modul 7 semakt - Universitas Mercu Buana

advertisement
1
MODUL
SEMINAR AKUNTANSI
MODUL 7
DOSEN :
DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
PROGRAM KELAS KARYAWAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2012
‘12
1
Seminar Akuntansi
Suharmadi, Drs.AK,MSi
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
3
yang ada. Keterhubungan antara satu jaringan penyelenggara jasa telekomunikasi dengan
jaringan penyelenggara lain di dalam negeri ataupun di negara lain. Adanya interkoneksi
tersebut menyebabkan adanya masalah akuntansi terutama dalam penentuan cara pengukuran
pendapatan, penentuan kewajiban, dan informasi yang perlu/wajib diungkapkan terutama yang
dihasilkan oleh beberapa penyelenggara.
Interkoneksi jaringan telekomunikasi antar penyelenggara dalam suatu negara maupun
antar negara, baik dalam penyaluran hubungan ke luar (outgoing traffic) maupun penyaluran
hubungan masuk (incoming traffic),
akan menyebabkan timbulnya masalah akuntansi,
terutama dalam penentuan:
a. Saat pengakuan pendapatan interkoneksi dan penentuan letak titik interkoneksi yang
menjadi dasar penentuan hak dan kewajiban masing-masing pihak;
b. Dasar pengukuran pendapatan interkoneksi yang menjadi hak dan kewajiban masingmasing pihak;
c. Perlakuan akuntansi atas pendapatan interkoneksi yang timbul dari penyaluran
hubungan ke luar (outgoing traffic) dan penyaluran hubungan masuk (incoming traffic)
dan penyaluran hubungan transit.
Perkembangan dan terjadinya deregulasi dalam bisnis telekomunikasi yang dimulai
dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 telah memungkinkan keterlibatan
investor dalam bisnis telekomunikasi melalui kerja sama dengan penyelenggara yang
diwujudkan dalam berbagai bentuk. Diantara bentuk kerja sama yang menimbulkan transaksi
yang bersifat khusus dilaihat dari sisi pengakuan dan pengukuran pendapatan serta pencatatan
aktiva adalah kerja sama penyediaan sarana telekomunikasi dengan pola bagi hasil (PBH) dan
kerja sama penyediaan dan pengoperasian (KSO) sarana telekomunikasi.
Dengan dibukanya kesempatan bagi investor untuk melakukan kerja sama dengan
penyelenggara dalam penyediaan sarana telekomunikasi maupun dalam penyediaan dan
pengoperasian sarana telekomunikasi, menyebabkan timbulnya masalah akuntansi terutama
penentuan:
a. Cara pengukuran pendapatan dari pengoperasian aktiva yang dikuasai oleh investor
selama masa kerja sama berlangusng;
b. Perlakuan akuntansi atas aktiva yang akan diterima dari investor pada akhir masa kerja
sama;
‘12
3
Seminar Akuntansi
Suharmadi, Drs.AK,MSi
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
5
Pengakuan pendapatan jasa telekomunikasi interkoneksi adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan jasa telekomunikasi yang timbul dari interkoneksi untuk hubungan lokal,
interlokal dan hubungan transit diakui sebesar bagian pendapatan masing-masing
penyelenggara yang ditentukan sesuai dengan perjanjian kontrak dengan penyelenggara
lain.
b. Pendapatan
jasa
telekomunikasi
yang timbul
dari
interkoneksi
untuk
hubungan
internasional diakui sebesar bagian pendapatan masing-masing penyelenggara untuk
periode berjalan, yang ditentukan sesuai dengan konvensi internasional tentang
pembagian interkoneksi.
c. Apabila informasi tentang jumlah bagian pendapatan sebenarnya untuk periode berjalan
belum diketahui, maka jumlahnya harus ditentukan berdasarkan estimasi yang layak.
Pengakuan pndapatan jasa telekomunikasi yang dilaksanakan sendiri adalah sebagai
berikut:
a. Pendapatan jasa telekomunikasi atas jasa pemasangan baru dan mutasi diakui pada saat
terminal pelanggan siap untuk digunakan.
b. Pendapatan atas pemakaian fasilitas telekomunikasi yang didasarkan atas tarif dan satuan
ukuran pemakaian seperti pulsa, menit, kata, dan satuan ukuran lainnya diakui sebesar
jumlah pemakaian sebenarnya selama periode berjalan.
c. Pendapatan jasa sehubungan dengan penggunaan sarana telekomunikasi seperti jasa
penggunaan sikuit, penggunaan transponder satelit, dan penggunaan perangkat lainnya
diakui sebesar jumlah penggunaan sebenarnya selama periode berjalan.
d. Pendapatan pemakaian telepon umum koin diakui pada saat koin diambil.
e. Pendapatan atas penjualan kartu telepon diakui pada saat kartu diserahkan, kecuali
terdapat metode estimasi yang lebih andal.
Pengakuan pendapatan jasa telekomunikasi yang dilaksanakan melalui kerja sama
dengan investor adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan jasa telekomunikasi dari kerja sama diakui sebesar bagian pendapatan
sebenarnya untuk periode berjalan sesuai dengan perjanjian kontrak.
b. Apabila berdasarkan perjanjian kotrak terdapat hal-hal sebagai berikut:
i. Terdapat kepastian bahwa penyelenggara akan memperoleh suatu aktiva, yang
‘12
5
Seminar Akuntansi
Suharmadi, Drs.AK,MSi
Pusat Bahan Ajar dan E-learning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download