teknologi dna

advertisement
Aplikasi
Teknologi
DNA
•Sejarah Kloning
About group
Rekombinasi dna
TEKNOLOGI DNA
Secara definisi, klon adalah sekelompok organisme
hewan maupun tumbuh-tumbuhan yang
dihasilkan melalui reproduksi aseksual dan
berasal dari satu induk yang sama. Setiap
anggota dari klon tersebut mempunyai susunan
dan jumlah gen yang sama dan kemungkinan
besar fenotipnya juga sama.
TEKNOLOGI DNA
A. SEJARAH KLONING
TEKNOLOGI DNA
Kloning pada tanaman dalam arti melalui kultur sel
mula-mula dilakukan pada tanaman wortel. Dalam
hal ini sel akar wortel dikultur, dan tiap selnya
dapat tumbuh menjadi tanaman lengkap. Teknik ini
digunakan untuk membuat klon tanaman dalam
perkebunan. Dari sebuah sel yang mempunyai sifat
unggul, kemudian dipacu untuk membelah dalam
kultur, sampai ribuan atau bahkan sampai jutaan
sel. Tiap sel mempunyai susunan gen yang sama,
sehingga tiap sel merupakan klon dari tanaman
tersebut.1
Lanjutan sejarah kloning….
KLONING PADA HEWAN DILAKUKAN MULA-MULA
PADA AMFIBI (KODOK), DENGAN MENGADAKAN
TRANSPLANTASI NUKLEUS KE DALAM TELUR
KODOK YANG DIENUKLEASI. SEBAGAI DONOR
DIGUNAKAN NUKLEUS SEL SOMATIK DARI
BERBAGAI STADIUM PERKEMBANGAN. TERNYATA
DONOR NUKLEUS DARI SEL SOMATIK YANG
DIAMBIL DARI SEL EPITEL USUS KECEBONG PUN
MASIH DAPAT MEMBENTUK EMBRIO NORMAL.1,2
TEKNOLOGI DNA
SEJAK WILMUT ET AL. BERHASIL MEMBUAT KLON
ANAK DOMBA YANG DONOR NUKLEUSNYA DIAMBIL
DARI SEL KELENJAR SUSU DOMBA DEWASA, MAKA
TERBUKTI BAHWA PADA MAMMALIA PUN KLON DAPAT
DIBUAT. ATAS DASAR ITU PARA AHLI BERPENDAPAT
BAHWA PADA MANUSIA PUN SECARA TEKNIS KLON
DAPAT DIBUAT.
TEKNOLOGI DNA
•1962 – John Gurdon claims to have cloned frog from adult cells.
•1963 – J.B.S. Haldane coins the term ‘clone’
•1966 – Establishment of the complete genetic code
•1967 – Enzyme DNA ligase isolated
•1969 – Shapiero and Beckwith isolate the first gene
•1970 – First restriction enzyme isolated
•1972 – Paul berg creates the first recombinant DNA molecules
•1973 – Cohen and Boyer create first recombinant DNA organisms
•1977 – Karl Illmensee claims to have created mice with only one
parent
•1979 – Karl Illmensee makes claim to have cloned threemice
•1983 – Solter and McGrath fuse a mouse embryo cell with an egg
without a nucleus, but fail to clone their technique
•1984 – Steen Wiladsen clones sheep from embryo cells
•1985 – Steen Wiladsen clones sheep from embryo cells. Steen
Wiladsen joins Grenad Genetics to comercially clone cattle
•1986 – Steen Wiladsen clones cattle from differentiated cells
•1986 – First, Prather, and Eyestone clone a cow from embryo cells
TEKNOLOGI DNA
TEKNOLOGI DNA
APLIKASI TEKNOLOGI
DNA
Bidang
Pertanian
Bidang kesehatan
Bidang Lingkungan
Bidang Industri
TEKNOLOGI DNA
TEKNOLOGI DNA DI BIDANG PERTANIAN
TEKNOLOGI DNA
TEKNOLOGI DNA
TEKNOLOGI DNA DI BIDANG PERTERNAKAN
TEKNOLOGI DNA
TEKNOLOGI DNA
 Macam-macam
TEKNOLOGI DNA
rekombinasi DNA
 Alasan dapat dilakukan rekombinasi
DNA
 FAKTOR-FAKTOR DNA REKOMBINAN
VEKTOR DNA YANG
DIGUNAKAN UNTUK
MEMINDAHKAN YAITU
PLASMID DARI BAKTERI
TEKNOLOGI DNA
Proses menyambungkan DNA disebut
rekombinasi DNA.
 Karena tujuan rekombinasi DNA adalah untuk
menyambungkan gen yang ada di dalam DNA
maka disebut juga rekombinasi gen.

TEKNOLOGI DNA
MACAM REKOMBINASI DNA
 Rekombinasi


DNA terbagi menjadi:
Alami : pindah silang, transduksi,
transformasi
Buatan : penyambungan DNA secara in vitro
TEKNOLOGI DNA
 Struktur
DNA semua spesies sama
 DNA dapat disambung-sambungkan
 Ditemukan enzim pemotong dan
penyambung
 Gen dapat terekspresi di sel apa pun
TEKNOLOGI DNA
FAKTOR-FAKTOR DNA
REKOMBINAN
TEKNOLOGI DNA
Enzim pemotong dikenal dengan nama enzim
Fungsi enzim ini adalah untuk memotong-
motong benang DNA yang panjang menjadi
pendek agar dapat disambung-sambungkan
kembali
TEKNOLOGI DNA
restriksi endonuklease
 Bekerja
TEKNOLOGI DNA
terspesialisasi, tiap enzim
mengenal dan memotong hanya pada
urutan nukleotida tertentu pada DNA
 Menghasilkan potongan / fragmen
runcing bila memotong DNA yang hanya
bisa dicernakan oleh DNA yang
mempunyai fragmen yang sama persis
lain
ENZIM PENYAMBUNG
Nama
TEKNOLOGI DNA
lain dari enzim
penyambung adalah enzim
ligase
Enzim ligase berfungsi
menyambung untaian-untaian
nukleotida
BEBERAPA ENZIM RESTRIKSI ENDONUKLEASE
DAN TEMPAT PEMOTONGANNYA
Sumber /
mikroorganisme
Nama enzim
Tempat / urutan
pemotongan
Escherichia coli
RY 13
EcoRI
G-A-A-T-T-C
C-T-T-A-A-G
Haemophilus
aegyptius
HaeIII
G-G-C-C
C-C-G-G
Bacillus
amyloquefaciens
H
BamHI
G-G-A-T-C-C
C-C-T-A-G-G
Brevibacterium
albidum
Ball
T-G-G-C-C-A
A-C-C-G-G-T
Haemophilus
baemolyctus
HbaI
G-C-G-C
C-G-C-G
TEKNOLOGI DNA

TEKNOLOGI DNA
Ligase DNA tidak dapat menyambungkan DNA
untai tunggal, jadi hanya bisa digunakan pada
DNA rangkap karena mengkatalisis ikatan
fosfodiester antara dua rantai DNA
VEKTOR
TEKNOLOGI DNA
AGEN / SEL TARGET
Agen / sel target yang digunakan biasanya
berupa mikroba, umunya bakteri. Contohnya E.
coli
 Bakteri yang telah diinfeksi memperbanyak
plasmid ‘titipan’ ketika bereproduksi

TEKNOLOGI DNA
Daya reproduksi bakteri tinggi dan cepat
sehingga diperoleh jumlah keturunan ynag
banyak dalam waktu singkat
 Merupakan mikroba yang mengandung banyak
plasmid
 Tidak mengandung gen yang membahayakan

TEKNOLOGI DNA
 Para
TEKNOLOGI DNA
penderita diabetes melitus (kencing
manis) membutuhkan asupan insulin
 Gen insulin manusia dari pulau
Langerhans diambil kemudian
disambungkan ke dalam plasmid bakteri
yang sudah dipotong oleh enzim restriksi
endonuklease membentuk kimera (DNA
rekombinan)
 Kimera dimasukkan ke dalam agen (E.
coli) dan disambungkan dengan bantuan
enzim ligase untuk dikembangbiakkan
TEKNOLOGI DNA
muHammad IqBal
Bahariya Ryanti
zulhanifa
TEKNOLOGI DNA
eVA Rifa’atul M
Download