LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN KE – 1

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN PROYEK
PERTEMUAN KE – 1
“ WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS) “
Disusun oleh
BUJANG PUTRO WICAKSONO
135610046
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
AKAKOM YOGYAKARTA
2016
LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN PROYEK
PERTEMUAN KE – 1
“ WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS) “
A. DASAR TEORI
WBS (Work Breakdown Structure) adalah suatu metode pengorganisasian
proyek menjadi struktur pelaporan hierarkis. WBS digunakan untuk melakukan
Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini
dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang
meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan
menjadi bagian - bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi
item - item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Work Breakdown
Structure.
Pada dasarnya WBS merupakan suatu daftar yang bersifat top down dan
secara hirarkis menerangkan komponen - komponen yang harus dibangun dan
pekerjaan yang berkaitan dengannya. Model WBS memberikan beberapa keuntungan,
antara lain :

Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan

Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber daya,
menyusun jadwal, dan menghitung biaya

Mendorong
untuk
mempertimbangkan
secara
lebih
serius
sebelum
membangun suatu proyek.

Untuk mempercepat proses penyelesaian suatu proyek

Mengetahui pencapaian apa saja yang diinginkan suatu proyek

Dapat merencanakan proyek kedepannya

Mengurangi kompleksitas serta digunakan sebagai Fasilitas penjadwalan dan
pengendalian

Estimasi Biaya (Cost Estimation) dan Penyusunan anggaran (Cost Budgeting)

Perencanaan
manajemen
Risiko
(Risk
Identifikasi aktivitas(Activity Definition)
Management
Planning)
serta
B. PEMBAHASAN
 Membuka Microsoft Office Project 2007
Untuk membuka Microsoft Office Project 2007 dapat dilakukan dengan cara klik Star
 Program  Microsoft Office  Microsoft Office Project 2007.
 Tampilan Microsoft Office Project 2007
Kemudian tampilan diatas merupakan tampilan awal pada Microsoft Office Project
2007 dengan nama Project adalah Project 1.
 Mengisi Task Name “Analisis dan Desain Sistem”
Tampilan diatas merupakan proses pada saat melakukan pengisian
Task Name dengan isian “ Analisis dan Desain Sistem “
 Menyimpan File Project
Tampilan diatas merupakan proses saat akan menyimpan File Project, proses penyimpanan
dilakukan dengan cara membuka menu File  lalu pilih Save  kemudian pilih lokasi
penyimpanan project. Project tersebut disimpan dengan nama Proyek ke-1.mpp
 Mengisi Start Date & Current Date
Tampilan diatas merupakan pengaturan Start Date & Current Date, pada Start Date
diganti dengan Mon 14/03/2016 sedangkan pada Current Date diganti dengan Mon
29/02/16. Lalu untuk Schedule From  disetting “Project Start Date”.
 Mengisi Kolom Task Name
Tampilan diatas merupakan proses pengisian Task Name atau Nama Pekerjaan
yang bisa dilakukan dengan cara mengisikannya langsung pada tiap - tiap kolom yang
ada, pada gambar tersebut terdapat 11 Task Name atau Nama Pekerjaan.
 Mengedit Kolom Task Name
Tampilan diatas merupakan proses Pengeditan Task Name atau Nama Pekerjaan
pada urutan nomor 11, yang awalnya bernama Programming dilakukan Double
Klik pada Task Name tersebut lalu diedit diganti nama menjadi Programing part I.
 Menghapus Kolom Task Name
Tampilan diatas dilakukakn untuk Menghapus salah satu Task Name, yaitu urutan
nomor 11 yaitu  Task Name Programming Part I, dengan cara klik kanan pada
Task Name tersebut, lalu pilih Delete Task, maka akan terhapus.
 Menyisipkan Task Name Baru
Tampilan diatas dilakukan untuk penambahan 2 Task Name baru, yaitu pada
nomor 2 dan 3. Cara menyisipkan Task Name baru tersebut dilakukan dengan cara
 Arahkan Mouse pada salah satu kolom yang akan diberi sisipan atau tambahan
task  Klik kanan mouse, lalu  Pilih New Task, lalu akan terdapat kolom kosong
untuk megsikan Task Name baru.
 Mengganti Judul Kolom
Tampilan diatas dilakukan untuk Mengganti Judul Kolom, yang dilakukan dengan
cara Double Click pada tulisan Task Name, pada judul tersebut saya menggantinya
dengan “Nama Tugas Proyek”, kemudian pada atribut Align title disetting
“Center” , Align Data disetting “Left” dan Width diatur “49”.
 Melakukan Indent
Tampilan diatas adalah proses melakukan pengelompokan pekerjaan (Outline),
pekerjaan dikelompokkkan kedalam Pekerjaan Utama yang disebut Sumary.
Pengelompokan pekerjaan diatas dilakukan dengan cara  Block Task no 2- 12 
Kemudian pilih Menu Project  lalu Outline  lalu pilih Indent.
 Melakukan Outdent
Tampilan diatas adalah proses melakukan pengelompokan Pekerjaan Utama yang
disebut Sumary pada nomor 9 yaitu  Desain Aplikasi. Untuk melakukan
pengubahan tersebut Block baris 9, lalu pilih menu Project  pilih Outline 
selanjutnya pilih Outdent.
 Melakukan Show Outline Number
Tampilan diatas merupakan langkah penomoran pada Outline, yang dilakukan
dengan cara pilih menu Tools  Options lalu pilih tab View  lalu lakukan
Checklist atau beri tanda Centang pada Show Outline Number  lalu OK.
Setelah dilakukan Show Outline Number maka hasilnya seperti gambar tampilan
diatas yaitu terdapat Urutan nomor serta Sub nomornya.
C. LATIHAN
 Pembahasan Latihan
Gambar diatas merupakan daftar kegiatan proyek yang ada pada point latihan pada
pertemuan pertama, terdapat 31 nama kegiatan yang ada, namun pada daftar kegiatan
diatas
belum
dilakukan
pengelompokan
pengelompokan pekerjaan lagi kedalam sub-task..
pekerjaan
utama
(sumary)
maupun
Gambar diatas merupakan daftar kegiatan proyek yang ada pada point latihan pada
pertemuan pertama, terdapat 31 nama kegiatan yang ada dan “Sudah Dilakukan
Pengelompokan” pekerjaan utama (sumary) maupun pengelompokan pekerjaan lagi
kedalam sub-task. Selain itu juga sudah dilakukan pemberian Outline Number.
Gambar disamping merupakan
proses
penyimpanan
data
dengan nama Latihan 1.mpp
yang bertipe project.
D. KESIMPULAN
Pada pelaksanaan pratikum manajemen proyek pertemuan pertama yang
membahas tentang “ Work Breakdown Structure (WBS) ” maka dapat diambil
simpulan bahwa mahasiswa dapat mengenal lingkungan antarmuka pada aplikasi
Microsoft Project serta mahasiswa dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk
melakukan berbagai operasi dasar dalam hal penjadwalan proyek.