MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU Chapter 13 INTRODUCTION Salah satu faktor yang berpengaruhi besar terhadap keberhasilan persaingan dalam usaha adalah SDM. Untuk itu organisasi perlu mengelola SDM dengan optimal. Fakta menunjukan bahwa bahwa,, permasalahan yang banyak timbul dalam organisasi adalah gagalnya membina hubungan baik dengan rekan kerja serta pimpinan pimpinan,, dimana hal ini akan berakibat terhadap rendahnya hasil kinerja organisasi secara keseluruhan.. keseluruhan Pada sebuah organisasi perilaku organisasi terdiri dari dua faktor yaitu perilaku individu dan kelompok. FOKUS PERILAKU ORGANISASI(PO) 1. Mengamati perilaku individu Meliputi topik-topik seperti sikap, kepribadian, persepsi, pembelajaran, dan motivasi 2. Berkaitan dengan perilaku kelompok Meliputi peran, norma, pembinaan tim, kepemimpinan, dan konflik 3. AspekAspek-aspek organisasi Meliputi struktur, kultur, dan kebijakan serta praktek sdm TUJUAN DARI PERILAKU ORGANISASI (PO) Tujuan PO = “Menjelaskan, memprediksi, dan mempengaruhi perilaku.” Menjelaskan mengapa karyawan melakukan perilaku tertentu Memprediksi bagaimana karyawan akan menanggapi berbagai tindakan dan keputusan Mempengaruhi karyawan STUDI AWAL TENTANG PERILAKU ORGANISASI Perkembangan ilmu perilaku manusia dalam organisasi menurut sejarahnya telah dimulai sejak gerakan manajemen ilmiah ilmiah.. Konsep birokrasi Weber, Henry Fayol dan Taylor memberikan kontribusi berharga terhadap sejarah awal perkembangan bidang pengkajian perilaku manusia manusia.. PERILAKU ORGANISASI (ORGANIZATIONAL BEHAVIOR) Perilaku Organisasi (OB) = adalah bidang interdisipliner yang di dedikasikan untuk pembelajaran sikap, perilaku dan kinerja manusia dalam organisasi (L. Daft) a. Sikap yaitu evaluasi kognitif dan afektif yang memberikan kecenderungan pada seseorang untuk bertindak dengan cara mereka. b. Perilaku adalah SIKAP Unsur--unsur penyusun sikap : Unsur KOGNITIF •Unsur kognitif membentuk sikap adalah keyakinan, opini, dan informasi yang dimiliki seseorang tentang suatu obyek •Misalnya : pengetahuan tentang apa yang dituntut dari suatu pekerjaan atau kemampuan diri AFEKTIF • Emosi atau perasaan seseorang terhadap obyek • Misalnya : suka atau tidak suka terhadap pekerjaanya, BEHAVIOR • Perilaku seseorang terhadap suatu obyek • Misalnya : Datang lebih awal atau selalu terlambat ketempat kerja UNSUR SIKAP Kognitif : “Pekerjaan saya sangat menarik” Afektif : “Saya sangat menyukai perkerjaan saya” Behavior : “Saya akan ke kantor tepat waktu” SIKAP PALING POPULER DALAM SISTEM ORGANISASI Kepuasan Kerja Sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya Keterlibatan kerja Terkait dengan derajat dimana karyawan mengenal pekerjaanya aktif didalamnya, dan menganggap kinerja juga penting untuk keuntungan dirinya Komitmen dalam Organisasi Orientasi karyawan pada organisasi yang diukur dari kesetiaan, identifikasi dan keterlibatanya dalam organisasi. KEPRIBADIAN DAN PERILAKU Kepribadian (personality) = Serangkaian karakteristik yang mendasari pola perilaku yang relatif stabil dalam merespon ide-ide, obyek, atau orang-orang di lingkungannya. IDENTIFIKASI KEPRIBADIAN 1. Indikator Tipe Myer- Briggs (MBTIMyers Briggs Type Indicator) A. Extrovert (E) vs Introvert (i) : a. Extrovet b. Introvert Cont’d… B. Sensing (S) vs Intuition (I) : a. Dimensi sensing terkait dengan bagaimana individu memproses data dengan bersandar pada fakta yang kongkrit, praktis, realitis, fokus pada apa yang diyakini sekarang divisi perencanaan teknis dan detail aplikatif b. Sementara intuition memproses data dengan menlihat pola hubungan, pikiran abstark, konseptual, penuh inovasi, inspirasi, ide unik dll. penyusun konsep, ide dan visi jangka panjang Cont… C. Thinking (T) vs Feeling (F) a. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analitis untuk mengambil keputusan. Berorientasi pada tugas dan objectiv dan terkesan kaku serta keras kepala. melakukan analisandan menjaga prosedur/ standar b. Feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan. Cont’d… D. Judging (J) vs Perceiving (P) Judging adalah tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta selalu berpikir dan bertindak teratur. Orang yang tidak suka hal-hal mendadak diluar rencana. Perceiving adalah mereka yang bersifat fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang akan muncul dimasa depan. Cont… 2. Tipologi Kepribadian menurut Hipocrates dan Gelanus Hipocrates dan Gelanus membagi kepribadian kedalam empat tipologi yaitu a. Koleris seseorang dengan tipe kepribadian yang sifatnya suka mengatur atau memerintah orang lain b. Melankolis Karakter sifat yang serba teratur, rapi, terjadwal, dan tersusun rapi sesuai pola. c. Plegmatis seseorang dengan kepribadian yang kurang bersemangat, kurang teratur, serba dingin, cenderung pendiam dan kalem, tetapi ketika memecahkan masalah umumnya akan sangat menyenangkan d. Sanguinis Karakter yang cenderung bersemangat, suka berbicara, memiliki gejolak emosi yang tinggi, tetapi cenderung pelupa, berpikir pendek, dan hidupnya serba tidak beraturan. Discussion 1. Jika saudara menjadi seorang pemimpin, dan mencoba mengubah sikap bawahan anda, pendekatan mana menurut saudara yang lebih efektif? Mengubah unsur kognitif, afektif atau perilaku(behavior) Jelaskan! 2. Mengapa seorang manager harus memahami perilaku organisasi? Apakah pengetahuan tentang perilaku organisasi akan menjadi lebih penting pada tingkat manajemen tertentu?Jelaskan! Thank You !!