No. 25/05/13/Th XX, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN I-2017 EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN I-2017 TUMBUH 4,91 PERSEN Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 mencapai Rp 51,57 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 37,71 triliun. Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2017 terhadap triwulan I-2016 tumbuh 4,91 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 5,58 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,61 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 21,19 persen. Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2017 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) terkontraksi sebesar 0,29 persen. Dari sisi produksi, kontraksi ini disebabkan lapangan usaha Konstruksi sebesar 4,38 persen, dan Pertambangan dan Penggalian terkontraksi sebesar 3,79 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (minus 48,41 persen). A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2017 Perekonomian Sumatera Barat triwulan I-2017 dibanding triwulan I-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,91 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Penyediaan akomodasi dan makan minum merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,61 persen, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 8,30 persen dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,00 persen. Struktur perekonomian Sumatera Barat menurut lapangan usaha triwulan I-2017 didominasi oleh tiga kategori utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (24,18 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (14,96 persen); dan Transportasi dan Pergudangan (12,31 persen). Berita Resmi Statistik No.25/05/13/Th XX, 5 Mei 2017 1 Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat triwulan I2017 (y-on-y), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,01 persen, diikuti perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,74 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,63 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (q-to-q) Grafik 2. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha Ekonomi Sumatera Barat triwulan I2017 mengalami kontraksi sebesar 0,29 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh beberapa lapangan usaha yang dominan di Sumatera terkontraksi Barat seperti: sebesar 4,38 Kontruksi persen, Pertambangan dan Penggalian terkontraksi sebesar 3,79 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat Triwulan I-2017 adalah lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,41 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 0,27 persen, serta Jasa Pendidikan sebesar 0,08 persen. 2 Berita Resmi Statistik No. 25/05//13/Th XX, 5 Mei 2017 B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-2017 (%) Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2017 terhadap triwulan I-2016 terjadi pada hampir semua komponen Pertumbuhan pengeluaran. tertinggi dicapai Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 21,19 persen; diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,43 persen; dan Komponen PMTB sebesar 2,83 persen. Struktur PDRB Sumatera Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumatera Barat. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Luar Negeri; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; dan Impor Luar Negeri, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT relatif kecil. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (%) Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I-2017 (y-on-y), maka Komponen Ekspor Luar PKRT Negeri dengan Ekspor LN Lainnya merupakan sumber tertinggi, yakni persen, diikuti Pengeluaran komponen pertumbuhan sebesar 2,60 komponen Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,30 persen. Berita Resmi Statistik No.25/05/13/Th XX, 5 Mei 2017 3 Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q dan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga (%) Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2017 terhadap triwulan IV-2016 (q-to-q) terkontraksi sebesar 0,29 persen. Hal ini PDRB disebabkan oleh pertumbuhan negatif di beberapa komponen pengeluaran. Selain itu, PKRT Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang merupakan kontributor perekonomian terbesar di Sumatera Barat mengalami pertumbuhan yang melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. 4 Berita Resmi Statistik No. 25/05//13/Th XX, 5 Mei 2017 Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Lapangan Usaha (1) Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 (2) (3) (4) (5) (6) (7) 11,33 12,43 12,47 8,33 8,76 8,69 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian 2,14 2,32 2,24 1,52 1,63 1,56 C Industri Pengolahan 4,64 5,12 5,19 3,89 4,07 4,04 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,05 0,06 0,04 0,04 0,04 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,04 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 F Konstruksi 4,29 4,82 4,65 3,10 3,46 3,31 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,06 7,66 7,71 5,59 5,85 5,86 H Transportasi dan Pergudangan 5,70 6,12 6,35 4,24 4,31 4,46 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,61 0,69 0,70 0,38 0,41 0,41 J Informasi dan Komunikasi 2,26 2,44 2,60 2,38 2,48 2,58 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,52 1,66 1,61 1,12 1,18 1,14 L Real Estat 0,95 1,04 1,02 0,70 0,75 0,74 Jasa Perusahaan 0,21 0,23 0,22 0,16 0,17 0,17 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,75 2,99 2,98 2,04 2,09 2,08 P Jasa Pendidikan 1,81 2,07 2,12 1,35 1,41 1,44 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,57 0,67 0,66 0,46 0,51 0,50 Jasa Lainnya 0,82 0,95 0,94 0,60 0,66 0,64 46,73 51,32 51,57 35,94 37,82 37,71 M,N R,S,T,U Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berita Resmi Statistik No.25/05/13/Th XX, 5 Mei 2017 5 Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Triwulanan Provinsi Sumatera Barat Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2017 (Persen) Lapangan Usaha Triw I- 2017 terhadap Triw IV-2016 Triw I-2017 terhadap Triw I-2016 Sumber Pertumbuhan 2017 (1) (2) (3) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -0,80 4,38 1,01 B Pertambangan dan Penggalian -3,79 2,98 0,13 C Industri Pengolahan -0,87 3,84 0,42 D Pengadaan Listrik dan Gas -1,71 2,11 0,00 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang Konstruksi 0,87 5,97 0,01 -4,38 6,56 0,57 F G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,26 4,74 0,74 H Transportasi dan Pergudangan 3,64 5,34 0,63 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum -0,29 8,61 0,09 J Informasi dan Komunikasi 4,12 8,30 0,55 K Jasa Keuangan dan Asuransi -3,67 1,93 0,06 L Real Estate -2,18 4,92 0,10 Jasa Perusahaan -1,14 5,21 0,02 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -0,27 2,17 0,12 P Jasa Pendidikan 2,10 6,27 0,24 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -2,41 8,00 0,10 Jasa Lainnya -2,09 7,80 0,13 -0,29 4,91 4,91 M,N R,S,T,U PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 6 Berita Resmi Statistik No. 25/05//13/Th XX, 5 Mei 2017 Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016, Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I-2017 (persen) Lapangan Usaha 2016 (1) A 2016 Triw I-2017 Triw I Triw IV (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 24,06 24,25 24,22 24,18 B Pertambangan dan Penggalian 4,54 4,58 4,53 4,35 C Industri Pengolahan 10,11 9,92 9,98 10,07 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,11 0,11 0,10 0,11 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi 0,09 0,09 0,09 0,09 9,31 9,17 9,39 9,01 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 14,90 15,11 14,92 14,96 H Transportasi dan Pergudangan 12,26 12,19 11,93 12,31 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,33 1,30 1,35 1,35 J Informasi dan Komunikasi 4,87 4,83 4,76 5,05 K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,18 3,24 3,23 3,13 L Real Estat 2,01 2,02 2,04 1,99 Jasa Perusahaan 0,44 0,44 0,44 0,44 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,84 5,88 5,83 5,78 P Jasa Pendidikan 3,91 3,87 4,04 4,11 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,26 1,22 1,31 1,27 Jasa Lainnya 1,79 1,76 1,86 1,81 100,00 100,00 100,00 F M,N R,S,T,U Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berita Resmi Statistik No.25/05/13/Th XX, 5 Mei 2017 100,00 7 Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Komponen Pengeluaran Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1) 25,09 26,72 27,16 18,63 19,40 19,45 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,53 0,57 0,56 0,40 0,41 0,40 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4,46 8,89 4,57 3,09 6,04 3,12 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 14,02 15,52 14,75 10,31 11,23 10,61 5. Perubahan Inventori -0,40 -0,25 -0.23 -0,33 -0,24 -0,17 6. Ekspor Luar Negeri 4,63 6,20 7,23 4,40 4,91 5,34 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 1,93 1,16 2,16 2,10 1,08 2,10 8. Net Ekspor Antar Daerah 0,33 -5,17 -0,13 1,54 -2,85 1,06 46,73 51,32 51,57 35,94 37,82 37,71 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) (1) Triw I- 2017 Terhadap Triw IV-2016 (q to q) (2) Triw I-2017 terhadap Triw I-2016 (y on y) (3) Sumber Pertumbuhan Triw I-2017 (y on y) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,27 4,43 2,30 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -2,31 0,23 0,00 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -48,41 1,05 0,09 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -5,56 2,83 0,81 5. Perubahan Inventori - - - 6. Ekspor Luar Negeri 8,74 21,19 -2,60 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 94,98 0,13 0,01 8. Net Ekspor Antar Daerah - 137,03 -31,55 -1,35 -0,29 4,91 4,91 Komponen Pengeluaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 8 Berita Resmi Statistik No. 25/05//13/Th XX, 5 Mei 2017 Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2016, Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I-2017 (persen) Komponen Pengeluaran 2016 2016 Triw I Triw IV Triw I-2017 (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 53,04 53,69 52,07 52,67 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,12 1,13 1,11 1,09 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 12,85 9,53 17,33 8,86 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 30,10 30,01 30,24 28,60 5. Perubahan Inventori 0,15 -0,85 -0,50 -0,46 5. Ekspor Luar Negeri 10,88 9,90 12,09 14,02 6. Dikurangi Impor Luar Negeri 3,32 4,13 2,25 4,19 7. Net Ekspor Antar Daerah -4,81 -0,71 -10,08 -0,59 100,00 100,00 100,00 100,00 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berita Resmi Statistik No.25/05/13/Th XX, 5 Mei 2017 9