Edisi Mei 2017 Media Informasi dan Komunikasi Internal Kisel Asal Usul Labor Day RAT Kisel Tahun Buku 2016: Together We Can Do Great Things Penjaringan Perwakilan Anggota Kisel Periode 2017-2020 Tips: Tetap Semangat Bekerja di Saat Puasa DAFTAR ISI Edisi Februari 2017 SEPUTAR KISEL RAT Kisel Tahun Buku 2016: Together We Can Do Great Things 2 “Pekerjaan yang baik tanpa perencanaan hanya akan jadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan jadi arsip.” Penjaringan Perwakilan Anggota Kisel Periode 2017-2020 4 Pengembangan IT Kisel: dari Departement ke Divisi 7 High Impact Leadership: Mentransformasi Kepemimpinan 8 - Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019 Dukung Program Pemerintah, Blaupunkt Percaya Diri Gandeng Kisel Amankan Target Bogor, Menangkan Sukabumi 10 TESTIMONIAL 12 PENGEMBANGAN DIRI Don’t Worry, Be Happy, Do Mentoring 13 RAGAM Asal Usul Labor Day 15 TIPS Tips Tetap Semangat Bekerja di Saat Puasa 18 NUSANTARA Perayaan Hari Raya Waisak di Komplek Candi Borobudur 19 EKSPRESI Apa sih tradisi keluarga kamu untuk menyambut bulan Ramadhan? 20 SOSOK BULAN INI Ririp Misbahul: “Kisel Telah Memberikan Banyak Hal Kepada Saya” 21 Artikel terkait Kisel dan/atau Anak Usaha dapat dikirimkan melalui e-mail ke: [email protected] SEPUTAR SEPUTAR KISEL KISEL RAT Kisel Tahun Buku 2016: Together We Can Do Great Things isel menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2016 pada tanggal 26 & 27 April 2017, bertempat di Hotel The Stones, di kawasan Legian, Kuta, Bali. Penyelenggaraan RAT Tahun Buku 2016 ini, adalah untuk memenuhi ketentuan Anggaran Dasar (AD) No.19 tertanggal 15 Maret 2017 Bagian Kesatu Pasal 28. RAT Kisel Tahun Buku 2016 dihadiri oleh 53 orang Perwakilan Aggota (PA) yang merupakan representasi dari 4210 anggota Kisel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain PA, Dewan Pengurus, dan Dewan Pengawas Kisel, RAT juga dihadiri perwakilan dari Kementrian Koperasi & UKM Republik Indonesia. Pembukaan RAT Kisel Tahun Buku 2016 berlangsung hangat. Diawali dengan tarian selamat datang sebagai bentuk sambutan kepada seluruh peserta yang hadir. Setelah itu, dilakukan pemutaran video yang memperlihatkan berbagai capaian Kisel di tahun 2016. K RAT Kisel Tahun Buku 2016 memiliki agenda utama sebagai berikut: 1. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dewan Pengawas; 2. Update Bisnis Sales&Channel; 3. Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus; dan 4. Kesepakatan PA atas besaran SHU & Pembagian SHU Tahun Buku 2016. Acara pun dilanjutkan dengan pembacaan doa. Masih dalam rangkaian pembukaan RAT, sambutan disampaikan oleh Ketua Pengawas Kisel, M. Hasbi Hasibuan, dilanjutkan dengan sambutan dari Kementrian Koperasidan UKM RI yang disampaikan oleh Salekan, S.H.,MM selaku Asisten Deputi Bidang Keanggotaan. Tema "Together We Can Do Great Things" diambil sebagai ungkapan optimisme bahwa semangat kebersamaan dan kerjasama yang baik akan menghasilkan pencapaian yang baik pula. Selain itu, tema tersebut juga sebagai pengingat agar seluruh pihak terus bersinergi untuk kemajuan Kisel. 2 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL Dalam sambutannya, Salekan mewakili Kemenkop & UKM RI menyampaikan apresiasi bagi Kisel yang menyelenggarakan RAT tepat waktu sesuai ketentuan AD/ART. Tak hanya itu, Kemenkop & UKM RI pun melihat perkembangan Kisel menggembirakan terlihat dari pertumbuhan jumlah anggota dan kenaikan pendapatannya. RAT Kisel Tahun Buku 2016 resmi dibuka dengan ditandai prosesi simbolis penekanan digital hand print yang dilakukan oleh Gilang Prasteya yang mewakili Dewan Penasehat Kisel didampingi Ketua Pengawas, M. Hasbi Hasibuan dan Ketua Pengurus Kisel Tubagus Daniel Azhari. RAT Kisel Tahun Buku 2016 dipimpin M. Darmawan yang terpilih sebagai Pimpinan Rapat, Dwi Setyo Nurfantoko yang terpilih sebagai Wakil Pimpinan, dan Bernhard Eliakim P.S yang terpilih sebagai Tim Perumus. Dalam Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus, Tubagus Daniel Azhari menyampaikan bahwa di tahun 2016 ini, Kisel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 5,77 triliun atau tumbuh sebesar 16,85%, sedangkan terhadap target pendapatan tahun 2016, Kisel berhasil mencapai pertumbuhan sebesar 104,64%. Pertumbuhan ini diikuti dengan pertumbuhan laba komprehensif yakni sebesar 41,40%, dengan hasil yang dicapai adalah 85,11% dari target. Dari RAT Kisel Tahun Buku 2016 ini, PA Kisel memutuskan bahwa laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus dan Pengawas Kisel, diterima dengan beberapa catatan yang harus ditindak lanjuti sebelum jangka waktu yang telah ditentukan. RAT Kisel Tahun Buku 2016 ditutup dengan penandatanganan Berita Acara (BA) hasil Keputusan Rapat oleh Pimpinan Sidang, Ketua Pengawas dan Ketua Pengurus yang disaksikan oleh para PA. Penyelenggaraan RAT Kisel Tahun Buku 2016 ini, merupakan Rapat Anggota terakhir yang diikuti oleh PA Kisel Periode 2014-2017, di mana periode jabatannya berakhir pada akhir April 2017. Sehubungan dengan hal tersebut, penutupan RAT Kisel Tahun Buku 2016 pun dimanfaatkan Dewan Pengurus & Dewan Pengawas Kisel untuk menyampaikan apresiasi kepada PA Kisel Periode 2014-2017 atas sumbangsih pemikiran dan kinerja luar biasa yang telah diberikan selama masa jabatannya. Hal tersebut pun menjadikan suasana penutupan RAT Kisel Tahun Buku 2016 berlangsung haru dan penuh nuansa kedekatan. Together, we can do great things! 3 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL ejak pendiriannya pada 23 Oktober 1996 lalu, Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) terus meningkatkan pelayanan anggota dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi anggota. Pada April 2017, tercatat Kisel memiliki 4.246 orang anggota yang tersebar di Kantor Pusat dan 11 Wilayah Telkomsel di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut diharapkan dapat terus bertambah, hingga seluruh Karyawan Telkomsel terdaftar sebagai Anggota Kisel. Anggota di berbagai wilayah tersebut, diwakilkan oleh 65 Perwakilan Anggota (PA), secarakeseluruhan. S Perwakilan Anggota berperan sebagai perantara aspirasi anggota di wilayahnya masing-masing. Baik itu aspirasi seputar layanan anggota, pun pengelolaan Koperasi secara organisasi. Selain menjadi perantara aspirasi anggota terhadap Kisel, PA turut berperan sebagai perantara dalam menyampaikan hasil Rapat Anggota kepada seluruh anggota di wilayahnya masing-masing. Merujuk pada ART Kisel No. 20 Tahun 2017, Jumlah PA secara keseluruhan ditentukan berdasarkan pertimbangan wilayah keanggotaan, jumlah anggota dalam satu Kantor Pelayanan, dan biaya penyelenggaraan Rapat Anggota. Periode masa bakti seorang PA adalah tiga tahun, dimana pada tahun 2017 ini, masa bakti PA periode 2014-2017 berakhir pada 31 April 2017. Sejalan dengan itu, Kisel telah menyelenggarakan Penjaringan PA periode 2017- 2020 untuk menjaring Anggota-anggota terbaik menjadi PA di wilayahnya masing-masing. Pesatnya peningkatan jumlah Anggota Kisel, menjadikan peran PA semakin penting lagi bagi wilayahnya. Penjaringan PA Kisel periode 2017-2020 dimulai pada bulan Maret 2017 dan berakhir pada bulan April 2017. Pendaftaran Bakal Calon PA bagi para anggota Kisel, dibuka pada tanggal 6 s/d 23 Maret 2017melalui website resmi Penjaringan PA Kisel, www.penjaringan.mykisel.com. Pada masa pendaftaran ini, tercatat 177 Anggota yang mendaftar dan akan melalui proses verifikasi oleh Panitia Penjaringan. Terdapat dua persyaratan utama bagi Anggota yang ingin mencalonkan dirinya sebagai PA. Pertama, pendaftar merupakan anggota biasa yang telah menjadi anggota Kisel sekurang-kurangnya enam tahun. Kedua, pendaftar tidak menjabat sebagai PA dalam dua periode berturut-turut. Dari proses verifikasi yang dilakukan Panitia Penjaringan, didapati sebanyak 167 Calon PA lolos terverifikasi dan berhak mengikuti masa kampanye pada 27 Maret s/d 4 April 2017. Calon PA dapat mengkampanyekan Visi, Misi, dan Programnya kepada Anggota di wilayah masingmasing, melalui website resmi Penjaringan PA Kisel. Setelah masa kampanye, masa yang paling ditunggutunggu pada Penjaringan PA akhirnya tiba, yaitu masa pemilihan PA yang berlangsung pada 5 s/d 12 April 2017. Anggota Kisel dapat memilih Calon PA sesuai wilayahnya masing-masing melalui dua acara, yakni SMS Vote atau Web Vote. Tercatat sebanyak 3,282 anggota menggunakan hak suaranya pada masa pemilihan PA tersebut. Setelah melalui masa pemilihan, terpilihlah 65 Perwakilan Anggota periode 2017-2020, mewakili 4.246 anggota Kisel yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun nama-nama PA terpilih adalah: 4 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 NIK 71050 82028 81078 78142 80040 75303 80214 72356 80026 68260 81273 77216 86117 71089 73079 80057 79144 78076 82301 74210 74281 81018 73072 84011 77712 74348 85121 76254 73061 73019 77009 84130 68215 77097 86066 NAMA Leonardo T. Sirait Wahyu Mardian Taufik Akbar Raymond Fernando Mulyadi Indra Richard Hot Saura Tamba Marta Puluh Rylo Susetyo Umar Syatri Bustanul Arifin Zulkarnain Nurdin Rusli Ismajaya Anantika M Ikhwan Haerudin Akil Chairul Mustakim Teguh Bayu Aji Ashamdono Firman Canra Joko Gunarto Apridinata Renni Selvira Maiyusril Wawan Setiawan Dwi Wahyu Wijaya Sonny Sintong Panutur Irfan Husni Nursakti Niko Rosandy Wiepi Grafika Deni Kurniawan Yan Reinhard Yuwono Eko Suwanto Wiwit Setiadi Mulyadi Fajar Faturrachman E. Galih Angga Pratama WILAYAH Sumbagut Sumbagut Sumbagut Sumbagut Sumbagteng Sumbagteng Sumbagteng Sumbagsel Sumbagsel Sumbagsel Jabotabek Jabotabek Jabotabek Jabotabek Jabotabek Jabotabek Jabotabek Jabotabek Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office 5 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL NO 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 NIK 72345 83201 77271 83233 73014 75222 71232 70042 80143 77303 80031 77095 80051 79191 77061 77085 72315 83226 65035 72229 75043 84141 85075 79264 69044 78211 82085 77104 81074 84187 NAMA Ruslan Pandjaitan Gatot Dwi Utomo M. Andry Setiawan Harry Andrian Simbolon Marfani Arika Deris Maya Agus Priyanto Ary Gunawan Mulyono Ade Urip Yanuar Turmudzi Sugeng Miftahudin Yuanita Wulandari Grahito Amerto Teguh Setiawan Ahmad Fathor Rasyid Fierman Adhi Nugroho Tri Hartanto Mohammad Andy Nugroho Agus Triyanto I Gusti Made Aryana I Gde Yasa Manuadi Ayub Jaya Putra Pasaribu Andhi Wijaya Fise Adhi Prasetio Intan Nagari Janiator Asrafiuddin Dian Prilieswaty Muhammad Asrullah Indra Surya Negara WILAYAH Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Head Office Jabar Jabar Jabar Jatim Jatim Jatim Jatim Jatim Jateng Jateng Jateng Balinusra Balinusra Kalimantan Kalimantan Kalimantan Sulawesi Sulawesi Sulawesi Sulawesi Puma Puma Semoga dengan terpilihnya PA Periode 2017-2020 dapat semakin meningkatkan performa Kisel menuju koperasi yang lebih profesional, mandiri, dan semakin dikenal oleh masyarakat. Sumbangsih kinerja dan pemikiran PA tentunya dapat mendukung Kisel membentuk bisnis yang professional dan positif. Selamat berkarya! 6 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL Pengembangan IT Kisel: dari Departement ke Divisi Persaingan bisnis yang semakin memanas dan ketat memaksa setiap perusahaan berpacu satu sama lainnya untuk bertahan dan bertumbuh. Oleh sebab itu, penurunan revenue atau bahkan hingga menyebabkan kerugian, adalah mimpi buruk bagi setiap perusahaan. Dengan tantangan yang akan semakin menantang Kisel ke depannya, pengembangan bisnis-bisnis yang berhubungan dengan kemajuan di dunia teknologi harus segera dilaksanakan. Hal ini tidak lain merupakan sebuah cara untuk menangkap setiap peluang bisnis yang ada di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang tumbuh dengan pesat ini. P Seperti menangkap ikan dalam belanga, senjata terbaik harus dipersiapkan. Kemampuan Kisel di bidang IT (Information Technology), dari segi hardware maupun software harus ditingatkan untuk tetap seirama dengan perkembangan market bisnis, baik yang existing maupun new business yang selalu bertumbuh. Untuk menjawab tantangan tersebut, Kisel mentransformasi Department IT yang semula bernaung di bawah Divisi Office Management, menjadi satu Divisi mandiri di bawah Biro Sumber Daya Kelembagaan. Transformasi ini, tentunya beriringan dengan rencana Kisel menuju digital business, dan siap menghadapi setiap tantangan di bidang teknologi. Divisi IT akan membawahi dua department, yakni IT Application Development dan IT Design, Development, and Delivery. “Kisel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, dimana teknologi tentu menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan bisnis kedepannya. Selain itu, support Kisel untuk Telkomsel selaku mitra utamanya, tentu berhubungan dengan teknologi. Sementara infrakstruktur Kisel baik dari segi hardware maupun software masih harus selalu ditingkatkan. Hal inilah yang melatarbelakangi transformasi Department IT menjadi Divisi.” ujar Bapak Ariadi Nuratmojo selaku General Manager Human Capital Management Kisel. Lebih lanjut lagi, Beliau mengungkapkan harapannya dari transformasi ini agar Kisel tidak tertinggal dan bahkan mampu mengungguli pesaing-pesaingnya dari sisi teknologi. Selain itu, Kisel pun dapat menguatkan setiap infrastruktur IT yang ada, sehingga mampu menjadi potensi untuk sekarang dan di masa depan. Transformasi digital diproyeksi mampu memecahkan hambatan bisnis pada setiap industri. Dengan mengatasi hambatanhambatan yang ada, perusahaan mampu menciptakan produk baru, jasa baru, dan bahkan menemukan cara yang lebih efisien dalam melakukan bisnis. Layanan kepada pelanggan pun semakin meningkat sehingga mampu mendapatkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Semoga dengan transformasi Department IT menjadi divisi, Kisel mampu mengoptimalkan bisnis yang ada dan menangkap setiap potensi bisnis di pasar. Together we can do great things, beliver it we can! 7 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL High Impact Leadership High Impact Leadership: Mentransformasi Kepemimpinan rs. Malayu S.P Hasibuan dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya (2007) mengatakan bahwa organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Perusahaan sebagai sebuah organisasi bisnis terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu, haruslah mampu menghadirkan pemimpin-pemimpin yang berkompeten dan berintegritas dalam membina seluruh anggota organisasi yang bernaung di bawahnya. D Seorang pakar Transformational Leadership asal Amerika, Keith Davis, mengutarakan empat karakteristik pemimpin yang baik. Pertama, seorang pemimpin harus memiliki tingkat intelegensi yang lebih tinggi dari anggotanya. Kedua, Ia harus memiliki perasaan/jiwa yang matang, terutama kepentingan dan perhatian yang besar terhadap anggotanya. Ketiga, seorang pemimpin yang baik senantiasa ingin membereskan segala sesuatu yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Terakhir, Ia harus dapat bekerjas secara efektif dengan anggotanya dan orang lain. Untuk mendukung para pemimpin bertansformasi, manajemen setiap perusahaan tidak ragu menyelenggarakan pelatihan-pelatihan kepemimpinan yang akan membantu tumbuh kembang jiwa kepemimpinan di dalam diri mereka. Begitu juga dengan Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel). Sebagai organisasi bisnis yang bergairah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusianya, Kisel kembali mengadakan pelatihan kepemimpinan. Sebelumnya, pelatihan kepemimpinan telah sukses diselenggarakan bagi level General Manager dan Manager pada 1 – 22 Maret 2017. Kali ini, Sub Department People Development & Culture Kisel, menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan bertemakan “High Impact Leadership” yang ditujukan bagi level Supervisor dan setara. Pelatihan tersebut diselenggarakan pada Q1 dan Q2 2017 dan digelar di berbagai lokasi berbeda, yakni Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar. Pelatihan yang dilakukan secara In House ini, menghadirkan Narasumber seorang Pembicara ke-SDM-an dari Q-One Consulting. High Impact Leadership bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan jiwa kepemimpinan karyawan Kisel serta menambah keterampilan kepemimpinan untuk mentransformasi diri dan membangun perubahan di dalam organisasi. Rangkaian Training ini digawangi oleh Bapak Slamet Ardyanto. Beliau mengatakan bahwa makna dari High Impact Leadership ini adalah menanamkan tiga aspek penting pada diri setiap pimpinan, yaitu managing self, managing team, dan managing business. Diharapkan bagi seorang pemimpin untuk dapat memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin tim dan perusahaan. Metode yang digunakan pada training ini adalah pemaparan teori-teori kepemimpinan dan implementasinya melalui kegiatan kelompok. “Training ini lebih ke simulasi. Presentasi simulasinya mencapai 70%, sehingga goal-nya adalah ketika para peserta sampai di tempat kerja, mereka mampu merubah konsep diri menjadi lebih berkembang dan percaya diri.” ungkap Bapak Slamet Ardyanto. Dengan terselenggaranya training kepemimpinan tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan motivasi para karyawan untuk meningkatkan kinerja. Para supervisor akan memperoleh perspektif baru atas tanggung jawab dan wewenangnya, memiliki kreativitas yang tinggi, dan mampu mencapai kinerja terbaik. 8 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL High Impact Leadership Moment Surabaya Bandung Palembang Bandung Balikpapan Palembang Jakarta Balikpapan Jakarta Sulawesi&Puma 9 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL Amankan Target Bogor, Menangkan Sukabumi #Bogor 514P #SukabumikuMenang arget Sales and Channel Kisel tahun 2017 yang sebesar Rp4,6 Trilliun, siap diamankan oleh Bogor dan dimenangi oleh Sukabumi. Sebagai catatan, target RKAP Kisel untuk Bogor ditingkatkan oleh Kantor Pusat sebesar 5% sehingga menjadi Rp514 Milliar. Semangat ini dirangkum dalam workshop evaluasi kerja tahun 2016 dan review target tahun 2017, yang diselenggarakan pada Kamis, 20 April 2017 lalu di Hotel Amaris Bogor, Jawa Barat oleh Divisi Sales and Distribution Channel Kisel (SNC). Mengusung tema “Together We Can Do Great Things: #Bogor 514P #SukabumikuMenang” workshop ini turut dihadiri oleh GM Sales Regional Eastern Jabotabek PT Telkomsel, Ibu Nur Asnidar (Ibu Idang) dan Manager MCD PT Telkomsel, Bapak Azhar. T Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan do’a, acara workshop dibuka dengan sambutan dari Wakil Ketua II Kisel, Bapak Mujiatno. Beliau mengutarakan harapannya agar hasil workshop ini dapat merumuskanl angkahlangkah bisnis yang berbeda dalam meraih target tahun 2017 yang menantang. Beliau juga yakin, tema “Together We Can Do Great Things: #Bogor514P #SukabumikuMenang”dapat merangkul semangat rekan-rekan Kisel semua untuk mewujudkan pencapaian target tahun 2017 bersamasama. Bersinergi dengan arahan Bapak Mujiatno, Ibu Nur Asnidar (Idang) selaku GM Sales Regional Eastern Jabotabek PT Telkomsel turut mengutarakan dukungan Telkomsel terhadap segala hal yang dibutuhkan Kisel dalam meraih target tahun 2017 ini. Beliau menghimbau agar para Manager Cluster dapat tetap semangat mempertahankan kinerjanya, khususnya kinerja tim sehingga dapat lebih aktif dan agresif mencapai target pasar. Beliau turut menekankan bahwa semangat kebersamaan akan memudahkan pencapaian target bisnis tersebut. Workshop evaluasi kerja tahun2016 dan review target tahun 2017 ini juga turut berfokus pada pemenangan 10 | OASE | Mei 2017 SEPUTAR KISEL Harapan tersebut turut diamini oleh General Manager Cluster, Bapak Joko Santoso. Beliau berharap, setelah workshop ini, muncul kader-kader baru dari Cluster Bogor yang lebih menguasai dan memahami bisnis Cluster Kisel untuk mendongkrak profit dan memenangkan Sukabumi. Sukabumi. Sebagai winning lose cluster, Sukabumi termasuk daerah dimana Telkomsel masih belum bisa mengungguli operator lain. Tahun ini ditargetkan, Sukabumi harus bisa memenangi minimal 10 Kecamatan. Dalam pemaparan materi yang dibawakan oleh Bapak Azhar, beliau menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor merupakan tonggak Cluster Bogor, maka dari itu segala potensi yang dimiliki harus dioptimalkan agar dapat meningkatkan pertumbuhan. Penyelenggaraan workshop ini, diapresiasi oleh Manager TDC Sukabumi, Bapak Ridwan Ahmad. Menurut beliau, workshop tersebut dapat membantunya memberikan wawasan, pelajaran,dan motivasi dalam pencapaian target, serta menjadi wadah diskusi untuk mencari solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh cluster. Merangkum kegiatan pada hari itu, Bapak Herman selaku General Manager Divisi SNC menghimbau agar para Manager Cluster memperhatikan strategi pencapaian target tahun 2017 ini, serta memperhatikan KPI yang telah ditentukan untuk bekerja secara maksimal. Sebagai penutup acara Workshop, dilakukan penandatanganan Komitmen 2017 dan do’a dengan harapan dapat meningkatkan performance secara aktif dan agresif untukmerebut pasar bisnis wilayah Bogor dan Sukabumi. 11 | OASE | Mei 2017 TESTIMONIAL Dukung Program Migrasi Jaringan 4G Pemerintah, Blaupunkt Percaya Diri Gandeng Kisel emerintah saat ini sedang mempersiapkan layanan jaringan komunikasi 4G LTE (long term evolution) untuk diimplementasikan secara nasional. Hal tersebut sesuai dengan rencana pemerintah terkait penutupan jaringan 2G. Para operator seluler tanah air, bersiap untuk melakukan relokasi jaringan seperti yang diinstruksikan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). P didirikan pada tahun 1923, pertama kali memberikan label titik biru pada semua produknya yang sudah lulus uji kualitas. Pada tahun 2017 ini, Blaupunkt kembali merilis ponsel pintar terbarunya untuk publik Indonesia. Melalui Grand Launching yang digelar di Telkomsel Smart Office Center Jakarta pada hari Rabu (15/03/2017), Blaupunkt meluncurkan Soundphone J2, Soundphone S1, dan Soundphone S2. Terkait dengan hal tersebut, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang memegang lebih dari 50% market share bisnis operator selular di Indonesia, mendukung penuh rencana migrasi jaringan 2G ke 4G Pemerintah. Satu visi dengan Telkomsel, Blaupunkt percaya diri bergandengan tangan dengan Kisel untuk mendistribusikan produk telepon selular berjaringan 4G yang berkualitas dengan harga terjangkau. Kesamaan visi untuk mendukung program migrasi jaringan Pemerintah, diharapkan dapat terus berlanjut dengan Kisel. “Saya berharap Kisel dapat meluaskan jaringan distribusinya hingga ke pelosok Indonesia, dan semua lini penjualan Kisel dapat dikerjasamakan dengan Blaupunkt.” lanjut Bapak Charles Sigarlaki. Berbagai program lain yang telah diproyeksikan bekerja sama dengan Kisel telah disusun. Seperti peluncuran smartphone tipe candybar non-Android berjaringan 3G dan 4G. Jaringan Kisel yang luas di seluruh Indonesia, memberikan keyakinan bahwa program ini mampu berperan baik bagi Blaupunkt dan Kisel. “Kami akan produksi smartphone berbentuk candy bar. Ponsel jenis ini sangat disukai masyarakat yang ada di daerah. Ini smartphone ya bukan feature phone seperti yang banyak beredar dan ini bisa dipakai untuk whatsapp,” lanjut Beliau. “Kisel sebagai Koperasi Telkomsel, membuat Blaupunkt yakin untuk bekerja sama mendukung program pemerintah tersebut. Sebagai badan usaha yang memiliki keterkaitan langsung dengan Telkomsel, Kisel pastinya akan mendapatkan prioritas dari Telkomsel. Selain itu, jaringan distribusi Kisel luar biasa luas menjangkau seluruh Indonesia.” ungkap Bapak Charles Sigarlaki selaku, Chief Operating Officer Blaupunkt Communications Indonesia. Blaupunkt seperti diketahui adalah merek terkemuka untuk radio mobil di banyak penjuru dunia terutama di Eropa. Blaupunkt melambangkan kekuatan inovasi dan kualitas. Asal mula perusahaan ini adalah dari simbol kualitas inovatif, titik biru, yang dimana perusahaan ini, Smartphone ini diproyeksikan mampu menjadi jembatan bagi pengguna 2G yang ingin beralih ke jaringan 4G. Tentunya, menggunakan jaringan 4G Telkomsel yang sangat luas dan paling Indonesia. 12 | OASE | Mei 2017 PENGEMBANGAN DIRI Don’t Worry, Be Happy, Do Mentoring anusia adalah makhluk sosial. Hal ini menujuk pada dorongan manusia untuk selalu berhubungan/berinteraksi dengan manusia lain. Manusia tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan dan perhatian orang lain. Dukungan dan perhatian menjadi modal awal agar seseorang dapat menjalani kehidupannya di dalam lingkungan masyarakat sekitar. Dukungan dan perhatian pun dapat menjadi dasar dalam seseorang melewati proses pembelajaran kehidupan yang mana akan menjadi tuntunan, arahan, serta pedoman yang kuat untuk mewujudkan apa yang menjadi cita dan harapannya. M Maka dari itu, aktivitas pembimbingan kerap dilakukan di masyarakat dalam bentuk program formal maupun informal. Menurut Wallace (2009), program pembimbingan dapat diberikan dalam bentuk support, guidance, dan saran. Program pembimbingan sering kali secara khusus diberikan kepada seseorang yang baru terlibat dalam bidang keorganisasian, untuk mengetahui keterlibatan dan perannya di dalam struktur organisasi tersebut. Pentingnya program pembimbingan bagi manusia, mengharuskan kita untuk mengerti secara komprehensif atas landasan praktik dan teoritik terkait program pembimbingan (mentoring program) tersebut. Konsep Mentoring Cambridge (2005) mengartikan mentor sebagai seseorang yang memberikan bantuan dan/atau saran kepada orang lain di dalam satu waktu tertentu, dan juga mengajarkan orang tersebut bagaimana melakukan suatu kegiatan yang telah dipelajari sebelumnya. Di dalam proses mentoring tersebut, terdapat relasi antar manusia, baik yang memberi pun yang menerima. Maka dari itu, komitmen dari kedua belah pihak untuk melakukan proses mentoring, mempengaruhi kesuksesan mentoring program tersebut. Landasan Praktis Mentoring Program Landasan praktis mentoring akan memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada mentor, sehingga proses mentoring program yang diberikan kepada mentee (orang yang di-mentoring) akan lebih efektif, komprehensif, dan terarah. Bagaimana landasan praktis sebuah mentoring program? Berikut penjabarannya: Preparing Perencanaan mentoring diawali dengan persiapan tangible things seperti sarana dan prasarana kegiatan mentoring dan intangible things seperti tujuan dan sasaran mentoring tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam persiapan mentoring adalah sebagai berikut: a. Give your bearing Poin ini dapat dimulai dengan memperhatikan layout ruangan tempat aktivitas mentoring dilakukan. Proses mentoring membutuhkan suasana/lingkungan yang kreatif, penuh warna, dan mampu membangkitkan semangat agar tidak menjenuhkan mentee. b. Find out about timing Disiplin waktu merupakan gambaran ketertiban sekaligus keteladanan, baik bagi mentor maupun mentee. Jadi, perhatikan dengan baik time arrangement yang dirancang. c. Get Commitment Mentor dapat menyampaikan beberapa harapan dari mentoring program dengan membacakan kebijakan atau peraturan yang berlaku selama proses mentoring tersebut. 13 | OASE | Mei 2017 PENGEMBANGAN DIRI d. Make useful contact Bangunlah kedekatan personal dengan mantee. Salah satunya dengan menyebutkan dan mengingat namanama mentee binaan. Hal tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan mentee dan meningkatkan semangat belajar mereka. 6. 7. 8. Ciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan; Sisipkan satu atau dua humor untuk menyegarkan; dan Pembelajaran dan pembimbingan melalui bermain, memiliki rentang daya ingat yang cukup kuat. Observation Satu hal yang sangat bernilai di dalam program mentoring adalah kesempatan untuk melihat mentee beraksi menerapkan dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Kegiatan tersebut disebut observasi. Melalui serangkaian observasi, mentor harus mendapatkan feedback atas kegiatan pembimbingan yang selama ini diberikan. Hasil observasi tersebut akan menjadi materi penting dalam melakukan evaluasi. Some Tips for The Mentor Salah satu hal utama yang mempengaruhi keberhasilan mentoring program adalah membangun hubungan baik dengan mentee. Setiap mentee pastinya mengharapkan perlakuan yang baik dari mentornya sehingga mampu membentuk hubungan baik dan positif diantara keduanya. Tips bagi seorang mentor agar mampu membina hubungan baik dengan mente diantaranya adalah: 1. 2. 3. 4. 5. Mentor memperhatikan kenyamanan ruang kelas; Mentor menghargai mantee bimbingannya; Mentor terus menerus meningkatkan pengetahuannya guna dibagi dan diteruskan kepada mentee; Mengetahui secara dalam permasalahan yang menimpa mentee sebelum melakukan penilaian dan mengambil keputusan; Mengajarkan segala sesuatu dengan jelas dan sopan. Pastikan ajarannya memiliki landasan teori dan fakta otentik; Kembali pada awal tulisan ini. Manusia sebagai mahkluk sosial membutuhkan dukungan dan perhatian orang lain sebagai modal awal agar seseorang dapat menjalani kehidupannya di dalam lingkungan masyarakat sekitar. Prinsip dasar kehidupan tersebut seirama dengan prinsip dasar mentoring dimana seseorang membutuhkan dukungan orang lain yang lebih berpengalaman untuk membantunya bertumbuh dan berkembang. Tidaklah perlu khawatir menghadapi sebuah masalah sendirian atau bahkan merasa kesepian at all. Karena sebagai sesama manusia, secara naluriah kita akan saling membantu satu sama lain untuk menghadapi dan memecahkan masalah tersebut. Don’t Worry, Be happy, Do Mentoring. 14 | OASE | Mei 2017 RAGAM Asal Usul Hari Buruh Sedunia ebagian pengusaha selalu deg-degan bila tiba peringatan Hari Buruh pada 1 Mei. Selama ini mereka beranggapan Hari Buruh identik dengan unjuk rasa, mogok kerja, atau aksi anarkis. Ujung-ujungnya, produksi akan terhenti dan pengusaha bakal merugi. S Di sisi lain, banyak juga karyawan yang tak mengetahui seputar dan sejarah Hari Buruh. Mereka hanya tahu, Hari Buruh adalah moment tepat untuk menyampaikan aspirasi kepada pengusaha, baik soal hak maupun fasilitas kerja. Padahal, perjuangan buruh pada saat itu--sehingga lahir Hari Buruh, tidak selamanya dengan tindakan anarkis dan merusak. Berikut sejarah Hari Buruh yang disadur dari Wikipedia: May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam dalam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100 ribu pekerja melakukan mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja dan para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan, dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat". Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri, dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. 15 | OASE | Mei 2017 RAGAM McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk para pekerja di setiap Senin pertama bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur. Pada 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di Kota New York dengan peserta 20 ribu orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya. Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional. Peristiwa Haymarket Pada 1 Mei 1886, sekitar 400 ribu buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran. Mereka menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari. Aksi ini berlangsung selama empat hari sejak tanggal 1 Mei. Pada 4 Mei 1886, para Demonstran melakukan pawai besar-besaran. Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal. Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia. Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886. Kongres Sosialis Dunia Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi: Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu di mana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Prancis. Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka. 16 | OASE | Mei 2017 TIPS Tips Tetap Semangat Bekerja di Saat Puasa Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan rukun keempat dari rukun Islam yang tidak boleh ditinggalkan oleh setiap umat Islam. Bagi umat yang berpuasa sambil bekerja di bulan Ramadhan, ibadah berpuasa harus dilakukan tanpa mengganggu aktivitas bekerja. Lantas, bagaimana agar selama melaksanakan ibadah puasa kita dapat tetap bersemangat dan bugar sampai akhir puasa? Berikut tips-nya: Niat Jika kita berpuasa dalam aktivitas kesibukan bekerja, maka hal terpenting yang harus dilakukan pertama kali adalah memantapkan niat. Rasullah SAW pun tetap berdakwah dan beraktivitas dalam keadaan berpuasa. Sahur dan Berbuka Menjaga pola makan pada saat Sahur dan Berbuka dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Kemudian, hendaknya kita menghindari tidur setelah makan sahur. Disarankan juga agar tidak makan terburu-buru pada saat berbuka. Beribadah Mengisi waktu istirahat jam kantor dengan memperbanyak aktivitas keagamaan seperti membaca Al-Qur’an atau berdzikir. Dengan begitu, badan menjadi tidak lemas dan kualitas pahala puasa selalu terjaga kesempurnaan nilainya. Istirahat yang Cukup Seharian beraktivitas di kantor tentunya menghabiskan begitu banyak energi dalam tubuh. Istirahat yang cukup untuk mengembalikan stamina dengan tidur lebih awal dan bangun lebih awal pada saat sahur, dapat membantu memulihkan kembali stamina kita setelah seharian beraktivitas. Sudah siapkah rekan-rekan Kisel semua menyambut bulan Ramadhan tahun ini? Semoga tips ini dapat membantu menyempurnakan ibadah puasa rekan-rekan Kisel pada saat bekerja, tanpa mengurangi kinerja dan kualitas pekerjaan rekan-rekan sekalian. Mari sambut bulan Ramadhan 1438 Hijriah dengan penuh sukacita! 17 | OASE | Mei 2017 NUSANTARA Mengingat dan Meneladani Ajaran Budha Dalam Perayaan Waisak amis, 11 Mei 2017 lalu, umat Budha di Indonesia merayakan Hari Raya Waisak. Kata 'Waisak' berasal dari bahasa Pali 'Vesakha' atau 'Vaisakha' di dalam bahasa Sansekerta. Kata 'Vesakha' sendiri diambil dari nama bulan kalender Buddhis yang biasanya jatuh pada bulan Mei kalender Masehi. Pada Hari Raya Waisak ini, umat Buddha diingatkan atas tiga peristiwa penting kehidupan Buddha Gautama yang terjadi di hari dan bulan yang sama, yaitu hari Purnama Sidi bulan Waisak. Maka dari itu, Hari Raya Waisak seringkali juga disebut sebagai Hari Trisuci Waisak. Apa sajakah ketiga peristiwa tadi? Tiga peristiwa penting tersebut adalah Kelahiran, Pencapaian Pencerahan Sempurna, dan Kemangkatan Buddha Gautama. K kepada Sang Buddha dengan bersujud sebagai tanda penghormatan terakhir di Kusinara. Perayaan Hari Raya Waisak, dilakukan oleh umat Buddha dengan pergi ke Vihara dan melakukan ritual Puja-Bhakti. Puja-Bhakti merupakan kegiatan yang dilakukan oleh umat Buddha sebagai sarana untuk memberikan penghormatan yang tertinggi kepada Tiratana dengan tujuan untuk mengingat kembali ajaran sang Buddha dan mengimplementasikan ajaran-ajaran tersebut di kehidupan sehari-hari. Kelahiran Buddha Gautama Pada tahun 623 sebelum Masehi, di Taman Lumbini, lahirlah seorang anak laki-laki dari Raja Sudodhana dan Ratu Mahamaya yang diberi nama Pengeran Sidharta. Pangeran Sidharta lahir ke dunia sebagai seorang Bodhisatva (Calon Buddha, calon seseorang yang akan mencapai kebahagiaan Tertinggi). Pencapaian Pencerahan Sempurna Selama hidupnya, Pangeran Sidharta tidak pernah sekalipun keluar dari istana. Hingga di usia yang ke-29 tahun, Ia pergi meninggalkan istana menuju hutan Gaya untuk mencari kebebasan dari 4 (empat) peristiwa yang dilihatnya. Keempat peristiwa tersebut adalah Kelahiran, Tua, Sakit, dan Mati. Pada tahun 623 sebelum masehi, Ia mencapai Pencapaian Pencerahan Sempurna dan mendapat gelar Sang Buddha di bawah pohon Bodhi. Kemangkatan Buddha Gautama Pada tahun 588 sebelum Masehi, Sang Buddha Wafat di usianya yang ke-80 tahun. Selama 45 tahun Sang Buddha telah menyebarkan Dhamma kepada umatnya. Semua Makhluk dan Para Dewa memberikan penghormatan Waisak dapat menjadi refleksi positif bagi umat Buddha untuk dapat meneladani pengembangan cinta kasih kepada setiap makhluk hidup. Implementasinya bermacam-macam, dapat berupa sumbangan dana, berdonor darah, maupun dengan menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana atau perbuatan-perbuatan baik lainnya. Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha mengembangkan cinta-kasih dengan cara membantu fakirmiskin atau mereka yang membutuhkan, melepas burung dara sebagai simbol cinta-kasih, serta merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan. 18 | OASE | Mei 2017 NUSANTARA Satu harapan besar dari Hari Raya Waisak tersebut adalah bahwa setiap manusia dapat merenungi segala perbuatannya dan selalu hidup dengan rasa cinta kasih tanpa kebencian, seperti yang tertulis di dalam Dhammapada, "Kebencian tidak akan selesai jika dibalas dengan kebencian, tetapi hanya dengan memaafkan dan cinta kasihlah maka kebencian akan lenyap.“ Perayaan Waisak di Candi Borobudur Mengusung tema “Memahami Kebhinekaan dalam Kebersamaan” di tahun 2017 ini, perayaan Hari Raya Waisak menjadi kegiatan rutin tahunan Candi Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Ribuan umat Buddha mengikuti detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur semenjak pukul 4 pagi, yang ditandai dengan pemukulan lonceng tiga kali, pemercikan air berkah paritta jayanto, dan umat bersikap anjali. Biksu Tadisa Paramita Mahasthavira dalam renungan Hari Raya Waisak 2017 mengungkapkan bahwa peringatan Hari Raya Waisak bukan hanya sekadar ritual untuk berdoa dan memohon, namun juga moment untuk menyadari hakikat ke-Buddha-an dan menyerapnya, berjuang untuk mengembangkan hati Buddha, dan potensi ke-Buddha-an dalam diri masingmasing. Seirama dengan tema nasional tahun ini, diharapkan agar umat Buddha dapat memberikan banyak cinta kasih kepada sesama di dalam kehidupan masingmasing, seperti yang dicontohkan oleh Buddha Gautama. Tidak hanya kekhusyukan prosesi upacara yang dilakukan oleh umat Buddha, kemeriahan pelepasan lampion juga menjadi primadona kegamaran wisatawan saat menyaksikan perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur. Dengan semangat “Memahami Kebhinekaan dalam Kebersamaan” tersebut, diharapkan seluruh umat Buddha, dan bahkan masyarakat Indonesia, dapat mempertahankan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Apakah makna pelepasan lampion tersebut? Pelepasan lampion saat Hari Raya Waisak ternyata memiliki makna yang sangat penting. Terdapat harapan-harapan dan doa bagi dirinya sendiri, orang yang dicintai, maupun negara dan bangsa pada setiap lampion yang dilepaskan tersebut. Lampion-lampion tersebut terbang tinggi ke atas langit mengantarkan setiap harapan dan doa kepada Yang Maha Kuasa. Ribuan lampion yang diterbangkan saat perayaan berlangsung, akan menciptakan pemandangan yang sangat indah. Seluruh langit gelap akan dihiasi oleh titik-titik cahaya jingga dari lampion dengan latar belakang Candi Borobudur. Peristiwa tahunan ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun internasional. Maka dari itu, pada perayaan Hari Raya Waisak tahun ini, pengelola Candi Borobudur akan membedakan pengunjung yang datang. Hal ini bertujuan agar umat Buddha bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan wisatawan. Perayaan Hari Raya Waisak tahun 2017 di Candi Borobudur, ditutup dengan ritual pradaksina oleh para biksu dan umat dengan mengelilingi candi tiga kali searah jarum jam. Perayaan Hari Raya Waisak, dilakukan oleh umat Buddha dengan pergi ke Vihara dan melakukan ritual Puja-Bhakti untuk memberikan penghormatan yang tertinggi kepada Tiratana dengan tujuan untuk mengingat kembali ajaran sang Buddha dan mengimplementasikan ajaran-ajaran tersebut di kehidupan sehari-hari. Waisak dapat menjadi refleksi positif bagi umat Buddha untuk dapat meneladani pengembangan cinta kasih kepada setiap makhluk hidup. Implementasinya bermacam-macam, dapat berupa sumbangan dana, berdonor darah, maupun dengan menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana atau perbuatan-perbuatan baik lainnya. Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha mengembangkan cinta-kasih dengan cara membantu fakirmiskin atau mereka yang membutuhkan, melepas burung dara sebagai simbol cinta-kasih, serta merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan. Satu harapan besar dari Hari Raya Waisak tersebut adalah bahwa setiap manusia dapat merenungi segala perbuatannya dan selalu hidup dengan rasa cinta kasih tanpa kebencian, seperti yang tertulis di dalam Dhammapada, "Kebencian tidak akan selesai jika dibalas dengan kebencian, tetapi hanya dengan memaafkan dan cinta kasihlah maka kebencian akan lenyap.“ 19 | OASE | Mei 2017 EKSPRESI Apa sih tradisi keluarga kamu untuk menyambut bulan Ramadhan? “Di Cilacap biasanya kalo besok puasa itu rame-rame pada ke makam dan sebagian orang-orang tua pada ke makam sebagian anak-anak muda nabuh beduk di mushallah mulai jam 3 sore sampe ashar, nah malamnya tarawih rame karena malam pertama tarawih. Setelah magrib sebelum tarawih membawa makanan seadanya dibawa ke mushallah, nanti habis tarawih baru dimakan rame-rame.” Ma’mun Arifin – Staff Adum Jabotabek “Satu selain Ziarah Kubur , kedua di lingkungan RT itu biasanya kumpul bapak-bapak , ibu-ibu habis magrib masing-masing ditiap RT ada ceramahnya ada pengajiannya nah setelah itu makan bersama, terus setelah selesai maaf-maafan keliling. Kalo dilingkungan rumah kumpul keluarga makan-makan terus saling maaf-maafan dan dilanjutkan untuk dibuat list untuk buka puasa bersama, terutama di masjid dan acara ini sudah berlangsung sejak dulu sampai sekarang.” Ani Wahyuni – Spv Management Vendor “Tradisinya kita ikut pulang kampung ke Karawang, biasa ada acara menjelangn bulan suci Ramadhan mengadakan ziarah ke makam para orang tua, terus disamping itu ada acara makan-makan bersama keluarga besar. Sebelum puasa kita kumpul dan setelah Ramadhan kita kumpul lagi saling meminta maaf diantara anggota keluarga, dan sudah berlangsung sejak dahulu sampai sekarang.” Arif Fauzan – Staff Treasury Kantor Pusat 20 | OASE | Mei 2017 SOSOK BULAN INI Ririp Misbahul: “Kisel Telah Memberikan Banyak Hal Kepada Saya” aryawan menjadi modal penting perusahaan dalam mempertahankan kinerja dan membangun pertumbuhannya. Karyawan yang unggul, berpotensi membantu perusahaan menjadi lebih efektif, profitable, serta membantu menciptakan potensi bisnis baru dari hasil kreativitas dan inovasi. Karyawan yang unggul juga akan menjadi solusi luar biasa untuk meningkatkan daya saing perusahaan di level lokal maupun global. Kelangsungan hidup dan peningkatan kinerja suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh pengelolaan keuangan saja, tetapi juga ditentukan oleh pengelolaan Sumber Daya Manusianya yaitu karyawan, khususnya yang memiliki komitmen tinggi akan pekerjaan dan tanggung jawab yang diembannya. K Selama perjalanannya dalam kurun waktu 20 tahun, Koperasi Telekomunikasi Selular (“Kisel”) terus berkembang dan bertransformasi.Dari sejak perintisan awal yang berupa Badan Usaha Koperasi penunjang operasional bisnis Telkomsel,hingga saat ini, Kisel telah berubah menjadi korporasi modern yang menaungiribuan karyawan professional.Pertumbuhan dan pengelolaan modal usaha Kisel yang terhitung luar biasa untuk ukuran sebuah koperasi, tentunya juga tidak terlepas dari kerja keras dan loyalitas dari para karyawannya. “Kedisiplinan dan rasa tanggung jawab merupakan beberapa dari banyak hal yang saya dapatkan selama 11 tahun bekerja di Kisel” Demikian ungkap Ririp Misbahul,staf liner bisnis packaging kartu perdana Telkomsel yang dikelolah Kisel. Setiap harinya, pria yang akrab dipanggil Ririp ini,merasamendapat banyak sekali pengalaman selama bekerja di Kisel. Berawal dari tahun 2006 ketika lulus SMA, Ia langsung melamar sebagai karyawan packaging. “Alhamdulillah, selama bekerja disini, Kisel telah memberikan banyak hal kepada saya. Seperti pengalaman bekerja, kesejahteraan, dan teman-teman yang saya anggap seperti keluarga sendiri.” ungkap Bapak Ririp. Bapak dari satu anak ini juga mengatakan, bahwa suka duka yang dialaminya selama bekerja di Kisel sangatlah beragam“Sukanya tentu kami sesama karyawan disini mempunyai rasa kekeluargaan yang sangat erat, hal itu bisa terjadi, tidak lepas dari faktor kesamaan aktivitas yang kami lakukan ketika berada di kantor. Perihal duka yang saya alami, lebih kepada kurangnya waktu bersama dengan keluarga. Ketika kuota pekerjaan sedang meningkat, otomatis jam kerja akan lebih banyak dan waktu untuk bersama keluarga tentunya akan lebih sedikit.” Stabilitas ritme dan warna pekerjaan yang dirasakan oleh Bapak Ririp di packaging, diakuinya terkadang akan menimbulkan rasa jenuh. Namun pria asli Garut ini mengatakan, hal tersebut dapat diantisipasi dengan cara lebih banyak membuat kegiatan-kegiatan di luar kantor bersama dengan karyawan lainnya, seperti bermain futsal, nonton bareng, sampai memancing ikan. Beliau percaya, kegiatan-kegiatan tersebut dapat menghilangkan kejenuhan serta meningkatan kekeluargaan antar sesamakaryawan. Kedepannya, Bapak Ririp berharap agar Kisel dapat terus maju dan berkembang, baik dari segi bisnis maupun dari segi mensejahterakan karyawannya.Tentu harapan setiap karyawan pada umumnya adalah adanya keseimbangan antara pertumbuhan bisnis perusahaan dengan kesejahteraan dan keterjaminan masa depan karyawannya. Bagaimanapun juga Kisel telah menjadi “tempat hidup” dari banyak karyawan yang berkontribusi di dalamnya, sehingga setiap perubahan yang terjadi dalam perusahaan maupun kebijakan yang dikeluarkan akan selalu menjadi harapan besar para karyawan. 21 | OASE | Mei 2017 Alamat Redaksi Koperasi Telekomunikasi Selular Gedung Sucofindo Lt.1 Jl. Raya Pasar Minggu Kav.34 Jakarta Selatan 12780 Tlp. 021-79188200 Fax. 021-79188197 www.kiselindonesia.com