Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif HERU SUSETYO FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA [email protected] Konstelasi Paradigma 1. Paradigma Klasik : Ilmu sosial ditempatkan sebagai ilmu-ilmu alam dan fisika. Sebagai metode terorganisasi yang menyatukan logika deduktif dengan melakukan pengamatan empiris, dan secara probabilistik untuk menemukan atau mencari konfirmasi – hukum kausal yang bisa digunakan untuk memprediksi pola-pola umum dari gejala sosial tertentu. 2. Paradigma Kritis Ilmu sosial sebagai suatu proses yang secara kritis berusaha mengungkap struktur nyata di balik ilusi, false needs yang ditampakkan oleh dunia materi dengan tujuan membantu membentuk suatu kesadaran sosial untuk memperbaiki dan mengubah kondisi kehidupan manusia. 3. Paradigma Konstruktivisme; Memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action melalui pengamatan langsung terhadap pelaku sosial dalam setting yang alamiah, untuk memahami dan menafsirkan bagaimana para pelaku sosial itu menciptakan dan memelihara dunia sosial mereka. Disiplin Ilmu Politik : Tradisional Sejarah (kegiatan politik) Legalistik (konstitusional, hukum) Berfokus kepada pemerintah dan fungsi-fungsinya Institusional (kekuasaan dan fungsi lembaga politik) Bersifat Deskriptif Disiplin Ilmu Politik : Modern Behavioralism; fokus pada perilaku individu dan kelompok Postbehavioralism; fokus pada isu-isu dan masalah2 aktual Kritis/ radikal; anti kemapanan, perubahan sosial, kritik ideologi Metode yang berlaku pada Ilmu Politik adalah sama seperti yang berlaku pada umumnya dalam ilmu sosial. Obyeknya adalah manusia yang terus berkembang dan sangat dinamis, bertolak belakang dengan ilmu alam yang serba pasti Metode Penelitian Ilmu Politik (1) 1. Sejarah Merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif untuk menegakkan fakta dan memperoleh simpulan. 2. Deskripsi Menggambarkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data guna menghubungkan atau membandingkan realitas atau menyelesaikan masalah. Metode Penelitian Ilmu Politik (2) 3. Studi Kasus/ Studi Lapangan : Mempelajari secara intensif latar belakang keadaan kini serta interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok lembaga atau masyarakat. 4. Perbandingan; Memperbandingkan antara dua obyek/ konsep atau lebih untuk menambah atau memperdalam pengetahuan, hal yang diperbandingkan memiliki persamaan maupun perbedaan. Metode Penelitian Ilmu Politik (3) 5. Yuridis/ legalistis : Menitikberatkan kepada aspek hukum Teknik 1. 2. 3. 4. 5. 6. Questionnaire Interview Opinionnaire Participant-Observer Case Study Analisis Dokumen Opinionnaire Melemparkan opini kepada khalayak untuk ditanggapi Menggunakan saluran-saluran media publik Case Study Berfokus pada satu atau beberapa masalah yang diselidiki secara terus menerus, detail dan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data Digunakan untuk menjawab pertanyaan BAGAIMANA dan MENGAPA Participant Observer Menyelidiki langsung dengan terlibat di dalamnya Varian : Pengamatan langsung 2. Terlibat, setengah terlibat atau tidak terlibat 3. Terbuka atau tertutup 4. Terstruktur atau tidak terstruktur 1. Analisis Dokumen Penggunaan sumber-sumber data tertulis seperti dokumen, laporan, statistik, manuskrip dan material lain Penelitian Kualitatif 1. 2. 3. 4. 5. Bersifat induktif Melihat setting dan manusia sebagai satu kesatuan Memahami perilaku manusia dari sudut pandang mereka sendiri Lebih mementingkan proses penelitian daripada hasil penelitian Menekankan pada validitas data sehingga ditekankan pada dunia empiris 6. Bersifat humanistis 7. Semua aspek kehidupan sosial dan manusia dianggap berharga dan penting untuk dipahami karena dianggap bersifat spesifik dan unik Kapan menggunakan penelitian kualitatif sebagai satu-satunya metode? Topik penelitiannya merupakan hal yang sifatnya kompleks, sensitif, sukar diukur dengan angka, dan berhubungan erat dengan interaksi sosial dan proses sosial; 2. Obyek dan sasaran penelitiannya bersifat mikro dan relatif sedikit jumlahnya; 3. Tujuan penelitiannya merupakan awal penelitian atau merupakan penelitian pendahuluan 1. kualitatif sebagai pelengkap penelitian kuantitatif? Peneliti ingin melakukan interpretasi yang lebih mendalam dari penelitian kuantitatif yang telah dilakukan; 2. Memerlukan suatu ilustrasi dari data dan hasil penelitian kuantitatif yang telah dilakukan; 3. Memerlukan penajaman dan pengkayaan analisis dari hasil penelitian kualitatif 1. Pedoman Penggunaan Penelitian Kualitatif Penerapan sebuah metode penelitian sangatlah tergantung dari research questions yang telah ditentukan Tak semua hal yang akan diteliti dapat terungkap dengan menerapkan metode kualitatif Pedoman Penggunaan Penelitian Kualitatif (2) Digunakan apabila penelitian itu bertujuan untuk memahami makna yang mendasari tingkah laku manusia. 2. Sesuai diterapkan bila penelitian itu ingin mendeskripsikan latar dan interaksi yang kompleks dari partisipan 3. Penelitian dimaksudkan untuk melakukan penjajakan (eksplorasi) atau untuk mengidentifikasi informasi baru 1. 4. Diterapkan pada penelitian yang dimaksudkan untuk memahami keadaan yang terbatas jumlahnya dengan fokus yang mendalam dan rinci 5. Diterapkan pada penelitian yang ingin mendeskripsikan gejala untuk melahirkan suatu teori atau hipotesis 6. Sesuai diterapkan pada penelitian yang mempersoalkan variabel2 menurut pandangan dan definisi partisipanm Aliran-Aliran Teori yang Mendasari Penelitian Kualitatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. Etnografi Fenomenologi Penyelidikan heuristis Etnometodologi Hermeneutis Penyelidikan Kualitatif Orientasional Pengumpulan Data Kualitatif Wawancara mendalam dan terbuka 2. Observasi langsung 3. Penelaahan terhadap dokumen tertulis 1. Validitas dan Reabilitas Banyak tergantung pada ketrampilan metodologis, kepekaan dan integritas peneliti Peneliti adalah instrumen utama penelitian kualitatif Tahap-Tahap Penelitian Kualitatif Menetapkan fokus penelitian Menentukan setting dan subjek penelitian Pengumpulan data, Pengolahan data dan analisis data Penyajian Data Apa Isu-Isu Kependudukan yang dapat dikaji dengan Penelitian Kualitatif? KOMPOSISI DAN PIRAMIDAN PENDUDUK MORTALITAS FERTILITAS ANGKATAN KERJA, PARTISIPASI KERJA, KESEMPATAN KERJA GERAK PENDUDUK DAN URBANISASI PENDUDUK, LAHAN, PANGAN, KEMISKINAN KEBIJAKSANAAN KEPENDUDUKAN DAN KB KUALITAS HIDUP MANUSIA Sumber Tulisan Bagong Suyanto & Sutinah,Ed. Metode Penelitian Sosial, 2011 Said Rusli, Pengantar Ilmu Kependudukan, LP3ES, 2012 eprints.undip.ac.id/2394/1/P.IPOL_Metode_dan_ Teknik.ppt