ABORSI

advertisement


Menggugurkan kandungan atau dalam dunia
kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”.
Berarti pengeluaran hasil konsepsi
(pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum
janin dapat hidup di luar kandungan. Ini
adalah suatu proses pengakhiran hidup dari
janin sebelum diberi kesempatan untuk
bertumbuh.
Undang-Undang tentang Kesehatan Tahun
2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.

Aborsi Spontan / Alamiah
◦ berlangsung tanpa tindakan apapun. Disebabkan
karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel
sperma

Aborsi Buatan / Sengaja
◦ pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan 28
minggu sebagai suatu akibat tindakan yang
disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si
pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau
dukun beranak)

Aborsi Terapeutik / Medis
◦ pengguguran kandungan buatan yang dilakukan
atas indikasi medik. Sebagai contoh, calon ibu
yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit
darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang
parah yang dapat membahayakan baik calon ibu
maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua
atas pertimbangan medis yang matang dan tidak
tergesa-gesa



Faktor janin: dimana terjadi gangguan
pertumbuhan pada zigot, embrio atau
plasenta.
Faktor maternal (Faktor Ibu): terjadi infeksi
(virus, bakteri) pada awal trimester 1 dan 2.
Faktor eksternal: dapat disebabkan oleh
radiasi obat – obatan dan bahan kimia


berdasarkan data Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI), terjadi 1,5 juta-2
juta kasus aborsi
Aborsi menyumbang 30 persen kasus
kematian ibu



Aborsi menurut agama
Pemerintah
Masyarakat
Download