PERDAGANGAN INTERNASIONAL

advertisement
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Jalinan kerjasama yang lebih bersifat multilateral jangka
panjang dalam peningkatan kesejahteraan dan kemajuan
hidup bangsa2 di dunia yg akan menimbulkan kesamarataan
dan keadilan dalam menjaga keseimbangan kehidupan tanpa
membedakan kedudukan atau ras dalam bentuk apapun.
Jenis Perdagangan:
1. Trancity international trade
2. Freeway international trade
3. Skepway international trade
4. Freezone international trade
5. Interload international trade
JENIS PERDAGANGAN
1.TRANCITY INTERNATIONALTRADE
Kerjasama perdagangan untuk menghasilkan barang2
produktif, yang kemudian dijual lagi ke negara lain yang
paling dianggap mampu membayar/membeli, model ini
muncul di Eropa sejak tahun 1955.
2. FREEWAY INTERNATIONALTRADE
Bebas melakukan perdagangan, jika perdagangan tsb mampu
‘menghadirkan’ kemajuan bagi negara-negara yang terlibat
scr aktif. Ini yang mengilhami lahirnya ASEAN, OPEC, MEE,
Gerakan Non Blok. Istilah lain : menciptakan ‘area pasar’
bersama dalam lingkup sempit.
Next…
3. SKEPWAY INTERNATIONAL TRADE
Kerjasama perdagangan antara dua negara yang lingkupnya sangat
terbatas untuk pemenuhan kebutuhan dasar akan : Komoditi hasil
bumi, tambang, bahari, teknologi terapan/tepat guna, sosial dan
budaya, kesehatan, kedokteran, intelejen, militer dan penyelamatan
lingkungan.
4. FREEZONE INTERNATIONAL TRADE
Era perdagangan bebas, tak mengenal lingkup atau batasan,
perdagangan diserahkan kepada mekanisme pasar, sehingga antar
negara berpacu dalam menciptakan hasil barang yang memiliki efisiensi
tinggi dan lebih bermanfaat bagi kemajuan.
5. INTERLOAD INTERNATIONAL TRADE
Kerjasama (memberi bantuan) dengan negara2 dunia ketiga yang
miskin untuk semata-mata demi kepentingan kemanusiaan krn negara2
ini tidak mempunyai daya jual, daya beli dan tak memiliki kemampuan
apa-apa, karena faktor geografis yang tidak menguntungkan.
TEORI PERDAGANGAN (KLASIK)
Keunggulan Absolut/Absolut Advantage (Adam Smith):
Setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan
internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan
mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan
mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki
ketidakunggulan mutlak.
2. Keunggulan
komparative/Comparative Advantage
(David Ricardo):
 Cost Comparative Advantage (Labor Efficiency)
 Production Comparative Advantage (Labor Productivity)
1.
1. Cost Comparative: - Nilai atau harga suatu produk
ditentukan oleh jumlah waktu atau jam kerja yang
diperlukan untuk memproduksinya. - Suatu negara akan
memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika
melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang di
mana negara tersebut dapat berproduksi relatif efisien.
2. Production Comparative: Suatu negara akan memperoleh
manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan
spesialisasi produksi dan mengekspor barang di mana negara
tersebut dapat berproduksi relatif produktif.
PENGERTIAN NERACA PEMBAYARAN
 Balance Of Payment adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis
tentang seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang/ jasa,
transfer keuangan dan moneter antara penduduk suatu negara dengan
penduduk luar negeri untuk suatu periode waktu tertentu biasanya satu
tahun
 Kegunaan BOP:
1. Untuk membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional yang terjadi
antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri
2. Untuk mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi
internasional suatu negara
3. Untuk mengetahui mitra utama suatu negara dalam hubungan ekonomi
internasional
4. Mengetahui posisi keuangan internasional suatu negara
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat
dibedakan dalam dua macam transaksi, yaitu :
Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus
uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut
transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya
posisi cadangan devisa.
2. Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus
uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut
juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan
bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
1.
8
Transaksi yang tercatat dalam BOP :
Transaksi Kredit
a. ekspor barang dan jasa.
b. penerimaan dari hasil
investasi.
c. transfer.
d. bertambahnya hutang negara
atau swasta.
e. berkurangnya aset-aset
keuangan.
9
Transaksi Debit
a. impor barang dan jasa.
b. pembayaran atau hasil
investasi.
c. transfer.
d. berkurangnya hutang.
e. bertambahnya aset-aset
keuangan.
BALANCE OF PAYMENT INDONESIA
Neraca Transaksi Berjalan (current account)
Neraca Perdagangan (Balance of trade)
a. Ekspor barang
b. Impor barang
2. Neraca Jasa (Services account)
3. Neraca transaksi sepihak (unilateral account)
II. Neraca Modal (capital account)
1. Impor modal
a. Pemerintah (pinjaman Consultative Group for
Indonesia/CGI)
b. Swasta (PMA)
2. Ekspor modal
a. Pemerintah (cicilan pokok pinjaman)
b. Swasta
III. Perubahan cadangan devisa (I + II)
IV. Selisih Perhitungan (error and omission)
V. Neraca lalu lintas moneter (Monetary account)
I.
1.
NERACA TRANSAKSI BERJALAN (CURRENT ACCOUNT)
Neraca transaksi berjalan meliputi
1.Neraca perdagangan (balance of trade)
2.Neraca jasa (service account)
3.Neraca transaksi sepihak (Unilateral account)
NERACA PERDAGANGAN (BALANCE OF
TRADE)
 Dalam neraca ini dicatat seluruh transaksi ekspor dan impor
 Ekspor barang : barang-barang yang bisa terlihat secara fisik.
Contoh: minyak, kayu, tembakau
 Ekspor jasa
Contoh: penjualan jasa-jasa angkutan, tourism, asuransi,
pendapatan dari investasi modal di luar negeri
 Ekspor barang dan jasa termasuk transaksi kredit, sebab
menimbulkan hak untuk menerima pembayaran (menyebabkan
terjadinya aliran dana masuk)
12
Next…
• Impor barang : barang-barang konsumsi, bahan mentah
untuk industri dan kapital
• Impor jasa : pembelian jasa-jasa dari penduduk negara lain
Contoh: pembayaran pendapatn (bunga, deviden,
keuntungan) untuk modal yang ditanam di dalam negeri
oleh penduduk negara lain
• Impor barang dan jasa merupakan transaksi debit sebab
transaksi ini menimbulkan kewajiban untuk melakukan
pembayaran kepada penduduk negara lain (menyebabkan
aliran dana keluar negeri)
NERACA JASA (SERVICE ACCOUNT)
 Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh
transaksi ekspor dan impor jasa, yang meliputi: pembayaran bunga,
biaya transportasi, biaya asuransi, Remittance (TKI, royalti, konsultasi).
 Remittance adalah sebutan untuk jasa pengiriman uang dari pekerja di
luar negeri ke negaranya.
 Posisi negatif atau defisit dari neraca jasa mencerminkan masih relatif
rendahnya kualitas SDM Indonesia sebagai penghasil jasa.
 Salah satu cara memperbaiki neraca jasa Indonesia adalah dengan
memperbaiki kualitas SDM-nya
NERACA TRANSAKSI SEPIHAK
(UNILATERAL ACCOUNT)
 Neraca ini umumnya terdiri atas bantuan
sosial (grant) yang diterima atau diberikan
dari/ke luar negeri, tanpa kewajiban
untuk membayar kembali.
NERACA MODAL
 Terdiri atas ekspor dan impor modal baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang
 Contoh Transaksi modal jangka pendek:
- kredit perdagangan dari negara lain (transaksi
kredit)
- Deposito bank di LN (transaksi debit)
- Pembelian surat berharga LN jangka pendek
(transaksi debit)
Next…
 Transaksi modal jangka panjang meliputi:
 Investasi langsung di LN (transaksi debit)
 Pembelian surat-surat berharga jangka panjang milik
penduduk negara lain (transaksi debit)
 Pinjaman jangka panjang yang diberikan kepada
penduduk negara lain (transaksi debit)
 Ketentuan dalam neraca modal:
- Transaksi impor modal : transaksi kredit/positif
- Transaksi ekspor modal :Transaksi debit/negatif
Next…
 Setiap transaksi modal yang menyebabkan kenaikan (penurunan)
kekayaan suatu negara di LN merupakan aliran modal keluar
merupakan transaski debit (kredit)
 Setiap transaksi modal yang menyebabkan kenaikan (penurunan)
kekayaan asing di DN merupakan aliran modal masuk (keluar)
merupakan transaski debit (kredit)
PERUBAHAN CADANGAN DEVISA
(RESERVE ACCOUNT)
 Neraca yang menunjukkan perubahan cadangan atau saldo devisa yang
diperoleh dari tahun yang bersangkutan (hasil dari penjumlahan saldo
current account dan saldo capital account)
 Apabila saldo cadangan devisa menunjukkan angka positif (dR > 0), maka
posisi BOP surplus
 Cadangan devisa (Bahasa Inggris: foreign exchange reserves) adalah simpanan
mata uang asing oleh bank sentral dan otoritas moneter. Simpanan ini
merupakan asset bank sentral yang tersimpan dalam beberapa mata uang
cadangan (reserve currency) seperti dolar, euro, atau yen, dan digunakan
untuk menjamin kewajibannya, yaitu mata uang lokal yang diterbitkan, dan
cadangan berbagai bank yang disimpan di bank sentral oleh pemerintah
atau lembaga keuangan.
SELISIH PERHITUNGAN
(ERROR AND OMISSION)
 adalah sebuah rekening yang digunakan sebagai penyeimbang apabila
transaksi kredit tidak persis sama dengan nilai transaksi debit. Dengan
adanya rekening selisih perhitungan ini maka jumlah total nilai sebelah
kredit dan debit dari suatu neraca pembayaran internasional akan selalu
sama (balance).
 Error adalah selisih yang terjadi karena adanya kesalahan pencatatan
atau perhitungan
 Omission adalah selisih karena adanya perdagangan atau transaksi
penyelundupan atau perdagangan obat bius yang pasti tidak tercatat.
(contoh: barang-barang yang biasa dikenal dg istilah “BM”)
NERACA LALU LINTAS MONETER
(MONETARY ACCOUNT)
 Transaksi ini merupakan transaksi yang timbul sebagai akibat dari
adanya transaksi lain
 Bila posisi saldo reserve account mempunyai tanda positif, maka
posisi saldo monetary account mempunyai tanda negatif
KESEIMBANGAN BOP
 BOP dikatakan seimbang bila:
1. cadangan devisa = 0
2. Pos-pos dalam BOP dapat bertahan cukup lama APABILA tanpa
campur tangan pemerintah yang dilakukan melalui kebijakan
berupa keputusan pemerintah dan dekrit yang dapat
mempengaruhi arus transaksi ekonomi dan keuangan internasional.
3. Jumlah debit dan kredit dalam neraca pembayaran besarnya selalu
sama, ini membuktikan bahwa dalam neraca pembayaran selalu
bersaldo = 0, hal ini tidak mengherankan karena setiap transaksi
dicatat dua kali.
KONSEP BALANCE

1.
2.
3.
4.
23
Beberapa Pengertian “balance” dalam suatu neraca pembayaran,
terdapat tiga pengertian utama:
Basic Balance
Balance transaksi autonomous
Basic balance ditambah dengan aliran modal jangka pendek
Liquidity Balance
Dikembangkan di AS
(TAMBAHAN) Balance transaksi pemerintah jangka pendek
Dikembangkan di AS
Basic Balance
 Basic balance terdiri dari keseimbangan transaksi yang
sedang berjalan ditambah transaksi modal jangka panjang.
 Basic balnce akan berubah apabila terjadi perubahan yang
prinsip dalam perekonomian.
 seperti perubahan harga, kurs valuta asing dan
pertumbuhan ekonomi.
 Basic balance memberikan informasi tentang akibat
perubahan perkonomian terhadap neraca pembayaran,
yitu berakibat pada pada aliran modal jangka pendek.
24
Liquidity Balance
 Konsep
ini dikembangkan di Amerika Serikat untuk
mengukur posisi neraca pembayarannya.
 Perbedaan dengan balance autonomous adalah perlakuan
terhadap pemilikan kekayaan (assets) jangka pendek.
 Kekayaan asing (seperti surat berharga jangka pendek atau
deposito bank) yang dimiliki oleh penduduk Amerika
diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi
ketidakseimbangan neraca pembayaran.
25
MACAM KETIDAKSEIMBANGAN
NERACA PEMBAYARAN
Disequilibrium seasonal (musiman)
Ketidakseimbangan ini berlangsung singkat dan mudah diatasi dan biasanya
terjadi pada periode waktu tertentu
2. Disequilibrium cyclical (siklus)
Ketidakseimbangan yang terjadi karena adanya gelombang konjungtur dalam
perekonomian
3. Disequilibrium structural
Ketidakseimbangan yang terjadi karena perubahan-perubahan demand dan
supply dalam perdagangan dan keuangan internasional
4. Disequilibriun spekulasi
Ketidakseimbangan yang terjadi karena adanya aliran modal yang terjadi
karena unsur-unsur spekulasi
1.
26
MASALAH DALAM ANALISIS NERACA
PEMBAYARAN
 Seringkali
mengabaikan saling hubungan antara transaksi
internasional yang satu dengan yang lain, sehingga
ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran diasosiasikan dengan
satu transaksi saja tanpa melihat hubungannya dengan yang lain
 Surplus dalam transaksi yang sedang berjalan sering dianggap baik,
sebaliknya defisit dianggap jelek. Anggapan semacam ini tidak
selalu benar.
 Keputusan untuk memberi bantuan (aid), seharusnya lebih
didasarkan pada kekuatan ekonomi negara secara keseluruhan buka
atas dasar pertimbangan neraca pembayaran
27
DAMPAK KEBIJAKAN PERDAGANGAN
TUGAS
Carilah jurnal tentang perdagangan
internasional atau neraca pembayaran
atau neraca perdagangan, kemudian
simpulkan!
Download