Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITB - Universitas Widyatama - 2006 Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Konvensional Dan Reksa Dana Syariah Sebagai Dasar Pengetahuan Bagi Pengambilan Keputusan Investasi Di Pasar Modal Indonesia Neuneung Ratna Hayati, Tendi Haruman Fakultas Bisnis Dan Manajemen Universitas Widyatama Abstrak Berkembangnya pasar Syariah di luar negeri menimbulkan kesadaran umat Islam di Indonesia akan pentingnya hasil yang halal dari investasi yang dilakukan. Bagi masyarakat Indonesia yang umumnya adalah umat Islam, Reksa Dana (secara konvensional) merupakan hal yang perlu diteliti kembali, karena masih mengandung hal-hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, misalnya investasi Reksa Dana pada produk-produk yang diharamkan dalam Islam, seperti minuman keras, judi, pornografi, dan jasa keuangan non-syariah. Untuk aIasan tersebut di atas maka dibentuklah Reksa Dana Syariah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja Reksa Dana baik Konvensional maupun Syariah dalam pasar modal di Indonesia setelah industri Reksa Dana mengalami booming dan juga sekaligus kehancuran hanya dalam jangka waktu 2 (dua) tahun (2004­ 2005). Metoda penelitian yang digunakan adalah Ex Post Facto yaitu untuk melihat dan mengkaji hubungan an tara dua variabel atau lebih, di mana varia bel yang dikaji telah terjadi sebelumnya melalui perlakuan orang lain. Hasil penelitian secara rata-rata untuk periode 2004-2005 menunjukkan, dari sisi return dan risk, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap berkinerja buruk karena memiliki return di bawah return market serta risk di atas risk market. Sedangkan untuk Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah berkinerja baik (memil iki return di atas return market dan risk di bawah risk market) Sehingga dapat disimpulkan, secara umum kinerja Reksa Dana Konvensional yang mempunyai kinerja baik serta dapat bertahan dari redemption adalah Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah . Dengan kinerja yang baik seperti ditunjukan oleh ketiga jenis Reksa Dana di atas, diharapkan akan memberikan pembelajaran berivenstasi yang baik dan benar bagi investor, institusi Pasar Modal maupun Pemerintah dalam hal ini sebagai regulator. Kata kunci : Reksadana (Konvensional dan Syariah), Evalusi Kinerja, Portofolio 1. Latar Belakang Dalam sektor perbankan, data Bank Indonesia menunjukkan bahwa dalam Triwulan I 2005, transaksi pembiayaan syariah mencapai sekitar Rp 12.96 milyar atau 2.22% dari total transaksi pembiayaanl pencairan kredit perbankan nasional. Dibanding tiga tahun sebelumnya yang hanya sekitar 1% secara relatif menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, Tetapi angka tersebut masih terlalu kecil bila dikaitkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim. Indikator tersebut memacu pula pertumbuhan instrumen investasi Syariah sektor non perbankan, tidak terkecuali Reksa Dana Syariah (Islamic Investment Fund). Pada dasarnya Reksa Dana Syariah sama dengan Reksa Dana Konvensional, yang membedakan adalah Reksa Dana Syariah memiliki kebijakan investasi yang berbasiskan kepada prinsip-prinsip Islam. Instrumen yang dapat dipilih untuk masuk dalam portfolio investasi haruslah investasi yang dikategorikan halal. Dikatakan halal, jika pihak yang menerbitkan instrumen investasi tersebut tidak melakukan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam seperti contoh kegiatan usaha di atas dan tidak melakukan riba atau membungakan uang, sedangkan dari segi peraturan, perlakuan serta pembagian hasilnya sama dengan Reksa Dana Konvensional. Pada akhir 200 I, nilai investasi masyarakat di Reksa Dana mencapai Rp 8 triliun . Setelah itu, jumlahnya terus bertambah dan berkembang luar biasa. Akhir Februari 2005, jumlah uang yang 55 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITB - Universitas Widyatama - 2006 berputar di Reksa Dana mencapai Rp III triliun. [ni sungguh suatu prestasi menakjubkan. Manajer investasi , agen Reksa Dana dan para pengelola bursa saham kegirangan mel ihat perkembangan itu. Dengan terjadinya penarikan (Redemption) besar-besaran pada bulan Agustus 2005 yang menyebabkan jatuhnya industri Reksa Dana harus menjadi perhatian oleh semua pihak yang berkepentingan .Redemption terjadi karena kenaikan suku bunga (int erest rate) yang mengakibatkan harga obligasi meluncur turun dan nilai aset Reksa Dana pun ikut merosot. Reksa Dana yang terpengaruh redemption umumnya Reksa Dana Pendapatan Tetap yang instrumen investasinya pada obligasi pemerintah. Untuk Reksa Dana Syariah, sampai saat ini pemerintah belum menerbitkan obligasi Syariah. Karena belum ada obligasi Syariah negara, Reksa Dana Syariah belum memasukkannya sebagai instrumen investasi sehingga Reksa Dana Syariah tidak terlalu terpengaruh. Sampai pertengahan Maret 2005 lalu, total nilai investasi di Reksa Dana sudah merosot menjadi tinggal Rp 108 triliun. Artinya, secara total baru anjlok Rp 3 triliun dari posisi Februari 2005. Nilai investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap di awal Maret mencapai Rp 91 triliun, namun sekarang tinggal Rp 87,6 triliun. Berarti, turun sekira 4 triliun. Bahkan, khusus nilai aktiva bersih (NAB) Reksa Dana Saham per akhir Juli sudah mencapai Rp 79,043 triliun dari posisi sebelumnya yang Rp 83,27 triliun. Artinya, hanya dalam tempo satu bulan NAB Reksa Dana Saham telah anjlok 4 triliun. Serangkaian peristiwa tersebut telah menimbulkan pro kontra di antara para investor dan pengamat Pasar Modal mengenai bagaimana masa depan industri Reksa Dana. Profesionalisme institusi di Pasar Modal dipertanyakan oleh para investor yang kemudian mengakibatkan investor harus mereposisi penempatan dananya di Reksa Dana. Sehubungan dengan itu, maka Penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai kinerja Reksa Dana ( Konvensional dan Syariah) yang telah beroperasi di Indonesia dengan menggunakan ukuran tertentu dan tingkat pembanding (benchmarking) yang rei evan sehingga mewakili bentuk-bentuk Reksa Dana yang ada. Dari penelitian ini diharapkan diperoleh informasi mengenai kemampuan para manajer investasi dalam memperoleh tingkat hasil yang diharapkan dengan tingkat risi ko yang minimal di daJam menjalankan portofoJio investasinya. Hal ini akan memungkinkan para investor memilih dengan cermat dan rasional Reksa Dana mana yang seharusnya dipiJih sehingga tidak begitu saja tergiur oleh penawaran yang demikian menjanjikan seperti dimuat di media cetak ataupun dari pihak lain yang berkepentingan . Penelitian ini dibatasi untuk semua Reksa Dana yang listing dari bulan lanuari 2004 sampai dengan bulan Desember 2005 berdasarkan kategori pembentukan jenis Reksa Dana. 2. Identifikasi Masalah Dari paparan di atas memberikan suatu gambaran mengenai masalah yang hendak ditelaah dalam penelitian ini, yakni: I. Bagaimana kinerja Reksa Dana Konvensional dibandingkan dengan kinerja pasamya? 2. Bagaimana kinerja Reksa Dana Syariah dibandingkan dengan kinerja pasarnya? 3. Bagaimana peringkat Reksa Dana Konvensional dan Syariah dengan menggunakan pengukuran J ensen, Treynor, dan Sharpe ? 4. Apakah terdapat perbedaan kinerja antara Reksa Dana Konvensional dan Syariah berdasarkan pembandingnya masing-masing? 3. Kerangka Pemikiran Pada dasarnya tidak ada suatu bentuk investasi yang tidak berisiko, menurut Gitman (2003 ;2 37) definisi risiko adalah sebagai berikut: "Th e change of financial loss or formally, the variability ofreturn associated with a g iven assets" Pernyataan In) mengandung arti bahwa risiko merupakan ketidakpastian yang dikarakteristikkan oleh adanya beberapa kemungkinan hasil dari suatu kejadian. Pada umumnya tingkat hasil (return) diartikan sebagai suatu hasil pengembaJian yang diperoleh dari suatu dana atau modal yang ditanamkan pada suatu investasi. Definisi return menurut Gitman (2003 ;238) adalah sebagai berikut"The return is the total gain or loss experienced on an investment over a given period of time; calculated by dividing th e asset's change in value plus any cash distribution during the period by its beginnging ofperiod investment value" 56 - ~-- ------- --- - - - - - ­ Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITB - Universitas Widyatama - 2006 Reksa Dana yang sering disebut mutual fund atau di Inggris lebih dikenal dangan unit investment trust menurut Bodie, Kane, &Marcus (2002; 105) mempunyai definisi sebagai berikut: "Unit investment trust are pools of money invested in a portfolio that is fixed for th e life offund To form a unit investm ent trust, a sponsor, typically a brokerage firm, buys a portfolio securities which are deposited into a trust, It then sells to the public shares on 'unit' in the trust called redeemable trust certificate" Reksa Dana merupakan saran a investasi yang merupakan suatu himpunan dana dari masyarakat (investor) yang di investasikan dalam bentuk portofolio oleh Manajer Investasi dan dananya disimpan oleh Bank Kustodian. Kepemilikan saham Reksa Dana disebut sebagai unit penyertaan. William P Sharpe (1997 ;351) mengemukakan bahwa kelebihan dari Reksa Dana ini adalah : 'lor an individual there are two advantages to investing in such companies instead ofinvesting directly in the financial asstes that the companies own. Specifically the adventages arise from.' (1) economic ofscale and (2) professional management ". Bagi masyarakat Indonesia yang umumnya merupakan umat Islam, Reksa Dana (secara Konvensional) merupakan hal yang perlu diteliti kembali, karena masih mengandung hal-hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, misalnya investasi Reksa Dana pad a produk-produk yang diharamkan dalam [slam, seperti minuman keras judi, pornografi dan jasa keuangan non-Syariah, seperti yang dikutip dalam Lokakarya Alim Ulama tentang Reksa Dana Syariah yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia tanggal 24-25 Rabiul A wwal 1417 H. bertepatan dengan 29-30 Juli 1997 Masehi di Jakarta. Seperti halnya Reksa Dana Syariah, Reksa Dana Konvensional pun mengandung akad muamalah yang dibolehkan dalam Islam, yaitu jual-beli dan bagi hasil (mudharbah atau musyarakah), namun demikian juga terdapat ban yak maslahat, seperti memajukan perokonomian, saling memberi keuntungan di antara para pelakunya, meminimalkan resiko dalam pasar modal dan sebagainya. Namun didalamnya juga ada hal-hal bertentangan dengan Syariah, baik dalam segi akad, operasi, investasi, transaksi dan pembagian keuntungannya. Dalam mengukur kinerja Reksa Dana dapat di\akukan dengan beberapa metode. Dalam pene\itian ini peneliti memasukan dua unsur dalam mengukur kinerja Reksa Dana, unsur tersebut adalah risiko (Risk) dan keuntungan (return) . Dengan memasukan unsur risk dan return maka pengukuran kinerja Reksa Dana menurut Fabozzi (1995:632) dapat dilakukan dengan cara membandingkan secara \angsung dengan benchmark-nya dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor, dan Jensen .. Pembanding atau benchmark telah umum digunakan untuk menilai kinerja manajer investasi dalam menge\ola dana seperti yang tersaji pada tabel I berikut ini: TABELI PEMllANDING KINERJA REKSA DANA NO ' "" ,J',E NIS REl<.SA DANA , PEMSAND'NGI T,ngl<at B .... n g"" Deposito hgu benk (p.;r rnennloh dan 3""8st8) .... nt .... k OC!'tn o de 12 b .... lan l"dekS Harge. So-nam GUb .... .... go n (I H S O ) . T 1nokat a .... ng ... Depos't o !lg G Ol!!nk ( P'C ....... onntaoh deon avveall!!) unluk PerioCle t :2 don :3 Oul""n Tlngkl!!! B .... noe. Oe,::,o . ' t o tlgu b .... nk (pe ....... ,.'ntoh deon u n l ....... pan a d . 3 Qulan .""88',,) T I .... gl<"t (SVV61) a ........ "'" SOrtlfll<81 VV~dl6h Bunk l .... dO .... ~91~ Jal<"'rtu ISlu ...... ,c Index (Jill du n Tlngl<a! Bungo Sert " .ke! VVud,a,h S .... nk IndonC Sl<O (SVVBI) Rek .. E> D~ni:l So n o ...... Syanah Jeo...... rtl;O '$'ornl c IndOX (Jill) 4. Hipotesis Penelitian ini mengajukan dua buah hipotesis, yaitu : 1. Kinerja Reksa Dana (Konvensional) lebih baik dibandingkan dengan kinerja pasarnya. 2. Kinerja Reksa Dana Syariah lebih baik dibandingkan dengan kinerja pasarnya. 5.0bjek Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitati f dan kual itatif untuk peri ode mingguan se\ama kurun waktu dua tahun dari Januari 2004 - Desember 2005 Jenis datanya adalah data sekunder yaitu data yang telah mengalami proses pengolahan da\am hal ini data yang dikeluarkan harian Bisni s Indonesia, www.investorindonesia.com.BiroPIRBAPEPAM.PT. Bursa Efek Jakarta serta Bank Indonesia. 57 Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITB - Universitas Widyatama - 2006 6. Metode Penelitian yang Digunakan Metoda penelitian yang reI evan digunakan adalah metode penelitian Ex Post Facto. Menurut Kerlinger (1976), penelitian ini merupakan pencarian empirik yang sistematik, di mana peneliti tidak dapat mengontrol variabel bebasnya karen a peristiwa telah terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi. 7. Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berasal dari populasi Reksa Dana baik Konvensional maupun Syariah yang telah mendapat ijin efektif dari BAPEPAM dan tercatat melakukan emisi lanuari 2004 sampai bulan Desember 2005 serta telah mengeluarkan Net Assets Value (NA V), serta telah diperjualbelikan secara luas di masyarakat. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengevaluasi kinerja Reksa Dana Konvensional dan Syariah maka populasi penelitian kemudian dibagi menjadi tujuh kelompok yaitu Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, Reksa Dana Campuran Syariah dan Reksa Dana Proteksi. Pengumpulan data dan informasi menggunakan metoda sensus sehingga hasil penelitian diharapkan mampu mendeskripsikan keadaan sesuai dengan karakteristik populasi secara utuh. 8. Operasionalisasi Variabel -, ' .N0 NAMAVARIABEL 2. Retum Reksa Dana Individual Retum pasar 3 Tingkat hasil deposito 1. TABEL2 OPERASIONALISASI VARIABEL ... S1M60L BATASAN PENGERTIAN Ri Tingkat hasil investasi dari Reksa Dana Individual setiap periode Tingkat retum portfolio pasar yang tercermin dalam IHSG dan JII setiap periode Rata-rata tingkat bunga deposito tiga bank (pemerintah dan swasta) untuk periode 12 bulan; tingkat bunga deposito tiga bank (pemerintah dan swasla) untuk periode 3 bulan; serta SWBI Rata-rata tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia Rata-rata tingkat hasil pasar (expected market return) Rm Rd 4. Tingkat hasil bebas risiko 5. 7. Rata-rata tingkat hasil Reksa Dana yang diharapkan Rata-rata ting kat hasil pasar yang diharapkan Beta Reksa Dana i 8. Alpha Reksa Dana i 6. Rf E(Ri) E(Rm) p a . i. SKAtiA , Interval Interval Interval Interval Interval Tingkat risiko sistematis Reksa Dana Interval Bilangan konstanta yang tidak dipengaruhi oleh variabel tingkat hasil pasar Hasil Penhitungan Interval Interval 9. Rancangan Pengujian Hipotesis Berdasarkan rumusan hipotesis yang telah dikemukakan , maka secara operasional dapat diterjemahkan dalam hipotesis statistik dalam bentuk Ho dan HI sebagai berikut : Hipotesis 1 Ho I-li = f.l2 = 1-l3 . I-li # 1-l2 # 1-l3 ; Tidak terdapat perbedaan tingkat return antara Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran. Terdapat perbedaan tingkat return antara Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran. 58 - - ~-------- - Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITB - Universitas Widyatama - 2006 Hipotesis 2 Ho III = 112 ; Tidak terdapat perbedaan tingkat return antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah . Terdapat perbedaan tingkat return antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah . Hipotesis 3 Ho III = fJ.2 = 1-!3 Tidak terdapat perbedaan tingkat risk antara Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran. Terdapat perbedaan tingkat risk antara Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran. Hipotesis 4 Ho I-!I = 112 Tidak terdapat perbedaan tingkat risk antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, dan Reksa Dana Campuran Syariah. Terdapat perbedaan tingkat risk antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah III # 112 ; dan Reksa Dana Campuran Syariah. Statistik uji yang digunakan untuk pengujian hipotesis nomor 1-4 dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOYA) dengan tingkat signifikansi 5%. 10. Analisis Hasil Pengolahan Data 1. Tingkat Return dan Risk Reksa Dana Saham Konvensional lumlah Reksa Dana Saham yang tercatat aktif sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 tercatat sebanyak 28 Reksa Dana (tabel 3 ) sedangkan yang berprinsip syariah hanya tercatat aktif sampai dengan bulan Mei 2004, oleh karena itu tidak dilakukan evaluasi kinerjanya. TABEL 3 REKSA DANA SAHAM (EQUITY FUNDS) TERCATAT A.KTlF SAMPAI 31 DESEMBER 2005 ·' NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 , . REKSA DANA , ABN Amro Dana Saham Aruna Bahana Dana Prima BIG Nusantara 8ima BNI Dana Berkernbang CltiReksaDana Ekuitas Dana Ekuita s Andalan Dana Megah Kapital Dana Sentosa Danareksa Mawar First State Dividend Yield F. First State Indoequi~Sectoral Fund Manu\ire Dana Saham . NO 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 .REKSA -DANA Makinta Mantap Mandiri Investa Atraktif Ma s ter Oinamis NAM Investasi AQreslf Nia a Saham Nikko Saham Nusantara Pan in Dana Maksima Phinisi Dana Saham Platinum Saham Rencana Cerdas Saham BUMN Schroder Dana Istimewa Schroder Dana Prestasi Plus 5i Dana Saham Sumber : Bisnis Indonesia a. Tingkat Return Reksa Dana Sa ham Hasil perhitungan terhadap 28 (duapuluh delapan) buah Reksa Dana Saham yang menjadJ objek penelitian ini, dengan tujuan untuk mengukur return selama tahun 2004 sampai dengan 2005, disa'ikan ada rafik berikut ini: 15% 10% 5% 0% -5% GRAFIK 1 RATA-RATA RETURN BULANAN REKSA DANA SAHAM TERHADAP RATA-RATA RETURN PASAR (IHSG) REKSA DANA SAHAM ( EQUITY FUNDS) 2004·2005 SUMBER. DATA OLAHAN ' _ r-----~~~------~~-4~--~--~ ..__------~~~----~--~ r---~~.~.~;.~' .~.• ~~----'~..~~- • ..• ..~...• -. - . :1 ·3 7 9 : '. 11 1:) 15 GRAFIK 2 RATA-RATA RETURN INDIVIDUAL REKSA DANA SAHAM TERHADAP RATA· RATA RETURNPASAR (IHSG) DANA SAHAM ( EQUITY FUNDS) 2004-2005 SUMBER •DATA OLAHAN Dari grafik 1, rata-rata tingkat Return Reksa Dana Saham terbesar dan terkecil pada tahun 2004 dan 2005 adalah sebesar 27.62% pada bulan November dan (1.08%) pada bulan Mei. Sedangkan rata­ rata tingkat Return Reksa Dana Saham adalah sebesar 3 .06%.Sedangkan dari grafik 2, dapat dilihat 59 ---­ Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITS - Universitas Widyatama - 2006 rata-rata Return Reksa Dana Saham secara individual selama tahun 2004 dan 2005, terdapat 17.8% Reksa Dana Saham yang menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat Return pasar dan sisanya 82.2% yang memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih rendah dari tingkat Return pasarnya. Nilai rata-rata tingkat Return pasar yang dihasilkan sebesar 2.71 %. Reksa Dana Saham yang memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dari tingkat Return pasarnya dinilai berkinerja lebih baik daripada Reksa Dana yang memiliki tingkat Return yang lebih rendah dari tingkat Return pasarnya dan sebaliknya apabila Reksa Dana Saham memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih rendah dari tingkat Return pasarnya dinilai berkinerja buruk. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Saham secara individu dilihat dari sisi Return berkinerja buruk. Penurunan Return yang sangat signifikan sebenarnya sudah mulai terjadi pada bulan Maret 2005 akibat redemption redemption yang terjadi pada Mandiri Investa Atraktif dan kemudian disusul pada bulan September-Oktober 2005. Hal inilah yang memicu secara kumulatif Return Reksa Dana Saham mengalami penurunan tingkat Return. b. Tingkat Risk Reksa Dana Saham Tingkat Risk bulanan dan tingkat individual dari Reksa Dana Saham yang berprinsip konvensinal tersaji pada rafik berikut ini. GRAFIK 3 RATA·RATA RISK BULANAN REKSA DANA SAHAM TERHADAP RATA-RATA RISK PASAR (IHSG) REKSA DANA SAHAM (EQUITY FUNDS) 2004·2005 SUMBER. DATA OLAHAN GRAFIK 4 RATA·RATA RISK INDIVIDUAL REKSA DANA SAHAM TERHADAP RAT A·RATA RISK PASAR (IHSG) REKSA DANA SAHAM (EQUITY FUNDS) 2004·2005 SUMBER: DATA OLAHAN Secara rata-rata, pada tahun 2004 dan 2005, terlihat rata-rata Tingkat Risk Reksa Dana Saham terbesar dan terkecil masing-masing sebesar 5.44% pada bulan September dan 0.76% pada bulan Februari. Sedangkan rata-rata tahun 2004-2005 tingkat Risk Reksa Dana Saham sebesar 3.17%. Secara indi vidu, rata-rata Risk Reksa Dana Saham pada tahun 2004-2005, terdapat 60.70% Reksa Dana Saham mempunyai risiko yang lebih rendah dari rata-rata Risk pasar yang sebesar 4.69%. Reksa Dana Saham yang memiliki rata-rata tingkat Risk yang lebih rendah dari tingkat Risk pasarnya dinilai berkinerja lebih baik daripada Reksa Dana yang memiliki tingkat Risk yang lebih tinggi dari tingkat Risk pasarnya, dan sebaliknya Reksa Dana Saham yang memiliki rata-rata tingkat Risk yang lebih tinggi dari tingkat Risk pasarnya dinilai berkinerja buruk daripada Reksa Dana yang memiliki tingkat Risk yang lebih tinggi dari tingkat Risk pasamya Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Saham secara individu dilihat dari sisi Risk berkinerja buruk.Kondisi ketidakpastian berinvestasi yang terjadi diakibatkan pencairan besar-besaran unit penyertaan Reksa Dana Saham yang didasari oleh kepanikan (pannic buying) karena melihat tingkat suku bunga deposito yang meningkat dan menganggap asset yang tertanam akan tergerus nilainya menyebabkan kondisi yang tidak rasional pada tingkat risk Reksa Dana Saham dibanding dengan market risk. c. Kinerja Reksa Dana Saham Dari ketiga pengukuran menggunakan (Sharpe, Treynor, dan Jensen), bisa dikatakan terdapat 8 (delapan) Reksa Dana Saham , yang yang berkinerja baik, walaupun ranking di tiap-tiap pengukurannya berbeda (tabel 4). Dengan demikian ketiga ukuran memiliki tingkat konsistensi yang sarna. Disimpulkan bahwa kinerja Reksa Dana Saham dipandang dari Return maupun Risk menunjukkan kinerja yang tidak begitu baik Dilihat dari segi Risk, menunjukkan kinerja Reksa Dana Saham yang memburuk, dari tahun 2004 ke 2005 dikarenakan peristiwa redemption yang benar­ benar memukul industri Reksa Dana. Sulit untuk pulihnya situasi dan kondisi pasar dikarenakan kinerja manajer investasi yang disinyalir tidak memberikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai risiko pada penempatan di Reksa Dana membuat investor yang tidak mempunyai 60 --------.,,-~~ - ~- Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITB - Universitas Wid yatama - 2006 pengetahuan yang lengkap tentang berinvestasi menj adi sangat berhati-hati bahkan enggan untuk menempatkan danan ya kembal i. TABEL4 REKSA DANA SAHAM YANG KONSISTEN Reks4 ·p cmo No. Si bana S aham Danareksa Mawar Schroder Dana Pre s tasi Plus Dana Sentosa SNI Dana Berkembang Mandiri Inves ta At raktif A runa Sima 1 2 3 4 5 6 7 8 Sumber : Data Olahan 2. Tingkat Return dan Risk Reksa Dana Pasar Uang Konvensional Reksa Dana Pasar Uang yang menjadi objek penelitian berjumlah 32 (tiga puluh dua) Reksa Dana dengan rentang waktu penelitian pada bulan lanuari 2004 sampai dengan Desember 2005 . Ke­ tigapuluhdua Reksa Dana tersebut sepanjang tahun 2004-2005 Net Assets Value (NA V) yang dipublikasikan tidak mengalami perubahan yaitu sebesar Rp. 1.000 (seribu) artinya NA V tidak berubah sejak hari pertama penawaran umum. Kondisi ini menjadikan tingkat Return dan Risk akan sama dengan nol karena tidak terjadi perubahan sebagai akibat dari tidak aktifnya Reksa Dana Pasar Uang yang ada. Dengan dernikian dalam penelitian ini tingkat Return dan Risk Reksa Dana Pasar Uan g tidak disertakan da lam anal isis selanjutnya, khsususnya yang menyangkut pengujian hipotesis yang membandingkan tingkat Retllrn dan Risk Reksa Dana Pasar Uang dengan tingkat Return dan Risk pembanding. 3. Tingkat Return dan Risk Reksa Dana Pendapatan Tetap Konvensional dan Syariah Jumlah Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah yang tercatat aktif sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 sebanyak 6 Reksa Dana yang dapat dilihat pada tabel 5. Sedangkan Reksa Dana Pendapatan Tetap Kon vensional sebanyak 144 Reksa Dana yang dapat dilihat pada tabel 6. TABEL5 REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH (SYARI'A FIXED INCOME FUNDS) TERCATAT AKTIF SAMPAI 31 DESEMBER 2005 .. " NO 1 2 3 4 5 6 ., '. ,. Reksa"pana BIG Dana Syariah BNI Dan a s yari ah Dompet Dhuafa-BTS Syariah I-Ha ·' Svariah Fund Lautandhana Syariah PNM Amanah Syariah Sumber: Bl snl S Indonesia TABEL6 REKSA DANA PENDAPATAN TETAP (FIXED INCOME FUNDS) TERCATAT AKTlF SAMPAl31 DESEMBER 2005 "-'<' "';: ::::" ::_~~:I<.: :::~ R p p . . a . . 'YO,,'" n.:: " " .. , "' . ..... , ~ a ~ ... .... ~ ...... . p , ...... .... x , ......... 0 ...... ., O_~_ L .. ...... ' ..... p :::::,..9R'C" .::': ~"'~"'.:': "'- tH. . , .. ... ...... • . ... .. P " oa • "'" ... " ' " .... .. T ... _ A 0 ~" " A ...... _ ..... ~, ..... 0 ....... ' .' . ........ ..... • .. D" ., ...., .. A Ft • , , ~ n ............ co ... , ...."' .... _ 0 .. ... .. 0<:>" .... , co .... , .... " ........... ......co . . . . . . .... T ... '~r .. ," ", . . . ....... r ......... .. ... .. N. • "" '1< .. , ...... N ..... .,. -<.'O ... r 9 . *'P" N ... '" _ . . . __ PO 5 .......... N' Fo" " ,. ", - "' '" .... . . _... OK _ O O .... ..';. , .... _"" . . . ........ ... N' 0 ... ... ... ... ....... ~ fOt :Ie ~.. ;; _~. ." ... ,..... .... ­ , u ..... _~ Oa "_ r • ( ..... ~Ol ~~c;. 0~' .... ;7. T .... ,-~.,_. 61 .... , ....... . . . . .. ~ .. , .... « T r .. ... . . . . . . ... .. .P .. .... . ..... ... ...... , . . . . "" .. " ..... .. .. ... A >0 :'7 UOo .......,.. '.. 1.=!:'" 2" RP ........ ct ........... T -r .. ~ ... .. ......... ~ 20 28 ..... . .. DOL L .... ' " ,_.P I< . . . . . A........ . . . .. .."...... ",",_k ... : :~ :: r.>. : ::: ~ . . .:.: ': ..:-;;.... . _ ~ ._t>., ... . ... ,,~ 15 :': .... . . ..... Lf ~ ... .,.... . . m ...... o __ u . .. ~ _ ..... _ ..... _ ,.r, , ... T.... T.... ... -r • •• • " . n ....... . _ ".,,..CO ,.... '" ..... ........................ .~ ..... "' _ p ......."" . ••• P . ....... . . . . . . . .. T ..,.. .~ :::: ~:....s~, ct''''' .., 0 .. .... .. T"" ... s ....... , .., .. r< .... ­ Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITB - Universitas Widyatama - 2006 Sumber : Bisnis lndonesia dan Syariah) .,'" '::: ~. ,- ======== . - .. '. ~ , ' .00/. 2.0% • :w --;'.: --~....!= . --;.-. ...... , 0 .0% . , 3 5 1- ,e ~...,.,_-_.,___,__--.......c....-l 200% . 7 . 9 .11 13 15 Rala...r-a(a Risk Man.;et 17 _ - -19 21 ~ . ~l 0.0% f--"""7''''-':-~__f--,-.v ~~-~-_:_'_.,.="'''''''_1 -20.'" p :-..:..:=--: • • 4.....-. c '':' . . ,. - - - ' .. -~ --__,_-'---=--=--___; ., . -- - ---:-"T'---- - -------.-c~---··-i "-'-23 25 .... A,.... Sop 00 Hop 0.. J ~"' ~~~~-~~-~~---~~--~ -'" 27 .. ~"'r_--~~~-~-_.,__~_7-~~~~~ ..., Rata<cala Ris"kRol GRAFIK 5 RATA-RATA RETURN BULANAN REKSA DANA PENDAPATAN TETAP KONVENSIONALTERHADAP RATA-RATA RETURN PASAR (DEPOSITO) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP (FIXED INCOME FUNDS) TAH UN 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN '---~-~ - - ---~----... _._-­ GRAFIK 6 RATA-RATA RETURN BULANAN REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH TERHADAP RATA-RATA RETURN PASAR (JII) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH (SYARIAH FIXED INCOME FUNDS) TAHUN 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN Rata-rata tingkat Return Reksa Dana Pendapatan Tetap terbesar dan terkecil pada tahun 2004 dan 2005 adalah sebesar 22.767% pada bulan Agustus dan (1.029%) pada bulan September. Sedangkan rata-rata tingkat Return Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah sebesar 9.366%. Sedangkan rata-rata tingkat Return Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah terbesar dan terkecil pada tahun 2004 dan 2005 adalah sebesar 28.19% pada bulan Juni dan (60.40%) pada bulan September. Sedangkan rata-rata tingkat Return Reksa Dana Pendapatan Syariah adalah sebesar 15.66%_ Konvensional dan Syariah) secara ada rafik 7 dan 8 berikut ini ~OO I ~;j~ . ~ O . O% ? -5 .0% - 10.0% GRAFIK7 RATA-RATA RETURN INDIVIDUAL REKSA DANA PENDAPATAN TETAP KONVENSIONALTERHADAP RATA-RATA RETURN PASAR (DEPOSITO) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP (FIXED INCOME FUNDS) TAHUN 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN . - ~ -_ - ­ GRAFIKB RATA-RATA RETURN INDIVIDUAL REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAHTERHADAP RATA-RATA RETURN PASAR(JII) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH (SYARIAH FIXED INCOME FUNDS)TAHUN 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN Rata-rata Return'Reksa Dana Pendapatan Tetap Konvensional selama tahun 2004 dan 2005, hanya 7% Reksa Dana Pendapatan Tetap yang menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat Return pasar dan sisanya 93 % yang memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih rendah dari tingkat Return pasarnya. Nilai rata-rata tingkat Return pasar yang dihasilkan sebesar 2.50%. Dapat disimpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Pendapatan Tetap secara indi vidu di Iihat dari sisi Return berkinerja buru k. Sedangkan dilihat dari rata-rata Return Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah secara individual selama tahun 2004 dan 2005, seluruh Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah tersebut menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat Return pasar. Nilai rata-rata tingkat Return pasar yang dihasilkan sebesar 3,94Dapat kita simpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah secara individu dilihat dari sisi Return berkinerja baik. b. Tingkat Risk Reksa Dana Pendapatan Tetap Konvensional dan Syariah Tingkat Risk bu[anan Reksa Dana Pendapatan Tetap ( Konvensiona[ dan Syariah) dibandingkan dengan Risk pasar dapat di[ihat pada grafik 9 dan [0 berikut ini: 62 -- -------~- Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITS - Universitas Widyatama - 2006 Sep Okl Nap Des ,- R ata-tala R,sk SWBt • GRAFIK 9 RATA-RATA RISK BULANAN REKSA DANA PENDAPATAN TETAP KONVENSIONAL TERHADAP RATA-RATA RISK PASAR (DEPOSITO) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP (FIXED INCOME FUNDS TAHUN )2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN Rata-tala Risk RD , GRAFIK 10 RATA-RATA RISK BULANAN REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAHTERHADAP RATA-RATA RISK PASAR (SWBI) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH (SYARIAH FIXED INCOME FUNDS) 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN Dan grafik 9, rata-rata ttngkat Risk Reksa Dana Pendapatan terbesar dan terkecli maslng-masmg sebesar 12,912% pada bulan September dan 1,622% pada bulan April, Sedangkan rata-rata tahun 2004-2005 tingkat Risk Reksa Dana Pendapatan Tetap sebesar 4,62%, Sedangkan untuk Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, rata-rata Tingkat Risk Reksa Dana Saham Syariah terbesar dan terkecil masing-masing sebesar 153,71 % pada bulan Februari dan 4,76% pada bulan Mei, Sedangkan rata-rata tahun 2004-2005 tingkat Risk Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah sebesar 32,35%, Untuk tingkat Risk Reksa Dana Pendapatan Tetap ( Konvensional dan Syariah) secara individual bila dibandingkan dengan Risk pasar dapat dilihat pada grafik II dan 12 berikut ini lBO% 16.0%. 14. 0% __ .~~' .-- --:----- . ~ ­ .....- .... I -__ ,,----c-"'----~--------'--__i ;:--;:------ --"7'----,,----1 -' - - " '-1 12. 0% t -"""'-"-' 10.0% +--~'---.-'------"---...:..:;.-' BO%t--~~_ _- - - -- - -- - -• • .-~ :~~ t====~-===::==~·~=====::===·~====~~=~ ~.~~ +- -----:------ -----'----'"----­ 1 GRAFIK11 RATA-RATA RISK INDIVIDUAL REKSA DANA PENDAPATAN TETAP KONVENSIONAL TERHADAP RA TA-RATA RISK PASAR (DEPOSITO) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP (FIXED INCOME FUNDS) TAHUN 2004-2005 SUMBER : DATA OLAHAN 2 5 6 GRAFIK 12 RATA-RATA RISK INDIVIDUAL REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH TERHADAP RATA-RATA RISK PASAR (SWBI) REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH (SYARIAH FIXED INCOME FUNDS) TAHUN 2004-2005 SUMBER: DATAOLAHAN Rata-rata Risk Reksa Dana Pendapatan Tetap KonvenslOnal secara Individual tahun 2004-2005, hanya 32.16% Reksa Dana Pendapatan Tetap yang mempunyai rata-rata risiko lebih rendah dari rata­ rata risiko pasar sebesar 1.71%. Sisanya sebanyak 67 _94% Reksa Dana Pendapatan Tetap mempunyai rata-rata risiko lebih tinggi dari risiko pasar.Dapat disimpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Pendapatan Tetap secara individu dilihat dari sisi Ri<sk berkinerja lebih buruk. Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah rata-rata secara individual seluruhnya memiliki rata-rata tingkat Risk yang lebih rendah dari tingkat Risk pasarnya dinilai berkinerja baik . Nilai NAB pada Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah bila dibandingkan dengan Konvensional dapat dikatakan stabil, karena ada sebagian dana dari Konvensional yang di larikan ke Syariah. Hal ini sebenarnya yang mendorong kondisi instrumen Syariah untuk cepat bangkit dan menimbulkan harapan bagi nasabah yang loyal terhadap produk Syariah yang menginginkan kehalalan dari berinvestasi_ c. Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Konvensional dan Syariah Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dalam penelitian ini adalah Sharpe Measure, Treynor Measure, dan Jensen Measure . Dari pengolahan dengan menggunakan ketiga metode tersebut, diperoleh 47 Reksa Dana Pendapatan Tetap Konvensional (32,19%) dan 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah (83_33%) yang memiliki kinerja yang konsisten. 63 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITB - Universitas Widyatama - 2006 TABEL 7 REKSA DANA PENDAPATAN TETAP KONVENSIONAL YANG MEMPUNYAI KlNERJA KONSISTEN BERDASARKAN (METODE SHARPE, TREYNOR, JENSEN) RATA-RATA PER31 DESEMBER2004-200S No' ' .. Reksca Do·net;;- . - ,. , AAA Bond Fund 2 AB N 3 4 A BN Amra Dana Dol l ar AS USD ABN ArYl .... o Da n a Hasil Beri< ala 5 6 Batasa Pen d a Serllan 7 e NI Dana Lan car a e NI A " , r o Dana Dollar AS ata n N A B Indikasi Toea Dana Plus 9 10 Cltireksa Dana ObI, as i COrTIrnonvvealth Inve s ts PretrTl iu rT'l 11 , 2 13 ,4 , 5 16 Corlin a Ru iah Plu s Dan a n"\ as Dollar U S $ DanarYlQS Pasti Donareksa Malat. Danorek.s.a Melati Dollar Danarek s.o. Me-Jali Dollar RP '7 Dhana ........ibo. .......a 18 Dollar Plu s 19 20 Dollar Plu s U S$ GMT Dana Pasti Slab .i 21 22 I nves ta PriVD M aho nusa Dan a 23 24 Mah a nusa. Dan a T o ta 2 M an di,-i Dana Pendapatan Teto.p RP L as tari Reks'b Da:h".C::t No '~ 25 M a ndi ....i Invasta Dana O bli 26 MMF 27 28 29 Nia Q PAnda atan Te~ a Nia a S tTlart Fund Nikko In da h Nusantar a NISP DanG I do la RP 30 3' 32 33 3 4 3S asi C 0 tima Dollar RP ti"....a Panda atan Priba d i P anio Dana UtarT)a Pani n Dana Ut atTIa Plus 0 37 38 39 40 41 42 43 P hinisi Dana Tota Pemerintah PremIer 0 tl""O Roksa Dana JI"""asraya Fixed Inc of"'r"'le Reksa Dana Kor orusi Mandiri Rek.&Q Dana NatPac Dana Tata ~ RakS3 Dana Nia :ill Smart Fund Rek. so. D an a Nikko Carn e r-Ian Nusantara Rek s a Pan i n Reksa V Plu s 44 4S 4 6 Ritan Teta~ Ti a Pilar D an a Teta Trirne ah So " shtera 47 Y udlstlra 36 Sumber : Data Olahan Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Konvensional pada tahun 2005 dipandang dari aspek variabel Return maupun Risk menunjukkan kinerja yang memburuk dibanding dengan tahun 2004, dimana tingkat Returnnya lebih rendah dari tingkat Return pasar. Dan jika dilihat dari segi Risk, juga menunjukkan kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap juga menunjukkan secara keseluruhan buruk. Nilai investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap di awal Maret mencapai Rp 91 tril iun, namun sekarang tinggal Rp 87,6 triliun. Berarti, turun sekira 4 tri1iun . Peristiwa Redemption pada bulan Agustus tersebut yang mayoritas memang menimpa Reksa Dana Pendapatan Tetap (fix rate ) yang penempatan dananya mayoritas pada obligasi Pemerintah bukan obligasi swasta membuat semua kalangan pelaku industri Reksa Dana mempertanyakan apa sesungguhnya yang terjadi. Dapat terlihat bahwa sesungguhnya investor yang menempatkan dananya di Reksa Dana sesungguhnya belum mengerti tentang hakikat berinvestasi. Redemption yang terjadi terpicu oleh paniknya nasabah melihat suku bunga deposito yang merangkak naik diakibatkan pola pikir nasabah yang deposan bukan sebagai investor. Terlihat dari ketiga pengukuran di atas (Sharpe, Treynor, dan Jensen), bisa dikatakan terdapat 5 (lima) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, yang memberikan hasil Return positif atau yang berkinerja baik, walaupun ranking ditiap-tiap pengukurannya berbeda. Lautandhana Syariah, BIG Dana Syariah, Dompet Dhuafa- BTS Syariah, BNI Dana Syariah, dan I-Hajj Syariah Fund yang memiliki tingkat konsistensi yang sama dengan menggunakan ukuran yang berbeda. Dari Tabel 8, dapat disimpulkan, bahwa kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dipandang dari aspek variabel Return maupun Risk menunjukkan kinerja yang baik, dimana tingkat Returnnya lebih tinggi dari tingkat Return pasar. Dan jika dilihat dari segi Risk, juga menunjukkan kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Tetap menuju kearah yang membaik setelah terkena imbas dari redemption pada bulan September 2005.Belum pulihnya perkonomian secara signifikan serta kinerja manajer investasi yang dipertanyakan akibat kejadian tersebut membuat investor yang menanamkan modalnya pada Reksa Dana adalah investor yang mengerti seluk beluk dunia investasi. Dari tabel di atas dapa terlihat hanya Reksa Dana PNM Syariah yang mempunyai hasil pengukuran buruk dengan kinerjanya yang negatif. Sebagai salah satu pionir dalam investasi Syariah terlihat bahwa belum sepenuhnya investor/nasabah memperoleh informasi yang jelas dan terbuka mengenai industri Reksa Dana sehingga membuat Reksa Dana PNM Syariah menjadi salah satu Reksa Dana yang mengalami penurunan nilai NAB terbesar 34,78% dalam satu hari perdagangan . 64 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITS - Universitas Widyatama - 2006 TABEL 8 1RANKING REKSA DANA PENDA PATAN TETAP SYARIAH (METODE SHARPE, TREYNOR, JENSEN) RATA-RATA PER31 DESEMBER2004-2005 on kj ng b I ~o 1 2 3 4 5 6 c, d o :J;o r k an Sh orpe M easuremen I I yR.J:cso Dana I . itd IBI G Dana Syariah Oom pel Dhuafa 8 TS Syari ah Laulandhana Syariah I -Hajl Syari ah ~und eN I Dan a Syan ah Reksa D n n a PNM Amana h Syariah Rm'" I I " RI 0,0411 0 .0201 0.0411 0,1664 0, 106\ 0,04 11 0 .0411 0.04 11 0,020 1 0,020 1 0,0201 0 ,020 1 -0 , \84 22 0,041\ 0.020\ 0.0411 0.0411 0.041 1 0.04. 1 1 0.0411 0.0411 0 ,020 1 0.020 1 0.020 1 0.0201 0 .0201 0.0 201 0.229 9 0 .223 1 0 ,2380 I Rd-Rf I Rm ~ Rf I CT. 0.0210 0,2179 0,02 10 0. 1406 0 .2437 0,48 17 0 , \463 0.02 10 0.0210 0 .02 10 3,667946 0 ,02 10 0.0860 (0.2043) I Sha(~ 'I Tre:lnor -I Jonseb I I! 1 ,4919 0.8330 1.7 468 2.0895 0 ,4524 0 , 1013 0 ,0606 11 .9192 1,0 190 1,8896 (0.0557) (2.2 693) 0 .0850 (0.206 2) 11,9192 2.0895 1.8896 1 . 7468 (1 .01'0) (2 .2"3) 0.2175 0.20 10 0.0850 0.2073 0. 1494 (0.2062) 0.1201 0,2098 0.2030 0,0972 0,0 183 ·0. 1436 1,444\ 1 .4 19 , 0,0455 0.0900 0.2073 0.20 10 0. 21 75 0 .1 494 RonkJng berdo:5orkan Trey n or Measurement ~. ~ 2 3 • 5 6 L au landh ana Syana h uompel uhua a -BT::> ::>yanah ~NI ana Sya ria h IG Oa na Syaria h I-Hajj ~yanah Fun d Reksa Oana PNM Amanah S yariah , R on kl n g b e, d a so k on I 'NO I' 1 2 3 •5 6 , ..... - Rd Rf RI '. 0 I 0.2380 0.2 23 1 0,106 1 0 .2299 0.1664 -0 . 18422 , Rm Rf ' 0. 2179 0 .2030 0,0860 0.2098 0, 1463 (0.20 43) en e-nsen M easu -I R':-k3a Dana I ' :Rd lau tand hana ~yariah BIG Dana Syanah O o mpet uhua a · ~TS ~yari an I - Hajj Syariah t-und BNI Dana Syariah Rek sa Dana PN M Amanah Sya riah Rm ' I I RI I .. 1 ,. Hm-Rl. Rd-RI 6 0 .4 817 0.2437 1. 419\ 0.1 406 1.4441 3 .667946 0 .0210 0.02 10 0 .021 0 0 .02 10 0,0210 0 .0210 I '0: ' .. 0.4524 0.8 330 0,0606 1.4919 0.10 13 (0.0557) 0.0 183 0.0972 0.04.55 0.1201 -0, 1436 0.0900 I -ShQ!:£_ 'I Trtiinor I""'J'o nse'n ': 1 I! 0 . 2380 0.2299 0. 2231 0 ,166 4 0 , 1061 0,0 411 0,04.11 0,0411 0.0411 0 .0411 0.020 1 0.0201 0,0201 0 ,0201 0.0201 0.2 179 0.2098 0.2030 0, 14 63 0,0860 0.021 0 0 .0210 0,02 10 0 .0 210 0,021 0 0, 48 17 0,1406 0 .2-437 1.44 41 1, 4191 0.0183 0, 1201 0,0972 -0,1436 0 ,0 455 0 , 4524 1,49 19 0 ,8330 0 , 1013 0 ,0606 11 ,9192 1,7 468 2.089 5 1,0190 1,8 896 0.2175 0 .2013 0 . 2010 0 . 1494 0,0850 -0,1 8 422 0,0 411 0.0201 (0. 2043 ) 0.0210 3 .667 946 0.0900 10.0557) 12.2693) (0. 2062) Sumber: Data Olahan 4. Tingkat Return dan Risk Reksa Dana Campuran Konvensional dan Syariah lumlah Reksa Dana Campuran Konvensional yang tercatat aktif sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 tercatat seban yak 79 Reksa Dana dapat dilihat pada tabel 9. Sedangkan Reksa Dana Campuran Syariah sebanyak 8 Reksa Dana yang dapat dilihat pada tabel 10. TABEL 9 REKSA DANA CAMPURAN KONVENSIONAL ( BALANCED FUNDS) TERCATAT AKTIF SAMPAI 31 DESEMBER 2005 .... ,......,e. .................. ~ ___ " ' _~ _,.--. c::_c;tI c . r _ ' c:o t-o..... ......... ........ .-.. ............ I'3co. ................. _ eo.'co I ..... .,..- _ .:=;;_._ 1 .... c:lc::> ...... 7iI<o ...... . ..;,o E31r_h _ ~ lE!J._ r ~ $ I"V1_ .... ..,I< _ _ c:;:" ..... ....... . . . . ........... ~1 _te. _,_ F""lreo,,­ ~c::: c:;.. c::. ...... ".,. ................ '-I 1"V1 .... ~I' r-c>"-" ,,,,,, _ F=II: _k OG>o~c.oo.""' _ __1< . . .,, <:1 _.--. ... E:l.eo-rk.,..-.-.too .... ...... rl""""' ......... I ... r _ '''''' -=- ~ ~ """"r--..I ~ 1=>':= -=_ ,tl ~ ... r _ t . _ ... _ ~ c>r-o ... C3 ~ ............. 0.00. -r- f ~-'- _ ,-"..,. r 90 1 C>eoor-.. .... C> va. ...... _ :::;1 ......... _ _ ~ ~_I<_~ ~ 1-<.- -=--_ ..... _ I ..... _ ~t '-fiOo ..................... -=- .... ..,. .... _ ~ ..... ,-=- ..... r../I ......... ~ ............. """ ...... c:> _.-."""'..-< r v 1 _ I< .............. t='..,.. 1-< 01 .... .... .,. _ _ I ..... c:I~ l:"::lol .... ..,.r-Y""t.I .... ~'_I<_I ..... - _ ~ F=""I' -r ,..I,---,-"., i='"r ""-~ r ......... r ..... Eteool..:..--. c:: _CI !!3 ...... "' 1 e> _ ......::<> -=-_ ....... ""' _ _ 1~ .:s l ..s< _ t ..... ..,..t ~_' c:> .......... c:-. $ . c:::h ... c:. CSC3'­ E'io c:::hrc:.ctC3r -Sc::: ..-. r _ c t __ ...... t r _ ~ C3_r~c::I'" 13 ,0.... -=-~_ ~ I~I<_I ~ V"'r"Y"o,_ .-.. ...... t=C)o rt;1 ~ 63 ... ' ...... I ,..." J=l'r_r...-.t_ r <=11 r _ ~ .... I=>r _ _ ..... r E:I...,.I_ ..... c::~ f'G:.c:>I<_C- Cl>_.--. .... I=> ....,..- ~ _.-'"< __ C> ..-..--._ ~e>I<_~CI''''''''~ ~_ ...... _ ...... '-'" r ..... ...... .-.. ............. ~ ...... '-"' ...... d ' ..... 0 . es ....... ....-.. ..... ~t_ . ..... ~' F="(:5""""':::::_ t=: LJ F"t I ............ _ t< """' .......... ,.--. ........ . , .... "'...,. . . , --..", t-<c:. a:::> 1 ..... .n~' :S>c- ... I _ _ c:>o0O ........... l.....Ir-.. ~I...". ...... 1=>1 .... 11.--..... e co<rl ......... ~ILII r-.. ~c:::. .-..,.. <:> II~ C>, .... ~ 1_ F'=- . ...... ..­ .. 1=>-=-'-';<:>"" c:. I I _ C:> ... , ~. tlC>_ 1==~'-'-I ,...... "= ,..-_r. C>..,. ..... _ ~ l.-II!!'!!!><. r--..I ~"'" r--..II_ ~ _ <=:: _,....,.,_~f"'t. _._k.-, _'_"-0:00", c:>.-,,_,....,._ F" co .... , _ "'-"" r==t _ u. ...... d _ -=:>_ .......,,"' ......... ...:;. ... c:>_ ...... ........, _ _ ..... .­ .............,. ~ ,.--. ...... _ .... ..,. 1$9.,. ..­ __ ,-­ GO ~I<t O_' ~ F"'_~_' ......... _ c:>_ ...... ' ... ~r 1=" '_1< . '. ' ...... _ - ~I< 'I.,.. ~_r. 1 .,. ...... _ C:J __ ...... ~ _ ..... _ _ , <=>_,-.,."..., ....... ............ ... , _ C>ear-.._ <=: ..... . .-.-. 11:>_"--" ........,.,.r-..~'I.,.._ t-<c::> _ ,_0-<_''''''_ ...... """ c::> _ E!L F"l. I '-../t.=: ~ ............ _ """"' __ '_r­ C::; .;a -=a "-'''<'JIr-.c;.o. ~_ l'a .= .. _ ,......, c::> 121.-_ ........ ,...,...., .......... c:l l r ' ~_c::III C:>4:60- ..... _ C> oo ..... _ t-<:e> 1;:>, ...... .. c:>_ ...... _ I3 coo ...... """ ...... :;:oo e3 .,. ...... _ ...... "'" es ~.., , F=" .. c:>_...... _ , _ .--. 0 f3.:.. .... -=- _ F=<..,.. ...... I _.-... ~ C --- r .-1-. c:>_.--._ F= I _ _ I c:>_ ........ t-<. _ ......,.. .... .,.1 _<:=;O rc:. O;'..,d ".no, ><:_ 1 ... """, C-oo.--._ Sumber: Bisnis Indonesia 65 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITB - Universitas Widyatama - 2006 TABEL 10 REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH (SYARl'A BALANCED FUNDS) TERCATAT AKTIF SAMPAI 31 DESEMBER 2005 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 Reksa .Dan­a :; -. ,­ ., AAA Amanah Syariah Fund AAA Syariah Fund Batasa syariah BNI Dana Plus Syariah Capital Syariah Flexi Danareksa Syariah Berimbang IPB Syariah Reksa Dana PNM Syariah Sumber : Bisnis Indonesia a. Tingkat Return Reksa Dana Campuran Konvensional dan Syariah Tingkat Return bulanan Reksa Dana Campuran ( Konvensional dan Syariah) dibandingkan dengan Return pasar dapat dilihat pada grafik 13 dan 14 berikut 101: t--'"'-'~'7~~"'--~---,-,-""'","'-~~_ . -~-.~=._~ 10 .0% I----""----"'----'----'~-=---:'---'-'-'--~-~'---__l, ' .0% -_ --.~ -~" ~-'---l' .f - ' - - ---"--'--.­ -C..-,.._ - ­ -- : - -___-'--'-_ _--l! Jan GRAFIK 13 RATA-RATA RETURN BULANAN REKSA DANA CAMPURAN KONVENSIONAL TERHADAP RA TA-RATA RE TURN PASAR (IHSG DAN DEPOSITO) REKSA DANA CAMPURAN (BALANCED FUNDS) TAHUN 2004-2005 SUMBER : DATA OLAHAN __._.. -­ :::: Feb Mar Apr Mei ..un JuI Agusl Sep Okl Nop Des GRAFIK 14 RATA-RATA RETURN BULANAN REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH TERHADAP RATA-RATA RETURNPASAR (JII DAN SWBI) REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH (SYARIAH BALANCED FUNDS) 2004-2005 SUMBER : DATA OLAHAN Pada grafik 13, rata-rata tingkat Return Reksa Dana Campuran terbesar dan terkecil pada tahun 2004 dan 2005 adalah sebesar 125.071% pada bulan April dan (62.348%) pada bulan September. Sedangkan rata-rata tingkat Return Reksa Dana Campuran adalah sebesar 42.197%. Dari grafik 14 tersebut terlihat rata-rata tingkat Return Reksa Dana Campuran Syariah terbesar dan terkecil pada tahun 2004 dan 2005 adalah sebesar 134,8% pada bulan Agustus dan (20,1%) pada bulan Juni . Sedangkan rata-rata tingkat Return Reksa Dana Campuran Syariah adalah sebesar 28,6%.Untuk tingkat Return Reksa Dana Campuran ( Konvensional dan Syariah) secara individual bila dibandingkan dengan Return pasar dapat dilihat pada Grafik 15 dan 16. Dari sisi Reksa Dana Campuran Konvensional secara individual, dari 44 ( empat puluh empat ) Reksa Dana Campuran yang menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata­ rata tingkat Return pasar sebanyak 97.73% Reksa Dana Campuran memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dari tingkat Return pasarnya. Rata-rata tingkat Return Reksa Dana Campuran individual dan rata-rata tingkat Return pasar diperoleh dengan cara menjumlahkan Return setiap bulan selama satu tahun dibagi 12 bulan. Nilai rata-rata tingkat Return pasar yang dihasilkan sebesar 1.01 %. Dapat disimpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Campuran secara individu dilihat dari sisi Return berkinerja baik. 66 Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITB - Universitas Widyatama - 2006 '.'000"'" ( _ _ ."_ ~~ ~~_' 250."-;r, r-----·---:---,---,--~--- :: E-" "" . ',' ,' .' , .-~ '~: k'~" ";I1~"'- " ~·~::Pi:·,;:;::.,:;~~·;~::E~:~ *' .."" It .100.0'10 4 1 10 13 I f til 22 25 - " :\'1 ' _ . _.... ~~_~.. f.! C'1 S2 3j'3LJ.3 :zi ~K...IL1Il..lLl~i :..:•."" ..._ __..'---_ .. ~~...___J • GRAFIK 16 RATA-RATA RETURN INDIVIDUAL REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH TERHADAP RATA-RATA RETURN PASAR (JII DAN SWBI) REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH (SYARIAH BALANCED FUNDS) 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN GRAFIK 15 RATA-RATA RETURN INDIVIDUAL REKSA DANA CAMPURAN TERHADAP RA TA-RATA RETURN PASAR (IHSG DAN DEPOSITO) REKSA DANA CAMPURAN (BALANCED FUNDS)TAHUN 2004·2005 Sumber : Data Olahan Sedangkan rata-rata Return Reksa Dana Campuran Syariah secara individual selama tahun 2004 dan 2005, terdapat lima Reksa Dana Campuran Syariah yang menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat Return pasar dan 3 ( tiga ) Reksa Dana Campuran Syariah yang memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih rendah dari tingkat Return pasarnya. Nilai rata-rata tingkat Return pasar yang dihasilkan sebesar 1,33%. Kelima Reksa Dana Campuran Syariah yang memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dari tingkat Return pasarnya adalah Danareksa Syariah Berimbang 95,5%; Batasa Syariah 34, I%; Reksa Dana PNM Syariah 30,5%; WB Syariah 27,6% dan Capital Syariah Flexi 20,3%. Sedangkan tiga Reksa Dana yang memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih rendah dari tingkat Return pasar adalah AAA Amanah Syariah Fund (85,6%); BN! Dana Plus Syariah (31,2%) dan AAA Syariah Fund (3,33%). Dapat disimpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Campuran Syariah secara individu dilihat dari sisi Return 62,5% berkinerja baik. b. Tingkat Risk Reksa Dana Campuran Konvensional dan Syariah Tingkat Risk bulanan Reksa Dana Campuran( Konvensional dan Syariah) dibandingkan dengan Risk ~asar dapat dilihat pada grafik 17 dan 18 berikut Int: ~ ' " , - ~ --, ::~~ 7,0% "~ 4,0% - - ~ , l - ,~ , ~ 1 ~·,:W~~jj~ 00% ~" Jan ~,-' ' Feb - Mar Apr Rata~ta May Jun _. Risk Market Jut _ • Aug . .. Sep _ '- ----'-----_ Oel Nov i Dec Jan --­ Feb Mar Apr May ...bJn ...k.J1 Aug Sep Oct Nov Oec Rata-ra1a RIsk RD : GRAFIK 17 RATA·RATA RISK BULANAN REKSA DANA CAMPURAN KONVENSIONAL TERHADAP RATA·RATA RISK PASAR (IHSG DAN DEPOSITO) REKSA DANA CAMPURAN (BALANCED FUNDS)TAHUN 2004-2005 SUMBER : DATA OLAHAN GRAFIK18 RATA-RATA RISK BULAN AN REKSA DANA CAMPURAN SY ARIAH TERHADAP RATA-RATA RISK PASAR (JII DAN SWBI) REKSA DANA CAMPURAN SY ARIAH (SYARIAH balanced Funds) 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN Dari grafik 17, terlihat bahwa rata-rata tingkat Risk Reksa Dana Campuran terbesar dan terkecil masing-masing sebesar 5.187% pada bulan Juni dan 0.797% pada bulan Oktober. Sedangkan rata­ rata tahun 2004-2005 tingkat Risk Reksa Dana Campuran sebesar 3.064%. Sedangkan untuk Reksa Dana Campuran Syariah, rata-rata tahun 2005 dan 2006, terlihat tingkat Risk Reksa Dana Campuran Syariah terbesar dan terkecil masing-masing sebesar 4,80% pada bulan Januari dan 0,32% pada bulan Maret. Sedangkan rata-rata tahun 2004-2005 tingkat Risk Reksa Dana Campuran Syariah sebesar 1,38%. Untuk tingkat Risk Reksa Dana Campuran ( Konvensional dan Syariah) secara individual bila dibandingkan dengan Risk pasar dapat dilihat pad a graflk 19 dan 20 . Bila dilihat dari rata-rata tingkat Risk Reksa Dana Campuran Konvemsional secara individual , maka Reksa Dana Campuran memiliki 67 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI IT6 - Universitas Widyatama ­ 2006 rata-rata tingkat Risk yang lebih tinggi dari tingkat Risk pasar. Nilai rata-rata tingkat Risk pasar yang dihasilkan sebesar 2.862%. Dapat disimpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Campuran secara individu dilihat dari sisi Risk berkinerja cukuD baik. Secara rata-rata, dari grafik 20 terlihat bahwa Risk Reksa Dana Campuran Syariah tahun 2004-2005 sebesar 3,35% yang sedikit lebih rendah dari rata-rata Risk pasar yang sebesar 3,54% memperJihatkan bahwa secara individu apabila dilihat dari sisi risiko, pada umumnya Reksa Dana Campuran Syariah dinilai berkinerja cukup baik. 9.0% I----·--~··~-~~--··__;__'~" . 1 r--~-'~---'~.~-_~----- 8.0% ---'-"---,'~,--'-_~~-"""'-'--------'---il 70% +-i 6.0% +--;--. -'"77-,,......,-'.",,~~----,c----~l '. ~.~~ 30% 2.0% 1.00/, i___""'II.r........,..............~.-..- - - - - -.......-~:;..__i- I •• 0.0% ' . 1 4 7 10 13 16 19 2'2 2S 28 31 34 37 40 -43 46 49 52 55 53 61 64 67 70 7J 76 ;':":':Ratma-R.i~k-M·a1o;el .. _. - . -- • ,- . ib=-.~.- - _.....c......,.._- -- - -- ­.....,.c--l! ....,.- -- - - :-'-- --,-.,----,,----.,,---'--;1 1 .'J 2 __ • • • 3 . ... _-- --. _..... - - - - .,----,--.......,.­ I-Rala·rata Risk Mar1t.et _ Rata-rata Risk RO ! -R;-~rata~~RD . . .. __ GRAFIK 19 RATA-RATA RISK INDIVIDUAL REKSA DANA CAMPURAN KONVENSIONAL TERHADAP RATA-RATA RISK PASAR (IHSG DAN DEPOSITO) REKSA DANA CAMPURAN (BALANCED FUNDS) TAHUN 2004-2005 SUMBER: DATA OLAHAN • __ • _ _ _ _ _ ,•• •• ,~_. • ". __ •• J GRAFIK 20 RATA-RATA RISK INDIVIDUAL REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH TERHADAP RATA-RATA RISK PASAR (JII DAN SWBI) REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH (SYARIAH BALANCED FUNDS) TAHUN 2004-2005 SUMBER . DATA OLAHAN Bda dIllhat dan rata-rata tmgkat Risk Reksa Dana Campuran KonvemslOnal secara mdlvldual, maka Reksa Dana Campuran memiliki rata-rata tingkat Risk yang lebih tinggi dari tingkat Risk pasar. Nilai rata-rata tingkat Risk pasar yang dihasilkan sebesar 2.862%. Dapat disimpulkan bahwa umumnya Reksa Dana Campuran secara individu dilihat dari sisi Risk berkinerja cukup baik. Secara rata-rata, dari grafik 20 terlihat bahwa Risk Reksa Dana Campuran Syariah tahun 2004­ 2005 sebesar 3,35% yang sedikit lebih rendah dari rata-rata Risk pasar yang sebesar 3,54% memperlihatkan bahwa secara individu apabila dilihat dari sisi risiko, pada umumnya Reksa Dana Campuran Syariah dinilai berkinerja cukup baik. c. Kinerja Reksa Dana Campuran Konvensional dan Syariah Dari pengolahan dengan menggunakan ketiga metode tersebut, diperoleh 25 Reksa Dana Pendapatan Campuran Konvensional (31.64%) dan 3 (tiga) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah (42 .85%) yang memiliki kinerja yang konsisten. TABEL 11 REKSA DANA CAMPURAN KONVENSIONAL YANG MEMPUNYAI KINERJA KONSISTEN BERDASARKAN SHARPE, TREYNOR DAN JENSEN i-No. 1 2 3 4 5 6 7 B 9 10 1" 1 2: 13 14 15 16 17 1 19 20 21 2 2 23 24 25 a R.ek5aduh"',~ C.• 0"1 Reksa Dana Prima Bahana. Dana Infrastruktur Sahana Dana Se"ahtera Bahena Dana Salar-as BIG Pala.pa aNI Dana Fleksible Dana Bel' anda OanSl'eksa AnQQrek DUIT First State Ind. Balanced Fund Garuda Satu .JlsaVVI MIX Mahanusa DanaKapital Manulife Dana Carnpuran Ma s ter Berirnban MeesPierson Fines Investa P e s a n s Me a Dana Kornbinasi Natpac Dana Turnbuh Platinum Berirnbang ... Portfolio Dinarnis Plus Premier Citra 0 tirTla R e ksa PG S o a r Reksadana DANA TIRTA 5i Dana Dlnarnis Trirnegah Dana KOrTlbina s i Sumber: Data Olahan Dari tabel di atas, dapat disimpulkan, bahwa kinerja Reksa Dana Campuran Konvensional dipandang dari aspek variabel Return maupun Risk menunjukkan kinerja yang baik, dimana tingkat Returnnya lebih tinggi dari tingkat Return pasar. Dan jika dilihat dari segi Risk, juga menunjukkan 68 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITB - Universitas Widyatama - 2006 kinerja Reksa Dana Campuran menuju kearah yang membaik, hal ini dikarenakan belum pulihnya perekonomian secara signifikan saat itu (2004-2005) dan juga kinerja manajer investasi dalam mengelola dana yang belum maksimal dan terkesan masih sangat hati-hati setelah dihantam badai kri sis eko nomi sejak tahun 1997. Reksa Dana Campuran yang nilai kapitalisasinya cenderung lebih rendah dibanding Reksa Dana saham dan Pendapatan Tetap dapat dikatakan lebih aman dari pen garuh Redemnption yang mengakibatkan tergerusnya NAB portofolio Reksa Dana. Terdapat kemungkinan hal ini disebabkan kombinasi penempatan asset dengan komposisi tertentu tidak hanya terfokus secara mayotitas pada satujenis instrumen investasi. TABEL12 RANKING REKSA DANA CAMPURAN SYARIAH (METODE SHARPE, TREYNOR, JENSEN) RATA-RATA PER 31 DES EMBER 2004-2005 Ronklng berdosarkan Sharpe Mea su rement / No I 2 3 4 5 6 7 Rek$O(tjan<i::: '" ~. """,' . .lid .; . AAA Amanah Syanah Fund Reksa Dono PNM Syoriah Capital Syariah Flexi BNI Dana Plus Syariah Oanareksa Syariah 8erimbang 0.0856 0.0457 0.0203 0 .024 1 0 .0490 0.0 111 0.0030 Batasa Syariah AAA Syariah Fund(4) ·8/1:1 0.0482 0.0482 0,0482 0.0482 0 .0482 0.0482 0.0482 ~r . ,; 0.0201 0.0201 0.0201 0.020 1 0.020 1 0.020 1 0.020 1 " Rd,Rf 0.065 5 0.0256 0.0002 0.0040 0.0289 -0.0090 -0.0171 Rm-RC. 0.0281 0.0281 0.0281 0.0281 0.028 1 0 .0281 0.0281 ..,. c.::;" 0.0321 0.0541 0.0006 0.0373 0.4915 0 .0401 0 .0326 '6 0.2745 ·0.05 15 0.cXl40 0.2225 0.3455 0 .0543 0 .0752 'Sharpe 2.0367 0.4726 0.3163 0.1079 0.0587 -0.2236 -0.5238 '-:Tre~;" ~ J~~n 0.2385 ·0.4959 0.0476 0.0181 0.0836 ·0. 1653 ·0.2273 0.0577 0.0270 0 .000 1 -0.0022 0.0191 -0.0105 -0.0 192 Treynor'" J.nsen­' 0.0577 0.0191 0.0001 ,0.0022 ·0.0105 ·0.0192 0.0270 Ronk.lng berdosarkan Treynor Measurement I!...~o:oano ~~No ' : I 2 3 4 5 6 7 AAA Amanah Syanah Fund Oanareksa Syariah Benmban Capital Syariah Flexi BNI Dana Plus Syariah Batasa Syariah AAA Syariah Fund(·) Reksa Dana PNM Syariah :'''Rd " .' 0.0056 0.0490 0.0203 0.0241 0.QI11 0.0030 0.0457 '::Rif': -" .;·o·. Rr .:,·." " , i!ii'ilJ .. Rm-Rl " 0.0482 0.0281 0.0201 0.0655 0.0482 0.0289 0.0281 0.0201 0.0482 0.0281 0.0201 0.0002 0.0482 0.0040 0.0281 0.0201 0.0482 0.0281 0.0201 -0.0090 0.0482 0.0201 -0.0171 0.0281 0.0281 0.0482 0.0201 0.0256 ... ~ c t;< 0.0321 0 .4915 0 .0006 0 .0373 0 .0401 0.0326 0.0541 e 0.2745 0.3455 0.0040 0.2225 0.0543 0 .0 752 -0.0515 'Sharpe' 2.0367 0.0587 0.3163 0.1079 -0.2236 -0.5238 0.4726 0.2385 0.0836 0.0476 0.0181 ·0.1653 -0 .2273 ·0.4959 Ranking befdosorkon JenJOen Measurement 'No'; 1 2 3 4 5 6 7 .' Reksa O~a AM Amanah Syariah Fund Reksa Dana PNM Syariah Oanareksa Syariah Benmbang Capital Syanah Flex! BNI Dana Plus Syariah Batasa Syanah ,,-=>yana I r-unul Rd 'I\m, 0.0856 0.0457 0.Q49O 0.0203 0.0241 0.0111 0.= 0 .0482 0.0482 0.0482 0.0482 0.0482 0.0482 0.0482 .. RI . 0.020 1 0.020 1 0.0201 0.0201 0.0201 0.020 1 0.020 1 lid-RI 0.0655 0.0256 0.0289 0.0002 0.0040 ·0.0090 -0.0171 Rm-Rf 0.0281 0 .0281 0.028 1 0.0281 0.0281 0.0281 0.0281 ', 0 0 .0321 0 .0541 0,49 15 0.0006 0.0373 0.0401 0.0326 ~ 0 .2745 -0.0515 0.3455 0.0040 0.2225 0.0543 0.0752 ShOt"" 2.0367 0 .4726 0.0587 0.3163 0.1079 -0.2236 ·0.5238 Tr~yn6t'; · 0 .2385 -0.4959 0 .0836 0 .0476 0 .0 181 -0.1653 ·0.2273 ~ ).~.n 0.0577 0.0270 0.0 19 1 0.0001 -0.0022 ·0.0105 -0.0192 Sumber: Data Olahan Terlihat dari ketiga pengukuran di atas (Sharpe, Treynor, dan Jensen), terdapat 3 (tiga) Reksa Dana Campuran Syariah ya ng bisa dikatakan memberikan hasil Return positif atau yang berkinerja baik , secara sekaligus walaupun ranking ditiap-tiap pengukurannya berbeda, yakni AAA Amanah Syariah Fund , Capital Syariah Flexi dan Danareksa Syariah Berimbang. Metode penghitungan pada instrumen Reksa Dana Campuran Syariah salah satunya tidak berdasar instrumen berbasis bunga melainkan imbal hasil berdasarkan nisbah ekuivalen. Berbeda dengan Reksa Dana Campuran Konvensional yang menjadikan suku bunga sebagai model dasar 'perhitungan. Selain itu, pasar ekuitas yang dijadikan underlying asset masih berpotensi untuk dinaikkan. Harga saham yang masuk Jakarta Islamic Index (lll) masih terlalu murah (undervalue). Meski sekarang indeks harga saham turun , potensi untuk investasi di saham JII justru bagus sekarang ini karena ada peluang upside atau harganya naik. Reksa Dana Campuran Syariah yang memasukkan instrumen saham yang terdaftar pada JIl untuk investasi dengan jumlah minimalnya 30 persen , Harga saham yang berfluktuasi mengakibatkan return yang juga berubah-ubah. Kadang minus, tapi juga bisa tinggi sekali. Tapi, dalam jangka waktu panjang, return yang diberikan jauh lebih tinggi dibanding berPendapatan Tetap. Kinerja saham syari'ah yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Indek (lll) BEJ cukup baik dengan kapitali sasi pasar naik 46 persen menjadi Rp 259,66 miliar. Hal ini tentu saja merupakan perkembangan yang baik mengingat tahun sebeIumnya nasib Reksa Dana syari'ah sempat memasuki masa-masa kritis akibat sika p kontroversial dana reksa investmen management (DIM) yang menutup Reksa Dana syari'ah pad a bulan Februari 2004, dengan alasan kurang prospektif dilihat dari segi bisnis. Hal inilah yang bisa dijadikan harapan bagi investor yang setia dan optimis akan bangkitnya industri Reksa Dana berbasis Syariah . Namun sudah terdapat perkembangan yang sangat signifikan mengenai kepercayaan para investor terhadap Reksa Dana Campuran Syariah yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah 69 Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITB - Universitas Widyatama - 2006 dana investor yang dikelola manajer investasi, dimana sampai diakhir tahun 2003 terjadi kenaikan sebesar 177,78% yaitu dari Rp. 40 mIl iar diakhir tahun 2002 menjadi Rp. 2,25 triliun. Dengan demikian dapat dikatakan, terdapat potensi yang sangat besar pada Reksa Dana Campuran Syariah yang ada saat ini untuk menjadi salah satu saran a alternatifinvestasi yang menguntungkan. Pengujian Hipotesis Ho : ~1"~ 2 Tidak terdapat perbedaan ling kat Return antar Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran Tolak Ho. Terima H, Terdapat perbedaan tingkat Retum antar Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana campuran Tolak H, . Terima Ho Bila f> Habel 5.507>3.205 H, : 1-.1, -, 1-.1 2 ( H, diterima ) 8ila f < f tabel Ujl Dua Pihak Hipotesis 12 Ho : 1-.1, .. 1-.12 Tidak terdapal perbedaan tingkat Return antara Reksa Dana Pendapatan Telap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah Tolak Ho. T e rima H, Terdapat perbedaan tingkat Rerum antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana CampuranSyariah Tolak H, . T e rima Ho Sila f> habel 2 H, 1-.1, =1-.12 Bila f <. 0.201 <3.205 ( Ho diterima ) f label Uji Dua Pihak Hipolesls 13 Ho : !J, .. 1J2 Tidak terdapat perbedaan tingkat Risk antara Reksa Dana Saham . Reksa Dana Pendapatan Telap. dan Reksa Dana Campuran . Tolak H o. Terima H, 8ila f> Habel H, : 1-.1 , .,1-.1'2 Terdapal perbedaan tingkat Risk antara Reksa Dana Saham . Reksa Dana Pendapatan T e tap. dan Reksa Dana camplJran . Tolak H, Terirna Ho BHa f <. , label 3.779>3.205 3 (H, diterima) Uji Dua Pihak Hipotesis 14 Ho : I-J ,.. 1-.12 Tidak terdapat perb e daan tingkal Risk antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah. dan Reksa Dana Campuran Syariah. Tolak H o. Terima H, Terdapat perbedaan tingk3t Risk antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah. Tolak H, Terima Ho SUa f> Habel 4 H, : 1-.1, .. 1-.12 1.521 <3.205 ( Ho diterima ) SUa f < f tabel Uji Dua Pihak Berdasarkan hasil uji hipotesis yang terlihat dalam tabel tersebut maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada tingkat significant 95%, nilai f hitung > f tabel (5.507 > 3.205) maka menerima HI dan menolak He yang berarti dalam kondisi pasar di tahun 2004-2005 tersebut, terdapat perbedaan tingkat Return antara Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran. 2. Pada tingkat significant 95%, nilai f hitung < f tabel (0.201 < 3.205) maka menolak HI dan menerima Ho yang berarti dalam kondisi pasar di tahun 2004-2005 tersebut, tidak terdapat perbedaan tingkat Return antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah. 3. Pada tingkat significant 95%, nilai f hitung > f tabel (3.779 > 3.205) maka menerima HI dan menolak He yang berarti da\am kondisi pasar di tahun 2004-2005 tersebut, terdapat perbedaan tingkat Risk an tara Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran. 4. Pada tingkat significant 95%, nilai f hitung < f tabel (1.521 < 3.205) maka menolak HI dan menerima He yang berarti dalam kondisi pasar di tahun 2004-2005 tersebut, tidak terdapat perbedaan tingkat Risk antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah. Dari kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil uji hipotesis di atas menunjukan bahwa kinerja Reksa Dana Konvensional dipandang dari aspek variabel return maupun risk menunjukkan kinerja yang berbanding 1urus antara tingkat return dengan risk akibat pengaruh redemption. Dari penelitian pendahulu dari yang Penulis ambil dari Jurnal Usahawan, kondisi ini berbanding terbalik 70 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITS - Universitas Widyatama - 2006 dengan kondisi sebelum kejadian redemption. Hasil terburuk terutama dialami oleh Reksa Dana Pendapatan Tetap di mana hanya 3% saja rata-rata Reksa Dana secara individual yang mempunyai tingkat return di atas rata-rata Return market. Kondisi berkebalikan - cenderung stabil diperoleh Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah . Walaupun adanya penurunan return, Tetapi tingkat risiko lebih rendah dibanding risk market. Kemungkinan ini salah satunya disebabkan banyak dari para investor yang melarikan dananya dari Reksa Dana Konvensional ke Reksa Dana Syariah. Namun secara keseluruhan (dianalisis dengan anayisis of variance), tidak terdapat perbedaan return dan risk antar berbagai jenis Reksa Dana baik Konvensional maupun Syariah. Hal ini sebetulnya bukan diakibatkan dari belum pulihnya perekonomian secara makro, karena sampai bulan Juni 2005, tingkat pertumbuhan dan nilai kapitalisasi industri Reksa Dana mencatat angka yang signifikan. Faktor tipe investor Indonesia yang mayoritas masih berjiwa deposan serta pihak Manajer Investasi yang tidak transparan dalam menjelaskan bagaimana berinvestasi di Reksa Dana merupakan hal yang utama penyebab jatuhnya industri Reksa Dana. I L Kesimpulan I. Dari penelitian secara komprehensif yang telah dilakukan maka Peneliti merekomendasikan kepada para investor untuk masing-masingjenis Reksa Dana atas kinerjanya sebagai berikut : 1.1 Reksa Dana Saham ~ Hanya 17.8% dari keseluruhan Reksa Dana Saham yang memiliki rata-rata tingkat keuntungan rata-rata di atas tingkat keuntungan Pasar, dari seluruh Reksa Dana Saham Konvensional yang diteliti, hanya lima Reksa Dana Saham yang mempunyai rata-rata tingkat keuntungan di atas rata-rata seluruh Reksa Dana Saham dan rata-rata tingkat keuntungan Pasar. ~ Untuk risiko dari masing-masing Reksa Dana Saham, dapat dikatakan cenderung sama karen a besarnya tingkat risiko dari masing-masing Reksa Dana Saham memiliki nilai yang tidak jauh dari tingkat risiko rata-rata dari seluruh Reksa Dana Saham, terdapat 6 (enam) dari 28 (dua puluh delapan) Reksa Dana Saham yang mempunyai tingkat risiko yang nilainya agak jauh dari tingkat ri siko rata-rata sel uruh Reksa Dana Saham. ~ Dari penilaian kinerja berdasarkan Sharpe, Teyn or dan Jensen, terdapat 8 (delapan ) Reksa Dana SahamKonvensional yang mempunyai nilai yang konsisten. 1.2 Reksa Dana Pendapatan Tetap ~ Dari keseluruhan Reksa Dana Pendapatan Tetap, selama tahun 2004-2005, secara rata-rata terdapat 93% Reksa Dana Pendapatan Tetap memiliki rata-rata tingkat keuntungan di bawah tingkat keuntungan Pasar. Tingkat keuntungan rata-rata tertinggi dari Reksa Dana Pendapatan Tetap terjadi pada bulan Agustus dan pada bulan September meluncur turun hampir sebesar 105% hanya dalam jangka waktu satu bulan. Hal ini merupakan akumulasi dari penurunan return yang terjadi pada tahun 2005, pada bulan Agustus 2005 tingkat return mencapai 8.957% dan bulan September mencapai titik terendah dengan tingkat return -29.485% atau turun 462.5%. ~Secara individu, 67.94% Reksa Dana Pendapatan Tetap memiliki rata-rata risiko yang lebih tinggi dibanding dengan Pasar. ~ Dari penilaian kinerja berdasarkan Sharpe, Teynor dan Jen sen, terdapat hasil yang konsisten dengan jumlah penilaian yang hampir merata dari keseluruhan Reksa Dana yang tercatat aktif sampai 31 Desember 2005 sebanyak 64% mempunyai hasil yang positif. 1.3 Reksa Dana Campuran ~ Selama bulan September, Oktober dan November tahun 2005, Return Reksa Dana Campuran jauh di bawah Return Market. Secara individual, 80.52% Reksa Dana Campuran menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat Return pasar dan sisanya 19.48% memiliki rata-rata tingkat Return yang lebih rendah dari tingkat Return pasarnya ~ Tingkat rata-rata risiko dari Reksa Dana Campuran secara individual pada tahun 2004­ 2005, terdapat 72.7% Reksa Dana Campuran yang memiliki rata-rata risiko lebih rendah dari rata-rata Risk pasar. Secara rata-rata, tingkat risiko yang tertinggi terjadi pada bulan luli , Agustus, September dan November. 71 Seminar Know/edge Management, KKMI FTI ITB - Universitas Widyatama - 2006 >- Dari penilaian kinerja berdasarkan Sharpe, Teynor dan Jensen, terdapat 25 (dua puluh lima) Reksa Dana Campuran , yang memberikan hasil Return positi f atau yang berkinerja baik, walaupun ranking di tiap-tiap pengukurannya berbeda 1.4 Reksa Dana Pendapatan Tetap syariah >-Sedangkan dilihat dari rata-rata Return Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah secara individual selama tahun 2004 dan 2005, seluruh Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat Return pasar Selama tahun 2004-2005. >- Secara rata-rata Risk Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah pada tahun 2004-2005, seluruhnya mempunyai rata-rata tingkat risk lebih tinggi dari rata-rata Risk pasar. Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah rata-rata secara individual seluruhnya memiliki rata-rata tingkat Risk yang lebih rendah dari tingkat Risk pasarnya >- Dari penilaian kinerja berdasarkan Sharpe, Teynor dan Jen sen, bisa dikatakan terdapat 4 (em pat) dari 6 (enam) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah yang memberikan hasil Return positi f atau yang berkinerja baik, walaupun ranking ditiap-tiap pengukurannya berbeda. 1.5 Reksa Dana Campuran Syariah >-Terdapat 5 (lima) Reksa Dana Campuran Syariah dari 8 (delapan) Reksa Dana Campuran Syariah selama tahun 2004-2005 yang menghasilkan rata-rata tingkat Return yang lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat Return pasar. Pada umumnya secara rata-rata Reksa Dana Campuran Syariah secara individu dilihat dari sisi Return 62,5% berkinerja baik. >- Secara bulanan, selama tahun 2004-2005, rata-rata Risk Reksa Dana Campuran Syariah cenderung stabil. Kenaikan tingkat risk pada tahun 2005 dibanding tahun hanya 0.358% padahal industri Reksa Dana sedang mengalami goncangan hebat. Begitu pun secara individual, rata-rata risk Reksa Dana pada tahun 2004-2005 sebesar 3,35% lebih rendah dibanding rata-rata risk market. >- Dengan menggunakan tiga pengukuran Sharpe, Treynor, dan Jensen, terdapat 3 (tiga) Reksa Dana Campuran Syariah yang bisa dikatakan memberikan hasil Return positif atau yang berkinerja baik secara konsisten sehingga dapat dikatakan mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding Reksa Dana lain. 2. Dilihat dari hasil uji hipotesis berkaitan dengan perbedaan tingkat hasil dan risiko antar Reksa Dana diperoleh hasil yang signifikan sebagai berikut : >- Terdapat perbedaan tingkat hasil an tara Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran . >- Tidak terdapat perbedaan tingkat hasil antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah. >- Terdapat perbedaan tingkat risiko antara Reksa Dana Saham, Rek sa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran >- Tidak terdapat perbedaan tingkat risiko antara Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dan Reksa Dana Campuran Syariah. 12. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti akan memberikan beberapa saran untuk menjadi bahan masukan bagi pihak-pihak tersebut di atas sebagai berikut: I. Memperbaiki beberapa faktor di bawah ini untuk membangkitkan suramnya industri Reksa Dana, yaitu : a. Profesionalisme pengelola Reksa Dana (manajer investasi) . b. Kode etik perbankan sebagai agen penjual Reksa Dana c. Regulator , dalam hal ini BAPEPAM, harus segera mengeluarkan aturan yang pasti mengenai industri Reksa Dana secara khusus. 2. Kepada para investor harus mulai belajar untuk mengenaJi projil risk and return dari instrumen Reksa Dana yang ditawarkan oleh manajer investasinya, kualitas dan kompetensi dari manajer investasi serta back up perusahaannya.. 3. Ketahui terlebih dahulu kinerja dari Manajer Investasi yang tercennin dari kinerja historis dari Reksa Dana yang dikelola oleh Manajer Investasi yang bersangkutan sehingga tidak terjadi asymetric information. 72 Seminar Know/edge Management, KKMI FTIITB - Universitas Widyatama - 2006 4. Kinerja Reksa Dana yang ditunjukkan dalam rata-rata tingkat return maupun rata-rata tingkat risiko dalam penelitian ini, sepenuhnya representatif atau mewakili kinerja seluruh Reksa Dana secara individu, sehingga Penulis merekomendasikan kepada investor untuk menginvestasikan dananya pada Reksa Dana yang berkinerja baik terse but, atas dasar kinerjanya selama periode 2004 sampai 2005, yang telah menggambarkan kondisi pasar ketika sedang mencapai masa keemasan dan juga mencapai kehancuran. 5. Lembaga Pemeringkat Efek harus mulai mempertimbangkan variabel social responsibility suatu emiten efek seperti apakah ada proses edukasi produk investasi pada investor serta masyarakat awam dan apakah ada kegiatan sosial yang pernah dilakukan bagi masyarakat ( menyumbang korban bencana, masyarakat miskin). 6. Semua institusi Pasar Modal harus terus berupaya dalam pembersihan dan pengkoreksian atas segala sesuatu yang terkai t dengan Pasar Modal Syariah serta di lakukan bukan sebagai upaya kontraproduktif terhadap Pasar Modal Syariah, tetapi sebagai upaya antisipatif atas labelisasi Islam secara sembarangan dalam penerbitan instrumen keuangan. 7. Otoritas moneter, Pasar Modal, ulama., praktisi dan jaringan masyarakat harus terus mendukung perkembangan ekonomi Syariah secara sistematis dan sinergis dalam implementasi Syariah dalam kehidupan ekonomi bangsa. 8. Sosialisasi secara intensif kepada masyarakat mengenai Reksa Dana. 9. Edukasi yang memberikan pemahaman pada investor serta masyarakat awam yang masih banking minded. Daftar Pustaka Bodie, Kane & Marcus. 1993 . Investment. 3'd edition. New Jersey: Prentice Hall Fabozzi, Frank 1995. Investment Management. New Jersey: Prentice - Hall. Gitman, at all .. 2003. Principles of Managerial Finance, loth Edition. New Jersey : John Wiley and Sons. Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 3. Jogjakarta: KPP-AMP Panduan Berinvestasi di Pasar Modal penerbit BAPEPAM Pratomo, Eko Priyo & Nugraha Ubaidillah. 2001. Reksa Dana: Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Santoso, Singgih. 2000 . SPSS Pengolahan Data Statistik Secara Profesional . Jakarta: Elex Media Komputindo. Sharpe, W.F., Alexander G.J., & Bailey, J.Y. (1997) Investment, New Jersey, Prentice - Hall Tendi Haruman dan Haryandi Hasby. Edisi Februari 2005. Jurnal Usahawan . www.bapepam.go.id Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal WWW.lnvestorindonesia.com www.bi.go.id www.bapepam.go.id 73