saham - WordPress.com

advertisement
SAHAM
• SAHAM Merupakan surat bukti ikut menanamkan modal
dalam suatu perusahaan yang berbentuk PT (Perseroan
Terbatas).
• kumpulan pihak-pihak yang mempunyai saham sehingga
disebut pemegang saham.
• hak dari pemegang saham adalah sebagai berikut ;
(1) Hak untuk berpartisipasi dalam menentukan arah dan tujuan
perusahaan, yaitu melalui hak suara dalam rapat pemegang
saham.
(2) Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk
dividen yang dibagi oleh perusahaan.
(3) Hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan perusahaan
agar proporsi pemilikan saham masing-masing pemegang
saham dapat tidak berubah.
(4) Hak untuk menerima pembagian aktiva perusahaan dalam hal
perusahaan dilikuidasi.
• Jenis Saham
Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa adalah saham yang pelunasannya dilakukan
dalam urutan yang paling akhir dalam hal perusahaan
dilikuidasi, sehingga risikonya adalah yang paling besar.
Karena risikonya besar, biasanya jika usaha perusahaan
berjalan dengan baik maka dividen saham biasa akan lebih
besar daripadasaham preferen.
2.
Saham Preferen
Saham preferen merupakan saham yang mempunyai
beberapa kelebihan, biasanya kelebihan ini dihubungkan
dengan pembagian dividen atau pembagian aktiva pada
saat likuidasi. Kelebihan dalam hal pembagian dividen
adalah bahwa dividen yang dibagi pertama kali harus
dibagikan
untuk saham preferen, kalau ada kelebihan,
baru dibagikan
kepada pemegang saham biasa.
1.
a. Saham prioritas kumulatif: adalah saham prioritas yang
devidennya setiap tahun harus dibayarkan kepada pemegang
saham. Jika dalam suatu tahun deviden tidak dapat dibayar,
maka pada tahun-tahun berikutnya deviden yang belum dibayar
harus dilunasi lebih dulu, sebelum menbagi deviden kepada
pemegang saham biasa.
b. Saham prioritas tidak kumulatif: deviden tahun-tahun
sebelumnya yang belum dibayar tidak perlu dilunasi pada tahuntahun berikutnya. Jika akan membayar deviden untuk saham
biasa, kewajibannya hanya membayar deviden saham prioritas
untuk tahun tsb.
c. Saham prioritas berpartisipasi penuh: jika saham prioritas
berhak atas deviden dengan jumlah yang sama besar dengan
saham biasa sesudah saham biasa mendapat deviden sebesar
persentase deviden saham prioritas.
d. Saham prioritas berpartisipasi sebagian: saham prioritas
akan mendapat deviden sampai jumlah tertentu (dinyatakan
dalam %) yang ditetapkan sesudah saham biasa mendapat
deviden
e. Pencatatan Modal Saham
Untuk dapat memahami dan melakukan pencatatan modal saham
dengan baik perlu diketahui istilah-istilah sebagai :
(a)Modal saham statuter atau modal saham yang diotorisasi, yaitu
jumlah saham yang dapat dikeluarkan sesuai dengan akta
pendirian perusahaan.
(b) Modal saham beredar, yaitu jumlah saham yang sudah dijual
(beredar).
(c) Modal saham belum beredar, yaitu jumlah saham yang sudah
diotorisasi tetapi belum dijual.
(d) Treasury stock, yaitu modal saham yang sudah dijual dan
sekarang dibeli kembali oleh perusahaan.
(e) Modal saham dipesan, yaitu jumlah saham yang disisihkan
karena sudah dipesan untuk dibeli. Modal saham yang dipesan
ini baru dikeluarkan bila harga jualnya sudah dilunasi.
Penjualan Tunai
Saham yang dijual secara tunai akan dicatat dengan mendebit
rekening kas dan mengkredit rekening modal saham. Selisih
harga jual saham perdana dengan nilai nominalnya akan dicatat
dengan mengkreditrekening agio saham atau mendebit rekening
disagio saham.
Jurnal untuk mencatat penjualan saham perdana adalah:
Penjualan Melalui Pesanan
•bila penjualan saham dilakukan melalui pesanan, yaitu dengan
cara dibayar sebagian dan sisanya akan dilunasi kemudian.
Jumlah harga yang belum dilunasi dicatat sebagai piutang
pesanan saham, dan jumlah nominal saham yang dipesan
dikreditkan ke rekening modal saham dipesan.
•Apabila harga jual saham tidak sama dengan nilai nominalnya,
selisihnya dicatat dalam rekening agio saham atau disagio saham
pada waktu pesanan itu diterima. Untuk pemesan yang sudah
melunasi harga saham maka sahamnya dikeluarkan. Pengeluaran
saham ini dicatat dengan mendebit rekening modal saham
dipesan dan mengkredit modal saham.
PT Tama Selamat mempunyai modal statuter sebanyak 1.000 lembar nominal @ Rpl.000,- dan akan
dijual semuanya (ditempatkan).
a.Penjualan saham 400 lembar seharga 400.000, dibayar tunai 100.000, sisanya dengan mesin
Kas
100.000
Mesin
300.000
Modal saham
400.000
b.
Diterima pesanan 500 lbr saham, kurs 110, dibayar tunai 70% sisanya 30 hari
Piutang pesanan saham
550.000
Modal saham dipesan
500.000
Agio saham
50.000
Kas
c.
Kas
385.000
Piutang pesanan saham
385.000
Terima pelunasan sisa pesanan 150 lbr saham dan penyerahan saham
165.000
Piutang pesanan saham
165.000
Modal saham dipesan
Modal saham
300.000
300.000
Pembatalan Pesanan Saham
Saham yang sudah dipesan, jumlah lembarnya disisihkan
tersendiri dan akan diserahkan kepada pemesan bila harga jual
saham sudah dilunasi. Apabila terjadi pemesan tidak dapat
melunasi kekurangan pembayarannya maka perusahaan dapat
mengambil berbagai langkah salah satunya adalah ::
(a) Uang yang sudah diterima dikembalikan pada pemesan.
(b) Uang yang sudah diterima dikembalikan pada pemesan
sesudah dikurangi biaya atau kerugian penjualan kembali sahamsaham tersebut.
(c) Uang yang sudah diterima dianggap hilang (tidak
dikembalikan).
(d) Mengeluarkan saham yang nilainya sama dengan jumlah uang
yang sudah diterima.
Contoh : pesanan sebanyak 500 lembar dengan kurs 110 dan sudah
dibayar sebanyak 70%. Dari pesanan tersebut seorang pemesan
yang memesan saham sebanyak 100 lembar tidak dapat melunasi
kekurangannya. Modal saham dipesan yang dibatalkan oleh
perusahaan dapat dijual kembali dengan kurs 105.
1/3/06 : PT Merah Bata menerima pesanan 100 lembar saham
dengan nomnial Rp 200.000, kurs 110%, menerima pembayaran
60%, sisanya dibayar 2 bulan. Buat ayat jurnalnya!
1/5/06 : Diterima pelunasan untuk 80 lb dari 100 lb saham
yang dipesan dan saham diberikan kepada pemesan.
Sedangkan 20 lembar dinyatakan batal. Buat perhitungan dan
jurnal jika uang dikembalikan seluruhnya. 20 lembar itu dijual
dengan kurs 105%, buat perhitungan dan jurnalnya!
Download