BAB II - Nawasis

advertisement
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN SRAGEN
2.1 Geografi, Topografi dan Geohidrologi
Kabupaten Sragen terletak di antara 110045’ - 111010’ bujur timur dan
7015’ - 7030’ lintang selatan. Adapun luas wilayah Kabupaten Sragen
adalah
941,55 km2 dengan batas-batas wilayah Kabupaten Sragen adalah sebagai berikut
- Sebelah Utara
: Kabupaten Grobogan
- Sebelah Selatan
: Kabupaten Karanganyar
- Sebelah Barat
: Kabupaten Boyolali
- Sebelah Timur
: Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur
Gambar 1. Peta Administrasi Kabupaten Sragen
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Sragen
Luas wilayah Kabupaten Sragen adalah 941,55 km2 yang terbagi dalam 20
kecamatan, 8 kelurahan, dan 200 desa. Secara fisiologis, wilayah Kabupaten
Sragen terbagi atas: 40.037,93 Ha (42,52%) Lahan basah dan 54.117,88 Ha
(57,48%) lahan kering. Wilayah Kabupaten Sragen berada di dataran dengan
ketinggian rata rata 109 M di atas permukaan laut. Sragen mempunyai iklim tropis
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
8
dengan suhu harian yang berkisar antara 19-31 ºC. Curah hujan rata-rata di
bawah 3000mm per tahun dengan hari hujan di bawah 150 hari per tahun. Jumlah
penduduk Sragen berdasarkan data tahun 2005 sebanyak 865.417 jiwa, terdiri
dari 427.253 penduduk laki laki dan 438.164 penduduk perempuan. Kepadatan
penduduk rata rata 919 jiwa/km2.
Topografi Kabupaten Sragen secara umum berupa lembah dengan dataran
tinggi di bagian utara - tenggara dan dataran di bagian tengahnya. Ketinggian tiap
kecamatan di wilayah Kabupaten Sragen berkisar antara 84 meter sampai dengan
141 meter dpl. Ketinggian rata-rata Kabupaten Sragen adalah 109 meter dpl
(Sragen Dalam Angka, 2009).
Sragen terletak di jalur utama Solo – Surabaya. Kabupaten ini merupakan
gerbang utama sebelah timur Provinsi Jawa Tengah, yang berbatasan langsung
dengan Provinsi Jawa Timur. Sragen dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau
Jawa (Surabaya-Yogyakarta-Jakarta) dengan stasiun terbesarnya Sragen, serta
lintas Semarang-Solo dengan stasiun terbesarnya Gemolong
Keadaan Alam di Kabupaten Sragen mempunyai relief yang beraneka
ragam, ada daerah pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat
terletak di sebelah utara bengawan Solo dan dataran rendah yang tersebar di
seluruh Kabupaten Sragen, dengan jenis tanah : gromusol, alluvial regosol, latosol dan
mediteran.
Klimatologi Kabupaten Sragen mempunyai iklim tropis dan temperatur
sedang dengan curah hujan rata-rata di bawah 3.000 mm/tahun dan hari hujan
dengan rata-rata di bawah 150 hari/tahun. Secara geografis, wilayah Kabupaten
Sragen terletak di selatan garis ekuator. Oleh karena itu, Kabupaten Sragen
bertemperatur sedang dengan suhu berkisar antara 24-290 C. Wilayah yang
berlokasi di dekat Gunung Lawu mempunyai suhu udara rata-rata relatif rendah
dibandingkan dengan wilayah di utara Sungai Bengawan Solo. Pada iklim tropis ini
menjadikan banyak terjadi angin terutama pada musim kemarau.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
9
Pada Tahun 2008 rata-rata curah hujan di Kabupaten Sragen sebesar
2.662 mm/ tahun dengan 106 hari hujan. Kondisi geologi di Kabupaten Sragen
terdiri dari batuan alluvial, miocene sedimentari, pleistocenen vulcanic, plioscene
vulcanic, old sedimentary quaterrary vulcanic product dan lencolite bearing rocks.
2.2 Administrasi
Kabupaten Sragen
adalah salah satu
kabupaten yang berada dalam
wilayah Provinsi Jawa Tengah. Ada 20 kecamatan, 208 kelurahan dan desa yang
berada dalam wilayah Kabupaten Sragen. 11 Kecamatan di antaranya berada di
sebelah utara Sungai Bengawan Solo sedangkan 9 wilayah kecamatan lainnya
berada di sebelah selatan Sungai Bengawan Solo. Luas wilayah Kabupaten Sragen
sebesar 941,55 km2. Kepadatan penduduk Kabupaten Sragen terbilang rendah (di
bawah 5000 orang/km2). Kepadatan umum tahunan Tahun 2001 berjumlah 902
jiwa/km2. Kepadatan ini tiap tahun naik 2 hingga 8 jiwa sehingga pada akhir tahun
2008 kepadatan umum menjadi 926 jiwa/km2.
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kabupaten Sragen dirinci per Kecamatan
NO
KECAMATAN
LUAS
WILAYAH KELURAHAN
(KM2)
1
Gondang
41,17
Srimulyo,Tegalrejo,Tunggul,Glonggong,
Kaliwedi,Plosorejo,
Wonotolo,Bumiaji,Gondang
9
14
7
JUMLAH
KELURAHAN
2
Gemolong
40,23
Desa Kaloran,Kel Ngembatpadas ,
Kel Kragilan,Desa Brangkal
Desa Jatibatu,Desa Peleman Desa
Genengduwur,Desa Tegaldowo,Kel
Gemolong
Kel Kwangen,Desa Purworejo,Desa
Jenalas Desa Kalangan,Desa Nganti
3
Gesi
39,58
Pilangsari,Tanggan,Srawung,Gesi,Blang
u,Slendro,Poleng
4
Jenar
63,97
Japoh,Ngepringan,Mlale,Dawung,Kandan 7
gsapi,Jenar,Banyuurip
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
10
NO
KECAMATAN
LUAS
WILAYAH KELURAHAN
(KM2)
5
Kali Jambe
46,96
6
Karangmalang
42,98
Kedungwaduk,Jurangjero,Saradan,Plosok
erep,Guworejo,Puro,Mojorejo,Pelemga 10
dung,Plumbungan,Kroyo
7
Kedawung
49,78
Karangpelem, Mojodoyong, Jenggrik,
Mojokerto, Kedawung , Bendungan , 10
Wonokerso, Wonorejo,Celep, Pengkok
8
Masaran
44,04
Sidodadi,Karangmalang,Krebet,Sepat,Jira
pan,Gebang,Dawungan,Masaran,Jati,Kliw 13
onan,Pilang,Pringanom,Krikilan
9
Miri
53,81
Geneng,Jeruk , Sunggingan,
Girimargo,Doyong,Soko Brojol , Bagor 10
, Gilirejo,Gilirejo Baru
10
Ngrampal
34,40
Pilangsari,Ngarum,Bener,Kebonromo,Ba 8
ndung,Gabus,Karangudi,Klandungan
JUMLAH
KELURAHAN
Keden,Trobayan,Kalimacan,Jetiskarangp
ung,Krikilan,Bukuran,Ngebung,Tegalomb 19
o,Banaran,Karangjati,Saren,Samberembe,
Donoyudan,Wonorejo
11
Plupuh
48,36
Jembangan,Sidokerto,Jabung,Pungsari,M
anyarejo,Gedongan,Plupuh,Cangkol,Som
omorodukuh,Sambirejo,Dari,Karangany 16
ar,Gentan Banaran,
Karungan,Karangwaru,Ngrombo
12
Sumbirejo
48,43
Musuk,Jetis,Sukorejo,Jambeyan,Sambi,D 9
awung,Blimbing,Sambirejo,Kadipiro
13
Sambungmacan
38,48
Karanganyar,Toyogo,Banyurip,Gringging,
Banaran,Sambungmacan,Bedoro,Plumbo 9
n,Cemeng
14
Sidoharjo
45,89
Bentak,Purwosuman,Patihan,Duyungan,J
etak,Sidoharjo,Singopadu,Jambanan,Tar 12
aman,Tenggak,Sribit,Pandak
15
Sragen
27,27
Kel.Sine,Kel.Sragen Kulon ,Kel.Sragen
Tengah,Kel.Sragen,Kel.Nglorog,Kel.Kar 8
ang,Tengah,DesaTangkil,Desa
Kedungupit
16
Sukodono
45,55
Newung,Jati Tengah,
Bendo,Juwok,Pantirejo,Majenang,Karang 9
anom,Gebang,Baleharjo
17
Sumberlawamg
75,16
Pendem,Hadiluwih,Jati,
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
Cepoko
, 11
11
NO
KECAMATAN
LUAS
WILAYAH KELURAHAN
(KM2)
JUMLAH
KELURAHAN
Mojopuro,
Ngandul,Ngargotirto,Kacangan,Pagak,Tl
ogotirto,Ngargosari
18
19
20
Tangen
Tanon
Mondokan
55,13
Katelan,Dukuh,Jekawal,Galeh,Ngrom
bo,Sigit,Denanyar
7
51,00
Karangasem,Slogo,Jono,Gawan,Kecik
,Padas,Gabugan,Ketro,Sambiduwur,K
arangtalun,Gading,Bonagung,Kalikob
ok,Tanon,Suwatu,Pengkol
16
49,37
Sono,Tempelrejo,Trombol,Jekani,Pare,
Kedawung,Jambangan,Gemantar
Sumberejo
9
Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2008
2.3 Kependudukan
Kepadatan penduduk Kabupaten Sragen terbilang rendah (di bawah 5000
orang/km2). Kepadatan umum tahunan Tahun 2001 berjumlah 902 jiwa/km2.
Kepadatan ini tiap tahun naik 2 hingga 8 jiwa sehingga pada akhir tahun 2008
kepadatan umum menjadi 926 jiwa/km2.Jumlah penduduk Kabupaten Sragen
secara terperinci dapat dilihat seperti pada Tabel di bawah ini.
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Kabupaten Sragen dirinci per Kecamatan
NO.
KECAMATAN
1.
JUMLAH PENDUDUK (Jiwa)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
TOTAL
Gemolong
25.202
25.236
51.138
2.
Gesi
10.880
10.862
21.750
3.
Gondang
21.033
21.542
42.575
4.
Jenar
13.320
13.546
26.866
5.
Kalijambe
23.215
22.921
46.136
6.
Karangmalang
28.498
28.925
57.417
7.
Kedawung
28.667
29.344
58.011
8.
Masaran
32.768
34.439
67.227
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
12
NO.
KECAMATAN
9.
JUMLAH PENDUDUK (Jiwa)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
TOTAL
Miri
16.202
16.586
32.606
10.
Ngrampal
18.286
18.356
36.642
11.
Plupuh
26.261
26.098
52.359
12.
Sambirejo
13.696
14.081
27.777
13.
Sambungmacan
21.390
22.159
43.549
14.
Sidoharjo
25.159
25.926
51.085
15.
Sragen
32.625
32.228
64.953
16.
Sukodono
15.099
15.892
30.911
17.
Sumberlwamg
22.038
22.911
44.949
18.
Tangen
13.696
14.081
27.777
19.
Tanon
26.911
27.496
54.380
20.
Mondokan
16.926
17.308
34.234
TOTAL TAHUN 2008
431.191
440.760
871.951
TOTAL TAHUN 2007
429.839
439.563
869.402
Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka, 2008
Persebaran Penduduk di Kabupaten Sragen jika dilihat dari jumlah
penduduk di tiap kecamatan belum begitu merata, hal ini terlihat masih ada
kecamatan yang mendominasi jumlah penduduk yaitu Kecamatan Masaran dan
Kecamatan Sragen. Sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Gesi,
2.4 Sosial Masyarakat
Masyarakat Kabupaten Sragen terdiri dari penduduk dengan
beragam pekerjaan/profesi. Beragam sektor itu adalah petani, baik itu petani
sendiri ataupun buruh petani, nelayan, pengusaha, buruh industri, pedagang,
buruh bangunan, angkatan, PNS dan TNI, dan pensiunan. Jumlah penduduk
berdasarkan kelompok mata pencaharian yang mereka miliki dapat dilihat
pada Tabel berikut.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
13
Tabel 2.3
Struktur
Penduduk
Kabupaten
Sragen
menurut
Mata
Pencaharian
Mata Pencaharian Warga
Pekerjaan
usaha
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
menurut
lapangan
2006
2007
2008
2009
Pertanian, kehutanan, perburuan dan
perikanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik , gas dan air
Bangunan
Perdagangan besar, eceran, rumah makan
dan hotel
Angkutan, penggudangan dan komunikasi
243.867
244.898
246.878
248.412
564
26.565
327
22.615
64.395
566
26.677
329
22.177
64.667
571
26.893
332
22.895
65.190
574
27.060
334
23.037
65.595
5.966
5.991
6.039
6.077
Keuangan, asuransi, usaha sewa bangunan,
tanah dan jasa perusahaan
Jasa kemasyarakatan
2.198
2.207
2.225
2.238
112.533
113.008
113.922
114.630
2006
623.001
373.371
244.599
39.730
850
35
174
386.470
2007
624.543
415.787
276.421
32.052
1.323
33
1.111
411.353
2008
625.623
450.962
290.408
7.883
1.727
10
12
426.158,75
2009
646.454
459.139
280.537
6.447
6.403
9
4
657.500
316.850
9.105
357.500
8.961
382.500
8.871
687.000
13.791
Ketenagakerjaan
Sat
Penduduk 15 tahun keatas
org
Angkatan Kerja
org
Setengah Penganggur
org
Penganggur Terbuka
org
TKI Diluar Negeri
org
PHK
kasus
Jumlah TK PHK
org
Rata-rata
Kebutuhan
Hidup Rp
Minimum
Rata-rata Upah Minimum
Rp
Pencari
Kerja
Terdaftar
di org
Disnakertrans
*) Data hingga 31 Mei 2010 Sumber : Disnakertrans 2010
Pada diagram di atas dapat dilihat, bahwa mayoritas penduduk yang
tinggal di Kabupaten Sragen adalah penduduk dengan mata pencaharian
sebagai buruh industri sebanyak 24,79 % dari keseluruhan penduduk yang
bekerja, hal ini terkait dengan banyaknya kawasan industri yang tersebar di
Kabupaten Sragen. Penduduk di Kabupaten Sragen menurut tingkat
pendidikannya hampir keseluruhan berpendidikan.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
14
Jumlah penduduk Kabupaten Sragen apabila dilihat dari struktur
keagamaan mayoritas adalah beragama Islam, seperti kondisi penduduk di
Indonesia pada umumnya, Adapun jumlah penduduk yang beragama Islam
adalah sebesar 913.393 jiwa atau sebesar 82% dari jumlah penduduk
keseluruhan. Selain penduduk beragama Islam, ada juga penduduk yang
beragama Kristen Khatolik sebesar 8,6%; Kristen Protestan sebesar 7,6%;
Budha dan Hindu masing-masing 1,3% dan 0,5%.
Tabel 2.4. Penduduk menurut Agama
NO
1.
2.
3.
4.
5.
PEMELUK
AGAMA
ISLAM
KRISTEN
KATOLIK
HINDU
BUDHA
TAHUN
2006
859.650
8.900
7.566
1.198
999
2007
865.353
8.795
7.216
1.214
582
2008
870.264
8.582
6.383
1.293
279
2009 2010
2011
911.393 913.393
10.169 10 196
6.086 6.011
1.725 1.730
329
329
Sumber : Bag. Kesra Setda Kabupaten Sragen
2.5 Perekonomian
Peran sektor pertanian; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan;
listrik, gas, dan air minum; bangunan atau konstruksi; perdagangan; pengangkutan
dan komunikasi; keuangan, persewaan, dan jasa bangunan;
dan
jasa-jasa
memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sragen.
Peran sektor-sektor tersebut pada Tahun 2008 masing-masing menyumbang
34,22%; 0,30%; 22,11%; 1,20%; 4,49%; 18,29%; 3,26%; 4,01%; dan 12,11%.
Pendapatan
bruto
per-kapita
penduduk
Kabupaten
Sragen
pada
Tahun 2008 sejumlah Rp 3.140.327,69 dan PDRB per-kapita Tahun 2007 sebesar
Rp 2.982.978,18,00. Pendapatan bruto per-kapita penduduk Kabupaten Sragen
pada Tahun 2006 sebesar Rp 2.836.602,94. Angka ini juga sedikit lebih tinggi dari
Tahun sebelumnya (Tahun 2005) yang hanya sebesar Rp 2.710.505,84.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
15
Tabel 2.5
Perkembangan Jumlah PDRB Kota Semarang Tahun 2006-2007
Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2000 (dalam jutaan Rupiah)
SEKTOR/SUB SEKTOR
2006
2007
Laju
Pertumbuhan
Pertanian
213.730,87
219.249,83
3,03
Pertambangan dan Penggalian
29.043,79
29.992,32
1,72
Industri Pengolahan
4.668.417,74
4.998.705,58
3,56
Listrik, Gas, dan Air Bersih
225.734,02
235.801,58
3,73
Bangunan
2.527.078,34
2.708.769,04
13,28
Perdagangan, Hotel, dan Restoran
5.182,067,45
5.493.915,98
3,11
Pengangkutan dan Komunikasi
1.640.072,26
1.745.291,26
5,17
Lembaga Keuangan, Persewaan
507.540,20
526.192,09
2,47
Jasa
2.068.544,92
2.184.722,29
7,50
PDRB
17.118.705,28
18.142.639,96
5,34
17.118.705,28
5,11
2006
Sumber : BPS Kabupaten Sragen Tahun 2008
Sesuai dengan data dari BPS, prasarana ekonomi di Kabupaten Sragen
berupa departemen store, pasar umum, pasar hewan, pasar buah, serta pasar
sepeda. Jumlah pasar ini tidak mengalami perubahan selama 2 Tahun terakhir
(Tahun 2007-2008). Selain itu diketahui bahwa jumlah hotel tercatat sebanyak 5
buah. Tiga dari lima hotel tersebut berlokasi di Kecamatan Sragen dan sisanya
tersebar di Kecamatan Ngrampal dan Sambungmacan.
2.6 Visi dan Misi Kabupaten Sragen
2.6.1 Visi
Visi Kabupaten Sragen Tahun 2011 –2016 adalah:
BERJUANG UNTUK SRAGEN YANG JUJUR, ADIL DAN
MAKMUR
BERJUANG mempunyai makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan adalah merupakan sinergi dan tanggung jawab seluruh
komponen masyarakat Kabupaten Sragen yang dilandasi semangat
pengabdian kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
16
JUJUR
mempunyai
makna
bahwa
penyelenggara
pemerintahan,
pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Kabupaten Sragen
menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dengan niat dan itikad
baik dilandasi ketulusan, transparansi dan keikhlasan serta menjunjung
tinggi good governance dan clean goverment.
ADIL mempunyai makna bahwa semua unsur masyarakat memiliki
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan di semua
bidang dan hasilnya dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat (MBELA
WONG CILIK).
MAKMUR
mempunyai
makna
bahwa
pembangunan
harus
dapat
memenuhi kebutuhan dasar seluruh lapisan masyarakat (pangan, sandang
dan papan) dan merupakan refleksi pengurangan kemiskinan dengan
prinsip–prinsip
kemanusiaan,
kepedulian
terhadap
sesama
serta
pengembangan rasa kesetiakawanan sosial.
2.6.2 Misi
Usaha-usaha perwujudan Visi Kabupaten Sragen Tahun 2011–2016
dijabarkan secara sistematis dan komprehensif dalam wujud 5 (lima) butir
Misi sebagai berikut:
1.
Mewujudkan Sragen ASRI bebas korupsi sebagai perwujudan
reformasi
birokrasi yang sungguh-sungguh atas kebekuan birokrasi
menuju aparatur yang bersih berorientasi kepada pelayanan publik serta
penggunaan anggaran yang pro rakyat.
2.
Mewujudkan Kualitas SDM yang Profesional, Berbudaya dan
Berakhlak Mulia.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
17
3.
lapisan
Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh
masyarakat untuk
ikut berpartisipasi
dalam
perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati hasil-hasil
pembangunan.
4. Memecah stagnasi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas
pencapaian kesejahteraan masyarakat dibidang daya beli, kualitas
pendidikan dan kesehatan.
5.
Mewujudkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang berbasis
pada pembangunan pertanian berkelanjutan.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Sragen Tahun 2011
18
Download