Hak dan Kewajiban Warga Negara - E

advertisement
Negara dan Warga Negara
Ernest Renan
Bangsa ada sebagai kehendak untuk
bersatu (le desir d’etre ensemble)
 Otto Bauer
Bangsa ada karna ada satu persamaan,
satu persatuan karakter atau watak
yang tumbuh, lahir, terjadi karena
persatuan pengalaman.

Suku Bangsa
Golongan sosial yang bersifat askriptif
(memiliki ciri fisik yang sama)
Karena adanya persamaan sejarah dan
kepentingan
Bangsa
Persekutuan hidup yang merasa satu
kesatuan
Karena memerlukan bentuk pemerintahan
yang berdaulat berdasarkan hukum
Negara
Organisasi tertinggi dalam suatu masyarakat yang memiliki cita-cita untuk hidup di
daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat

Teori Ketuhanan (Thomas Aquinas)
Negara adalah ciptaan
Tuhan
Raja adalah pemimpin
negara yang ditunjuk
Tuhan
Raja pemimpin negara
yang bertanggung
jawab kepada Tuhan
Teori Kekuatan/Kekuasaan
Pemerintahan Napoleon Bonaparte (17691821), Adolf Hitler (1889-1945), Bennito
Mussolini (1883-1945), dan Lenin (18701924)

Penaklukan kelompok kuat
terhadap kelompok yang lemah
Terbentuklah negara oleh
kelompok yang kuat dengan
tujuan melindungi kelompok yang
lemah dari pengaruh pihak lain

Teori Perjanjian Masyarakat
Thomas Hobbes
Homo Homini Lupus
Manusia yang satu memangsa yang lain
Bellum Omnium Contra Omnes
Perang semua melawan semua (antarkelompok)
Manusia Resultante
Kesadaran demi kelanjutan hidup
Pactum Subjectionees
Perjanjian antara penguasa dengan rakyat dimana rakyat menyerahkan hak-haknya kepada penguasa
Leviathan
Negara berkuasa penuh
Non est Potestas Super Terram quae Comparatur ei
Tiada kekuasaan yang dapat menandingi kekuasaan negara
John Locke
Homo Socius
Manusia sebagai mahluk sosial
Law of Reason
Hukum akal
Pactum Unionees
Perjanjian antarindividu dalam suatu masyarakat
• Perjanjian pembentukan negara
• Perjanjian untuk melindungi HAM
Tercipta Negara Konstitusional
Jean-Jacques Rousseau
Manusia bebas
dan sederajat
Mengadakan
contract social
/ perjanjian
masyarakat
Terciptalah
negara
Yang tugasnya
melindungi
General will
(kehendak
umum)
Dan
Particular will
(kehendak
khusus)
Integralistik
Spinoza, Adam Muller, dan Hegel
Negara terbentuk karena adanya susunan
masyarakat yang begitu berhubungan erat
satu sama lain dan merupakan persatuan
masyarakat yang organis, dimana negara
tidak memihak kepada suatu golongan yang
paling kuat, atau yang paling besar, tidak
menganggap kepentingan seseorang sebagai
pusat, akan tetapi menjamin keselamatan
hidup bangsa seluruhnya sebagai persatuan
yang tak dapat dipisah-pisahkan.
Soekarno
Bangsa Indonesia, Natie Indonesia, bukanlah
sekedar satu golongan orang yang hidup
dengan “le desir d’etre ensemble” di atas
daerah yang kecil seperti Minangkabau, Yogya,
Sunda, atau Bugis, tetapi Bangsa Indonesia
ialah seluruh manusia yang menurut geopolitik
yang telah ditentukan Allah SWT, tinggal di
kesatuannya semua pulau-pulau Indonesia dari
ujung utara Sumatera sampe ke Irian
seluruhnya!”
Unsur Secara Nyata (De Facto)
1. Rakyat (persekutuan manusia dengan citacita yang sama);
2. Wilayah (daratan, perairan (laut pedalaman,
laut teritori, zona tambahan, dan ZEE),
udara (110 km), serta antariksa
(33.761km));
3. Pemerintahan (luas, sempit, dan lebih
sempit); dan
 Unsur Secara Hukum/Yuridis (De Jure)
1. Pengakuan dari negara lain

1. Rakyat Indonesia
Rakyat Indonesia adalah WNI dan penduduk
Indonesia.
Pasal 26 ayat (1), (2), dan (3) amandemen kedua
UUD 1945 menyatakan bahwa:
 Yang menjadi warga negara ialah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara;
 Penduduk adalah WNI dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia;
 Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk
diatur dengan undang-undang.
2. Wilayah Indonesia
PETA WILAYAH N.K.R.I
STATUS 17 FEBRUARI 1969 - SEKARANG
DASAR HUKUM : TAP MPR NO. V/1999 TANGGAL.19 OKTOBER
1999
U
Km
0
DARATAN NUSANTARA
PERAIRAN NUSANTARA
LAUTAN TERITORIAL
LAUT ZONA EKONOMI EKSKLUSI F
200 MIL
250
500
3. Pemerintahan
Kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintahan :
 Kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan
UUD di tangan MPR;
 Kekuasaan membuat UU dan Perda di tangan
DPR, DPD, dan DPRD;
 Kekuasaan dalam pelaksanaan UU dijalankan
oleh lembaga eksekutif;
 Kekuasaan dalam bidang peradilan di tangan
Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi;
 Kekuasaan di bidang pengawasan keuangan
dipegang oleh Badan Pemeriksa Keuangan
4. Pengakuan terhadap NKRI
Adanya pengakuan dari negara Palestina,
Mesir, India, dan Australia pada tahun 1945an.
Tujuan dasar suatu negara:
 Menanamkan kedaulatan pemerintah;
 Menyelenggarakan ketertiban umum; dan
 Mencapai kesejahteraan nasional.
Pendapat beberapa ahli:
 Plato : memajukan kesusilaan manusia
 Roger H. Saltau : membuat masyarakat
berkembang
 Thomas Aquinas : mencapai kehidupan yang
aman dan tenteram
 Ibnu Arabi: mencapai kehidupan yang baik, jauh
dari sengketa, dan menjaga intervensi pihak
asing
Visi : mencapai negara Indonesia yang adil
dan makmur (sila kelima)
 Misi :
Melindungi segenap bangsa Indonesia;
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa;
Ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial. (alinea keempat)

Bentuk negara berdasarkan konsepsi
1. Negara kesatuan
CF Strong: negara yang kedaulatannya tidak
terbagi atau dekosentrasi yang merupakan
pelimpahan wewenang pusat ke daerah dan
desentralisasi yang merupakan penyerahan
wewenang
2. Negara serikat
 Bentuk negara berdasarkan subjek pemegang
kekuasaan
1. Monarki : Arab, Brunei, Inggris, Belanda
2. Oligarki : Korea Utara dan Myanmar
3. Demokrasi : Indonesia



Bentuk negara kita?
Sistem penyelenggaraan negara kita?
Warga negara
suatu negara
Penduduk
Warga negara
Warga negara
asing
Bukan
penduduk
Warga negara
yang tinggal di
luar negaranya
Asas-asas Kewarganegaraan
Ius Sanguinis
(berdasarkan keturunan)
spain, Korea Sltn, Jepang, Yunani, Belgia,
China, Malaysia, Brunei, Belanda, India,
Italy, Poland, Rusia, Jerman, Inggris,
Finland, Turki
Ius Soli
(berdasarkan tempat kelahiran)
Asas Campuran
USA, Kanada, Australia, Argentina, Brazil,
Kamboja, Pakistan, Peru
Indonesia
Apatride
: tidak memiliki kwn
 Bipatride
: memiliki dua kwn
 Multipatride
: memiliki > 2 kwn
 Stelsel Aktif : mengajukan u/ jadi kwn
 Stelsel Pasif : diajukan menjadi kwn

UU no. 12 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan RI



“Civics” is defined as the
rights and responsibilities
of citizenship.
As a Indonesian Citizen,
you are bound to follow
the laws of INDONESIA.
You are also entitled to
certain rights and
freedoms.
In other words, you have
Rights, but you also have
responsibilities. There is a
balance!
Setiap warga negara memiliki hak
dan kewajiban yang sama satu sama
lain tanpa terkecuali. Persamaaan
antara manusia selalu dijunjung
tinggi untuk menghindari berbagai
kecemburuan sosial yang dapat
memicu berbagai permasalahan di
kemudian hari.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Setiap warga negara berhak mendapatkan
perlindungan hukum;
Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak;
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang
sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan;
Setiap warga negara bebas untuk memilih,
memeluk, dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai;
Setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran;
Setiap warga negara berhak mempertahankan
wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari
serangan musuh;
Setiap warga negara memiliki hak sama dalam
kemerdekaan berserikat, berkumpul,
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan
sesuai undang-undang yang berlaku
1.
2.
3.
4.
5.
Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk
berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia
dari serangan musuh;
Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda);
Setiap warga negara wajib mentaati serta
menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya;
Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk
dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku
di wilayah negara indonesia;
Setiap warga negara wajib turut serta dalam
pembangunan untuk membangun bangsa agar
bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah
yang lebih baik
Tanggung jawab warga negara merupakan
pelaksanaan hak (right) dan kewajiban (duty)
sebagai warga negara dan bersedia menanggung
akibat atas pelaksanaannya tersebut.
Bentuk tanggung jawab warga negara :
1. Mewujudkan kepentingan nasional;
2. Ikut terlibat dalam memecahkan masalah–
masalah bangsa;
3. Mengembangkan kehidupan masyarakat ke
depan (lingkungan kelembagaan);
4. Memelihara dan memperbaiki demokrasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses
pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh
para pejabat atau lembaga–lembaga negara;
Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan;
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional;
Memberikan bantuan sosial, memberikan rehabilitasi
sosial, mela- kukan pembinaan kepada fakir miskin;
Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar;
Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa;
Menciptakan kerukunan umat beragama;
Ikut serta memajukan pendidikan nasional;
Merubah budaya negatif yang dapat menghambat
kemajuan bangsa;
Memelihara nilai–nilai positif (hidup rukun, gotong royong,
dll);
Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara;
Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman.




Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban yang dimiliki
negara terhadap warga negara.
Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada
dasarnya merupakan kewajiban dan hak warga thdp negara
Beberapa contoh kewajiban negara adalah kewajiban negara
untuk menjamin sistem hukum yang adil, kewajiban negara
untuk menjamin hak asasi warga negara , kewajiban negara
untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk
rakyat, kewajiban negara memberi jaminan sosial, kewajiban
negara memberi kebebasan beribadah
Beberapa contoh hak negara adalah hak negara untuk ditaati
hukum dan pemerintahan , hak negara untuk dibela, hak
negara untuk menguasai bumi air dan kekayaan untuk
kepentingan rakyat
Download