Sangiran Menjadi Tempat Wisata Ilmu Pengetahuan Jum'at, 27 Juli 2007 | 15:52 WIB TEMPO Interaktif, Solo:Pemerintah Kabupaten Sragen akan menjadikan kawasan situs purbakala Sangiran sebagai pusat wisata ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sejak tahun 2002, daerah tersebut terus melakukan perbaikan dan pembuatan berbagai sarana untuk menjadikan tempat situs prasejarah tersebut sebagai tempat tujuan wisata unggulan. Pada tahun 2008 diperkirakan Kawasan Wisata Ilmiah Sangiran sudah siap. "Kebutuhan anggaran masih kurang sekitar Rp 200 miliar," kata Hari Kuncoro, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sragen kepada Tempo, Jumat (27/7). Badan Dunia PBB untuk Pendidikan (UNESCO) menetapkan kawasan Sangiran sebagai warisan dunia nomor 593. Sejak ditemukannya situs ini lebih seabad lalu, telah digali sebanyak 13.813 potongan fosil, baik manusia, hewan, tumbuhan, binatang laut dan peralatan manusia purba. Hari mengatakan sebagai kawasan situs purbakala, Sangiran memiliki keunggulan dan keunikan karena tidak semua daerah atau bahkan negara memiliki kawasan yang banyak sekali dijumpai jejak-jejak manusia purba. Imron Rosyid