PAPER TOPIK TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI ” COMPUTER ASSOSIATES PERUSHAAN SOFTWARE HOUSE YANG MEMILIKI GAYA MANAJEMEN BERBEDA DALAM MERAIH SUKSES DIDUNIA INDUSTRI ” Disusun Oleh Dyta Vina Kurniawati 1000882691 Kelas/Kelompok : 06PNM/08 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2009 1 COMPUTER ASSOSIATES PERUSHAAN SOFTWARE HOUSE YANG MEMILIKI GAYA MANAJEMEN BERBEDA DALAM MERAIH SUKSES DIDUNIA INDUSTRI Dyta Vina Kurniawati Universitas Bina Nusantara ABSTRAK Setiap perusahaan memiliki gaya manajemen yang berbeda - beda. Banyak diantaranya masih menggunakan gaya manajemen konvensional dimana peraturan perusahaan dideskripsikan jelas dengan struktur peran serta struktur organisasi yang tegas. Demikian pula dalam mengelola karyawan yang mereka miliki, hanya terkotak pada peraturan yang ada berupa jam kerja yang ketat dan standar gaji yang sudah ditetapkan serta penempatan pekerjaan sesuai dengan keahliannya masing - masing. CA menetapkan karyawan sebagai aset perusahaan mereka, sehingga perusahaan itu dapat berkembang sesuai dengan perkembangan manusianya. Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui cara Computer Associates (CA) dalam mengatur menejemen serta karyawan yang ada didalam perusahaannya. Mereka cenderung tidak mengikuti aturan menajemen yang ada, terbukti dari sistem kerja yang tanpa mengenal aturan dan tanpa peranan yang pasti mereka dapat meraih sukses yang gemilang. Metodologi penulisan yang digunakan adalah mendengarkan seminar topik – topik lanjutan sistem informasi yang berkaitan dengan topik yang dipilih dan menggunakan referensi buku – buku dan internet sebagai sumber dan panduan untuk menyelesaikan paper ini. KATA KUNCI : Computer Associates (CA), Manajemen, Karyawan, Gaya Manajemen. i 2 DAFTAR ISI Abstrak i Daftar Isi ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Ruang Lingkup 3 1.3 Tujuan dan Manfaat 3 1.4 Metodologi Penulisan 3 1.5 Sistematika Penulisan 4 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 5 2.1.1 Manajemen 5 2.1.2 Teori Manajemen Ilmiah / Klasik 5 2.1.3 Teori Organisasi Klasik 6 2.1.4 Pengertian Komputer 7 2.1.5 Pengertian Mainframe 8 2.1.6 Pengertian Software 8 2.2 Teori Khusus yang berhubungan dengan topik 8 2.2.1 Pengertian Gaya Manajemen 8 2.2.2 Human Resource 9 2.2.2.1 Pengertian Manajemen Human Resource 9 2.2.2.2 Pengertian Development Human Resouce 9 2.2.3 Pengertian Information Technology Management 10 2.2.4 Pengertian Budaya Organisasi 10 ii 3 BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Gaya Manajemen 13 3.2 Kebudayaan Organisasi 13 3.3 Operasi Perusahaan 15 3.4 Masalah – Masalah yang terjadi 15 3.5 Produk yang dihasilkan 16 3.6 Kunci Sukses dan Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan 18 BAB 4 PENUTUP 4.1 Simpulan 19 4.2 Saran 20 Daftar Pustaka 21 Daftar Riwayat Hidup 22 Daftar Gambar Gambar 3.1 Enterprise Change Management CA 12 iii 4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Computer Associates International, Inc. (NYSE:CA), adalah salah satu dari perusahaan manajemen perangkat lunak terkemuka dan terbesar di dunia, yang didirikan oleh Charles Wang , yang menyediakan piranti lunak dan pelayanan diseluruh operasi, keamanan, penyimpanan, siklus kehidupan dan manajamen layanan untuk mengoptimalkan kinerja, keandalan dan efisiensi lingkungan TI. Termasuk di dalamnya penyedia jasa untuk mengelola jaringan pengamanan komputer. Didirikan tahun 1976, Computer Associates bermarkas di Islandia, NY, dan beroperasi di lebih dari 100 negara. Awalnya Wang bekerja untuk sejumlah kecil komputer sejenis biro jasa di New York City yang dipasarkan di Swiss dengan menjual produk perangkat lunak untuk perusahaan Computer Associates (CA). Ketika memutuskan untuk mendirikan usaha sendiri di Amerika Serikat, Wang melihat peluang dan pada tahun 1976 mulai Computer Associates International sebagai sebuah perusahaan patungan dengan perusahaan Swiss. Dengan hanya dua mitra dan kantor kecil di Manhattan, Wang masih terbatas untuk pemasaran oleh perangkat lunak telepon. Pada 1969, di bawah tekanan peraturan, IBM mengumumkan keputusannya untuk unbundle penjualan komputer Mainframe dari program komputer dan layanan dukungan. (Pada saat ini, industri komputer didominasi oleh mainframes, terutama dari IBM.) Keputusan membuka persaingan pasar dan untuk memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk memasuki industri perangkat lunak mulai timbul - kesempatan yang Charles Wang dan teman dan mitra bisnis Russ Artzt dieksploitasi dengan menciptakan sebuah perusahaan untuk mengembangkan pasar dan perangkat lunak Mainframe, dan mereka mengembangkan beberapa produk untuk pasar Mainframe , sederhana dengan sukses. Pada tahun 1976, mereka mendapat hak distribusi di Amerika Utara untuk CA-Sort, yang sebelumnya telah didistribusikan oleh Pansophic Sistem dengan nama PanSort. CA-Sort pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan Swiss bernama Computer Associates, yang telah didirikan oleh Sam Goodner dan Max Sevcik beberapa tahun sebelumnya. CA-Sort telah berhasil ditemukan di Eropa, namun penjualan di Amerika Utara kurang berjalan dengan baik. Wang dan Artzt mendirikan usaha baru (dalam kemitraan dengan perusahaan di Swiss), yang mereka namakan Trans-Amerika Computer Associates, dan pergi ke pasar dengan CA-Sort bersama-sama dengan produk asli. CA-Sort adalah program komputer untuk membantu menyusun data secara efisien. Kinerja yang unggul, digabungkan dengan kecerdasan dari penjualan Charles Wang, menyebabkan pertumbuhan yang cepat dan besar di pasar Amerika Utara. Setelah menggabungkan dengan perusahaan asal Swiss pada tahun 1980, yang baru dunia usaha (kemudian dikenal sebagai Computer Associates International, Inc) telah mampu memperluas, mempekerjakan lebih salespeople dan pemrogram dan memperoleh banyak perusahaan software kecil di tahun-tahun berikutnya. Akuisisi pada tahun 1987 yang dibuat Uccel Corp CA terbesar independen dari vendor perangkat lunak Mainframe infrastruktur. Hal ini membuat Walter Haefner, yang setengah-pemilik Uccel pada saat itu, para pemegang saham terbesar individu, masih bisa menikmati perbedaan. 5 Itulah awal dari berkembangnya CA dipasar sowftware Amerika. Wang yakin dengan produk yang mereka miliki serta kerja keras yang mereka lakukan untuk membangun perusahaan tersebut hingga CA menjadi seperti sekarang. CA menyebut dirinya sebagai Enterprise IT Management (EITM ™) visi mereka untuk masa depan TI. Bagaimana Anda dapat mengatur sistem, jaringan, keamanan, penyimpanan, aplikasi dan database secara dinamis dan aman. Anda dapat membangun investasi di IT, dan dapat dilakukan dengan kemampuan anda sendiri. Selain itu CA mencaplok 42 perusahaan dan merobak manajemen yang umum dilakukan namun mampu menghasilkan produk S/W yang baik, sehingga menjadi terkemuka dibidangnya. Dan dipakai oleh 98% perusahaan yang ada dalam daftar majalah Fortune 1000. Bisa dikatakan, jika mircrosoft ibarat membangun rumah yang terjangkau oleh ratusan ribu orang, sedangkan CA merancang gedung pencakar langit yang canggih. CA adalah perusahaan yang memduduki peringkat ke-3 dunia sebagai perusahaan pembuat software terbesar setelah Microsoft dan SAP. Computer Associates (CA) jarang disebut atau tidak begitu menonjol dikarenakan sifatnya yang terlalu “low profile”. Walaupun Computer Associates (CA) sukses dalm persaingan yang tajam seperti saat ini, tetapi perusahaan ini memiliki gaya manajemen yang sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan pada umumnya. Inilah yang menjadi keunikan dari Computer Associates (CA). Computer Asociates sebenarnya telah banyak melanggar aturan-aturan manajemen. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembangkan software untuk computer mainframe nya? Bagaimana perusahaan ini bias sukses dalam menghadapi persaingan yang tajam dan sangat ketat seperti saat ini? Bagaimana paket imbalan dan gaji bagi manejer senior yang telah lebih dulu mengabdi di Computer Associate, Inc. Bagaimana mereka menjalankan tekhnis dalam pengambilan keputusan? Dan mengapa Computer Associates seakan tidak menonjol di bandingkan dengan perusahaan-perusahaan sejenis? Dengan melihat kondisi dan kebudayaan Computer Associates (CA) seperti inilah, kami tertarik untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pendirinya, Charles Wang, menerapkan gaya manajemen yang tidak biasa dalam meraih kesuksesan dalam persaingan dan mencari tahu kunci sukses dan faktorfaktor pendukung apa saja yang berpengaruh dibalik semua kesuksesan tersebut. Identifikasi Masalah Yang terjadi di CA adalah sebuah manajemen yang berbeda dengan perusahaan lain. Wang menganggap bahwa semua karyawan merupakan keluarga. Oleh sebab itu, Wang sangat selektif dalam memilih karyawannya yang akan bekerja diperusahaannya, karena aset utamanya adalah orang yang berbakat dan penuh inisiatif serta kreatifitas. Wang menerapkan gaya bekerja yang berbeda dalam perusahaannya. Dia selalu merotasi karyawannya setiap minggu. Bahkan, mereka tidak tahu pekerjaan apa yang akan mereka lakukan minggu depan apakah bekerja sebagai akuntan atau malahan menjadi manajer penjualan. Dari observasi sederhana yang dilakukan penulis pada perusahaan Computer Associates International, Inc. (NYSE:CA) dalam manajemen yang mereka lakukan 6 perombakan manajemen yang menghasilkan sistem manajemen serta cara bekerja yang berbeda dari perusahaan lainnya. 1.2. Ruang Lingkup Dalam pembahasan paper ini akan dibatasi beberapa ruang lingkup agar dapat terfokus dan tidak menyimpang dari topik yang telah dipilih, yaitu : 1. Penelitian difokuskan pada Manajemen CA. 2. Menganalisis tentang gaya manajemen yang digunakan oleh Computer Associates (CA). 3. Mencari tahu kebudayaan apa saja yang diterapkan dalam perusahaan. 4. Menganalisis jalannya operasi perusahaan. 5. Mengetahui produk apa saja yang dihasilkan atau ditawarkan oleh Computer Associates (CA). 6. Menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung atau kunci sukses CA dalam meraih segala kesuksesannya. 7. Pertumbuhan perusahaan selama 1 dekade terakhir 8. Perubahan dan kebijakan yang diterapkan oleh managemen 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah, sebagai berikut : - Untuk mengetahui gaya manajemen yang diterapkan dalam Computer Associates (CA). - Untuk mengetahui kebudayaan yang berkembang didalam perusahaan. - Untuk mengetahui bagaimana cara perusahaan berjalan atau operasi perusahaan. - Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi Computer Associates (CA) dalam meraih kesuksesan. - Mengidentifikasi dan meningkatkan pemahaman akan struktur manajemen pada CA, Inc. Manfaat yang akan didapat jika tujuan-tujuan diatas dapat terwujud, antara lain sebagai berikut : - Dapat membantu kita dalam menentukan gaya manajemen yang baik untuk diterapkan didalam perusahaan. - Kita dapat mengambil contoh kebudayaan yang baik dan dapat diterapkan dalam perusahaan. - Mengetahui cara operasi perusahaan sehingga CA dapat meraih kesuksesan. - Mendapatkan pengetahuan tentang faktor-faktor pendukung dan kunci sukses Computer Associates (CA) dalam meraih kesuksesan. 1.4 Metodologi Penulisan Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah, sebagai berikut : 7 1. Seminar Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi Mendengarkan seminar topik-topik lanjutan sistem informasi yang berkaitan dengan topik yang dibahas pada makalah ini. 2. Metode Studi Kepustakaan Melakukan pengumpulan informasi melalui buku-buku referensi dan internet yang dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan makalah ini dibagi menjadi 4 bab, yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas, diantaranya teori gaya kepemimpinan dan teori pendukung lainnya. BAB 3 PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang gaya manajemen yang digunakan, kebudayaan organisasi, masalah yang terjadi didalam perusahaan dan jalannya operasi perusahaan. BAB 4 PENUTUP Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh berdasarkan petunjuk dari buku-buku referensi, internet, dan seminar teori-teori lanjutan sistem informasi serta saran yang mungkin akan diterapkan untuk kemajuan perusahaan. 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR/UMUM 2.1.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen ini. Namun dari sekian banyak definisi tersebut ada satu yang kiranya dapat dijadikan pegangan dalam memahami manajemen tersebut, yaitu : Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakandan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Manajemen menurut (http://en.wikipedia.org/wiki/Management) adalah tindakan yang cukup mendapatkan orang bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, staf, pemimpin atau mengarahkan, dan mengendalikan suatu organisasi (kelompok atau lebih dari satu orang atau badan) atau usaha untuk mencapai tujuan. Menurut Koontz dan O'donnel Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Menurut Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Menurut Appley Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha – usaha orang lain. Menurut Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. Menurut Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2.1.2 Teori Manajemen Ilmiah / Klasik Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah : 1. Pentingnya peran manajer 2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja 3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan 4. Iklim kondusif 9 Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja. Menurut Owen (1771 - 1858) Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan. Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk. Menurut Babbage (1792 - 1871) Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya. Menurut Taylor Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial. Menurut Gantt (1861-1919) gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan tylor, yaitu kerjasama yang saling menguntungkan antara manajer dan karyawan. Mengenal metode seleksi yang tepat , serta sistem bonus dan instruksi. Akan tetapi hennry menolak sistem upah differensial. Karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja. Menurut Emerson (1853- 1931) berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah adanya pemborosan dan inefisiensi. Oleh karena itu ia menganjurkan seperti : Tujuan jelas Kegiatan logis Staf memadai Disiplin kerja Balasan jasa yang adil Laporan terpercaya Urutan instruksi Standar kegiatan Kondisi standar Operasi standar Balas jasa insentif Menurut Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 - 1972) Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan. 2.1.3 Teori Organisasi Klasik Menurut Fayol (1841 - 1925) Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas : 10 1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya. 2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk. 3. Financial ; kegiatan pembelanjaan. 4. Security ; kegiatan menjaga keamanan. 5. Accountancy ; kegiatan akuntansi 6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas : - Planning ; kegiatan perencanaan<> - Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan - Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian - Commanding ; kegiatan pengarahann - Controlling ; kegiatan penngawasaan Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol adalah : - Pembagian kerja - Asas wewenang dan tanggungjawab - Disiplin - Kesatuan perintah - Kesatuan arah - Asas kepentingan umum - Pemberian janji yang wajar - Pemusatan wewenang - Rantai berkala - Asas keteraturan - Asas keadilan - Kestabilan masa jabatan - Inisiatif - Asas kesatuan Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah : a. Koordinasi b. Prinsip skala c. Prinsip fungsional d. Prinsip staf 2.1.4 Pengertian Komputer Menurut (http://wss-id.org/blogs/definisi-komputer-menurut-paraahli.aspx) definisi Komputer menurut pada ahli, sebagai berikut : Hamacher, berpendapat bahwa computer adalah mesin hitung elektronik yang cepat dengan menerima informasi input digital dan menghasilkan output berupa informasi. Fouri,berpendapat bahwa computer adalah suatu alatpemroses data yang mampu melakukan perhitungan dengan jumlah besar dengan cepat,termasuk operasi logika dan aritmatika,tanpa manusia ikut campur. Jhon J. Longkutoy, berpendapat bahwa computer adalah pemecah persoalan atau pengolah data yang dapat menghasilkan informasi yang diperlukan. 11 2.1.5 Pengertian Mainframe Menurut (http://www.scribd.com) mainframe adalah komputer jenis ini mempunyai ukuran fisik yang cukup besar, dia mempunyai kecepatan pengolahan dan memory yang lebih besar dan merupakan multi programming. 2.1.6 Pengertian Software Pengertian software atau perangkat lunak menurut (http://syarifhidyatulloh.wordpress.com/2008/12/19/software) adalah rangkaian prosedure dan dokumentasi program yang berpungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikhendaki. 2.2 TEORI KHUSUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN TOPIK PEMBAHASAN 2.2.1 Pengertian Gaya Manajemen Gaya manajemen (http://indosdm.com) adalah bagaimana menilai kecakapan dan kemandirian karyawan dalam melakukan tugas-tugas mereka. Terdiri dari 4 gaya manajemen, yaitu : 1. Directing atau Pengarahan Gaya ini dicirikan dengan memberikan instruksi kepada karyawan, melakukan supervisi yang ketat atas kinerja mereka, dan melakukan hampir semua pengambilan keputusan dan pemecahan masalah oleh manajer. Gaya ini cocok diterapkan pada perusahaan yang baru bekerja pada suatu proyek, atau karyawan yang tidak memiliki kemampuan dan kinerja cukup baik, atau bila perusahaan berada dalam suatu krisi dan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan konsultasi dengan karyawan. Bagaimana pun, manajer yang menggunakan gaya ini terus-menerus akan mudah dipandang sebagai manajer yang otokratik. 2. Cosultative atau Konsultasi Gaya ini meminta manajer untuk tetap memberikan pengarahan tetapi mulai melibatkan karyawan lebih banyak dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Gaya ini disempurnakan dengan meminta opini pribadi karyawan, mengajukan pertanyaan untuk dijawab, dan menunjukkan minat anda pada mereka sebagai seorang individu. Gaya ini cocok diterapkan bila karyawan anda bukan lagi seorang pemula tetapi belum mencapai tingkat ketrampilan tinggi atau belum memiliki kepercayaan diri atas kemampuannya dalam menangani tugastugas mereka. 12 3. Supporting atau Dukungan Gaya ini bila karyawan mampu melakukan tugas-tugasnya namun tidak cukup memiliki kepercayaan diri. Dalam hal ini, peran manajer adalah menguatkan suara para karyawan dan menjadi mitra diskusi bagi pemecahan masalah. Manajer bukan orang yang wajib memecahkan masalahnya tetapi memberikan dukungan serta keberanian agar karyawan mampu memecahkan masalah itu sendiri. Dengan melakukan ini manajer dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri karyawan anda. 4. Delegating atau Delegasi Gaya ini pada karyawan yang telah trampil dan memiliki kepercayaan diri atas kemampuan mereka melakukan tugastugasnya. Dalam banyak hal, karyawan pada tingkat ini mampu memanaje diri sendiri dan hanya datang pada anda untuk membicarakan proyek baru, tugas-tugas baru atau mereka membutuhkan bantuan anda. Bagaimana pun, tetaplah diingat bahwa jika anda menggunakan gaya ini sebelum karyawan anda benar-benar siap, mereka malah akan merasa anda sedang bertingkah seperti bos saja. 2.2.2 Human Resource Sumber daya manusia (http://en.wikipedia.org/wiki/Human_resources) merupakan sebuah istilah yang menggambarkan organisasi kombinasi tradisional dengan fungsi administrasi personil kinerja, hubungan karyawan dan sumber daya perencanaan. 2.2.2.1 Pengertian Manajemen Human Resource Management human resource (http://organisasi.org) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. 2.2.2.2 Pengertian Development Human Resources Menurut (http://en.wikipedia.org/wiki/Human_resources) Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan pengembangan sumber daya yang melihat dua faktor yang penting, yaitu : faktor internal dan eksternal yang dapat memiliki efek pada perekrutan karyawan. Faktor eksternal adalah orang-orang luar dengan kekuasaan organisasi dan mencakup masalah-masalah seperti saat ini dan masa depan tren pasar tenaga kerja misalnya, keterampilan, tingkat pendidikan, pemerintah investasi ke dalam industri lain-lain Di sisi lain pengaruh internal lebih mudah untuk mengontrol, memprediksi dan monitor, misalnya manajemen gaya atau bahkan budaya organisasi. 13 2.2.3 Pengertian Information Technology Management Menurut (http://en.wikipedia.org/wiki/IT_Management) yang dimaksud dari Information Techcology Management, berasal dari definisi TEknologi managemen oleh Michael K. Badwy (Virginia Tech), adalah sebagai berikut: Information Technology Managemen berhubungan dengan menjelajahi dan memahami Teknologi Informasi sebagai sumber daya perusahaan yang menentukan baik kemampuan secara strategis dan operasional dari sebuah perusahan dalam merancang dan mengembangkan produk dan jasa untuk mencapai kepuasan pelanggan, produktivitas perusajaan, keuntungan dan daya saing. Management IT berbeda dengan Managemen Sistem Informasi. Managemen Sistem Informasi menghubungkan metode managemen informasi yang terikat dengan otomatisasi atau dukungan untuk pengambilan keputusan. IT management, seperti yang telah dijelaskan diatas, yaitu lebih ke arah aktivitas managemen yang berhubungan dengan Teknologi Informasi di dalam sebuah perusahaan. Manajemen Teknologi Informasi harus memiliki kapabilitas untuk: 1. Mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan sistem informasi dari sebuah organisasi atau komunitas secara koheren, detail, dan menyeluruh yang tidak terlepas dari strategi organisasi yang bersangkutan. 2. Merencanakan proyek pengembangan sistem informasi dari sebuah organisasi maupun komunitas tersebut di atas berdasarkan kaidahkaidah manajemen proyek yang berlaku. 3. Merencanakan dan memantau proyek konstruksi teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi, seperti: implementasi paket aplikasi, pengembangan perangkat lunak, instalasi infrastruktur jaringan, dan lain sebagainya 4. Merancang sistem informasi yang terdiri dari beragam komponen yang saling terkait antar satu dan lainnya, seperti: infrastruktur. 2.2.4 Pengertian Budaya Organisasi Menurut (http://www.skripsi-tesis.com) budaya organisasi adalah seperangkat norma yang sudah menjadi budaya dalam organisasi, maka para anggota organisasi akan bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan budaya itu tanpa merasa terpaksa. Model budaya organisasi yang ideal untuk suatu organisasi adalah yang paling sedikit memiliki 2 sifat : - Pertama, kuat (strong), artinya budaya organisasi yang dikembangkan organisasi harus mampu mengikat dan mempengaruhi perilaku (behavior) para individu pelaku organisasi (pemilik manajement n pelaku organisasi) untuk menyelaraskan (goals 14 congruence) antara tujuan individu dan tujuan kelompok mereka dengan tujuan organisasi. - Kedua, dinamis dan adaptif (dynamic and adaptive) artinya budaya organisasi yang akan dibangun harus fleksibel dan responsive terhadap perkembangan lingkunagn internal dan eksternal organisasi (mega environments) seperti tuntutan dari stakeholders eksternal dan perubahan dalam lingkungan hukum, ekonomik, politik, social, teknologi informasi, manufaktur dan lainnya. 15 BAB 3 PEMBAHASAN Untuk mendapatkan tujuan agar perusahaan dapat berkuasa dalam bidang teknologi informasi, Computer Associates (CA) menerapkan suatu metode yang dikenal dengan sebutan “Enterprise IT Management (EITM)”. EITM dibagi menjadi tiga kategori luas pada distribusi lingkungan Mainframe, yaitu : 1. Memerintah : membantu membuat keputusan yang berbeda dengan memberikan informasi perusahaan kedalam investasi teknologi informasi mereka dan resiko dari sebuah tempat tunggal. 2. Mengelola : membuat segalanya lebih mudah untuk mengelola teknologi sehingga kualitas layanan teknologi informasi dapat disampaikan dengan biaya yang kompetitif. 3. Keamanan : memastikan keamanan akses ke informasi, aplikasi, sistem, dan layanan yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Gambar 3.1 Enterprise Change Management CA Computer Associates (CA) memulai usahanya dari nol sampai mencapai pendapatan $ 2 milyar dalam 15 tahun berturut-turut dan untuk tahun 2008, pendapatannya terus meningkat hingga mencapai $ 4,3 milyar serta mempertahankan 150 kantor di lebih dari 45 negara. Computer Associates (CA) mempekerjakan 13.700 orang, termasuk 5.900 teknisi. Hal luar biasa ini diperoleh bukan karena aturan manajemennya yang rapi dan ketat, tetapi justru karena CA banyak melanggar aturan manajemen yang dipakai oleh banyak perusahaan pada umumnya. Tujuannya hanya satu yaitu untuk membangun perusahaan software terbaik di dunia. 16 3.1 Gaya Manajemen Computer Associates (CA) menerapkan manajemen yang sangat berbeda dalam mengatur perusahaannya. CA merombak praktek manjemen yang umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain, seperti sistem imbalan dan gaji bagi para manajer, cara pengambilan keputusan, bahkan pola manajerial di dalam perusahaan dibuat tanpa mengenal aturan, tanpa standar remunerasi, dan tanpa peran yang pasti. Semua anggotanya memiliki kewenangan yang sama dalam mengambil keputusan penting, didalam manajemen ini tidak dikenal istilah atasan dan bawahan. Mereka berada diposisi yang sama dan harus memiliki kemampuan khusus agar dapat beradaptasi dengan kondisi perusahaan untuk menangani apa saja yang perlu dilakukan apabila seorang karyawan sedang berada diluar kantor. Melihat gaya manajemen yang telah diterapkan oleh CA bisa dikatakan bahwa manajemen CA benar-benar diluar aturan dengan fleksibilitas yang luar biasa yang tidak kita temui pada perusahaan lain. Namun dalam kenyataannya, CA mampu menghasilkan produk software yang sangat baik dan laku dipasaran, bahkan produknya dipakai oleh 475 perusahaan ternama yang ada dalam majalah Fortune 500. Keunikan lain dari gaya manajemen yang digunakan oleh CA terlihat saat CA membeli banyak perusahaan. Yang akan dipangkas adalah manajemen tingkat atas. Hal ini didasarkan atas penanaman budaya perusahaan yang selalu berubah. Akan lebih mudah menanam budaya perusahaan pada staf yang baru daripada mengubah paradigma staf lama yang kadang telah melekat kuat. Setelah manajemen tingkat atas disingkirkan, manajemen madya akan diisi oleh mereka yang berbakat, dan akan diberi tanggung jawab untuk mencalonkan orang-orang yang akan dipertahankan dalm perusahaan. Hal ini sesuai dengan prinsip CA yaitu manusia sebagai asset utama, sehingga mereka akan terus berusaha mendapatkan orang yang terbaik sebagai staff perusahaannya. 3.2 Kebudayaan Organisasi Selain Computer Associates (CA) yang tidak membukukan semua peraturannya, keunikan lain juga terlihat dalam kebudayaan dalam CA. Karyawan CA didorong untuk tidak ortodoks atau bersikap kuno dalam menjalankan semua aktivitas perusahaan. Contohnya saja pada penjualan software di Italia, manajer penjualan membuat 2 tim untuk menjual software sebanyak-banyaknya. Tim yang kalah harus membersihkan sepatu tim yang menang. Disini dapat kita lihat betapa hebatnya insentif tersebut karena orangorang Italia sangat memperhatikan penampilan, terutama kebersihan sepatu. Dalam CA, ditekankan bahwa asset utamanya adalah orang yang berbakat dan penuh inisiatif, sehingga prestasi kerja menjadi ukuran utama. Selain itu, tidak adanya aturan di CA juga memungkinkan setiap karyawannya berpindah fungsi sewaktu-waktu. Bisa saja hari ini seseorang bekerja sebagai akuntan dan minggu depan dipindah tugaskan menjadi manajer penjualan. Dan hal ini bersifat mutlak, berarti tidak dapat menolak peran yang telah ditetapkan. Hal ini dapat menjadi hal yang positif bagi setiap individu, karena dengan begitu 17 menuntut kemampuan karyawan untuk terus ditingkatkan tanpa terkotak-kotak oleh batasan pekerjaan dan jabatan. Perekrutan karyawan Computer Associates (CA) tidak mengenal adanya nepotisme karena CA benar-benar mencari karyawan yang bekerja dengan motivasi tinggi yang tidak hanya mementingkan seberapa banyak uang yang akan mereka terima. Idenya adalah untuk mempekerjakan orang-orang yang dapat dipercaya sehingga harus mempunyai keyakinan yang sama dengan perusahaan dan harus mempunyai loyalitas yang tinggi untuk dapat mempertahankan hubungan. Hubungan yang dimaksudkan disini lebih dari sekedar hubungan kerja, tetapi dianggap sebagai keluarga sendiri. Oleh karena itu, setiap karyawan yang berprestasi akan diperlakukan sama tanpa adanya perbedaan, sedangkan bagi karyawan yang tidak tekun dan tidak berprestasi lebih baik keluar dari CA. Konsep jam kerja tidak berarti di CA. Tujuan utamanya adalah agar pekerjaan selesai, sehingga orang-orang sibuk bekerja bukan untuk mendapat pujian tetapi agar pekerjaan mereka dapat selesai. CA sangat menghargai orangorang yang mau mencoba, tekun, bekerja keras dan sukses. Oleh karena itu, perusahaan ini hanya akan memakai orang yang bermotivasi tinggi di padu dengan imbalan tinggi dengan keamanan kerja yang terjamin. CA menemukan bahwa ketika orang “didaur ulang” ke pekerjaan lain dengan tanggung jawab dan kesempatan yang lebih besar, maka orang tersebut akan meningkat kemampuannya dan akan menjadi lebih berbobot. Oleh karena itu, seperti tadi sudah dijelaskan, CA memungkinkan setiap karyawannya berpindah fungsi pekerjaan dan jabatan bahkan dalam hitungan minggu. Perombakan total organisasi dari bawah ke atas dapat mencapai 4 kali dalam setahun dengan tujuan mencapai cara baru yang lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan ini akan berkembang sesuai dengan perkembangan orang-orang yang ada di dalamnya (ingat bahwa manusia sebagai asset utama). Bagi programmer yang paling handal kemudian sudah tidak produktif lagi, maka dapat saja langsung dipecat. Tentu saja karyawan akan berlomba untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaannya, terlebih lagi setiap karyawan mendapatkan upah yang tinggi yaitu rata-rata $ 48.000 pertahun tercatat pada tahun 2003. Setiap karyawan yang berbakat bisa mendapat gaji dua kali lipat pada tahun berikutnya, tentu saja mereka akan terus meningkatkan kinerjanya (orang dibayar berdasarkan prestasi yang bisa mereka sumbangkan). Perkembangan orang yang diperlakukan dengan wajar itu akan mempengaruhi perkembangan perusahaan secara keseluruhan. Selain majemennya yang unik tersebut, kebudayaan didalam CA juga lebih ditekankan untuk mengurangi kertas dalam kegiatannya sehari-hari. Mereka melakukan perbincangan langsung dibanding harus menulis memo untuk berdiskusi. Dengan berdiskusi ini, solusi untuk memecahkan masalah dapat disampaikan secara verbal. Dengan begitu, setiap manajer wajib tahu apa yang sedang terjadi. Dokumen-dokumen pokok tetap penting, sehingga CA dengan tertib membuat dokumen pendukung untuk semua software pada setiap 18 tahapnya. Tetapi, untuk kontrak dagang atau sejenisnya, mereka hanya perlu 1 tanda tangan saja dari manajer yang membuat keputusan. Dalam aktivitasnya, CA memiliki sebuah kelompok yang disebut Product Integration Group, yaitu orang-orang yang tidak mau mengatur orang lain. Mereka bekerja dengan bermacam-macam produk untuk memadukam dan mengembangkan software. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang berbakat tetapi bisa mandiri dan lebih senang tidak mengatur pekerjaan orang lain, dalam artian orang yang memiliki daya kreasi yang tinggi dan kreatif akan diberi tempat, sehingga suatu pekerjaan dirancang berdasarkan orang serta bakatnya. 3.3 Operasi Perusahaan Perlu diketahui bahwa struktur organisasi di CA bukan piramida. Tidak ada manajer tingkat atas, menengah, dan bawah seperti yang kita dapati pada perusahaan-perusahaan pada umumnya. Setiap orang di dalam perusahaan akan menuju ke arah yang sama seperti struktur tata surya atau struktur atom. Jadi, semua orang melakukan tugasnya masing-masing dan menuju arah yang sama. Dalam struktur organisasi seperti ini tidak ada istilah “naik dan turun” tetapi yang ada hanyalah “kalangan dalam dan kalangan luar”. Tentu saja dengan diberlakukan sistem ini, setiap orang akan mempunyai kewenangan serta tanggung jawab yang sama baik dalam manjalankan pekerjaan maupun dalam pengambilan keputusan. Seperti dapat kita lihat dalam tim basket, pengambilan keputusan dilakukan bersama-sama oleh tim, demikian pula yang diterapkan dalam CA. Jadi, pekerjaan dan kewenangan tidak dibatasi oleh posisi atau jabatan yang ada, serta tidak menutup kemungkinan pekerjaan seseorang akan diambil alih oleh orang lain bila ia sedang keluar kantor. Struktur organisasi tanpa tingkatan ini membuat setiap orang dianggap penting demi keberhasilan perusahaan. Tidak terbatas oleh peran manajer dan bawahan. Mereka yang punya inisiatif dan jiwa kepemimpinan akan secepatnya dipromosikan. 3.4 Masalah – Masalah yang pernah terjadi Beberapa masalah pernah dihadapi CA yang membuat mereka selalu belajar untuk tetap menjadi unggulan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal pengadaan software yang memudahkan serta meningkatkan kinerja mereka. CA Mempercepat Pengadopsian IT Infrastructure Library Implementasi ITIL secara manual sangat mahal dan memakan waktu, dan bisa mengorbankan keseragaman proses manajemen yang penting. CA Service Management Accelerator memungkinkan para pelanggan menyatukan pengguna, proses, dan teknologi sementara semua proses ITIL diotomasikan untuk dukungan layanan dan jasa 19 pengantaran, memungkinkan penyediaan jasa yang superior dengan biaya rendah. Menurut Fran Findley, Project Management Analyst, Information Services, Multicare, dengan menggunakan peranti lunak, jasa, dan kerja sama dengan CA, inisiatif ITIL telah membantu untuk memenuhi syaratsyarat HIPAA dan SOX yang ketat dengan sukses, dan menjalankan operasi lebih hemat biaya. CA Service Management Accelerator mengedepankan pengalaman ekstensif CA dalam bidang teknologi, dukungan dan implementasi ITIL - termasuk solusi-solusi yang paling lengkap dalam industri untuk mengotomatisasi proses ITIL. Program ini dirancang untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang spesifik, yang didorong oleh lingkungan layanan mereka yang relatif rumit, skala operasional TI mereka, dan tingkat otomatisasi proses ITIL yang telah mereka terapkan. CA Pertimbangkan Pemecatan Seribu Karyawannya perusahaan yang berkedudukan di Islandia, N.Y. AS ini, tengah merencanakan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 800 hingga 1000 karyawannya bulan Agustus nanti, begitu sumber CA mengungkapkan. Sementara rencana restrukturisasi masih berubah-ubah, seperti masalah pemecatan yang akan mewakili 5% atau 6% tenaga kerja CA. Perusahaan ini pada Juni lalu menyatakan kepada analis Wall Street, bahwa itemukan adanya masalah opsi persediaan serta keuntungan di luar perkiraan sebesar USD 40 juta. Masalah tersebut mengharuskan CA mengembalikan ratusan juta dollar hasil keuangan tahun lalunya. 3.5 Produk Yang Dihasilkan Pada awalnya Computer Associates (CA) menjalankan bisnis sebagai konsultan software tetapi gagal dikarenakan meskipun mampu menjual dengan tarif yang tinggi tapi hanya sedikit waktu yang tersedia, lalu pemiliknya memutuskan untuk mempekerjakan banyak orang untuk membuat software. Computer Associates (CA) menawarkan sebuah portofolio produk software dan layanan untuk kedua distributed computing dan lingkungan Mainframe yang didukung oleh visi Enterprise IT Management (EITM). Portofolio dari kategori produk tersebut adalah, sebagai berikut : - Infrastruktur dan operasi manajemen. - Proyek, portofolio, dan manajemen keuangan. 20 - Manajemen keamanan. - Teknologi informasi dan manajemen asset. - Pengembangan aplikasi dan database. - Manajemen database. - Aplikasi manajemen kinerja. - Penyimpanan dan pemulihan manajemen. - Tata usaha. Contoh produk dan layanan yang juga dihasilkan atau ditawarkan oleh CA, antara lain : - Application Development and Database Memberikan pengembangan aplikasi yang fleksible, dan berkualitas yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan. - Applicarion Performance Management Memonitor pemakaian dari user sehingga dapat mengetahui dan menyelesaikan masalah secara cepat. - Database Management Membantu dalam mengatur kinerja dari database yang complex dan mengurangi total biaya dari kepemilikan dan meningkatkan kemampuan merespon management. - Governance Mengatur resiko kepemilikan IT secara terpusat dan mengatur biaya dari pemenuhan aktivitas, maka dari itu dapat mengurangi resiko dan biaya IT. - Infrastructure and operations management Mengoptimalisasi infrastruktur IT. Menggunakan Centralised data yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan efektif. Selain itu produk dari Infrastructure and operations management dapat meminimalisasi biaya, menghindari kesalahan dan meningkatan operasi dengan mempersingkat infrastruktur IT. - Mainframe Memberikan produk mainframe yang mudah untuk mengatur konfigurasi sistem dan mengeluarkan semua kelebihan infrastrukut mainframe baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. - Project, Portfolio and Financial Management Menigkatkan efisiensi melalui best practice dalam pembuatan project, optimisasi sumber daya dan managemen proyek yang meliputi banyak hal. 21 - Security Management Melindungi asset IT, mencapai pemenuhan aturan-aturan, mengurangi biaya adiministrasi IT, dan memungkinkan kesempatan bisni baru. - Service Management Meningkatkan kualitas dan efisiensi dari servie IT. - Storage and Recovery Management Memberikan rencana pemulihan data yang lebih baik dengan menggunakan tempat penyimpanan yang lebih kecil dan dapat mengatur informasi diseluruh siklusnya. 3.6 Kunci Sukses dan Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan Ada beberapa kunci sukses atau faktor-faktor yang mendukung keberhasilan Computer Associates (CA) dalam meraih kesuksesan antara lain, sebagai berikut : - Pandangan akan pentingnya manusia yang memiliki bakat dan penuh inisiatif sebagai asset utama di sebuah perusahaan. - Kepercayaan dari Charles Wang sebagai pemilik perusahaan terhadap seluruh karyawan. - Pengambilan keputusan didasarkan pada keputusan semua karyawan, tidak mengenal managemen puncak dan dasar. - Memiliki rantai informasi yang tidak terputus, karena dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah dilakukan secara verbal. - CA menawarkan software yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dari software untuk rumah, perusahaan kecil sampai menengah, dan perusahaan besar. - CA tidak memiliki hutang, pada tahun 1992 assetnya bernilai $ 2 milyar sehingga aktivitas perusahaannya tidak terhambat oleh urusan pembayaran hutang. - Walaupun CA terlambat dalam pengembangan perusahaannya, tapi CA memiliki satu program akuntansi yang termaju dipasaran Eropa dan spreadsheet yang lebih unggul dari Lotus di Inggris. 22 BAB 4 PENUTUP 4.1 Simpulan Simpulan yang dapat diambil dari kasus Computer Associates (CA) setelah mengamati gaya manajemen, kebudayaan organisasi, dan operasi perusahaan antara lain, sebagai berikut : 1. CA memberikan pandangan baru terhadap proses manajemen yang telah lama dianut oleh banyak perusahaan yang ada. Dibuktikan bahwa tanpa struktur peran yang jelas, justru CA dapat memperoleh keunggulan tersendiri dalam menghasilkan produknya (software) dan dalam memuaskan keinginan customer. Tetapi hal ini tentu saja tidak dapat ditelan mentah-mentah, tetapi harus didasari oleh landasan yang matang berupa tujuan yang jelas, hasil yang ingin dicapai, dan pertimbangan yang jelas atas proses bisnis yang dianut. 2. Manajemen CA membuktikan bahwa perlakuan yang wajar terhadap orang menimbulkan hasil yang luar biasa bagi perkembangan setiap individu, yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan juga. Perlu diperhatikan juga bahwa CA tidak takut untuk memecat staf profesionalnya yang sudah tidak produktif lagi, sehingga tidak membuat para staf bermalas-malasan dalam bekerja tetapi justru saling berlomba untuk memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan. Pemberian imbalan berdasarkan prestasi yang dicapai juga merupakan salah satu kebijaksanaan manajemen dalam CA. 3. Pemberian tanggung jawab merupakan salah satu hal yang diperhatikan oleh CA. Setiap karyawan diberikan tanggung jawab dan kewenangan yang sama untuk mengambil keputusan. Dengan begitu setiap individu akan merasa diri mereka penting, sehingga memberikan distribusi yang penting bagi pengambilan keputusan. Mereka akan merasa “memiliki” perusahaan tersebut sehingga memberikan hasil yang terbaik demi menjaga berlangsungnya keutuhan perusahaan mereka. 4. Selain itu, diperhatikan pula pemberian penghargaan dan upah. Setiap karyawan yang berprestasi akan diberikan penghargaan yang lebih besar. Semakin baik prestasinya, ia akan mendapat upah yang lebih besar. Dengan demikian, karyawan akan berusaha mencapai hasil yang terbaik. Perusahaan memang mengeluarkan biaya yang lebih besar bagi karyawannya, tetapi hal ini dapat ditutup dengan hasil yang besar pula yang diberikan oleh setiap karyawan yang bekerja maksimal. 5. Intinya, manajemen CA benar-benar berpusat pada setiap individu karyawannya. Ia menekankan bahwa asset utama mereka adalah orangorang yang bekerja pada CA. 23 4.2 Saran Saran bagi perusahaan yang tertarik dengan gaya manajemen CA dan berkeinginan untuk mengikutinya antara lain, sebagai berikut : 1. Komunikasikan dengan jelas visi dan misi perusahaan kepada setiap karyawan sehingga mereka pun mempunyai tujuan yang sama dengan tujuan perusahaan. 2. Berikan motivasi dan sasaran yang jelas kepada setiap karyawan agar mereka mengerti tugas masing-masing dan lebih mengutamakan penyelesaian pekerjaan. 3. Setiap karyawan diberikan tanggung jawab yang jelas dan diberikan penghargaan yang sesuai dengan yang telah diberitahukan (harus konsisten). 4. Komunikasikan sistem kerja, struktur organisasi, dan sistem upah yang diberlakukan sehingga karyawan tidak bingung dengan sistem yang berlaku. 5. Bagi karyawan yang ingin melamar pekerjaan pada perusahaan yang memiliki gaya manajemen seperti CA harus memiliki keyakinan yang kuat dan kemampuan untuk dapat beradaptasi pada lingkungan perusahaan. 6. Dalam mengerjakan sebuah proyek diharapkan setiap karyawan mampu saling bekerja sama agar hasil yang diinginkan lebih baik. 24 DAFTAR PUSTAKA Kossen, Stan. (1993). Aspek Manusiawi Dalam Organisasi Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga. McLeod Jr, Raymond.(2001).Management Information Systems : A Study of Computer-Based Information Systems, 8th Edition.Prentice Hall Inc, New Jersey Mulyadi.(2001).Sistem Akuntansi, edisi ke-3.Salemba Empat, Jakarta O’Brien, James.(2005).Introduction to Information System, edisi ke-12.Salemba Empat, Jakarta. Robbin, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi, Jakarta : Gramedia. Stoner, James A.F & Edward Freeman. (1991). Management Edisi Keempat, Jakarta : Intermedia. [http 1] ,2009, Management ,(http://en.wikipedia.org/wiki/Management) [http 2] ,2009,(http://indosdm.com) [http 3] ,2009,Human Resource,(http://en.wikipedia.org/wiki/Human_resources) [http 4] ,2009,(http://organisasi.org) [http 5] ,2009, IT Management,(http://en.wikipedia.org/wiki/IT_Management) [http 6] ,2009,(http://wss-id.org/blogs/definisi-komputer-menurut-paraahli.aspx) [http 7] ,2009,(http://www.scribd.com) [http 8],2008,Software ,(http://syarifhidyatulloh.wordpress.com/2008/12/19/software [http 9] ,2009,(http://www.skripsi-tesis.com [http 10] ,2009,(http://www.ca.com) 25 RIWAYAT HIDUP Nama : Dyta Vina Kurniawati Tempat, tanggal lahir : Jakarta ,13 Januari 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Komplek Japos Graha Lestari Blok L 7 No. 12 No. Telepon : 085691137456 Riwayat Pendidikan : SDN Larangan 09 Tangerang SLTPN 56 Jakarta Selatan SMUN 90 Jakarta Selatan Universitas Bina Nusantara 26