MODUL 11 SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang di masa yang akan datang Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap dapat beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat kebangkrutan perusahaan. Manajer Keuangan harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran: 1. Pengeluaran jangka pendek Merupakan pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis seharihari. Pengeluaran Jangka Pendek meliputi: 1. dana yang di tanam dalam persediaan, (baik persediaan bahan baku, barang dalam proses, mau pun barang jadi). 2. Pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji pegawai 3. Serta biaya operasi lainnya. 2. Pengeluaran Jangka Panjang Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan dana pengeluaran operasionalnya, perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluaran aktiva tetap. Tidak ada pembatasan yang pasti antara jenis sumber dana usaha jika dibagi menurut waktu, jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Namun secara umum pembiayaan yang berjangka waktu satu hingga sepuluh tahun dikategorikan ke dalam pembiayaan jangka menengah. Sementara jika lebih dari masa tersebut di kategorikan menjadi pembiayaan jangka panjang. Khusus pembiayaan jangka menengah yang kerap jadi pilihan usaha pebisnis, pada dasarnya secara global ada beberapa jenis pembiayaan termasuk di dalamnya. Diantaranya adalah term loan. Term loan biasa diberikan oleh bank komersial, ‘12 1 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id bagi Sumber-sumber Pembiayaan Jangka Pendek: 1. Utang Dagang (Trade Credit) Utang dagang disamping dapat merupakan pengeluaran, dapat pula berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan, saat barang telah diterima tetapi pembayarannya dilakukan kemudian. Pemberian kredit dari satu perusahaan ke prusahaan lainnya merupakan pinjaman jangka pendek bagi perusahaan. 2. Pinjaman Bank jangka Pendek dengan Jaminan Pinjaman bank merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting. Pinjaman tersebut hampir selalu menyertakan utang yang di sebut PROMISSORY suatu surat perjanjian NOTES yang menyatakan kesanggupan perusahaan untuk membayar pinjaman serta bunga yang telah disepakati. Dalam jenis pinjaman ini bank juga mensyaratkan adanya jaminan (koleteral) yang memberikan hak pada bank untuk menyita jaminan tersebut bila pinjaman tidak dapat dilunasi. 3. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Ensecured Short Term Loan) Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank, Tetapi biasanya bank mensyaratkan pinjaman untuk tetap memiliki saldo minimum di bank (compensating balance). Dalam hal ini perusahaan harus mempertahankan jumlah minimum tertentu dari pinjaman untuk tetap mengendap di bank. 4. Letter of Credit (LC) Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang pada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi tertentu terpenuhi. 5. Commercial Paper Adalah surat berharga yang diterbitkan dan di jual oleh perusahaan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya Diterbitkan untuk jangka waktu tertentu (30, 60, 90, 270, atau 360 hari) ‘12 3 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id