Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Supply Chain Management pada hakekatnya adalah jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstream) dan ke hilir (downstream) dalam proses dan kegiatan yang berbeda yang menghasilkan nilai yang terwujud dalam barang dan jasa di tangan pelanggan akhir. Konsep supply chain sebenarnya merupakan perpanjangan dari konsep logistik. Konsep manajemen logistik lebih terfokus pada pengaturan aliran barang dalam suatu perusahaan. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Sedangkan supply chain management mengedepankan integrasi untuk seluruh mata rantai mulai dari hulu hingga hilir hingga sampai pelanggan akhir. Dalam pengembangan dari logistics managements ke supply chain management terjadi dalam empat tahap. Tahap 1: manajement terpisah atau dilakukan sendiri-sendiri meski dalam satu perusahaan. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Tahap 2: menyadari pentingnya integrasi perencanaan. Tahap 3: integrasi perencanaan dan pengawasan atas semua fungsi yang terkait dalam satu perusahaan (internal integration) Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Tahap 4: Integrasi total dalam konsep perencaan, pelaksanaan, pengawasan, dari upstream hingga downstream (Supply chain integration). Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Persamaan Logistik manajemen dan manajemen rantai pasok sama-sama menyangkut mengenai pengelolaan arus barang dan jasa. Keduanya menyangkut pengelolaan mengenai pembelian, pergerakan, penyimpanan, pengangkutan, administrasi dan penyaluran barang. Keduanya menyangkut usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan barang. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Perbedaan Manajemen logistik Manajemen rantai pasok Mengutamakan pengelolaan termasuk arus barang dalam perusahaan Mengutamakan arus barang antar perusahaan, sejak paling hulu sampai paling hilir Berorientasi pada perencanaan dan kerangka kerja yang menghasilkan rencana tunggal arus barang dan informasi di seluruh perusahaan Atas dasar kerangka kerja ini, mengusahakan hubungan dan koordinasi antar proses dari perusahaan-perusahaan lain dalam “business pipelines”, dari suppliers sampai kepada pelanggan Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Logistik merupakan proses dari strategi pengelolaan, pengadaan, pengiriman dan penyimpanan bahan baku atau komponen ataupun bahan jadi melalui organisasi dan pemasaran sehingga meningkatkan profit dan mampu mengefisiensikan biaya. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Salah satu kunci keberhasilan perusahaan adalah kemampuanya untuk memiliki dan mempertahankan beberapa keunggulan kompetitif (kompetitif advantage). Keunggulan kompetitif merupakan keunggulan dalam hal superioritas terhadap pesaing dalam hal preferensi atau selera konsumen. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui logistik manajemen dan manajemen rantai pasok. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Kunci utama dalam keunggulan kompetitif adalah kemampuanya membedakan dirinya di depan mata konsumen (value advantage) dan bekerja dengan biaya rendah untuk profit yang lebih tinggi (productivity advantage). Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Productivity advantage Makin besar volume produksi barang, maka biaya per satuan barang makin kecil karena fixed cost dibagi dengan angka yang lebih besar Sedangkan variabel cost per satuan tetap sehingga total cost per satuab barang akan mengecil. Kenaikan pangsa pasar akan menaikkan volume produksi dan selanjutnya akan menurunkan biaya produksi per satuan barang. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Value advantage Konsumen tidak membeli barang namun konsumen membeli manfaat (benefit) Jika perusahaan tidak mampu memberikan perbedaan produknya dengan produk kompetitor maka produk tersebut akan menjadi produk komoditas biasa. Untuk mendapatkan value advantage, perusahaan harus menciptakan nilai tertentu pada segmen tertentu. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Perubahan pemikiran dalam bidang bisnis dua dekade terakhir adalah penekanan pada pencarian strategi yang tepat yang akan menghasilkan nilai superior di pandangan konsumen. Michael porter dalam risetnya menyatakan pentingnya relativitas kompetitif (competitive relativities) dalam pencapaian sukses di pasar. Salah satu konsepnya yang mendapat perhatian adalah konsep value chain. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Value chain atau rantai nilai merupakan kumpulan aktivitas atau kegiatan dalam sebuah perusahaan yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, mengirimkan dan support produk. Analisis value chain berguna untuk mengidentifkasikian kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan ekonomi mendasar dari perusahaan adalah menciptakan nilai (value) yang diukur dengan pendapatan total perusahaan. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Aktifitas dalam value chain dapat dikategorikan menjadi dua tipe: Primary Activity Logistics, operation, outbound logistics, marketing dan sales services Dan support activity Infrastruktur, sumber daya manusia, teknologi. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Merupakan aktivitas yang menyumbang dalam hal penciptaan fisik barang hasil produksi, penjualan, dan pendistribusianya dan juga layanan purna jual. Lima kategori yang termasuk dalam aktivitas ini: Logistik masuk (inbound logistics) Kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan, penyimpananan, penyebaran bahan baku. Operasional (operation) Kegiatan yang dihubungkan dengan konversi bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Sugiarto, permesinanya, pengemasan, perakitan, dll. Edi M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Logistik keluar (outboun logistics) kegiatan yang diasosiasikan dengan pengumpulan, penyimpanan dan distribusi produk ke pembeli , seperti pergudangan produk jadi, penanganan material, operasi pengiriman, proses pemesanan dan penjadwalan. Pemasaran dan penjualan (marketing and sales) kegiatan dalam membujuk atau menarik pembeli untuk membeli, seperti pengiklanan, promosi, tenaga penjual, quota dan harga. Efektifitas riset pasar tentang kebutuhan dan segmentasi pelanggan. Inovasi dalam promosi Motivasi dan kompetensi tenaga penjual Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Pelayanan (services) kegiatan yang diasosiasikan dengan penyediaan layanan untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai produk, seperi instalasi, perbaikan, pelatihan dan penambahan produk. Kemampuan memberikan tanggapan atas keluhan pelanggan. Kebijakan pemberian jaminan atau garansi (quarantee). Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Support activity adalah fungsi-fungsi yang terigrasi di setiap primary activity di dalam perusahaan. Terdapat empat aktivitas: Humand resource development Pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi : perekrutan, pelatihan, dan pengembangan SDM. Technology development kegiatan yang dapat dikelompokkan ke dalam usaha penggunaan dan peningkatan teknologi untuk meningkatkan produk dan proses . Mutu laboratorium Kualitas para teknisi dan scientist laboratorium Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Procurement mengacu pada fungsi pembelian seperti pembelian bahan mentah, persedian dan jenis jenis barang lainnya yang dapat dijadikan aset seperti mesin-mesin, perlengkapan laboratorium, kantor dan bangunan. Efektivitas dan efisiensi dalam pengadaan barang Hubungan dengan pemasok kunci Pengembangan kriteria pilihan antara membeli atau menyewa. Firm infrastructure aktivitas infrastruktur perusahaan terdiri dari sejumlah aktivitas termasuk pengelolaan umum, perencanaan, keuangan, accounting dan manajemen kualitas. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Aktivitas logistik pada hakekatnya menunjang aktivitas supply chain. Pada hakekatnya aktivitas supply chain adalah perpanjangan dan perluasan kegiatan logistik kearah upstream dan downstream. Kegiatan dalam supply chain guna mendukung keunggulan kompetitif antaralain: Dukungan secara umum Dukungan terhadap value advantage Dukungan terhadap productivity advantage Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Dukungan secara umum meliputi kegiatan berikut: Menghilangkan sikap membangun kerajaan sendiri khususnya di bagian marketing dan manufaktur. Menyadari bahwa keunggulan kompetitif perlu diusahakan agar perusahaan tetap dapat bertahan dan mememlihara market share. Mengembangkan logistic management menjadi supply chain management. Mengembangkan hubungan partnership dengan organisasi upstream dan downstream. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi. Melakukan training bersama dengan organisasi upstream dan downstream mengenai masalah yang menyangkut supply chain management. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Dukungan terhadap value advantage meliputi aktivitas berikut: Mencari jenis dan tingkat layanan yang dikehendaki konsumen. Menciptakan dan mengembangkan tailored services yang lebih unggul. Dalam hal logistik layanan dapat berupa penyediaan barang setiap kali diperlukan, delivery time yang cepat, penyediaan sparepart. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Dukungan terhadap productivity advantage meliputi aktivitas berikut: Mengurangi inventory sampai tingkat yang direncanakan (asset turnover) Menggunakan kapasitas yang ada semaksimal mungkin Melakukan perencanaan bersama dengan mata rantai mengenai inventory. Perencanaan meliputi fungsi procurement, inventory control, manufacturing, dan distribusi. Optimalisasi harga pembelian barang. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Cophra S dan Meindl, P (2013), “Supply Chain Management : Strategy, Planning, and Operations”, New Jersey : Prentice Hall. I Nyoman Pujawan ER (2010),”Supply Chain Management”, Guna Widya, Surabaya Indrajit, Eko dan R. Djoko pranoto (2002),”Konsep Manajemen Supply Chain : Strategi Mengelola Manajemen Rantai Pasokan Bagi Perusahaan Modern di Indonesia”, Grasindo, Jakarta. Agustinus Purna Irawan (2008), Diktat Bahan Ajar Manajemen Rantai Pasok, Univ Tarumanagara. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif