COMPUTER ASSOSIATES PERUSHAAN SOFTWARE HOUSE

advertisement
PAPER TOPIK TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI
” COMPUTER ASSOSIATES PERUSHAAN SOFTWARE HOUSE
YANG MEMILIKI GAYA MANAJEMEN BERBEDA DALAM MERAIH
SUKSES DIDUNIA INDUSTRI ”
Disusun
Oleh
Dyta Vina Kurniawati
1000882691
Kelas/Kelompok : 06PNM/08
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2009
1
COMPUTER ASSOSIATES PERUSHAAN SOFTWARE HOUSE YANG
MEMILIKI GAYA MANAJEMEN BERBEDA DALAM MERAIH
SUKSES DIDUNIA INDUSTRI
Dyta Vina Kurniawati
Universitas Bina Nusantara
ABSTRAK
Setiap perusahaan memiliki gaya manajemen yang berbeda - beda.
Banyak diantaranya masih menggunakan gaya manajemen konvensional dimana
peraturan perusahaan dideskripsikan jelas dengan struktur peran serta struktur
organisasi yang tegas. Demikian pula dalam mengelola karyawan yang mereka
miliki, hanya terkotak pada peraturan yang ada berupa jam kerja yang ketat dan
standar gaji yang sudah ditetapkan serta penempatan pekerjaan sesuai dengan
keahliannya masing - masing. CA menetapkan karyawan sebagai aset
perusahaan mereka, sehingga perusahaan itu dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan manusianya. Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui
cara Computer Associates (CA) dalam mengatur menejemen serta karyawan
yang ada didalam perusahaannya. Mereka cenderung tidak mengikuti aturan
menajemen yang ada, terbukti dari sistem kerja yang tanpa mengenal aturan dan
tanpa peranan yang pasti mereka dapat meraih sukses yang gemilang.
Metodologi penulisan yang digunakan adalah mendengarkan seminar topik –
topik lanjutan sistem informasi yang berkaitan dengan topik yang dipilih dan
menggunakan referensi buku – buku dan internet sebagai sumber dan panduan
untuk menyelesaikan paper ini.
KATA KUNCI : Computer Associates (CA), Manajemen, Karyawan, Gaya
Manajemen.
i
2
DAFTAR ISI
Abstrak
i
Daftar Isi
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Ruang Lingkup
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
3
1.4 Metodologi Penulisan
3
1.5 Sistematika Penulisan
4
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar / Umum
5
2.1.1
Manajemen
5
2.1.2
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
5
2.1.3
Teori Organisasi Klasik
6
2.1.4
Pengertian Komputer
7
2.1.5
Pengertian Mainframe
8
2.1.6
Pengertian Software
8
2.2 Teori Khusus yang berhubungan dengan topik
8
2.2.1
Pengertian Gaya Manajemen
8
2.2.2
Human Resource
9
2.2.2.1 Pengertian Manajemen Human Resource
9
2.2.2.2 Pengertian Development Human Resouce
9
2.2.3
Pengertian Information Technology Management
10
2.2.4
Pengertian Budaya Organisasi
10
ii
3
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Gaya Manajemen
13
3.2 Kebudayaan Organisasi
13
3.3 Operasi Perusahaan
15
3.4 Masalah – Masalah yang terjadi
15
3.5 Produk yang dihasilkan
16
3.6 Kunci Sukses dan Faktor – Faktor
Pendukung Keberhasilan
18
BAB 4 PENUTUP
4.1 Simpulan
19
4.2 Saran
20
Daftar Pustaka
21
Daftar Riwayat Hidup
22
Daftar Gambar
Gambar 3.1 Enterprise Change Management CA
12
iii
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Computer Associates International, Inc. (NYSE:CA), adalah salah satu
dari perusahaan manajemen perangkat lunak terkemuka dan terbesar di dunia,
yang didirikan oleh Charles Wang , yang menyediakan piranti lunak dan
pelayanan diseluruh operasi, keamanan, penyimpanan, siklus kehidupan dan
manajamen layanan untuk mengoptimalkan kinerja, keandalan dan efisiensi
lingkungan TI. Termasuk di dalamnya penyedia jasa untuk mengelola jaringan
pengamanan komputer. Didirikan tahun 1976, Computer Associates bermarkas
di Islandia, NY, dan beroperasi di lebih dari 100 negara.
Awalnya Wang bekerja untuk sejumlah kecil komputer sejenis biro jasa
di New York City yang dipasarkan di Swiss dengan menjual produk perangkat
lunak untuk perusahaan Computer Associates (CA). Ketika memutuskan untuk
mendirikan usaha sendiri di Amerika Serikat, Wang melihat peluang dan pada
tahun 1976 mulai Computer Associates International sebagai sebuah perusahaan
patungan dengan perusahaan Swiss. Dengan hanya dua mitra dan kantor kecil di
Manhattan, Wang masih terbatas untuk pemasaran oleh perangkat lunak
telepon.
Pada 1969, di bawah tekanan peraturan, IBM mengumumkan keputusannya untuk unbundle penjualan komputer Mainframe dari program komputer dan
layanan dukungan. (Pada saat ini, industri komputer didominasi oleh
mainframes, terutama dari IBM.) Keputusan membuka persaingan pasar dan
untuk memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk memasuki industri
perangkat lunak mulai timbul - kesempatan yang Charles Wang dan teman dan
mitra bisnis Russ Artzt dieksploitasi dengan menciptakan sebuah perusahaan
untuk mengembangkan pasar dan perangkat lunak Mainframe, dan mereka
mengembangkan beberapa produk untuk pasar Mainframe , sederhana dengan
sukses. Pada tahun 1976, mereka mendapat hak distribusi di Amerika Utara
untuk CA-Sort, yang sebelumnya telah didistribusikan oleh Pansophic Sistem
dengan nama PanSort. CA-Sort pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan
Swiss bernama Computer Associates, yang telah didirikan oleh Sam Goodner
dan Max Sevcik beberapa tahun sebelumnya. CA-Sort telah berhasil ditemukan
di Eropa, namun penjualan di Amerika Utara kurang berjalan dengan baik.
Wang dan Artzt mendirikan usaha baru (dalam kemitraan dengan perusahaan di
Swiss), yang mereka namakan Trans-Amerika Computer Associates, dan pergi
ke pasar dengan CA-Sort bersama-sama dengan produk asli.
CA-Sort adalah program komputer untuk membantu menyusun data
secara efisien. Kinerja yang unggul, digabungkan dengan kecerdasan dari
penjualan Charles Wang, menyebabkan pertumbuhan yang cepat dan besar di
pasar Amerika Utara. Setelah menggabungkan dengan perusahaan asal Swiss
pada tahun 1980, yang baru dunia usaha (kemudian dikenal sebagai Computer
Associates International, Inc) telah mampu memperluas, mempekerjakan lebih
salespeople dan pemrogram dan memperoleh banyak perusahaan software kecil
di tahun-tahun berikutnya. Akuisisi pada tahun 1987 yang dibuat Uccel Corp
CA terbesar independen dari vendor perangkat lunak Mainframe infrastruktur.
Hal ini membuat Walter Haefner, yang setengah-pemilik Uccel pada saat itu,
para pemegang saham terbesar individu, masih bisa menikmati perbedaan.
5
Itulah awal dari berkembangnya CA dipasar sowftware Amerika. Wang
yakin dengan produk yang mereka miliki serta kerja keras yang mereka lakukan
untuk membangun perusahaan tersebut hingga CA menjadi seperti sekarang.
CA menyebut dirinya sebagai Enterprise IT Management (EITM ™) visi mereka untuk masa depan TI. Bagaimana Anda dapat mengatur sistem,
jaringan, keamanan, penyimpanan, aplikasi dan database secara dinamis dan
aman. Anda dapat membangun investasi di IT, dan dapat dilakukan dengan
kemampuan anda sendiri.
Selain itu CA mencaplok 42 perusahaan dan merobak manajemen yang
umum dilakukan namun mampu menghasilkan produk S/W yang baik, sehingga
menjadi terkemuka dibidangnya. Dan dipakai oleh 98% perusahaan yang ada
dalam daftar majalah Fortune 1000. Bisa dikatakan, jika mircrosoft ibarat
membangun rumah yang terjangkau oleh ratusan ribu orang, sedangkan CA
merancang gedung pencakar langit yang canggih.
CA adalah perusahaan yang memduduki peringkat ke-3 dunia sebagai
perusahaan pembuat software terbesar setelah Microsoft dan SAP. Computer
Associates (CA) jarang disebut atau tidak begitu menonjol dikarenakan sifatnya
yang terlalu “low profile”. Walaupun Computer Associates (CA) sukses dalm
persaingan yang tajam seperti saat ini, tetapi perusahaan ini memiliki gaya
manajemen yang sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan pada
umumnya. Inilah yang menjadi keunikan dari Computer Associates (CA).
Computer Asociates sebenarnya telah banyak melanggar aturan-aturan
manajemen. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembangkan
software untuk computer mainframe nya? Bagaimana perusahaan ini bias
sukses dalam menghadapi persaingan yang tajam dan sangat ketat seperti saat
ini? Bagaimana paket imbalan dan gaji bagi manejer senior yang telah lebih
dulu mengabdi di Computer Associate, Inc. Bagaimana mereka menjalankan
tekhnis dalam pengambilan keputusan? Dan mengapa Computer Associates
seakan tidak menonjol di bandingkan dengan perusahaan-perusahaan sejenis?
Dengan melihat kondisi dan kebudayaan Computer Associates (CA)
seperti inilah, kami tertarik untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana
pendirinya, Charles Wang, menerapkan gaya manajemen yang tidak biasa dalam
meraih kesuksesan dalam persaingan dan mencari tahu kunci sukses dan faktorfaktor pendukung apa saja yang berpengaruh dibalik semua kesuksesan tersebut.
Identifikasi Masalah
Yang terjadi di CA adalah sebuah manajemen yang berbeda dengan
perusahaan lain. Wang menganggap bahwa semua karyawan merupakan
keluarga. Oleh sebab itu, Wang sangat selektif dalam memilih karyawannya
yang akan bekerja diperusahaannya, karena aset utamanya adalah orang yang
berbakat dan penuh inisiatif serta kreatifitas. Wang menerapkan gaya bekerja
yang berbeda dalam perusahaannya. Dia selalu merotasi karyawannya setiap
minggu. Bahkan, mereka tidak tahu pekerjaan apa yang akan mereka lakukan
minggu depan apakah bekerja sebagai akuntan atau malahan menjadi manajer
penjualan.
Dari observasi sederhana yang dilakukan penulis pada perusahaan Computer
Associates International, Inc. (NYSE:CA) dalam manajemen yang mereka lakukan
6
perombakan manajemen yang menghasilkan sistem manajemen serta cara bekerja yang
berbeda dari perusahaan lainnya.
1.2. Ruang Lingkup
Dalam pembahasan paper ini akan dibatasi beberapa ruang lingkup agar
dapat terfokus dan tidak menyimpang dari topik yang telah dipilih, yaitu :
1. Penelitian difokuskan pada Manajemen CA.
2. Menganalisis tentang gaya manajemen yang digunakan oleh Computer
Associates (CA).
3. Mencari tahu kebudayaan apa saja yang diterapkan dalam perusahaan.
4. Menganalisis jalannya operasi perusahaan.
5. Mengetahui produk apa saja yang dihasilkan atau ditawarkan oleh
Computer Associates (CA).
6. Menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung atau kunci
sukses CA dalam meraih segala kesuksesannya.
7. Pertumbuhan perusahaan selama 1 dekade terakhir
8. Perubahan dan kebijakan yang diterapkan oleh managemen
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah, sebagai
berikut :
- Untuk mengetahui gaya manajemen yang diterapkan dalam Computer
Associates (CA).
- Untuk mengetahui kebudayaan yang berkembang didalam perusahaan.
- Untuk mengetahui bagaimana cara perusahaan berjalan atau operasi
perusahaan.
- Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi
Computer Associates (CA) dalam meraih kesuksesan.
- Mengidentifikasi dan meningkatkan pemahaman akan struktur
manajemen pada CA, Inc.
Manfaat yang akan didapat jika tujuan-tujuan diatas dapat terwujud, antara
lain sebagai berikut :
- Dapat membantu kita dalam menentukan gaya manajemen yang baik
untuk diterapkan didalam perusahaan.
- Kita dapat mengambil contoh kebudayaan yang baik dan dapat
diterapkan dalam perusahaan.
- Mengetahui cara operasi perusahaan sehingga CA dapat meraih
kesuksesan.
- Mendapatkan pengetahuan tentang faktor-faktor pendukung dan kunci
sukses Computer Associates (CA) dalam meraih kesuksesan.
1.4
Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah, sebagai
berikut :
7
1. Seminar Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Mendengarkan seminar topik-topik lanjutan sistem informasi yang
berkaitan dengan topik yang dibahas pada makalah ini.
2. Metode Studi Kepustakaan
Melakukan pengumpulan informasi melalui buku-buku referensi dan
internet yang dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan
makalah ini.
1.5
Sistematika Penulisan
Penulisan makalah ini dibagi menjadi 4 bab, yaitu :
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan
dan manfaat, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan
dengan topik yang dibahas, diantaranya teori gaya kepemimpinan
dan teori pendukung lainnya.
BAB 3
PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang gaya manajemen yang digunakan,
kebudayaan organisasi, masalah yang terjadi didalam perusahaan
dan jalannya operasi perusahaan.
BAB 4
PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh
berdasarkan petunjuk dari buku-buku referensi, internet, dan
seminar teori-teori lanjutan sistem informasi serta saran yang
mungkin akan diterapkan untuk kemajuan perusahaan.
8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 TEORI DASAR/UMUM
2.1.1
Manajemen
Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur,
mengurus atau mengelola. Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli
terhadap istilah manajemen ini. Namun dari sekian banyak definisi tersebut ada
satu yang kiranya dapat dijadikan pegangan dalam memahami manajemen
tersebut, yaitu : Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian
kegiatan,
seperti
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakandan
pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
Manajemen menurut (http://en.wikipedia.org/wiki/Management) adalah
tindakan yang cukup mendapatkan orang bersama-sama untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, staf,
pemimpin atau mengarahkan, dan mengendalikan suatu organisasi (kelompok
atau lebih dari satu orang atau badan) atau usaha untuk mencapai tujuan.
Menurut Koontz dan O'donnel Manajemen adalah usaha untuk mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Menurut Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri
dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya.
Menurut Appley Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang
dilakukan melalui usaha – usaha orang lain.
Menurut
Stoner
Manajemen
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
Menurut Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.1.2
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan
4. Iklim kondusif
9
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
Menurut Owen (1771 - 1858) Menekankan tentang peranan sumberdaya
manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan. Dilatar-belakangi oleh
kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja
sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
Menurut Babbage (1792 - 1871) Menganjurkan untuk mengadakan
pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan.
Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus.
Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan
spesialisasinya.
Menurut Taylor Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara
ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies).
Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan
dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Menurut Gantt (1861-1919) gagasannya mempunyai kesamaan dengan
gagasan tylor, yaitu kerjasama yang saling menguntungkan antara manajer
dan karyawan. Mengenal metode seleksi yang tepat , serta sistem bonus dan
instruksi. Akan tetapi hennry menolak sistem upah differensial. Karena
hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.
Menurut Emerson (1853- 1931) berpendapat bahwa penyakit yang
mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah adanya pemborosan
dan inefisiensi. Oleh karena itu ia menganjurkan seperti :
 Tujuan jelas
 Kegiatan logis
 Staf memadai
 Disiplin kerja
 Balasan jasa yang adil
 Laporan terpercaya
 Urutan instruksi
 Standar kegiatan
 Kondisi standar
 Operasi standar
 Balas jasa insentif
Menurut Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 - 1972) Berdasarkan pada
gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam
pekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan.
Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut
Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat
mengurangi kelelahan.
2.1.3
Teori Organisasi Klasik
Menurut Fayol (1841 - 1925) Teori organisasi klasik mengklasifikasikan
tugas manajemen yang terdiri atas :
10
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan<>
- Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan
- Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian
- Commanding ; kegiatan pengarahann
- Controlling ; kegiatan penngawasaan
Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol
adalah :
- Pembagian kerja
- Asas wewenang dan tanggungjawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Asas kepentingan umum
- Pemberian janji yang wajar
- Pemusatan wewenang
- Rantai berkala
- Asas keteraturan
- Asas keadilan
- Kestabilan masa jabatan
- Inisiatif
- Asas kesatuan
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi
manajemen adalah :
a. Koordinasi
b. Prinsip skala
c. Prinsip fungsional
d. Prinsip staf
2.1.4
Pengertian Komputer
Menurut (http://wss-id.org/blogs/definisi-komputer-menurut-paraahli.aspx) definisi Komputer menurut pada ahli, sebagai berikut :



Hamacher, berpendapat bahwa computer adalah mesin hitung
elektronik yang cepat dengan menerima informasi input
digital dan menghasilkan output berupa informasi.
Fouri,berpendapat
bahwa
computer
adalah
suatu
alatpemroses data yang mampu melakukan perhitungan
dengan jumlah besar dengan cepat,termasuk operasi logika
dan aritmatika,tanpa manusia ikut campur.
Jhon J. Longkutoy, berpendapat bahwa computer adalah
pemecah persoalan atau pengolah data yang dapat
menghasilkan informasi yang diperlukan.
11
2.1.5
Pengertian Mainframe
Menurut (http://www.scribd.com) mainframe adalah komputer jenis
ini mempunyai ukuran fisik yang cukup besar, dia mempunyai kecepatan
pengolahan dan memory yang lebih besar dan merupakan multi
programming.
2.1.6
Pengertian Software
Pengertian software atau perangkat
lunak
menurut
(http://syarifhidyatulloh.wordpress.com/2008/12/19/software)
adalah
rangkaian prosedure dan dokumentasi program yang berpungsi untuk
menyelesaikan berbagai masalah yang dikhendaki.
2.2 TEORI KHUSUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN TOPIK
PEMBAHASAN
2.2.1 Pengertian Gaya Manajemen
Gaya manajemen (http://indosdm.com) adalah bagaimana menilai
kecakapan dan kemandirian karyawan dalam melakukan tugas-tugas
mereka. Terdiri dari 4 gaya manajemen, yaitu :
1. Directing atau Pengarahan
Gaya ini dicirikan dengan memberikan instruksi kepada
karyawan, melakukan supervisi yang ketat atas kinerja mereka,
dan melakukan hampir semua pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah oleh manajer. Gaya ini cocok diterapkan
pada perusahaan yang baru bekerja pada suatu proyek, atau
karyawan yang tidak memiliki kemampuan dan kinerja cukup
baik, atau bila perusahaan berada dalam suatu krisi dan tidak
memiliki cukup waktu untuk melakukan konsultasi dengan
karyawan. Bagaimana pun, manajer yang menggunakan gaya ini
terus-menerus akan mudah dipandang sebagai manajer yang
otokratik.
2. Cosultative atau Konsultasi
Gaya ini meminta manajer untuk tetap memberikan pengarahan
tetapi mulai melibatkan karyawan lebih banyak dalam
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Gaya ini
disempurnakan dengan meminta opini pribadi karyawan,
mengajukan pertanyaan untuk dijawab, dan menunjukkan minat
anda pada mereka sebagai seorang individu. Gaya ini cocok
diterapkan bila karyawan anda bukan lagi seorang pemula tetapi
belum mencapai tingkat ketrampilan tinggi atau belum memiliki
kepercayaan diri atas kemampuannya dalam menangani tugastugas mereka.
12
3. Supporting atau Dukungan
Gaya ini bila karyawan mampu melakukan tugas-tugasnya
namun tidak cukup memiliki kepercayaan diri. Dalam hal ini,
peran manajer adalah menguatkan suara para karyawan dan
menjadi mitra diskusi bagi pemecahan masalah. Manajer bukan
orang yang wajib memecahkan masalahnya tetapi memberikan
dukungan serta keberanian agar karyawan mampu memecahkan
masalah itu sendiri. Dengan melakukan ini manajer dapat
meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri karyawan anda.
4. Delegating atau Delegasi
Gaya ini pada karyawan yang telah trampil dan memiliki
kepercayaan diri atas kemampuan mereka melakukan tugastugasnya. Dalam banyak hal, karyawan pada tingkat ini mampu
memanaje diri sendiri dan hanya datang pada anda untuk
membicarakan proyek baru, tugas-tugas baru atau mereka
membutuhkan bantuan anda. Bagaimana pun, tetaplah diingat
bahwa jika anda menggunakan gaya ini sebelum karyawan anda
benar-benar siap, mereka malah akan merasa anda sedang
bertingkah seperti bos saja.
2.2.2 Human Resource
Sumber daya manusia (http://en.wikipedia.org/wiki/Human_resources)
merupakan sebuah istilah yang menggambarkan organisasi kombinasi
tradisional dengan fungsi administrasi personil kinerja, hubungan karyawan
dan sumber daya perencanaan.
2.2.2.1 Pengertian Manajemen Human Resource
Management human resource (http://organisasi.org) adalah suatu
proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
2.2.2.2 Pengertian Development Human Resources
Menurut
(http://en.wikipedia.org/wiki/Human_resources)
Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan pengembangan
sumber daya yang melihat dua faktor yang penting, yaitu : faktor internal
dan eksternal yang dapat memiliki efek pada perekrutan karyawan.
Faktor eksternal adalah orang-orang luar dengan kekuasaan organisasi
dan mencakup masalah-masalah seperti saat ini dan masa depan tren
pasar tenaga kerja misalnya, keterampilan, tingkat pendidikan,
pemerintah investasi ke dalam industri lain-lain Di sisi lain pengaruh
internal lebih mudah untuk mengontrol, memprediksi dan monitor,
misalnya manajemen gaya atau bahkan budaya organisasi.
13
2.2.3 Pengertian Information Technology Management
Menurut (http://en.wikipedia.org/wiki/IT_Management) yang dimaksud
dari Information Techcology Management, berasal dari definisi TEknologi
managemen oleh Michael K. Badwy (Virginia Tech), adalah sebagai
berikut:
Information Technology Managemen berhubungan dengan menjelajahi
dan memahami Teknologi Informasi sebagai sumber daya perusahaan yang
menentukan baik kemampuan secara strategis dan operasional dari sebuah
perusahan dalam merancang dan mengembangkan produk dan jasa untuk
mencapai kepuasan pelanggan, produktivitas perusajaan, keuntungan dan
daya saing.
Management IT berbeda dengan Managemen Sistem Informasi.
Managemen Sistem Informasi menghubungkan metode managemen
informasi yang terikat dengan otomatisasi atau dukungan untuk pengambilan
keputusan. IT management, seperti yang telah dijelaskan diatas, yaitu lebih
ke arah aktivitas managemen yang berhubungan dengan Teknologi
Informasi di dalam sebuah perusahaan.
Manajemen Teknologi Informasi harus memiliki kapabilitas untuk:
1. Mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan sistem informasi dari
sebuah organisasi atau komunitas secara koheren, detail, dan
menyeluruh yang tidak terlepas dari strategi organisasi yang
bersangkutan.
2. Merencanakan proyek pengembangan sistem informasi dari sebuah
organisasi maupun komunitas tersebut di atas berdasarkan kaidahkaidah manajemen proyek yang berlaku.
3. Merencanakan dan memantau proyek konstruksi teknologi informasi
sebagai komponen utama sistem informasi, seperti: implementasi
paket aplikasi, pengembangan perangkat lunak, instalasi infrastruktur
jaringan, dan lain sebagainya
4. Merancang sistem informasi yang terdiri dari beragam komponen
yang saling terkait antar satu dan lainnya, seperti: infrastruktur.
2.2.4 Pengertian Budaya Organisasi
Menurut (http://www.skripsi-tesis.com) budaya organisasi adalah
seperangkat norma yang sudah menjadi budaya dalam organisasi, maka para
anggota organisasi akan bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan budaya
itu tanpa merasa terpaksa. Model budaya organisasi yang ideal untuk suatu
organisasi adalah yang paling sedikit memiliki 2 sifat :
-
Pertama, kuat (strong), artinya budaya organisasi yang
dikembangkan organisasi harus mampu mengikat dan mempengaruhi
perilaku (behavior) para individu pelaku organisasi (pemilik
manajement n pelaku organisasi) untuk menyelaraskan (goals
14
congruence) antara tujuan individu dan tujuan kelompok mereka
dengan tujuan organisasi.
-
Kedua, dinamis dan adaptif (dynamic and adaptive) artinya
budaya organisasi yang akan dibangun harus fleksibel dan responsive
terhadap perkembangan lingkunagn internal dan eksternal organisasi
(mega environments) seperti tuntutan dari stakeholders eksternal dan
perubahan dalam lingkungan hukum, ekonomik, politik, social,
teknologi informasi, manufaktur dan lainnya.
15
BAB 3
PEMBAHASAN
Untuk mendapatkan tujuan agar perusahaan dapat berkuasa dalam bidang
teknologi informasi, Computer Associates (CA) menerapkan suatu metode yang
dikenal dengan sebutan “Enterprise IT Management (EITM)”. EITM dibagi
menjadi tiga kategori luas pada distribusi lingkungan Mainframe, yaitu :
1. Memerintah : membantu membuat keputusan yang berbeda dengan
memberikan informasi perusahaan kedalam investasi teknologi informasi
mereka dan resiko dari sebuah tempat tunggal.
2. Mengelola : membuat segalanya lebih mudah untuk mengelola teknologi
sehingga kualitas layanan teknologi informasi dapat disampaikan dengan
biaya yang kompetitif.
3. Keamanan : memastikan keamanan akses ke informasi, aplikasi, sistem,
dan layanan yang diperlukan untuk melakukan bisnis.
Gambar 3.1 Enterprise Change Management CA
Computer Associates (CA) memulai usahanya dari nol sampai mencapai
pendapatan $ 2 milyar dalam 15 tahun berturut-turut dan untuk tahun 2008,
pendapatannya terus meningkat hingga mencapai $ 4,3 milyar serta
mempertahankan 150 kantor di lebih dari 45 negara. Computer Associates (CA)
mempekerjakan 13.700 orang, termasuk 5.900 teknisi. Hal luar biasa ini
diperoleh bukan karena aturan manajemennya yang rapi dan ketat, tetapi justru
karena CA banyak melanggar aturan manajemen yang dipakai oleh banyak
perusahaan pada umumnya. Tujuannya hanya satu yaitu untuk membangun
perusahaan software terbaik di dunia.
16
3.1
Gaya Manajemen
Computer Associates (CA) menerapkan manajemen yang sangat berbeda
dalam mengatur perusahaannya. CA merombak praktek manjemen yang umum
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain, seperti sistem imbalan dan gaji bagi
para manajer, cara pengambilan keputusan, bahkan pola manajerial di dalam
perusahaan dibuat tanpa mengenal aturan, tanpa standar remunerasi, dan tanpa
peran yang pasti. Semua anggotanya memiliki kewenangan yang sama dalam
mengambil keputusan penting, didalam manajemen ini tidak dikenal istilah
atasan dan bawahan. Mereka berada diposisi yang sama dan harus memiliki
kemampuan khusus agar dapat beradaptasi dengan kondisi perusahaan untuk
menangani apa saja yang perlu dilakukan apabila seorang karyawan sedang
berada diluar kantor.
Melihat gaya manajemen yang telah diterapkan oleh CA bisa dikatakan
bahwa manajemen CA benar-benar diluar aturan dengan fleksibilitas yang luar
biasa yang tidak kita temui pada perusahaan lain. Namun dalam kenyataannya,
CA mampu menghasilkan produk software yang sangat baik dan laku dipasaran,
bahkan produknya dipakai oleh 475 perusahaan ternama yang ada dalam
majalah Fortune 500.
Keunikan lain dari gaya manajemen yang digunakan oleh CA terlihat saat
CA membeli banyak perusahaan. Yang akan dipangkas adalah manajemen
tingkat atas. Hal ini didasarkan atas penanaman budaya perusahaan yang selalu
berubah. Akan lebih mudah menanam budaya perusahaan pada staf yang baru
daripada mengubah paradigma staf lama yang kadang telah melekat kuat.
Setelah manajemen tingkat atas disingkirkan, manajemen madya akan diisi oleh
mereka yang berbakat, dan akan diberi tanggung jawab untuk mencalonkan
orang-orang yang akan dipertahankan dalm perusahaan. Hal ini sesuai dengan
prinsip CA yaitu manusia sebagai asset utama, sehingga mereka akan terus
berusaha mendapatkan orang yang terbaik sebagai staff perusahaannya.
3.2
Kebudayaan Organisasi
Selain Computer Associates (CA) yang tidak membukukan semua
peraturannya, keunikan lain juga terlihat dalam kebudayaan dalam CA.
Karyawan CA didorong untuk tidak ortodoks atau bersikap kuno dalam
menjalankan semua aktivitas perusahaan. Contohnya saja pada penjualan
software di Italia, manajer penjualan membuat 2 tim untuk menjual software
sebanyak-banyaknya. Tim yang kalah harus membersihkan sepatu tim yang
menang. Disini dapat kita lihat betapa hebatnya insentif tersebut karena orangorang Italia sangat memperhatikan penampilan, terutama kebersihan sepatu.
Dalam CA, ditekankan bahwa asset utamanya adalah orang yang berbakat
dan penuh inisiatif, sehingga prestasi kerja menjadi ukuran utama. Selain itu,
tidak adanya aturan di CA juga memungkinkan setiap karyawannya berpindah
fungsi sewaktu-waktu. Bisa saja hari ini seseorang bekerja sebagai akuntan dan
minggu depan dipindah tugaskan menjadi manajer penjualan. Dan hal ini
bersifat mutlak, berarti tidak dapat menolak peran yang telah ditetapkan. Hal ini
dapat menjadi hal yang positif bagi setiap individu, karena dengan begitu
17
menuntut kemampuan karyawan untuk terus ditingkatkan tanpa terkotak-kotak
oleh batasan pekerjaan dan jabatan.
Perekrutan karyawan Computer Associates (CA) tidak mengenal adanya
nepotisme karena CA benar-benar mencari karyawan yang bekerja dengan
motivasi tinggi yang tidak hanya mementingkan seberapa banyak uang yang
akan mereka terima. Idenya adalah untuk mempekerjakan orang-orang yang
dapat dipercaya sehingga harus mempunyai keyakinan yang sama dengan
perusahaan dan harus mempunyai loyalitas yang tinggi untuk dapat
mempertahankan hubungan. Hubungan yang dimaksudkan disini lebih dari
sekedar hubungan kerja, tetapi dianggap sebagai keluarga sendiri. Oleh karena
itu, setiap karyawan yang berprestasi akan diperlakukan sama tanpa adanya
perbedaan, sedangkan bagi karyawan yang tidak tekun dan tidak berprestasi
lebih baik keluar dari CA.
Konsep jam kerja tidak berarti di CA. Tujuan utamanya adalah agar
pekerjaan selesai, sehingga orang-orang sibuk bekerja bukan untuk mendapat
pujian tetapi agar pekerjaan mereka dapat selesai. CA sangat menghargai orangorang yang mau mencoba, tekun, bekerja keras dan sukses. Oleh karena itu,
perusahaan ini hanya akan memakai orang yang bermotivasi tinggi di padu
dengan imbalan tinggi dengan keamanan kerja yang terjamin.
CA menemukan bahwa ketika orang “didaur ulang” ke pekerjaan lain
dengan tanggung jawab dan kesempatan yang lebih besar, maka orang tersebut
akan meningkat kemampuannya dan akan menjadi lebih berbobot. Oleh karena
itu, seperti tadi sudah dijelaskan, CA memungkinkan setiap karyawannya
berpindah fungsi pekerjaan dan jabatan bahkan dalam hitungan minggu.
Perombakan total organisasi dari bawah ke atas dapat mencapai 4 kali dalam
setahun dengan tujuan mencapai cara baru yang lebih baik.
Oleh karena itu, perusahaan ini akan berkembang sesuai dengan
perkembangan orang-orang yang ada di dalamnya (ingat bahwa manusia sebagai
asset utama). Bagi programmer yang paling handal kemudian sudah tidak
produktif lagi, maka dapat saja langsung dipecat. Tentu saja karyawan akan
berlomba untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaannya, terlebih lagi
setiap karyawan mendapatkan upah yang tinggi yaitu rata-rata $ 48.000
pertahun tercatat pada tahun 2003. Setiap karyawan yang berbakat bisa
mendapat gaji dua kali lipat pada tahun berikutnya, tentu saja mereka akan terus
meningkatkan kinerjanya (orang dibayar berdasarkan prestasi yang bisa mereka
sumbangkan). Perkembangan orang yang diperlakukan dengan wajar itu akan
mempengaruhi perkembangan perusahaan secara keseluruhan.
Selain majemennya yang unik tersebut, kebudayaan didalam CA juga
lebih ditekankan untuk mengurangi kertas dalam kegiatannya sehari-hari.
Mereka melakukan perbincangan langsung dibanding harus menulis memo
untuk berdiskusi. Dengan berdiskusi ini, solusi untuk memecahkan masalah
dapat disampaikan secara verbal. Dengan begitu, setiap manajer wajib tahu apa
yang sedang terjadi. Dokumen-dokumen pokok tetap penting, sehingga CA
dengan tertib membuat dokumen pendukung untuk semua software pada setiap
18
tahapnya. Tetapi, untuk kontrak dagang atau sejenisnya, mereka hanya perlu 1
tanda tangan saja dari manajer yang membuat keputusan.
Dalam aktivitasnya, CA memiliki sebuah kelompok yang disebut Product
Integration Group, yaitu orang-orang yang tidak mau mengatur orang lain.
Mereka bekerja dengan bermacam-macam produk untuk memadukam dan
mengembangkan software. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang berbakat
tetapi bisa mandiri dan lebih senang tidak mengatur pekerjaan orang lain, dalam
artian orang yang memiliki daya kreasi yang tinggi dan kreatif akan diberi
tempat, sehingga suatu pekerjaan dirancang berdasarkan orang serta bakatnya.
3.3
Operasi Perusahaan
Perlu diketahui bahwa struktur organisasi di CA bukan piramida. Tidak
ada manajer tingkat atas, menengah, dan bawah seperti yang kita dapati pada
perusahaan-perusahaan pada umumnya. Setiap orang di dalam perusahaan akan
menuju ke arah yang sama seperti struktur tata surya atau struktur atom. Jadi,
semua orang melakukan tugasnya masing-masing dan menuju arah yang sama.
Dalam struktur organisasi seperti ini tidak ada istilah “naik dan turun” tetapi
yang ada hanyalah “kalangan dalam dan kalangan luar”.
Tentu saja dengan diberlakukan sistem ini, setiap orang akan mempunyai
kewenangan serta tanggung jawab yang sama baik dalam manjalankan
pekerjaan maupun dalam pengambilan keputusan. Seperti dapat kita lihat dalam
tim basket, pengambilan keputusan dilakukan bersama-sama oleh tim, demikian
pula yang diterapkan dalam CA. Jadi, pekerjaan dan kewenangan tidak dibatasi
oleh posisi atau jabatan yang ada, serta tidak menutup kemungkinan pekerjaan
seseorang akan diambil alih oleh orang lain bila ia sedang keluar kantor.
Struktur organisasi tanpa tingkatan ini membuat setiap orang dianggap
penting demi keberhasilan perusahaan. Tidak terbatas oleh peran manajer dan
bawahan. Mereka yang punya inisiatif dan jiwa kepemimpinan akan secepatnya
dipromosikan.
3.4 Masalah – Masalah yang pernah terjadi
Beberapa masalah pernah dihadapi CA yang membuat mereka selalu
belajar untuk tetap menjadi unggulan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
dalam hal pengadaan software yang memudahkan serta meningkatkan kinerja
mereka.

CA Mempercepat Pengadopsian IT Infrastructure Library
Implementasi ITIL secara manual sangat mahal dan memakan
waktu, dan bisa mengorbankan keseragaman proses manajemen yang
penting. CA Service Management Accelerator memungkinkan para
pelanggan menyatukan pengguna, proses, dan teknologi sementara
semua proses ITIL diotomasikan untuk dukungan layanan dan jasa
19
pengantaran, memungkinkan penyediaan jasa yang superior dengan
biaya rendah.
Menurut Fran Findley, Project Management Analyst, Information
Services, Multicare, dengan menggunakan peranti lunak, jasa, dan kerja
sama dengan CA, inisiatif ITIL telah membantu untuk memenuhi syaratsyarat HIPAA dan SOX yang ketat dengan sukses, dan menjalankan
operasi lebih hemat biaya.
CA Service Management Accelerator mengedepankan
pengalaman ekstensif CA dalam bidang teknologi, dukungan dan
implementasi ITIL - termasuk solusi-solusi yang paling lengkap dalam
industri untuk mengotomatisasi proses ITIL. Program ini dirancang
untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang spesifik, yang
didorong oleh lingkungan layanan mereka yang relatif rumit, skala
operasional TI mereka, dan tingkat otomatisasi proses ITIL yang telah
mereka terapkan.

CA Pertimbangkan Pemecatan Seribu Karyawannya
perusahaan yang berkedudukan di Islandia, N.Y. AS ini, tengah
merencanakan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 800 hingga
1000 karyawannya bulan Agustus nanti, begitu sumber CA
mengungkapkan.
Sementara rencana restrukturisasi masih berubah-ubah, seperti
masalah pemecatan yang akan mewakili 5% atau 6% tenaga kerja CA.
Perusahaan ini pada Juni lalu menyatakan kepada analis Wall
Street, bahwa itemukan adanya masalah opsi persediaan serta keuntungan
di luar perkiraan sebesar USD 40 juta.
Masalah tersebut mengharuskan CA mengembalikan ratusan juta
dollar hasil keuangan tahun lalunya.
3.5 Produk Yang Dihasilkan
Pada awalnya Computer Associates (CA) menjalankan bisnis sebagai
konsultan software tetapi gagal dikarenakan meskipun mampu menjual dengan
tarif yang tinggi tapi hanya sedikit waktu yang tersedia, lalu pemiliknya
memutuskan untuk mempekerjakan banyak orang untuk membuat software.
Computer Associates (CA) menawarkan sebuah portofolio produk software
dan layanan untuk kedua distributed computing dan lingkungan Mainframe
yang didukung oleh visi Enterprise IT Management (EITM). Portofolio dari
kategori produk tersebut adalah, sebagai berikut :
- Infrastruktur dan operasi manajemen.
- Proyek, portofolio, dan manajemen keuangan.
20
- Manajemen keamanan.
- Teknologi informasi dan manajemen asset.
- Pengembangan aplikasi dan database.
- Manajemen database.
- Aplikasi manajemen kinerja.
- Penyimpanan dan pemulihan manajemen.
- Tata usaha.
Contoh produk dan layanan yang juga dihasilkan atau ditawarkan oleh CA,
antara lain :
- Application Development and Database
Memberikan pengembangan aplikasi yang fleksible, dan berkualitas yang
mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
- Applicarion Performance Management
Memonitor pemakaian dari user sehingga dapat mengetahui dan
menyelesaikan masalah secara cepat.
- Database Management
Membantu dalam mengatur kinerja dari database yang complex dan
mengurangi total biaya dari kepemilikan dan meningkatkan kemampuan
merespon management.
- Governance
Mengatur resiko kepemilikan IT secara terpusat dan mengatur biaya dari
pemenuhan aktivitas, maka dari itu dapat mengurangi resiko dan biaya IT.
- Infrastructure and operations management
Mengoptimalisasi infrastruktur IT. Menggunakan Centralised data yang
dapat memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan efektif.
Selain itu produk dari Infrastructure and operations management dapat
meminimalisasi biaya, menghindari kesalahan dan meningkatan operasi
dengan mempersingkat infrastruktur IT.
- Mainframe
Memberikan produk mainframe yang mudah untuk mengatur konfigurasi
sistem dan mengeluarkan semua kelebihan infrastrukut mainframe baik
sekarang maupun dimasa yang akan datang.
- Project, Portfolio and Financial Management
Menigkatkan efisiensi melalui best practice dalam pembuatan project,
optimisasi sumber daya dan managemen proyek yang meliputi banyak hal.
21
- Security Management
Melindungi asset IT, mencapai pemenuhan aturan-aturan, mengurangi
biaya adiministrasi IT, dan memungkinkan kesempatan bisni baru.
- Service Management
Meningkatkan kualitas dan efisiensi dari servie IT.
- Storage and Recovery Management
Memberikan rencana pemulihan data yang lebih baik dengan
menggunakan tempat penyimpanan yang lebih kecil dan dapat mengatur
informasi diseluruh siklusnya.
3.6 Kunci Sukses dan Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan
Ada beberapa kunci sukses atau faktor-faktor yang mendukung
keberhasilan Computer Associates (CA) dalam meraih kesuksesan antara lain,
sebagai berikut :
- Pandangan akan pentingnya manusia yang memiliki bakat dan penuh
inisiatif sebagai asset utama di sebuah perusahaan.
- Kepercayaan dari Charles Wang sebagai pemilik perusahaan terhadap
seluruh karyawan.
- Pengambilan keputusan didasarkan pada keputusan semua karyawan, tidak
mengenal managemen puncak dan dasar.
- Memiliki rantai informasi yang tidak terputus, karena dalam berdiskusi
untuk memecahkan masalah dilakukan secara verbal.
- CA menawarkan software yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dari
software untuk rumah, perusahaan kecil sampai menengah, dan
perusahaan besar.
- CA tidak memiliki hutang, pada tahun 1992 assetnya bernilai $ 2 milyar
sehingga aktivitas perusahaannya tidak terhambat oleh urusan pembayaran
hutang.
- Walaupun CA terlambat dalam pengembangan perusahaannya, tapi CA
memiliki satu program akuntansi yang termaju dipasaran Eropa dan
spreadsheet yang lebih unggul dari Lotus di Inggris.
22
BAB 4
PENUTUP
4.1
Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari kasus Computer Associates (CA) setelah
mengamati gaya manajemen, kebudayaan organisasi, dan operasi perusahaan
antara lain, sebagai berikut :
1. CA memberikan pandangan baru terhadap proses manajemen yang telah
lama dianut oleh banyak perusahaan yang ada. Dibuktikan bahwa tanpa
struktur peran yang jelas, justru CA dapat memperoleh keunggulan
tersendiri dalam menghasilkan produknya (software) dan dalam
memuaskan keinginan customer. Tetapi hal ini tentu saja tidak dapat
ditelan mentah-mentah, tetapi harus didasari oleh landasan yang matang
berupa tujuan yang jelas, hasil yang ingin dicapai, dan pertimbangan
yang jelas atas proses bisnis yang dianut.
2. Manajemen CA membuktikan bahwa perlakuan yang wajar terhadap
orang menimbulkan hasil yang luar biasa bagi perkembangan setiap
individu, yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan
perusahaan juga. Perlu diperhatikan juga bahwa CA tidak takut untuk
memecat staf profesionalnya yang sudah tidak produktif lagi, sehingga
tidak membuat para staf bermalas-malasan dalam bekerja tetapi justru
saling berlomba untuk memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan.
Pemberian imbalan berdasarkan prestasi yang dicapai juga merupakan
salah satu kebijaksanaan manajemen dalam CA.
3. Pemberian tanggung jawab merupakan salah satu hal yang diperhatikan
oleh CA. Setiap karyawan diberikan tanggung jawab dan kewenangan
yang sama untuk mengambil keputusan. Dengan begitu setiap individu
akan merasa diri mereka penting, sehingga memberikan distribusi yang
penting bagi pengambilan keputusan. Mereka akan merasa “memiliki”
perusahaan tersebut sehingga memberikan hasil yang terbaik demi
menjaga berlangsungnya keutuhan perusahaan mereka.
4. Selain itu, diperhatikan pula pemberian penghargaan dan upah. Setiap
karyawan yang berprestasi akan diberikan penghargaan yang lebih besar.
Semakin baik prestasinya, ia akan mendapat upah yang lebih besar.
Dengan demikian, karyawan akan berusaha mencapai hasil yang terbaik.
Perusahaan memang mengeluarkan biaya yang lebih besar bagi
karyawannya, tetapi hal ini dapat ditutup dengan hasil yang besar pula
yang diberikan oleh setiap karyawan yang bekerja maksimal.
5. Intinya, manajemen CA benar-benar berpusat pada setiap individu
karyawannya. Ia menekankan bahwa asset utama mereka adalah orangorang yang bekerja pada CA.
23
4.2
Saran
Saran bagi perusahaan yang tertarik dengan gaya manajemen CA dan
berkeinginan untuk mengikutinya antara lain, sebagai berikut :
1. Komunikasikan dengan jelas visi dan misi perusahaan kepada setiap
karyawan sehingga mereka pun mempunyai tujuan yang sama dengan
tujuan perusahaan.
2. Berikan motivasi dan sasaran yang jelas kepada setiap karyawan agar
mereka mengerti tugas masing-masing dan lebih mengutamakan
penyelesaian pekerjaan.
3. Setiap karyawan diberikan tanggung jawab yang jelas dan diberikan
penghargaan yang sesuai dengan yang telah diberitahukan (harus
konsisten).
4. Komunikasikan sistem kerja, struktur organisasi, dan sistem upah yang
diberlakukan sehingga karyawan tidak bingung dengan sistem yang
berlaku.
5. Bagi karyawan yang ingin melamar pekerjaan pada perusahaan yang
memiliki gaya manajemen seperti CA harus memiliki keyakinan yang
kuat dan kemampuan untuk dapat beradaptasi pada lingkungan
perusahaan.
6. Dalam mengerjakan sebuah proyek diharapkan setiap karyawan mampu
saling bekerja sama agar hasil yang diinginkan lebih baik.
24
DAFTAR PUSTAKA
Kossen, Stan. (1993). Aspek Manusiawi Dalam Organisasi Edisi Ketiga, Jakarta
: Erlangga.
McLeod Jr, Raymond.(2001).Management Information Systems : A Study of
Computer-Based Information Systems, 8th Edition.Prentice Hall Inc, New Jersey
Mulyadi.(2001).Sistem Akuntansi, edisi ke-3.Salemba Empat, Jakarta
O’Brien, James.(2005).Introduction to Information System, edisi ke-12.Salemba
Empat, Jakarta.
Robbin, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi, Jakarta : Gramedia.
Stoner, James A.F & Edward Freeman. (1991). Management Edisi Keempat,
Jakarta : Intermedia.
[http 1] ,2009, Management ,(http://en.wikipedia.org/wiki/Management)
[http 2] ,2009,(http://indosdm.com)
[http 3] ,2009,Human Resource,(http://en.wikipedia.org/wiki/Human_resources)
[http 4] ,2009,(http://organisasi.org)
[http 5] ,2009, IT Management,(http://en.wikipedia.org/wiki/IT_Management)
[http 6] ,2009,(http://wss-id.org/blogs/definisi-komputer-menurut-paraahli.aspx)
[http 7] ,2009,(http://www.scribd.com)
[http 8],2008,Software
,(http://syarifhidyatulloh.wordpress.com/2008/12/19/software
[http 9] ,2009,(http://www.skripsi-tesis.com
[http 10] ,2009,(http://www.ca.com)
25
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Dyta Vina Kurniawati
Tempat, tanggal lahir : Jakarta ,13 Januari 1989
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Komplek Japos Graha Lestari Blok L 7 No. 12
No. Telepon
: 085691137456
Riwayat Pendidikan : SDN Larangan 09 Tangerang
SLTPN 56 Jakarta Selatan
SMUN 90 Jakarta Selatan
Universitas Bina Nusantara
26
Download