Table of Contents No. Title Page 1 Pengaruh Ikhwanul Muslimin terhadap Politik Luar Negeri Mesir dalam Konflik Israel-Palestina 1 - 15 2 Analisis Atribut Budaya Nasional dalam Promosi Online Toshiba Corporation 17 - 31 3 Politik Energi Rusia dan Dampaknya terhadap Eropa terkait Sengketa Gas Rusia-Ukraina 2006-2009 33 - 57 4 EUROPEAN UNION’S PROTECTION POLICY TOWARDS UNITED STATES BEEF IMPORTS ANALYSIS 59 - 92 5 Faktor Penyebab Konflik Pasca Partisi Sudan-Sudan Selatan Tahun 2011-2012 93 - 110 6 Bilateral Free Trade: Hubungan Perdagangan Indonesia-China dalam Kerangka ACFTA 111 - 127 7 PENGARUH TRIPS DALAM BISNIS BENIH TRANSGENIK MNC TERHADAP ISU KETAHANAN PANGAN STUDI KASUS: MONSANTO DI LAHAN PERTANIAN INDONESIA 129 - 150 8 Konstruksi Identitas dan Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Kasus Sengketa Ambalat Tahun 2005 151 - 169 9 NORMALISASI HUBUNGAN BILATERAL GEORGIA-RUSIA PASCAKONFLIK TAHUN 2008 171 - 195 10 KETERLIBATAN RUSIA DALAM UPAYA RESOLUSI KONFLIK NAGORNO-KARABAKH ANTARA ARMENIA DAN AZERBAIJAN 2008- 2012 197 - 231 11 Implementasi Heart Of Borneo oleh Indonesia dan Malaysia dalam Mengatasi Illegal Logging di Hutan Perbatasan Kalimantan Timur 233 - 248 12 KONEKSI AL-QAEDA DAN AQIM DI MALI UTARA: IDEOLOGI, JARINGAN, DAN AKTIVISME 249 - 269 13 STRATEGI JEPANG DAN KOREA SELATAN DALAM MENYELESAIAKAN SENGKETA TERITORIAL PULAU TAKESHIMA / DOKDO 271 - 294 14 ETNISITAS DAN POLITIK LUAR NEGERI: RESPON TURKI TERHADAP PENINDASAN ETNIS UYGHUR DI XINJIANG 295 - 317 15 KEBIJAKAN PEMERINTAH AUSTRALIA TERKAIT PERMASALAHAN IRREGULAR MARITIME ARRIVALS PERIODE KEPEMIMPINAN PERDANA MENTERI JULIA GILLARD TAHUN 2010-2012 319 - 340 16 Dua Belas Tahun Aksesi Keanggotaan Arab Saudi dalam World Trade Organization (WTO) : Pengaruh Politik Dalam Negeri 341 - 355 17 PROTEKSIONISME AMERIKA SERIKAT PASCA KRISIS FINANSIAL 2008 357 - 381 18 Pengaruh Krisis Pangan Global 2008 Terhadap Ketahanan Pangan Negara Haiti 383 - 398 19 PENGARUH KEBIJAKAN SERTIFIKASI ECOLABEL UNI EROPA TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PRODUK KOMPUTER PERUSAHAAN ASUSTEK COMPUTER INC. DI KAWASAN UNI EROPA TAHUN 2008-2012 399 - 419 20 PENGARUH CINA TERHADAP TAIWAN TERKAIT PENERIMAAN PRINSIP SATU CINA OLEH TAIWAN TAHUN 2008 421 - 438 21 PENGARUH ASEAN ECONOMIC COMMUNITY TERHADAP STRATEGI AKUISISI YANG DILAKUKAN MAYBANK KE BII 439 - 459 22 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cina dalam Membuat Regulasi Human Organ Transplantation tahun 2002-2007 461 - 483 No. Title Page 23 IMPLEMENTASI CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) TERHADAP KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI WILAYAH SHAN MYANMAR PADA 1996-2001 485 - 525 24 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN NILAI NON-INTERVENSI PADA ORGANIZATION OF AFRICAN UNITY (OAU) 527 - 538 25 PENGARUH STUDENTS FOR A DEMOCRATIC SOCIETY DAN VIETNAM VETERANS AGAINST WAR (1964-1973) TERHADAP PERUBAHAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DALAM MENGAKHIRI PERANG VIETNAM 539 - 561 26 FAKTOR KULTURAL DAN EKONOMI SEBAGAI PENYEBAB PENINGKATAN KASUS PERDAGANGAN MANUSIA DI THAILAND PERIOSE 2006-2011 563 - 589 27 PERMINTAAN KENAIKAN UPAH MINIMUM BURUH BANGLADESH OLEH H&M: ANALISIS HUBUNGAN NEGARA DAN PERUSAHAAN 591 - 612 Vol. 2 - No. 3 / 2013-09 TOC : 9, and page : 171 - 195 NORMALISASI HUBUNGAN BILATERAL GEORGIA-RUSIA PASCAKONFLIK TAHUN 2008 NORMALISASI HUBUNGAN BILATERAL GEORGIA-RUSIA PASCAKONFLIK TAHUN 2008 1. Dinar Prisca Putri --> Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Abstract Penelitian ini menjelaskan perkembangan normalisasi hubungan bilateral Georgia-Rusia setelah konflik kedua negara pada Agustus 2008 dan meneliti faktor-faktor pendorong yang memengaruhi normalisasi hubungan bilateral dua negara tersebut. Latar belakang penelitian ini bermula dari adanya tanda-tanda perbaikan atau normalisasi hubungan bilateral antara Georgia dan Rusia dalam kondisi belum dibukanya hubungan diplomatik kedua negara pascakonflik 2008 (Georgia memutus hubungan diplomatiknya dengan Rusia setelah pengakuan kedaulatan yang diberikan Rusia atas wilayah separatis Georgia, yaitu Abkhazia dan Ossetia Selatan) dan persepsi kedua negara yang cenderung bersifat mutual distrust atau saling curiga. Tanda-tanda normalisasi hubungan bilateral kedua negara tersebut tercermin dari dibukanya kembali perbatasan wilayah antara Georgia dan Rusia yang sebelumnya ditutup selama perang, pemulihan aturan penerbangan regular antar kedua negara, dibukanya kembali pasar Rusia bagi produk pertanian Georgia dan kesediaan Georgia untuk membuka dialog dengan Rusia yang akhirnya membawa Rusia sebagai anggota tetap dari World Trade Organisation (WTO). Hipotesis atau dugaan sementara dari permasalahan penelitian dihasilkan melalui sintesis teori Bar-Siman Tov tentang rekonsiliasi konflik dan teori Robert Jarvis tentang persepsi ancaman, dihadapkan dengan teori Stephen M. Saideman tentang pengaruh ikatan etnis (ethnic ties) dalam menentukan kebijakan luar negeri suatu negara dan teori Louis Kriesberg tentang peran pihak-pihak perantara (intermediaries). Berdasarkan teori-teori tersebut diperoleh hipotesis bahwa perkembangan normalisasi hubungan bilateral antara Georgia dan Rusia pascakonflik tahun 2008 disebabkan oleh pengaruh ikatan etnis antara Georgia dan Rusia yang beroperasi dengan dorongan pihak ketiga sebagai perantara. Kedua faktor tersebut saling berkorelasi dalam menjawab permasalahan penelitian. Keyword : konflik, , , , , intermediaries, ikatan, , etnis, normalisasi, , hubungan, , Daftar Pustaka : 1. Anders, Aslund dan Kuchins, Andrew. , (2009). The Russia Balance Sheet. . - : Peterson Institute 2. Sarjveladze, Nodar dan Shushania, Nino. , (2009). Tolerance in Multiethnic Georgia. . - : Publishing House Mtsignobari 3. -, (0000). -. - : 4. -, (0000). -. - : 5. -, (0000). -. - : - Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)