( nazihatul aminah ) 2013-31-196 - naziha | Just another Weblog

advertisement
TUGAS ONLINE
MANAJEMEN REKAM MEDIS
___________________________________________________________________________
_______
MATERI PERTEMUAN KETUJUH
PEMUSNAHAN REKAM MEDIS
Di susun Oleh : Kelompok 15 (Ganjil)
Nazihatul Aminah
( 2013 – 31 – 196 )
Rahmayulis Setiawati
( 2013 – 31 – 200 )
Ita Puspita Sari
(2013 – 31 – 109 )
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Esa Unggul
2014
Soal Kelompok Ganjil
1. Jelaskanlah PENGERTIAN Retensi!
Retensi atau penyusutan dokumen rekam medis yaitu suatu kegiatan memisahkan
antara dokumen rekam medis yang masih aktif dan yang non aktif atau in-aktif.
Tujuannya adalah mengurangi beban penyimpanan dokumen rekam medis dan
menyiapkan kegiatan penilaian nilai guna rekam medis untuk kemudian diabadikan
atau dimusnahkan. Kegiatan retensi dilakukan oleh petugas penyimpanan (filing)
secara periodik. Dan dokumen yang sudah diretensi harus disimpan pada ruang
terpisah dari dokumen rekam medis aktif dengan mengurutkan sesuai tanggal terakhir
berobat.
2. Ada 3 pentahapan pemusnahan RM:
a.
Pemindahan Rekam Medis . Jelaskan
 Rekam medis yang telah ada di lihat tanggal kunjungan terahkir datang.
Setelah 5 ( Lima ) tahun dari kunjungan terahkir pasien tidak adatang lagi
maka berkas rekam medis di pisahkan ke ruangan lain atau terpisah dari
berkas rekam Medis yang lain.
 Rekam medis yang tidak aktif selama 5 ( Lima ) tahun di pindahkan ke Rak
Inaaktif
 Boleh di pindahkan berkas rekam Medis setelah pasien tidak berkunjung lagi
5 ( lima ) tahun dari pada kunjungan terahkir datang ke Rumah Sakit.
 Berkas rekam medis inaktif dikelompokkan sesuai dengan tahun terakhir
kunjungan pasie ke Rumah Sakit
b. Penilaian Rekam Medis, Jelaskan!
 Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah 2
tahun inaktif
 Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam medis inaktif :
a. Seringnya rekam medis digunakan untuk pendidikan dan penelitian
b. Nilai guna :
-
Primer : Administrasi, hukum, keuangan, Iptek
- Sekunder : Sejarah dan pembuktian.
 Lembar rekam medis yang dipilah :
a. Ringkasan masuk dan keluar
b.
Resume
c. Lembar operasi
d.
Identifikasi bayi
e. Lembar persetujuan
f. Lembar kematian
 Berkas rekam medis tertentu disimpan diruang berkas rekam medis inaktif
 Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis rusak tidak terbaca
disiapkan untuk dimusnahkan.
c. Pemusnahan Rekam Medis. Jelaskan!
 Setelah di lakukan penilaian berkas Rekam Medis oleh tim penilai dan telah di
pilih mana yang mau di musnahkan maka tim Pemusnah akan memusnahkan
berkas dengan cara :
a. Dibakar : Menggunakan incinerator atau dibakar biasa
b. Dicacah, dibuat bubur
c. Dilakukan Oleh pihak ke III dengan di saksikan oelh Tim pemusnah
 Tim Pemusnah membuat Berita Acara Pemusnahan yang ditandatangani
Ketua dan Sekretaris dan diketahui Direktur Rumah Sakit
 Berita Acara Pemusnahan RM, yang asli disimpan di Rumah Sakit, lembar ke
2 dikirim kepada pemilik RS (RS, Vertikal kepada Dirjen. Pelayanan
Medik)
 Khusus untuk arsip Rekam Medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat
langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat pernyataan diatas
kertas segel oleh Direktur Rumah Sakit.
d. Kadangkala RS akan melakukan alih media sebelum pemusnahan .Jelaskan!
Mengaihkan semua data yang ada pada file pasien kepada makro film atau
media lain ( CD ROM atau CD-WORM ) yang mana pengalihan dapat
diadakan sejak dokument dibuat / di terima perusahan, Dapat juga dialihkan
tanpa harus ada Hard Copy Sesusai dengan PP RI NO 8 TH 88
3. Lembaran apa saja yang harus disimpan sebelum pemusnahan?
Lembar rekam medis yang disimpan :
a. Ringkasan masuk dan keluar
b. Resume
c. Lembar operasi
d.
Identifikasi bayi
e. Lembar persetujuan
f. Lembar kematian
TUGAS ONLINE 2 PEMUSNAHAN REKAM MEDIS
KELOMPOK 15 (Ganjil) :
1. ITA PUSPITA SARI
(2013-31-109)
2. RAHMA YULIS
(2013-31-200)
3. NAZIHATUL AMINAH
(2013-31-196)
Soal Dari Blog :
1. Peraturan Pemerintah Yang berkaitan Dengan Pemusnahan Rekam Medis
Adalah :
-
Surat Edaran Dirjen Yanmed No.HK.00.0.6.1.5.01160
Tentang : Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis dasar dan
pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit.
-
Permenkes RI No.749a/Menkes/Per/XII/1989
Tentang : Rekam Medis ( Bab II Pasal 17 )
-
Kepetusan Dirjen Yanmed No 78/Yanmed/RS Umdik/YMU/1/91
-
UU No.7 Tahun 1971
-
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
269/MENKES/PER/III/2008 TENTANG REKAM MEDIS
2. 3 Tahap Pemusnahan Rekam Medis Adalah :
A. Tahap I : Pemidahan
 Rekam medis yang telah ada di lihat tanggal kunjungan terahkir datang.
Setelah 5 ( Lima ) tahun dari kunjungan terahkir pasien tidak adatang lagi
maka berkas rekam medis di pisahkan ke ruangan lain atau terpisah dari
berkas rekam Medis yang lain.
 Rekam medis yang tidak aktif selama 5 ( Lima ) tahun di pindahkan ke
Rak Inaaktif
 Boleh di pindahkan berkas rekam Medis setelah pasien tidak berkunjung
lagi 5 ( lima ) tahun dari pada kunjungan terahkir datang ke Rumah Sakit.
 Berkas rekam medis inaktif dikelompokkan sesuai dengan tahun terakhir
kunjungan pasie ke Rumah Sakit
B. Tahap II : Penilaian
 Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah 2
tahun inaktif
 Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam medis inaktif :
c. Seringnya rekam medis digunakan untuk pendidikan dan penelitian
d. Nilai guna :
-
Primer : Administrasi, hukum, keuangan, Iptek
- Sekunder : Sejarah dan pembuktian.
 Lembar rekam medis yang dipilah :
g. Ringkasan masuk dan keluar
h.
Resume
i. Lembar operasi
j.
Identifikasi bayi
k. Lembar persetujuan
l. Lembar kematian
 Berkas rekam medis tertentu disimpan diruang berkas rekam medis inaktif
 Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis rusak tidak terbaca
disiapkan untuk dimusnahkan.
Tabel Rentensi
 Retensi atau penyusutan dokumen rekam medis yaitu suatu kegiatan
memisahkan antara dokumen rekam medis yang masih aktif dan yang non
aktif atau in-aktif. Tujuannya adalah mengurangi beban penyimpanan
dokumen rekam medis dan menyiapkan kegiatan penilaian nilai guna rekam
medis untuk kemudian diabadikan atau dimusnahkan. Kegiatan retensi
dilakukan oleh petugas penyimpanan (filing) secara periodik. Dan dokumen
yang sudah diretensi harus disimpan pada ruang terpisah dari dokumen rekam
medis aktif dengan mengurutkan sesuai tanggal terakhir berobat.
 Untuk pertama kalinya sebelum melakukan proses pemusnahan harus
terlebih dahulu ditetapkan jadual Retensi Arsip Rekam Medis sebagai
Berikut :
1. Umum
No
Kelompok
1
Umum
AKTIF
INAKTIF
RJ
RI
RJ
RI
5 Th
5 Th
2 Th
2 Th
Keterangan
RJ
:
Rawat
:
Rawat
Jalan
2
Mata
5 Th
10 Th
2 Th
2 Th
RI
Inap
3
Jiwa
10 Th
5 Th
5 Th
5 Th
4
Orthopeadi
10 Th
10 Th
2 Th
2 Th
5
Kusta
15 Th
15 Th
2 Th
2 Th
6
Ketergantungan Obat
15 Th
15 Th
2 Th
2 Th
7
Jantung
10 Th
10 Th
2 Th
2 Th
8
Paru
5 Th
10 Th
2 Th
2 Th
2. Anak : di retensi menurut kebutuhan tertentu
3. KIUP+Register+Indek, disimpan permanen/abadi
4. Retensi berkas-berkas Rekam Medis berdasarkan penggolongan penyakit.
Rumah Sakit harus membuat ketentuan sendiri bila retensinya lebih lama
dari ketentuan umum yang ada, antara lain untuk :
- Riset dan edukasi
- Kasus-kasus terlibat hukum ( legal aspek) minimal 23 tahun setelah ada
ketetapan hukum
- Untuk kepentingan tertentu
- Penyakit jiwa, ketergantungan obat, Orthopaedi, kusta, Mata
- Perkosaan
- HIV
- Penyesuaian kelamin
- Pasien orang asing
- Kasus adopsi
- Bayi Tabung
- Cangkok Organ
- Plastik Rekontruksi
5. Retensi berdasarkan diagnosa
- Masing-masing Rumah Sakit berdasarkan keputusan Komite Rekam
Medis/
Komite Medis menetapkan jadual Retensi dari diagnosis
tertentu, bila lebih dari ketentuan umum dengan pertimbangan nilai
guna.
- Indikator Nilai Guna
a. Primer : Adminstrasi, Hukum, Keuangan dan IPTEK
b. Sekunder : Pembuktian dan Sejarah
C. Tahap III : Pemusnahan
 Setelah di lakukan penilaian berkas Rekam Medis oleh tim penilai dan telah di
pilih mana yang mau di musnahkan maka tim Pemusnah akan memusnahkan
berkas dengan cara :
d. Dibakar : Menggunakan incinerator atau dibakar biasa
e. Dicacah, dibuat bubur
f. Dilakukan Oleh pihak ke III dengan di saksikan oelh Tim pemusnah
 Tim Pemusnah membuat Berita Acara Pemusnahan yang ditandatangani
Ketua dan Sekretaris dan diketahui Direktur Rumah Sakit
 Berita Acara Pemusnahan RM, yang asli disimpan di Rumah Sakit, lembar ke
2 dikirim kepada pemilik RS (RS, Vertikal kepada Dirjen. Pelayanan
Medik)
 Khusus untuk arsip Rekam Medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat
langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat pernyataan diatas
kertas segel oleh Direktur Rumah Sakit.
3. Yang Melakukan pada setiap Tahap Pemusnahan Rekam Medis
a. Tahap I : Pemindahan

Staf Rekam Medis
b. Tahap II : Penilaian

Dokter

Peraawat

Staff Rekam medis

Unsur yang terkait
c. Tahap III : Pemusnahan

Tata Usaha Rekam Medis

Unsur yang terkait

Pihak ke tiga di saksikan oleh tata usaha rekam medis
4. Arti pengalih media Adalah ;
Mengaihkan semua data yang ada pada file pasien kepada makro film atau media lain
( CD ROM atau CD-WORM ) yang mana pengalihan dapat diadakan sejak dokument
dibuat / di terima perusahan, Dapat juga dialihkan tanpa harus ada Hard Copy Sesusai
dengan PP RI NO 8 TH 88
TUGAS ONLINE 2 PEMUSNAHAN REKAM MEDIS
KELOMPOK 15 :
1. ITA PUSPITA SARI
(2013-31-109)
2. RAHMA YULIS
(2013-31-200)
3. NAZIHATUL AMINAH
(2013-31-196)
Soal Dari Tugas Online 2 Materi 7 :
1. Sebutkan langkah - langkah ( alur) dalam sistem pemusnahan !
Alur proses sistem pemusnahan
a. Pemindahan
Cara pemindahan berkas RM aktif menjadi berkas RM inaktif

Dilihat dari tanggal kunjungan terakhir

Setelah 5 (lima) tahun dari kunjungan terakhir tersebut berkas dipisahkan
di ruang lain/terpisah dari berkas RM aktif

Berkas rekam medis
terakhir kunjungan
inaktif dikelompokkan sesuai dengan tahun
b. Penilaian
1) Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah 2
tahun inaktif
2) Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam medis inaktif :
a) Seringnya rekam medis digunakan untuk pendidikan atau penelitian
b) Nilai guna :

Primer : Administrasi, keuangan, hukum, IPTEK

Sekunder : Pembuktian, sejarah
c) Lembar rekam medis yang dipilah :

Ringkasan masuk dan keluar

Resume

Lembar operasi

Identifikasi bayi

Lembar persetujuan

Lembar kematian
d) Berkas rekam medis tertentu disimpan diruang berkas rekam medis
inaktif
e) Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis rusak tidak
terbaca disiapkan untuk dimusnahkan
f) Tim penilai dibentuk dengan SK
Direktur beranggotakan Komite
Rekam Medis/Komite Medis, petugas rekam medis senior, perawat
senior dan tenaga lain yang terkait.
c. Pemusnahan
1) Pembentukan Tim Pemusnah dari unsur Rekam Medis dan Tata Usaha
dengan SK Direktur RS
2) Tim pembuat pertelaan
3) Pelaksanaan pemusnahan :

Di bakar : menggunakan incenerator, atau dibakar biasa

Di cacah di buat bubur

Pihak ke 3 di saksikan tim pemusnah
4) Tim Pemusnah membuat Berita Acara Pemusnahan yang ditandatangani
Ketua, Sekretaris dan diketahui Direktur Rumah Sakit
5) Berita Acara Pemusnahan RM, yang asli disimpan di Rumah Sakit, lembar ke
2 dikirim kepada pemilik RS (RS, Vertikal kepada Dirjen. Pelayanan
Medik)
6) Khusus untuk arsip Rekam Medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat
langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat pernyataan diatas
kertas segel oleh Direktur Rumah Sakit.
2. Pada saat melakukan penilaian, apa yang dilakukan? siapa tim yang
melakukannya?
Yang dilakukan pada saat penilaian adalah :
1) Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah 2 tahun
inaktif
2) Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam medis inaktif :
a) Seringnya rekam medis digunakan untuk pendidikan atau penelitian
b) Nilai guna :

Primer : Administrasi, keuangan, hukum, IPTEK

Sekunder : Pembuktian, sejarah
c) Lembar rekam medis yang dipilah :

Ringkasan masuk dan keluar

Resume

Lembar operasi

Identifikasi bayi

Lembar persetujuan

Lembar kematian
d) Berkas rekam medis tertentu disimpan diruang berkas rekam medis inaktif
e) Lembar rekam medis sisa dan berkas rekam medis rusak tidak terbaca
disiapkan untuk dimusnahkan
Dan Tim yang melakukan penilaian adalah dibentuk dengan SK Direktur
beranggotakan Komite Rekam Medis/Komite Medis, petugas rekam medis
senior, perawat senior dan tenaga lain yang terkait.
3. Apa yang dilakukan pada saat memasuki tahapan pemusnahan RM! Siapa tim
yang melakukannya?
Yang dilakukan saat memasuki tahap pemusnahan RM adalah :
1) Pembentukan Tim Pemusnah dari unsur Rekam Medis dan Tata Usaha
dengan SK Direktur RS
2) Tim pembuat daftar pertelaan (No,.No.RM, Th,. Jangka waktu penyimpanan, dx
akhir)
3) Pelaksanaan pemusnahan :

Di bakar : menggunakan incenerator, atau dibakar biasa

Di cacah di buat bubur

Pihak ke 3 di saksikan tim pemusnah
4) Tim Pemusnah membuat Berita Acara Pemusnahan yang
ditandatangani
Ketua, Sekretaris dan diketahui Direktur Rumah Sakit
5) Berita Acara Pemusnahan RM, yang asli disimpan di Rumah Sakit, lembar ke 2
dikirim kepada pemilik RS (RS, Vertikal kepada Dirjen. Pelayanan Medik)
6) Khusus untuk arsip Rekam Medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat
langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat pernyataan diatas
kertas segel oleh Direktur Rumah Sakit.
Dan tim yang melakukan pemusnahan adalah tim RM dan tim tata usaha
Download