Kata dan istilah

advertisement
BAHASA INDONESIA
KATA DAN ISTILAH
DI SUSUN KELOMPOK 3:
1.MOCHAMMAD NOER MUSLIMIN
2.NI MADE PUTRI WIDIASTUTI
3.AJENG TRIANSARI
4.ARDY WINANDI PUTRA
5.HERU SETYANTO
6.ANDRIANSYAH RAMADAN
(1111100690)
(1111100811)
(1111100814)
(1111100807)
(1111100778)
(1111100715)
KATA
kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi, dan mempunyai
satu arti.Kata ‘kata’ dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia diambil dari bahasa
Sansekerta yaitu ‘khata’ yang berarti ‘konversasi’,‘bahasa’, ‘cerita’, atau ‘dongeng’,
namun dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia kata ‘kata’ mengalami penyempitan
arti semantis menjadi ‘kata’. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1997) memberikan
beberapa definisi mengenai kata, antara lain:
–Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan
merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam
berbahasa.
–konversasi, bahasa.
–Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk
yang bebas.
–Unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem (contoh: kata)
atau beberapa morfem gabungan (contoh: perkataan).
CONTOH KATA
Bisa ular bisa membuat orang dewasa meninggal dunia.
Kata bisa pada awal kalimat memiliki makna yang berbeda dengan
kata bisa berikutnya. Ini membuktikan bahwa makna dari sebuah kata
akan berbeda-beda menurut konteks. Kata rapat, dapat berarti hampir
tidak berantara; dekat sekali (tidak renggang) (menurut
kamusbahasaindonesia.org), namun dapat pula berarti pertemuan
(kumpulan) untuk membicarakan sesuatu; sidang; majelis (menurut
kamusbahasaindonesia.org).
PEMAKAIAN KATA
Orang-orang kedokteran mungkin akan jarang sekali menggunakan kata
hama, palu, rabat, inflasi dan sebagainya. Mereka akan lebih sering memakai kata obat,
operasi, kelenjar, demam, diagnose dan semua istilah bidang kedokteran lainnya.
Sementara itu seorang hakim akan terbiasa menggunakan kosakata dan istilah bidang
hukum. Maka dari itu, setiap orang memiliki penguasaan istilah dan kata yang berbedabeda menurut bidang kehidupan orang tersebut.
Ada lima laras bahasa yang dapat digunakan sesuai situasi. Berturut-turut sesuai derajat
keformalannya, ragam tersebut dibagi sebagai berikut.
•Ragam beku (frozen); digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan
keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.
•Ragam resmi (formal); digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato, rapat
resmi, dan jurnal ilmiah.
•Ragam konsultatif (consultative); digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada
transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar.
•Ragam santai (casual); digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat
digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.
•Ragam akrab (intimate). digunakan di antara orang yang memiliki hubungan
yang sangat akrab dan intim.
Hal ini menandakan bahwa pemakaian kata itu adalah pemilihan kata
(diksi) yang disesuaikan dengan lingkungan pemakaian bahasa tersebut.
Sebagai mahasiswa, kita diharapkan dapat menguasai pemakaian kata dalam
karangan ilmiah yang berkaitan dengan bahasa Indonesia yang benar dan baik
yang menuntut pemakaian kata yang benar dan pemakaian kata yang baik.
KATA YANG BENAR
Dalam bahasa Indonesia dikenal adanya kata dasar dan kata jadian.
Kata dasar (kata tunggal) adalah kata yang dihasilkan oleh proses mofgologis
derivasi zero, sedangkan kata jadian (bentukan) dihasilkan oleh proses
morfologis, seperti afiksasi, reduplikasi, abreviasi, komposisi, dan derivasi
balik. Dalam hal ini kaidah-kaidah morfologis diperlukan untuk menghasilkan
kata jadian tersebut.
Secara umum, pembentukan kata turunan dengan imbuhan mengikuti
aturan penulisan kata yang ada di bagian sebelumnya. Berikut adalah
beberapa informasi tambahan untuk melengkapi aturan tersebut.
Jenis imbuhan dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan menjadi:
• Imbuhan sederhana; hanya terdiri dari salah satu awalan atau akhiran.
i) Awalan: me-, ber-, di-, ter-, ke-, pe-, per-, dan seii) Akhiran: -kan, -an, -i, -lah, dan -nya
Imbuhan gabungan; gabungan dari lebih dari satu awalan atau akhiran.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ber-an dan ber-i
di-kan dan di-i
diper-kan dan diper-i
ke-an dan ke-i
me-kan dan me-i
memper-kan dan memper-i
pe-an dan pe-i
per-an dan per-i
se-nya
ter-kan dan ter-i
Imbuhan spesifik; digunakan untuk kata-kata tertentu (serapan asing).
Akhiran: -man, -wan, -wati, dan -ita. Sisipan: -in-,-em-, -el-, dan -er-.
Kaidah pembentukan dengan awalan me- memiliki aturan sebagai berikut:
–tetap, jika huruf pertama kata dasar adalah l, m, n, q, r, atau w. Contoh:
me- + luluh → meluluh, me- + makan → memakan.
–me- → mem-, jika huruf pertama kata dasar adalah b, f, p , atau v.
Contoh: me- + baca → membaca, me- + pukul → memukul , me- + vonis
→ memvonis, me- + fasilitas + i → memfasilitasi.
–me- → men-, jika huruf pertama kata dasar adalah c, d, j, atau t . Contoh:
me- + datang → mendatang, me- + tiup → meniup .
–me- → meng-, jika huruf pertama kata dasar adalah huruf vokal, k , g, h.
Contoh: me- + kikis → mengikis , me- + gotong → menggotong, me- + hias
→ menghias.
SYARAT-SYARAT PEMILIHAN KATA
1. Makna Denotatif dan Konotatif Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar
secara eksplisit.
Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap
sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna
konseptual.
2. Makna Umum dan Khusus Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata
mujair atau tawes.
3. Kata abstrak dan kata konkret. Kata yang acuannya semakin mudah diserap
pancaindra disebut kata konkret, seperti meja, rumah, mobil, air, cantik, hangat,
wangi, suara..
4. Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang
sama, tetapi bentuknya berlainan.
5. Kata Ilmiah dan kata popular merupakan kata-kata logis dari bahasa asing yang
bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
CONTOH KATA ILMIAH DAN POPULER
Kata Ilmiah
Passiva
Piutang
Budget
Opini
Manajeman
Kata Populer
Kewajiban
Pinjaman
Anggaran
Pendapat
Pengaturan
Dalam karangan ilmiah, kata-kata yang tergolong jargon, slang atau
kata percakapan hendaknya dihindari pemakaiannya.
Kata standar
Kata nonstandard
dokter
dok
habis
abis
sudah
udah
KETEPATAN PILIHAN KATA
Tepat berarti jitu, betul, cocok, mengena (kamusbahasaindonesia.org).
Ketepatan pilihan kata dalam hal ini adalah pemakaian kata-kata yang memiliki arti yang
mirip dan berhubungan. Seperti kata melirik, memandang , melihat, menonton menatap ,
dan menyaksikan memiliki hubungan makna yang dekat. Kata tersebut harus digunakan
dengan tepat sesuai dengan nuansa makna kata itu masing-masing. Untuk itu agar dapat
menggunakan kata dengan tepat, perlu diperhatikan pemakaian diksi yang
memperhatikan konsep hubungan makna kata-kata, yaitu hubungan sinonim, antonym,
polisemi, homonym, dan hiponim , serta hubungan makna denotasi-konotasi, konkretabstrak, umum-khusus, idiom dan majas.
Umum
Khusus
kendaraan
mobil, motor, kereta api,
makanan
nasi, roti, kue
Kata Konotatif
Kata Denotatif
diamankan
ditahan
perawan
gadis
Kata Konkret
Kata Abstrak
Uang
Dana
Ember
Wadah
ISTILAH
Istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang has
dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
PERSYARATAN ISTILAH YANG SANTUN DAN BENAR
1. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan
konsep termaksud dan yang tidak menyimpang dari makna itu,
2. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat di antara pilihan yang
tersedia yang mempunyai rujukan sama.
3. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa (konotasi) baik.
4. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap didengar (eufonik).
5. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya seturut kaidah bahasa
Indonesia.
PENYERAPAN ISTILAH
1. Istilah asing yang akan diserap meningkatkan ketersalinan bahasa asing dan
bahasa Indonesia secara timbal balik (intertranslatability) mengingat keperluan masa
depan.
2. Istilah asing yang akan diserap mempermudah pemahaman teks asing oleh pembaca
Indonesia
karena dikenal lebih dahulu.
3. Istilah asing yang akan diserap lebih ringkas jika dibandingkan dengan terjemahan
Indonesianya.
4. Istilah asing yang akan diserap mempermudah kesepakatan antarpakar jika padanan
terjemahannya terlalu banyak sinonimnya.
5. Istilah asing yang akan diserap lebih cocok dan tepat karena tidak mengandung
konotasi
buruk.
MACAM-MACAM ISTILAH
Istilah terdiri dari dua macam yaitu istilah umum dan istilah khusus. Istilah umum adalah
istilah
yang menjadi unsur bahasa yang digunakan secara umum.
Contoh:
Anggaran belanja. Penilaian.
Daya. Radio.
Nikah. Takwa.
Istilah khusus adalah istilah yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada suatu
bidang
tertentu.
Contoh:
Apendektomi Kurtosis
Bipatride Pleisosen
SUMBER ISTILAH DAN KATA NAMA
1.Kosakata Bahasa Indonesia
Kata Nama
Bumi Siliwangi
Kota Bunga
Kota Udang
Taman Mekar Sari
Taman Mini Indonesia t
wisata bahari
karang
menara
permata
2.Kosakata Bahasa Serumpun
12
Asing
Peat
Pain
Device
Istilah
apotek hidup
daya angkut
garis lintang
taman burung
aman laut
Bahasa Serumpun
gambut
nyeri
gawai
KOSAKATA BAHASA ASING
i.Istilah Terjemahan
Asing
Samenwerking
Balanced budget
Medication
ii.Istilah Serapan
Asing
Agent
Atom
Amputation
Bungalow
Energy energi
iii.Istilah Serapan Terjemahan
Asing
Bound morphem
Clay colloid
Clearance volume
Supermarket
Subdivision
Indonesia
kerjasama
anggaran berimbang
pengobatan
Indonesia
agen
atom
amputasi
bungalo
Indonesia
morfem terikat
koloid lempung
volume ruang bakar
pasar swalayan
subbagian
Absorpsi, pasif : Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil difusi
sepanjang gradien aktifitas.
Adsorpsi : Suatu proses dimana atom-atom, molekul-molekul, atau ion-ion dijerap
oleh permukaan benda padat melalui ikatan fisika atau kimia, yaitu
penjerapan kation oleh mineral-mineral bermuatan negatif
Bahan induk : Bahan mineral tak terkonsolidasi dan lebih atau kurang terlapuk secara
kimiawi, atau bahan organik dimana solum tanah terbentuk selama
proses pedogenik.
Bahan organik tanah : Fraksi organik dari tanah termasuk hewan dan tumbuhan yang
tinggal di
dalamnya yang telah mengalami dekomposisi sampai pada suatu
keadaan dimana sulit untuk mengenali bahan aslinya, residu mikrobia,
dan produk akhir dekomposisi yang relatif stabil (humus).
Bahan residu : Bahan mineral tak terkonsolidasi dan sebagian terlapuk yang
diakumulasikan oleh disintegrasi batuan terkonsolidasi di tempat.
CONTOH DAFTAR ISTILAH PERTANIAN
Agroekoteknologi : teknologi pertanian.
Alih guna lahan : peralihan penggunaan lahan dari hutan menjadi lahan perkebunan,
lahan sawah menjadi areal pemukiman dan seterusnya.
Bahan organik tanah : Hasil dekomposisi seresah tumbuhan, hewan yang mati, produk
sintesa
mikroba, serta asam-asam
Bioaktivator : Aktivator biologis perombakan bahan organik
Cekaman air : Kondisi di mana tanaman kekurangan air dan layu akibat dari defisit
neraca air
Evaporasi : proses hilangnya air melalui penguapan dari permukaan
tanah,permukaan batang,dan permukaan daun.
Absorpsi, aktif : Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil proses
proses metabolisme oleh akar, dan seringkali melawan gradien aktifitas.
PERBEDAAN KATA DAN ISTILAH
perbedaanya terdapat dalam jumlah makna.Dalam kata
terdapat banyak makna. misalnya saya adalah
pemenang.kata saya mempunyai banyak makna. Bisa
bermakna sanh pembaca, sang penulis, atau yang lain.
Sedangkan istilah mempunyai satu makna. Misalnya
embrio adalah salah satu ilmu yang di pelajari dalam
biologi. Istilah embrio mempunyai arti satu yaitu janin.
meskipun kita membuat 10 kalimat dengan istilah
embrio, maknanya akan tetap. kesimpulannya semua
kata tidak dapat menjadi istilah, tetapi semua istilah
dapat menjadi kata.
DEFINISI
Suatu pernyataan yang menerangkan
pengertian suatu hal atau konsep istilah
tertentu. Dalam membuat definisi hal
yang perlu di perhatikan adalah tidak
boleh mengulang kata atau istilah yang
kita definisikan.
Download