Shuttle Express - Mohamad Taufik

advertisement
Tugas M.K: SIM
Dosen : Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar MSc (CS)
Tanggal Penyerahan : 25 Juli 2011
Tanggal Presentasi : ___________
TUGAS SIM
SHUTTLE EXPRESS
Kelompok ANGGUR
Agung Wahyu Wasisto
P056100032.35E
Anita Wijayanti
P056100072.35E
Indra Setia Dewi
P056100222.35E
Mahesa Umbara
P056090562.33E
Mohamad Taufik
P056100282.35E
Nurdin Nurhayadi Kosasih
Taufiq Kurniawan
P056091631.44
P056100382.35E
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
Shuttle Express
Table of Contents
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................ 3
2.1.
Definisi Komputer ............................................................................................... 3
2.2.
Jenis-jenis komputer ......................................................................................... 13
2.3.
System Komputer ............................................................................................. 14
2.3.
Brainware .......................................................................................................... 18
2.4.
Konsep dasar Sistem ......................................................................................... 19
2.5.
Konsep Dasar Informasi .................................................................................... 20
2.6.
Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................................................ 22
2.7.
Sistem Informasi Manajemen ........................................................................... 23
2.8.
Pemanfaatan SIM dalam Bisnis dan Industri .................................................... 26
2.9.
Teknologi Informasi .......................................................................................... 27
2.10.
Peranan Teknologi Informasi ........................................................................ 29
BAB III. PEMBAHASAN ...................................................................................................... 39
3.1.
Sejarah Shuttle Express..................................................................................... 39
3.2.
Perkembangan Teknologi Informasi pada Jasa Transportasi ........................... 40
3.3.
E-Ticketing......................................................................................................... 41
3.4.
Manfaat E-Ticketing .......................................................................................... 42
3.5.
Langkah-Langkah E-Ticketing ............................................................................ 43
3.6.
Perangkat GPS Vehicle Tracker ......................................................................... 44
3.7.
Fitur ................................................................................................................... 44
3.8.
Software Monitoring stand-alone .................................................................... 45
3.9.
Pemanfaatan Sistem ......................................................................................... 46
3.10.
Wilayah Peta .................................................................................................... 47
3.11.
Shuttle Express ................................................................................................. 47
3.12.
Kebutuhan Software dan Hardware................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 52
1
Shuttle Express
BAB I. PENDAHULUAN
Sistem informasi merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-orang,
hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara
satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware),
perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi
(jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data).
Sistem informasi menggunakan sumber daya manusia, hardware,
software, data, jaringan dan aktivitas pengendalian yang mengubah sumber daya
data menjadi produk informasi. Data pertama-tama dikumpulkan dan diubah ke
dalam bentuk yang sesuai dengan pemrosesan (input). Kemudian, data
dimanipulasi dan diubah ke dalam informasi (pemrosesan), disimpan untuk
penggunaan di masa mendatang (penyimpanan) atau diberitahukan ke pemakai
akhirnya
(output)
sesuai
dengan
prosedur
pemrosesan
yang
benar
(pengendalian). Model sistem informasi Shuttle Express ini memperlihatkan
hubungan antar komponen dan aktivitas sistem informasi yang saling berkaitan
dimana sistem ini memiliki kemampuan yang adaptif sehingga dapat memenuhi
permintaan dari lingkungan yang selalu berubah.
2
Shuttle Express
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Definisi Komputer
Komputer pada saat ini bagi sebagian orang merupakan kebutuhan vital.
Komputer yang sekarang kita kenal merupakan hasil evolusi yang sangat pesat
dalam seratus tahun terakhir. Walaupun ilmu komputer merupakan ilmu yang
sangat baru disbanding ilmu-ilmu lainnya, namun karena perannya yang begitu
besar pada saat ini menjadikan disiplin ilmu ini sangat layak untuk menjadi
perhatian
peneliti
dan
engineer
untuk
terus
mengembangkan
dan
memanfaatkan peran komputer sebaik mungkin.
Definisi komputer menurut Donald H. Sanders adalah “system elektronik
untuk memanipulasi data dengan cepat dan tepat yang diorgasnisasikan agar
secara otomatis menerima dan menyimpan masukan data, memprosesnya, dari
hasil pengolahannya menyediakan output dalam bentuk informasi.”
Masih banyak pengertian tentang komputer lainnya, tetapi pada intinya
komputer adalah :
1. Alat elektronik
2. Dapat menerima input data
3. Dapat mengolah data
4. Dapat memberikan informasi
5. Menggunakan suatu program di memori komputer (stored program)
6. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
7. Bekerja secara otomatis kemudian hasilnya ditampilkan
Alat pengolahan data ini terbagi ke dalam empat golongan yaitu :
1. Alat manual
2. Alat mekanik
3. Alat mekanik elektronik
4. Alat elektronik
3
Shuttle Express
Pada akhirnya muncullah personal komputer yang mengalami perubahan
yang cukup pesat sejak tahun 1993, ini diawali sejak penggunaan disket 5 ¼”
pada komputer 80386 yang saat itu merupakan prosesor yang handal, dan tetap
bertahan sampai pada saatnya system operasi windows mulai mendominasi
system operasi komputer saat itu. Lalu diikuti perkembangan jaringan internet
dan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak, sampai dengan
personal komputer. Tentunya perkembangan ini memiliki beberapa tahapan
yang cukup panjang sampai saat ini.
Generasi Pertama (1940-1959)
Generasi ini dimulai dengan dibuatnya sebuah mesin yang bernama
ENIAC pada 5 Juni 1943, yang merupakan singkatan dari Electronic Numerical
Integrator and Komputer, yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung
vakum, 70.000 resistor, 10.000 kapasitor, 75.000 relay dan saklar, luas tempat
lebih dari 500 m², volume 105 m³ dan 5 juta titik solder. Berat komputer ini lebih
dari 30 ton, dan mengkonsumsi daya sebesar 160 KW. ENIAC merupakan
komputer digital pertama. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert
(1919-1995) dan Dr. John W. Mauchly (1907-1980).
Professor Howard Aiken, ahli matematika dari Harvard University,
membuat komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika
secara otomatis dengan nama HARVARD MARK I ASCC (Automatic SequenceControlled Calculator).
Pada pertengahan 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bersama
dengan H. H. Goldstine dan A. W. Burks, bergabung dengan tim University of
Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40
tahun setelahnya masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Komputer (EDVAC) pada
tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program dan data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
4
Shuttle Express
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von
Neumann adalah Central Processing Unit (CPU), yang memungkinkan seluruh
fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Gambar 2.1 EDVAC
Tahun 1951, Universal Automatic Komputer I (UNIVAC I) yang dibuat oleh
Reminton Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur Von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat
maupun General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang
dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan
Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Gambar 2.2 UNIVAC
5
Shuttle Express
Komputer-komputer generasi pertama memiliki karakteristik :
1. Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu
2. Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara (Vacuum tube)
untuk sirkuitnya
3. Programnya hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin
4. Menggunakan konsep stored program dengan memory utamanya adalah
magnetic core storage
5. Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk
6. Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas
7. Cepat panas, sehingga memerlukan pendingin
8. Prosesnya lambat
9. Simpanannya kecil
10. Membutuhkan daya listrik yang besar
11. Orientasinya terutama pada aplikasi bisnis
Gambar 2.3 Komputer Generasi Pertama
Generasi Kedua (1959-1964)
Pada
tahun
1948,
penemuan
transistor
sangat
mempengaruhi
perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televise,
radio, dan komputer. Akibatnya ukuran mesin-mesin elektrik berkurang sangat
drastic.
6
Shuttle Express
Transistor mulai digunakan di dalam komputer pada tahun 1956.
Penemuan lain berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang relative lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energy disbanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memnfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery_Rand membuat
komputer bernama LARC. Komputer-komputer yang dikembangkan untuk
laboratorium energy atom ini dapat menangani sejumlah besar data yang sangat
dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung
terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis sehingga membatasi
kepopulerannya.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan
transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan
dengan perangkat komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan dalam
disket, memori, system operasi, dan program. Salah satu contoh penting
komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan
industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis besar menggunakan komputer
generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman
yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini
meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan
konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan
kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa
bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman
Common Business-Oriented Language
(COBOL)
dan
Fomula Translator
(FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang
7
Shuttle Express
lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang umtuk
memprogram dan mengatur komputer. Hal inilah yang menyebabkan
bermunculan dan berkembangnya industry piranti lunak pada masa komputer
generasi kedua ini.
Gambar 2.4 komputer generasi ke-2 (PDP-1, PDP-8)
Secara garis besar komputer pada generasi kedua memiliki ciri-ciri :
1. Komponen yang dipergunakan adalah transistor untuk sirkuitnya,
dikembangkan di Bell Laboratories oleh John Bardeen Eilliam Shockley
dan Walter Barattain pada tahun 1947.
2. Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi seperti misalnya
FORTRAN, COBOL, ALGOL (the algorithmic language).
3. Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan dari
magnetic core storage dapat menyimpan puluhan ribu karakter.
4. Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang
berbentuk removable disk atau disk pack.
5. Mempunyai kemampuan proses real-time dan time-sharing. Real-time
dapat dilakukan karena menggunakan simpanan luar yang sifatnya direct
decess, seperti misalnya magnetic disk.
8
Shuttle Express
6. Ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan komputer generasi
pertama.
7. Proses operasi sudah cepat, dapat memproses jutaan operasi per-detik.
8. Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
9. Orientasinya tidak hanya pada aplikasi bisnis tetapi juga pada aplikasi
teknik.
Generasi Ketiga (1964-1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mampu mengungguli tabung
vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Akhirnya ditemukan
bahwa batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instrument, mengembangkan integrated circuit (IC) di tahun
1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil
memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system)
yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan
mengkoordinasi memori komputer.
Gambar 2.5 komputer generasi ke-3
9
Shuttle Express
Secara garis besar komputer generasi ketiga memiliki ciri-ciri :
1. Komponen yang digunakan adalah IC, yang berbentuk hybrid integrated
circuits dan monolithic integrated circuits. Hybrid integrated circuit atau
solid logic technology (SLT) adalah transistor dan diode yang diletakkan
secara terpisah dalam satu tempat.
2. Peningkatan dari software-nya
3. Lebih cepat dan lebih tepat. Kecepatan hampir 10.000 kali dari komputer
generasi pertama. Ukuran kecepatannya adalah microseconds (jutaan
operasi perdetik). Bahkan sampai nanosecond (milyard operasi perdetik).
4. Kapasitas memori komputer lebih besar, dapat menyimpan ratusan ribu
karakter.
5. Menggunakan penyimpan luar sifatnya random access (dapat memasup
record data secara random), yaitu disk magnetic yang berkapasitas besar
(jutaan karakter).
6. Penggunaan listrik lebih hemat dibandingkan komputer generasi
sebelumnya.
7. Memungkinkan
untuk
melakukan
multiprocessing,
yaitu
dapat
memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pada waktu
yang bersamaan dan multiprogramming, yaitu dapat mengerjakan
beberapa program sekaligus.
8. Pengembangan dari alat input-output yang menggunakan visual display
terminal yang bisa menampilkan gambar-gambar dan grafik dapat
menerima dan mengeluarkan suara serta penggunaan alat pembaca tinta
magnetik yaitu MICR (magnetic ink characters recognition) reader.
9. Harga semakin murah dibandingkan dengan komputer generasi
sebelumnya.
10. Kemampuan melakukan komunikasi data dari suatu komputer dengan
komputer lainnya misalnya melalui alat komunikasi telepon.
10
Shuttle Express
Generasi Keempat (sejak tahun 1970)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas, yaitu untuk
memperkecil ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) dapat memuat ribuan
komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra- Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keeping yang berukuran setengah
keeping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada
IC dengan meletakkan seluruh komponen sebuah komputer (central processing
unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian deprogram
untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian,
setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televise, dan mobil
dengan fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian pesat memungkinkan orang-orang biasa
untuk dapat menggunakan komputer. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah saja. Pada pertengahan
tahu 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke
masyarakat umum. Komputer-komputer yang disebut minikomputer ini dijual
dengan piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak
yang paling popular pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik
perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat
diprogram.
11
Shuttle Express
Gambar 2.6 Komputer generasi ke-4
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima ini menjadi cukup sulit karena
tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima ini
adalah komputer dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), komputer
yang cukup memiliki nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi komputer ini masih jauh dari kenyataan,
banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya seudah terwujud. Beberapa komputer
dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.
Fasilitas ini tampak sederhana, namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit
dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia
sangat
bergantung
pada
konteks
dan
pengertian
daripada
sekedar
menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Gambar 2.7 Komputer generasi kelima
12
Shuttle Express
2.2.
Jenis-jenis komputer
Berdasarkan data yang diolah, komputer dapat dibedakan atas :
1. Analog komputer
Komputer analog digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan
data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik, seperti misalnya
arus listrik, temperature, kecepatan, tekanan dan lain sebagainya. Output
dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau
pengontrolan suatu mesin.
2. Digital komputer
Data komputer analog diterima dalam bentuk kontinyu, sedang data yang
diterima oleh komputer dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital
biasanya digunakan pada aplikasi bisnis. Keunggulan komputer digital
adalah sebagai berikut :
a. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer
analog.
b. Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses
c. Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai
dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan dua elemen nilai
yang satu ˂, =, ˃, ≥, ≤ atau ≠ dengan elemen nilai yang kedua.
d. Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
e. Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik,
maupun gambar.
3. Hybrid komputer
Di dalam aplikasi yang khusus, dibutuhkan suatu komputer yang mampu
menyelasikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih
tepat dari komputer analog. Komputer ini merupakan kombinasi dari
komputer analog dan komputer digital dan disebut dengan hybrid
komputer (komputer hybrid).
13
Shuttle Express
2.3.
System Komputer
Komputer pada dasarnya dapat dilihat sebagai tiga buah komponen yaitu
software, hardware, dan data. Secara fisik, komputer dapat dipandang sebagai
sekumpulan rangkaian elektronik. Kumpulan komponen ini tidak ada artinya
apabila tidak ada artinya apabila tidak dapat bekerja untuk mengerjakan suatu
fungsionalitas tertentu. Untuk itu diperlukan software agar komputer mampu
melaksanakan pekerjaan tertentu yang sudah didefinisikan sebelumnya.
Software pada dasarnya merupakan kumpulan instruksi yang melakukan
pengolahan terhadap data-data yang diberikan.
Secara umum system komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device
controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke
memori. Umumnya setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah
hardware spesifik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren
untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat
menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah
memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Tujuan utama dari sitem komputer adalah mengolah data untuk
menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang
terdiri dari hardware, software, dan users. Hardware adalah peralatan komputer
itu sendiri, software adalah program yang berisi perintah-perintah untuk
melakukan proses tertentu, dan brainware/users adalah manusia yang terlibat di
dalam mengoperasikan serta mengatur system komputer.
Ketiga elemen system komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk suatu kesatuan. Hardware tanpa software tidak akan berarti apaapa, hanya berupa benda mati. Keduanya juga tidak akan berfungsi tanpa users
yang mengoperasikannya. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing
komponen dalam struktur komputer :

Input device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
14
Shuttle Express
Unit masukan terdiri dari :

-
Keyboard
-
Pembaca kartu
-
Pembaca dengan cahaya
-
Pembaca dengan media mekanis
-
Pembaca dengan media suara
-
Pembaca dengan media magnetis
-
Pembaca khusus
Output device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat
berupa hard-copy, soft-copy, ataupun berupa suara.

I/O ports. Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data
ke luar system. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port
ini.

Central Processing Unit (CPU), merupakan otak system komputer, dan
memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu : Arithmatical Logical Unit
(ALU) sebagai pusat pengolah data, Control Unit (CU) sebagai pengontrol
kerja komputer dan register.

Memori. Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan
memori eksternal. Memori internal berupa Random Access Memory
(RAM) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah
sementara waktu, dan Read Only Memory (ROM) yaitu memori yang
hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat
komputer pertama kali dinyalakan.

Data Bus, adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam system
komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran akan menentukan
jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menentukan kinerja system secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
15
Shuttle Express
yang berarti CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus
ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur parallel.

Address Bus, digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan
alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya
terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur parallel.

Control Bus, digunakan untuk mengintrol penggunaan serta akses ke data
bus dan address bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur parallel.
Pada system komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks.
Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus
merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara
ini RAM, prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama
berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (front side bus).
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih
cepat sampai ke bus utama. Untuk konikasi antar bus ini digunakan
sebuah bridge.
Gambar 2.8 Arsitektur Komputer Modern
Hardware
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik
komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
16
Shuttle Express
beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang
menyediakan instruksi untuk operangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan atara hardware dan software akan sedikit buram kalau kita
berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang
“dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang
ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Gambar 2.9 Hardware Komputer
Software
Komputer merupakan mesin yang memproses data menjadi suatu
informasi. Komputer digunakan users untuk meningkatkan hasil kerja dan
memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah
masalah itu adalah software.
Perangkat lunak (software) dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

System software
o Operating
system,
merupakan
perangkat
lunak
yang
mengoperasikan komputer serta menyediakan interface dengan
perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh : windows,
LINUX, MS Dos, dll.
17
Shuttle Express
o Programming languages, merupakan perangkat lunak untuk
pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Contoh :
Pascal, Basic, Bahasa C, Java, dll.
o System Utility, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai
perangkat pemeliharaan komputer, seperti antivirus, manajemen
hardisk, dll.

Application software
o Custom-made software, merupakan program yang dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi
akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll.
o Commercial software / package software :
2.3.
-
Wordprocessor
-
Desktop building
-
Spreadsheet
-
Database management system, dsb
Brainware
Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem
komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia
adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan
hasil yang diinginkannya.
Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan
komputer/ sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi
utama bagi terbentuknya suatu system komputer. Menurut tingkat pemanfaatan
terhadap komputer, Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai dari
tingkatan yang tertinggi:
18
Shuttle Express
a. System Analyst: Penanggung jawab dan perencana sistem dari sebuah
proyek pembangunan sebuah sistem informasi khususnya yang
memanfaatkan komputer
b. Programmer : Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang
dibutuhkan pada system komputerisasi yang dirancang.
c. Administrator : Seseorang yang bertugas mengelola suatu system operasi
dan program-program yang berjalan pada sebuah system/jaringan
komputer.
d. Operator : Pengguna biasa, hanya memanfaatkan sistem komputer
yang sudah ada
2.4.
Konsep dasar Sistem
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi
meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidangbidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus
mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen
dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai
tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen,
data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen
sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan
lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :

Gordon B. Davis ( 1984 ) :
“ Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
yang
saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “.
19
Shuttle Express

Raymond Mcleod (2001) :
“ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga
membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu “.
2.5.
Konsep Dasar Informasi
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu
yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan
sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Menurut Raymond Mcleod, :
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat
ini atau
mendatang ”
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadiankejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang
disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti
tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode
untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam
huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
20
Shuttle Express
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai
input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu
siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ;
Proses
(Model)
Input
(Data)
Output
Dasar
(information)
Data
Data
(Ditangap)
Penerima
Hasil
Tindakan
Keputusan
tindakan
Gambar 2.10 Siklus Informasi
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
2. Untuk mengurangi ketidakpastian
dalam proses pengambilan keputusan
pemakai
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
21
Shuttle Express
2.6.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat,
cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya
harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi
dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua
tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan
informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan
sistem lainnya
Menurut Mc leod :
“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk
mengumpulkan informasi
dari semua sumber dan menggunakan berbagai
media untuk menampilkan informasi “
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal
dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai
persyaratan umum sebagai berikut :

harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat

harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan /
pengambilan keputusan

harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya
jangan diberikan
22
Shuttle Express

harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu
keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :

Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian
terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak
yang sesuai

Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen,
keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan

Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu
macam operasi

Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan
puas terhadap sistem informasi.
2.7.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen (Wikipedia, 2008).
Tujuan SIM, yaitu:
1.
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2.
Menyediakan
informasi
yang
dipergunakan
dalam
perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
23
Shuttle Express
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna
lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui
bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam
semua
tahap
manajemen,
termasuk
perencanaan,
pengendalian
dan
pengambilan keputusan). Semua sistem Informasi memiliki tiga unsur atau
kegiatan utama, yaitu (Ismail, 2004) :
1. Menerima data sebagai masukan ( input)
2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur
data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).
Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis
maupun komputer. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem
informasi dan memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi.
Menurut O’brien (2004) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people,
hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur
ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan
menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada gambar 2.11.
24
Shuttle Express
Gambar 2.11 Komponen Sistem Informasi
Peranan SIM dalam Bisnis dan Industri
Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
1. Mendukung proses bisnis dan operasional
2. Mendukung pengambilan keputusan
3. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
25
Shuttle Express
Gambar 2.12 Tiga Peran Utama Sistem Informasi
2.8.
Pemanfaatan SIM dalam Bisnis dan Industri
Aplikasi bisnis dari sistem informasi telah berkembang secara pesat dari
tahun ke tahun seperti terlihat pada tabel di bawah :
Pengembangan solusi Information System untuk mengatasi problem
bisnis merupakan kewajiban para profesional bisnis sekarang. Karena lingkungan
26
Shuttle Express
bisnis terus berkembang, maka solusi bisnis di masa lalu mungkin perlu
mengalami pengembangan sehingga tetap up-to-date. Pengembangan SI pada
dasarnya melibatkan beberapa tahap yang berulang (siklus) yaitu :
Gambar 2.13 Tahap/Siklus Pengembangan Sistem Informasi
2.9.
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah teknologi yang berhubungan dengan
pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Teknologi
Informasi terdiri dari hardware dan software. Hardware dapat berupa komputer,
laptop atau notebook dilengkapi dengan perangkat pendukungnya seperti
printer, jaringan, infocus, modem, LAN dan lain-lain. Sementara software adalah
aplikasi-aplikasi dan system yang digunakan. Jenis aplikasi misalnya Microsoft,
Oracle. Jenis sistem misalnya Microsoft Windows, Linux, Sun Solaris. Saat ini
teknologi informasi berkembang sangat cepat.
Hampir semua bidang kehidupan dan industri sudah tersentuh oleh
teknologi informasi, baik itu entertainment, kesehatan, pendidikan, asuransi,
bank dan bahkan untuk pemerintahan pun teknologi informasi sudah banyak
digunakan. Salah satu kemajuan teknologi informasi adalah internet. Internet
saat ini merupakan fenomena yang mempunyai pengaruh luar biasa terhadap
perkembangan perusahaan.
Teknologi Informasi bagi suatu perusahaan adalah hal yang sangat
penting. Dengan penerapan teknologi informasi secara tepat suatu perusahaan
27
Shuttle Express
dapat memiliki competitive advantage dalam industrinya. Teknologi Informasi
semakin membuka kemungkinan bagi perusahaan untuk mengembangkan dan
memperluas bisnisnya. Bagi perusahaan yang ingin bersaing dan maju, Teknologi
Informasi tampaknya merupakan suatu kepentingan yang tidak bisa dihindarkan.
Teknologi Informasi tampaknya bukan hanya merupakan suatu alat pendukung
tetapi sudah merupakan alat utama
Secara garis besar teknologi informasi dapat dikelompokan menjadi 2
bagian: Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat
keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori,
printer dan keyboard. Adapun perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi
untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksiinstruksi tersebut. Haag, dkk (2000) membagi teknologi informasi menjadi 6
kelompok yaitu:
1. Teknologi masukan (input technology).
2. Teknologi keluaran (output technology).
3. Teknologi perangkat lunak (software technology).
4. Teknologi penyimpan (strorage technology).
5. Teknologi telekomunikasi (telecommunication technology).
6. Mesin pemroses (processing machine) atau lebih dikenal dengan istilah
CPU.
Supaya informasi bisa diterima oleh pemakai yang membutuhkan,
informasi perlu disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi
keluaran mempunyai andil yang cukup besar. Pada umumnya informasi disajikan
dalam monitor, namun kadang kala pemakai menginginkan informasi yang
tercetak dalam kertas (hard copy) pada keadaan seperti ini, piranti printer
menentukan kualitas cetakan. Untuk menciptakan informasi diperlukan
perangkat lunak atau sering disebut program. Program adalah sekumpulan
instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.
Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan
untuk menyimpan data. Tape, hard disk, disket, dan zip disk merupakan contoh
28
Shuttle Express
media untuk menyimpan data. Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi
yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan ATM merupakan contoh
teknologi yang memanfaafkan teknologi komunikasi. Mesin pemroses adalah
bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk mengingat
data/program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa
komponen CPU).
2.10. Peranan Teknologi Informasi
Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang
begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatankegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang
mendasar pada struktur,operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini
berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia. Pengambilan uang melalui
ATM (anjungan tunai mandiri), transaksi melalui internet yang dikenal dengan
E-Commerce atau perdagangan elektronik, transfer uang melalui E-Banking yang
dapat dilakukan dirumah merupakan sejumlah contoh hasil penerapan teknologi
informasi.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa :
1. Teknologi informasi menggatikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi
informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan suatu
tugas atau proses.
3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran
manusia.
Dalam hal ini teknoplogi berperan dalam melakukan perubahanperubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses. Banyak perusahaan yang
berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi informasi.
Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif,mengurangi biaya,meningkatkan fleksibilitas dan
tanggapan.
29
Shuttle Express
Internet
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh
dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Rosen (2000)
mendefinisikan internet sebagai :
1. Internet memberikan infrastruktur teknis agar dapat berhubungan secara
online an memberikan kemudahan dalam mengakses world wide web.
2. Internet memberikan kesempatan peluang bisnis sehingga mudah untuk
mengakses informasi bagi usaha anda dan produk baik dari rumah
maupun kantor.
3. Internet merupakan suatu jaringan global yang terbentuk dari jaringan
kecil, berhubungan dengan jutaan komputer di dunia dan terhubung
dengan infrastruktur telekomunikasi.
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai
macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC,
jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menengah, hingga
jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet, sehingga setiap
pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan
yang disediakan oleh jaringan lainnya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring
laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node)
yang saling berhubungan.
Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi,
sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung
(backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave,
radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database,
peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang
dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di
Internet. Walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan
komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya
informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu
30
Shuttle Express
database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan
Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir
seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan,
olah raga, politik dan lain sebagainya.
TIPE
JARINGAN
Internet
PENGGUNA UTAMA
AKSES
TIPE INFORMASI
Setiap individu yg
Publik (tak
General, publik
Memiliki akses ke
terbatas)
dan advertorial
Hanya karyawan yg
Privat dan
Spesifik, korporat
Diberikan hak
terbatas
dan kepemilikan
Kelompok yg
Privat dan mitra
Informasi bersama
diotorisasi dari
luar yg
dlm kelompok
perusahaan
terotorisasi
kolaborator dan
internet
Intranet
khusus
Extranet
terotorisasi
Tabel Karakterisik Internet, Intranet dan Extranet
Ada 3 komponen utama internet yakni; komputer, jaringan telpon dan
modem. Dalam operasionalnya internet banyak menggunakan jaringan
komunikasin yang biasa dikenal dengan jaringan telpon. Jaringan telpon biasanya
diperuntukkan
untuk
berkomunikasi
(voice
communication)
dan
fax.
Perkembangan selanjutnya metode transfer data banyak memanfaatkan
fiberglass atau TV-Cable. Untuk dapat terkoneksi ke internet yang perlu
dilakukan adalah mendaftarkan ke internet service provider (ISP) sebagai
penyedia jasa layanan internet.
31
Shuttle Express
Ekstranet
Ekstranet
adalah
aplikasi
jaringan,
dimana
perusahaan
dapat
menggunakan Internet untuk meningkatkan hubungan bisnis dengan partner,
supplier dan customer. Dengan Ekstranet Internal system suatu perusahaan
dapat diakses oleh partner, supplier dan customer.
Gambar 2.14. Struktur Extranet
Ekstranet banyak dipakai oleh perusahaan di banyak negara industri
untuk mengumpulkan dan mendistrbusikan informasi yang penting ke semua
negara dan seluruh dunia.
Teknologi Ekstranet
Aplikasi ekstranet berbasis open Internet standard seperti HTTP,
TCP/IP,FTP, SMTP, HTML, MIME, X.500, X.509, SSL, etc. Aplikasi Extranet didesign
untuk operasi di lingkungan komplek, menggunakan product dari berbagai
bermacam vendor :
32
Shuttle Express
1. Web browsers dan servers
2. Secure file transfer servers
3. Customer account management systems
4. Remote administration tools
5. Directory server
6. Authetication systems
7. Commerce system
8. Distributed computing infrastruktures dan databases
9. Messaging systems
10. Firewalls and proxies
11. Security scanners
Yang harus diperhatikan ketika mendesign dan implementasi sistem
Extranet, seperti sistem dan informasi corporate yang harus disampaikan.
Keamanan sangat penting, perusahaan partner hanya dapat mengakses sumber
yang diijinkan oleh Extranet.
Intranet
Intranet
(Internal
Network)
mulai
didengung-dengungkan
pada
pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu
pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Intranet
merupakan
jaringan
komputer
dalam
perusahaan
yang
menggunakan
komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet
dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan (atau dalam suatu
organisasi). Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam
lingkungan yang terbatas. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung
komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu
sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar.
33
Shuttle Express
Gambar 2.15. Aliran Hardware dalam Intranet
Secara umum, teknologi yang digunakan antara Internet dan Intranet
adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara Internet dengan
Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:
1. Lingkup akses dan jangkauan.
2. Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi.
3. Tujuan dari terselenggaranya komunikasi.
Pada Internet, lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran
telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan
posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet,
cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar
kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh
komunitas yang sudah ditentukan.
E-commerce
Ecommerce atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi
yang berkembang pesat dalam dunia per-internet-an. Kegiatan bisnis yang
dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan
(biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau
34
Shuttle Express
mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital. Penggunaann sistem E-Com
dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak
produsen dan penjual (retailer). Di Indonesia, sistem Ecom kurang populer,
karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem
ini, dan kurangnya pengetahuan mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya.
Dalam pembuatan toko di internet (cybershop), diperlukan softwaresoftware tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan proses transaksi jual
beli barang. Software-software khusus untuk membuat sistem E-Com, seperti
Intershop Online keluaran Intershop Communications, Merchant Server keluaran
Microsoft Corp, dan Electronic Commerce Suite keluaran iCat. Software-software
itu khusus dijual kepada pihak-pihak yang berniat membangun cybershop. Pada
umumnya software-software untuk pembuatan E-Commerce ini menggunakan
database untuk penyusunan katalog. Database yang digunakan biasanya adalah
DB2, Oracle, atau SQL.
E-commerce mencakup semua aktivitas bisnis secara online untuk produk
dan jasa, baik antara bisnis ke bisnis dan bisnis ke pelanggan di internet. Ecommerce dapat terbagi menjadi dua, yaitu (Rosen, 2000):
1. Pembelanjaan (online shopping).
Adalah bidang dari informasi dan aktivitas yang dapat memberikan
pelanggan informasi yang mereka butuhkan untuk berhubungan usaha dan
membuat keputusan untuk membeli.
2. Pembelian (online purchasing).
Adalah infrastruktur teknologi untuk pertukaran data dan pembelian produk
di dalam internet. Infrastruktur ini memberikan kemudahan untuk membeli
produk di dalam internet.
E-Banking
E-Banking atau electronic banking merupakan fitur produk perbankan
yang dilakukan tanpa menggunakan pelayanan pegawai bank, namun melalui
delivery channel transaksi elektronik perbankan. Contoh E-Banking antara lain
35
Shuttle Express
SMS Banking, Internet Banking, ATM, smart card. E-Banking merupakan trend
dunia perbankan, setiap bank mencoba mengalihkan pelayanan transaksi melalui
counter teller di cabang ke E-Banking, sehingga biaya transaksi menjadi lebih
murah.
Electronic Data Interchange (EDI)
Ada beberapa definisi EDI dari beberapa sumber, yaitu:
1.
EDI didefinisikan sebagai komunikasi atau transaksi elektronik diantara
pemakai (user) melalui aplikasi software (http://www.3com.com).
2.
EDI didefinisikan sebagai inter organisasi (di dalam perusahaan, antar
perusahaan dan perusahaan dengan pemerintah), pertukaran dokumentasi
dari suatu komputer ke komputer lain (http://www.inxservice.com).
3.
EDI dapat pula didefinisikan sebagai perpindahan elektronik dari satu
aplikasi komputer ke aplikasi komputer lainnya (http://www.clack.net).
Tujuan dari penerapan EDI adalah meningkatkan aliran dan manajemen
informasi bisnis dengan mengurangi kesalahan dalam pemasukan data (data
entry) dan juga mengurangi waktu pemrosesan dokumen (Wibowo, 1999).
Terdapat 3 komponen dasar di dalam EDI yakni: protocol standard, software, dan
sistem hardware. Aplikasi software menjalankan protocol standard dan
hardware sebagai pengirim yang terdiri dari server dan komponen jaringan. EDI
merupakan suatu cara baru dalam melakukan usaha, secara operasional EDI
sama dengan kegiatan operasional sehari-hari (paper-based system). Sebagai
contoh apabila perusahaan ingin mengirimkan dokumen usaha ke rekan usaha di
Singapore, kegiatan yang dilakukan biasanya adalah:
1.
Membuat suatu dokumentasi usaha sesuai dengan format yang telah
ditentukan
2.
Menterjemahkan dari bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris.
3.
Akhirnya, mengirimkan dokumentasi tersebut melalui kantor pos atau media
pebgiriman lain seperti fax.
36
Shuttle Express
Bila menggunakan EDI pengiriman dokumen atau berita dilakukan dengan
3 tahap yakni :
1. Membuat suatu dokumentasi usaha sesuai dengan format yang telah
ditentukan dengan EDI standart/protocol standard.
2.
Menterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris menggunakan EDI
software.
3.
Mengirimkan dokumentasi menggunakan Value Added Networks (VANs).
VANs banyak memberikan nilai tambah (added value) dalam penggunaan
EDI yakni (Wibowo, 1999):
1. Kegunaan waktu (time utility)
Dengan adanya kotak surat server (mailbox) perusahaan tidak harus setiap
waktu berhubungan dengan rekan usahanya karena dapat membuka berita
di EDI setiap saat.
2.
Kegunaan penterjemahan (translation utility)
VANs menyediakan sarana penterjemahan standard pengiriman berita EDI
sehingga
perusahaan
tidak
perlu
mengkhawatirkan
kecocokan
(compatibility) bahasa dengan rekan usahanya.
3.
Biaya murah (cheaper cost)
Penggunaan jaringan bersama (shared network) relative lebih murah
dibandingkan memiliki jaringan EDI sendiri (leased EDI line).
4.
Mengirimkan berita satu untuk banyak (one to many)
Sebuah berita EDI dapat dikirimkan kepada banyak penerima dengan
menggunakan VAN.
5.
Pertanggungan jawab (accountability)
VAN dapat melakukan pencatatan terhadap setiap berita yang dikirimkan.
6.
Keamanan (security)
VAN memberikan nilai tambah kepada EDI dengan meningkatkan masalah
keamanan bagi komputer perusahaan terhadap dunia luar.
37
Shuttle Express
7.
Berhubungan antar sesame (interconnectability)
Bila rekan usaha baru juga menggunakan VAN, berita EDI dapat
dipertukarkan atau dikirimkan sesame perusahaan yang menggunakan
VANs.
38
Shuttle Express
BAB III. PEMBAHASAN
3.1.
Sejarah Shuttle Express
Shuttle Ekspres dimulai pada awal 1979 oleh San Juan Airlines. Pada saat
itu, San Juan Airlines adalah maskapai penerbangan komuter tertua di Amerika
Serikat. Maskapai ini terhubung dengan wisatawan dari seluruh Puget Sound,
Vancouver, dan Victoria ke Seattle-Tacoma dan bandara Portland dan ke dunia
luar. Layanan penerbangan ini melahirkan ide untuk menciptakan transportasi
darat (Van) dari pesawat terbang untuk menghubungkan masyarakat, rumah,
dan bisnis dari wilayah Seattle-Tacoma-Everett untuk SeaTac Airport.
San Juan Airlines telah mendapatkan reputasi sebagai maskapai
penerbangan komuter paling aman dan paling profesional di AS. Masyarakat
percaya bahwa budaya aman dan profesional yang ditransfer dari maskapai
penerbangan akan menciptakan sebuah perusahaan transportasi darat yang
sukses. Tujuan langsung perusahaan adalah untuk membangun perusahaan baru
di atas dasar yang sama keselamatan, layanan, dan kehandalan. Misi perusahaan
adalah untuk memberikan rasa aman, peduli, terjangkau, dan akses yang baik di
SeaTac bandara.
Konsep transportasi door to door mulai dijalankan oleh Shuttle Express.
Shuttle Ekspres menyediakan pelayanan yang baik, peralatan bersih, driver
berseragam, dan harga yang wajar. Yang paling penting, budaya yang diterapkan
yaitu budaya mengemudi dengan aman, membuka pintu, membawa tas, dan
merawat untuk para tamu dengan segala cara.
Tidak ada bisnis yang bertahan sangat lama tanpa menghasilkan uang.
Sebagai perusahaan muda, shuttle menghadapi tantangan "profitabilitas".
Perusahaan Shuttle Express menjual San Juan Airlines ke Alaska Airlines, dan dari
penjualan ini mampu untuk menanamkan lebih banyak uang ke dalam bisnis
dengan harapan mencapai profitabilitas.
39
Shuttle Express
Perusahaan
terus
menjalankan
peramping
perusahaan
dengan
memegang standar yang tinggi untuk pelayanan publik dan mempertahankan
tarif rendah. Perusahaan percaya budaya untuk merawat dan mempercayai
orang, baik karyawan dan masyarakat, ini menjadi dasar keberhasilan Shuttle
Express. Pada tahun 2008 perusahaan telah melayani lebih dari 714.000 tamu.
Sepanjang 22 tahun perusahaan telah menambahkan layanan baru.
Awalnya, perusahaan hanya melayani layanan hotel bandara. Pada tahun 1994
perusahaan memulai layanan Executive Town Car, yang sekarang termasuk
armada limosin. Pada tahun 1999 perusahaan membeli bus pertama, perusahaan
terus melayani konsumen dengan konsep aman, terjangkau, dan untuk
memenuhi kebutuhan tamu dalam setiap perjalanan.
Gambar 3.1 Website Suttle Express
3.2.
Perkembangan Teknologi Informasi pada Jasa
Transportasi
Keberhasilan dari pembangunan tidak terlepas dari peran aktif dari
semua sektor terutama sektor transportasi. Luasnya wilayah jasa pelayanan
angkutan yang harus dapat dijangkau, maka perlu dilakukan suatu penanganan
khusus dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi yang aman, selamat,
mudah dijangkau, berdaya saing dan terintegrasi. Pengelolaan pelayanan
40
Shuttle Express
transportasi
merupakan pekerjaan yang kompleks. Dalam penyelenggaraan
transportasi, sangat perlu kecepatan informasi agar setiap permasalahan dapat
diatasi secara cepat dan semaksimal mungkin. Kondisi tersebut perlu dan harus
didukung dengan sistem teknologi informasi untuk transportasi yang handal,
yang mampu saling mendukung dan terpadu dengan sistem–sistem lainnya.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di bidang transportasi, maka suatu
sistem yang berbasis teknologi informasi yang terintegrasi ditingkat regional
maupun nasional, merupakan suatu kebutuhan utama, mengingat tantangan
tugas masa depan yang dituntut untuk mampu menyediakan pelayanan.
Transportasi dengan cepat, tepat, konsisten dan mudah selalu tersedia
setiap saat (Timely Available) itulah yang kini menjadi tuntutan dari masyarakat.
Pada tingkat operasional guna mengatasi permasalahan transportasi di tingkat
lokal maka penerapan Program Aplikasi Pengendalian Lalu Lintas seperti
ATCS/ITCS (Area Traffic Control System/Integrated Traffic Control System), ITS
(Intelegent Transport System), sedangkan ditingkat regional dan nasional
pengembangan Transportation Management Centre (TMC) merupakan salah
satu solusi terbaik dari sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan.
3.3.
E-Ticketing
E-ticketing
atau
electronic
ticketing
adalah
suatu
cara
untuk
mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa
harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket . Eticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan
kenyamanan
penumpang.
E-ticketing
mengurangi
biaya
proses
tiket,
menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan
agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal
perjalanan.
Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi, internet kini muncul
sebagai alternative system distribusi informasi travel. Internet merupakan
41
Shuttle Express
medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan, karena internet
sanggup membawa jaringan supplier yang luas dan basis kostumer yang besar
ke sebuah market place terpusat. Adapun pengertian lain dari E-Ticketing, atau
penjualan tiket online, merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli
tiket untuk acara lokal. Merupakan fasilitas pemesanan tiket online yang
dirancang untuk membantu kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses ke
sistem jenis ini. Hal ini memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk
meningkatkan kegiatan dan menjual tiket secara online melalui situs web.
Kita tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan
‘keamanan’ tiket bepergian nantinya. Lupakan resiko hilangnya tiket, dicuri,
tertinggal, atau bahkan tercebur air. Bahkan E-ticketing memungkinkan anda,
membelikan tiket untuk kerabat pada saat mendadak. Kemudahan yang
demikian ini, merupakan bukti komitmen Garuda Indonesia terhadap
konsumennya. Siapapun dapat membeli tiket pada sistem online. Kita harus
mendaftar pada sistem pembayaran kami untuk menggunakan sarana. Ini
adalah proses yang sangat sederhana dan membantu untuk menyimpan data
bagi yang telah membeli tiket. Akan tetapi proses pendaftaranpun harus tetap
dilakukan sebagai syarat dalam melakukan pembelian tiket online.
3.4.
Manfaat E-Ticketing
Saat ini pembelian tiket baik untuk bepergian memakai travel agent,
maskapai penerbangan ataupun untuk suatu event tidak lagi hanya
mengandalkan sistem manual. Tetapi customer bisa memesannya jauh-jauh hari
tanpa harus datang langsung ke kantor yang bersangkutan, yaitu melalui sistem
e-ticketting. Untuk hal ini banyak sekali manfaat serta keuntungan yang akan
didapat baik oleh konsumen ataupun perusahaan. Manfaat tersebut
diantaranya:
42
Shuttle Express
1) Biaya Simpanan - Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan
mailing tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket
untuk stok, amplop dan pos.
2) Buruh Simpanan - Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan
dan mailing tiket.
3) Aman dan Aman - E-Tiketimselamat dan aman. Barcode validasi
menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
4) Kehadiran atau Pelaporan - Cari tahu berapa banyak e-tiket patrons anda
dihadiri pada saat acara dan ketika mereka tiba.
5) Instant Pengiriman - Pembeli senang karena mampu mencetak tiket mereka
segera. Tidak perlu menunggu surat atau mengantri di acara tersebut.
Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka
membelinya. Informasi tambahan E-Tiket menyediakan ruang untuk
tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan informasi lain yang
mungkin dibutuhkan pelanggan.
6) Periklanan - E-Tiket menyediakan kemampuan unik untuk periklanan.
Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menawarkan ruang iklan
pada web perusahaan .
3.5.
Langkah-Langkah E-Ticketing
Dalam proses e-ticketing terdapat beberapa langkah yang dapat
dilakuklan guna mempermudah kita dalam pemesanan tiket secara online.
Dimana dengan e-ticketing kita tidak perlu repot mengantri dalam memesan
tiket serta bisa memesannya kapanpun dan dimanapun. Langkah-langkah ETicketing sangat praktis, serta reservasi adalah yang paling utama sebab syarat
mutlak dari pemesanan tiket online adalah reservasi dimana data kita disimpan
sebagai tanda bukti. Sabagai seorang mobile, sibuk dan akrab dengan e-lifestyle,
ada beberapa pilihan yang tersedia bagi anda. Menelepon Call Center maskapai
43
Shuttle Express
penerbangan yang dipilih. Langkah berikutnya adalah pembayaran. Dengan
mengutamakan kemudahan, anda dapat melakukannya melalui ATM, serta credit
card. Call Center yang menjamin keamanan saat memasukkan nomor credit card.
Terjamin semua informasi anda akan disimpan dengan rapi dan aman. Jika
tertinggal tanda terima perjalanan, anda dapat meminta duplikatnya di seluruh
kantor penjualan tiket maskapai penerbangan (airport) . Serta untuk perjalanan
darat anda juga tidak perlu khawatir apabila tertinggal tanda terima perjalanan
karena melalui e-ticketing semua data anda akan tersimpan dengan aman pada
data base kantor travel tersebut.
3.6.
Perangkat GPS Vehicle Tracker
Perangkat GPS-Vehicle Tracker ini menggunakan gabungan teknologi
GSM, GPRS, dan GPS. GPS Vehicle Tracker bermanfaat digunakan dalam Bisnis
Transportasi ( Taxi, Bus Antar Kota, Kendaraan Travel) , Rental Kendaraan, Jasa
Layanan Pengiriman Barang, Leasing Kendaraan, dan untuk perusahaanperusahaan lain yang memiliki armada transportasi. Perangkat GPS Vehicle
Tracker ini menggunakan teknologi GPRS sebagai saluran pengiriman data,
sehingga biaya komunikasi menjadi sangat murah (Anonim, 2009).
Perangkat GPS Vehicle Tracker membutuhkan sebuah kartu GSM dari
salah satu operator yang dipasang di dalamnya. Setiap pengiriman data posisi
koordinat kendaraan akan terkena biaya layanan GPRS dari operator GSM yang
digunakan.
3.7.
Fitur
Pengiriman informasi ( posisi maupun alert) menggunakan SMS dan/ atau
GPRS. Laporan posisi dapat diprogram berdasarkan selang waktu maupun selang
jarak tempuh kendaraan. Data GPS di-backup oleh cell id ( data lokasi BTS).
Dapat mengirimkan informasi status kendaraan melalui GPRS ke server
44
Shuttle Express
Dapat mematikan mesin kendaraan melalui ponsel maupun aplikasi di komputer
Tersedia tombol emergency untuk awak kendaraan, bila terjadi tindak kejahatan
perampokan atau pembajakan kendaraan, tombolnya ditekan alat akan
memberikan laporan via SMS atau GPRS. Tersedia 1 buah saluran status input
untuk dihubungkan dengan sensor atau alat picu di dalam kabin kendaraan,
sehingga kondisi yang ingin diawasi dapat dimonitor melalui ponsel atau aplikasi
di komputer. Batas kecepatan kendaraan dapat ditetapkan melalui ponsel
maupun aplikasi. Apabila kendaran tersebut melewati batas kecepatan yang
telah ditetapkan, alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS.
Lama waktu parkir atau berhenti dapat ditetapkan melalui ponsel
maupun aplikasi. Apabila kendaraan tersebut melampaui batas waktu parkir
yang telah ditetapkan, alat akan memberikan laporan via SMS atau GPRS.
Dapat mendengarkan suara di dalam kabin kendaraan tanpa diketahui (
sadap) melalui ponsel dalam posisi darurat ( kasus monitoring pencurian
kendaraan)
Bila daya accu kendaraan lemah atau dilepas, alat akan kirim laporan via
SMS ke ponsel atau GPRS ke server dan di-backup batere cadangan kurang lebih
3 jam.
3.8.
Software Monitoring stand-alone
Untuk dapat melihat jejak perjalanan kendaraan yang dipantau secara
real-time maupun historical, Pelanggan menggunakan Aplikasi Monitoring standalone yang di-install pada Komputer atau Notebook. Aplikasi ini akan terhubung
ke Server menggunakan jaringan internet. Setiap saat Aplikasi akan
berkomunikasi dengan Server untuk memeriksa apakah ada data baru yang
masuk yang dapat ditampilkan pada aplikasi. Proses komunikasi ini akan terkena
biaya layanan internet dari provider internet yang digunakan. Aplikasi ini
dirancang tidak berbasis web tapi berbasis client / server dengan pertimbangan
besarnya data peta yang harus ditampilkan di sisi Pelanggan. Dengan basis ini,
45
Shuttle Express
Pelanggan dapat mengakses peta secara real-time dan tidak perlu menunggu
terlalu lama untuk loading peta karena peta sudah termasuk dalam paket
Aplikasi. Data yang diambil dari sisi Server hanya berupa data kecil berupa data
koordinat atau status dari kendaraan.
3.9.
Pemanfaatan Sistem
1. Quick Response
Sistem ini dapat membantu penerapan layanan cepat
tanggap ( quick response) dari sebuah perusahaan maupun
instansi dalam operasional pelayanan dengan menggunakan
armada
kendaraannya;
antara
lain
dibutuhkan
oleh:
a.Kepolisian,
b.Perusahaan Taksi,
c.Perusahaan Courier Service,
d.Operator Jalan Tol
2. Security
Sistem
ini
dapat
membantu
pengamanan
armada
kendaraan perusahaan dari pencurian, penggelapan, maupun
perampokan angkutan barang; antara lain dibutuhkan oleh:
a.Perusahaan Cash Management,
b.Perusahaan Jasa Angkutan Barang dan Logistik,
c.Perusahaan Rental Mobil.
3. Decoy
Sistem ini dapat membantu pihak kepolisian dalam
pelaksanaan tugas pengungkapan tindak kejahatan pencurian
kendaraan bermotor, dengan metoda pengumpanan kendaraan
yang dipasangi GPS Vehicle Tracker.
46
Shuttle Express
3. Fleet Management
Sistem ini dapat membantu pengelolaan armada kendaraan
dari sebuah perusahaan antara lain dibutuhkan oleh: Perusahaan
Jasa Angkutan Barang dan Logistik, Perusahaan Transportasi Publik,
Perusahaan
Courier
Service
Karena analisis data informasi hasil pemantauan perjalanan
kendaraan bermanfaat untuk digunakan dalam menunjang
pengelolaan
dan
pengamanan
armada
kendaraan,
seperti
pengawasan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur ( SOP)
pemakaian kendaraan dan disiplin pengemudi, untuk membantu
meningkatkan produktifitas dan efesiensi pemakaian kendaraan
serta menurunkan biaya operasional armada kendaraan.
3.10. Wilayah Peta
Walaupun layanan GPS dapat mencakup langsung seluruh dunia
termasuk Indonesia karena menggunakan satelit, dan layanan GSM/ GPRS
mencakup seluruh area cakupan sinyal operator GSM yang digunakan, namun
layanan ini terbatas dari sisi peta yang terpasang pada Software Monitor standalone.
3.11. Shuttle Express
Pengambangan bisnis Shuttle expres tidak lepas dari penggunaan
Hardware dan Software .Software yang dapat dimiliki atau digunakan secara sah
setelah “membeli” atau “membayar” lisensi pemakainnya. Sebagian besar
software yang dipakai oleh perusahaan merupakan jenis software berbayar atau
berlisensi, seperti system operasi Windows, MS Office, ArcView, dll. Software
jenis ini biasanya memiliki kemampuan terbaik dengan dukungan service dan
pengembangan yang sangat bagus. Selain Menggunakan software berbayar,
47
Shuttle Express
perusahaan ini juga menggunakan software open source. Software OpenSource.
Software ini dikembangkan secara bersama‐sama dan bersifat “terbuka”
sehingga penggunaan dan pendistribusian dapat dilakukan secara bebas dan
“sah” atau “legal” tanpa harus membayar atau gratis. Bahkan para pemakai
diperbolehkan untuk merubah dan mengembangkan sendiri untuk selanjutnya
didistribusikan lagi. Jenis lisensi ini dikenal dengan nama General Public Licence
(GPL). Contoh software yang digunakan adalah software untuk pemesanan
kendaraan.
3.12. Kebutuhan Software dan Hardware
Kebutuhan software komputer bagi perusahaan Shuttle Express adalah
sangat beragam. Kebutuhan ini sangat bergantung dari jenis bidang layanan,
jumlah pekerjaan dan kelasnya. Bila diklasifikasikan kebutuhan ini dapat dibagi
sebagai berikut:
•
Sistem Operasi (Operation System)
•
Aplikasi Perkantoran (Office Aplication)
•
Customor Application
Aplikasi software perkantoran merupakan aplikasi utama dalam
pembuatan laporan dan fungsi perhitungan sebagai berikut:
•
Aplikasi pengolahan kata (Word Proccesor) dengan fungsi utama untuk
pengetikan laporan.
•
Aplikasi pembuatan tabel (Spread Sheet) untuk pengolahan tabel dan
grafik.
•
Aplikasi untuk media pemaparan atau presentasi(Presentation).
•
Aplikasi untuk pengolahan database (Database)
Beberapa fungsi pengolah kata tersebut biasanya oleh vendor software
dikemas dalam satu paket aplikasi perkantoran (office application).
48
Shuttle Express
Selain
menggunakan
software
perkantoran,
perusahaan
juga
menggunakan software untuk memantau lokasi tiap kendaraan yang tengah
beroperasi. Aplikasi yang digunakan adalah Aplikasi GIS (Geographic Information
System) Merupakan aplikasi untuk pemetaan yang dikaitkan dengan
data/informasi. Sistem aplikasi ini sudah menjadi standar baru dalam pemetaan
yang banyak dipakai oleh beberapa perusahaan yang memang membutuhkan
informasi data lokasi dengan lingkup layanan bidang tata ruang dan lingkungan.
Beberapa contoh program aplikasi yang sejenis adalah:
•
ArcView
•
MapInfo
•
ER Mapper, dll.
Penggunaan software lain dalam pengembangan bisnisnya, Shuttle
Express juga menggunakan Aplikasi Foto/Bitmap Editing merupakan aplikasi
untuk pengolahan dan editing foto atau gambar bitmap lainnya. Software ini
banyak
dipakai
perusahaan
sebagai
alat
untuk
mengedit
foto
atau
gambar‐gambar hasil scanning yang digunakan untuk pembuatan media promosi
berupa brosur. Beberapa software foto editing yang biasa digunakan adalah:
•
Adobe Photoshop for Windows
•
Adobe Photoshop for Linux (berlisensi)
•
Corel Photopaint
Untuk menjaga keamanan data, perusahaan menggunakan software Anti
Virus. Software ini merupakan software untuk menghilangkan atau mencegah
berbagai macam virus agar tidak mengganggu atau merusak sistem dan data.
Beberapa software antivurus yang sering digunakan adalah Mc Avee, AVG,
norton Anti virus, Norman, PC‐MAV, dll. Untuk mengkompres data yang sudah
ada,
perusahaan
menggunaakn
software
Compressor.
Software
ini
49
Shuttle Express
memampatkan data, sehingga file‐file yang besar dapat dikemas dalam ukuran
file yang jauh lebih kecil.
Dalam fingsi pemeliharaan system, perusahaan menggunakan software
Optimalisasi dan Tweak System yaitu software yang merupakan fasilitas untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja komputer. Sistem dalam komputer
dalam penggunaannya seringkali dapat terjadi kerusakan atau adanya file‐file
yang tidak berguna, terpecah lokasinya dll, sehingga kinerjanya dapat menurun.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan software yang dapat memperbaiki kerusakan
yang ada. Software yang digunakan adalah Norton Utility, Tweak’s, File Recovery,
dll. Sebagai media promosi dan system antar tatap muka, perusahaan
menggunakan jaringan internet. Situs resmi Shuttle Express dapat diakses di
Internet. Dengan memanfaatkan Internet Connection, situs resmi tersebut dapat
diakses dengan menggunakan Browser Software yang berfungsi untuk browsing
dan searching di internet, serta beberapa fasilitas untuk fungsi e‐mail dan
chatting.
Pengambangan bisnis yang dilakukan Shuttle Express juga tentunya tidak
bisa lepas dari perkembangan hardware. Hardware yang digunakan umumnya
sama seperti yang digunakan di perusahaan sejenis. Pengadaan hardware perlu
adanya pemeliharaan atau pembaharuan dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan
agar system informasi yang ada pada perusahaan tetap berlangsung dengan baik.
Sehingga keberlangsungan usaha pun dapat terus dipertahankan. Adapun jenis
hardware, berikut software, yang digunakan dalam pengembangan bisnis Shuttle
Express dapat dilihat pada matriks berikut :
50
Matriks Sistem Informasi
Aktivitas SI
Sumber Daya Hardware dan Network
Mesin
Input
Processing
Output
Program
 Workstation PC HP  Form Kertas
Pavilion P6521L
 Jaringan LAN
 Windows XP
 Program
Reservasi
 Server intel xeon  Jaringan
quad core E5620
Komunikasi
box
 Workstation PC HP
Pavilion P6521L
 Komunikasi
 Workstation PC HP  Kertas Bill
Pavilion P6521L
 Kertas
 Handphone
Laporan
 Printer
Storage
Control
Media
Sumber Daya Software
Mengetik Disc Drive



Server
Pager
Workstation PC
NEC
Seagate 500Gb
NS
 Kertas
Dokumen
 laporan
Pengendalian
Prosedur
Spesialis
 Pegawai
Reservasi
 Pelanggan
 Windows XP
 Transaksi Reservasi
dari Dispatch
 Program Reservasi
 Program Dispatch


 Program Reservasi  Penggunaan dan
Distribusi Output
 Program Dispatch
 Windows XP

 Pegawai
 Pelanggan
 Manajer
2007
 Windows XP
 Program
Monitoring
Performance
 Program
Monitoring
Keamanan
 Prosedur Backup
 Supervisor
 Operator
 Pegawai
 Prosedur Koreksi
 Supervisor
 Pegawai
 Pelanggan
 Manajer
 Operator
Sumber Daya Data
Produk
Informasi
Pengguna

 MS Office Access
 Data entry
Procedures
Sumber Daya Manusia






Data Van
Data Sopir
Data Pelanggan
Data Lokasi
Data Trip
Data Reservasi

Data Entry
Display
 Status Display
 Bill
 Konfirmasi Jadwal
 Jadwal Trip di
Handphone
 Informasi di Layar

 IDEM
 Audio Signal
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2009.
VEHICLE
Monitoring
&
Tracking
Service
Provider.
http://indonetwork.co.id/gis_track/profile/pt-graha-indotech-security.htm
Ismail, M. 2004. Konsep Sitem Informasi Manajemen. http://library.usu.ac.id
[Tanggal
akses: 1 November 2009].
Khasnah, Nur. 2009. Sistem Informasi Manajemen Mengenai E-ticketting pada Transportasi.
http://mediacomfensclub.blogspot.com/2009/07/makalah-sistem-informasimanajemen-sim.html
Wikipedia. 2008. Sistem Informasi Manajemen. http://id.wikipedia.org [Tanggal akses: 1
November 2009].
http://hendra-jatnika.web.id/index.php/bra/132-pengetian-brainware
http://en.wikipedia.org/wiki/Programmed_Data_Procesor
http://www.inxservice.com
http://shuttleexpress.com/about/default
Download