biologi - WordPress.com

advertisement
BIOLOGI
Pertumbuhan dan Perkembangan
A. Pengertian
Pertumbuhan
: proses bertambahan ukuran tubuh makhluk hidup (tinggi,besar,berat)
bersifat kuantitatif dan ireversibel
 Kuantitatif : dapat diukur (alat untuk mengukur pertumbuhan = auksanometer)
 Ireversibel : tidak dapat kembali lagi
Perkembangan
: proses perubahan struktur & fungsi (defersiasi) sel, jaringan sehingga kemampuan
makhluk hidup /organ m.h. bertambah
 Kualitatif
: tidak dapat diukur
PERBEDAAN
1.
Pertumbuhan
Perkembangan
Bersifat kuantitatif
Bersifat kualitatif
Bertambah Ukuran
Bertambah kemampuannya/kedewasaan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan diawali dari proses perkecambahan
Proses perkecambahan : proses pertumbuhan dan perkembangan biji atau spora menjadi kecambah
a.
Pertumbuhan Primer = terjadi akibat pembelahan sel-sel penyusun jaringan meristem primer

Jaringan Meristem = jaringan yang sel selnya aktif membelah & tak kenal usia
Primer
= diujung akar & batang. Menyebabkan memanjangnya akar & batang
Sekunder
= diantara xilem dan floem, biasa disebut cambium
Bagian akar yang paling cepat tumbuh adalah bagian tepat dibelakang titik tumbuh pada ujung
akar. Makin jauh dari ujung akar, pertumbuhan makin lambat.
b.
Pertumbuhan Sekunder = terjadi sebagai akibat aktivitas titik tumbuh sekunder, yaitu
kambium. Sehingga akar dan batang tumbuh besar.
Pertumbuhan pada musim penghujan lebih cepat daripada saat musim kemarau.
-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
1) Faktor internal = berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri
Faktor intrasel = faktor berupa sifat keturunan (herediritas)
Faktor intersel = faktor berupa hormon pertumbuhan
a)
Auksin ( ada di koleoptil / daun pertama kecambah dan di meristem sekunder)
Fungsi = -merangsang perpanjangan sel
-memperpanjang titik tumbuh
-mengembangkan sel-sel yang terdapat di belakang jaringan meristem
Kerja auksin dihambat oleh cahaya. Tumbuhan dapat menghadap kea rah matahari karena
kerja auksin diperlambat oleh cahaya sehingga panjang daerah yang terkena sinar matahari
hanya sedikit membelah.
Bisa dikatakan bahwa tumbuhan dapat bengkok kea rah yang pembelahannya sedikit
b)
Giberelin (dihasilkan oleh jamur parasite pada tanaman padi)
Fungsi = -menyebabkan tanaman tumbuh raksasa
-menyebabkan buah menjadi besar dan tidak berbiji
-menyebabkan tumbuhnya bunga sebelum waktunya
-menghambat pembentukan biji
c)
Sitokinin
Mengatur pembelahan sel di daerah meristem sehingga akar dan batang tumbuh normal
Fungsi = -menggiatkan pembelahan sel
-memengaruhi pertumbuhan tunas, akar dan pelebaran daun
-mengatur pembentukan bunga dan buah
d)
e)
Kalin (merangsang pembentukan organ tumbuhan)
 Kaulokalin
= merangsang pembentukan batang
 Filokalin
= merangsang pembentukan daun
 Rizokalin
= merangsang pembentukan akar
 Antokalin/Florigen
= merangsang pembentukan bunga
Gas Etilen (pisang , tomat)
Dihasilkan oleh buah matang dan dapat mempercepat pemasakan buah lain
f)
Asam Abisat
Menghambat pertumbuhan tanaman dengan cara mengurangi kecepatan pembelahan dan
pembesaran sel.
Membantu tumbuhan melalui proses dormansi, yaitu tidak melakukan proses kehidupan
g)
Dormin
Mengatur proses gugurnya daun pada tumbuhan semak dan tumbuhan kayu
h)
Asam Traumalin (hormon luka/kambium luka)
Merangsang pembelahan sel tumbhn dikotil di bagian yg luka sehingga cepat menutup kembali
Kemampuan tumbuhan memperbaiki luka disebut regenerasi
2) Faktor Eksternal = berasal dari luar tumbuhan
a)
Air
b)
Cahaya  sumber energy dalam pembuatan makanan tumbuhan
c)
 sebagai bahan pembuatan makanan dan tumbuhan

Tanaman di tempat gelap auksinnya tidak terhambat oleh sinar matahari

Etiolasi = pertumbuhan / perkecambahan bahan yang cepat di tempat gelap
Mineral bahan pembuatan makanan tumbuhan

Unsur mikro = dibutuhkan dalam jumlah sedikit

Unsur makro = dibutuhkan dalam jumlah banyak

NPK
= Nitrogen Phospat Kalium

Pupuk
= mineral
Kebanyakan
d)
Plasmosis = lepasnya membrane sel dari dinding sel
Kelembapan udara

Uap air banyak = kelembapan udara tinggi

Uap air dikit
= kelembapan udara rendah
---Suhu maksimum
e)
Suhu Udara
-----Suhu optimum (suhu yang sesuai)
---Suhu minimum
rusak
Kerja enzim
Tidak bekerja
2. Pertumbuhan dan perkembangan Hewan & Manusia
Dipengaruhi oleh factor hereditas (genetik) dan nutrisi (makanan)
a. Fase Embrionik = fase mulai terbentuknya zigot sampai embrio




Fertilisasi = peleburan inti sel kelamin jantan dan betina
Endoderm = alat dalam
Ektoderm = kulit luar
Mesoderm= tulang / langka
b. Fase Pascaembrionik = fase setelah terbentuknya embrio sampai waktu tertentu
B. Metamorfosis dan Metagenesis
1.
Metamorfosis = perubahan tubuh mulai dari zigot sampai dewasa melalui fase tertentu
a.
Metamorfosis tidak sempurna ( Hemimetabola )
Telur  Nimfa  Imago (dewasa)
b. Metamorfosis sempurna ( Holometabola )
Telur  Larva (ulat)  pupa (kepompong)  imago (dewasa)
PERBEDAAN
M. Sempurna (holometabola)
M. tidak sempurna (hemimetabola)
Mengalami fase pupa
Tidak mengalami fase pupa
Nimfa bentuknya berbeda dengan imago
Nimfa bentuknya hampir sama dengan imago
2. Metagenesis = suatu pergantian generasi, dari generasi aseksual ke generasi seksual
a.
Pada tumbuhan
 Generasi seksual melibatkan sel kelamin (spermazoid dan ovum)
 Generasi aseksual tidak melibatkan sel kelamin
i.
Metagenesis pada Bryophyta
-
Protonema
-
Sporogonium = tumbuhan baru yang berupa tangkai dengan kotak spora
= benang halus dan berkuncup pada beberapa tempat
diujungnya.
-
Tumbuhan baru yang berasal dari spora merupakan tumbuhan gametofit
-
Tumbuhan baru yang berasal dari spermatozoid dan sel telur merupakan
tumbuhan sporofit
ii.
Metagenesis pada Pteridophyta
-
Protalium memiliki rizoid yang berfungsi untuk melekatkan diri pada
tanah serta menghisap air dan makanan
-
PERBEDAAN
Metagenesis t. lumut
Metagenesis t. paku
- spora yg jatuh di tempat lembab
- spora yg jatuh di tempat lebab
akan berubah menjadi protonema
akan berubah menjadi protalium
- generasi yg dominan = gametofit
- generasi yg dominan = sporofit
Download