PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PERHOTELAN PADA HOTEL PANDANSARI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yuslan Saiman 09.02.7448 Rio Gardika 09.02.7491 Surya Hadi Atmaja 09.02.7508 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 2 DESIGNING SYSTEM COMPUTERIZATION ON PANDANSARI HOTEL USING VISUAL BASIC PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PERHOTELAN PADA HOTEL PANDANSARI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Yuslan Saiman Rio Gardika Surya Hadi Atmaja Anggit Dwi Hartanto Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Along with increasing competition in the business world, where data processing is computerized information is very important. That's because the computerized data processing can provide great benefits to the performance of the hotel business. When compared to manual processing, computerized data processing has advantages, such as data processing of rapid, precise, and accurate. "Hotel Pandansari" Glagah, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta is a business that rents out a variety of rooms for resting and Meeting House which is used for meetings, weddings, etc.. To improve its service, the system needs a dynamic, interactive, and certainly easy to use. Existence Pandansari Hotel already running long enough, to keep the image that is embedded in the hearts of consumers, for example by way of a transaction. Prompt and appropriate payment made consumers do not hesitate to make a payment transaction, but it also must have accuracy rates of the rooms or buildings are rented, consumers will surely feel the comfort of hotel services indicated Pandansari and did not think to look elsewhere. Keywords: Designing System Computrization on Hotel 3 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan dunia usaha yang semakin ketat, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat pula, baik untuk perusahaan industri, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan perusahaan untuk memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk menigkatkan daya saing. Salah satu sumber daya perusahaan yang terpenting adalah data internal perusahaan, jika dikelola dengan baik dapat memberikan gambaran kondisi perusahaan, sehingga memungkinkan manajemen untuk meningkatkan daya saing perusahaan dengan mengambil keputusan-keputusan yang tepat. Usaha HOTEL PANDANSARI saat ini sistem kerjanya masih menggunakan sistem manual yang mengakibatkan kurangnya efisisensi kerja karyawan. Sehingga dalam proses pelayanan terhadap konsumen juga ikut terpengaruh, misal terjadi kesalahan dalam mencatat transaksi, kesulitan dalam pengecekan keluar masuk konsumen, kondisi persediaaan kamar dan sebagainya. Adapun program yang penulis usulkan untuk membantu menangani masalah tersebut adalah dengan menggunakan program aplikasi Visual Basic 6.0 yang diharapkan akan memenuhi tuntutan pemakai dalam hal kemudahan dan kebutuhan, sehingga informasi yang dihasilkan maksimal. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diketahui pokok permasalahan yang dihadapi yaitu “ Bagaimana cara mengubah sistem dari sistem manual ke sistem komputerisasi agar proses pencarian data dan memberikan informasi kepada pihak yang bersangkutan dapat berjalan lebih efektif ”. 1.3 Batasan Masalah Secara umum permasalahan dalam sistem komputerisasi perhotelan adalah bagaimana membuat suatu system informasi perhotelan yang efektif. permasalahan pengolahan data yang meliputi : 1. Pengolahan Data Kamar 2. Pengolahan Data Tamu 3. Pengolahan Data Transaksi 4. Pengolahan Data Detail Transaksi 4 Berdasarkan 5. 1.4 Pembuatan laporan hasil pengolahan data : a. Laporan Data Kamar b. Laporan Data Tamu c. Laporan Data Transaksi d. Laporan Detail Transaksi e. Laporan Transaksi per Tanggal Tujuan Penelitian Tujuan diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui cara pembuatan sistem perancangan yang kami buat. 2. Untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti pendidikan di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 3. Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (A. Md) di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 1.5 Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara (Interview) Penulis melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait guna memperoleh informasi yang dibutuhkan. 2. Observasi (Observation) Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh para karyawan. 3. Kepustakaan(Library) Metode penelitian yang mengacu pada buku-buku yang telah ada untuk dilakukan analisa. 4. Kearsipan(Documentation) Metode penelitian yang mengacu pada literature yang sesuai untuk mendukung kelengkapan informasi yang dibutuhkan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Sistem Mengawali pembahasan tentang sistem, akan lebih baik jika mengetahui pengertian dari sistem itu sendiri. Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable yang terintegrasi , saling berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Secara garis besar sistem dapat didefinisiskan menjadi dua kelompok, kelompok pertama lebih menekan pada pendekatan prosedur-prosedur. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja prosedur lebih menekankan pada urut-urutan operasi di dalam sistem. 5 2.1.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri. Komponen-komponen saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut tercapai 2.1.2.1 Komponen Sistem (Components) Suatu sistem dapat terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. Setiap sistem selalu mengandung komponen-komponen yang mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2.1.2.2 Batasan Sistem (Boundary) Batasan sistem (boundary) adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 2.1.2.3 Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan (environment) dari suatu sistem adalah segala sesuatu di luar sistem yang menyediakan asumsi, kendala, dan mempengaruhi sebuah sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem tersebut. 2.1.2.4 Penghubung Sistem (Interface) Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran dari suatu subsistem bisa menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melalui penghubung. 2.1.2.5 Masukan Sistem (Input) Masukan (input) adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukkan dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan fisik sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk dikeluarkan. 6 2.1.2.6 Keluaran Sistem (Output) Keluaran (output) adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 2.1.2.7 Pengolah Sistem (Process) Sistem dapat mempunyai sesuatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan baku yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. 2.1.2.8 Sasaran Sistem (Goal Of System) Sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. 2.2 Konsep Dasar Sistem 2.2.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Komponen terpenting dalam informasi adalah data, antara data dan informasi mempunyai perbedaan, data belum memiliki suatu nilai apapun sedangkan informasi telah memiliki nilai. 2.2.2 Kualitas Informasi Informasi yang berkualitas tentu akan membantu fungsional menejemen dalam mengambil keputusan organisasi. Sebagai ukuran kulitas informasi antara lain : 2.2.2.1 Akurat Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi jelas mencerminkan maksudnya. 7 2.2.2.2 Tepat Waktu Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang terlambat tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. 2.2.2.3 Relevan Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. 2.2.3 Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.3.2 Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), block model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis (DataBase block), dan blok kendali (controls block). 2.3.2.1 Blok Masukan (Input Block) Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar. 2.3.2.2 Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 8 2.3.2.3 Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkulaitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 2.3.2.4 Blok Teknologi (Technologi Block) Blok teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator computer, pemrograman, operator pengolah data, spesialisasi telekomunikasi, analisis sitem). 2.3.2.5 Blok Basis Data (Database Block) Blok basis data merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. 2.3.2.6 Blok Kendali (Controls Block) Blok kendali digunakan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kesalahan pada sistem seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri agar dapat langsung diatasi. 2.4 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan 2.4.1 Visual Basic 6.0 Bahasa pemrograman yang digunakan didalam pembuatan program aplikasi adalah Visual Basic 6.0 , pemrograman Visual Basic 6.0 merupakan pemrograman yang paling sering digunakan oleh seorang programmer, karena bahasa pemrogramannya tidak sulit dan mudah dalam proses pembutan suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya : 1. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows 2. Menguji program (debugging ) dan menghasilkan program akhir yang berakhiran EXE, yang bersifat executable. 3. Untuk membuat objek-objek pembantu program misalnya Control Aktive X, File Help, aplikasi internet dan sebagainya. 9 2.4.2 Microsoft SQL Server 2000 Microsoft SQL Server 2000 seperti yang dikutip dari website resmi Microsoft yaitu http://www.microsoft.com/learning/centers/sql.aspadalah sebuah basis data relasional yang dirancang dengan arsitektur Client/Server, dimana basis data terdapat di dalam computer pusat yang disebut Server, dan infomasi di dalamnya digunakan bersam-sam oleh beberapa user menggunakan aplikasi yang terdapat dalam computer local yang disebut Client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. SQL merupakan kependekan dari Struktur Query Language (bahasa query dan terstruktur). SQL adalah bahasa yang digunakan untuk query, mengupdate dan mengiolah relasi antar database. Bahasa database dibagi menjadi dua yaitu : 2.4.2.1 Data Definition Language ( DDL) Pola atau skema database di spesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. DDL berkaitan dengan perintah-perintah pendefinisian objek-objek basis data. 2.4.2.2 Data Manipulation Language ( DML) Data Manipulation Language adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau manipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Dengan DML maka akan : a. Mengambil informasi yang tersimpan di database. b. Menyisipkan informasi baru ke database. c. Menghapus informasi dari database. 2.4.3 Microsoft Windows XP Windows XP yaitu sebuah sistem operasi yang memiliki tampilan grafis ( graphical user interface ). Kemampuan Windows XP dapat di gunakan oleh siapa saja, baik yang baru pertama kali menggunakan windows, atau pengguna versi sebelumnya. Windows XP di luncurkan di AS pada tanggal 25 Oktober dan di Indonesia pada tanggal 1 November 2001. Windows XP adalah versi Windows yang paling setabil. Windows XP juga mewarisi kompalibilitas dengan hardware dan software serta perangkat lunak yang bekerja secara digital,video dan audio. 10 Microsoft telah memperbaiki proses instalasi, sehingga anda tidak akan menghadapi kesulitan yang besar karena ketidak kompatibelan, Windows XP menggabungkan begitu banyak fasilitas ( baru dan lama ) kedalam suatu keluarga produk, yang kemudian di kelompokkan menjadi lima bidang utama yaitu: interface pengguna, perangkat media digital, fasilitas keamanan pengguna, perawatan dan bantuan, serta perangkat internet. 3. TINJAUAN UMUM 3.1 Sejarah Hotel Pandansari Hotel Pandansari berdiri pada 21 Mei 2006 yang didirikan oleh Bapak Sumantoyo. Hotel Pandansari ini dikatakan hotel yang berskala sedang karena dilihat dari persediaan kamar yang berjumlah 30 kamar. Tarif hotel dikategorikan berdasarkan jenis kamar. Jenis kamar hanya terdapat 2 macam, yaitu kamar Single Bed dan Double Bed. Rata – rata tamu yang datang setiap harinya dapat mencapai 25 tamu perhari. Sebagian besar tamu yang datang adalah wisatawan yang menjadikan hotel ini sebagai sarana tempat singgah sementara mereka untuk waktu bermalam yang kurang dari tiga hari 3.2 Maksud dan Tujuan Didirikan Hotel Pandansari Berdirinya suatu usaha pasti mempunyai maksud dan tujuan yang mendasar. Adapun maksud dan tujuan didirikan Hotel Pandansari ini adalah: 1. Mencari pemasukan tambahan / keuntungan untuk mengganti biaya opersional yang telah dikeluarkan. 2. Untuk pelayanan pariwisata di daerah kawasan wisata Glagah Indah. 3. Membuka lapangan kerja bagi masyarkat yang mempunyai keahlian dibidangnya. 4. PEMBAHASAN 4.1 Rancangan Sistem Yang Diusulkan Rancangan sistem secara umum adalah untuk gambaran suatu tahapan penyelesaian masalah yang sederhana, rapi dan jelas dengan menggunakan sismbolsimbol yang standar. Tujuan dari rancangan sistem secara umum adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara sederhana dan memberikan gambaran pada pemakai tentang komputerisasi sistem pengolahan data perhotelan. 11 Pada perancangan sistem informasi di Hotel Pandansari, penulis menggunakan teknik flowchart, data flow diagram, dan normalisasi. Pada tahap perancangan sistem informasi secara umum, komponen-komponen system informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan pemrogram. 4.1.1 Flowchart Sistem Yang Diusulkan Flowchart sistem adalah suatu bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan prosedur dalam sistem. 4.1.2 Data Flow Diagram Yang Diusulkan Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco (1978) dan Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan desain sismtem informasi. Mereka menyarankan untuk menggunakan data flow diagram (DFD) dalam menggambarkan atau membuat model sistem. 5. KESIMPULAN Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem yang dibuat : 1. Sistem Informasi Perhotelan pada Hotel Pandansari dapat membantu pengguna, khususnya karyawan bagian reservasi untuk mengolah data guna menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sekaligus saling membantu antara pihak Kasir, Receptionist, dan Bell Boy agar terjalin kinerja yang bagus dan memuaskan bagi para Tamu yang menginap dan Pemilik Hotel. 2. Program dapat digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kinerja Administratsi di bagian Reservasi. 3. Kelemahan sistem adalah belum mencakup semua bidang administrasi reservasi perhotelan secara lengkap, seperti fasilitas booking, proses pembayaran transaksi dengan EDC Card. 4. Kelebihan sistem sistem ini adalah mampu menggabungkan kerja Kasir, Receptionist, dan Bell Boy dalam sebuah database terpadu. 12 DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, Basis Data. Informatika, Bandung 2002. Utami, dan Sukrisno, Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms. Accsess dan Ms. Visual Basic, Andi Offset, Yogyakarta, 2005. Sunyoto, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Andi Offset, Yogyakarta, 2007. Arief. M, Pemrograman Basis Data menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000, Andi Offset, Yogyakarta, 2006. Nugroho, dan Indah, Sistem Informasi Penjualan Retail denga SQL Server dan Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2007. Al Fatta, Hanif.. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta, 2007. HM, Jogiyanto,PHd, AKt, MBA., Analisis dan Desain, Andi, Yogyakarta, 2005. Kusrini, M.Kom. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Andi. Yogyakarta. 13