Unit 2 Matriks A. Determinan dan Invers matriks B. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Matematika untuk kelas XI SMA Kelompok Peminatan Dalam kehidupan sehari-hari, banyak permasalahan yang melibatkan pengoptimalan, seperti meminimumkan ongkos atau memaksimalkan laba. Bersama teman sebangkumu, carilah satu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan pengoptimalan. Kemudian, selesaikan dengan menggunakan program linear, dan presentasikan hasilnya di depan kelas. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan adanya ilmu fisika dan matematika yang dapat dikolaborasikan untuk menyelesaikan suatu permasalahan A. Determinan dan Invers Matriks 1. Determinan Matriks Persegi Definisi Determinan Matriks Persegi Ordo 2 Bangkit Karakter 𝑎11 𝑎12 Misalkan 𝐴 = 𝑎 , maka determinan 21 𝑎22 Matriks A adalah 𝑎11 𝑎12 𝐴 = 𝑎 = 𝑎11 𝑎22 − 𝑎21 𝑎12 𝑎 21 22 Determinan suatu matriks diperoleh dengan mengalikan elemen elemennya, kemudian mengurangkannya. Agar lebih mudah Anda harus hafal skema determinan matriks tersebut. Coba Anda nyatakan dengan kalimat sendiri determinan matriks persegi ordo 2. Contoh Soal Soal Determinan Matriks Persegi Berordo 2 −2 3 1. Tentukan determinan A jika −5 −4 2 3 2. Tentukan k jika = 12 4 𝑘 Penyelesaian: −2 3 1. 𝐴 = = −2 −4 − −5 3 = 8 + 15 = 23 −5 −4 2 3 2. = 12 4 𝑘 2 𝑘 − 4 3 = 12 ⟹ 2𝑘 − 12 = 12 ⟹ 2𝑘 = 24 ⟹ 𝑘 = 12 Menghitung Determinan Matriks Persegi Ordo 3 dengan Metode Sarrus Tentukan determinan matriks persegi ordo 3 berikut, dengan metode Sarrus. 𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝐴 = 𝑎21 𝑎22 𝑎23 𝑎31 𝑎32 𝑎33 Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut. Langkah 1. Salin dua kolom pertama dari determinan disebelah tanda pisah (Gambar 2.1 Halaman 28). Langkah 2. Buat diagonal utama matriks (garis panah ke bawah pada Gambar 2.1) dan dua garis yang sejajar diagonal utama. Kalikan ketiga elemen yang dilalui oleh diagonal utama dan kedua garis yang sejajar diagonal utama, beri nama hasilnya 𝐷𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 , kemudian jumlahkan. 𝐷𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 = 𝑎11 𝑎22 𝑎33 + 𝑎12 Langkah 3. Buat diagonal sekunder matriks (garis panah ke atas) yang melalui tiga buah elemen matriks. Buat juga dua garis yang sejajar diagonal sekunder (Gambar 2.2) 𝐷𝑠𝑒𝑘𝑢𝑛𝑑𝑒𝑟 = 𝑎31 𝑎22 𝑎13 + 𝑎32 𝑎23 𝑎11 + 𝑎33 𝑎21 𝑎12 Langkah 4. Nilai determinan matriks ordo 3, yaitu D, adalah selisih antara 𝐷𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 dan 𝐷𝑠𝑒𝑘𝑢𝑛𝑑𝑒𝑟 . Jadi 𝐷 = 𝐷𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 − 𝐷𝑠𝑒𝑘𝑢𝑛𝑑𝑒𝑟 Contoh Soal Tentukan determinan dari matriks Penyelesaian: Langkah 1. Salin dua kolom pertama di sebelah kanan tanda terpisah. Untuk Langkah 4 ada di Halaman 29. . Langkah 2 dan Langkah 3. Buat diagonal utama dan dua garis lain yang sejajar diagonal utama. Buat juga diagonal sekunder dan 2 garis lain sejajar diagonal sekunder. 2. Invers Matriks Persegi Ordo 2 Definisi Invers Matriks Persegi Ordo 2 Jika A adalah matriks persegi ordo 2 dan 𝐴−1 adalah invers dari matriks A, maka A 𝐴−1 = 𝐴−1 𝐴 = 𝐼2 ...(2) Dengan 𝐼2 adalah matriks satuan ordo 2. Contoh Soal Periksa apakah matriks B = matriks A = merupakan invers dari Untuk memeriksa apakah B merupakan invers dari A, Anda tentukan nilai AB. Jika AB = 𝐼2 maka B adalah invers dari A. Oleh karena AB = 𝐼2 maka jelas B adalah invers dari A atau dapat Anda tulis B = 𝐴−1 . Pada kasus ini berlaku pula BA = 𝐼2 . a. Rumus Invers Matriks Ordo 2 × 2 C. Nilai Stasioner Rumus Invers Matriks Persegi Berordo 2 𝑎 𝑏 maka invers dari matriks A, ditulis 𝐴−1 𝑐 𝑑 1 𝑑 −𝑏 adalah 𝐴−1 = dengan det A ≠ 0 det 𝐴 −𝑐 𝑎 Jika A = Sifat Invers Matriks Jika A, B, dan AB dianggap memiliki matriks invers maka berlaku sifat berikut. (𝐴𝐵)−1 = 𝐵−1 . 𝐴−1 (𝐵𝐴)−1 = 𝐴−1 . 𝐵−1 Perhatikan (𝐴𝐵)−1 ≠ (𝐵𝐴)−1 (antikomunikatif) b. Matriks Singular dan Nonsingular Definisi Matriks Singular dan Matriks Nonsingular Sebuah matriks persegi A dikatakan sebagai matriks singular (matriks yang tidak memiliki invers) jika determinan dari matriks persegi itu sama dengan nol atau jika det A = 0 maka A matriks singular; jika det A ≠ 0 maka A matriks nonsingular Contoh Soal Soal Diketahui matriks A = Carilah bilangan x sehingga matriks A – xI adalah matriks singular. Penyelesian: Syarat A – xI singular adalah det[A – xI] = 0, Jadi, nilai x yang memenuhi adalah x = 5 atau x = –1. Soal Latihan 1. Tentukan determinan dari matriks-matriks berikut. 𝑥 𝑦 1 4 −3 a. b. −2 −2 1 1 2 1 5 1 𝑎+𝑏 𝑎 2. Tentukan nilai b agar matriks tidak mempunyai invers. 𝑎 +𝑏 3. Tunjukan bahwa persamaan garis melalui titik-titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) 𝑥 𝑦 1 dapat diperoleh oleh det 𝑥1 𝑥2 1 𝑦1 𝑦2 1 Kegiatan Kerjakan Uji Materi 2.1 halaman 34, buku Matematika untuk Kelas XI SMA Kelompok Wajib. B. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear 1. Penyelesaian SPL Dua Variabel dengan Invers Matriks Penyelesaian Persamaan Matriks AX = B dan XA = B Misalkan, matriks A adalah matriks persegi ordo n dan invers 𝐴−1 ada (artinya det A ≠ 0). Jika AX = B maka X = 𝐴−1 B (kedua ruas dikalikan dengan 𝐴−1 dari kiri) ...(4) Jika XA = B maka X = B 𝐴−1 (kedua ruas dikalikan dengan 𝐴−1 dari kanan) ...(5) Contoh Soal Tentukan penyelesaian SPL berikut dengan matriks 2x – y = 5 3x + 2y = 4 Langkah 1. Tidak perlu dilakukan karena SPL sudah dalam bentuk umum. Langkah 2. Ubah SPL ke bentuk persamaan matriks AX = B. Langkah 3. Tentukan matriks invers A–1 dengan rumus invers matriks ord 2 × 2 Untuk Langkah 4 dan Langkah 5 ada pada Halaman 36 2. Aplikasi Penyelesaian SPL Dua Variabel dengan Invers Matriks Salah satu keuntungan besar menggunakan invers matriks dalam penyelesaian SPL adalah memudahkan Anda menyelesaikan SPL lain yang dibentuk hanya dengan mengubah tetapan-tetapan SPL (tidak mengubah koefisien-koefisien dari SPL). Contoh Soal Analisis Rangkaian Listrik. Ada dua arus loop 𝐼1 dan 𝐼2 (diukur dalam ampere) yang dapat dibuat dalam rangkaian listrik, seperti pada Gambar 2.3. Menurut Hukum II Kirchhoff, arus-arus loop ini memenuhi sistem persamaan (coba Anda buktikan hal ini). 3𝐼1 – 𝐼2 = V –𝐼1 + 2 𝐼2 = 0 Tentukan nilai kedua arus loop 𝐼1 dan 𝐼2 jika a. V = 6 b. V = 12 Penyelesaian ada pada Halaman 37 3. Penyelesaian SPL dengan Determinan Penyelesaian SPL Dua Variabel dengan Determinan 𝐷𝑦 𝐷 𝑥 = 𝑥 dan 𝑦 = 𝐷 𝐷 dengan: x dan y menyatakan variabel-variabel dari SPL D = determinan dari matriks koefisien SPL 𝐷𝑥 = determinan yang diperoleh dari D dengan mengganti kolom variabel x (kolom ke-1) dengan tetapan-tetapan SPL 𝐷𝑦 = determinan yang diperoleh dari D dengan mengganti kolom variabel y (kolom ke-2) dengan tetapan-tetapan SPL Materi tentang matriks dapat dilihat pada situs http://www.edhelper.co m/ Matrices.htm http://home.scarlet. be/~ping1339/matr.htm Jawaban selanjutnya ada pada Halaman 40 Contoh Soal Tentukan penyelesaian 2𝑥 − 𝑦 = 5 3𝑥 + 2𝑦 = 4 Penyelesaian: SPL telah disusun sesuai dengan bentuk umum yang diinginkan sehingga Anda dapat langsung menentukan determinan dari matriks koefisien, yaitu 𝐷𝑥 diperoleh dari kolom D dengan mengganti kolom variabel x (kolom 1) dengan tetapan-tetapan SPL, yaitu 5 dan 4. 4. Penyelesaian SPL 3 Variabel dengan Determinan (*) Langkah-Langkah Penyelesaian SPL Tiga Variabel dengan Metode Determinan 1. Misalkan, SPL tiga peubah dalam bentuk matriks adalah dengan A adalah matriks koefisien dari SPL dan B matriks tetapan dari SPL. 2. Tentukan determinan matriks A. 4. Bentuk matriks Y' dengan cara mengganti kolom 2 matriks A dengan matriks kolom B, kemudian tentukan determinan Y'. 5. Bentuk matriks Z' dengan cara mengganti kolom 3 matriks A dengan matriks kolom B, kemudian tentukan determinan Z'. 3. Bentuk matriks X' dengan cara mengganti kolom ke-1 matriks A dengan matriks kolom B (tetapan SPL), kemudian tentukan determinan X’. 6. Jika D ≠ 0 maka penyelesaian SPL tiga peubah adalah Contoh Soal Selesaikan SPL berikut x + y + z = 5; 2x – 4y – 3z = –5; x – y = 4 Penyelesaian: Anda dapat menyatakan SPL tersebut ke dalam persamaan matriks berikut Tentukan determinan dari matriks koefisien adalah Oleh karena D ≠ 0 maka SPL memiliki penyelesaian tunggal. Mari, lanjutkan dengan menentukan 𝐷𝑥 ’ dan 𝐷𝑦 '. [Cara untuk menghitung 𝐷𝑥 ’ dan 𝐷𝑦 '. Dengan metode Sarrus diberikan kepada Anda sebagai latihan]. Dengan demikian, Soal Latihan 1. Lena meminjam Rp80.000.000,00 dalam tiga kategori pinjaman berbeda untuk memulai menjalankan bisnisnya. Ia meminjam dari dua bank sejumlah Rp70.000.000,00 masingmasing dengan bunga 11% dan 10%. Sisa lainnya dipinjam dari lembaga keuangan dengan bunga 13%. Berapa besar pinjaman Lena pada setiap kategori jika bunga tahunan yang harus dibayarnya adalah Rp8.500.000,00? 2. Jika matriks tidak mempunyai invers, tentukan nilai 2y + 1. Kegiatan Kerjakan Uji Materi 2.2 halaman 43 buku Matematika untuk Kelas XI SMA Kelompok Wajib. Kesimpulan Kemukakanlah pertanyaan atau pendapat Anda tentang materi pembelajaran unit ini. Kuis 1. Diberikan sistem persamaan 𝑥1 – 3 𝑥2 = 𝑘1 2 𝑥1 – 5 𝑥2 = 𝑘2 a. Ubah sistem persamaan ke bentuk matriks AX = B. b. Tentukan invers matriks koefisien A c. Gunakan 𝐴−1 untuk menentukan penyelesaian jika 𝑘1 = –2 dan 𝑘2 = 1 d. Gunakan 𝐴−1 untuk menentukan penyelesaian untuk 𝑘1 = 1 dan 𝑘2 = –2 2. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan S = 4 𝑡 2 + 2 (s dalam meter dan t dalam sekon). Jika ditentukan oleh tersebut setelah bergerak t sekon? Kegiatan Kerjakan Uji Kompetensi Unit 2 halaman 44 buku Matematika untuk Kelas XI SMA Kelompok Wajib. berapa kecepatan partikel Rahasia sukses dalam hidup itu adalah menemukan suatu takdirnya dan kemudian melakukannya. -Henry Ford-. referensi • www.photo.dhakasite.com • www.smamarsudirinimtl.c om