Tugas M.K: SIM Dosen : Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar MSc (CS) Tanggal Penyerahan : 25 Juli 2011 Tanggal Presentasi : ___________ TUGAS SIM SHUTTLE EXPRESS Kelompok ANGGUR Agung Wahyu Wasisto P056100032.35E Anita Wijayanti P056100072.35E Indra Setia Dewi P056100222.35E Mahesa Umbara P056090562.33E Mohamad Taufik P056100282.35E Nurdin Nurhayadi Kosasih Taufiq Kurniawan P056091631.44 P056100382.35E PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 Shuttle Express Table of Contents BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................ 3 2.1. Definisi Komputer ............................................................................................... 3 2.2. Jenis-jenis komputer ......................................................................................... 13 2.3. System Komputer ............................................................................................. 14 2.3. Brainware .......................................................................................................... 18 2.4. Konsep dasar Sistem ......................................................................................... 19 2.5. Konsep Dasar Informasi .................................................................................... 20 2.6. Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................................................ 22 2.7. Sistem Informasi Manajemen ........................................................................... 23 2.8. Pemanfaatan SIM dalam Bisnis dan Industri .................................................... 26 2.9. Teknologi Informasi .......................................................................................... 27 2.10. Peranan Teknologi Informasi ........................................................................ 29 BAB III. PEMBAHASAN ...................................................................................................... 39 3.1. Sejarah Shuttle Express..................................................................................... 39 3.2. Perkembangan Teknologi Informasi pada Jasa Transportasi ........................... 40 3.3. E-Ticketing......................................................................................................... 41 3.4. Manfaat E-Ticketing .......................................................................................... 42 3.5. Langkah-Langkah E-Ticketing ............................................................................ 43 3.6. Perangkat GPS Vehicle Tracker ......................................................................... 44 3.7. Fitur ................................................................................................................... 44 3.8. Software Monitoring stand-alone .................................................................... 45 3.9. Pemanfaatan Sistem ......................................................................................... 46 3.10. Wilayah Peta .................................................................................................... 47 3.11. Shuttle Express ................................................................................................. 47 3.12. Kebutuhan Software dan Hardware................................................................. 48 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 52 1 Shuttle Express BAB I. PENDAHULUAN Sistem informasi merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Sistem informasi menggunakan sumber daya manusia, hardware, software, data, jaringan dan aktivitas pengendalian yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi. Data pertama-tama dikumpulkan dan diubah ke dalam bentuk yang sesuai dengan pemrosesan (input). Kemudian, data dimanipulasi dan diubah ke dalam informasi (pemrosesan), disimpan untuk penggunaan di masa mendatang (penyimpanan) atau diberitahukan ke pemakai akhirnya (output) sesuai dengan prosedur pemrosesan yang benar (pengendalian). Model sistem informasi Shuttle Express ini memperlihatkan hubungan antar komponen dan aktivitas sistem informasi yang saling berkaitan dimana sistem ini memiliki kemampuan yang adaptif sehingga dapat memenuhi permintaan dari lingkungan yang selalu berubah. 2 Shuttle Express BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Komputer Komputer pada saat ini bagi sebagian orang merupakan kebutuhan vital. Komputer yang sekarang kita kenal merupakan hasil evolusi yang sangat pesat dalam seratus tahun terakhir. Walaupun ilmu komputer merupakan ilmu yang sangat baru disbanding ilmu-ilmu lainnya, namun karena perannya yang begitu besar pada saat ini menjadikan disiplin ilmu ini sangat layak untuk menjadi perhatian peneliti dan engineer untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan peran komputer sebaik mungkin. Definisi komputer menurut Donald H. Sanders adalah “system elektronik untuk memanipulasi data dengan cepat dan tepat yang diorgasnisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan masukan data, memprosesnya, dari hasil pengolahannya menyediakan output dalam bentuk informasi.” Masih banyak pengertian tentang komputer lainnya, tetapi pada intinya komputer adalah : 1. Alat elektronik 2. Dapat menerima input data 3. Dapat mengolah data 4. Dapat memberikan informasi 5. Menggunakan suatu program di memori komputer (stored program) 6. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan 7. Bekerja secara otomatis kemudian hasilnya ditampilkan Alat pengolahan data ini terbagi ke dalam empat golongan yaitu : 1. Alat manual 2. Alat mekanik 3. Alat mekanik elektronik 4. Alat elektronik 3 Shuttle Express Pada akhirnya muncullah personal komputer yang mengalami perubahan yang cukup pesat sejak tahun 1993, ini diawali sejak penggunaan disket 5 ¼” pada komputer 80386 yang saat itu merupakan prosesor yang handal, dan tetap bertahan sampai pada saatnya system operasi windows mulai mendominasi system operasi komputer saat itu. Lalu diikuti perkembangan jaringan internet dan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak, sampai dengan personal komputer. Tentunya perkembangan ini memiliki beberapa tahapan yang cukup panjang sampai saat ini. Generasi Pertama (1940-1959) Generasi ini dimulai dengan dibuatnya sebuah mesin yang bernama ENIAC pada 5 Juni 1943, yang merupakan singkatan dari Electronic Numerical Integrator and Komputer, yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, 10.000 kapasitor, 75.000 relay dan saklar, luas tempat lebih dari 500 m², volume 105 m³ dan 5 juta titik solder. Berat komputer ini lebih dari 30 ton, dan mengkonsumsi daya sebesar 160 KW. ENIAC merupakan komputer digital pertama. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan Dr. John W. Mauchly (1907-1980). Professor Howard Aiken, ahli matematika dari Harvard University, membuat komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis dengan nama HARVARD MARK I ASCC (Automatic SequenceControlled Calculator). Pada pertengahan 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bersama dengan H. H. Goldstine dan A. W. Burks, bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun setelahnya masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Komputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program dan data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan 4 Shuttle Express kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah Central Processing Unit (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Gambar 2.1 EDVAC Tahun 1951, Universal Automatic Komputer I (UNIVAC I) yang dibuat oleh Reminton Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat maupun General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952. Gambar 2.2 UNIVAC 5 Shuttle Express Komputer-komputer generasi pertama memiliki karakteristik : 1. Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu 2. Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara (Vacuum tube) untuk sirkuitnya 3. Programnya hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin 4. Menggunakan konsep stored program dengan memory utamanya adalah magnetic core storage 5. Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk 6. Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas 7. Cepat panas, sehingga memerlukan pendingin 8. Prosesnya lambat 9. Simpanannya kecil 10. Membutuhkan daya listrik yang besar 11. Orientasinya terutama pada aplikasi bisnis Gambar 2.3 Komputer Generasi Pertama Generasi Kedua (1959-1964) Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televise, radio, dan komputer. Akibatnya ukuran mesin-mesin elektrik berkurang sangat drastic. 6 Shuttle Express Transistor mulai digunakan di dalam komputer pada tahun 1956. Penemuan lain berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang relative lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energy disbanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memnfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery_Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer yang dikembangkan untuk laboratorium energy atom ini dapat menangani sejumlah besar data yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis sehingga membatasi kepopulerannya. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan perangkat komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan dalam disket, memori, system operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Fomula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang 7 Shuttle Express lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang umtuk memprogram dan mengatur komputer. Hal inilah yang menyebabkan bermunculan dan berkembangnya industry piranti lunak pada masa komputer generasi kedua ini. Gambar 2.4 komputer generasi ke-2 (PDP-1, PDP-8) Secara garis besar komputer pada generasi kedua memiliki ciri-ciri : 1. Komponen yang dipergunakan adalah transistor untuk sirkuitnya, dikembangkan di Bell Laboratories oleh John Bardeen Eilliam Shockley dan Walter Barattain pada tahun 1947. 2. Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi seperti misalnya FORTRAN, COBOL, ALGOL (the algorithmic language). 3. Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan dari magnetic core storage dapat menyimpan puluhan ribu karakter. 4. Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk atau disk pack. 5. Mempunyai kemampuan proses real-time dan time-sharing. Real-time dapat dilakukan karena menggunakan simpanan luar yang sifatnya direct decess, seperti misalnya magnetic disk. 8 Shuttle Express 6. Ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan komputer generasi pertama. 7. Proses operasi sudah cepat, dapat memproses jutaan operasi per-detik. 8. Membutuhkan lebih sedikit daya listrik. 9. Orientasinya tidak hanya pada aplikasi bisnis tetapi juga pada aplikasi teknik. Generasi Ketiga (1964-1970) Walaupun transistor dalam banyak hal mampu mengungguli tabung vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Akhirnya ditemukan bahwa batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan integrated circuit (IC) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Gambar 2.5 komputer generasi ke-3 9 Shuttle Express Secara garis besar komputer generasi ketiga memiliki ciri-ciri : 1. Komponen yang digunakan adalah IC, yang berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits. Hybrid integrated circuit atau solid logic technology (SLT) adalah transistor dan diode yang diletakkan secara terpisah dalam satu tempat. 2. Peningkatan dari software-nya 3. Lebih cepat dan lebih tepat. Kecepatan hampir 10.000 kali dari komputer generasi pertama. Ukuran kecepatannya adalah microseconds (jutaan operasi perdetik). Bahkan sampai nanosecond (milyard operasi perdetik). 4. Kapasitas memori komputer lebih besar, dapat menyimpan ratusan ribu karakter. 5. Menggunakan penyimpan luar sifatnya random access (dapat memasup record data secara random), yaitu disk magnetic yang berkapasitas besar (jutaan karakter). 6. Penggunaan listrik lebih hemat dibandingkan komputer generasi sebelumnya. 7. Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing, yaitu dapat memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pada waktu yang bersamaan dan multiprogramming, yaitu dapat mengerjakan beberapa program sekaligus. 8. Pengembangan dari alat input-output yang menggunakan visual display terminal yang bisa menampilkan gambar-gambar dan grafik dapat menerima dan mengeluarkan suara serta penggunaan alat pembaca tinta magnetik yaitu MICR (magnetic ink characters recognition) reader. 9. Harga semakin murah dibandingkan dengan komputer generasi sebelumnya. 10. Kemampuan melakukan komunikasi data dari suatu komputer dengan komputer lainnya misalnya melalui alat komunikasi telepon. 10 Shuttle Express Generasi Keempat (sejak tahun 1970) Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas, yaitu untuk memperkecil ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) dapat memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra- Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keeping yang berukuran setengah keeping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian deprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televise, dan mobil dengan fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian pesat memungkinkan orang-orang biasa untuk dapat menggunakan komputer. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah saja. Pada pertengahan tahu 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer yang disebut minikomputer ini dijual dengan piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling popular pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. 11 Shuttle Express Gambar 2.6 Komputer generasi ke-4 Generasi Kelima Mendefinisikan komputer generasi kelima ini menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima ini adalah komputer dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), komputer yang cukup memiliki nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi komputer ini masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya seudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana, namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung. Gambar 2.7 Komputer generasi kelima 12 Shuttle Express 2.2. Jenis-jenis komputer Berdasarkan data yang diolah, komputer dapat dibedakan atas : 1. Analog komputer Komputer analog digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik, seperti misalnya arus listrik, temperature, kecepatan, tekanan dan lain sebagainya. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. 2. Digital komputer Data komputer analog diterima dalam bentuk kontinyu, sedang data yang diterima oleh komputer dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis. Keunggulan komputer digital adalah sebagai berikut : a. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog. b. Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses c. Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan dua elemen nilai yang satu ˂, =, ˃, ≥, ≤ atau ≠ dengan elemen nilai yang kedua. d. Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus. e. Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik, maupun gambar. 3. Hybrid komputer Di dalam aplikasi yang khusus, dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelasikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog. Komputer ini merupakan kombinasi dari komputer analog dan komputer digital dan disebut dengan hybrid komputer (komputer hybrid). 13 Shuttle Express 2.3. System Komputer Komputer pada dasarnya dapat dilihat sebagai tiga buah komponen yaitu software, hardware, dan data. Secara fisik, komputer dapat dipandang sebagai sekumpulan rangkaian elektronik. Kumpulan komponen ini tidak ada artinya apabila tidak ada artinya apabila tidak dapat bekerja untuk mengerjakan suatu fungsionalitas tertentu. Untuk itu diperlukan software agar komputer mampu melaksanakan pekerjaan tertentu yang sudah didefinisikan sebelumnya. Software pada dasarnya merupakan kumpulan instruksi yang melakukan pengolahan terhadap data-data yang diberikan. Secara umum system komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesifik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Tujuan utama dari sitem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari hardware, software, dan users. Hardware adalah peralatan komputer itu sendiri, software adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware/users adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur system komputer. Ketiga elemen system komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan. Hardware tanpa software tidak akan berarti apaapa, hanya berupa benda mati. Keduanya juga tidak akan berfungsi tanpa users yang mengoperasikannya. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur komputer : Input device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. 14 Shuttle Express Unit masukan terdiri dari : - Keyboard - Pembaca kartu - Pembaca dengan cahaya - Pembaca dengan media mekanis - Pembaca dengan media suara - Pembaca dengan media magnetis - Pembaca khusus Output device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy, soft-copy, ataupun berupa suara. I/O ports. Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar system. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. Central Processing Unit (CPU), merupakan otak system komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu : Arithmatical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data, Control Unit (CU) sebagai pengontrol kerja komputer dan register. Memori. Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa Random Access Memory (RAM) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah sementara waktu, dan Read Only Memory (ROM) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Data Bus, adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam system komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran akan menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja system secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, 15 Shuttle Express yang berarti CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur parallel. Address Bus, digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur parallel. Control Bus, digunakan untuk mengintrol penggunaan serta akses ke data bus dan address bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur parallel. Pada system komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (front side bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk konikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge. Gambar 2.8 Arsitektur Komputer Modern Hardware Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang 16 Shuttle Express beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk operangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan atara hardware dan software akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum. Gambar 2.9 Hardware Komputer Software Komputer merupakan mesin yang memproses data menjadi suatu informasi. Komputer digunakan users untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah software. Perangkat lunak (software) dapat diklasifikasikan sebagai berikut : System software o Operating system, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan interface dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh : windows, LINUX, MS Dos, dll. 17 Shuttle Express o Programming languages, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Contoh : Pascal, Basic, Bahasa C, Java, dll. o System Utility, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti antivirus, manajemen hardisk, dll. Application software o Custom-made software, merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll. o Commercial software / package software : 2.3. - Wordprocessor - Desktop building - Spreadsheet - Database management system, dsb Brainware Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya. Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu system komputer. Menurut tingkat pemanfaatan terhadap komputer, Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai dari tingkatan yang tertinggi: 18 Shuttle Express a. System Analyst: Penanggung jawab dan perencana sistem dari sebuah proyek pembangunan sebuah sistem informasi khususnya yang memanfaatkan komputer b. Programmer : Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada system komputerisasi yang dirancang. c. Administrator : Seseorang yang bertugas mengelola suatu system operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah system/jaringan komputer. d. Operator : Pengguna biasa, hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada 2.4. Konsep dasar Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidangbidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Terdapat beberapa definisi sistem yaitu : Gordon B. Davis ( 1984 ) : “ Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “. 19 Shuttle Express Raymond Mcleod (2001) : “ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu “. 2.5. Konsep Dasar Informasi Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Raymond Mcleod, : “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ” Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadiankejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan 20 Shuttle Express melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ; Proses (Model) Input (Data) Output Dasar (information) Data Data (Ditangap) Penerima Hasil Tindakan Keputusan tindakan Gambar 2.10 Siklus Informasi Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai 2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai 3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal. 21 Shuttle Express 2.6. Konsep Dasar Sistem Informasi Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya Menurut Mc leod : “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “ Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut : harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan 22 Shuttle Express harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan. Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti : Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi. 2.7. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen (Wikipedia, 2008). Tujuan SIM, yaitu: 1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. 23 Shuttle Express Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Semua sistem Informasi memiliki tiga unsur atau kegiatan utama, yaitu (Ismail, 2004) : 1. Menerima data sebagai masukan ( input) 2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain. 3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output). Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi dan memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2004) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada gambar 2.11. 24 Shuttle Express Gambar 2.11 Komponen Sistem Informasi Peranan SIM dalam Bisnis dan Industri Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu : 1. Mendukung proses bisnis dan operasional 2. Mendukung pengambilan keputusan 3. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif 25 Shuttle Express Gambar 2.12 Tiga Peran Utama Sistem Informasi 2.8. Pemanfaatan SIM dalam Bisnis dan Industri Aplikasi bisnis dari sistem informasi telah berkembang secara pesat dari tahun ke tahun seperti terlihat pada tabel di bawah : Pengembangan solusi Information System untuk mengatasi problem bisnis merupakan kewajiban para profesional bisnis sekarang. Karena lingkungan 26 Shuttle Express bisnis terus berkembang, maka solusi bisnis di masa lalu mungkin perlu mengalami pengembangan sehingga tetap up-to-date. Pengembangan SI pada dasarnya melibatkan beberapa tahap yang berulang (siklus) yaitu : Gambar 2.13 Tahap/Siklus Pengembangan Sistem Informasi 2.9. Teknologi Informasi Teknologi Informasi adalah teknologi yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Teknologi Informasi terdiri dari hardware dan software. Hardware dapat berupa komputer, laptop atau notebook dilengkapi dengan perangkat pendukungnya seperti printer, jaringan, infocus, modem, LAN dan lain-lain. Sementara software adalah aplikasi-aplikasi dan system yang digunakan. Jenis aplikasi misalnya Microsoft, Oracle. Jenis sistem misalnya Microsoft Windows, Linux, Sun Solaris. Saat ini teknologi informasi berkembang sangat cepat. Hampir semua bidang kehidupan dan industri sudah tersentuh oleh teknologi informasi, baik itu entertainment, kesehatan, pendidikan, asuransi, bank dan bahkan untuk pemerintahan pun teknologi informasi sudah banyak digunakan. Salah satu kemajuan teknologi informasi adalah internet. Internet saat ini merupakan fenomena yang mempunyai pengaruh luar biasa terhadap perkembangan perusahaan. Teknologi Informasi bagi suatu perusahaan adalah hal yang sangat penting. Dengan penerapan teknologi informasi secara tepat suatu perusahaan 27 Shuttle Express dapat memiliki competitive advantage dalam industrinya. Teknologi Informasi semakin membuka kemungkinan bagi perusahaan untuk mengembangkan dan memperluas bisnisnya. Bagi perusahaan yang ingin bersaing dan maju, Teknologi Informasi tampaknya merupakan suatu kepentingan yang tidak bisa dihindarkan. Teknologi Informasi tampaknya bukan hanya merupakan suatu alat pendukung tetapi sudah merupakan alat utama Secara garis besar teknologi informasi dapat dikelompokan menjadi 2 bagian: Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori, printer dan keyboard. Adapun perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksiinstruksi tersebut. Haag, dkk (2000) membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok yaitu: 1. Teknologi masukan (input technology). 2. Teknologi keluaran (output technology). 3. Teknologi perangkat lunak (software technology). 4. Teknologi penyimpan (strorage technology). 5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology). 6. Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah CPU. Supaya informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran mempunyai andil yang cukup besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor, namun kadang kala pemakai menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy) pada keadaan seperti ini, piranti printer menentukan kualitas cetakan. Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering disebut program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data. Tape, hard disk, disket, dan zip disk merupakan contoh 28 Shuttle Express media untuk menyimpan data. Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaafkan teknologi komunikasi. Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk mengingat data/program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa komponen CPU). 2.10. Peranan Teknologi Informasi Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatankegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur,operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia. Pengambilan uang melalui ATM (anjungan tunai mandiri), transaksi melalui internet yang dikenal dengan E-Commerce atau perdagangan elektronik, transfer uang melalui E-Banking yang dapat dilakukan dirumah merupakan sejumlah contoh hasil penerapan teknologi informasi. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa : 1. Teknologi informasi menggatikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. 2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan suatu tugas atau proses. 3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini teknoplogi berperan dalam melakukan perubahanperubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses. Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif,mengurangi biaya,meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan. 29 Shuttle Express Internet Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Rosen (2000) mendefinisikan internet sebagai : 1. Internet memberikan infrastruktur teknis agar dapat berhubungan secara online an memberikan kemudahan dalam mengakses world wide web. 2. Internet memberikan kesempatan peluang bisnis sehingga mudah untuk mengakses informasi bagi usaha anda dan produk baik dari rumah maupun kantor. 3. Internet merupakan suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan kecil, berhubungan dengan jutaan komputer di dunia dan terhubung dengan infrastruktur telekomunikasi. Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah, hingga jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet, sehingga setiap pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan yang disediakan oleh jaringan lainnya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di Internet. Walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu 30 Shuttle Express database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya. TIPE JARINGAN Internet PENGGUNA UTAMA AKSES TIPE INFORMASI Setiap individu yg Publik (tak General, publik Memiliki akses ke terbatas) dan advertorial Hanya karyawan yg Privat dan Spesifik, korporat Diberikan hak terbatas dan kepemilikan Kelompok yg Privat dan mitra Informasi bersama diotorisasi dari luar yg dlm kelompok perusahaan terotorisasi kolaborator dan internet Intranet khusus Extranet terotorisasi Tabel Karakterisik Internet, Intranet dan Extranet Ada 3 komponen utama internet yakni; komputer, jaringan telpon dan modem. Dalam operasionalnya internet banyak menggunakan jaringan komunikasin yang biasa dikenal dengan jaringan telpon. Jaringan telpon biasanya diperuntukkan untuk berkomunikasi (voice communication) dan fax. Perkembangan selanjutnya metode transfer data banyak memanfaatkan fiberglass atau TV-Cable. Untuk dapat terkoneksi ke internet yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan ke internet service provider (ISP) sebagai penyedia jasa layanan internet. 31 Shuttle Express Ekstranet Ekstranet adalah aplikasi jaringan, dimana perusahaan dapat menggunakan Internet untuk meningkatkan hubungan bisnis dengan partner, supplier dan customer. Dengan Ekstranet Internal system suatu perusahaan dapat diakses oleh partner, supplier dan customer. Gambar 2.14. Struktur Extranet Ekstranet banyak dipakai oleh perusahaan di banyak negara industri untuk mengumpulkan dan mendistrbusikan informasi yang penting ke semua negara dan seluruh dunia. Teknologi Ekstranet Aplikasi ekstranet berbasis open Internet standard seperti HTTP, TCP/IP,FTP, SMTP, HTML, MIME, X.500, X.509, SSL, etc. Aplikasi Extranet didesign untuk operasi di lingkungan komplek, menggunakan product dari berbagai bermacam vendor : 32 Shuttle Express 1. Web browsers dan servers 2. Secure file transfer servers 3. Customer account management systems 4. Remote administration tools 5. Directory server 6. Authetication systems 7. Commerce system 8. Distributed computing infrastruktures dan databases 9. Messaging systems 10. Firewalls and proxies 11. Security scanners Yang harus diperhatikan ketika mendesign dan implementasi sistem Extranet, seperti sistem dan informasi corporate yang harus disampaikan. Keamanan sangat penting, perusahaan partner hanya dapat mengakses sumber yang diijinkan oleh Extranet. Intranet Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan (atau dalam suatu organisasi). Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. 33 Shuttle Express Gambar 2.15. Aliran Hardware dalam Intranet Secara umum, teknologi yang digunakan antara Internet dan Intranet adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni: 1. Lingkup akses dan jangkauan. 2. Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi. 3. Tujuan dari terselenggaranya komunikasi. Pada Internet, lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan. E-commerce Ecommerce atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia per-internet-an. Kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau 34 Shuttle Express mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital. Penggunaann sistem E-Com dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya. Dalam pembuatan toko di internet (cybershop), diperlukan softwaresoftware tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan proses transaksi jual beli barang. Software-software khusus untuk membuat sistem E-Com, seperti Intershop Online keluaran Intershop Communications, Merchant Server keluaran Microsoft Corp, dan Electronic Commerce Suite keluaran iCat. Software-software itu khusus dijual kepada pihak-pihak yang berniat membangun cybershop. Pada umumnya software-software untuk pembuatan E-Commerce ini menggunakan database untuk penyusunan katalog. Database yang digunakan biasanya adalah DB2, Oracle, atau SQL. E-commerce mencakup semua aktivitas bisnis secara online untuk produk dan jasa, baik antara bisnis ke bisnis dan bisnis ke pelanggan di internet. Ecommerce dapat terbagi menjadi dua, yaitu (Rosen, 2000): 1. Pembelanjaan (online shopping). Adalah bidang dari informasi dan aktivitas yang dapat memberikan pelanggan informasi yang mereka butuhkan untuk berhubungan usaha dan membuat keputusan untuk membeli. 2. Pembelian (online purchasing). Adalah infrastruktur teknologi untuk pertukaran data dan pembelian produk di dalam internet. Infrastruktur ini memberikan kemudahan untuk membeli produk di dalam internet. E-Banking E-Banking atau electronic banking merupakan fitur produk perbankan yang dilakukan tanpa menggunakan pelayanan pegawai bank, namun melalui delivery channel transaksi elektronik perbankan. Contoh E-Banking antara lain 35 Shuttle Express SMS Banking, Internet Banking, ATM, smart card. E-Banking merupakan trend dunia perbankan, setiap bank mencoba mengalihkan pelayanan transaksi melalui counter teller di cabang ke E-Banking, sehingga biaya transaksi menjadi lebih murah. Electronic Data Interchange (EDI) Ada beberapa definisi EDI dari beberapa sumber, yaitu: 1. EDI didefinisikan sebagai komunikasi atau transaksi elektronik diantara pemakai (user) melalui aplikasi software (http://www.3com.com). 2. EDI didefinisikan sebagai inter organisasi (di dalam perusahaan, antar perusahaan dan perusahaan dengan pemerintah), pertukaran dokumentasi dari suatu komputer ke komputer lain (http://www.inxservice.com). 3. EDI dapat pula didefinisikan sebagai perpindahan elektronik dari satu aplikasi komputer ke aplikasi komputer lainnya (http://www.clack.net). Tujuan dari penerapan EDI adalah meningkatkan aliran dan manajemen informasi bisnis dengan mengurangi kesalahan dalam pemasukan data (data entry) dan juga mengurangi waktu pemrosesan dokumen (Wibowo, 1999). Terdapat 3 komponen dasar di dalam EDI yakni: protocol standard, software, dan sistem hardware. Aplikasi software menjalankan protocol standard dan hardware sebagai pengirim yang terdiri dari server dan komponen jaringan. EDI merupakan suatu cara baru dalam melakukan usaha, secara operasional EDI sama dengan kegiatan operasional sehari-hari (paper-based system). Sebagai contoh apabila perusahaan ingin mengirimkan dokumen usaha ke rekan usaha di Singapore, kegiatan yang dilakukan biasanya adalah: 1. Membuat suatu dokumentasi usaha sesuai dengan format yang telah ditentukan 2. Menterjemahkan dari bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. 3. Akhirnya, mengirimkan dokumentasi tersebut melalui kantor pos atau media pebgiriman lain seperti fax. 36 Shuttle Express Bila menggunakan EDI pengiriman dokumen atau berita dilakukan dengan 3 tahap yakni : 1. Membuat suatu dokumentasi usaha sesuai dengan format yang telah ditentukan dengan EDI standart/protocol standard. 2. Menterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris menggunakan EDI software. 3. Mengirimkan dokumentasi menggunakan Value Added Networks (VANs). VANs banyak memberikan nilai tambah (added value) dalam penggunaan EDI yakni (Wibowo, 1999): 1. Kegunaan waktu (time utility) Dengan adanya kotak surat server (mailbox) perusahaan tidak harus setiap waktu berhubungan dengan rekan usahanya karena dapat membuka berita di EDI setiap saat. 2. Kegunaan penterjemahan (translation utility) VANs menyediakan sarana penterjemahan standard pengiriman berita EDI sehingga perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan kecocokan (compatibility) bahasa dengan rekan usahanya. 3. Biaya murah (cheaper cost) Penggunaan jaringan bersama (shared network) relative lebih murah dibandingkan memiliki jaringan EDI sendiri (leased EDI line). 4. Mengirimkan berita satu untuk banyak (one to many) Sebuah berita EDI dapat dikirimkan kepada banyak penerima dengan menggunakan VAN. 5. Pertanggungan jawab (accountability) VAN dapat melakukan pencatatan terhadap setiap berita yang dikirimkan. 6. Keamanan (security) VAN memberikan nilai tambah kepada EDI dengan meningkatkan masalah keamanan bagi komputer perusahaan terhadap dunia luar. 37 Shuttle Express 7. Berhubungan antar sesame (interconnectability) Bila rekan usaha baru juga menggunakan VAN, berita EDI dapat dipertukarkan atau dikirimkan sesame perusahaan yang menggunakan VANs. 38 Shuttle Express BAB III. PEMBAHASAN 3.1. Sejarah Shuttle Express Shuttle Ekspres dimulai pada awal 1979 oleh San Juan Airlines. Pada saat itu, San Juan Airlines adalah maskapai penerbangan komuter tertua di Amerika Serikat. Maskapai ini terhubung dengan wisatawan dari seluruh Puget Sound, Vancouver, dan Victoria ke Seattle-Tacoma dan bandara Portland dan ke dunia luar. Layanan penerbangan ini melahirkan ide untuk menciptakan transportasi darat (Van) dari pesawat terbang untuk menghubungkan masyarakat, rumah, dan bisnis dari wilayah Seattle-Tacoma-Everett untuk SeaTac Airport. San Juan Airlines telah mendapatkan reputasi sebagai maskapai penerbangan komuter paling aman dan paling profesional di AS. Masyarakat percaya bahwa budaya aman dan profesional yang ditransfer dari maskapai penerbangan akan menciptakan sebuah perusahaan transportasi darat yang sukses. Tujuan langsung perusahaan adalah untuk membangun perusahaan baru di atas dasar yang sama keselamatan, layanan, dan kehandalan. Misi perusahaan adalah untuk memberikan rasa aman, peduli, terjangkau, dan akses yang baik di SeaTac bandara. Konsep transportasi door to door mulai dijalankan oleh Shuttle Express. Shuttle Ekspres menyediakan pelayanan yang baik, peralatan bersih, driver berseragam, dan harga yang wajar. Yang paling penting, budaya yang diterapkan yaitu budaya mengemudi dengan aman, membuka pintu, membawa tas, dan merawat untuk para tamu dengan segala cara. Tidak ada bisnis yang bertahan sangat lama tanpa menghasilkan uang. Sebagai perusahaan muda, shuttle menghadapi tantangan "profitabilitas". Perusahaan Shuttle Express menjual San Juan Airlines ke Alaska Airlines, dan dari penjualan ini mampu untuk menanamkan lebih banyak uang ke dalam bisnis dengan harapan mencapai profitabilitas. 39 Shuttle Express Perusahaan terus menjalankan peramping perusahaan dengan memegang standar yang tinggi untuk pelayanan publik dan mempertahankan tarif rendah. Perusahaan percaya budaya untuk merawat dan mempercayai orang, baik karyawan dan masyarakat, ini menjadi dasar keberhasilan Shuttle Express. Pada tahun 2008 perusahaan telah melayani lebih dari 714.000 tamu. Sepanjang 22 tahun perusahaan telah menambahkan layanan baru. Awalnya, perusahaan hanya melayani layanan hotel bandara. Pada tahun 1994 perusahaan memulai layanan Executive Town Car, yang sekarang termasuk armada limosin. Pada tahun 1999 perusahaan membeli bus pertama, perusahaan terus melayani konsumen dengan konsep aman, terjangkau, dan untuk memenuhi kebutuhan tamu dalam setiap perjalanan. Gambar 3.1 Website Suttle Express 3.2. Perkembangan Teknologi Informasi pada Jasa Transportasi Keberhasilan dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari semua sektor terutama sektor transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan angkutan yang harus dapat dijangkau, maka perlu dilakukan suatu penanganan khusus dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi yang aman, selamat, mudah dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi. Pengelolaan pelayanan 40 Shuttle Express transportasi merupakan pekerjaan yang kompleks. Dalam penyelenggaraan transportasi, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus didukung dengan sistem teknologi informasi untuk transportasi yang handal, yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem–sistem lainnya. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di bidang transportasi, maka suatu sistem yang berbasis teknologi informasi yang terintegrasi ditingkat regional maupun nasional, merupakan suatu kebutuhan utama, mengingat tantangan tugas masa depan yang dituntut untuk mampu menyediakan pelayanan. Transportasi dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia setiap saat (Timely Available) itulah yang kini menjadi tuntutan dari masyarakat. Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan transportasi di tingkat lokal maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS (Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS (Intelegent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional pengembangan Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan. 3.3. E-Ticketing E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket . Eticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan. Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi travel. Internet merupakan 41 Shuttle Express medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena internet sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang besar ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain dari E-Ticketing, atau penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem jenis ini. Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui situs web. Kita tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ‘keamanan’ tiket bepergian nantinya. Lupakan resiko hilangnya tiket, dicuri, tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan anda, membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak. Kemudahan yang demikian ini, merupakan bukti komitmen Garuda Indonesia terhadap konsumennya. Siapapun dapat membeli tiket pada sistem online. Kita harus mendaftar pada sistem pembayaran kami untuk menggunakan sarana. Ini adalah proses yang sangat sederhana dan membantu untuk menyimpan data bagi yang telah membeli tiket. Akan tetapi proses pendaftaranpun harus tetap dilakukan sebagai syarat dalam melakukan pembelian tiket online. 3.4. Manfaat E-Ticketing Saat ini pembelian tiket baik untuk bepergian memakai travel agent, maskapai penerbangan ataupun untuk suatu event tidak lagi hanya mengandalkan sistem manual. Tetapi customer bisa memesannya jauh-jauh hari tanpa harus datang langsung ke kantor yang bersangkutan, yaitu melalui sistem e-ticketting. Untuk hal ini banyak sekali manfaat serta keuntungan yang akan didapat baik oleh konsumen ataupun perusahaan. Manfaat tersebut diantaranya: 42 Shuttle Express 1) Biaya Simpanan - Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos. 2) Buruh Simpanan - Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket. 3) Aman dan Aman - E-Tiketimselamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket. 4) Kehadiran atau Pelaporan - Cari tahu berapa banyak e-tiket patrons anda dihadiri pada saat acara dan ketika mereka tiba. 5) Instant Pengiriman - Pembeli senang karena mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau mengantri di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Informasi tambahan E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan informasi lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan. 6) Periklanan - E-Tiket menyediakan kemampuan unik untuk periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menawarkan ruang iklan pada web perusahaan . 3.5. Langkah-Langkah E-Ticketing Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah yang dapat dilakuklan guna mempermudah kita dalam pemesanan tiket secara online. Dimana dengan e-ticketing kita tidak perlu repot mengantri dalam memesan tiket serta bisa memesannya kapanpun dan dimanapun. Langkah-langkah ETicketing sangat praktis, serta reservasi adalah yang paling utama sebab syarat mutlak dari pemesanan tiket online adalah reservasi dimana data kita disimpan sebagai tanda bukti. Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle, ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai 43 Shuttle Express penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, serta credit card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit card. Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman. Jika tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di seluruh kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport) . Serta untuk perjalanan darat anda juga tidak perlu khawatir apabila tertinggal tanda terima perjalanan karena melalui e-ticketing semua data anda akan tersimpan dengan aman pada data base kantor travel tersebut. 3.6. Perangkat GPS Vehicle Tracker Perangkat GPS-Vehicle Tracker ini menggunakan gabungan teknologi GSM, GPRS, dan GPS. GPS Vehicle Tracker bermanfaat digunakan dalam Bisnis Transportasi ( Taxi, Bus Antar Kota, Kendaraan Travel) , Rental Kendaraan, Jasa Layanan Pengiriman Barang, Leasing Kendaraan, dan untuk perusahaanperusahaan lain yang memiliki armada transportasi. Perangkat GPS Vehicle Tracker ini menggunakan teknologi GPRS sebagai saluran pengiriman data, sehingga biaya komunikasi menjadi sangat murah (Anonim, 2009). Perangkat GPS Vehicle Tracker membutuhkan sebuah kartu GSM dari salah satu operator yang dipasang di dalamnya. Setiap pengiriman data posisi koordinat kendaraan akan terkena biaya layanan GPRS dari operator GSM yang digunakan. 3.7. Fitur Pengiriman informasi ( posisi maupun alert) menggunakan SMS dan/ atau GPRS. Laporan posisi dapat diprogram berdasarkan selang waktu maupun selang jarak tempuh kendaraan. Data GPS di-backup oleh cell id ( data lokasi BTS). Dapat mengirimkan informasi status kendaraan melalui GPRS ke server 44 Shuttle Express Dapat mematikan mesin kendaraan melalui ponsel maupun aplikasi di komputer Tersedia tombol emergency untuk awak kendaraan, bila terjadi tindak kejahatan perampokan atau pembajakan kendaraan, tombolnya ditekan alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS. Tersedia 1 buah saluran status input untuk dihubungkan dengan sensor atau alat picu di dalam kabin kendaraan, sehingga kondisi yang ingin diawasi dapat dimonitor melalui ponsel atau aplikasi di komputer. Batas kecepatan kendaraan dapat ditetapkan melalui ponsel maupun aplikasi. Apabila kendaran tersebut melewati batas kecepatan yang telah ditetapkan, alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS. Lama waktu parkir atau berhenti dapat ditetapkan melalui ponsel maupun aplikasi. Apabila kendaraan tersebut melampaui batas waktu parkir yang telah ditetapkan, alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS. Dapat mendengarkan suara di dalam kabin kendaraan tanpa diketahui ( sadap) melalui ponsel dalam posisi darurat ( kasus monitoring pencurian kendaraan) Bila daya accu kendaraan lemah atau dilepas, alat akan kirim laporan via SMS ke ponsel atau GPRS ke server dan di-backup batere cadangan kurang lebih 3 jam. 3.8. Software Monitoring stand-alone Untuk dapat melihat jejak perjalanan kendaraan yang dipantau secara real-time maupun historical, Pelanggan menggunakan Aplikasi Monitoring standalone yang di-install pada Komputer atau Notebook. Aplikasi ini akan terhubung ke Server menggunakan jaringan internet. Setiap saat Aplikasi akan berkomunikasi dengan Server untuk memeriksa apakah ada data baru yang masuk yang dapat ditampilkan pada aplikasi. Proses komunikasi ini akan terkena biaya layanan internet dari provider internet yang digunakan. Aplikasi ini dirancang tidak berbasis web tapi berbasis client / server dengan pertimbangan besarnya data peta yang harus ditampilkan di sisi Pelanggan. Dengan basis ini, 45 Shuttle Express Pelanggan dapat mengakses peta secara real-time dan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk loading peta karena peta sudah termasuk dalam paket Aplikasi. Data yang diambil dari sisi Server hanya berupa data kecil berupa data koordinat atau status dari kendaraan. 3.9. Pemanfaatan Sistem 1. Quick Response Sistem ini dapat membantu penerapan layanan cepat tanggap ( quick response) dari sebuah perusahaan maupun instansi dalam operasional pelayanan dengan menggunakan armada kendaraannya; antara lain dibutuhkan oleh: a.Kepolisian, b.Perusahaan Taksi, c.Perusahaan Courier Service, d.Operator Jalan Tol 2. Security Sistem ini dapat membantu pengamanan armada kendaraan perusahaan dari pencurian, penggelapan, maupun perampokan angkutan barang; antara lain dibutuhkan oleh: a.Perusahaan Cash Management, b.Perusahaan Jasa Angkutan Barang dan Logistik, c.Perusahaan Rental Mobil. 3. Decoy Sistem ini dapat membantu pihak kepolisian dalam pelaksanaan tugas pengungkapan tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, dengan metoda pengumpanan kendaraan yang dipasangi GPS Vehicle Tracker. 46 Shuttle Express 3. Fleet Management Sistem ini dapat membantu pengelolaan armada kendaraan dari sebuah perusahaan antara lain dibutuhkan oleh: Perusahaan Jasa Angkutan Barang dan Logistik, Perusahaan Transportasi Publik, Perusahaan Courier Service Karena analisis data informasi hasil pemantauan perjalanan kendaraan bermanfaat untuk digunakan dalam menunjang pengelolaan dan pengamanan armada kendaraan, seperti pengawasan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur ( SOP) pemakaian kendaraan dan disiplin pengemudi, untuk membantu meningkatkan produktifitas dan efesiensi pemakaian kendaraan serta menurunkan biaya operasional armada kendaraan. 3.10. Wilayah Peta Walaupun layanan GPS dapat mencakup langsung seluruh dunia termasuk Indonesia karena menggunakan satelit, dan layanan GSM/ GPRS mencakup seluruh area cakupan sinyal operator GSM yang digunakan, namun layanan ini terbatas dari sisi peta yang terpasang pada Software Monitor standalone. 3.11. Shuttle Express Pengambangan bisnis Shuttle expres tidak lepas dari penggunaan Hardware dan Software .Software yang dapat dimiliki atau digunakan secara sah setelah “membeli” atau “membayar” lisensi pemakainnya. Sebagian besar software yang dipakai oleh perusahaan merupakan jenis software berbayar atau berlisensi, seperti system operasi Windows, MS Office, ArcView, dll. Software jenis ini biasanya memiliki kemampuan terbaik dengan dukungan service dan pengembangan yang sangat bagus. Selain Menggunakan software berbayar, 47 Shuttle Express perusahaan ini juga menggunakan software open source. Software OpenSource. Software ini dikembangkan secara bersama‐sama dan bersifat “terbuka” sehingga penggunaan dan pendistribusian dapat dilakukan secara bebas dan “sah” atau “legal” tanpa harus membayar atau gratis. Bahkan para pemakai diperbolehkan untuk merubah dan mengembangkan sendiri untuk selanjutnya didistribusikan lagi. Jenis lisensi ini dikenal dengan nama General Public Licence (GPL). Contoh software yang digunakan adalah software untuk pemesanan kendaraan. 3.12. Kebutuhan Software dan Hardware Kebutuhan software komputer bagi perusahaan Shuttle Express adalah sangat beragam. Kebutuhan ini sangat bergantung dari jenis bidang layanan, jumlah pekerjaan dan kelasnya. Bila diklasifikasikan kebutuhan ini dapat dibagi sebagai berikut: • Sistem Operasi (Operation System) • Aplikasi Perkantoran (Office Aplication) • Customor Application Aplikasi software perkantoran merupakan aplikasi utama dalam pembuatan laporan dan fungsi perhitungan sebagai berikut: • Aplikasi pengolahan kata (Word Proccesor) dengan fungsi utama untuk pengetikan laporan. • Aplikasi pembuatan tabel (Spread Sheet) untuk pengolahan tabel dan grafik. • Aplikasi untuk media pemaparan atau presentasi(Presentation). • Aplikasi untuk pengolahan database (Database) Beberapa fungsi pengolah kata tersebut biasanya oleh vendor software dikemas dalam satu paket aplikasi perkantoran (office application). 48 Shuttle Express Selain menggunakan software perkantoran, perusahaan juga menggunakan software untuk memantau lokasi tiap kendaraan yang tengah beroperasi. Aplikasi yang digunakan adalah Aplikasi GIS (Geographic Information System) Merupakan aplikasi untuk pemetaan yang dikaitkan dengan data/informasi. Sistem aplikasi ini sudah menjadi standar baru dalam pemetaan yang banyak dipakai oleh beberapa perusahaan yang memang membutuhkan informasi data lokasi dengan lingkup layanan bidang tata ruang dan lingkungan. Beberapa contoh program aplikasi yang sejenis adalah: • ArcView • MapInfo • ER Mapper, dll. Penggunaan software lain dalam pengembangan bisnisnya, Shuttle Express juga menggunakan Aplikasi Foto/Bitmap Editing merupakan aplikasi untuk pengolahan dan editing foto atau gambar bitmap lainnya. Software ini banyak dipakai perusahaan sebagai alat untuk mengedit foto atau gambar‐gambar hasil scanning yang digunakan untuk pembuatan media promosi berupa brosur. Beberapa software foto editing yang biasa digunakan adalah: • Adobe Photoshop for Windows • Adobe Photoshop for Linux (berlisensi) • Corel Photopaint Untuk menjaga keamanan data, perusahaan menggunakan software Anti Virus. Software ini merupakan software untuk menghilangkan atau mencegah berbagai macam virus agar tidak mengganggu atau merusak sistem dan data. Beberapa software antivurus yang sering digunakan adalah Mc Avee, AVG, norton Anti virus, Norman, PC‐MAV, dll. Untuk mengkompres data yang sudah ada, perusahaan menggunaakn software Compressor. Software ini 49 Shuttle Express memampatkan data, sehingga file‐file yang besar dapat dikemas dalam ukuran file yang jauh lebih kecil. Dalam fingsi pemeliharaan system, perusahaan menggunakan software Optimalisasi dan Tweak System yaitu software yang merupakan fasilitas untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja komputer. Sistem dalam komputer dalam penggunaannya seringkali dapat terjadi kerusakan atau adanya file‐file yang tidak berguna, terpecah lokasinya dll, sehingga kinerjanya dapat menurun. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan software yang dapat memperbaiki kerusakan yang ada. Software yang digunakan adalah Norton Utility, Tweak’s, File Recovery, dll. Sebagai media promosi dan system antar tatap muka, perusahaan menggunakan jaringan internet. Situs resmi Shuttle Express dapat diakses di Internet. Dengan memanfaatkan Internet Connection, situs resmi tersebut dapat diakses dengan menggunakan Browser Software yang berfungsi untuk browsing dan searching di internet, serta beberapa fasilitas untuk fungsi e‐mail dan chatting. Pengambangan bisnis yang dilakukan Shuttle Express juga tentunya tidak bisa lepas dari perkembangan hardware. Hardware yang digunakan umumnya sama seperti yang digunakan di perusahaan sejenis. Pengadaan hardware perlu adanya pemeliharaan atau pembaharuan dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan agar system informasi yang ada pada perusahaan tetap berlangsung dengan baik. Sehingga keberlangsungan usaha pun dapat terus dipertahankan. Adapun jenis hardware, berikut software, yang digunakan dalam pengembangan bisnis Shuttle Express dapat dilihat pada matriks berikut : 50 Matriks Sistem Informasi Aktivitas SI Sumber Daya Hardware dan Network Mesin Input Processing Output Program Workstation PC HP Form Kertas Pavilion P6521L Jaringan LAN Windows XP Program Reservasi Server intel xeon Jaringan quad core E5620 Komunikasi box Workstation PC HP Pavilion P6521L Komunikasi Workstation PC HP Kertas Bill Pavilion P6521L Kertas Handphone Laporan Printer Storage Control Media Sumber Daya Software Mengetik Disc Drive Server Pager Workstation PC NEC Seagate 500Gb NS Kertas Dokumen laporan Pengendalian Prosedur Spesialis Pegawai Reservasi Pelanggan Windows XP Transaksi Reservasi dari Dispatch Program Reservasi Program Dispatch Program Reservasi Penggunaan dan Distribusi Output Program Dispatch Windows XP Pegawai Pelanggan Manajer 2007 Windows XP Program Monitoring Performance Program Monitoring Keamanan Prosedur Backup Supervisor Operator Pegawai Prosedur Koreksi Supervisor Pegawai Pelanggan Manajer Operator Sumber Daya Data Produk Informasi Pengguna MS Office Access Data entry Procedures Sumber Daya Manusia Data Van Data Sopir Data Pelanggan Data Lokasi Data Trip Data Reservasi Data Entry Display Status Display Bill Konfirmasi Jadwal Jadwal Trip di Handphone Informasi di Layar IDEM Audio Signal DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. VEHICLE Monitoring & Tracking Service Provider. http://indonetwork.co.id/gis_track/profile/pt-graha-indotech-security.htm Ismail, M. 2004. Konsep Sitem Informasi Manajemen. http://library.usu.ac.id [Tanggal akses: 1 November 2009]. Khasnah, Nur. 2009. Sistem Informasi Manajemen Mengenai E-ticketting pada Transportasi. http://mediacomfensclub.blogspot.com/2009/07/makalah-sistem-informasimanajemen-sim.html Wikipedia. 2008. Sistem Informasi Manajemen. http://id.wikipedia.org [Tanggal akses: 1 November 2009]. http://hendra-jatnika.web.id/index.php/bra/132-pengetian-brainware http://en.wikipedia.org/wiki/Programmed_Data_Procesor http://www.inxservice.com http://shuttleexpress.com/about/default