ANDAI KARTINI SELESAI MENGAJI (PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN) Oleh: Ishmah Cholil Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia 1 AQIDAH ISLAM POLA PIKIR ISLAM POLA SIKAP ISLAM AQIDAH ISLAM: • Aqidah Islam menjadi dasar/asas dalam menimbang setiap ide, pemikiran, apakah sesuai dengan Islam/tidak, boleh diambil atau tidak aqidah Islam asas Pola pikir Islam. Contoh : Demokrasi, HAM, Gender bertentangan dg aqidah Islam • Aqidah Islam juga menjadi dasar/asas setiap kecenderungan dan pemenuhan naluri-naluri dan kebutuhan jasmani aqidah Islam asas Pola sikap Islam. • Prinsip: setiap yang diperintahkan syara’ pasti mengandung mashlahat/kebaikan, dan setiap yg dilarang syara’ pasti membawa mudlarat/keburukan. Indikator Syakhsiyah Islam Komponen Kepribadian Pola fikir: Paham aqidah Islam dan digunakan sebagai landasan berfikir Aspek Afkar (pemikiran) & Ara’ (pendapat) Ahkam (hukum) Indikator Aqidah Paham dan iman dengan seluruh perkara aqidah Islam Syariat Paham pemikiran syariat Islam Problematika ummat Paham problematika ummat dan ide-ide yang bertentangan dengan Islam Dakwah Paham ikhwal kewajiban dakwah dan metodologi da’wah Rasulullah saw Ibadah Paham hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah, halal haramnya makanan dan minuman, pakaian, akhlaq, muamalah (ekonomi, sosial, pemerintahan) dan uqubah. Makanan/minuman Pakaian Akhlak Muamalah Uqubah Pola Jiwa: Syariat Islam sebagai ukuran perbuatan Ibadah Melaksanakan ibadah dengan khusyuk sesuai syariat Islam Makanan/minuman Selalui mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal Pakaian Selalu menutupi aurat Ahlak Selalu menampakan akhlakul karimah, giat menuntut ilmu serta memilki etos kerja yang tinggi Muamalah Selalu bermualah secara Islam Dakwah Bersedia terlibat dalam dakwah bagi tegaknya kembali izzul Islam wa Muslim. Kesesatan Demokrasi VERSI DEMOKRASI • Kedaulatan di tangan rakyat • Rakyat (manusia) pembuat hukum berdasar akal dan hawa nafsu manusia. • Ukuran baik buruk produk akal berubah-ubah sesuai kepentingan manusia-manusia Penguasa-pengusaha. • Keputusan: Suara terbanyak • Karena mayoritas manusia adalah bodoh, tidak memahami suara mayoritas mudah dibeli ol uangkedaulatan ditangan yang ber’uang banyak :KAPITALIS/ASING/PENGUS AHA • Ajaran Kebebasan VERSI ISLAM • Kedaulatan ditangan Syara’(Allah).QS.Yusuf:40 • Allah satu-satunya pembuat hukum,Akal hanya berfungsi memahami dan menggali Hukum-hukum Allah dari AlQur’an & Sunnah. • Keputusan: bukan suara terbanyak (tapi kembali pd dalil yg paling kuat sekalipun oleh seorang, kembali pada ahlinya jk terkait keahlian) • Perbuatan terikat hukum syara’ (halal-haram) Peringatan Allah ttg Mayoritas Manusia • • • • • • • • • Mayoritas manusia kafir : QS.an-Nahl:83 Mayoritas manusia tidak mengetahui :QS.yusuf:21 Mayoritas manusia tidak beriman : QS.al Baqarah:100 Mayoritas manusia benci pada kebenaran: QS.alMukminun:70 Mayoritas manusia tidak bersyukur :QS.Yusuf:38 Mayoritas manusia orang-orang yg fasiq: QS.al Maidah: 49 Mayoritas manusia berbuat dosa, permusuhan, memakan yg haram : QS.al Maidah:62 Mayoritas manusia bodoh/jahil: QS.Al-An’am:111 Mayoritas manusia Menyesatkan orang lain: QS.an Pengambilan Pendapat dalam Islam 1. Jika terkait dengan penetapan hukum merujuk kepada kekuatan dalil (dg sumber : Al-Qur’an, As- Sunnah, ijma’ dan qiyas). 2. Jika terkait dengan pemikiran atau definisi merujuk kepada yang benar atau pendapat ahlinya, tanpa memandang pada pendapat mayoritas. 3. Jika terkait dengan pelaksanaan suatu aktivitas dan tidak bertentangan dengan point 1 dan 2 merujuk kepada pendapat mayoritas Kesesatan Ide HAM KONSEP HAM • Kebebasan beragama • Kebebasan berpendapat • Kebebasan kepemilikan • Kebebasan bertingkah laku Manusia bebas bertingkah laku mengikuti Hawa nafsunya (pasti dalam komando syetan, jika tidak berpegang pd Islam). Baik buruk ditentukaln akal dan nafsu manusia. KONSEP ISLAM • Tidak ada paksaan untuk masuk Islam tapi jika sudah berIslam murtad 3 hari tidak taubat dibunuh (tidak ada kebebasan keluar dari Islam) • Mengeluarkan pendapat/ide dibatasi koridor syari’at Islam • Kepemilikan asalnya milik Allah, maka kepemilikan manusia terikat oleh izin Syari’(Allah) apa yang boleh dan tidak boleh dimiliki. • Tingkah laku dalam Islam diatur oleh syari’at Islam (tidak ada kebebasan). Maka Hak Manusia apa saja HANYA Sang Pencipta (Allah) yang berhak menentukan Konvensi2 Internasional: CEDAW, MDGS, BPFA, HAM Acuan UU Ind. UU PKDRT • Kasus : hubungan seks tidak atas dasar kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)suami dipidana maks 12 tahun atau denda maks 36 juta (pasal 46) • Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) suami dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15 juta (pasal 49) • Suami menikah lagi sah secara syar’ i= kekerasan psikis (pasal 7) suami dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 juta menggiring suami ke pelacuran, menghalagi poligami- nikah sirri,nikah dini dan menggiring perceraian. ISLAM • Allah memerintahkan istri mentaati suami selama tidak dalam maksiyat kapada Allah. • Istri sholihah, yang senantiasa menyenangkan suami, membuat suami ridho pada istri. • Ridho dg pembagian peran yang ditetapkan Allah dan Rasul (syariat Islam ttg fungsi dan peran Islam mendorong Istri melayani Suami Shahih Bukhari no.2998 Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim, lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh para malaikat sampai waktu subuh” Shahih Bukhari no.4795 Dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi saw bersabda:”Apabila seorang wanita sengaja pergi diwaktu malam untuk enghindari hubungan intim dengan suaminya, maka malaikat melaknat wanita itu sampai dia pulang” Shahih Muslim no. 2595 Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat Yang Menguasai Jiwaku, tidak ada seorang lelakipun yang mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim,lantas sang istri enggan, maka makhlauk seisi langit akan marah kapadanya sampai suami meridhainya.” UU Perlindungan Anak • Definisi Anak -18 th • Diatas 18 th (19th ke atas) baru termasuk dewasa. • Pasal 26 c: kewajiban ortu:menghalagi pernikahan usia anak (kurang 19 th) jika melanggar dapat sangsi penjara 5 th. ISLAM • Anak adalah 0-Haids • Setelah Haids dewasa/baligh:terkena hukum syara’ • Kewajiban ortu menanamkan aqidah/tauhid, syariat sholat, akhlaq dll. • QS. Thalaq:4 anak perempuan belum haids boleh nikah/dinikahkan. • Hadis: Siti Aisyah menikah usia 6/7 th dan berkumpul usia 9 th. Kesesatan Ide Gender GENDER ISLAM • Kesetaraan laki-laki dan perempuan. • Pembagian peran yang bukan bawaan alam (yg bukan melahirkan, menyusui) harus berdasar kesepakatan antara laki-laki dan perempuan. • Agama tidak boleh mengatur pembagian tugas dan peran dalam RT, Masy, dan Negara. • Ruhnya adalah Kebebasan, dan HAM • Jika disimpulkan dari seluruh dalil2 yg ada dalam AQ dan Hadis • Dalam beberapa masalah (insaniyah) laki-laki dan perempuan tugas dan tanggung jawab yang sama: aqidah/tauhid, ibadah, akhlaq, berdakwah, menuntut ilmu,dll • Terkait tabiat, fungsi dan peran laki-laki dan perempuan maka tugas dan tanggung jawabnya berbeda: kewajiban nafkah, memberi mahar,talaq, poligami, menutup aurat, kepemimpinan pemerintahan, imam sholat, hak waris, persaksian, dll. Laki-laki dan Perempuan di depan Hukum Syara’ (Islam) Laki dan Peremp. Sama,dalam: 1. Ibadah 2. Kewajiban menuntut ilmu 3. Amar am’ruf nahi mungkar 4. Berakhlak mulia 5. dll Laki dan Perempuan berbeda dalam: 1. Laki-laki wajib mencari nafkah istri sebagai ibu rumah tangga 2. Menutup aurat wajib bagi perempuan (dengan Jilbab), lakilaki tidak 3. Poligami dibolehkan bagi laki-laki, perempuan tidak 4. Imam shalat boleh bagi laki-laki, perempuan tidak, Penguasa 13 Teori Gender tentang Manusia Nature/alami Perbedaan biologis terkait dengan sex. Wanita memiliki rahim, menstruasi, payudara, vagina Pria tidak punya rahim, payudara dan vagina Nurture/bentukan alam/proses sosialisasi Wanita mengasuh anak, melakukan pekerjaan rumah tangga Pria bekerja di luar rumah, kepala rumah tangga, pemimpin 14 Gender Nature Alami Di ranah publik, maskulin mendominasi feminin, terjadilah diskriminasi Nurture Bentukan Budaya, Agama, Kultur Membentuk sifat feminin & Maskulin 15 Nurture Agama, budaya Agama Islam Perombakan hukum-hukum Islam a.n. KKG Terjadi reinterpretasi tafsir/nash dan Rekonstruksi Fiqh Contoh; •Kitab Uqudullujain (Imam Nawawi Al Bantani) direkonstruksi oleh Shinta Nuriyah • Fikih Aborsi (oleh Maria Ulfah) •QS An Nisa: 1, 11dan 34 •QS Al Ahzab: 33 16 •Beberapa hadits tentang ketaatan wanita pada suami Ratna Megawangi: • Ide kesetaraan gender bersumber pada Ideologi Marxis: wanita sebagai kelas tertindas dan laki-laki sebagai kelas penindas. • Paradigma Marxis melihat institusi keluarga sebagai “musuh” yang pertama harus dihilangkan atau diperkecil perannya jika masyarakat komunis ingin dicapai (tidak ada kaya miskin, tidak ada perbedaan peran laki perempuan). • Keluarga dianggap sebagai cikal bakal segala ketimpangan sosial yang terjadiupaya pemberdayaan perempuan. Sumber: Ratna Megawangi,Membiarkan Berbeda (Mizan,Bandung 1999) 17 12 bidang Agenda Gender 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Perempuan dan Kemiskinan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Perempuan Perempuan dan Kesehatan Kekerasan Terhadap Perempuan Perempuan dan konflik bersenjata Perempuan dan Ekonomi Perempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan Mekanisme Institusional untuk kemajuan perempuan Hak Asasi Perempuan Perempuan dan Media Perempuan dan Lingkungan Anak Perempuan Konvensi PBB tentang Gender : CEDAW, BPFA, MDGs, ICPD UU Target Prolegnas Prolegda CLD KHI UU Perlind Anak Penghancuran fiqih keluarga_penghancuran keluarga muslim Partisipasi anak, hak sipil dan kebebasan anak Ortu tidak punya hak ‘memaksa’ anak untuk beribadah dan beragama Penolakan2 : RUUAPP, Perda Pelacuran, Perda Syariah (Poligami), Qanun Islam PKDRT di Aceh, Perda Jam Malam di Jatim,Perda Maksiat di Sumbar UU PKDRT Amandemen UU Keshatan (Aborsi) UUTrafiking,Kewarg anegaraan DLL Legalisasi seks bebas kalangan remaja, legalisasi aborsi_tidak mehendaki keluarga muslim punya anak Menggunting ketaatan istri kepada suami_penghancuran keluarga Penghancuran keluarga : memberikan ruang yang luas untuk kemandirian ekonomi perempuan, tidak dihambat aspek perkawinan dengan WNA Liberalisasi seks bebas Penjegalan Syariat Islam dan formalisasi Syariat Islam 19 Contoh kasus PKDRT Definisi kekerasan : fisik, psikis, seksual, penelantaran rumah tangga ???? Kekerasan domestik >>>> dibandingkan kekerasan publik????? Kekerasan perempuan kepada laki-laki tidak masuk pada kategori kekerasan ????? Kekerasan domestik ( bukan publik) Kekerasan pada perempuan (bukan pada laki-laki) ???? Kasus : hubungan seks tidak atas dasar kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)_ dipidana maks 12 tahun atau denda maks 36 juta (pasal 46) •Menghapus ketaatan istri pada suami, Suami yang melarang istri bekerja = kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) _ dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15 juta (pasal 49) •Mengantarkan pada perceraian Suami menikah lagi sah secara syar’ = kekerasan psikis (pasal 7)_dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 juta •Menggunting ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya •Hak tidak ketergantungan istri kepada suami dari sisi ekonomi (bukan suami tidak memberi nafkah) •Menggiring pemenuhan seks suami ke tempat masiat 20 Pornografi, pornoaksi Rangsangan eksternal Didukung kuat oleh gender a.l. Kencangnya penolakan terhadap RUU APP Monogami Istri Naluri seks bangkit Istri tidak hamil target awal ICPD Poligami Gender menolak keras poligami Dilarang dan dihalangi (dalam CLDKHI, BPFA) Gender menghalan gi perda pelacuran tuntutan pemenuhan seks Kemaksiatanperzinahan (PSK, tempat Pelacuran dll) 21 Wanita bekerja (target UU PKDRT) Ketika Istri rela melayani Istri ditarget menggunakan alat kotrasepsi Anak lahir Alat kontrasepsi & tidak hamil(target kespro :ICPD) Sudah KB tetap lolos hamil Upaya aborsi gagal anak tetap lahir Hamil Kekerasan terhadap anak : larangan sunat perempuan (target ICPD) UU Perlind Anak : Upaya liberalisasi sejak dini; upaya perebutan hak asuh anak dari orang tuanya Aborsi Keterkaitan antara UU PKDRT, Amandemen UU Kesehtn, UU Perlind Anak, CLDKHI, yang semuanya mengarah ke poros program ICPD, CEDAW, BPFA SEMUA INI ADALAH SATU PAKET KONSPIRASI !!!!! 22 Larangan sunat thd anak ♀ oleh Depkes Target ICPD menurunkan tingkat mutilasi pd anak ♀ Liberalisasi sejak dini thd anak (a.n. partisipasi anak, hak sipil & kebebasan anak),upaya merebut hak pengasuhan anak dari orangtuanya a.n penelantaran anak dll. Anak Lahir Anak Remaja Kekerasan thd Anak a.n pendidikan seks sejak dini UU Perlindungan Anak Kurikulum Kesehatan Reproduksi Remaja Bukan: •melarang pergaulan/seks bebas •tdk ada sanksi bagi pelaku seks bebas Seks “aman” dr HIV/AIDS a.n. edukasi dan informasi ttg: kondom, alat kontrasepsi , kanker servic, dll • Seks bebas pada anak & remaja • Aborsi dari pergaulan bebas • Penyakit2 seks & HIV AIDS pada anak2 & remaja 23 KEDAULATAN di tgn KAPITALIS bkn RAKYAT Lebih “bergigi” P’modal/Asing P’modal P’modal DPR DPR I DPR II Kepala Negara Gubernur Wali/ bupati Pgusaha/Asing P’modal/Asing P’modal/Asing Disintegrasi Sejak Reformasi (Skenario Global): • Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota 30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah. • Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres, polisi, jaksa dll. • Perempuan terlibat dalam politik uang dalam demokratisasi pilkada dll. • Perempuan akan terjebak dalam politik kekuatan pemodal/penyokong dana pemilu, pilkada dll • Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, kebijakan daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat. • Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik stres/gila • Perempuan akan terjebak dengan agenda otonomidisintegrasi. 25 Ketika Suara Perempuan di”Dewa”kan: Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat kesetaraan gender-Marxis) • Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak. • Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami. • Persaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-laki • Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatanjabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki. mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi. 26 HAM dan Gender (KKG): “Kitab Suci” baru; ‘Tuhan’ baru, yang mereka agung-agungkan dan mereka perjuangkan mati-matian 1. Penghancuran keluarga 2. Penghancuran Islam 3. Penghancuran masyarakat Islam 4. Penghancuran Generasi/Bangsa Pemaksaan Budaya Barat dan Peradaban Barat terhadap umat Islam, yang sangat bertentangan dengan Islam Semua ini sesuai dengan skenario konspirasi yang mereka agendakan sebagaimana termuat dalam Proposal Socrates 27 Proposal Socrates Bila kesetaraan gender 50/50 ingin dicapai, maka jangan sampai institusi keluarga terbentuk, entah melalui seks bebas, aborsi, pembunuhan bayi, mencegah ibu mengasuh anaknya, perkawinan semalam dan sebagainya. Hilangkan maskulinitas pria. Pria juga harus dibebaskan dari mitosmitos bersikap melindungi wanita. Kesempatan samaresiko sama 28 Data Perceraian Tahun 2005 Kota Suami Cerai Istri Istri Cerai Suami DKI 1462 (28%) 3105 (59%) =2x lipat Bandun 13415 (43%) 15139 (48 %) g 17728 (36%) 27805 (57%) Surabay 12694 (32%) 23653 (60%)=2x lipat a 811 (13%) 1967 (65%)=2x Semara 1093 (23%) 3081 (65%) ng 902 (31%) 1572 (54%) Medan 879 (32%) 1629 (59%) Makasar 363 (13%) 905 (33%) Padang Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag Jogja 29 Penyebab Perceraian • • • • • Tidak harmonis Tidak tangungjawab Ekonomi Pihak ketiga Politik 54138 46723 24251 9071 157 Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag 30 Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan Mereka terhadap kaum Muslimin • “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS. Al Baqarah (2) : 120) • “…Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al Baqarah : 217) • “…. Mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh telah nya kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat….” (TQS. Ali Imran (3) : 118) • “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al Maidah (5) : 82) • “Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap 31 menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir Demokrasi & Gender Alat Penjajahan Bangsa • Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem politik pemerintahan negara menjadi corporasi/perusahaan politik dagang, profit oriented. • Liberalisasi keluarga dan generasikehancuran keluarga, generasi dan bangsa,menancapkan ideologi dan budaya kebebasan,budaya materialis dan sekaligus mengikis syariat Islam dan segala yang berasal dari Islam. • Agenda disintegrasi daerahmencabik-cabik wilayah Indonesia, kemerdekaan daerah. 32 CENGKERAMAN AS DI INDONESIA MODAL INTERNASIONAL PAJAK DANA POLITIK NEGARA KAPITALIS POLITIK L.N E K S P L O I T A S I I N V E S T A S I DANA LSM INT INT DEV AGENCY INTERVENSI POLITIK & EKONOMI HIBAH DANA CIVIL SOCIETY LSM LOKAL MEDIA SDA SDE WATCH DOG HEGEMONI PRODUKSI PASAR KONSUMSI BURUH MURAH NEGARA “JAJAHAN” WTO IMF WORLD BANK Hegemoni Internasional EKONOMI NEO LIBERALISME / KAPITALISME POLITIK BUDAYA IMPERIALISME NEGERI NEGERI MUSLIM PASAR BEBAS PRIVATISASI BUMN PRIVATISASI PENDIDIKAN / KESEHATAN HEDONISME BUDAYA INDUSTRI MEDIA INDUSTRI HIBURAN SEKULARISASI POLITIK EKONOMI E K S P L O I T A S I GLOBALISASI PASAR BEBAS PERAMPASAN & PENGUASAAN SUMBER DAYA ALAM & SUMBER EKONOMI POLITIK I N T E R V E N S I GOOD GOVERNANCE REFORMASI SISTEM PEMILU SISTEM HUKUM INVASI MILITER IMPERIALISME BUDAYA H E G E M O N I MEDIA MASSA (KEBEBASAN PERS) SISTEM PENDIDIKAN INDUSTRI HIBURAN PRODUKSI IDE WESTERNISASI HEGEMONI Proses Liberalisasi Keluarga PBB Kapitalis AS Foundation Kapitalis (dana) Hasil Konferensi & Konvensi Keluarga Muslim & Generasi LSM (lobby & RUU) Ratifikasi Negara-negara muslim UU asas KKG (Liberal) 36 KONFERENSI (KOMITMEN) INTERNASIONAL • Konferensi Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) Tahun 1994 di Kairo • Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4 tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for Action/BPFA) dengan 12 titik kritis • Millenium Development Goals (MDGs)tahun 2000 di New York • KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg Afrika Selatan 37 Ratifikasi: Indonesia Kantor Meneg PP (National Machinery), Biro PP daerah (excecuting agency) 1. 2. 3. 4. UU No. 7 Tahun 1984, implementasi CEDAW GBHN 1999, tentang KKG UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000 - 2004 Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarus Utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional 38 SISTEM SEKULER KAPITALIS SISTEM dlm KELUARGA SISTEM SEKOLAH & MASYARAKAT SISTEM NEGARA Sistem politik-ekonomi,keuangan, kapitalis liberalis Sistem pendidikan,sosial-budaya demokrasi liberalis Sistem pertahan keamanan demokrasi kufur.dll SISTEM ISLAM SISTEM Keluarga Mega Proyek Kurikulum sekolah dan kampus Budaya media & masyarakat Sistem Negara Khilafah SISTEM SEKOLAH & MASYARAKAT 39 Satukan Langkah! KELUARGA NEGARA MASYARAKAT/P ARTAI Satu Visi Misi Mega Proyek The Real People Power Tholabun Nushroh 40 Khilafah QS.24:55 QS.61:10 Umat Islam Menolak Liberalisasi Keluarga 41 LAMPIRAN 42 3.Rumah Tangga dan Keluarga, Status Pernikahan, Kesuburan Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator % rumah tangga yg dikepalai oleh perempuan/laki-laki. Adakah perbedaan yg berarti antara kepala rumah tangga oleh perempuan/lakilaki?Apakah rumah tangga yg dikepalai perempuan miskin, apa alasan dari situasi ini? % rumah tangga miskin yg dikepalai oleh perempuan/laki-laki. Apakah perihal perceraian mengatur secara adil bagi laki-laki dan perempuan?. Tingkat bruto kelahiran bayi per 1000 perempuan dalam kelompok umur tertentu. Bagaimana keputusan rumah tangga diambil dalam hal jumlah anak dan jenjang waktu antara kelahiran? 43 5.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Gizi Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator Prosentase anggaran belanja pemerintah yg dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan perempuan Apakah perempuan mengalami diskriminasi dlm mendapatkan pelayanan kesehatan? Proporsi perempuan dan laki-laki yg imunisasi terhadap penyakit tertentu Adakah kendala budaya dan kendala lainnya yg menghalangi wanita dan anak perempuan untuk mendapatkan pelayanan yg berhubungan dg kesehatan dan program keluarga berencana? Tingkat kematian saat melahirkan (per 1000 jumlah kelahiran yg berhasil) Apakah aborsi diperbolehkan secara hukum, bila benar dimana pelayanan tersebut diberikan? Tingkat kematian bayi dan rasionya antara bayi perempuan/ laki-laki Adakah program untuk menanggulangi AIDS, dan apakah program ini dibuat dg fokus atas perempuan? Sumber: Modul Pelatihan, Kesetaraan dan Keadilaaan Gender bagi Organisasi Masyarakat Keagaaman, Kementeriaan Pemberdayaan Perempuaan 44