Asam Amino, Peptida dan Protein

advertisement
Asam Amino, Peptida dan
Protein
Oleh Zaenal Arifin
S.Kep.Ns.M.Kes
Pendahuluan
• Protein adalah polimer alami terdiri atas
sejumlah unit asam amino yang berkaitan
satu dengan yg lainnya
• Peptida adalah oligomer dari asam amino
yg memainkan pera penting dalam banyak
proses biologi. Contoh peptida hormon
insulin, bradikinin pengatur gula darah dan
oksitosin meregulasi kontraksi uterus dan
laktasi.
Kelompok protein sederhana
• Protein yang hanya mengandung asam
amino saja.
• Ada 3 macam yaitu asam amino
essensial, asam amino non esensial,
asam amino semi esensial.
Asam amino esensial
• Asam amino yang harus diperoleh tubuh
dari makanan sehari-hari karena tubuh
tidak dapat mensintesis.
• Terdiri dari arginin, histidin, isoleusin,
leusin, lisin, metionin, fenil alanin, treonin,
triptopan, valin.
Asam amino non esensial
• Asam amino yang diperlukan tubuh dan
dapat disintesis oleh tubuh dalam jumlah
cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh
terhadap asam amino tersebut.
• Alanin, asparagin, aspartat, sistein,
glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin,
tirosin, hidroksiprolin, hidroksilisin
Asam amino semi esensial
• Asam amino yang dapat disntesa tubuh
tetapi kecepatan sintesa tidak mencukupi
untuk mendukung tumbuh kembang anak
yang termasuk asam amino semi esensial
ini adalah arginin dan histidin.
Protein komplek
• Protein yang selain mengandung asam
amino juga juga bahan lain antara lain lipid
menjadi lipoprotein. Hem menjadi
hemoprotein. Karbohidrat yaitu
glikoprotein
Asam amio alami
• Asam amino yang diperleh dari hidrolisis
protein ialah asam amino α, yaitu di
sebelah gugus karboksil.
α
O
R
CH
NH2
C
OH
• Glisin dengan R H asam amino α
memiliki pusat steriogenik pada karbon α,
jadi asam amino α kecuali glisin bersifat
aktif optis. Asam amino itu mempunyai
konfigurasi L relatif terhadap
gliseraldehida.
Rumus asam amino(satu gugus
amino dan satu gugus karboksil)
• Glisin
H CH
NH2
CO2H
• Alanin
CH 3 CH CO2H
NH2
Valin
CH3CH
CH3
CH
NH2
CO2H
Leusin
CH3CHCH2
CH
CH3
NH2
CO2H
isoleusin
CH3CHCH2
CH3
CH
NH2
CO2H
R mengandng gugus fungsi alkohol
• Serin
CH2 CH
OH
NH2
• Treonin
CO2H
CH3CH CH
OH
NH2
CO2H
R mengandung sulfur
• Sistein
CH2 CH
SH
NH2
• Metionin
CO2H
CH2S CH2CH CH CO2H
NH2
prolin
CH2
CH
CH2
NH
CH2
CO2H
Ada titik isoelektrik
• Fenil alanin
• Tirosin
CH2 CH CO2H
NH2
CH2 CH CO2H
NH2
. Triptopan
CH2 CH CO2H
N
HO
NH2
Satu gugus amino dan dua gugus
karboksil
• Asam aspartat
HOOC CH2 CH CO2H
• Asam glutamat
HOOC CH2CH2 CH CO2H
NH2
NH2
Asparagin
O
H 2N
C
Glutamin
O
CH2 CH CO2H
NH2
H 2N
C
CHCH2 CH CO2H
NH2
Satu gugus karboksil dan dua
gugus basa
• Lisin
• Arginin
• histidin
Sifat asam basa asam amino
• Asam amino dengan satu gugus amino dan satu
gugus karboksil digambarkan sebagai struktur
dipolar.
• Asam amino bersifat amfoterik ( berilaku asam
dan mendonorkan proton pada basa kuat) dan
berprilaku basa menerima proton asam kuat.
• Reaksi asam amno : reaksi asam
karboksilat/amino.
• Reaksi nihidrin: berguna mendeteksi asam
amino dan menetapkan konsentrasinya dalam
larutan.
Peptida
• Asam amino bertautan dalam peptida dan
protein lewat ikatan amida. Diantara gugus
karboksil asam amino dan gugus amino
alpha dari asam amino lainya.
• Suatu peptida memiliki asam amino ujung
N dengan gugus NH3 bebas dan asam
amino ujung C gugus CO2-.
Ikatan peptida
•
• Aa ujung N
O
R CH
NH3
ikatan peptida
R!
C NH CH CO2-
aa ujung C
Ikatan disulfida
• Ikatan tungal S-S
• Pada protein ikatan ini menautkan du unit
asam amino sistein.
Protein
• Biopolimer yang terdiri banyak asam
amino berhubungan satu dengan yang lain
lewat ikatan amida.
• Protein merupakan komponen utama
jaringan struktural.
• Struktur protein terdiri dari struktur primer,
skunder, tertier dan kuartener.
Struktur primer
• Urutan berulang satu atom nitrogen dan 2
atom carbon.
• Ikatan antara peptida
Struktur skunder
• Ikatan hidrogen
• Ada bentkan heliks.
Struktur tertier
•
•
•
•
Struktur heliks lebih lengkap
Protein serat dan globuler
Protein serat: kreatin, kolagen, sutera.
Protein globuler: enzim, hormon, protein
pengangkut, mioglobin.
Struktur kuartener
• Struktur agregat yang dibentuk oleh
subunit dari protein berbobot molekul
tinggi.
• Contoh hemoglobin: empat unit. 2 unit
alpha dengan 141 asam amino 2, 2 unit
beta dengan 146 asam amino.
Beberapa penyakit akibat defisiensi
protein
• Kwashiorkor : kekurangan kwalitas
maupun kwantitas protein meski masukan
kalori memadai.
• Marasmus: jika masukan kalori maupun
protein spesifik kurang.
• Wassalamualikum.
Download