BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian-uraian yang telah penulis kemukakan dimuka serta berdasar analisis data hasil penelitian, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kesimpulan teoritis a. Intensitas menonton Siaran televisi yang bersifat hiburan adalah intensitas menonton siswa dalam menonton siaran televisi yang bersifat hiburan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar bidang studi PAI yang diukur dengan angket sehingga menghasilkan data dalam bentuk skor yang mencerminkan intensitas menonton televisi siswa dalam setiap harinya, semakin rendah intensitas menonton televisi siswa maka semakin tinggi nilai yang diberikan. b. Hasil belajar bidang studi PAI adalah indikator penguasaan materi Pendidikan agama islam yang telah diajarkan kepada siswa dan dikuantifikasikan secara nominal oleh pengajar serta didokumentasikan dalam raport. Pengukuran prestasi belajar dilakukan dalam ketiga ranah sekaligus yakni kognitif, psikomotorik dan afektif. Oleh sebab itu hasil belajar siswa berguna sebagai acuan untuk melakukan evaluasi proses belajar mengajar siswa, sehingga proses pembelajaran akan menjadi semakin lebih baik. Hasil belajar ini dipengaruhi oleh aspek intern (aspek kognitif, afektif dan psikomotor) dan faktor ekstern (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan media massa). 2. Kesimpulan Empiris a. Intensitas menonton televisi anak SDN Babadan 3 Wlingi Blitar sangatlah bervariasi dengan jumlah sampel 54 dalam mereka menonton televisi 172 jam tiap harinya bila di rata-rata, maka anak SDN Babadan 03 Wlingi Blitar tahun ajaran 2010/2011 adalah 3-4 jam tiap harinya dengan pengklasifikasian sebagai berikut: Tabel 5.A.1 Kalsifikasi Intensitas Menonton Televisi Jam Jumlah Anak Predikat 4-keatas 20 anak Kecanduan 2-4 jam 29 anak cukup tergantung 0-2 jam 5 anak tidak tergantung b. Hasil belajar bidang studi PAI anak SDN Babadan 03 Wlingi Blitar sangatlah bervariasi dengan sampel 54 bila di rata-rata nilainya 73,4. Nilai ini bila diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.C.2 Kriteria Pegukuran Nilai Rapor Angka 90-99 80-89 70-79 60-69 Jumlah Anak 1 anak 14 anak 23 anak 16 anak Predikat Baik sekali Baik Cukup Kurang c. Dari korelasi anatara menonton siaran televisi yang bersifat hiburan dengan hasil belajar bidang studi PAI siswa SD Negeri Babadan 03 Wlingi Blitar terdiri dari tiga kesimpulan berdasarkan perbedaan pengambilan data: 1) Data diambil dari angket siswa: “Terdapat korelasi yang positif lagi signifikan antara intensitas menonton televisi terhadap hasil belajar siswa bidang studi PAI SD Negeri Babadan 03 Wlingi Blitar dalam kategori “rendah”. 2) Data diambil dari angket orang tua siswa: “Terdapat korelasi yang positif lagi signifikan antara intensitas menonton televisi terhadap hasil belajar siswa bidang studi PAI SD Negeri Babadan 03 Wlingi Blitar dalam kategori “ agak rendah”. 3) Data diambil dari intensitas menonton televisi dengan nilai rapor bidang studi PAI: “Terdapat korelasi yang positif lagi signifikan antara intensitas menonton televisi terhadap hasil belajar siswa bidang studi PAI SD Negeri Babadan 03 Wlingi Blitar dalam kategori “rendah”. B. Saran-Saran 1. Bagi Orang Tua Siswa Hendaknya orang tua berpartisipasi dalam pembinaan dan pengarahan, agar siswa terarah secara positif, dan memberikan nilai kontributif pada orangtua dalam mendamping anak,guna mengatur intensitas menonton siaran televisi demi keberhasilan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. 2. Bagi Sekolah SDN Babadan 03 Dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai alat analisa perkembagan hasil belajar siswa, dan dapat sebagai acuan data yang sekiranya sesuai dengan kompetensi dalam hal ini adalah bimbingan dan penyuluhan, serta sebagai data faktual yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. 3. Bagi Guru Supaya guru memberikn petunjuk, pengarahan, control pembinaan secara kondusif terhadap siswa dalam mengelola waktu secara efektif untuk belajar, sehingga intensitas menonton televisi anak tidak berlebihan. 4. Bagi Siswa Agar siswa tahu kekurangan dan kelebihan media televisi dalam kehidupan mereka sehingga dapat memberikan arahan kepada siswa untuk tidak terlalu ketergantungan dengan televisi. 5. Bagi Peneliti Selanjutnya Supaya di masa yang akan datang dilakukan penelitian yang makin mendetail terhadap pengaruh intensitas anak dalam menonton siaran televisi terhadap hasil belajar anak tersebut, tidak hanya dalam bidang pendidikan agama namun dariri segi apek lainnya yang lebih variatif.