2 Petrus 1 - Perkantas

advertisement
Hal-hal Dasar
dalam Pertumbuhan
2 Petrus 1:1-15
Oleh Triawan Wicaksono
Penulis 2 Petrus
• Simon Petrus (1:1)
• Saksi mata dari transfigurasi di Mat 17:1-5
(1:16-18)
• Ini adalah surat yang ke 2 (3:1)
• Mengenal Paulus sebagai saudara yang
kekasih (3:15)
• Ditulis menjelang kematian Simon Petrus
(1:13-14), sekitar tahun 65-68 M
• Petrus meninggal sebagai martir dalam masa
pemerintahan Nero
Tujuan Surat 2 Petrus
• Dalam suratnya yang pertama Petrus
menolong jemaat bagaimana menghadapi
penganiayaan yang berasal dari luar gereja (1
Pet 4:12)
• Dalam suratnya yang ke 2 ini Petrus menolong
jemaat bagaimana guru guru palsu yang telah
masuk ke dalam gereja (2:1; 3:3-4)
• Tujuan utama ada 3 : mendorong
pertumbuhan rohani jemaat, mengatasi ajaran
sesat, mendorong agar jemaat berjaga jaga
menantikan Kristus yang pasti akan datang ke
2 kali
Pengajar Sesat/Guru Guru Palsu
• Menyangkal Kristus (2:1)
• Imoral, mereka hidup tanpa hukum, bebas
sebebasnya (2:10, 12-14)
• Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada
orang lain, padahal mereka sendiri adalah
hamba-hamba kebinasaan,… (2:19)
• Mencari keuntungan pribadi (2:3, 14)
• Tidak percaya bahwa Tuhan Yesus pasti akan
datang kembali (3:3-4), karena nampaknya
Tuhan Yesus lambat/tidak kunjung datang
(3:8-9)
Hidup Saleh itu Pasti
• 3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan
kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk
hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia,
yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang
mulia dan ajaib.
• Perhatikan kata segala sesuatu yang berguna
• Berarti semestinya setiap orang yang sudah
percaya kepada Kristus bisa hidup di dalam
kesalehan
• Hidup saleh bukan hanya untuk segelintir orang
Kristen
• Tetapi untuk setiap orang, setiap kita, Kita semua
Tidak sekedar beriman
• Dan itu mungkin karena segala sesuatu yang
berguna telah dianugerahkan kepada kita oleh
kuasa ilahiNya
• Apa yang telah dikaruniakan kepada kita?
• Roh Kudus (Luk 11:13 ; 1 Kor 12:3)
• Hidup yang saleh ini tidak lepas dari pengenalan
kita akan Dia
• Mengenal itu hanya mungkin terjadi bila kita
tidak hanya beriman
• Kita harus menambahkan sesuatu kepada iman
kita
Janji yang Berharga dan sangat besar
• 4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan
kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat
besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian
dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu
duniawi yang membinasakan dunia.
• Kita dianugerahkan kuasa ilahi
• Juga janji janji yang berharga dan yang sangat besar
• Janji apa ?
• Janji kedatangan Kristus yang ke 2
• Janji Kebangkitan (Lukas 14:13-14, I Kor 15:20-22)
• Ingat pelajaran jaminan
Jadi ada 2 hal yang Allah
anugerahkan
• Kuasa ilahi
• Janji janji yang berharga dan
sangat besar
• Keduanya menjadi dasar
pertumbuhan kita
Menambah kepada Iman
• 5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguhsungguh berusaha untuk menambahkan kepada
imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan
pengetahuan,
• 5 For this very reason, make every effort to add to
your faith goodness; and to goodness, knowledge;
• melakukan segala sesuatu, berjuang sungguh
sungguh untuk memiliki sifat sifat /kualitas tersebut
• Kita bersyukur memiliki iman
• Iman adalah pemberian/anugerah Allah (1:1)
• Dengan iman kita diselamatkan
Tetapi
• kita tidak boleh puas hanya memiliki iman
• Kita tidak boleh puas karena kita sudah
menerima keselamatan di dalam Kristus
• Memang kita diselamatkan hanya melalui
iman bukan karena perbuatan kita
• Tetapi untuk bertumbuh kita harus
berusaha menambahkan sesuatu kepada
iman kita
• Human effort is inadequate but it is
indispensable
Ini mirip dengan seorang bayi yang
baru lahir
•
•
•
•
Bayi itu manusia secara penuh
Tetapi dia butuh dilatih untuk berjalan
Dilatih untuk Berbicara
Orang yang tidak bisa bicara, bukan
karena tidak bisa bicara tetapi karena
tidak pernah mendengar (dilatih
berbicara)
• Ingat kisah Tarzan
Bayi butuh dilatih
• Butuh dilatih makan sendiri, pub sendiri
• Belajar membaca, menulis, berhitung, dst
• Orang yang tidak bisa baca tulis hitung bukan
karena tidak diberi kemampuan, bukan karena
dia bukan manusia
• Tetapi karena tidak dilatih, tidak ada yang
mengarahkan,
• Tapi bayi itu sendiri juga harus make every
effort
Yang celaka adalah
• yang sudah diberi tahu, sudah dilatih, tetapi
tetap tidak make every effort
• Contoh sate, BR, PA, doa, puasa, baca buku
rohani
• Itu namanya kamu mengkerdilkan diri
• Membuat dirimu tidak bisa bertumbuh dengan
optimum, dengan baik
• Mengapa ada orang yang sulit peka, mengenal
kehendak Tuhan?
• Kemungkinan besar karena tidak melakukan hal
hal dasar secara disiplin, secara teratur, terus
menerus, sungguh-sungguh
make every effort
• 5 For this very reason, make every effort
to add to your faith goodness; and to
goodness, knowledge;
• 6 and to knowledge, self-control; and to
self-control, perseverance; and to
perseverance, godliness;
• 7 and to godliness, brotherly kindness;
and to brotherly kindness, love.
Apa yang harus ditambahkan?
• Goodness: excellence, pisau untuk memotong,
manusia untuk menjadi serupa dengan Kristus
• Knowledge : pengetahuan praktis yang
memungkinkan kita untuk mengambil keputusan
yang benar dan bertindak sesuai apa yang telah
kita tahu, ini bertolak belakang dengan guru guru
palsu
• Self control : tunduk di bawah kontrol Kristus
• Steadfastness/perseverance : kesabaran dengan
keberanian dan pengharapan.
Ketahanan/kegigihan/keuletan yang menolak
untuk menyerah ketika masalah datang
Apa yang harus ditambahkan?
• Godliness : kesalehan terhadap Allah dan
kasih yang praktis terhadap sesama
manusia, khususnya mereka yang lemah
dan miskin (Yakobus 1:27)
• Brotherly kindness : kasih persaudaraan,
menyediakan perhatian, dukungan, dan
solidaritas (Yoh 13:35)
• Love : unconditional love untuk semua
orang
Enkrateia
• Berkenaan dengan seorang manusia dan nafsunafsunya Aristotle membedakan empat keadaan
dalam kehidupan. Ada SOPHROSUNE, dimana nafsu
telah sepenuhnya ditaklukkan / ditundukkan pada
akal; kita bisa menyebutnya ‘penguasaan diri yang
sempurna’. Ada AKOLASIA, yang adalah persis
sebaliknya; itu adalah keadaan dimana akal
sepenuhnya ditaklukkan / ditundukkan pada nafsu;
kita bisa menyebutnya ‘nafsu yang tidak dikekang’. Di
antara kedua keadaan itu ada AKRASIA, dimana akal
melawan tetapi nafsu menang; kita bisa menyebutnya
‘ketidakmampuan menguasai diri’. Lalu ada
EnKRATEIA, dimana akal melawan nafsu dan menang)
Hupomone
• HUPOMONE does not simply accept and
endure; there is always a forward look in it. It
is said of Jesus, by the writer to the Hebrews,
that for the joy that was set before him, he
‘endured’ the Cross, despising the shame
(Hebrews 12:2). That is HUPOMONE,
Christian stedfastness. It is the courageous
acceptance of everything that life can do to
us and the transmuting of even the worst
event into another step on the upward way”
Sama Penting
• Semua sifat/kualitas di atas sama
penting, tidak ada yang tidak
penting
• Ini adalah gaya penulisan pada
waktu itu yang dinamakan sorites
: linked together virtues or vices
in a series ( band Romans 5:3-4)
Alasan Alasan
mengapa harus terus
bertumbuh di dalam
kualitas kualitas di atas
Increasing Measure
• NIV 1:8 For if you possess these qualities in
increasing measure, they will keep you from
being ineffective and unproductive in your
knowledge of our Lord Jesus Christ.
• Kita tidak pernah boleh puas hanya menambah
pengetahuan seperti para pengajar sesat
• Kita harus terus menerus menambahkan kualitas
karakter di atas ( are increasing)
• Tidak pernah menjadi puas/sombong, ketika kita
makin penuh dengan kebajikan, pengetahuan,
penguasaan diri, dll
• Harus seperti padi makin berisi makin merunduk
ineffective and unproductive
• Ineffective : menganggur; malas; kosong; siasia
• NASB: ‘they render you neither useless nor
unfruitful in the true knowledge of our Lord
Jesus Christ’
• Kita akan sungguh sungguh disebut sebagai
orang orang yang mengenal Kristus
• Bila kita menjadi orang Kristen yang efektif
/berguna dan produktif
• Kalo tidak kita bisa jadi “kurang gizi, tidak
cerdas, tidak responsif, tidak bisa baca, dll”
Yang tidak memiliki semuanya itu
• Menjadi buta, picik (berpandangan
sempit/ nearsighted), lupa bahwa dosadosanya yang dahulu telah dihapuskan
(9)
• Apa artinya?
• Artinya bisa seenaknya berbuat dosa
• Mudah jatuh lagi
• Dan mudah minta ampun lagi
• Kita bisa menjadi munafik
Tidak Pernah Tersandung
• 10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguhsungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh.
Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah
tersandung.
• Jadi kalau sampai kita tersandung itu pasti karena kesalahan
kita sendiri
• Keselamatan itu Cuma Cuma
• Tetapi pertumbuhan rohani tidak pernah Cuma Cuma
• Harga yang harus dibayar sangat mahal
• Yaitu kematian keakuan/ego kita
• Tetapi ini tidak bisa dibandingkan dengan harga yang telah
Kristus bayar di kayu salib
Rich Welcome
• 11 Dengan demikian kepada kamu akan
dikaruniakan hak penuh/rich welcome untuk
memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan
Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
• NIV: ‘and you will receive a rich welcome into
the eternal kingdom’ (= dan kamu akan
mendapat sambutan yang kaya ke dalam
kerajaan kekal).
• Sambutan yang meriah
• Orang-orang Yunani menggunakan
ungkapan ini untuk menggambarkan
sambutan yang diberikan kepada
pemenang Olympic pada waktu mereka
pulang ke rumah. Setiap orang percaya
akan tiba di surga, tetapi sebagian /
beberapa akan mendapatkan sambutan
yang lebih mulia dari pada yang lain.
Bahkan, beberapa orang percaya ‘akan
diselamatkan, tetapi seperti dari dalam
api’ (1Kor 3:15)
Saat Kepergian Rasul Petrus sudah
dekat
• 12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan
kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah
mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang
telah kamu terima.
• 13 Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap
mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku
belum menanggalkan kemah tubuhku ini.
• 14 Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera
menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang
telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan
kita.
• 15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah
kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu.
Ini menjadi salah satu alasan utama
mengapa dia menulis surat ini
• Dan mengingatkan hal hal dasar yang
sebenarnya sudah diketahui jemaat dan
jemaat juga telah teguh dalam kebenaran
yang telah mereka terima
• MENGAPA HAL INI PENTING?
• Mengetahui itu beda dengan melakukan
• banyak orang sudah tahu hal hal dasar
• Tetapi berapa banyak yang melakukan?
• Dan terus menerus melakukannya
Kerjakan Pertumbuhanmu
• Kalau PKK tidak melakukan hal hal dasar,
bagaimana mungkin AKK juga akan
melakukan hal hal dasar?
• Berapa banyak mahasiswa dan alumni
masih terus melakukan hal hal dasar?
• Kesibukan studi, kerja, keluarga
seringkali membuat kita lupa akan hal hal
dasar
• Mari kita perbaiki, mari kita berjuang lagi
Download