Menelisik Akuntansi

advertisement
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan
Menelisik Akuntansi
• Berangkat dari praktik
• Kategorisasi akuntansi:
• Seni (art)
• Ilmu (science)
• Teknologi
 Berasaskan manfaat
 Bergantung pada kebutuhan dan tujuan
 Hasil dari proses perekayasaan
(engineering)
Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari
perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan
kuantitatif suatu unit organisasi dan cara penyampaian
(pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan
untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik
(Suwardjono, 2011)
Teoritisasi Akuntansi
Penalaran Logis
melalui proses
Perekayasaan
dituangkan dalam bentuk
Rerangka Konseptual
Mengevaluasi dan
membenarkan
Praktik Akuntansi
Berjalan
Mempengaruhi dan
mengembangkan
Praktik Akuntansi
Masa datang
Perekayasaan diartikan sebagai proses terencana dan sistematis yang melibatkan
pemikiran, penalaran dan pertimbangan untuk memilih dan menentukan teori,
pengetahuan yang tersedia (available knowledge), konsep, metode, teknik serta pendekatan
untuk menghasilkan suatu produk baik konkret atau konseptual.
Source: Suwardjono (2005)
Proses Perekayasaan
Tujuan Ekonomik dan Sosial Negara
Tujuan Pelaporan Keuangan :
Menyediakan informasi keuangan untuk dasar
pengambilan keputusan ekonomik dan sosial
1)Konsep-konsep dasar apa yang relevan?
2)Siapa subjek pelaporan (entitas pelapor)?
3)Siapa yang dituju oleh informasi?
4)Informasi apa yang dilaporkan?
5)Simbol apa yang digunakan untuk melaporkan?
6)Dasar pengukuran apa untuk mengkuantifikasi?
7)Apa saja kriteria pengakuan hasil pengukuran?
8)Medium apa yang digunakan untuk melaporkan?
9)Bagaimana informasi disajikan dalam medium?
Rerangka Konseptual :
Dijabarkan dalam Standar Akuntansi dan acuan
lainnya sehingga membentuk PABU
Media Pelaporan (bentuk, isi, jenis)
Informasi Akuntansi
Source: Suwardjono (2005)
Framework for Financial
Reporting
2nd: Fundamental Concept
2nd: Basic Elements
 Aset
Suatu sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari kejadian
masa lalu yang diharapkan akan mendatangkan manfaat ekonomis masa
datang bagi entitas tersebut.
 Liabilitas
Suatu kewajiban saat ini satu entitas yang muncul dari kejadian masa lalu yang
dalam penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan aliran keluar sumber daya
yang mengandung nilai ekonomis dari entitas tersebut.
 Ekuitas
Hak residual atas aset satu entitas setelah dikurangi semua liabilitas yang
dimiliki.
 Pendapatan
Kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode tertentu dalam bentuk aliran
masuk (inflow) atau peningkatan nilai aset atau penurunan nilai liabilitas yang
berimbas pada kenaikan ekuitas, selain aktivitas terkait kontribusi yang datang
dari pemilik.
 Biaya
Penurunan manfaat ekonomi selama satu periode tertentu dalam bentuk
aliran keluar (outflow) atau penurunan nilai aset atau kenaikan liabilitas yang
berimbas pada penurunan ekuitas, selain aktivitas terkait distribusi ke pemilik.
3rd : Assumptions
Basic Assumptions
Economic Entity – perusahaan tetap menjaga aktivitasnya
terpisah dari pemilik dan unit bisnis lain.
Going Concern – perusahaan didirikan dalam jangka waktu lama
(bahkan tidak untuk dibubarkan) untuk meraih tujuan dan
komitmennya.
Monetary Unit – uang adalah satuan hitung.
Periodicity – aktivitas ekonomi perusahaan dapat dibagi
menjadi periode waktu.
Accrual Basis of Accounting – transaksi dicatat dalam periode
dimana suatu peristiwa terjadi.
3rd : Assumptions
Economic Entity
1.
Separate of Legal Existence
2.
Limited Liability of Stockholders.
3.
Transferable Ownership Rights.
4.
Ability to Acquire Capital.
5.
Continuous Life.
6.
Corporation Management.
7.
Governmental Regulations.
8.
Additional Taxes.
3rd : Principles
Principles
Pengukuran (Measurement)
Cost merupakan representasi andal dari jumlah yang
dibayarkan atas item tertentu.
Fair value adalah jumlah yang menunjukkan nilai pertukaran
aset, persetujuan liabilitas, atau instrumen ekuitas terjamin
dapat dipertukarkan diantara pihak-pihak yang mengetahui
serta berkeinginan pada bertransaksi setara
IASB has taken the step of giving companies the option to
use fair value as the basis for measurement of financial
assets and financial liabilities.
3rd : Principles
Revenue Recognition – pendapatan diakui ketika terdapat
kemungkinan manfaat ekonomis masa datang akan mengalir ke
perusahaan dan nilai pendapatan dapat diukur dengan andal.
3rd : Principles
Expense Recognition – aliran keluar (outflows) atau pemakaian
(using up) aset atau liabilitas (atau keduanya) selama satu periode
sebagai imbas dari memberikan atau memproduksi barang
dan/atau pelayanan jasa.
“Let the expense follow the revenues.”
3rd : Principles
Full Disclosure – menyajikan informasi yang cukup penting
mempengaruhi kebijakan dan keputusan dari pengguna
informasi.
Penyajian informasi melalui:
Laporan keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
Informasi tambahan (supplementary information)
3rd : Constraints
Kendala (Constraints)
Cost – biaya penyajian informasi harus dipertimbangkan
dibanding kemanfaatan yang diperoleh.
Materiality – disebut material jika keberadaan atau
ketiadaan item tersebut berpengaruh atau merubah
keputusan dari orang rasional.
Terima Kasih.......
Download