Adalah cara suatu negara untuk mengatur dan mengorganisasikan kegiatan ekonomi sesuai ideologi negaranya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat. Sistem ekonomi tradisional Ciri-cirinya : Bertumpu pada sektor agraris Teknologi yang digunakan sederhana Produsen menggunakan sendiri barang produksinya Tidak mengenal pembagian kerja (spesialisasi) dan perdagangan Kelebihan sistem ekonomi tradisional Tidak terjadi persaingan dalam melakukan aktivitas ekonomi Dapat memenuhi kebutuhannya sendiri Kelemahan sistem ekonomi tradisional Kesejahteraan kurang terjamin Tidak bertujuan mencari keuntungan Tidak menghendaki adanya perubahan Tidak memperhitungkan penggunaan sumber daya alam Sistem perekonomian pasar (liberal) Ciri-cirinya : Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam bidang ekonomi.. Pasar dijadikan dasar untuk menentukan keputusan Adanya persaingan bebas di masyarakat Sumber daya produksi dapat dikuasai masyarakat Kegiatan bertujuan untuk profit oriented Modal berperan penting dalam aktivitas ekonomi Kelebihan sistem ekonomi liberal Masyarakat lebih partisipatif dan kreatif Persaingan akan menghasilkan kemajuan Produk yang dihasilkan bermutu tinggi Efektivitas dan efisiensi tinggi Kekurangan sistem ekonomi liberal Kemiskinan meningkat karena pendapatan dan penguasaan faktor produksi yang tidak merata Adanya monopoli yang bisa merugikan masyarakat Ekonomi lebih unstabilized karena sering terjadi penimbunan oleh spekulan Eksploitasi golongan pekerja. Sistem ekonomi terpusat (komando) Ciri-cirinya : Pemerintah ikut campur di bidang ekonomi Kegiatan ekonomi ditentukan pemerintah sehingga tidak ada persaingan Sumber daya ekonomi dikuasai pemerintah Semua alat dan sarana produksi dikuasai negara Kebijakan ekonomi ditentukan dan dikendalikan oleh pemerintah Kelebihan sistem ekonomi terpusat Masalah ekonomi dapat dikurangi dengan pengawasan dan campur tangan pemerintah Distribusi pendapatan lebih merata Kegiatan ekonomi berjalan lancar karena aturan pemerintah yang jelas dan tegas Kekurangan sistem ekonomi terpusat Inisiatif dan kreatif individu tidak berkembang Tidak ada kebebasan masyarakat untuk memiliki kekayaan dan sumber daya ekonomi Monopoli oleh pemerintah yang tidak memihak rakyat dan sangat merugikan Sistem ekonomi campuran Penerapan sistem ini tergantung kondisi,potensi dan aspirasi masyarakat di suatu negara. Ciri-cirinya : Kegiatan ekonomi berdasar atas keadaan pasar,namun pemerintah mengontrol dan tetap ikut campur. Adanya persaingan di bawah pengawasan pemerintah Adanya kerjasama pemerintah dan swasta Sistem ekonomi indonesia Sistem ekonomi yang dianut indonesia adalah sistem demokrasi ekonomi dengan berlandaskan pancasila dan UUD 1945. Demokrasi ekonomi mendorong timbulnya peran aktif masyarakat berkaitan dengan aktivitas ekonomi sebagai usaha bersama dalam rangka meningkatkan taraf hidup Ciri-ciri sistem demokrasi ekonomi Negara dan swasta memiliki peran yang seimbang dalam aktivitas ekonomi. Berlandaskan asas kekeluargaan Bumi,air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara untuk kemakmuran masyarakat. Sistem ekonomi syariah Ekonomi syariah sebagai suatu sistem merupakan cabang ilmu pengetahuan yang dijiwai oleh ajaran islam. Penerapan sistem ekonomi syariah Islamic Depelopment Bank (IDB) atau Bank Pembangunan Islam yang tidak menerapkan sistem bunga (interest) dan ternyata mampu bersaing dengan bank-bank kapitalis (barat). Bank-bank Islam (Bank muamalat Indonesia,BPR Syariah dan lembaga keuangan lain non-bank (pegadaian syariah dan leasing syariah) Pusat-pusat perdagangan berdasarkan syariah.