Financial Accounting and Accounting Standards

advertisement
PENGANTAR
AKUNTANSI
2
4-1
LIABILITAS LANCAR
dan
PENGGAJIAN
Chapter 11
Liabilitas Lancar
Penggajian
Liabilitas Lancar
Utang merupakan kewajiban untuk membayar yang dicatat sebagai
liabilitas (liability) oleh debitur.
4-2
1.
Liabilitas jangka panjang adalah utang dengan periode jatuh tempo
lebih dari satu tahun.
2.
Liabilitas lancar merupakan kewajiban yang akan dibayarkan dari aset
lancar dan jatuh tempo dalam waktu singkat (biasanya dalam satu
tahun atau satu siklus akuntansi).
3.
Jenis liabilitas lancar: utang usaha (account payable), bagian utang
jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka pendek dan wesel
bayar (notes payable)
JENIS LIABILITAS LANCAR
Utang Usaha (Account Payable)
a. Berasal dari pembelian barang atau jasa untuk
digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan.
b. Untuk membeli persediaan barang untuk dijual
kembali
c. Bagi kebanyakan perusahaan merupakan liablitas
lancar terbesar..
4-3
Tampilan 1
Persentase Utang Usaha
Terhadap Total Liabilitas
Perusahaan
PT. Adaro Energy Tbk
PT. Gudang Garam Tbk
4-4
Lancar
39,22%
3,32%
PT. Matahari Putra Prima Tbk
52,37%
PT. Garuda Indonesia Tbk
23,00%
PT. Kalbe Farma
42,76%
PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
30,20%
JENIS LIABILITAS LANCAR
Bagian Utang Jangka Panjang yang Segera
Jatuh Tempo
a. Liabilitas jangka panjang sering kali dibayar secara
periodik disebut angsuran atau cicilan..
b. Angsuran liabilitas jangka panjang yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun mendatang setelah
tanggal neraca.
c. Total jumlah angsuran yang jatuh tempo setelahnya
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.
4-5
Tampilan 1
Jadwal Pembayaran utang usaha PT. Telkom Indonesia Tbk
(per 31 Desember 2012)
Akhir Tahun Fiskal
2013
Rp5.621
2014
4.266
2015
3.850
2016
998
2017
760
Setelahnya
Total pembayaran pokok
4-6
dalam miliaran Rupiah
3.743
Rp19.238
Total utang usaha sebesar Rp5.621 miliar akan dilaporkan sebagai
liabilitas lancar dalam laporan posisi keuangan per 31 Desember 2012.
Sisa utang sebesar Rp13.617 miliar (Rp19.238 – Rp5.621) akan
dilaporkan sebagai liabilitas jangka panjang.
JENIS LIABILITAS LANCAR
Wesel bayar Jangka Pendek
a. Diterbitkan untuk membeli barang dagangan atau
aset lainnya..
b. Dapat diterbitkan untuk kreditur guna melunasi
utang usaha si penerbit wesel untuk sementara
waktu.
4-7
GAJI dan PAJAK PENGHASILAN
Gaji (payroll) merupakan hal yang cukup
signifikan bagi suatu perusahaan
4-8
1.
Gaji dan pajak penghasilan terkait memiliki pengaruh
signifikan terhadap laba bersih perusahaan.
2.
Pembayaran gaji bergantung pada berbagai
peraturan pemerintah (PP) pusat dan lokal.
3.
Karyawan sensitif terhadap kesalahan dan
ketidakteraturan dalam hal pembayaran gaji.
Mempertahankan motivasi karyawan yang baik
membutuhkan pembayaran gaji yang tepat waktu
dengan dasar yang akurat.
Liabilitas untuk Penghasilan Karyawan
Gaji dan Upah merupakan beban bagi pemberi kerja
Gaji (salary) mengacu pembayaran untuk tenaga kerja
bagian manajerial, administrasi, atau jasa kantor sejenis.
Upah (wage) mengacu pembayaran untuk tenaga kerja
buruh pabrik, baik memiliki keahlian ataupu tidak (basis per
jam atau per minggu).
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, menyatakan
tingkat gaji dan upah ditentukan berdasarkan perjanjian antara
pemberi kerja dan karyawan.
4-9
Liabilitas untuk Penghasilan Karyawan
Tunjangan Lembur (over time)
Lembur dibayarkan minimum 2 kali dari tingkat normal untuk
setiap jam kerja di atas 40 jam perminggu, kecuali untuk jam
lembur pertama dimana tingkat tingkat minimumnya adalah
11/2 kali dari tingkat pembayaran normal
Pengecualian diberikan untuk para eksekutif, bagian
administrasi dan posisi pengawas tertentu.
4-10
Liabilitas untuk Penghasilan Karyawan
Contoh:
Junaidi Setiawan adalah seorang tenaga penjual PT
Sempurna dengan upah Rp34.000 per jam. Setiap jam
kerja yang melebihi 40 jam per minggu harus dibayar
pada tingkat 1 ½ kali dari tingkat normal. Untuk minggu
yang berakhir pada tanggal 27 Desember, kartu absensi
Junaidi menunjukkan bahwa dia telah berkerja 42 jam
sehingga penghasilannya sebesar Rp1.462.000.
Upah pokok (40jam x Rp34.000)
Rp1.360.000
Upah lembur (2 jam x (Rp34.000 x 1 ½))
102.000
4-11
Total Penghasilan
=
= Rp
Rp
Potongan atas Penghasilan Karyawan
Gaji kotor (gross pay) adalah total penghasilan
karyawan untuk satu periode gaji, termasuk bonus dan
lembur.
Gaji bersih (net pay) adalah jumlah yang harus
dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan.
PPh merupakan potongan atas gaji kotor dan potongan
terbesar dan potongan lainnya berupa iuran asuransi
kesehatan, iuran dana pensiun, angsuran piutang
4-12
Download