Soal Kasus 7

advertisement
KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
Kondisi Perusahaan Monopoli memperoleh Laba Maksimum
P
(a) Kondisi Keseimbangan Perusahaan Monopoli (P* dan Q*)
MR = MC
MC
π = (P* - AC) x Q*
AC
P*
AVC
ACmin
MR
0
D
Q*
TR, TC
Q
(b) Keuntungan Maksimum = Jarak terbesar antara TR terhada TC
TC
TR
0
P
Q*
Q
(c) Kurva keuntungan
Keuntungan maksimum
0
Q*

0
Q
Q
P
Soal Kasus 8.1 Suatu perusahaan monopoli menghadapi permintaan terhadap barang yang dihasilkan
ditunjukkan oleh persamaan; P = 20 – 1/2Q. Tentukan persamaan penerimaan marjinal (MR) dan gambarkan
kurva permintaan dan kurva penerimaan marjinal perusahaan monopoli dari barang yang dihasilkan.
Jawaban soal kasus 8.1:
Muh. Yunanto, Nopember 2006
Halaman 1
KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
Persamaan kurva penerimaan marjinal
MR = ∂TR/∂Q
TR
= P.Q
P = 20 – 1/2Q
TR
= (20 – 1/2Q)Q
TR
= (20 – 1/2Q2
MR = ∂TR/∂Q = 20 – Q
Gambar Kurva Permintaan (D) dan Kurva Penerimaan Marjinal (MR)
P, MR
20
MR
0
20
D
40
Q
Soal kasus 8.2 Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang
ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap
produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 500 – 10Q. Berdasarkan
informasi tersebut, tentukan:
a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut.
b. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan
perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum).
c. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
Jawaban soal kasus 8.2:
a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli sama dengan persamaan kurva permintaan
pasar, yaitu: P = 500 – 10Q. Karena di pasar monopoli hanya ada satu perusahaan yang beroperasi.
b. Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli tercapai pada saat MR =
MC.
MR = ∂TR/∂Q
TR = P x Q = (500 – 10Q)Q = 500Q – 10Q2
MR = ∂TR/∂Q = 500 – 20Q
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3
MC = ∂TC/∂Q = 200 – 20Q + 3Q2
500 – 20Q = 200 – 20Q + 3Q2
3Q2 = 300
Q2 = 100
Q = ± 10
Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara sistematis adalah Q = - 10 dan Q = 10. Jumlah
barang yang tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah barang keseimbangan perusahaan monopoli
adalah 10 unit.
Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat ditentukan dengan memasukkan jumlah barang (Q) ke
dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli, yaitu:
P = 500 – 10Q
= 500 – 10(10)
Muh. Yunanto, Nopember 2006
Halaman 2
KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
= 400
c. Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum.
π = TR – TC
TR = P x Q
= 400 (10)
= 4.000
TC = 250 + 200Q – 10 Q2 + Q3
= 250 + 200(10) – 10(10)2 + (10)3
= 2.250
π = 4.000 – 2.250
= 1.750
Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli memperoleh keuntungan maksimum pada
produksi barang X sebanyak 10 unit dan harga barang X sebesar 400.
Soal kasus 8.3 Sebuah perusahaan monopoli memiliki struktur biaya dan penerimaan seperti pada grafik di
bawah ini.
P (Rp.)
MC
AC
60
AVC
40
25
D
MR
0
100
200 220
Q (unit)
Berdasarkan informasi pada grafik tersebut, tentukan;
a. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan
perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum).
b. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
Jawaban soal kasus 8.3
a. Harga dan jumlah barang keseimbangan perusahaan monopoli adalah pada saat MR = MC. Jadi harga
yang dipilih perusahaan monopoli adalah Rp. 60 dan jumlah barang 200 unit.
b. Perusahaan monopoli memperoleh laba, karena harga (P) lebih besar daripada biaya rata-rata (AC).
Besarnya laba maksimum adalah (P – AC) x Q = (Rp. 60 – Rp. 40) x 200 unit = Rp. 4.000.
Muh. Yunanto, Nopember 2006
Halaman 3
KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
Soal kasus 8.4 Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X melalui satu macam pabrik. Barang X
tersebut dijual di dua pasar yang berbeda. Permintaan terhadap barang X di pasar I ditunjukkan oleh kurva
D1 dan permintaan di pasar II ditunjukkan oleh kurva D2, penerimaan marjinal perusahaan di pasar I
ditunjukkan oleh kurva MR2. Biaya Marjinal ditunjukkan oleh kurva MC dan biaya rata-rata (biaya per unit
produk) ditunjukkan oleh kurva AC.
P ($)
MC
10
AC
8
5
3
MR1 MR2
0
18 22
40
∑MR
D1
D2
Q unit
1. Tentukan jumlah barang X yang diproduksi/dijual di dua pasar tersebut pada kondisi keseimbangan
perusahaan monopoli (agar perusahaan monopoli tersebut memperoleh laba maksimum/rugi minimum).
2. Tentukan jumlah dan harga barang X yang dijual di masing-masing pasar pada kondisi keseimbangan
perusahaan monopoli.
3. Tentukan besarnya laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli
Jawaban soal kasus 8.4:
a. Perusahaan monopoli akan berproduksi /menjual barang X di dua pasar tersebut sebanyak 40 unit.
Karena pada tingkat produksi (jumlah barang X) tersebut SMR = MC.
b. Jumlah barang X yang dijual di pasar I adalah 18 unit yang dijual dengan harga per unit $ 10 dan jumlah
barang X yang dijual di pasar II adalah 22 unit dengan harga per unit $ 8. Karena pada jumlah dan harga
barang X tersebut MR1 = MR2 = MC
c. Penentuan laba atau rugi perusahaan monopoli;
TR = TR1 + TR2
TR1= P1 x Q1
= $ 10 x 18 unit = $ 180
TR2= P2 x Q2
= $ 8 x 22 unit = $176
TR = $ 180 + $ 176 = $ 356
TC = c x Q*
= $ 5 x 40 unit = $ 200
Laba/Rugi:
π = $ 356 - $ 200 = $ 156
Besar p menunjukkan bilangan positif sebesar $ 156. dengan demikian perusahaan monopoli
memperoleh laba sebesar $ 156.
Muh. Yunanto, Nopember 2006
Halaman 4
KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
Soal kasus 8.5 Sebuah perusahaan monopoli menjual barang X yang dihasilkan di suatu pasar. Barang X
diproduksi menggunakan dua buah pabrik yang kedua pabrik tersebut memiliki karakteristik biaya yang
berbeda. Gambar berikut ini menunjukkan kondisi biaya dan penerimaan yang dihadapi oleh perusahaan
monopoli. Kurva MC1, menunjukkan biaya marjinal di pabrik I dan kurva MC2 menunjukkan biaya marjinal
di pabrik II. Kurva D menunjukkan permintaan pasar terhadap barng yang dihasilkan monopoli dan kurva
MR adalah penerimaan marjinal.
P ($)
MC1
MC2
$7
∑MC
$4
D
MR
0
20 40
60
Q (unit)
a. Tentukan jumlah barang X yang diproduksi/dijual pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli
(agar perusahaan monopoli tersebut memperoleh laba maksimum/rugi minimum).
b. Tentukan jumlah harga barang X yang diproduksi di pabrik I dan berapa di pabrik II pada kondisi
keseimbangan perusahaan monopoli.
c. Tentukan besarnya laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli.
Jawaban soal kasus 8.5:
a. Perusahaan monopoli akan berproduksi/menjual barangX sebanyak 40 unit. Karena pada tingkat
produksi (jumlah barang X) tersebut SMC = MR.
b. Jumlah barang X yang diproduksi di pabrik I sebanyak 20 unit dan di pabrik II sebanyak 40 unit. Karena
pada jumlah dan harga barang X di masing-masing pabrik tersebut, MC1 = MC2 = MR. Barang X dijual
di pasar dengan harga $7.
c. Penentuan laba dan rugi perusahaan monopoli.
π = TR – TC
TR = P x Q*
= $7 x 60 unit = $420
TC = TC1 + TC2
= ($4 x 20 unit) + ($4 x 40 unit)
= $80 + $160
= $240
π = TR – TC
= $420 - $240 = $180
Muh. Yunanto, Nopember 2006
Halaman 5
KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
Soal kasus 8.6 Perusahaan memproduksi barang X, elastisitas harga permintaan terhadap barang X adalah 3.
jika biaya rata-rata untuk menghasilkan barang X adalah Rp. 200, tentukan harga barang X agar perusahaan
memperoleh laba maksimum. Tentukan besarnya persentase markup dan besarnya markup.
Jawaban soal kasus 8.6:
 1 
 1 
1
P  AC  AC 
  Rp 200  Rp 200
  Rp 200  Rp 200   Rp 300
 e 1
 3 1
2
Besarnya persentase markup adalah 50% dari biaya rata-rata, besarnya markup adalah 50% x Rp 200 = Rp.
100.
Soal-soal kasus untuk diskusi dan tugas:
1. Jelaskan secara singkat perbedaan karakteristik pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli
dilihat dari aspek kebijakan penentuan harga produk oleh perusahaan.
2. Pasar monopoli timbul dapat disebabkan oleh dua factor, yaitu factor legal dan alamiah. Jelaskan
beberapa contoh kedua factor tersebut.
3. Besarnya elastisitas harga permintaan terhadap produk yang dijual oleh perusahaan monopoli adalah 2.
tentukan besarnya produksi marjinal (MR) jika perusahaan menjual produk yang dihasilkan dengan
harga Rp 500.
4. Grafik berikut ini menggambarkan kondisi yang dihadapi oleh sebuah perusahaan monopoli.
P(Rp)
MC
AC
20
AVC
10
5
D
MR
0
60
120
140
Q (unit)
Berdasarkan informasi pada grafik tersebut, tentukan:
a. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi
keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi
minimum).
b. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
Muh. Yunanto, Nopember 2006
Halaman 6
KASUS-KASUS: TEORI EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
5. Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang ditunjukkan
oleh persamaan: TC = 25 + 20Q – 2Q2. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap produk (barang X)
yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 40 – 3Q. Berdasarkan informasi tersebut,
tentukan:
a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut.
b. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi
keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi
minimum).
c. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
6. Perusahaan monopoli dapat menentukan harga produk yang dijual agar perusahaan monopoli tersebut
mampu memperoleh laba maksimum. Sebutkan dan uraikan dengan singkat dua cara yang dapat
dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pengaturan perusahaan monopoli.
7. Sebutkan beberapa syarat perusahaan monopoli melakukan kebijakan diskriminasi harga agar
perusahaan monopoli tersebut dapat meningkatkan penerimaan total.
8. Pemerintah ingin menetapkan tarif pajak terhadap barang X di pasar. Permintaan dan penawaran pasar
terhadap barang X tersebut ditunjukkan oleh persamaan
Qdx = 40 – 2Px
Qsx = 2P – 20
Q adalah jumlah barang X dan Px adalah harga barang X.
Reaksi perusahaan yang memproduksi barang X sebagai akibat dari pajak yang dikenakan pemerintah
adalah menyesuaikan penawaran dengan memperhitungkan pajak tersebut.
a. Tentukan tariff pajak per unit agar pemerintah dapat memaksimumkan penerimaan pajak.
b. Tentukan besarnya pajak maksimum yang dapat diperoleh pemerintah.
9. Suatu perusahaan monopoli menjual produk yang dihasilkan di dua pasar yang berbeda, yaitu pasar I dan
pasar II. Permintaan di pasar I dan pasar II ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut:
Pasar I: Q1 = 16 – 0,2P1
Pasar II: Q2 = 9 – 0,05P2
Biaya produksi bagi kedua pasar yang dilayani adalah TC = 20Q + 20Q = Q1 + Q2.
a. Jika perusahaan monopoli menetapkan harga yang berbeda di dua pasar tersebut, tentukan harga
dan jumlah barang di pasar I dan harga dan jumlah barang di pasar II, agar perusahaan monopoli
tersebut memperoleh laba maksimum.
b. Bandingkan antara penerimaan total (TR) dengan kebijakan diskriminasi harga dan TR tanpa
diskriminasi harga.
10. Suatu perusahaan memproduksi barang X. elastisitas harga permintaan terhadap barang X adalah 3. jika
biaya rata-rata untuk menghasilkan barang X adalah Rp. 200, tentukan harga barang X agar perusahaan
memperoleh laba maksimum. Tentukan besarnya persentase markup dan besarnya markup.
Muh. Yunanto, Nopember 2006
Halaman 7
Download