TINJAUAN MATAKULIAH 1. Diskripsi Matakuliah Matakuliah Helminthologi (BlO 3154) mempelajari tentang hewan yang tergolong dalam helminthes (vermes/cacing) yaitu Filum Platyhelminthes, Filum Nemathelminthes, Filum Acanthocephala, Filum Annelida yang mencakup struktur dan fungsi, kiasifikasi, filogeni, imunohelminthologi, manfaat dan kerugian yang diakibatkan, serta mempelajari cara koleksi, preservasi, kultur dan identifikasi yang dipakai sebagai landasan dalam pengembangan aplikasi. Helminthologi merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa program studi Biologi Fakultas Biologi UGM. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kuliah dengan bobot 2 SKS dan praktikum dengan bobot 1 SKS untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam menangani helminthes. Mata kuliah ini terdiri dari 11 pokok bahasan dengan jumlah pertemuan 14 -16 kali per semester. 2. Manfaat Matakuliah Setelah menyelesaikan kuliah Helminthologi mahasiswa akan mampu menjelaskan semua jenis organisme yang termasuk dalam kelompok helminthes (cacing), morfologi umum, struktur dan fungsi, kiasifikasi, filogeni, daur hidup, manfaat dan kerugian yang ditimbulkannya, keterampilan koleksi preservasi, kultur dan identifikasi. Manfaat lainnya adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa secara teoritis, praktis dan teknis dalam menerapkan kajian Helminthologi dalam kaitannya dengan manusia dan Iingkungan. 3. Tujuan lnstruksional Umum Tujuan lnstruksional Umum mata kuliah Helminthologi ini adalah mahasiswa akan mampu menjelaskan semua jenis organisme yang termasuk dalam kelompok helminthes (cacing), morfologi umum, struktur dan fungsi, klasifikasi, filogeni, daur hidup, manfaat dan kenigian yang ditimbulkannya, keterampilan koleksi preservasi, kultur dan identifikasi melalui pembenan teori dan praktikum di laboratorium dan lapangan. 4. Susunan Bahan Ajar Matakuliah Helminthologi diberikan dengan target akhir bagi mahasiswa untuk dapat menjelaskan semua jenis organisme yang termasuk dalam kelompok helminthes (cacing), morfologi umum, struktur dan fungsi, klasifikasi, filogeni, daur hidup, manfaat kerugian yang ditimbulkannya, immunohelminthologi, keterampilan koleksi preservasi, dan identifikasi. Hal ini saja berkaitan pula dengan matakuliah lainnya yang di semester sebelumnya sebagai prasyarat, terutama Biologi Umum dan sistematika Hewan Dalam menjelaskan semua jenis organisme yang termasuk dalam kelompok Helminthes (cacing/vermes) , mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan morfologi umum, dan fungsi, klasifikasi, filogeni, daur hidup, manfaat dan kerugian yang ditimbulkannya, immunohelminthologi, ketrampilan koleksi preservasi, kultur dan identifikasi: 1. Filum Platyhelminthes (kelas Turbellaria) 2. Filum Platyhelminthes (kelas Trematoda) 3. Filum Platyhelminthes (kelas Cestoda) 4. Filum Nemathelminthes (kelas Nematoda) 5. Filum Nemathelminthes (kelas Adephorea) 6. Filum Nemathelminthes (kelas Secernentea) 7. Filum Acanthocephala 8. Filum Annelida (kelas Oligbchaeta) 9. Filum Annelida (kelas Polychaeta) 10. Filum Annelida (kelas Hirudonea) Disamping hal tersebut, mahasiswa juga diminta mereviuw publikasi hasil penelitian yang berkaitan dengan teori-teori yang telah diberikan, diberi praktikum di laboratorium dan lapangan untuk lebih memahami teori-teon yang telah diterima. Dengan demikian, maka bahan ajar ini secara ringkas dapat digambarkan dengan tabel di bawah ini. Pekan Pokok Bahasan ke- Subpokok Bahasan 1 I. Pendahuluan 2,3 II. Filum Platyhelminthes (kelas Turbellana) 1. Morfologi Umum Helminthes 1,2,3 2. Sejarah Taksonomi dan filogeni 1. Morfologi dan Anatomi, 1 Klasifikasi 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Osmoregulasi dan Sumber Pustaka 4 5 III. Filum Platyhelminthes (kelas Trematoda) IV. Filum Platyhelminthes (kelas Cestoda) Ekskresi 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Siklus Hidup 7. Peranan bagi Kehidupan Manusia (Manfaat dan Kerugiannya) 1. Morfologi dan Anatomi, 1,3,4,8, Klasifikasi 11 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Osmoregulasi dan Ekskresi 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Siklus Hidup 7. Peranan bagi Kehidupan Manusia (Manfaat dan Kerugiannya) 8. Respon Imun Tubuh terhadap Infeksi kelas Trematoda 1. Morfologi dan Anatomi, 1,3,4,8, 9,11 Klasifikasi 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Osmoregulasi dan Ekskresi 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Siklus Flidup 7. Peranan bagi Manusia Kehidupan (Manfaat dan Kerugiannya) 8. Respon Imun terhadap Tubuh Infeksi kelas Cestoda 6,7 V. Filum Nemathelminthes (kelas Nematoda) 1. Morfologi dan Anatomi, 1,2,3,4 Klasifikasi 5,9 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Osmoregulasi dan Ekskresi 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Siklus Hidup 7. Peranan bagi Kehidupan Manusia (Manfaat dan Kerugiannya) 8. Respon Imun terhadap Tubuh Infeksi kelas Nematoda Ujian Tengah Semester Bahan pada pokok Bahasan Bab I s/d V 8 VI. Filum Nemathelminthes 1. Morfologi (kelas Adephorea) Anatomi, 1,3,4,5,9 dan Klasifikasi 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Osmaregulasi dan Ekskresi 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Sikius Hidup 7. Peranan bagi Kehidupan Manusia 8. (Manfaat dan Kerugiannya) 9. Respon Imun Tubuh terhadap Infeksi kelas Adephorea 9 VII. Filum Nemathelnhnthes 1. Morfologi (kelas Secernentea) dan Anatomi, 1,3,4,5,9 Kiasifikasi 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Osmoregulasi dan Ekskresi 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Siklus Hidup 7. Peranan bagi Kehidupan Manusia (Manfaat dan Kerugiannya) 8. Respon Imun terhadap Tubuh Infeksi kelas Secementea 10 VIII. Filum Acanthocephala 1. Morfologi dan Anatomi, 1,3,4,5,9 Klasifikasi 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Osmoregulasi dan Ekskresi 4. Sisteth Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Sikius Flidup 7. Peranan bagi Manusia Kebidupan (Manfaat dan Kerugiannya) 8. Respon Imun terhadap Tubuh Infeksi Filum Acanthocephala 11,12 IX. Filum Annelida Oligochaeta) (Kelas 1. Gambaran umum Filum 1,2 Annelida 2. Morfologi dan Anatomi, Klasifikasi kelas Oligochaeta 3. Sistem Pencemaan kelas Oligochaeta 4. Sistem Sirkulasi Pernafasan dan kelas Oligochaeta 5. Sistem Syaraf Oligochaeta 6. Sistem Reproduksi kelas (Embriogenesis) 7. Sikius Hidup kelas Oligochaeta 8. Ekologi kelas Oligochaeta 9. Peranan bagi Manusia Kehidupan (Manfaat dan Kerugiannya) 13 X. Filium Annelida (Kelas Polychaeta) 1. Morfologi dan Anatomi, 1,2 Kiasifikasi 2. Sistem Pencemaan 3. Sistem Pernafasan 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embriogenesis) 6. Siklus Hidup 7. Peranan bagi Manusia Kehidupan (Manfaat dan Kerugiannya) 14 XI. Filum Annelida (Kelas Hirudonea) 1. Morfologi Anatomi, 1,2 dan Kiasifikasi 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Pernafasan 4. Sistem Syaraf 5. Sistem Reproduksi (Embnogenesis) 6. Sikius Hidup 7. Peranan Manusia bagi Kehidupan (Manfaat dan Kerugiannya) Ujian Akhir Semester Bahan path pokok bahasan Bab VI-XI 5. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar Untuk memperjelas penggunaan bahan ajar ini para mahasiswa diharapkan membaca petunjuk bahan ajar im secara cermat. Pada awal kuliah dijelaskan kemampuan apa yang harus dicapai mahasiswa setelah mengikuti matakuliah ini yang dinyatakan dalam Tujuan Instruksional Umum. Pada setiap pokok bahasan digariskan pula Tujuan lntruksional Khusus yang merupakan target yang akan dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti atau mempelajari pokok bahasan yang bersangkutan. Pada setiap pokok bahasan diiukti dengan subpokok bahasan yang merupakan bagian dan pokok bahasan. Mahasiswa diharapkan mempelajari dengan seksama setiap pokok bahasan baik isi materi yang ada maupun hal-hal yang bersifat sistematika dan pokok bahasan tersebut. Hal-hal yang bersifat sistematis tersebut memberikan kemudahan bagi urutan mempelajarinya. Selanjutnya mahasiswa diharapkan mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan. Hal ini dimaksud untuk mengukur seberapa jauh mahasiswa telah memahami serta mempunyai kemampuan setelah mempelajari atau mengikuti pokokpokok bahasan path mata kuliah Helminthologi mi. Untuk lebih memberikan wawasan yang luas, mahasiswa juga diharapkan untuk membaca referensi yang relevan dengan mata kuliah ml. Referensi yang relevan sebenamya tidak hanya yang tertulis pada bahan ajar ini saja, tetapi juga beberapa referensi yang ditulis untuk maksud yang sama balk tujuan-tujuan yang bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis. Dalam penyampaiannya, matakuliah ini dilengkapi dengan sarana atau fasilitas yang berupa tayangan transparasi yang jelas dengan beberapa contoh maupun varian dari permasalahan yang dibahas serta kasus-kasus yang menarik dengan harapan agar mahasiswa mempunyai minat yang cukup besar dalam mempelajari matakuliah ini.