FILUM-FILUM INVERTEBRATA (LANJUTAN) CLADE LOPHOTROCHOZOA 5 mm Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE CLADE BILATERIA Porifera Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda • Hewan bilateria memiliki simetri bilateral dan perkembangan triploblastic • Kebanyakan memiliki coelom dan saluran pencernaan dengan 2 bukaan • Clade Bilateria terdiri dari : Lophotrochozoa, Ecdysozoa, and Deuterostomia • clade Lophotrochozoa telah diidentifikasi dari data molekuler • Beberapa mengembangkan lophophore untuk makan, yang lain berkembang melalui pase larva trochophore • Lophotrochozoa termasuk phylum Platyhelminthes ,rotifers, ectoprocts, brachiopods, mollusca, dan annelida PHYLUM PLATYHELMINTHES 5 mm • Anggota dari phylum Platyhelminthes hidup di laut, air tawar • Walaupun flatworms termasuk triploblastic , mereka merupakan acoelomates • Mereka pipih secara dorsoventral dan memiliki rongga gastrovaskuler dengan 1 bukaan • Gas berdifusi melalui permukaan tubuh, dan protonephridia mengatur keseimbangan osmotic • Cacing pipih dibagi ke dalam 2 lineages : • Catenulida, atau “chain worms,” bereproduksi aseksual dengan tunas • Rhabditophora, lebih beragam dan termasuk yang hidup bebas dan parasit • SPESIES YANG HIDUP BEBAS • rabditophorans yang paling baik diketahui adalah planaria • Planaria hidup di air tawar dan memangsa hewan yang lebih kecil • Planarian memiliki bintik mata yang sensitip terhadap cahaya dan jaringan saraf tersentralisasi • Sistem saraf planarian lebih kompleks dan tersentralisasi dibandingkan cnidarians • Planarians hewan hermaphrodites dan dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual melalui pembelahan Anatomy of a planarian Gastrovascular cavity Pharynx Gastrovascular cavity Mouth Gastrovascular cavity Eyespots Ventral nerve cords Mouth Pharynx Ganglia 2 mm The planarian Dugesia, a flatworm gastrovascular cavity eyespots pharynx extended through mouth auricle flame cell a. Digestive system excretory pore b. Excretory system ovary d. Nervous system auricle e. Micrograph flame cell excretory canal excretory canal yolk gland sperm duct c. Reproductive system brain fluid cilia lateral nerve cord testis genital pore seminal receptacle transverse nerve penis in genital chamber eyespots e: © Tom E. Adams/Peter Arnold, Inc. 5 mm Protonephridia: the flame bulb system of a planarian (ekskresi) Nucleus of cap cell Flame bulb Tubule Tubules of protonephridia Cilia Interstitial fluid flow Opening in body wall Tubule cell MOVIE • SPESIES PARASIT • Parasitic rhabditophorans hidup di dalam atau pada hewan lain • Dua grup penting parasitic rhabditophorans adalah trematodes dan cacing pita tapeworms • TREMATODES • Trematodes merupakan parasit dengan inang yang beragam • Kebanyakan memiliki siklus hidup yang kompleks dengan tahap seksual dan aseksual yang bergiliran • Trematodes yang memparasiti manusia, setengah dari masa hidupnya hidup pada inang siput • Mereka memproduksi protein permukaan untuk mengelabui inangnya dan melepaskan molekul yang memanipulasi sistem imun inangnya The life cycle of a blood fluke (Schistosoma mansoni), a trematode. Male Human host Female 1 mm Mature flukes Ciliated larva Motile larva Snail host • TAPEWORMS/ CACING PITA • Tapeworms merupakan parasit hewan vertebrata dan tanpa sistem pencernaan • Tapeworms mengabsorpsi nutrisi dari usus inangnya • Scolex mengandung suckers and hooks untuk menyerang inangnya • Proglottids merupakan unit-unit yang mengandung organ seksual • Sigot yang diproduksi dengan reproduksi seksual, meninggalkan tubuh inangnya bersama feces Anatomy of a tapeworm. 100 m Hooks Sucker Proglottids with reproductive structures Scolex Siklus hidup cacing pita Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display. hooks proglottid 2. Bladder worm attaches to human intestine where it matures into a tapeworm. scolex sucker 250 mm 1.0 mm 3. As the tapeworm grows, proglottids mature, and eventually fill with eggs. 1. Primary host ingests meat containing bladder worms. 6. Rare or uncooked meat from secondary host contains many bladder worms. 5. Livestock may ingest the eggs, becoming a secondary host as each larva becomes a bladder worm encysted in muscle. 4. Eggs leave the primary host in feces, which may contaminate water or vegetation. Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda FILUM ROTIFERS Jaws Anus Stomach Crown of cilia 0.1 mm Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda • ROTIFERS • Rotifers, phylum Rotifera, merupakan hewan yang sangat kecil yang berhabitat di air tawar, samudra, dan tanah lembab. • Rotifers lebih kecil dari protista tapi mereka multiseluler sejati dan memiliki sistem organ terspesialisasi Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display. corona mouth flame bulb brain eyespot salivary glands gastric gland stomach germovitellarium intestine cloaca anus foot toe • Rotifers memiliki saluran pencernan dengan mulut dan anus yang terpisah yang terletak di dalam pseudocoelom • Rotifers bereproduksi secara parthenogenesis, dimana betina menghasilkan lebih banyak betina lagi dari telur yang tidak dibuahi MOVIE Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda LOPHOPHORATA ( FILUM ECTOPROCTS DAN FILUM BRACHIOPODS) Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda • Lophophorata memiliki lophophore, tentakel bersilia disekeliling mulutnya • Lophophorata memiliki coelom sejati • Lophophorata termasuk 2 phyla: Ectoprocta dan Brachiopoda • Ectoprocts (juga disebut bryozoa) adalah hewan sessile berkoloni yang tampak seperti tumbuhan • Sebagian besar hidup di laut • Memiliki exoskeleton yang keras yang membungkus koloni, dan beberapa spesies merupakan pembangun terumbu karang Lophophorata Lophophore (a) Ectoprocts, colonial lophophorates Lophophore (b) Lampshell, a brachiopod MOVIE • Brachiopods sangat mirip dengan remis dan molusca bercangkang dua, namun kedua paruh cangkangnya adalah bagian dorsal dan ventral hewan tersebut dan bukan lateral seperti pada remis • Brachiopods adalah hewan laut dan menempel pada substratnya dengan suatu tangkai Lophophore (b) Lampshell, a brachiopod Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda FILUM MOLLUSCA Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda • Phylum Mollusca termasuk siput dan slugs, kerang dan remis, gurita dan cumi-cumi • Sebagian besar molluscs adalah hewan laut, sebagian hidup di air tawar dan beberapa siput dan slugs merupakan hewan darat • Molluscs adalah hewan bertubuh lunak, namun sebagian dilindungi oleh cangkang yang keras • Semua mollusca memiliki bangun tubuh yang sama dengan 3 bagian utama • Kaki berotot • Massa Visceral • Mantel • Banyak mollusca juga memiliki ruangan penuh air atau rongga mantel dan mengambil makanan menggunakan organ kasar mirip tali karet yang disebut radula Bangun tubuh dasar mollusca Nephridium Heart Visceral mass Digestive tract Coelom Intestine Gonads Mantle Stomach Shell Radula Mantle cavity Mouth Anus Gill Foot Nerve cords Esophagus Mouth Radula • Sebagian besar mollusca memiliki jenis kelamin yang terpisah (dioseus) dengan gonad terletak dalam massa viseral, namun banyak siput adalah hermaphrodites • Siklus hidup banyak mollusca termasuk tahapan larva bersilia yang disebut larva trochophore • Empat kelas utama mollusca • Polyplacophora (chitons) • Gastropoda (siput dan slug) • Bivalvia (remis , kerang dan bivalvia lainnya) • Cephalopoda (cumi, gurita, cuttlefish, dan nautilus) • Chitons • Chitons adalah hewan laut berbentuk oval dengan 8 lempeng cangkang dorsal • Mereka menggunakan kakinya yang mirip mangkuk penyedot untuk melekat pada batuan • Menggunakan radulanya untuk memotong dan menelan alga Chiton • Gastropods • Sekitar ¾ dari seluruh spesies hidup mollusca adalah gastropoda • Kebanyakan gastropoda adalah hewan laut namun sebagian adalah hewan air tawar dan darat • Karakteristik gastropoda yang paling kas adalah adanya suatu proses yang disebut torsi • Kebanyakan memiliki cangkang spiral • Slugs tidak memiliki cangkang atau memiliki cangkang yang tereduksi Gastropoda (a) A land snail (b) A sea slug (nudibranch) The results of torsion in a gastropod. Mantle cavity Anus Mouth Stomach Intestine • Bivalvia • Bivalvia merupakan hewan laut dan air tawar termasuk remis, tiram, kerang, scallop • Memiliki cangkang yang terbagi 2 paruhan yang dikaitkan oleh otot adduktor • Beberapa bivalvia memiliki mata dan tentakel saraf disepanjang mantelnya • Rongga mantelnya mengandung insang yang digunakan untuk menjerat partikel dan petukaran gas Bivalvia Anatomy of a clam. Mantle Hinge area Coelom Heart Gut Digestive gland Adductor muscle (one or two) Anus Mouth Excurrent siphon Shell Palp Foot Mantle cavity Gonad Gill Water flow Incurrent siphon MOVIE Kerang mutiara MOVIE MOVIE • Cephalopoda • Cephalopoda adalah hewan karnivora dengan rahang yang mirip paruh untuk menggigit mangsanya • Mulut berada pada pusat beberapa tentakel panjang • Sebagian besar gurita merangkak di dasar laut untuk mencari mangsa • Cumi-cumi menggunakan siphonnya untuk menyemprotkan air yang membuatnya dapat bergerak cepat • Satu kelompok kecil cepalopoda bercangkang, nautilus, masih hidup sampai sekarang Squid Octopus Chambered nautilus • Cephalopoda memiliki sistem peredaran darah tertutup, organ pengindra yang berkembang bagus, dan otak yang kompleks • Cephalopoda bercangkang yang disebut ammonites telah punah pada akhir Cretaceous 65.5 juta tahun yang lalu Overview of the squid nervous system Nerves with giant axons Ganglia Brain Arm Nerve Eye Mantle MOVIE MOVIE MOVIE Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda FILUM ANNELIDA Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda • Annelida • Annelida berarti cincin kecil • Tubuhnya bersegmen mirip serangkaian cincin yang menyatu • Annelids adalah hewan coelomata • phylum Annelida dibagi ke dalam 2 kelas • Polychaeta (polychaetes) • Oligochaeta ( cacing tanah dan sejenisnya serta lintah ) • Polychaeta • Polychaetes memiliki struktur mirip dayung (parapodia) yang berfungsi dalam pergerakan • Sebagian besar polychaeta adalah hewan laut A polychaete. Parapodia Respirasi Parapodium (functions as gill) (a) Marine worm • Oligochaeta • kelas Oligochaeta) dinamai dari sedikit setae yang dimiliki • Diantaranya cacing tanah dan lintah • Cacing tanah (Earthworms) • Earthworms membuat lubang melalui tanah • Mengekstraksi nutrien sementara tanah dilewatkan melalui saluran pencernaannya • Earthworms merupakan hermaphrodites tetapi melakukan fertilisasi silang • Beberapa bereproduksi secara asexual dengan pragmentasi Cuticle Epidermis Coelom Septum (partition between segments) Circular muscle Metanephridium Longitudinal muscle Anus Dorsal vessel Chaetae Intestine Skin Ventral vessel Fused nerve cords Nephrostome Metanephridium Clitellum Esophagus Pharynx Giant Australian earthworm Crop Intestine Gizzard Cerebral ganglia Mouth Subpharyngeal ganglion Circulatory system vessels Ventral nerve cords with segmental ganglia (b) A closed circulatory system Heart Interstitial fluid Blood Small branch vessels in each organ Dorsal vessel (main heart) Auxiliary hearts Ventral vessels Respirasi Metanephridia of an earthworm (ekskresi) Coelom Components of a metanephridium: Collecting tubule Internal opening Bladder External opening Capillary network Reproduksi cacing tanah • Lintah (Leeches) • Kebanyakan spesies leeches hidup di air tawar; beberapa hidup di laut dan daratan • Leeches termasuk predator invertebrata, dan parasit yang menghisap darah • Leeches mensekresi zat kimia disebut hirudin untuk mencegah darah dari proses pembekuan Anatomi lintah Terapi lintah anterior sucker posterior sucker Medicinal leech, Hirudo medicinalis MOVIE Porifera Ctenophora Eumetazoa Metazoa ANCESTRAL COLONIAL FLAGELLATE REVIEW Cnidaria Acoela Bilateria Chordata Platyhelminthes Lophotrochozoa Deuterostomia Echinodermata Rotifera Ectoprocta Brachiopoda Mollusca Ecdysozoa Annelida Nematoda Arthropoda