Irzan-Hubungan Kekuatan Otot Lengan

1
1
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL LEMPARAN
KE DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA PS ANGKASA
KECAMATAN SUELAKABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN 2013
Heri Irzan Wadi, Safrudin, Yuda Purwaka
PROGRAM STUDI OENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM
ABSTRAK
Heri Irzan Wadi. Tahun 2103 “Hubungan kekuatan otot lengan terhadap hasil lemparan ke
dalam pada permainan sepak bola ps angkasa kecamatan suela kabupaten Lombok timur tahun
2013”. Skripsi, jurusan pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi, fakultas pendidikan olahraga
dan kesehatan, institute kegururan dan ilmu pendidikan mataram. Pembibing : drs. Safruddin,
m.Pd dan yuda purwaka, s.pd., m.or
Kata Kunci : hubungan, kekuatan otot lengan, lemparan ke dalam
Kemamapuan seorang pemain sepak bola untuk dapat melakukan gerakan melempar bola sejauh
mungkin, kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa factor seperti kelentukan otot punggung,
kekuatan ataupun daya ledak otot lengan, serta bagaimana tehnik gerakan melempar seperti sikap
dan posisi badan pada saat melakukan lemparan ke dalam dan sebagainya. Penilitian ini
bertujuan untuk “mengetahui apakah ada hubungan kekuatan otot lengan dengan dengan hasil
lemparan ke dalam pada permainan Sepak Bola PS Angkasa Kecamatan Suela Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2013. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes perbuatan
(sport skil test yang telah terstandar) yaitu untuk memperoleh data tentang kekuatan otot lengan
dan hasil lemparan ke dalam. Sedangkan analisis data untuk melihat apakah ada pengaruh
kekuatan otot bahu terhadap jauhnya lemparan ke dalam pada permainan sepak bola,
menggunakan analisis statistikkorelasi produk moment.
Berdasarkan pada analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian yang diajukan, diperoleh
nilai hiting r
sebesar 0,785. Berdasarkan taraf signifikan 5% dan N = 22 ternyata angka batas
penolakan hipotesis Nol yang dinyatakan dalam tabel nila-nilai “ r “ besarnya adalah 0,423.
Dengan demikian maka hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa “ Ada hubungan kekuatan
otot lengan dengan hasil lemparan ke dalam pada permainan Sepak Bola PS Angkasa Kecamatan
Suela Kabupatem Lombok Timur Tahun 2013.
ABSTRACT
HERI IRZAN WADI : the correlation of arm muscle power towards the throw-in achievement
in football of the angkasa football club player at suela Lombok timur 2014. (supervised by
safruddin and yuda purwaka)
This study is aimed at finding out the correlation of arm muscle power towards the throw-in
achievement in football game of the angkasa football club players at suela Lombok timur 2014.
The study belongs to one group pre test-post test design, where the population of the study was
entire aof angkasa football club players at suela Lombok timur whitch consisted of 22 player,
then the study took all the player as the subject of the study. In terms of the data gathering, it
used action test as the main method, while documentation as the complement. The data then,
analiset trough statistical computation product moment correlation formula. After the calculation,
1
it found that the r -count score was 0,785. Then the r -table score with the significan level
5% and N = 22 was 0,423. So, the data showed that the r -cound was greater than the r tabel (0,785>0,423). Therefore, the null hipotesis (Ho) which side “there was no correlation of
arm muscle power towards the throw-in achievement in football game of the angkasa football
club players at suela Lombok timur tahun 2014” was rejected. On the other hand, the alternative
hipotesis (Ha) was accept. Finally, it can conclude that, there was a significant correlation of arm
muscle power towards the throw-in achievement in football game of the angkasa football club
players at suela Lombok timur 2014.
Key Words : correlation, arm muscle power, throw-in achievement.
disamping harus memenuhi persyaratan fisik
PENDAHULAUAN
Diantara beberapa
macam permainan,
yang baik seperti kekuatan, daya tahan,
permainan sepak bola merupakan salah satu
kelincahan, kecepatan, kelenturan dan lain-
cabang olahraga yang paling dikenal di
lain, juga dituntut untuk menguasai tehnik-
dunia, hal ini tidak dapat di pungkiri, bahkan
tehnik dasr yang baik seperti tehnik dasar
di Indonesia olahraga ini sangata banyak
menggiring,
peminatnya, tidak hanya di kota-kota tetapi
mongoper,
sampai ke pedesaan. Pertandingan sepak
menyundul bola.
bola tidak hanya dilaksanakan antara negar
Gerakan melempar bola merupakan salah
ataupun club saja, namun sering juga
satu tehnik yang kurang mendapat perhatian
diadakan antara instansi, antar sekolah, dan
oleh
antar
suatu
pelatihan, padahal tehnik tersebut sering
pertandingan sepak bola yang dimainkan
menjadi penyebab terjadinya gol, karna
oleh club-club yang terkenal dengan pemain-
gerakan
pemain yang mempunyai tehnik tinggi,
ketujuan ynag kita inginkan, walaupun
seorang penonton berani membeli karcis
lemparan kedalam tidak dapat dilakukan
walaupun harganya relative mahal. Untuk
untuk mencetak gol sucara langsung dalam
menjadi pemain sepak bola yang beprestasi,
permainan sepak bola namun jauhnya hasil
perguruan
tinggi.
Pada
2
para
menedang,
dan
pelatih
melempar
melempar,
menghentikan
untuk
akan
serta
mendapatkan
lebih
terarah
lemparan kedalam akan besar manfaatnya.
Tsu-Chiu (cina), Episkyros (yunani),
Jika kita perhatikan, tidak sedikit para
dakiu (jepang) dan sebagainya. Namun
pemain yang mampu melempar bola dari
peraturan pemainan dan pertandingan
pinggir garis samping sampai didepan
sepak bola telah diakui oleh seluruh
gawang lawan sehingga dapat tercipta gol
dunia berasal dari inggris, hal ini
baik dengan cara ditendang ataupun di
dikaitkan dengan berdirinya English
sundul
football association yang di dirikan ada
oleh
pemain
yang
menerima
lemparan kedalam tersebut.
tahun 1863, atas dasar ini pula maka
Kemampuan seorang pemain sepak bola
dikatakan bahwa sepak bola berasal dari
untuk dapat melakukan gerakan lempar bola
inggris.
sejauh
Seorang
mungkin,
kemungkinan
besar
pemain
sepak
bola,
agar
disebabkan oleh beberapa factor seperti
mencapai prestasi yang baik dituntut
kelenturan otot punggung, kekuatan ataupun
memenuhi persyaratan
daya ledak otot lengan, serta bagaimana
taktik, dan mental yang baik. Persyaratan
tehnik gerakan melempar seperti sikap dan
fisik yang dimaksud antara lain adalah
posisi badan pada saat melakukan lemparan
dari
ke dalam dan sebagainya.
badan) dan insur biomotor seperti :
KAJIAN PUSTAKA
kekuatan,
A. Deskripsi Teori
kecepatan, gerakan yang berhubungan
Menurut
catatan
sejarah,
unsure
fisik,
anthropometric
daya
tahan,
tehnik,
(bentuk
kelincahan,
permainan
dengan mental, dan taktik, diperlukan
sepak bola yang sangat terkenal ini,
kerja sama yang baik dalam suatu
diakui oleh beberapa bangsa dan Negara
pelaksnaan pertandingan.
berasal dari mereka dengan nama yang
Disamping factor-faktor tersebut diatas
diberikan sendiri-sendiri seperti misalnya
factor tehnik juga sangat penting untuk
3
mendapatkan perhatian dalam upaya
Permainan Sepak Bola Pada Siswa Putra
pembinaan prestasi sepak bola.
Kelas Ii Smp Negeri 3 Lunyuk Tahun
Pelajaran 2006/2007 “.
B. Hasil Penelitian yang relevan
Bebrapa hasil penelitian yang relevan
C. Kerangka Berfikir
dengan penelitian ini telah diakui oleh :
Dalam permainan sepak bola, bebrapa
(1). Darmianto (2006/2007), penelitian
tehnik dasar yang harus dikuasai oleh
ini
seorang pemain adalah sebagai berikut :
bertujuan
“Pengaruh
untuk
Kekuatan
mengetahui
Lengan
tehnik dasar menggiring bola, mengoper,
Terhadap Jauhnya Hasil Lemparan Ke
menyundul, menembak kea rah gawang
Dalam Dalam Permainan Sepak Bola
dan melempar bola. Jika kita perhatikan
Pada Siswa Putra Kelas 2 Smp Negeri 3
dalam suatu pertandingan, tidak sdikit
Lunyuk Tahun Pelajaran 2006/2007”
para pemain yang mampu melempar bola
dari
dengan
dari pinggir garis samping sampai di
menggunakan tehnik statistic product
depan gawang lawan sehingga dapat
moment, diperoleh nilai r
tercipta gol baik dengan cara ditendang
hasil
analisis
Otot
data
hitung
sebesar 0,673 sedangkan nilai-nilai “r
ataupun disundul oleh pemain yang
”
menerima lemparan ke dalam tersebut.
dengan taraf signifikansi 5% dan N = 25
besarnya
adalah
0,396.
Kemampuan seorang pemain sepak bola
Maka
untuk dapat melakukan gerakan lempar
berdasarkan hasil analisis data yang
menunjukkan r
r
bola
hitung = 0,396 nilai
sejauh
mungkin,
kemungkinan
besar disebabkan oleh beberapa factor
dalam tabel sebesar 0,396 maka
seperti
dapat
disimpulkan
bahwa
“
kelenturan
otot
punggung,
Ada
kekuatan ataupun daya ledak otot lengan,
Pengaruh
Kekuatan
Otot
Lengan
serta
Terhadap Jauhnya Lemparan Ke Dalam
4
bagaimana
tehnik
gerakan
melempar seperti sikap dan posisi badan
terhadap suatu kondisi atau perbedaan-
pada saat melakukan lemparan ke dalam
perbedaan antar fakta. Dalam pelaksanaan
dan sebagainya. Penelitian ini akan
penelitian ini variable kekuatan otot lengan
mencoba membuktikan hubungan antara
(variabel bebas) dan hasil lemparan ke dalam
kekuatan
hasil
(variabel terikat) merupakan fakta yang ada
lemparan ke dalam dalam permainan
saat penelitian berlangsung tanpa diberikan
sepak bola pada subyek penelitian.
perlakuan apapun.
otot
lengan
dengan
METODOLOGI PENELITIAN
Prosedur
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan dan
dilakukan sebagai berikut : menentukan
hipotesa penelitian yang telah dipaparkan
subjek penelitian yaitu para pemain sepak
pada bab I, maka metode yang digunakan
bola
dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013.
metode deskriptif. Subana dan Sudrajat
Karena
(2001) mengemukakan bahwa penelitian
mengetahui pengaruh kekuatan otot lengan
deskriptif adalah suatu jenis penelitian yang
terhadap jauhnya lemparan ke dalam pada
menuturkan dan menafsirkan data yang
sepak bola, maka kekuatan otot lengan
berkenan dengan fakta, keadaan, variable
dijadikan sebagai variabel bebas, sedangkan
dan phenomena yang terjadi saat penelitian
hasil lemparan ke dalam pada pemain sepak
berlangsung dan menyajikannya apa adanya.
bola sebagai variabel terikat. Masing-masing
Selanjutnya dijelaskan bahwa bentuk yang
data diperoleh dengan cara sebagai berikut
diamati bisa berupa sikap dan pandangan
yaitu pengukuran kekuatan otot lengan
yang menggejala saat sekarang, hubungan
menggunakan tes pengukuran kekuatan otot
antar variable (korelataif), pertentangan dua
lengan yaitu dengan menggunakan tes
kondisi atau lebih (komparatif), pengaruh
terlungkup
5
pelaksanaan
PS
Angkasa
penelitian
angkat
penelitian
Kecamatan
ini
bertujuan
tubuh
ini
Suela
untuk
(push-up)
sedangkan jauhnya lemparan ke dalam
yang dilakukan dari
dilakukan dengan tes lemparan ke dalam
lapangan sepak bola.
garis samping di
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Data-data tentang hasil pengukuran kekuatan otot lengan dan lemaparan ke dalam
No
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Nama
2
Marzuki
Septiaria
Eza Hutama
Alpan Saori
Ansori
Herwana
Nurul Ikhsan
M. Sarif hidayatullah
Azhar
Abdul Aziz
Apriandi Nata
Usdi Nata
Ribhan
Didik Saputra
Irham
Azizurrahman
Dedi Hermansyah
Hirzan
Abdullah
M. Jimmi Hadi
Hasrul Hadi
M. Gifari
Kekuatan otot lengan (X)
3
35
30
35
31
33
34
33
28
29
30
30
32
28
34
32
34
29
28
31
35
32
34
Lemparan ke dalam (Y(
4
16.38
13.25
17.20
13.83
15.55
16.20
15.35
13.15
12.10
14.00
14.25
13.30
12.55
15.46
13.38
15.60
13.28
11.50
14.35
15.15
14.25
15.76
Tabel 1.2 Tabel Kerja Penghitingan Hubungan Kekuatan Otot Lengan (X) Dengan Jauhnya
Lemparan Ke Dalam (Y)
No
1
1
2
3
X
2
35
30
35
Y
3
16.38
13.25
17.20
4
1225
900
1225
5
268.30
175.56
295.84
6
XY
6
573.3
397.5
602
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
N= 22
31
33
34
33
28
29
30
30
32
28
34
32
34
29
28
31
35
32
34
∑X= 697
13.83
15.55
16.20
15.35
13.15
12.10
14.00
14.25
13.30
12.55
15.46
13.38
15.60
13.28
11.50
14.35
15.15
14.25
15.76
∑Y= 315,84
961
1089
1156
1089
784
841
900
900
1024
784
1156
1024
1156
841
784
961
1225
1024
1156
∑ = 22205
191.27
241.80
262.44
235.62
172.92
146.41
196
203.06
176.89
157.50
239.01
179.02
243.36
176.36
132.25
205.92
229.52
203.06
248.38
∑ =4580.49
Memasukkan data ke dalam rumus
r
r
=
r
=
=
∑XY − (∑X)(∑Y)
[N∑
− (∑X) ][N∑
− (∑Y) ]
22 10065.49 − (697)(315.84)
[22x22205 − (697) ][22 4580.49 − (315.84) ]
221440.78 − 220140.48
[488510 − 485809][100770.78 − 99754.9056]
r
1300.3
=
[2701][1015.8744]
r
=
r
=
1300.3
√2743876.7544
1300.3
= 0,785
1656.47
7
428.73
513.15
550.8
506.55
368.2
350.9
420
427.5
425.6
343
525.64
428.16
530.4
385.12
322
444.85
53.25
456
535.84
∑XY=10065.49
Dari hasil analisis data dengan uji korelasi
angka batas penolakan hipotesis nol
kedua variabel penelitian menggunakan
yang dinyatakan dalam tabel nilai-nilai
”, diperoleh nilai r
tehnik statistic “r
“ r” besarnya adalah 0,423. Dengan
hitung sebesar 0,785 sedangkan besarnya
demikian maka hipotesis alternative
angka pada tabel nilai-nilai r dengan taraf
yang
signifikansi 5% N = 22 adalah 0,423.
hubungan kekuatan otot lengan dengan
Kenyatan ini ini menunjukkan bahwa nilai
hasil
r
permainan sepak bola PS Angkasa
yang diperoleh dari hasil analisis data
lemparan
bahwa
ke
“
dalam
Ada
pada
Kecamatan Suela Kabupaten Lombok
sebesar 0,785 berada di atas angka batas
Timur
penolakan hipotesis nol yang besarnya 0,423
(nilai hitung r
menyatakan
Tahun
sedangkan
=0,785 > r tabel = 0,423)
2013”
hipotesis
diterima
nol
yang
mengatakan “ tidak ada hubungan
maka
dapat
disimpulkan
bahwa
“Ada
kekuatan otot lengan dengan hasil
hubungan kekuatan otot lengan dengan
lemparan ke dalam pada permainan
hasillemparan ke dalam pada permainan
sepak bola PS Angkasa Kecamatan
sepak bola PS Angkasa Kecamatan Suela
Suela Kabupaten Lombok Timur Tahun
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2103”
2013” ditolak.
SIMPULAN DAN SARAN
B. SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan analisis data telah di
Berdasarkan pada analisis data untuk
buktikan bahwa kekuatan otot lengan
menjawab hipotesis penelitian yang
mempunyai
diajukan, diperoleh nilai hitung r
pengaruh
terhadap
kemampuan lemparan ke dalam seorang
sebesar
0,785.
Berdasarkan
taraf
pemain sepak bola, maka upaya untuk
signifikan 5% dan N = 22 ternyata
8
meningkatkan kekuatan otot lengan
bertujuan untuk meningkatkan
perlu dilakukan oleh seorang pemain
kemampuan lemparan ke dalam
atauoun
para pemain
pelatih
agar
kemampuan
bermain semakin baik. Oleh karena itu
melalui
kesempatan
ini
3. Peneliti : melakukan penelitian
peneliti
yang berhubungan dengan upaya
menyampaikan beberapa saran bagi
penungkatan
kekuatan
pemain dan pelatih serta peneliti yang
lengan
berhubungan dengan upaya kemampuan
subyek penelitian yang berbeda.
dengan
otot
menggunakan
seorang pemain sepak bola, yaitu :
1. Pemain
:
meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
kemampuan lemparan ke dalam
dengan
melakukan
latihan kekuatan otot
Arikunto,
latihan-
suharsimi.
Penelitian,
lengan
2006.
Suatu
Prosedur
Pendekatan
Praktik.Jakarta : Rineka Cipta
dengan berbagai bentuk latihan
Subana dan Sudrajat. 2005. Dasar-dasar
baik dengan bola maupun tanpa
penelitian ilmiah. Bandung : Pustaka
bola.
Setia
2. Pelatih : memberikan latihanlatihan fisik dan tehnik yang
9