Makalah - WordPress.com

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat
ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Umumnya
investasi dibedakan menjadi dua, yaitu; investasi pada asset-aset riil dan investasi
pada asset-aset finansial.Investasi pada aset-aset riil dapat berbentuk pembelian
asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan
perkebunan dan lainnya.
Dengan berinvestasi maka dana yang terdapat dalam kas perusahaan tidak
menganggur. Investasi dapat dimaksudkan sebagai akumulasi dari suatu bentuk
aktiva untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang.
Dengan adanya investasi maka perusahaan mengharapkan beberapa
keuntungan yakni terjaminnya manajemen kas, terciptanya hubungan yang erat
dan memperkuat posisi keuangan suatu perusahaan. Investasi merupakan unsur
yang sangat penting dalam perusahaan. Aktivitas investasi yang dilakukan oleh
perusahaan akan dijadikan sebagai dasar penilaian manajemen kas perusahaan.
Penilaian kinerja perusahaan ini sebagian atau seluruhnya dapat dinilai
dari penggunaan kas untuk investasi. Bagi perusahaan investasi adalah cara untuk
menempatkan kelebihan dana sedangkan untuk perusahaan lainnya investasi
merupakan sarana untuk mempererat hubungan bisnis atau memperoleh suatu
keuntungan perdagangan. Apapun motivasi perusahaan dalam melakukan
investasi, investasi tetap merupakan sarana dalam menentukan posisi keuangan
perusahaan.1
1
http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/materi-makalah-investasi-lengkap-dan.html
akses 28-09-2013 Pukul 08:56 WITA
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
Di
1
B. Rumusam Masalah
Untuk lebih memfokuskan apa yang akan saya uraikan maka saya akan
memberikan batasan-batasan dalam pembahasan dan agar tidak melenceng jauh
dari judul yang akan kami uraikan.
1. Jelaskan definisi metode penilaian investasi jangka panjang?
2. Sebutkan jenis – jenis investasi jangka panjang?
3. Bagaimana proses dan metode – metode penilaian investasi?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini di antaranya sebagai berikut:
1. Menjelaskan definisi metode penilaian investasi jangka panjang
2. Menyebutkan jenis – jenis investasi jangka panjang
3. Menjelaskan bagaimana proses dan metode – metode penilaian
investasi
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian investasi
Investasi merupakan suatu tindakan melepas dana saat sekarang dengan
harapan untuk dapat menghasilkan arus dana masa datang dengan jumlah yang
lebih besar dari dana yang dilepaskan pada saat investasi awal (initial investment).
Ditinjau dari ruang lingkup usaha, investasi dibagi 2, yaitu:
ο‚— Investasi pada aktiva nyata (real assets atau rel investment), misalnya
untuk pendirian pabrik-pabrik, pendirian hotel/restoran, perkebunan, dan
lain-lain.
ο‚— Investasi pada aktiva keuangan (financial assets atau financial
investment), seperti pembelian surat-surat berharga, baik berupa saham
maupun obligasi.
Ditinjau dari segi kepastian memperoleh keuntungan, ada 2, yaitu:
ο‚— Investasi bebas resiko (free risk investment). Yaitu investasi yang akan
memperoleh keuntungan secara pasti, seperti pembelian obligasi
(investment in bond), hal ini akan memberikan jasa bunga yang pasti
kepada pemiliknya tanpa memperhatikan apakah perusahaan yang
mengeluarkan obligasi itu mampu memperoleh keuntungan atau tidak.
ο‚— Investasi berisiko (risk investment). Yaitu investasi yang ditunjukan bagi
pembeli saham biasa (investment in real assets), hal ini investasi dibidang
aktiva nyata mempunyai EBIT (earning before interest and taxes)
anggaran bisa berfluktuasi, artinya bisa untung bisa rugi.
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
3
B. Metode Penelitian Investasi
1. Net Present Value (NPV)
NPV adalah kriteria terpenting dalam evaluasi sebuah investasi merupakan
tujuan manajemen keuangan semua perusahaan untuk meningkatkan atau
menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. NPV adalah selisih jumlah
kas yang yang dihailkan sebuah proyek investasi dan nilai investasi yang
diperlukan atau selisih PV dari sebuah proyek dan investasi awal.2
Rumus yang digunakan :
𝑛
NVP = ∑
𝑑=1
CFt
(1 + K)
𝑑
− I0
Dimana: CFt = Aliran Kas Pertahun pada periode t
I0
= investasi awal pada tahun 0
K
= suku bunga (discount Rate)
Misal jika suku bunga diasumsikan sama tiap tahunnya sebesar 12% dan
arus kas masuk bersih pun sama yaitu sebesar Rp. 5.700.000,- serta nilai
invvestasi awal sebesar Rp.18.000.000,- maka dengan perhitungan sederhana nilai
NPV didapat sebesar Rp. 2.547.110,49-.
NVP =
5.700.000,−
(1+0,12)
=
1
+
5.700.000,−
1,12
5.700.000,−
(1+0,12)
2
5.700.000,−
+
+ 1,2544 +
5.700.000,−
3
(1+0,12)
5.700.000,−
1,405
+
5.700.000,−
+
(1+0,12)
4
5.700.000,−
1,5735
+
5.700.000,−
5
(1+0,12)
- 18.000.000,-
5.700.000,−
+ 1,7623 - 18.000.000,-
= 5.089.285,71 + 4.544.005,10 + 4.056.939,50 + 3.622.497,61 +
3.234.409,57- 18.000.000,= 20.547.110,49 – 18.000.000,= 2.547.110,49
Kesulitan penggunan NVP adalah investor atau manajer keuangan harus
medapat tingkat diskonto yang representatif untuk setiap proyek investsi. Untuk
2
Budi, Frensidy, Matematika Keuangan, (Jakarta: Salemba Empat, 2011), h.352
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
4
investor perusahaan, tingkat diskonto ini adalah rata-rata tertimbang dari biaya
dana atau rata-rata tertimbang dari struktur modal perusahaan itu. Untuk investor
individu, tingkat diskonto yang relevan adalah biaya bunga pinjaman atau biaya
modal sendiri.3
Adapun Kelebihan dari NPV, sebagai berikut:
οƒ˜ Memperhatikan nilai waktu dari pada uang (time value of money)
οƒ˜ Mengutamakan aliran kas yang lebih awal
οƒ˜ Tidak mengabaikan aliran kas selama periode proyek atau investasi
Kelemahan dari NPV, sebagai berikut :
οƒ˜ Memerlukan perhitungan Cost Of Capital sebagai Discount Rate
οƒ˜ Lebih sulit penerapannya dari pada Pay Back Period4
2. Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Return (IRR) adalah metode peerhitungan investasi
dengan menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi
dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa datang.
Rumus: 𝐼𝑅𝑅
=
A
I0
Contoh:
Hitunglah IRR dari sebuah investasi yang dapat memberikan arus kas bersih
Rp5.000.000 secara terus-menerus jika investasi awal yang diperlukan
Rp400.000.000
Jawab: 𝐼𝑅𝑅
=
5.000.000
400.000.000
3
Ibid, Budi, Frensidy, Matematika Keuangan, h.354
http://sunethz.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-dari-masing.html Di
akses 05-11-2013 Pukul 22:20
4
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
5
= 1,25 % per bulan
= 15 % p.a
Perhitungannya dapat menggunakan Rumus :
𝑛
I0 = ∑
𝑑=1
Dimana
:
CFt
(1 + IRR)𝑑
t
= tahun ke
n
= jumlah tahun
I0
= nilai investasi
CF
= arus kas bersih
IRR
= tingkat bunga yang dicari harganya
Adapun Kelebihan dari IRR, sebagai berikut:
οƒ˜ Tidak mengakibatkan aliran kas selama periode proyek
οƒ˜ Memperhitungkan nilai waktu dari pada uang
οƒ˜ Mengutamakan aliran kas awal dari pada aliran kas belakangan
Kelemahan dari PP, sebagai berikut :
οƒ˜ Memerlukan perhitungan COC (Cost Of Capital) sebagai batas minimal
dari nilai yang mungkin dicapai.5
3. Payback Period (PP)
Payback period adalah periode modal kembali atau lamanya waktu yang
diperlukan untuk mengembalikan investasi awal atau modal yang sudah
dikeluarkan. Metode ini juga sering disebut dengan metode pemulihan investasi
5
http://sunethz.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-dari-masing.html Di
akses 05-11-2013 Pukul 22:20
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
6
yang merupakan metode analisi kelayakan investasi untuk menilai jangka waktu
(tahun) pemulihan seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan.
Cara untuk mengambil keputusan dengan metode ini ialah dengan
membandingkan Payback Period investasi yang diusulkan dengan umur ekonomis
aktiva, apabila payback period lebih pendek dari umur ekonomisnya maka
rencana investasi dapat diterima, serta sebaliknya
Rumus yang digunakan :
Payback Period ∢
Nilai Investasi
Kas Masuk Bersih
X 1 Tahun
Contoh :
Suatu proyek investasi bernilai Rp. 15.000.000,-. Proceed tiap tahunnya adalah
sama, yaitu sebesar Rp. 4.000.000,-, maka periode pengembalian investasi
tersebut adalah :
Rp. 15.000.000, −
X 1 Tahun = 3, 75 tahun
Rp. 4.000.000, −
Ini berarti proyek investasi sistem informasi akan tertutup dalam waktu 3 tahun 9
bulan.
Bila proceed tiap tahun tidak sama besarnya, maka harus dihitung satu
persatu. Misalnya nilai proyek adalah Rp. 15.000.000,- umur ekonomis proyek
adalah 4 tahun dan proceed tiap tahunnya adalah :
Prceed tahun 1 sebesar Rp. 5.000.000,Proceed tahun 2 sebesar Rp. 4.000.000,Proceed tahun 3 sebesar Rp. 4.500.000,Proceed tahun 4 sebesar Rp. 6.000.000,Maka Payback Period dapat dihitung sebagai berikut :
Nilai Investasi
= Rp.15.000.000,-
Proceed tahun 1
= Rp. 5.000.000,-
Sisa investasi tahun 2 = Rp. 10.000.000,-
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
7
Proceed tahun 2
= Rp. 4.000.000,-
Sisa investasi tahun 3 = Rp. 6.000.000,Proceed tahun 3
= Rp. 4.500.000,-
Sisa investasi tahun 4 = Rp. 1.500.000,Sisa investasi tahun 4 tertutup oleh proceed tahun ke 4, sebagian dari sebesar
Rp.6.000.000,- yaitu Rp.1.500.000,-/Rp.6.000.000,- =1/3 bagian. Jadi payback
period investasi ini adalah 3 tahun3 bulan
Adapun Kelebihan dari PP, sebagai berikut:
οƒ˜ Mudah dipahami (metode yang paling sederhana)
οƒ˜ Selaras dengan ketidakpastian arus kas di masa mendatang (makin kecil
arus kas yang diperoleh maka semakin lama kembali modalnya)
οƒ˜ Menggunakan arus kas (bukan laba pembukuan).
Kelemahan dari PP, sebagai berikut :
οƒ˜ Mengabaikan nilai waktu uang
οƒ˜ Mengabaikan proceeds setelah PP dicapai
οƒ˜ Mengabaikan nilai sisa
οƒ˜ Untuk mengatasi metode PP beberapa perusahaan memodifikasi dengan
pendekatan DPP (Discounted Payback periode ) yaitu lamanya waktu yang
diperlukan agar present value dari arus kas bersih proyek dapat
menegembalikan investasi awal.
4. Profitability Index (PI)
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang
akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih
besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak6.
6
http://easylearn2010.blogspot.com/2011/10/profitability-index-pi.html DI akses 04-112013 Pukul 11:19 WITA
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
8
Rumus:
𝑃𝐼 =
Nilai Aliran Kas Masuk
Nilai investasi
Contoh:
Sebuah proyek investasi membuka kafe baru membutuhkan investasi awal
Rp400.000.000 dan mampu menghasilkan arus kas bersih Rp500.00.000 per
bulan, berapakah indeks profitabilitasnya ?
IP
= 500.000.000/400.000.000
= 1,257
Adapun Kelebihan dari metode PI, sebagai berikut :
οƒ˜ Memperhitungkan nilai waktu dari pada uang (time value of money)
οƒ˜ Menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan digunakan
οƒ˜ Konsisten dengan tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan kekayaan
pemegang saham.
kelemahan dari metode PI, sebagai berikut :
οƒ˜ Dapat memberikan panduan dan pilihan yang salah pada proyek- proyek
yang mutually exsclusive yang memiliki unsur ekonomis dan skala yang
berbeda.8
5. Accounting Rate Of Return (ARR)
Metode ARR ini mengukur profitabilitas suatu investasi dari segi
akuntansi konvensional. Metode ini menggunakan dasar laba akuntansi. Caranya
dengan mambagi EAT (Earning After Tax) dengan initial investment, baik total
investment maupun average investment
7
Ibid, Budi, Frensidy, Matematika Keuangan, h. 387
http://sunethz.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-dari-masing.html
akses 05-11-2013 Pukul 22:20
8
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
Di
9
Rumus :
𝐴𝑅𝑅 =
Rata − rata laba setelah pajak
X 100%
rata − rata investasi
Contoh :
Proyek butuh dana 280.000.000, umur 3 tahun, nilai sisa 40.000.000. Laba setelah
pajak 3 tahun berturut-turut. Tahun ke-1 40.000.000, tahun ke-2 50.000.000 dan
tahun ke-3 30.000.000
Jawab:
(40.000.000+ 50.000.000 + 30.000.000 ) : 3
ARR = ____________________________________ x 100%
( 280.000.000 + 40.000.000 ) / 2
= 40.000.000/160.000.000
= 0,25 = 25%
Adapun Kelebihan dari metode ARR, sebagai berikut :
οƒ˜ mudah menghitungnya
οƒ˜ informasi yang diperlukan biasanya tersedia
kelemahan dari metode ARR, sebagai berikut :
οƒ˜ Mengabaikan nilai waktu uang
οƒ˜ Hanya menitikberatkan masalah akuntansi, kurang memperhatikan aliran
kas
οƒ˜ pendekatan jangka pendek , angka rata-rata menyesatkan
οƒ˜ Kurang memperhatikan lamanya jangka waktu investasi
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Investasi merupakan suatu tindakan melepas dana saat sekarang dengan
harapan untuk dapat menghasilkan arus dana masa datang dengan jumlah yang
lebih besar dari dana yang dilepaskan pada saat investasi awal (initial investment).
Beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kelayakan
investasi diantaranya:
1. Net Present Value (NPV)
2. Internal Rate of Return (IRR)
3. Payback Period (PP)
4. Profitability Index (PI)
5. Accounting Rate Of Return (ARR)
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
11
DAFTAR PUSTAKA
Frensidy, Budi, Matematika Keuangan, Jakarta: Salemba Empat, 2011
http://sunethz.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-dari-masing.html
http://easylearn2010.blogspot.com/2011/10/profitability-index-pi.html
Metode Penilaian Investasi Jangka Panjang
12
Download