Bentuk badan usaha

advertisement
Arif Priya Santosa –
120231100065
Meylinda Sulfiana Putri –
120231100067
Lilis Andriana – 120231100068
Dody Rengga Saputra –
120231100069
Yasifun – 1202311000
1
BENTUK BADAN USAHA
Presented by : GROUP 2
Economic Development – Economic Faculty
Trunojoyo University
2
3
Apa itu Badan Usaha?
• Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang
menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa dengan tujuan untuk mencari laba.
• Bentuk badan usaha ada BUMN, BUMS, Koperasi, dan Yayasan.
• Secara garis besar, peranan utama badan usaha dalam
perekonomian indonesia adalah meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat. Karena badan usaha dapat
mengurangi pengangguran dan memperluas kesempatan kerja.
4
5
A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
• Badan usaha milik negara (BUMN) adalah bentuk badan usaha
yang didirikan oleh negara dan status kepemilikannya dipegang
oleh pemerintah. Serta modal yang dimiliki oleh negara
(pemerintah) baik seluruhnya maupun sebagian.
• Tujuan utama BUMN adalah untuk kesejahteraan masyarakat
dengan menciptakan lapangan kerja, pengembangan daerah,
merintis sektor yang belum dimasuki swasta, dan menyediakan
fasilitas publik.
6
macam-macam BUMN . . .
7
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang hampir
seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah yang melalui
anggaran belanja tahunan.
berstatus bukan badan hukum
tujuannya pelayanan kepada masyarakat (public service)
dengan memperhatikan pula segi efisiensinya
Karyawan berstatus pegawai negeri
Contohnya yaitu PJKA (perusahaan jawatan kereta api)
8
9
 PERUM adalah badan usaha milik negara yang bertujuan melayani
masyarakat sekaligus mencari keuntungan.
 Bidang usahanya disebut jasa-jasa vital (public utilities).
 berstatus badan hukum.
 Status kepegawaian yaitu pegawai perusahaan negara berdasarkan
UU tersendiri
 Contoh PERUM yaitu PERUMTEL (menjadi PT. Persero Telkom
Indonesia), PERUM POS dan GIRO (menjadi PT. Persero POS
Indonesia), PERUM PERURI, PERUM PELNI, PERUM Pegadaian, PERUM
DAMRI.
10
11
PERSERO adalah perusahaan yang melakukan usaha dengan
tujuan utama mencari laba walaupun tetap melayani
masyarakat umum.
berstatus badan hukum
Status kepegawaian sebagai karyawan perusahaan biasa
Contoh : PT. Garuda Indonesia (Persero), PT. Telkom
Indonesia (Persero), PT. Pelindo (Persero), PT. Pos
Indonesia (Persero), PT. PLN (Persero)
12
13
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya
dimiliki oleh pemerintah daerah, dimana kekayaan
perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara.
Tujuan PD ini adalah mencari keuntungan yang nantinya
akan digunakan untuk membangun daerahnya.
Contoh : PDAM
14
15
B. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
• Badan usaha milik swasta adalah badan usaha yang
modal dan kepemilikannya berada di tangan individu,
perseorangan, atau swasta. Bentuk badan usaha ini
umumnya diasosiasikan sebagai badan usaha yang
bertujuan semata-mata untuk memperoleh
keuntungan semata (profit oriented).
16
macam-macam BUMS . . .
17
• Perusahaan perseorangan adalah suatu badan usaha yang
kepemilikan dan pengelolaannya dilakukan oleh perorangan
(individu).
• Hampir semua perusahaan perseorangan berada dalam
bentuk usaha kecil dan sedikit usaha menengah.
• Seperti pedagang eceran dan wholesale, percetakan dan
penerbitan dalam skala kecil, warung makan, salon
kecantikan, rental komputer, dan lembaga kursus.
18
• perusahaan kecil dapat memberikan kontribusi pada
pemerintah, baik dalam aspek devisa (moneter) maupun
dalam mengatasi permasalahan kependudukan
(pengangguran). Hanya saja, dukungan dari pihak-pihak
perbankan dan pemerintah (perizinan usaha) masih
dipandang belum seimbang.
19
Kelebihan Perusahaan Perseorangan . . .
Pendiriannya mudah
Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga
keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
Pemilik berhak atas seluruh laba yang diperoleh.
Sifat kerahasiaan dapat terjamin
Relatif tidak ada kontrol dari pemerintah sehingga pajak
yang harus dibayar adalah pajak pribadi bukan pajak usaha.
20
Kelemahan perusahaan perseorangan . . .
Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas.
Sumber keuangan perusahaan terbatas.
Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin.
Keterbatasan dalam kemampuan manajerial, sehingga
kemungkinan berkembangnya perusahaan kecil atau lambat.
21
• Firma merupakan persekutuan antara dua orang atau lebih
dengan nama bersama untuk menjalankan usaha, dimana
tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas,
sedangkan laba yang akan diperoleh akan dibagi bersama-sama.
• Untuk nama perusahaan, biasanya mengambil salah seorang
anggota sebagai nama bersama dan ditambah dengan sebutan
“Co” (Co = Compagnon = rekan). Misalnya KAP Hadori & Co.,
LKBH Ruhut Sitompul & Co., atau Firma Hamdan Zoelfa & Co.
22
• Pada umumnya persekutuan mereka bertujuan untuk
menjadikan usahanya lebih besar dan kuat dari aspek
permodalan dan manajerial.
• Firma ini perlu mempunyai akte pendirian tertulis yang
berisi perjanjian dan dibuat dihadapan notaris atau dibawah
tangan. Dalam akte perjanjian itu diterangkan berapa
banyak modal masing-masing dan bagaimana firma
mempunyai tanggungan yang tidak terbatas untuk
perjanjian firma.
23
Kelebihan Firma . . .
Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya
pembagian kerja diantara para anggota.
Kebutuhan modal lebih terpenuhi, lebih mudah memperoleh
kredit karena kemampuan finansial yang lebih besar.
Pendirian relatif lebih mudah.
24
Kelemahan Firma . . .
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang
perusahaan, kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutanghutang firma.
 Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus
ditanggung bersama oleh anggota yang lain.
 Kelangsungan perusahaan tidak menentu.
 Lemahnya pengendalian.
 Pengambilan keputusan biasanya lebih lambat karena pimpinan
lebih dari seorang.
25
• Persekutuan Comanditer atau disebut Commanditaire
Vennootschaap (CV) adalah bentuk persekutuan yang didirikan
oleh seseorang atau lebih sekutu pengurus yang bertanggung
jawab penuh, dengan seseorang atau lebih sekutu yang
merupakan pemberi modal dan bertanggung jawab terbatas
sebesar modal penyerapannya.
• setiap anggota memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda
sesuai dengan tingkat keterlibatan anggota tersebut dalam
pengelolaan usaha yang dilakukan.
26
• CV ini dapat didirikan dengan lisan atau tertulis, dengan akte
notaris maupun dibawah tangan. Pembagian laba dari para
sekutu, disesuaikan dengan ketetapan yang tercantum didalam
akte pendirian.
• Ada dua jenis sekutu :
a. Sekutu komanditer  anggota tidak aktif, hanya menanamkan
modal.
b. Sekutu komplementer  anggota aktif, mengelola
perusahaan secara langsung.
27
Kelebihan CV . . . :
Pendirian relatif mudah
Kemampuan manajemen lebih besar
Mudah memperoleh kredit
Modal yang dikumpulkan lebih besar
28
Kelemahan CV . . . :
Kelangsungan hidup tidak menentu
Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi
sekutu pimpinan
Sebagian sekutu mempunyai tanggungjawab tidak
terbatas
29
• Peseroan terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze
Vennotschap (NV) adalah suatu bentuk badan usaha yang terdiri atas
pemengang saham yang mempunyai tanggung jawab terbatas
terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal yang disetor.
• PT ini didirikan dengan akte notaris dan disetujui oleh Mentri
Kehakiman dan HAM, didaftarkan pada pengadilan, serta diumumkan
dalam lembaran negara. Sehingga dapat dikatakan bahwa PT
merupakan badan usaha yang dimilki badan hukum tersendiri.
Sehingga sebuah PT dapat menuntut dan dituntut.
30
• dalam PT harus ada syarat finansial dan yuridis yaitu harus ada
Rapat Umum Pemegang saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan
Dewan Direktur.
• PT yang telah ‘go public’ di Bursa Efek Jakarta (BEJ) maka akan
berstatus PT. tbk (terbuka). Sehingga dapat memberikan
kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan
modalnya kedalam bisnis tersebut dengan cara membeli saham
yang dikeluarkan oleh perusahaan itu. Contoh : PT. Matahari
Putra Prima, tbk., PT.HM.Sampoerna, tbk., PT. Indosat, tbk.
31
Kelebihan PT . . .
 tanggung jawab terbatas dari pemegang saham
 kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
 manajemen yang lebih kuat dan besar
 mudah untuk memindahkan hak milik perusahaan dengan menjual
sahamnya kepada pihak lain.
 Jumlah permodalan relatif lebih besar karena mempunyai banyak
investor
 Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan,
karena pimpinan yang kurang cakap dapat diganti dengan yang lebih
32
cakap
Kelemahan PT . . .
 Pendirian relatif sulit dan biaya relatif mahal
 Relatif lama waktu pendiriannya
 Keterbatasan dalam jenis-jenis bidang usaha yang akan dijalankan
 Adanya kewajiban-kewajiban untuk membuat laporan ke berbagai pihak
 Adanya sistem pajak yang menyebabkan seorang pemegang saham
membayar pajak ganda atas PT itu sendiri, deviden yang diterima serta
pajak individunya.
 Rahasia kurang terjamin karena semua kegiatan perusahaan harus
dilaporkan kepada para pemegang saham, terutama yang menyangkut
laba perusahaan.
33
Jenis-Jenis Perseroan Terbatas
1. PT Tertutup  Adalah PT yang sahamnya dimiliki oleh orangorang tertentu dan sahamnya tidak diperjualkan di pasar modal.
2. PT Terbuka  Adalah PT yang sahamnya dimiliki banyak orang
dan sahamnya diperjualkan di pasar modal.
3. PT Kosong  Adalah PT yang sudah ada izin usahanya dan
lainnya, namun kegiatannya tidak aktif. PT kosong ini dapat
diperjualbelikan, artinya orang atau badan yang ingin
membelinya sudah langsung dapat memiliki izin yang telah
diperoleh PT sebelumnya.
34
4. PT Asing  Adalah PT yang didirikan di luar negeri,
menurut hukum yang berlaku disana dan berkedudukan di
luar negeri pula.
5. PT Domestik  Adalah PT yang berada di dalam negeri
dan tunduk terhadap peraturan pemerintah setempat.
6. PT Perseorangan  Adalah PT yang sahamnya dimiliki
oleh satu orang. Tujuannya adalah untuk menghindari
pengenaan pajak penghasilan pribadi yang tinggi.
35
36
Menurut UU no.25/1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan
yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
Secara umum fungsi koperasi dalam tata perekonomian adalah :
a. Sebagai alat perjuanngan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan
rakyat
b. Sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional
c. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian nasional
d. Sebagai alat pembinaan insan masyarakat untuk memperkokoh
37
kedudukan ekonomi bangsa indonesia
Azas dan Sendi Dasar Koperasi Indonesia
 Menurut UU Pokok Perkoperasian No. 12 tahun 1967, Koperasi di
Indonesia berasas pada : Azas Kekeluargaan dan Azas Gotong Royong
Sedangkan sendi dasar koperasi Indonesia adalah :
 Keanggotaan koperasi adalah sukarela, tanpa memandang suku,
agama, atau golongan
 Kekuasaan tertinggi koperasi berada pada rapat anggota
 Manajemen koperasi sifatnya terbuka, tidak rahasia bagi para
anggotanya
38
Landasan Koperasi & Macam Koperasi
 Menurut UU Pokok Perkoperasian No. 12 tahun 1967, Koperasi di Indonesia
berasas pada tiga landasan :
1. Landasan Idiil yaitu Pancasila
2. Landasan struktural yaitu UUD 1945
3. Landasan mental yaitu setia kawan dan kesadaran berprobadi.
Macam-macam Koperasi
1. Koperasi konsumsi, ialah perkumpulan koperasi yang berusaha memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Misalkan : teh,Kopi, gula, beras dan sabun.
2. Koperasi produksi ialah yang berusaha untuk menghasilkan barang atau
jasa.
39
Pemupukan Modal Koperasi :
 Permodalan koperasi yang terutama berasal dari para anggotanya
sendiri dan dibedakan atas :
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela
4. Simpanan Titipan
5. Keuntungan koperasi yang belum dibagikan kepada para anggota.
6. Kredit dari bank atau lembaga kredit lainnya maupun subsidi dari
pemerintah.
40
Koperasi sebagai badan usaha
Koperasi sebagai badan usaha, berarti koperasi harus
melakukan prinsip-prinsip sesuai yang diterapkan badan
usaha, yaitu berusaha memperoleh keuntungan atau sisa
hasil usaha. Karena itu, koperasi harus memiliki organisasi
dan manajemen yang baik. Dan dikelola secara efisien dan
efektif. Namun demikan, koperasi harus tetap
memperhatikan prinsip kebersamaan dan kepentingan
anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
41
42
• Yayasan dikatakan merupakan suatu badan hukum, karena harta
yayasan merupakan harta terpisah dari harta-harta penguruspengurusnya. Menurut peradilan dan hukum, yayasan adalah
suatu badan hukum, yang bisa bertindak atas nama sendiri.
• Pada umumnya yayasan ini bergerak dengan tujuan sosial
seperti Yayasan Rumah Sakit Islam. Yayasan Yatim Piatu dan
sebagainya .
• Guna mencapai tujuannya, yayasan berusaha mengumpulkan
uang atau barang-barang lainnya dari sumbangan-sumbangan,
wakat dan sebagainya.
43
FUNGSI DAN PERANAN BADAN
USAHA DI INDONESIA
1. Fungsi Komersial
a. Fungsi Operasional  Fungsi operasional adalah fungsi yang
memungkinkan badan usaha dapat melaksanakan kegiatannya dengan
baik untuk mencapai tujuan. Fungsi ini meliputi fungsi pembelian dan
produksi, pemasaran, keuangan, personalia, serta
administrasi/akuntansi.
b. Fungsi Manajerial  Fungsi manajerial adalah fungsi badan usaha
yang menyatakan bagaimana suatu badan usaha dikelola secara efisien
agar memberikan keuntungan maksimal. Fungsi ini meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
44
2. Fungsi Sosial  menyatakan sampai sejauh mana suatu
badan usaha mampu memberikan peran secara nyata bagi
lingkungan di luar badan usaha yang bersangkutan.
Fungsi sosial antara lain sebagai berikut :
Penyedia Kesempatan Kerja
Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
45
Peranan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
 BUMN dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang
pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal demi
tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya.
 Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMN) dapat melayani
masyarakat secara maksimal.
 BUMN menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari
pendapatan nonpajak.
 BUMN dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat membantu
mengatasi pengangguran.
 BUMN dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
46
Peranan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
meningkatkan penerimaan devisa negara dari perusahaan
swasta yang melakukan kegiatan ekspor dan impor
membantu pemerintah mengusahakan kegiatan produksi
dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat
meningkatkan lapangan kerja untuk mengatasi
pengangguran
membantu pemerintah meningkatkan penerimaan negara
melalui berbagai pajak.
47
Peranan Koperasi
 membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
 berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kehidupan
manusia dan masyarakat
 memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko
gurunya
 berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
48
KESIMPULAN
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang
menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Bentuk badan
usaha ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS), koperasi dan yayasan.
Badan usaha memiliki fungsi komersial dan fungsi sosial.
Serta badan usaha memiliki peranan yang berbeda antar
badan usaha yang satu dengan yang lain.
49
Setiap badan usaha harus dikelola dengan sebaik mungkin
agar mampu mencapai tujuan dari badan usaha tersebut.
Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.
Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat
penting guna mengembangkan perekonomian negara,
meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, memupuk
keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan
menunjang pelaksanaan program kebijakan pemerintah di
bidang ekonomi.
50
Download