KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLI Kondisi Perusahaan Monopoli memperoleh Laba Maksimum P (a) Kondisi Keseimbangan Perusahaan Monopoli (P* dan Q*) MR = MC MC π = (P* - AC) x Q* AC P* AVC ACmin MR 0 D Q* TR, TC Q (b) Keuntungan Maksimum = Jarak terbesar antara TR terhada TC TC TR 0 P Q* Q (c) Kurva keuntungan Keuntungan maksimum 0 Q* 0 Q Q P Soal Kasus 8.1 Suatu perusahaan monopoli menghadapi permintaan terhadap barang yang dihasilkan ditunjukkan oleh persamaan; P = 20 – 1/2Q. Tentukan persamaan penerimaan marjinal (MR) dan gambarkan kurva permintaan dan kurva penerimaan marjinal perusahaan monopoli dari barang yang dihasilkan. Jawaban soal kasus 8.1: Muh. Yunanto, Nopember 2006 Halaman 1 KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLI Persamaan kurva penerimaan marjinal MR = ∂TR/∂Q TR = P.Q P = 20 – 1/2Q TR = (20 – 1/2Q)Q TR = (20 – 1/2Q2 MR = ∂TR/∂Q = 20 – Q Gambar Kurva Permintaan (D) dan Kurva Penerimaan Marjinal (MR) P, MR 20 MR 0 20 D 40 Q Soal kasus 8.2 Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 500 – 10Q. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan: a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut. b. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum). c. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut. Jawaban soal kasus 8.2: a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli sama dengan persamaan kurva permintaan pasar, yaitu: P = 500 – 10Q. Karena di pasar monopoli hanya ada satu perusahaan yang beroperasi. b. Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli tercapai pada saat MR = MC. MR = ∂TR/∂Q TR = P x Q = (500 – 10Q)Q = 500Q – 10Q2 MR = ∂TR/∂Q = 500 – 20Q TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3 MC = ∂TC/∂Q = 200 – 20Q + 3Q2 500 – 20Q = 200 – 20Q + 3Q2 3Q2 = 300 Q2 = 100 Q = ± 10 Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara sistematis adalah Q = - 10 dan Q = 10. Jumlah barang yang tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah barang keseimbangan perusahaan monopoli adalah 10 unit. Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat ditentukan dengan memasukkan jumlah barang (Q) ke dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli, yaitu: P = 500 – 10Q = 500 – 10(10) Muh. Yunanto, Nopember 2006 Halaman 2 KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLI = 400 c. Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum. π = TR – TC TR = P x Q = 400 (10) = 4.000 TC = 250 + 200Q – 10 Q2 + Q3 = 250 + 200(10) – 10(10)2 + (10)3 = 2.250 π = 4.000 – 2.250 = 1.750 Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli memperoleh keuntungan maksimum pada produksi barang X sebanyak 10 unit dan harga barang X sebesar 400. Soal kasus 8.3 Sebuah perusahaan monopoli memiliki struktur biaya dan penerimaan seperti pada grafik di bawah ini. P (Rp.) MC AC 60 AVC 40 25 D MR 0 100 200 220 Q (unit) Berdasarkan informasi pada grafik tersebut, tentukan; a. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum). b. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut. Jawaban soal kasus 8.3 a. Harga dan jumlah barang keseimbangan perusahaan monopoli adalah pada saat MR = MC. Jadi harga yang dipilih perusahaan monopoli adalah Rp. 60 dan jumlah barang 200 unit. b. Perusahaan monopoli memperoleh laba, karena harga (P) lebih besar daripada biaya rata-rata (AC). Besarnya laba maksimum adalah (P – AC) x Q = (Rp. 60 – Rp. 40) x 200 unit = Rp. 4.000. Muh. Yunanto, Nopember 2006 Halaman 3 KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLI Soal kasus 8.4 Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X melalui satu macam pabrik. Barang X tersebut dijual di dua pasar yang berbeda. Permintaan terhadap barang X di pasar I ditunjukkan oleh kurva D1 dan permintaan di pasar II ditunjukkan oleh kurva D2, penerimaan marjinal perusahaan di pasar I ditunjukkan oleh kurva MR2. Biaya Marjinal ditunjukkan oleh kurva MC dan biaya rata-rata (biaya per unit produk) ditunjukkan oleh kurva AC. P ($) MC 10 AC 8 5 3 MR1 MR2 0 18 22 40 ∑MR D1 D2 Q unit 1. Tentukan jumlah barang X yang diproduksi/dijual di dua pasar tersebut pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (agar perusahaan monopoli tersebut memperoleh laba maksimum/rugi minimum). 2. Tentukan jumlah dan harga barang X yang dijual di masing-masing pasar pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli. 3. Tentukan besarnya laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli Jawaban soal kasus 8.4: a. Perusahaan monopoli akan berproduksi /menjual barang X di dua pasar tersebut sebanyak 40 unit. Karena pada tingkat produksi (jumlah barang X) tersebut SMR = MC. b. Jumlah barang X yang dijual di pasar I adalah 18 unit yang dijual dengan harga per unit $ 10 dan jumlah barang X yang dijual di pasar II adalah 22 unit dengan harga per unit $ 8. Karena pada jumlah dan harga barang X tersebut MR1 = MR2 = MC c. Penentuan laba atau rugi perusahaan monopoli; TR = TR1 + TR2 TR1= P1 x Q1 = $ 10 x 18 unit = $ 180 TR2= P2 x Q2 = $ 8 x 22 unit = $176 TR = $ 180 + $ 176 = $ 356 TC = c x Q* = $ 5 x 40 unit = $ 200 Laba/Rugi: π = $ 356 - $ 200 = $ 156 Besar p menunjukkan bilangan positif sebesar $ 156. dengan demikian perusahaan monopoli memperoleh laba sebesar $ 156. Muh. Yunanto, Nopember 2006 Halaman 4 KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLI Soal kasus 8.5 Sebuah perusahaan monopoli menjual barang X yang dihasilkan di suatu pasar. Barang X diproduksi menggunakan dua buah pabrik yang kedua pabrik tersebut memiliki karakteristik biaya yang berbeda. Gambar berikut ini menunjukkan kondisi biaya dan penerimaan yang dihadapi oleh perusahaan monopoli. Kurva MC1, menunjukkan biaya marjinal di pabrik I dan kurva MC2 menunjukkan biaya marjinal di pabrik II. Kurva D menunjukkan permintaan pasar terhadap barng yang dihasilkan monopoli dan kurva MR adalah penerimaan marjinal. P ($) MC1 MC2 $7 ∑MC $4 D MR 0 20 40 60 Q (unit) a. Tentukan jumlah barang X yang diproduksi/dijual pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (agar perusahaan monopoli tersebut memperoleh laba maksimum/rugi minimum). b. Tentukan jumlah harga barang X yang diproduksi di pabrik I dan berapa di pabrik II pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli. c. Tentukan besarnya laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli. Jawaban soal kasus 8.5: a. Perusahaan monopoli akan berproduksi/menjual barangX sebanyak 40 unit. Karena pada tingkat produksi (jumlah barang X) tersebut SMC = MR. b. Jumlah barang X yang diproduksi di pabrik I sebanyak 20 unit dan di pabrik II sebanyak 40 unit. Karena pada jumlah dan harga barang X di masing-masing pabrik tersebut, MC1 = MC2 = MR. Barang X dijual di pasar dengan harga $7. c. Penentuan laba dan rugi perusahaan monopoli. π = TR – TC TR = P x Q* = $7 x 60 unit = $420 TC = TC1 + TC2 = ($4 x 20 unit) + ($4 x 40 unit) = $80 + $160 = $240 π = TR – TC = $420 - $240 = $180 Muh. Yunanto, Nopember 2006 Halaman 5 KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLI Soal kasus 8.6 Perusahaan memproduksi barang X, elastisitas harga permintaan terhadap barang X adalah 3. jika biaya rata-rata untuk menghasilkan barang X adalah Rp. 200, tentukan harga barang X agar perusahaan memperoleh laba maksimum. Tentukan besarnya persentase markup dan besarnya markup. Jawaban soal kasus 8.6: 1 1 1 P AC AC Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 200 Rp 300 e 1 3 1 2 Besarnya persentase markup adalah 50% dari biaya rata-rata, besarnya markup adalah 50% x Rp 200 = Rp. 100. Soal-soal kasus untuk diskusi dan tugas: 1. Jelaskan secara singkat perbedaan karakteristik pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli dilihat dari aspek kebijakan penentuan harga produk oleh perusahaan. 2. Pasar monopoli timbul dapat disebabkan oleh dua factor, yaitu factor legal dan alamiah. Jelaskan beberapa contoh kedua factor tersebut. 3. Besarnya elastisitas harga permintaan terhadap produk yang dijual oleh perusahaan monopoli adalah 2. tentukan besarnya produksi marjinal (MR) jika perusahaan menjual produk yang dihasilkan dengan harga Rp 500. 4. Grafik berikut ini menggambarkan kondisi yang dihadapi oleh sebuah perusahaan monopoli. P(Rp) MC AC 20 AVC 10 5 D MR 0 60 120 140 Q (unit) Berdasarkan informasi pada grafik tersebut, tentukan: a. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum). b. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut. Muh. Yunanto, Nopember 2006 Halaman 6 KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO PASAR MONOPOLI 5. Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang ditunjukkan oleh persamaan: TC = 25 + 20Q – 2Q2. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 40 – 3Q. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan: a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut. b. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum). c. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut. 6. Perusahaan monopoli dapat menentukan harga produk yang dijual agar perusahaan monopoli tersebut mampu memperoleh laba maksimum. Sebutkan dan uraikan dengan singkat dua cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pengaturan perusahaan monopoli. 7. Sebutkan beberapa syarat perusahaan monopoli melakukan kebijakan diskriminasi harga agar perusahaan monopoli tersebut dapat meningkatkan penerimaan total. 8. Pemerintah ingin menetapkan tarif pajak terhadap barang X di pasar. Permintaan dan penawaran pasar terhadap barang X tersebut ditunjukkan oleh persamaan Qdx = 40 – 2Px Qsx = 2P – 20 Q adalah jumlah barang X dan Px adalah harga barang X. Reaksi perusahaan yang memproduksi barang X sebagai akibat dari pajak yang dikenakan pemerintah adalah menyesuaikan penawaran dengan memperhitungkan pajak tersebut. a. Tentukan tariff pajak per unit agar pemerintah dapat memaksimumkan penerimaan pajak. b. Tentukan besarnya pajak maksimum yang dapat diperoleh pemerintah. 9. Suatu perusahaan monopoli menjual produk yang dihasilkan di dua pasar yang berbeda, yaitu pasar I dan pasar II. Permintaan di pasar I dan pasar II ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut: Pasar I: Q1 = 16 – 0,2P1 Pasar II: Q2 = 9 – 0,05P2 Biaya produksi bagi kedua pasar yang dilayani adalah TC = 20Q + 20Q = Q1 + Q2. a. Jika perusahaan monopoli menetapkan harga yang berbeda di dua pasar tersebut, tentukan harga dan jumlah barang di pasar I dan harga dan jumlah barang di pasar II, agar perusahaan monopoli tersebut memperoleh laba maksimum. b. Bandingkan antara penerimaan total (TR) dengan kebijakan diskriminasi harga dan TR tanpa diskriminasi harga. 10. Suatu perusahaan memproduksi barang X. elastisitas harga permintaan terhadap barang X adalah 3. jika biaya rata-rata untuk menghasilkan barang X adalah Rp. 200, tentukan harga barang X agar perusahaan memperoleh laba maksimum. Tentukan besarnya persentase markup dan besarnya markup. Muh. Yunanto, Nopember 2006 Halaman 7