KOMUNIKASI INTERPERSONAL PSIKOLOG TERHADAP PEMULIHAN PASIEN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA Satria Lanri Simanjuntak, Nurhasanah Nasution Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan 20238 Abstract In the process of recovery patients mental hospital, communication is needed by a psychologist. No exception for patients madhouse north sumatra who need motivation, advice and support for recovery patients one using interpersonal communication to the patient that interwoven rapport good between psychologist and patients. The purpose of this research is to find communication interpersonal psychologist to replenish patients madhouse north sumatra.Methods used in this research is descriptive of qualitative methods with the collection of data through interviews and research literature available. The result of this show that interpersonal communication psychologist against recovery patient mental hospital north sumatra province is needed because of the communication that is psychologist can know the problems suffered by patients, and from psychologist communication also help the healing process. Psychologist provide support, advice, as well as motivation to patient can be recovered. Keywords: communication interpersonal, mental hospital, psychologist Abstrak Dalam proses pemulihan pasien rumah sakit jiwa, komunikasi sangat dibutuhkan oleh seorang psikolog. Tak terkecuali bagi pasien Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara yang sangat membutuhkan motivasi, saran dan dukungan demi pemulihan pasien salah satunya dengan menggunakan komunikasi interpersonal terhadap pasien supaya terjalin rapport yang baik antara psikolog dan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal psikolog dalam pemulihan pasien rumah sakit jiwa provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan penelitian kepustakaan. Hasil dari ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal psikolog terhadap pemulihan pasien rumah sakit jiwa Provinsi Sumatera Utara sangat dibutuhkan karena dari komunikasi itulah psikolog dapat mengetahui permasalahan yang diderita pasien, dan dari komunikasi juga psikolog membantu proses penyembuhan. Psikolog memberikan dukungan, saran, serta motivasi agar pasien dapat pulih kembali. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Rumah Sakit Jiwa, Psikolog diperlukan. Melihat dari beberapa Pendahuluan Kebutuhan psikolog di zaman sekarang tampaknya sangat kenyataan bahwa orang yang mendapatkan banyak tekanan seperti 118 Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........119 depresi, frustasi, dan tidak bisa pada umumnya. Tingkah laku pribadi mengatasi masalah pribadinya yang normal tersebut ialah : sikap- membuat seseorang tersebut hidupnya/attitude-nya sesuai dengan terganggu kejiwaannya karena tidak pola kelompok masyarakat tempat ia dapat tekanan-tekanan berada, sehinggah tercapai satu relasi yang ada di dalam kehidupannya. interpersonal dan intersosial yang Alhasil memuaskan. mengatasi seseorang tersebut akan melakukan hal yang tidak sewajarnya Salah satu nama penyakit yang seperti berbicara sendiri, menyakiti di akibatkan oleh gangguan kejiwaan dirinya mengeluarkan ini adalah Skizofrenia, Skizofrenia bermacam ekspresi seperti tertawa, sering digambarkan sebagai penyakit menangis, marah, tetapi tidak ada gila dikarenakan gangguan mental sebabnya, dan dia tidak mengenali yang siapa proses berpikir dan tanggapan emosi sendiri, dirinya maupun orang disekitarnya. dengan gangguan yang lemah. Keadaan ini pada Pribadi yang abnormal pada umumnya ditandai gangguan bentuk kelainan- keyakinan atau pikiran yang salah pada yang tidak sesuai dengan dunia nyata mentalnya. Orang-orang abnormal serta dibangun atas unsur yang tidak ini selalu diliputi banyak konflik- berdasarkan konflik batin, miskin jiwanya dan dengan tidak stabil, tanpa perhatian pada pekerjaan lingkungannya, terpisah hidupnya karena itu, penderita skizofrenia sulit dari masyarakat, selalu gelisah dan dalam berinteraksi secara sosial dan takut, dan jasmaninya sering sakit- beraktivitas sehari-hari, mereka lebih sakitan. memilih mental, dihinggapi umumnya dimanifestasikan dalam atau ada kelainan/abnormalitas Sebagai standar dari tingkah laku yang normal kita ambil : tingkah halusinasi, logika, dan disfungsi yang paranoid, disertai sosial dan signifikan.Oleh mengurung diri dan menjauhi keramaian. Lalu apa peran psikolog? laku yang adekuat (serasi, tepat), Perilaku abnormal tampaknya tidak yang bisa diterima oleh masyarakat banyak mendapatkan perhatian, lagi 120 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 pula hanya dari jiwa terkhususnya gangguan jiwa keseluruhan populasi yang pernah dikarenakan skizofrenia ? Rumah dirujuk jiwa. Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara pernah adalah salah satu tempat rehabilitasi mencari bantuan psikolog. Tetapi yang menampung orang-orang yang lebih mengalami gangguan jiwa di kota ke Kebanyakan sedikit rumah sakit orang tidak memilih berkeliaran orang membiarkannya dijalanan seperti Medan, yang dikelola kenyataan yang sering kita lihat di pemerintah lingkungan sekitar kita. Tidak jarang dikarenakan obat-obatan, narkoba, orang-orang menganggap psikolog frustasi, depresi, waham, hinggah sebagai peramal, orang yang ahli skizofrenia. memecahkan masalah, atau bahkan dianggap sebagai dokter daerah oleh Seperti sendiri, halnya yang dari kita yang ketahui, seorang psikolog hanya menangani pasien sakit jiwa. Terkait mengandalkan kepintarannya dalam dengan adanya penilaian yang keliru berinteraksi untuk menyembuhkan tentang profesi psikolog yang identik seseorang dengan masalah kejiwaan, hal ini jiwanya,berbeda yang membuat orang menjadi enggan psikiater lebih mengandalkan obat- untuk menemui psikolog karena obatan, peran komunikasi sangat takut dianggap gila oleh orang lain. diperlukan oleh seorang psikolog, Peran psikolog adalah membantu karena seperti yang kita ketahui memahami perilaku manusia, apapun berbicara kepada orang yang jiwanya bentuk terganggu perilaku itu, membentuk yang dengan sangatlah perilaku sehat secara perorangan membutuhkan maupun dalam berkomunikasi kelompok serta meningkatkan perkembangan jiwa menemukan dimana kita seorang psikolog seorang sulit keahlian dan khusus pemaparan diatas penulis ingin meneliti “Komunikasi dan kualitas hidup individu tersebut. Lalu Dari terganggu bisa ? Dimana kita bisa membawa jika saudara kita menderita gangguan Interpersonal Psikolog Terhadap Pemulihan Pasien Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara ?” Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........121 Penelitian ini menggunakan beberapa kemampuan teori yang digunakan peneliti sebagai mengomunikasikan secara jelas apa panduan yang dalam menyelesaikan untuk ingin disampaikan, permasalahan penelitian ini, yakni menciptakan kesan yang diinginkan, teori komunikasi antar personal, atau memengaruhi orang lain sesuai psikologi, konseling, skizofrenia dan dengan kehendaknya, rumah sakit jiwa. umpan balik Komunikasi antarpersonal menerima tentang tingkah lakunya, dan memodifikasi tingkah ialah komunikasi yang paling efektif lakunya yang didalamnya terdapat seorang mempersepsikannya sebagai komunikator dan komunikan yang dimaksud. Artinya, sampai akibat- saling melakukan komunikasi demi akibar yang ditimbulkan oleh tingkah tersampainya sebuah pesan yang laku dalam diri orang lain itu seperti mampu mengubah pola pikir, sikap yang dimaksudkan (Harapan, Edi dan perilaku seseorang yang bersifat dan Syarwani Ahmad,2004:76) secara sampai orang lain yang langsung sehingga Psikologi berasal dari kata dapat mengetahui dalam bahasa Yunani Psychology bagaimana tanggapan dan respon yang merupakan gabungan dan kata komunikan di saat itu juga. Apakah psyche dan logos. Psyche berarti jiwa memiliki dan komunikator respon positif ataupun logos berarti ilmu. Secara negatif sehingga akan terjadinya harafiah psikologi diartikan sebagai hubungan timbal balik dari kegiatan ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa tersebut berupa masih sulit didefenisikan karena jiwa pertanyaan yang diajukan komunikan itu merupakan objek yang bersifat terhadap komunikator. abstrak, yaitu dengan Keefektifan hubungan antarpribadi adalah tahap seberapa sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dipungkiri keberadaannya. jauh akibat-akibat dari tingkah laku Menurut Ensiklopedi Nasional seseorang sesuai dengan apa yang Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi diharapkan. Keefektifan dalam adalah hubungan ditentukan oleh ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik 122 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 yang dapat dilihat secara langsung skizofrenia mungkin mengaku bahwa maupun yang tidak dapat dilihat diri mereka adalah 'orang besar'. secara langsung. Menurut UU RI nomor 44 Konseling adalah suatu proses tahun 2009 tentang rumah sakit, pembelajaran yang seseorang itu Rumah belajar tentang dirinya serta tentang pelayanan hubungan menyelenggarakan dalam dirinya lalu Sakit adalah institusi kesehatan yang pelayanan menentukan tingkah laku yang dapat kesehatan perorangan memajukan paripurna yang perkembangan secara menyediakan pribadinya. Tugas konseling adalah pelayanan rawat inap, rawat jalan, memberikan kepada dan gawat darurat. mengekplorasi, Berdasarkan klien kesempatan untuk Permenkes RI menemukan dan menjelaskan cara Nomor hidup lebih memuaskan dan cerdas pelayanan dalam pemerintah Departemen Kesehatan menghadapi Konseling ialah sesuatu. hungan antara dan 986/Menkes/Per/11/1992 rumah sakit Pemerintah umum Daerah seorang konseler dengan klien yang diklasifikasikan menjadi kelas/tipe bertujuan untuk membantu klien A,B,C,D dan E (Siahaan, 2011) : memahami ruang hidupnya melalui Rumah Sakit Jiwa termasuk ke penyelesaian masalah masalah yang dalam Rumah Sakit Khusus (Kelas berbentuk E), karena melayani pasien yang emosi dan berbentuk pribadi (Luddin, 2010 : 16). menderita penyakit yang lebih Skizofrenia adalah gangguan dikhususkan, seperti penyakit jiwa, jiwa dengan gejala utama berupa penyakit jantung, penyakit mata dan waham (keyakinan salah dan tak alinnya (Nugroho, 2003). Rumah dapat Sakit Jiwa memiliki perbedaan dari (seperti dikoreksi) mendengar dan dan halusinasi melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). rumah sakit umum, yaitu : 1. Pasien terdiri dari orang yang Skizofrenia adalah juga penyakit berperilaku yang mempengaruhi wicara serta fisiknya dalam keadaan sehat perilaku. Seseorang yang menderita abnormal walau Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........123 2. Terdapat tiga tahap penyembuhan dengan teknik pengumpulan data yaitu pengobatan melalui fisik, melalui wawancara, dokumentasi, jiwa dan sosialnya dan studi kepustakaan. 3. Dibutuhkan ruang-ruang bersama (lebih cendrung merupakan Hasil Penelitian dan Pembahasan bangsal) baik untuk perawatan maupun untuk bersosialisasi. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian bahwa setiap manusia 4. Dibutuhkannya ruang untuk terapi pasti melakukan ketika kegiatan dan rehabilitasi yang dilakukan komunikasi berinteraksi dalam ruangan. dengan sesamanya. Seperti halnya 5. Tanah yang luas unuk penyediaan dalam proses penyembuhan pasien lahan bagi terapi kerja lapangan rumah sakit jiwa provinsi Sumatera seperti pertanian, perkebunan, dan Utara, dimana para psikolog hanya terapi lainnya yang berada di luar mengandalkan komunikasinya untuk ruangan. penyembuhan pasien. Interaksi psikolog di Metode Penelitian Metode digunakan penelitian dalam penelitian yang Rumah dilakukan Sakit Jiwa yang Provinsi Sumatera Utara di awali ini dengan rapport yang baik dulu agar adalah Metode Kualitatif. Penelitian pasien kualitatif adalah jenis penelitian yang berinteraksi. harus ada interaksi dan temuan-temuannya tidak di peroleh prosedurnya. melalui prosedur kuantifikasi, merasa Mengenai perhitungan statistik, atau bentuk- tidaknya bentuk disampaikan cara lainnya yang pasien nyaman untuk mengerti atau dengan yang Psikolog, terkadang menggunakan ukuran angka akan mereka mengerti, terkadang tidak, tetapi yang berkaitan dengan aspek harus melihat kondisi pasien, karena kualitas, nilai atau makna yang itu relative. terdapat dibalik fakta dan hanya Yang dilakukan kepada pasien dapat dijelaskan melalui bahasa atau apabila pasien tidak memahami kata-kata (Imam Gunawan,2013:82). pesan yang disampaikan, hal yang 124 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 dilakukan harus dijelaskan lagi, terus menarik berusaha menjelaskan sampai ia dikasih permen atau diajak bermain mengerti dan diberi latihan atau agar anak itu merasa nyaman, karena edukasi. anak-anak Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, perhatiannya, sangat caranya susah diajak berkomunikasi. komunikasi Sebagaimana seorang Psikolog, interpersonal psikolog di Rumah melihat situasi, jika pasien tersebut Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara lebih sangat mempengaruhi kesembuhan sedikit lebih lembut, agar dia merasa pasien. Hal tersebut di ungkapkan dihargai, kalau pasiennya seusia, oleh kedua psikolog yang menangani sebagaimana pasien dirumah sakit jiwa tersebut temannya, harus tulus membantunya, mengenai tidak perlu bersandiwara, adalah cara harusnya menjalin tua, hubungan baik dulu atau rapport untuk yang baik melalui komunikasi. Dan kepasien. komunikasinya kita bisa harus layaknya menempatkan diri cara menyembuhkan pasien juga Ada perlakuan khusus selama tergantung dari komunikasi, karena berinteraksi, perlakuan khususnya andalan psikolog untuk memulihkan spesifik, pasien dari komunikasinya, ketika memiliki sudah permasalahan masing, tergantung dari situasi dan yang diderita pasien, dan pasien kondisi, kalau pasien sedih harus mengeluarkan bersikap simpati kepadanya, di ules- mengetahui unek-uneknya, disitulah seorang psikolog dapat memberi solusi atau saran agar pasien bisa menyelesaikan masalahnya. karena setiap keunikannya pasien masing- ules punggungnya. Hanya dari komunikasi sajalah psikolog mengetahui perasaan atau permasalahan yang diderita pasien Cara agar menarik perhatian tersebut, semakin sering berinteraksi, agar pasien merespon pesan yang semakin kita mengetahui apa isi hati disampaikan dengan cara melakukan pasien. pendekatan yang baik dulu. Untuk pasien anak-anak ada caranya untuk Memahami dengan cara pasien hanya berkomunikasi, Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........125 observasi, dan dari tingkah laku. Jika kuat pasien tidak menyukai atau tidak terjadi, mengajarinya agar dia bisa paham yang mengungkapkan dapat kepada karena disampaikan bahasa terlalu baku, menghadapi masalah apa isi hatinya orang-orang tanpa menggantinya dengan bahasa sehari- memendamnya, hari yang dapat dimengertinya. Jika mengacaukan kejiwaannya pasien Dukungan keluarga merasa sedih sampai karena bisa lagi. sangat menangis, harus ikut sedih juga, mempengaruhi, kasih tisu. penilaian lingkungannya juga, karena Penjelasan diatas menunjukkan bahwa keberhasilan berkomunikasi harus yang melakukan dukungan itu sangat penting untuk penyembuhan pasien dengan pasien rumah sakit jiwa harus Harusnya keluarga mendukung bisa menempatkan diri kepasien, bisa penuh mereka agar mereka di anggap menarik perhatiannya Dan ada dan berharga, komunikasinya perhatian khusus pastinya ada untuk harus rutin, komunikasi ke mereka pasien tertentu, karena setiap pasien dijaga agar tidak ada salah-salah kata memiliki masing- yang mungkin bisa membuat mereka masing, tidak dapat disama ratakan tersinggung. Berkomunikasi harus cara berkomunikasinya. yang sehat, maksudnya komunikasi keunikannya Pelaksanaan interpersonal psikolog juga. di yang rumah komunikasi sehat itu adalah komunikasi yang dilakukan saling mendukung, karena support sakit jiwa Sumatera Utara tentunya memiliki tujuan yaitu keluarga. memberikan Dukungan yang harus didapat motivasi agar pasien juga ingin pulih oleh seseorang mengidap penyakit dari skizofrenia penyakit untuk yang paling berpengaruh itu adalah kejiwaan yang dideritanya. Ada banyak cara dukungan keluarga, keluarga, adalah dukungan memberi dukungan edukasi pengetahuan yang diberi kepada pasien, yaitu dari kepada keluarga pasien apa itu memberi solusi, kasih masukan. skizofrenia bagaimana sikap yang Diberi saran dan dukungan agar dia seharusnya didapat oleh pengidap 126 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 skizofrenia, komunikasi mereka, dan menanganinya. kepada bagaimana Memberikan Hambatan yang dihadapi psikolog selama ini adalah hambatan dia bahasa, karena tidak semua pasien pekerjaan juga adalah salah satu yang datang kerumah sakit jiwa dukungan agar dia merasa bahwa tersebut mengerti dengan bahasa dirinya masih dibutuhkan. Indonesia, ada juga yang dari daerah. Jadi dapat disimpulkan bahwa Jadi dapat dikatakan bahwa dukungan yang harus didapat pasien selama berinteraksi kepada pasien, tidak bisa dari satu dukungan saja, ada pasien harus mendapat dukungan Dengan adanya rapport yang baik dari dan keluarga, dukungan lingkungan lainnya, dan seperti umpan balik komunikasi yang yang positif. saling berkesinambungan, tentunya akan kepercayaan untuk memberikan dia berdampak pekerjaan, memberi pemulihan pasien dengan berbagai saranpun tidak boleh kita terlalu motivasi, saran, dan dukungan yang menghakiminya atau mengjudgenya diberikan oleh psikolog. karena mengenai mereka yang positif pada proses mengidap Suatu komunikasi yang lebih penyakit Skizofrenia sangat sensitive akrab dan jalinan antarpribadi lebih dan tak ingin merasa dirinya di kuat apabila memiliki kesamaan Judge, disini komunikasipun harus tertentu, seperti kesamaan arti pesan dijaga jika memberi saran atau yang dukungan kemereka. sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa disampaikan, sikap dan Perbedaan pemulihan kepada selama pasien yang berbeda karakter tidak berinteraksi dengan psikolog, pasien boleh di samaratakan, karena setiap memiliki umpan balik yang positif orang jika diajak berkomunikasi, walau berbeda sekalipun kembar pastinya terkadang jawaban mereka ngelantur ada perbedaan sifat dan sikapnya. dengan pertanyaan yang dilontarkan Sama dengan kita berteman, pastinya psikolog. kita juga menempatkan diri kepada mempunyai siapa yang kita jumpai. sikap yang Satria Lanri ..... I Komunikasi Interpersonal........127 Setiap perhatian pasien pasien khusus, itu harus diberi karena semua hubungan baik atau rapport yang maka setiap baik terlebih dahulu agar pasien unik, 2. Diawali dengan pasiennya diberi perhatian khusus merasa dan keluh kesahnya, karena jika sudah harus melihat situasi dan kondisinya juga. tahu Penerapan yang dilakukan nyaman menjalin apa menceritakan permasalahan diderita pasien, psikolog bisa kepada setiap pasien tidak boleh di mengambil samakan, pemulihan pasien tersebut. karena setiap pasien yang tindakan untuk mempunyai ke unikannya masing- 3. Psikolog memberikan dukungan, masing. Lalu setiap pasien juga harus saran, serta motivasi agar pasien mendapatkan khusus dapat pulih kembali dan merasa dan masih ada yang peduli dengannya, tergantung perhatian dari situasi kondisinya. karena sebenarnya pasien yang mengidap penyakit Skizofrenia ini sangat membutuhkan dukungan, Simpulan Berdasarkan analisis penelitian sesuai permasalahan dan dan dengan tujuan dari peneliti, maka peneliti mengambil mau itu dukungan keluarga, dan dukungan yang harusnya lingkungan, lainnya. 4. Komunikasi kesimpulan sebagai berikut: didapat 1. Komunikasi interpersonal komunikasi yang sehat, tidak di proses anjurkan untuk menjudge pasien psikolog dalam pasien pastinya penyembuhan pasien rumah sakit atau jiwa di Sumatera Utara sangat harusnya lebih mengarah kesaran diperlukan, atau motivasi. karena dari mengkritiknya, tetapi komunikasi itulah psikolog dapat mengetahui permasalahan yang Saran diderita 1. Seperti penjelasan sebelumnya, komunikasi pasien, juga dan dari psikolog membantu proses penyembuhan. harusnya psikolog setidaknya belajar lagi dengan bahasa daerah 128 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 1 | Edisi : Januari 2017 | hlm 118-128 2. lainnya, karena tidak semua untuk pasien yang berada dirumah pasien yang datang kerumah sakit sakit jiwa tersebut, karena mereka jiwa tersebut memakai bahasa membutuhkan liburan dan hiburan Indonesia atau tidak mengerti agar jiwa mereka lebih tenang. bahasa Indonesia. 3. Psikolog hendaknya lebih sering berinteraksi dengan pasien, karena semakin sering jumpa dan berinteraksi, pastinya akan terjalin hubungan yang lebih baik lagi, dan pasienpun merasa punya Daftar Pustaka Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Bumi Aksara. Jakarta. Harapan, Edi, dan Syarwani Ahmad. 2004. Komunikasi teman akrab yang bisa diajak Antarpribadi (Perilaku Insan berkomunikasi. dalam Organisasi). Jakarta : 4. Untuk keluarga pasien, hendaknya PT Raja Grafindo Persada. lebih memahami keadaan pasien, Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi karena bagaimanapun juga dia Antarpribadi. Jakarta: PT Citra yang Aditya Bakti. terkena gangguan jiwa adalah manusia juga. Dan jangan karena ada pemulihannya, Luddin, Abu Bakar M. 2010.Dasar- wadah untuk Dasar Konseling Tinjauan Teori keluarga tidak dan Praktik.Citapustaka Media ambil alih untuk proses pemulihan pasien, malah dukungan keluarga Perintis. Bandung. Mulyana, Dedy. 2007. Ilmu dan lingkunganlah yang paling Komunikasi Suatu Pengantar. berperan penting untuk pemulihan Bandung pasien tersebut. Rosdakarya. 5. Untuk pemerintah, harusnya Tohirin. 2008. : PT Remaja Bimbingan dan memberi fasilitas yang lebih baik Konseling di Sekolah Sekolah lagi, karena rumah sakit ini milik dan Madrasah. Raja Grafindo pemerintah Persada. Jakarta. Utara provinsi (Negeri). Sumatera Hendaknya memberi refresing atau liburan