SDM Adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis

advertisement
ESDM
Adalah ilmu ekonomi yang diterapkan
untuk menganalisis pembentukan dan
pemanfaatan SDM yang berkaitan dengan
pembentukan ekonomi
Ruang Lingkup
 Dinamika
 Ketenaga
kependudukan
kerjaan
 Struktur ketenaga kerjaan
 Sektor informal – formal
 Transisi kependudukan
 Mobilitas dan migrasi penduduk
 Permintaan dan penawaran T.K
 Pekerja anak
 Perencanaan Ketenagakerjaan
 Penduduk dan Pem. ek
ESDM
(Human Resources Economic)
Berkaitan Dengan :
Perencanaan SDM (Human Resources
Planning)
 Ekonomi Ketenagakerjaan (Lobar
Economics)
 Ekonomi Kependudukan (Population
Economics)

SDM
Dalam Konteks Pembangunan Nasional
4 Kebijakan dalam upaya peningkatan SDM :
Peningkatan kualitas hidup
 Peningkatan kualitas SDM yang produktifitas dan
upaya pemerataan penyebarannya.
 Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan
dalam memanfaatkan wawasan lingkungan.
 Pengembangan pranata yang meliputi
kelembagaan dan upaya hukum yang
mendukung upaya peningkatan kualitas SDM

Kebijaksanaan dalam peningkatan
kualitas hidup
Pembangunan pendidikan kearah pembangunan
ekonomi di masa mendatang, responsif terhadap
dinamika pembangunan dan permintaan pasar
kerja, sesuai dengan kebutuhan
 Memperhatikan pembangunan kesehatan
dengan menanamkan budaya hidup sehat
terutama kepada penduduk miskin dan daerah
terpencil.
 Untuk penduduk miskin dengan memberikan
keterampilan menumbuhkan sikap produktif,
semangat keswadayaan dan kemandirian.
 Menekan laju pertumbuhan penduduk

Peningkatan Produktifitas Teori Klasik
 Peningkatan
kemampuan /
keterampilan, disiplin, etos kerja
produktif, sikap kreatif, inovatif dan
membina lingkungan kerja yang sehat
untuk memacu prestise
TEORI-TEORI ESDM
Teori Klasik Adam Smith (1729 – 1790)
1.

manusia sebagai faktor produksi utama yang menentukan
kemakmuran bangsa-bangsa
Teori Harnod Doman (1946)
2.

setiap penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri →
Hukum Say (Say’s Law)
Teori Malthus (1766 – 1834)
3.

Manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan
produk hasil-hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan
manusia
Teori Keynes (1883 – 1946)
4.

tidak ada mekanisme penyesuaian (adjustment) otomatis yang
menjamin bahwa perekonomian akan mencapai keseimbangan
(equilibrium) pada tingkat penggunaan kerja penuh → analisis
tentang pasar tenaga kerja
Teori Harnod Doman (1946)
5.

Investasi tidak hanya menciptakan permintaan, tetapi juga
memperbesar kapasitasnya produktif → teori pertumbuhan
Teori Coale – Hooven.
6.


Kemiskinan bukan merupakan akibat kurangnya permintaan
agresif, namu kurang tersedianya modal fisik dengan
pembangunan.
Penduduk sekarang konsumen hasil produksi
Teori Ester – Bose cup
7.

Pertumbuhan penduduk menyebabkan dipakainya sistem
pertanian yang lebih intensif di suatu masyarakat primitif dab
meningkatnya output di sektor pertanian.
Teori Rational Expectation
8.

Pembubaran permintaan, apakah melalui ekspansif moneter
atau rangsangan fiskal hanya akan meningkatkan out-put
nyata atau employment, bila masyarakat tidak menduga
adanya kenaikan permintaan itu.
Download