SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI Pokok Bahasan : Merkantilisme Klasik TIM PENGAJAR : 1. Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT 2. Ir. Ujang Sehabudin 3. Rizal Bahtiar, SPi, Msi 4. Kastana Sapanli, SPi, MSi SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI Aliran Pemikiran Ekonomi Abad 16 Merkantilisme Klasik Neoklasik/Austrian Marxisme/Radikal Keynesianisme Institutionalisme Sumber: Diadaptasi dari Sprechler (1990) 17 18 19 20 MERKANTILISME Mercantile: sesuatu perdagangan yang terkait dengan dagang atau Merchant: Pedagang Merkantilime atau mercantilism: merkantilisme adalah sistem ekonomi yang berlaku di eropa pada periode tahun 1500 sampai tahun 1700an, yang mementingkan kesembingan antara ekspor dan impor Merkantilis (mercantilist) adalah penganut merkantilisme atau orang yang percaya mengenai pentingnya perdagangan dalam pembangunan ekonomi suatu negara. PRINSIP DASAR EKONOMI MERKANTILISME Negara akan kaya dan kuat hanya melalui perdangan. Merkantilist akan berupaya mendapatkan barang sebanyak mungkin dengan harga murah. Namun, mereka akan membatasi pembelian hanya pada barang bernilai penting dan strategis untuk mengembangkan perdagangan dan pengembangan industri manufaktur. Karena prinsip ini, negara akan berusaha memperbanyak penjualan barang (memperbanyak volume ekspor) dan membatasi pembelian (menekan impor). Agar prinsip ini berjalan, negara menerapkan sistem proteksi ekonomi dengan tujuan melindungi kepentingan ekonomi dalam negeri. KARAKTERISTIK KEBIJAKAN EKONOMI MERKANTILISME • Menekan konsumsi dalam negeri serendah mungkin demi menambah cadangan keuangan negara • Negara menerapkan kebijakan upah buruh semurahmurahnya dan tanpa kenaikan • Masyarakat diusahakan hidup pada level subsisten • Barang mewah hanya konsumsi pejabat negara dan orang kaya • Negara menerapkan kebijakan pajak (upeti) tinggi • Investasi dalam negeri: pegembangan infrastruktur yang mendukung perdagangan, pertanian dan kekuatan militer • Kekayaan negara hanya dinilai dengan seberapa banyak uang, emas dan perak yang bisa kumpulkan • Menerapkan kebijakan monopoli, ekonomi dikuasasi oleh kaum pedagang KARAKTERISTIK KEBIJAKAN …………. • Negara mendorong mengumpulkan emas dan perak serta mendapatkan barang murah yang tidak bisa disediakan dalam negeri • Lahir kebijakan kolonial/penjajahan demi memenuhi nafsu mengumpulkan emas, perak dll • Meningkatkan kekuatan militer menjadi kebijakan utama pemerintah • Untuk mendukung kebijakan ekonomi luar negeri pemerintah mendorong organisasi perdagangan seperti VOC (Belanda) dan East India Company (Inggris) • Negara juga menerapkan kebijakan penempatan buruh tidak produktif ke daerah jajahan • Pejabat negara berkolaborasi dengan para pedagang (merchant), • Sistem pemerintahan terpusat, dengan konsep monoloyalitas, gerak langkah kaum kritis sangat dibatasi NEGARA PENDUKUNG UTAMA SISTEM EKONOMI MERKANTILIS • • • • • Inggris di masa kekuasaan Ratu Elizabeth Perancis jaman pemerintahan raja Louis IV Rusia jaman Peter the Great Jerman/Prusia di masa Frederick the Great Spanyol, Belanda, Austria KEPINCANGAN SISTEM EKONOMI MERKANTILISME • Kekayaan negara yang melimpah yang dihasilkan dari kegiatan perdagangan hanya dapat dinikmati oleh para penguasa dan kaum pedagang. • Sedangkan rakyat kebanyakan tetap hidup dalam kemiskinan, kekurangan dan kebodohan. • Inilah yang mendorong seorang Profesor kelahiran Skotlandia, Dr. Adam Smith, berfikir keras. Buah pikiranya, yaitu buku setebal 1000 halaman yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, diterbitkan pada tahun 1776. • Buku ini dianggap sangat fenomenal karena berisikan pandangan-pandangan filosofis dan mendasar serta menyajikan formula umum bagaimana mencapai kesejahteraan yang riil yang diarasakan oleh setiap warga negara tanpa kecuali. PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK Pemikiran ekonomi klasik diawali dengan lahirnya buku karya Adam Smith pada tahun 1776 Judul Buku: An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations Isi Buku: pandangan filosofis tentang bagaimana mewujudkan masyarakat Inggris dan bangsa-bangsa lain di dunia yang adil dan sejahtera. SEKILAS TENTANG ADAM SMITH • Lahir di era pencerahan Scotlandia, di Edinburrgh Juni 1723 • Ayahnya seorang pegawai Bea Cukai, juga bernama Adam Smith. Pamannya dan sepupunya juga bernama Adam Smith • Adam smith juga sempat bekerja sebagai Komisaris Bea Cukai, suatu pekerjaan yang bertentangan dengan ideologi perdagangan bebas yang diperjuangkannya. • Seorang professor linglung di Glasgow University yang tidak sempat menikah. • Meninggal 17 Juli 1790. INTI AJARAN WEALTH OF NATION ADAM SMITH • Kebebasan alamiah (freedom): kebebasan asasi individu untuk memproduksi, menukarkan, memperdagangkan barang, tenaga kerja dan modal (kapital)--- perdagangan bebas (anti monopoli) • Laissez faire: non intervensi atau birokrasi minimal, pemerintah hanya berperan menciptakan keadilan dan melindungi hak kepemilikan individu • Kepentingan diri sendiri (self interest): hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu orang lain • Persaingan (competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa • Pembagian aktor ekonomi/pembagian kerja (labor division): yaitu pemodal menyediakan modal kerja dan peralatan, buruh menyediakan waktu dan upaya, serta pemilik lahan menyediakan barang mentah dan lahan usaha. Prinsip-prinsip ini akan dapat berjalan dengan baik bila masyarakat memiliki nilai-nilai kebaikan dan aturan main yang membatasi kepentingan setiap individu PARA PEMIKIR YANG MEMPENGARUHI ADAM SMITH • Aristoteles: mengajarkan pentingnya hak milik pribadi yang dianggapnya dapat membuka peluang bagi orang untuk berderma dan cinta sesama • Doktrin katolik dan Skolastik Spanyol: Doktrin katolik mengajarkan penghematan, kerja keras, kesederhanaan, mengecam riba, dan kerja tidak produktif. Skolastik spanyol berpandangan bahwa harga barang yang adil adalah yang didapatkan di pasar umum. Kaum ini juga mendukung azas laissez faire. • Montesquieu: Pembagian kekuasaan filsuf ini telah menginspirasi Adam Smith mengenai adanya pembagian kerja dalam pengembangan ekonomi. Selain itu, pernyataan Montesquieu bahwa semangat berdagang akan menurunkan nafsu perang dan kesewenang-wenangan kekuasaan politik juga berpengaruh. INVISIBLE HAND Istilah invisible hand (tangan gaib) pertama kali disampaikan oleh Adam Smith untuk mengungkapkan suatu keyakinan akan adanya kekuatan yang mampu mendistribusikan kekayaan kepada setiap individu sehingga akan tercapai kesejahteraan yang merata. Ia yakin, individu-individu yang bebas berusaha (memanfaatkan kapital dan tenaga kerja) untuk kepentingan diri mereka sendiri akan didorong oleh sebuah kekuatan untuk mempromosikan kepentingan publik. Belakangan diyakini bahwa invisible hand ini adalah kekuatan pasar. KEYAKINAN ADAM SMITH MENGENAI AJARANNYA Ia yakin bahwa kapitalisme yang berbasiskan kebebasan individu untuk berusaha dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diyakini pula oleh para pengikutnya. Seorang professor (Stanley Lebergott) membandingkan kehidupan ekonomi masyarakat AS pada tahun 1900 dan 1970 hasil sbb: Fasilitas RT yang dimiliki Total keluarga yang memiliki 1900 Keluarga yang memiliki 1970 Toilet 15 99 Air ledeng 24 92 Pemanas 1 58 Listrik 3 99 Kulkas 18 99 Mobil 1 41 PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK DAVID RICARDO 1772 - 1823 • Lahir di London pada tahun 1772 • Keturunan Yahud. Ayahnya bernama Abraham Israel Ricardo, seorang pialang sukses. • Mendukung penuh pemikiran Adam Smith • Berusaha menemukan nila tetap atas barang. Menurutnya, nilai barang ditentukan oleh nilai kerja orang dalam memproduksi barang tersebut. Nilai komoditas harus sama dengan jumlah rata-rata dari jam kerja yang dipakai dalam dalam memproduksi barang tersebut. Konsekuensi dari teoi nilai kerja adalah kapitalis akan membayar upah rendah, memperkerjakan tenaga kerja anak dan perempuan, dan memperpanjang jam kerja agar mendapatkan keuntungan besar • Dikenal sebagai pengembang model-model matematik yang sarat asumsi dan rumus-rumus abstrak PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK SUMBANGAN PEMIKIRAN DAVID RICARDO 1. Mendukung kebijakan moneter anti inflasi yang ketat 2. Nilai barang ditentukan oleh nilai kerja orang dalam memproduksi barang tersebut 3. Upah buruh akan harus diupayakan pada level subsitence 4. Bersama Robert Thoma Malthus mengembangkan hukum pendapatan yang berkurang dan “Model Jagung” yang menimbulkan kemacetan 5. Hukum keuntungan komparatif yang merupakan pukulan telak bagi aliran proteksionisme 1. Kebijakan moneter anti inflasi yang ketat Ditujukan untuk mengatasi inflasi hebat Inggris pada tahun 1809-1810. Menurutnya, inflasi dapat diatasi dengan pengurangan jumlah uang yang beredar sampai nilai uang kertas (banknote) sama dengan nilai emas dan perak (1 pound sama dengan 1 gram emas/perak). Ia menegaskan, kebijakan tersebut tidak menimbulkan gangguan ekonomi asalkan dilakukan secara bertahap. 2. Pendapatan yang menurun dan Corn Law Luas lahan digunakan untuk memproduksi jagung/gandum bersifat tetap (atau bahkan berkurang) dan daya dukungnya semakin menurun. Penambahan faktor produksi (terutama tenaga kerja) memerlukan tambahan lahan. Lahan bersifat terbatas sedangkan jumlah manusia terus bertambah. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi mengalami kemacetan 3. Upah Buruh harus dipertahankan pada level subsistence Ricardo berpendapat upah buruh harus dipertahankan pada level subsistence. Alasannya, jika upah naik kesejahteraan buruh akan meningkat, dan setiap orang cenderung untuk memiliki anak sehingga akan meningkatkan jumlah populasi. Semakin tinggi populasi, semakin banyak mulut yang harus diberi makan sementara lahan pertanian sebagai faktor produksi bersifat bersifat tetap. Ini membahayakan bagi pertumbuhan ekonomi. 4. Keuntungan komparatif yang menguntungkan Perdagangan bebas akan menguntungkan kedua pihak dan akan mendorong setiap negara melakukan spesialisasi untuk membuat produk unggulan, walaupun ia telah mendapatkan keuntungan absolut dari suatu produk tertentu. Sebuah negara/individu yang memiliki keuntungan absolut dari memproduksi suatu barang/jasa akan lebih mendpatkan keuntungan jika sebagian dari faktor produksi tersebut dilakukan oleh orang lain. 5. Nilai barang ditentukan oleh nila kerja Ricardo berpendapat nilai barang ditentukan oleh nilai produksi. Yaitu, harga barang ditentukan semata oleh biya produksi. Semakin tinggi biaya pembuatan suatu barang maka harganya/nilai intrinksiknya semakin tinggi. Namun, ia mengecualikan barang lukisan, barang antik, buku, permata. Tapi ia mengalami kesulitan memahami fakta: mengapa pohon oak yang mentahnya seharga 2 cent menjadi 100 sen ketika sudah diolah? Atau kulit sapi yang tidak mahal namun sangat mahal ketika ia sudah menjadi sepatu atau tas? Semahal itukah biaya produksinya? Ia tidak mampu menjawab pertanyaan ini sampai ia mati. Upaya Ricardo mencari nilai intrinsik dari sebuah benda dianggap sebuah pencarian yang sia-sia. KEJAHATAN RICARDIAN Pengembangan model-model matematik dalam ilmu ekonomi yang dikembangkannya dianggap oleh sebagian ekonom sebagai kejahatan Ricardian. Sebagian ekonomi menyebutnya metodologi abstrak atau ekonomi papan tulis. Disebut kejahatan karena, ada pemisahan yang kronis antara teori dan sejarah, teori dan fakta. Ilmu ekonomi dipisahkan dari masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Metodologi berdasarkan penalaran deduktif yang sangat matematis tanpa mengacu pada sejarah, sosiologi dan filsafat. Pembentukan model yang abstrak dan berdasarkan asusmi/asumsi yang tidak realistis merupakan sebuah kejahatan karena menyesatkan. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI KLASIK JEAN BAPTISTE SAY 1767 - 1832 • Pengungkap pertama istilah “laissez faire”, laissez passer: biarkanlah kami sendiri, biarkanlah yangbaik-baik masuk. • Menysusn pengujian teoritis dengan fakta dan observasi. Ini merupakan kritikan pedas atas pendekatan teoritis Ricardo yang dianggapnya jauh dari fakta • Menyusun teori utilitas subjektif sebagai pengganti nilai kerjanya Adam Smith dan Ricardo. Ia mengatakan: nilai barang atau jasa ditentukan secara subjektif oleh konsumen; karena itu konsumen pula yang menentukan jumlah barang yang harus diproduksi. Namun, produsen juga berkontribusi dalam menentukan nilai barang melalui kumulasi biaya perubahan input menjadi output • Permintaan dan penawaran bersifat subjektif, elastisitas penawaranpermintaan tidak pernah bisa diprediksi secara pasti. Ekonomi bersifat kualitatif. HUKUM PASAR JEAN BAPTISTE SAY Penawaran menciptakan permintaan, atau penawaran X menciptakan permintaan Y. Ilustrasi: petani yang menjual hasil panen X menyebabkan petani tersebut punya uang untuk membeli komoditas selain X. Contoh lain. Bisnis yang menguntungkan akan menciptakan pekerjaan dan permintaan atas barang dan jasa. Pertumbuhan ekonomi dimulai dengan meningkatkan produktifitas. Pengeluaran produksi harus selalu di atas konsumsi. Untuk meningkatkan ekonomi suatu negara, maka pemerintah negara tersebut harus mendorong produktifitas yang tinggi, maka pasar akan mengikuti. RINGKASAN HUKUM SAY •Sebuah negara tidak bisa punya terlalu banyak kapital •Investasi merupakan basis pertumbuhan ekonomi •Konsumsi bukan hanya tidak menambah kekayaan tapi bahkan menghambat pertumbuhan ekonomi •Permintaan disebabkan oleh produksi/penawaran •Kekurangan permintaan (over produksi) bukan penyebab gangguan ekonomi. Gangguan dalam perekonomian hanya terjadi jika barang tidak diproduksi dalam proporsi yang tepat.