubah, rumus tersebut tidak dpt
digunakan (hrs dihitung satu per satu
dgn rumus nilai sekarang)


Anuitas – angsuran hutang (A) =
pembayaran yang diperlukan selama n
periode pada tingkat bunga i per
periode untuk mengangsur sejumlah
uang atau hutang yang diperoleh
sekarang
Rumus:


1 i  i
A  P
n

1  i 1
Digunakan dlm perhitungan KPR – utk

n
Mortgage
constant (MC)
menghitung jumlah angsuran + bunga
per periode


Anuitas – cadangan penggantian (A)
= jumlah yang harus diinvestasikan
tiap periode pada tingkat bunga i
untuk mencapai jumlah yang
diinginkan pada akhir periode n
Rumus:
i
A  Sn 
n
1  i   1

Sinking fund
factor (SFF)
Digunakan dlm penilaian dengan
pendekatan pendapatan – untuk
menghitung cadangan penggantian


Berapa jumlah nilai kini atas pendapatan yang
diperoleh diakhir tahun pertama sebesar Rp
300 juta , akhir tahun ke dua Rp 400 juta dan
akhir tahun ke tiga Rp 500 juta , bila suku
bunga deposito diasumsikan akan tetap selama
3 tahun yaitu sebesar 12 % .
Berapa jumlah nilai kini atas pendapatan yang
diperoleh diakhir tahun pertama sebesar Rp
300 juta , akhir tahun ke dua Rp 400 juta dan
akhir tahun ke tiga Rp 500 juta , bila suku
bunga deposito diasumsikan tahun pertama
dan kedua adalah sebesar 12 % , sedangkan
tahun ke 3 adalah sebesar 15 % .


Bila setiap tahun uang yang pasti akan kita
diterima adalah Rp 10.000.000,00 , selama kita
hidup , berapa nilai uang tersebut kalau kita
terima saat kita berusia 45 tahun . Bila bunga
atas obligasi pemerintah adalah 10 % .
Bila setiap tahun uang yang mungkin akan kita
diterima adalah Rp 10.000.000,00 , selama kita
hidup , berapa nilai uang tersebut kalau kita
terima saat kita berusia 45 tahun . Bila bunga
atas obligasi pemerintah adalah 10 % sedang
resiko atas tidak tercapainya jumlah tersebut
diperkirakan sebesar 4 %

Seseorang akan membeli tanah dengan 4 ( empat )
pilihan pembayaran sebagai berikut :
* Dibayar tunai saat ini sebesar Rp 1,5 Milyar
* Dibayar 3 tahun mendatang sebesar Rp 2,4
Milyar .
* Dibayar cicilan dengan cicilan tahun pertama
Rp 500 juta , tahun kedua Rp 750 juta ,
tahun
ketiga Rp 1 milyar ( dibayar diakhir
tahun ).
* Dibayar cicilan dengan cicilan tetap diawal
tahun selama 3 tahun , sebesar Rp 600 juta
Bila bunga deposito diasumsikan 18 % per tahun ,
mana diantara cara pembayaran diatas yang dipilih.
( catatan : sifat investasi tanah diabaikan ) .
Download