pendidikan seni budaya dan keterampilan

advertisement
BERDASARKAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
KTSP
Pemberian pengalaman estetik dalam
bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan
berapresiasi melalui pendekatan:
belajar dengan seni,”
“belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.”
“
Esensi Seni
PENGEMBANGAN
POTENSI
Pendidikan
Seni
Intelegensi Visual
/ bentuk
Intelegensi
Auditori/dengar
Seni Rupa
Bentuk/berujud
Seni Tari Gerak
Seni Musik
Suara/nada
TUJUAN PENDIDIKAN SENI
Mengembangkan apresiasi dan berkreasi
bentuk/ujud, gerak, suara/bunyi
.
TUGAS GURU
Memfasilitasi, memotivasi, mendidik, membimbing, dengan melatih
 Multilingual bermakna pengembangan kemampuan
mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai
cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak,
peran dan berbagai perpaduannya.
 Multidimensional bermakna pengembangan beragam
kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan,
pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi
dengan cara memadukan secara harmonis unsur
estetika, logika, kinestetika, dan etika.
 Multikultural mengandung makna pendidikan seni
menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan
apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan
mancanegara.
 Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan
memiliki peranan dalam pembentukan pribadi
peserta didik yang harmonis dengan
memperhatikan kebutuhan perkembangan anak
dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri
atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal,
visual spasial, musikal, linguistik, logik
matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas,
kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan
moral, dan kecerdasan emosional.
 Pembelajaran seni memberikan pengalaman
mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi.
Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen,
prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks
budaya masyarakat yang beragam.
 PEMBELAJARAN SENI DENGAN PENDEKATAN
BUDAYA
 SESUAI KONTEKS DIMANA PROSES
PEMBELAJARAN BERLANGSUNG.
PENGEMBANGAN POTENSI
cipta
rasa
karsa
Implementasi dalam pembelajaran seni
kreatifitas sensitifitas psikomotor
Rupa
Suara
Gerak
 Mengembangkan kesadaran, pengalaman, dan







penghargaan terhadap proses berseni dan karya seni.
MELALUI:
PENGAMATAN
PARTISIPASI
KETERLIBATAN
BERPROSES SENI
PAMERAN
DISKUSI DLL
 Untuk menghasilkan atau membawakan karya seni,
baik scr individual atau kelompok melalui kegiatan
ekplorasi/eksperimen baik tradisi ataupun modern
 DENGAN PENDEKATAN
NITENI
NIRU
NAMBAHI
3N
 Mengembangkan pemahaman dan
kemampuan menilai karya seni baik lisan atau
tertulis.
 Kritik seni meliputi langkah:
 deskripsi,
 analisis,
 intepretasi, dan
 evaluasi
 Penyajian diskusi kelas, pameran, pementasan
 Dalam lingkup kelas, sekolah atau masyarakat.
 Dalam pembelajaran penyajian seni dapat sekaligus
sebagai pembelajaran kritik seni dan apresiasi seni
 PRESENTASI VERBAL
 PRESENTASI VISUAL
 PRESENTASI KINESTETIK
SLIMNBIL
1. S pasial-Visual
2. L inguistik-Verbal
3. I nt erpersonal
4. M usikal-ritmik
5. N aturalis
6. B adan-kinestetik
7. I ntrapersonal
8. L ogis-matematik
 Aspek keterampilan fisik dan manual dan
 Aspek kecakapan berpikir
 kecakapan dalam konteks pembelajaran terbagi




mejadi empat kategori, yakni
kecakapan pribadi,
kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan
kecakapan vokasional
Lingkup Pendidikan Keterampilan
PENDIDIKAN
KETERAMPILAN
TEKNOLOGI
REKAYASA, BUDI DAYA DAN
PENGOLAHAN
SUB ASPEK: APRESIASI , KREASI - PRODUKSI
KINERJA: CEKAT – CEPAT – TEPAT
PRINSIP: ERGONOMIS, EFISIEN , EKONOMIS HIGIENIS
Kedaerahan/Lokal
Tradisi - modern
KERAJINAN
Download